• Tidak ada hasil yang ditemukan

KONDISI WILAYAH. A. Geografis Garis Lintang : 00'54 LU - 30'30 LS Garis Bujur : 980' '30 BT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KONDISI WILAYAH. A. Geografis Garis Lintang : 00'54 LU - 30'30 LS Garis Bujur : 980' '30 BT"

Copied!
39
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)

A. Geografis

Garis Lintang

: 00'54° LU - 30'30° LS

Garis Bujur

: 980'36° - 1010'30° BT

B. Batas Wilayah

Batas Barat

: Laut Natuna dan Selat Karimata

Batas Timur

: Propinsi Kalimantan Timur

Batas Utara

: Sarawak – Malaysia

Batas Selatan

: Laut jawa dan Propinsi Kalimantan Tengah

C. Demografi

(ribu)

Jumlah Penduduk Tahun 2007

: 4,178.5 Jiwa

Jumlah Penduduk Tahun 2008

: 4,249.1 Jiwa

Jumlah Penduduk Tahun 2009

: 4,319.1 Jiwa

Jumlah Penduduk Tahun 2010

: 4,393.2 Jiwa

Sumber : BPS, 2007-2010

(5)

No.

NILAI PDRB

1

Atas Dasar Harga Berlaku

Rp. 48,414.4

Rp. 53,865.8

2

Atas Dasar Harga Konstan 2000

Rp. 27,682.9

Rp. 29,001.8

3

Tanpa Migas Atas Dasar Harga Berlaku

Rp. 48,414.4

Rp. 53,865.8

4

Tanpa Migas Atas Dasar Harga Konstan 2000

Rp. 27,682.9

Rp. 29,001.8

5

Per Kapita Atas Dasar Harga Berlaku

Rp. 11,394.0

Rp. 12,471.4

6

Per Kapita Atas Dasar Harga Konstan 2000

Rp. 6,515.0

Rp. 6,714.7

7

Per Kapita Tanpa Migas Atas Dasar Harga Berlaku

Rp. 11,394.0

Rp. 12,471.4

8

Per Kapita Tanpa Migas Atas Dasar Harga Konstan 2000

Rp. 6,515.0

Rp. 6,714.7

Sumber : BPS, 2010

Keterangan : * Angka Sementara

** Angka Sangat Sementara

E. NILAI PDRB (ANGKA PERTUMBUHAN)

2008*

2009**

Sosial Ekonomi

Kondisi sosio ekonomi Propinsi Kalimantan Barat didominasi sektor pertanian.

Perkembangan nilai PDRB pada tahun 2008 sampai dengan 2009 sebagian besar

menunjukkan peningkatan atau rata-rata meningkat setiap tahunnya, untuk nilai PDRB Atas

Dasar Harga Berlaku dan Tanpa Migas Atas Dasar Harga Berlaku mengalami peningkatan

11,3% dan 9,5% pada tahun 2008 sampai 2009.

(6)
(7)

Nama

Luas Wilayah

Kabupaten / Kota

Kecamatan

Kelurahan

Desa

(Km²)

1 Kab. Sambas

19 - 183 6.716,52 496.116

2 Kab. Pontianak

9 7 60 2.797,88 233.797

3 Kab. Sanggau

15 6 159 12.857,80 407.989

4 Kab. Ketapang

20 5 137 31.240,74 427.158

5 Kab. Sintang

14 6 281 21.638,20 363.978

6 Kab. Kapuas Hulu

25 4 209 29.842,00 221.952

7 Kab. Bengkayang

17 2 125 5.075,48 214.785

8 Kab. Landak

13 - 156 8.915,10 330.484

9 Kab. Sekadau

7 - 76 5.444,20 181.377

10 Kab. Melawai

11 - 169 10.640,80 179.586

11 Kab. Kayong Utara

5 - 31 4.568,26 95.605

12 Kab. Kubu Raya

9 - 106 6.958,22 498.333

13 Kota Pontianak

6 29

107,80 550.304

14 Kota Singkawang

5 26

504,00 186.306

15 Daerah Kantong

-

-

-

- 5.469

175 85 1.692 147.307,00 4.393.239

Sumber : Ditjen PUM Kementerian Dalam Negeri, 2011

No.

Jumlah

Penduduk

Jumlah

JUMLAH

(8)
(9)
(10)

Mantap

Baik

Sedang

Tidak Mantap Rusak Ringan Rusak Berat

1

Jalan Nasional

1,574

839

528

311

735

256

478

2

Jalan Propinsi

1,788

996

0

996

792

421

370

3

Jalan Kabupaten / Kota

7,337

2,796

1,318

1,451

4,541

2,559

1,982

No.

Status Jalan

Panjang (KM)

Kondisi

Total Panjang Jalan

10,699

Sumber : Ditjen Bina Marga – Kementerian Pekerjaan Umum, 2011

(11)
(12)

Sumber : Direktorat LLAJ – Ditjen Perhubungan Darat, 2011.

No.

Kabupaten/Kota

Nama Terminal

Tipe

Luas (M2)

1 Kab. Sambas

Mandalika

A

1,600

2 Kab. Sanggau

Entikong

A

6,800

3 Kota Pontianak

Pontianak

A

240

4 Kab. Sambas

Singkawang

B

4,557

5 Kab. Pontianak

Menpawah

B

2,600

6 Kab. Sanggau

Sanggau

B

3,200

7 Kab. Ketapang

Ketapang

B

2,010

8 Kab. Sintang

Sintang

B

2,600

9 Kota Pontianak

Batu Layang

B

3,500

10 Kab. Sambas

Singkawang

C

780

11 Kab. Sambas

Sambas

C

600

12 Kab. Sambas

Sei Duri

C

1,200

13 Kab. Sambas

Bengkayang

C

240

14 Kab. Sambas

Pemangkat

C

1,200

15 Kab. Pontianak

Jungkat

C

240

16 Kab. Pontianak

Ngabang

C

150

17 Kab. Pontianak

Sei Pinyuh

C

1,952

17

JUMLAH TERMINAL

(13)

Sumber : Direktorat LLAJ – Ditjen Perhubungan Darat, 2011.

(14)

T : Tidak Beroperasi

T : Tidak Baik

O : Operasi

K : Kurang

C : Cukup

B : Baik

BS : Baik Sekali

Status

Kondisi

Keterangan

Sumber : Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Barat, 2011.

Nama

UPPKB

Kabupaten

Kecamatan

Desa

1

SIANTAN (BATU LAYANG)

-

80

O

C

KOTA PONTIANAK

PONTIANAK UTARA

BATU LAYANG

2

SEDAU*

-

80

O

C

KOTA SINGKAWANG

PASIRAN

SEDAU

3

SOSOK

-

80

O

B

KAB. SANGGAU

TAYAN HULU

SOSOK

4

SEKADAU

-

80

O

C

KAB. SEKADAU

-

-5

SINTANG

-

80

O

C

KAB. SINTANG

-

-6

SIDUK

-

80

O

C

KAB. KAYUNG UTARA

-

-No.

Luas (m2) Kapasitas

(Ton)

Status

Kondisi

Lokasi

(15)

Sumber : Direktorat LLAJ – Ditjen Perhubungan Darat, 2011.

1) Jabatan Fungsional Pemula

NMk

: Non Mekanis

MP

: Mobil Penumpang

BNZ : BANZAI

IYS

: IYASAKA

2) Jabatan Fungsional Pelaksana

Mk

: Mekanis

M. Bus

: Mobil Bus

LKN : LAKONI

RN

: RION

3) Jabatan Fungsional Pelaksana Lanjutan

Kel.

: Keliling

M. Brg

: Mobil Barang

HRT : HARTECH BLM : BALMA

4) Jabatan Fungsional Penyelia

KK

: Kendaraan Khusus

Krt. Tem : Kereta

HND : HONDA

CRSN : CR SINCRO

Krt. Gan : Kereta Gandengan

MYK : MIYOKO

Keterangan :

LOKASI

LUAS

TAMAN

Merek

Tahun

(PROVINSI/KABUPATEN/KOTA)

1

2

3

4

NMk

Mk

Kel.

(m2)

KENDARAAN

MP

M. bus M. Brg

KK

Krt. Gan. Krt. Tem. Alat Uji

Pembuatan

XX Provinsi Kalimantan Barat

-

1

2

-

-

-

-

-

0

-

-

-

-

-

- -

-1 Kab. Sambas

-

-

2

-

-

4

-

-

0

-

-

-

-

-

- HPA

2003

2 Kab. Bengkayang

-

-

3

-

1

-

-

-

660

14

98

548

-

-

- -

-3 Kab. Landak

-

-

1

1

-

8

-

5,000

506

-

136

370

-

-

- BANZAI

2004

4 Kab. Pontianak

-

-

-

-

-

7

-

-

0

-

-

-

-

-

- BANZAI

2004

5 Kab. Sanggau

-

-

2

-

-

10

- 12,000

2,891

140

310

2,441

-

-

- BANZAI

2007

6 Kab. Ketapang

-

-

-

-

1

-

-

-

0

-

-

-

-

-

- -

-7 Kab. Sintang

-

1

3

-

1

-

-

5,701

3,312

-

307

316

2,689

-

- -

-8 Kab. Kapuas Hulu

-

-

1

-

1

-

-

-

511

119

72

320

-

- -

-9 Kab. Kubu Raya*

-

-

-

-

-

-

-

-

0

-

-

-

-

-

- -

-10 Kab. Malawi

-

-

2

-

-

4

-

5,000

286

39

27

220

-

-

- CFF

2006

11 Kota Pontianak

-

-

5

1

1

1

-

18,043

798

580 13,618

67

-

82 IYASAKA

1982

12 Kota Singkawang

-

-

2

1

-

11

-

4,927

3,902

125

473

3,304

-

-

- MAPRO

1993, 2008

NO.

JUMLAH PENGUJI

JENIS ALAT

JUMLAH KENDARAAN WAJIB UJI

INFORMASI PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR

(16)

Sumber : POLRI, 2011.

0

50.000

100.000

150.000

200.000

250.000

300.000

350.000

Kendaraan Bermotor

Mobil Penumpang

6.266

Mobil Bus

1.180

Mobil Barang

7.724

Sepeda Motor

303.906

Kendaraan Khusus

162

TOTAL

319.238

(17)

Sumber : Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Barat, 2011.

JENIS

KENDARAAN

PO

ARMADA

PO

ARMADA

PO

ARMADA

PO

ARMADA

PO

ARMADA

PO

ARMADA

AKAP

3

16

3

16

3

21

3

25

3

28

3

30

AKDP

-

825

-

825

-

825

-

825

-

825

-

825

ANG SEWA

2

5

2

5

2

5

4

14

9

18

9

18

TAKSI

1

70

1

70

1

70

1

70

1

70

1

70

PARIWISATA

2

3

6

11

6

17

12

27

13

27

13

27

ANG JAP

-

-

-

-

-

-

29

78

29

78

29

78

TOTAL

8

919

12

927

12

938

49

1039

55

1046

55

1048

2011

TAHUN

2006

2007

2008

2009

2010

(18)

Sumber : POLRI, 2010

Tahun Jumlah Kecelakaan

Kendaraan Yang Terlibat

2006

1.577

2.080

2007

1.198

2.274

2008

990

NA

2009

848

NA

2010

2.110

NA

Tahun Meninggal Dunia

Luka Berat

Luka Ringan

2006

430

940

2.006

2007

425

520

1.392

2008

443

592

599

2009

463

461

811

2010

603

1.351

1.809

(19)

Sumber : Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Barat, 2011.

Rambu

TERPSG

BELUM

TOTAL

TERPSG

BELUM

TOTAL

1 SAMBAS - SUBAH

45.5

164

-

88

88

-

76

76

2 SAMBAS - TANAH HITAM - PALOH

62

210

-

135

135

-

75

75

3 SINGKAWANG SAMBAS

67.1

141

-

97

97

-

44

44

4 MANDOR - PAHAUMAN

111.2

145

-

77

77

-

68

68

5 TOHO - SP. TIGA - SIDAS

80.8

234

-

119

119

-

115

115

6 BENGKAYANG - JAGOI BABANG - SELUAS

80.3

287

-

150

150

-

137

137

7 SUI DURI - SINGKAWANG

50.7

182

-

116

116

-

66

66

8 SINGKAWANG - BENGKAYANG

49.1

274

-

144

144

-

130

130

9 ANJUNGAN - TOHO

11.1

53

-

29

29

-

24

24

10 SEI PINTUH - NGARAK

24

53

-

32

32

-

21

21

11 BATU LAYANG - SEI DURI

54.2

106

-

62

62

-

44

44

12 AHMAD YANI II

7.9

10

-

5

5

-

5

5

13 NGABANG - SANGGAU - LENGKENAT

128.3

140

-

77

77

-

63

63

772.2

1,999

-

1,131

1,131

-

868

868

JUMLAH

POSISI

JUMLAH KIRI

JUMLAH KANAN

NO.

RUAS JALAN

PANJANG RUAS JALAN (KM)

JUMLAH RAMBU(BUAH)

Marka

TRPSG

BELUM

TOTAL

TRPSG

BELUM

TOTAL

TRPSG

BELUM

TOTAL

1

KP. TANJUNG - ENTIKONG

101

258,000

10,000

-

10,000

40,000

198,000

238,000

10,000

-

10,000

2

SIE PINYUH - KP. TANJUNG

173.6

160,000

-

-

0

20,000

-

20,000

140,000

-

140,000

3

PONTIANAK - SEI PINYUH

42

65,000

-

20,000

20,000

-

25,000

25,000

-

20,000

20,000

4

TANJUNG SANGGAR - SINTANG

162.4

150,000

-

-

-

-

150,000

150,000

-

-

-5

SINTANG - PUTRABAU - BTS. SERAWA

220.38

200,000

-

39

-

-

200,000

200,000

-

-

-699.38

833,000

10,000

20,039

30,000

60,000

573,000

633,000

150,000

20,000

170,000

POSISI

KIRI

TENGAH

KANAN

No

Ruas

Panjang Ruas (KM)

Panjang Marka (M)

Jumlah

(20)
(21)
(22)

Sumber : Direktorat LLASDP, 2011

Pelabuhan 1

Pelabuhan 2

Jam

Kec

1

TAYAN - TERAJU

Tayan (Kalbar)

Teraju (Kalbar)

KM 49 Thn 1994 1,6

Perintis Dalam Propinsi

2

TJ. HARAPAN - Tl. KALONG

Tj. Harapan (Kalbar)

Tl. Kalong (Kalbar)

KM 49 Thn 1994 1

Perintis Dalam Propinsi

3 KUALA TEBAS - KUALA TEBAS SEBERANG

Kuala Tebas (Kalbar)

Kuala Tebas Seberang (Kalbar)

1

Perintis Dalam Propinsi

4

PARIT SAREM - S. NIPAH

Parit Sarem (Kalbar)

S. Nipah (Kalbar)

1

Perintis Dalam Propinsi

5

RASAU JAYA - TELUK BATANG

Rasau Jaya (Kalbar)

Teluk Batang (Kalbar)

KM 64 Thn 1989 80

Komersil Dalam Propinsi

6

PONTIANAK KOTA - SIANTAN

Pontianak Kota (Kalbar)

Siantan (Kalbar)

KM 49 Thn 1994 0,8

Komersil Dalam Propinsi

Tahun

Operasi

Klasifikasi Lintas

No

Nama Lintas Penyeberangan

Lokasi Pelabuhan

Surat Keputusan Jarak (Mile) Waktu Tempuh

(23)

Sumber : Direktorat LLASDP, 2011

Kab/Kota Ibukota Pulau

1

Rasau Jaya

Kota Pontianak Pontianak Kalimantan

Dishub

1990

MB

Beton

Rasau Jaya - Teluk Batang

Operasi

2

Teluk Batang

Kab. Ketapang Ketapang Kalimantan

Dishub

1990

200

MB

Beton

Rasau Jaya - Teluk Batang

Operasi

3

Bardan

Kota Pontianak Pontianak Kalimantan

Dishub

1993

MB

Beton

Kota Pontianak - Siantan

Operasi

4

Siantan

Kota Pontianak Pontianak Kalimantan

Dishub

1993

100

MB

Beton

Kota Pontianak - Siantan

Operasi

5

Tanjung Harapan Kab.Sambas

Sambas Kalimantan

Dishub

T. Harapan - Teluk Kalong

Operasi

6

Teluk Kalong

Kab.Sambas

Sambas Kalimantan

Dishub

T. Harapan - Teluk Kalong

Operasi

7

Kuala Tebas

Kab.Sambas

Sambas Kalimantan

Dishub

Kuala Tebas - Kuala Tebas Seberang

Operasi

8

Tayan

Kab. Sanggau

Sanggau

Kalimantan

Dishub

Tayan - Teraju

Operasi

9

Teraju

Kab. Sanggau

Sanggau

Kalimantan

Dishub

Tayan - Teraju

Operasi

10 Parit Sarem

Kab. Kubu Raya

Sungai Raya

Kalimantan

Dishub

Parit Sarem - Sungai Nipah

Operasi

11 Sungai Nipah

Kab. Kubu Raya

Sungai Raya

Kalimantan

Dishub

Parit Sarem - Sungai Nipah

Operasi

12 Pinang Luar

Kab. Kubu Raya

Sungai Raya

Kalimantan

Dishub

Operasi

Tahun

Pembuatan

No Nama Pelabuhan

Lokasi

Penyelenggara

Mooring (GRT) Fas. Bongkar

Muat

Konstuksi

Dermaga

Lintas yang Dilayani

Keterangan

(24)

Sumber : Direktorat LLASDP, 2011

Pemilik

KMP

Jenis Tahun GRT NRT Kec LOA LBP

B

D

T

PNP R4

Biramata

RoRo 1986 198

23

9

21.5 19.6

8

2

1.5 ASDP PT (Persero) 70

4

Baja

Merawan III RoRo 1971 65.5

5

27

27

8

0.9 ASDP PT (Persero) 60

6

Baja

2 Rasau Jaya - Teluk Batang Gunung Palong RoRo 1991 173

52

10

38.4 32.2

8

2.4

1.4 ASDP PT (Persero) 54 12

Baja

3

Tayan - Teraju

Silok

RoRo 1994 132

79

9

21.5 19.5 8.09

2.5

1.5 ASDP PT (Persero) 50

6

Baja

Merawan I

RoRo 1971 65.5

5

20.5 20.5

7

1.4 ASDP PT (Persero) 100 7

Baja

Saluang

RoRo 1999 114

7

30.5 27.6 8.15 2.45 1.65 ASDP PT (Persero) 75

6

Baja

5 TJ. Harapan - Teluk Kalong Merawan II RoRo 1971 65.5 N/A

7

27

27

9.6

2.5

1.4 ASDP PT (Persero) 100 7

Baja

6 Parit Sarem - Sungai Nipah Merawan I

RoRo 1972

72

N/A

5

21.08 20.5

7

2

0.9 ASDP PT (Persero) 50

4

N/A

4 Pontianak - Siantan

Material Lambung

No Nama Lintas Penyeberangan

Armada

Kapasitas

1 Kuala Tebas - Seberang

(25)

Sumber : Direktorat LLASDP, 2011

Lintas Kota - Siantan

Lintas Rasau Jaya – Teluk Batang

No Jenis Angkut

2008

2009

2010

1 Penumpang

1.332.606

1.205.879 1.205.879

2 R4

0

0

0

3 R2

651.261

645.821 645.821

4 Barang

0

0

0

No Jenis Angkut

2008

2009

2010

1 Penumpang

16.165

12.880

12.880

2 R4

4.682

3.745

13.073

3 R2

14.320

13.073

3.745

4 Barang

0

0

0

(26)

Sumber : Direktorat LLASDP, 2011

Lintas Parit Sarem – Sungai Nipah

Lintas Tanjung Harapan – Teluk Kalong

No Jenis Angkut

2008

2009

2010

1 Penumpang

6.438

6.438

0

2 R4

75

75

30.326

3 R2

7.593

7.593

57.158

4 Barang

0

0

0

No Jenis Angkut

2008

2009

2010

1 Penumpang

32.566

32.566

17.106

2 R4

14.591

14.591

0

3 R2

31.914

31.914

57.158

4 Barang

34.745

34.745

25.543

(27)
(28)

Sumber : Badan Litbang Perhubungan, 2006.

Moda Share : 92.25%

KALBAR

NAD

SUMUT SUMBAR RIAU

KEPRI

JAMBI

BABEL SUMSEL BENGKULU LAMPUNG BANTEN DKI-JAKARTA JABAR JATENG

DIY

JATIM

ASAL

719.675

2.002.807

919.479

1.045.963

357.929

627.522

347.296

1.235.893

392.931

1.010.638

631.758

372.383

2.481.227

2.774.094

238.387

2.965.233

TUJUAN

2.260.161

5.823.982

2.149.184

1.638.010

537.961

751.170

621.117

2.258.474

430.173

1.545.794

2.446.712

1.879.578

11.050.132

15.869.129

1.083.169

12.477.890

BALI

NTB

NTT

KALTENG KALSEL KALTIM SULUT SULTENG SULSEL SULTRA GORONTALO SULBAR MALUKU MALUT PAPUA IRJABAR TOTAL

1.466.304

715.535

397.867

387.452

504.644

333.341

129.612

185.977

615.392

169.563

76.263

84.192

56.326

50.209

57.562

25.158

23.378.612

1.510.725

735.131

399.394

615.190

812.053

333.702

131.504

181.514

992.281

166.873

77.419

86.888

57.156

50.745

55.611

24.862

69.053.684

(29)

Sumber : Badan Litbang Perhubungan, 2006.

Moda Share : 92.25%

(30)

Sumber : Badan Litbang Perhubungan, 2006.

Moda Share : 95.00%

KALBAR

NAD

SUMUT SUMBAR RIAU

KEPRI

JAMBI

BABEL SUMSEL BENGKULU LAMPUNG BANTEN DKI-JAKARTA JABAR JATENG

DIY

JATIM

ASAL

221.790

623.608

284.241

329.213

109.597

194.083

108.995

390.222

122.277

315.206

197.367

116.436

770.181

871.250

72.663

924.800

TUJUAN

21.749

34.830

19.879

326.221

108.517

233.745

193.569

696.485

135.460

296.806

456.439

2.208

2.169.424

3.116.628

320.817

2.394.298

BALI

NTB

NTT

KALTENG KALSEL KALTIM SULUT SULTENG SULSEL SULTRA GORONTALO SULBAR MALUKU MALUT PAPUA IRJABAR TOTAL

462.588

228.871

123.177

119.586

157.695

106.140

41.545

57.351

192.858

52.675

23.798

26.942

17.798

15.623

17.702

7.729

7.304.007

462.921

229.211

123.302

120.668

158.789

106.562

41.532

57.495

193.109

52.712

23.804

27.004

17.807

15.603

17.662

7.720

12.182.976

(31)

Sumber : Badan Litbang Perhubungan, 2006.

(32)
(33)

2005

2006

2007

2008

2009

2010

1

Program LLAJ

- Alokasi Anggaran (Rp)

3.360.000.000

4.887.820.000

11.678.721.000

21.365.446.000

18.217.076.000

20.018.114.000

- Realisasi Keuangan (Rp)

2.608.845.400

4.317.823.900

11.371.663.730

20.970.953.698

17.896.850.227

19.763.720.622

- % Keuangan

77,64

88,34

97,37

98,15

98,24

98,73

2

Program LLASDP

- Alokasi Anggaran (Rp)

7.385.000.000

7.592.042.000

12.117.285.000

20.045.740.000

14.218.104.000

16.799.635.000

- Realisasi Keuangan (Rp)

7.301.123.875

7.543.359.951

12.030.717.622

19.825.556.911

13.867.390.027

16.459.782.872

- % Keuangan

98,86

99,36

99,29

98,90

97,53

97,98

3

Total

- Alokasi Anggaran

10.745.000.000

12.479.862.000

23.796.006.000

41.411.186.000

32.435.180.000

36.817.749.000

- Realisasi Keuangan (Rp)

9.909.969.275

11.861.183.851

23.402.381.352

40.796.510.609

31.764.240.254

36.223.503.494

- % Keuangan

92,23

95,04

98,35

98,52

97,93

98,39

NO

PROGRAM/KEGIATAN

TAHUN

(34)
(35)

(1) (4) (15)

19 KALIMANTAN BARAT 48.641.707

A SATKER PENGEMBANGAN LLAJ KALBAR - - - 34.761.005

- - - - -04.08.03 PROGRAM PEMBANGUNAN PRASARANA DAN FASILITAS LLAJ - - - 33.010.409

Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan - - -

Pembangunan Fasilitas Kes. LLAJ, Termasuk supervisi - - - -1

Pengadaan dan Pemasangan Marka Jalan 518.750 - - -. Pontianak-Sambas 259.375 M 32 8.300.000 -. Sei Pinyo-Entikong 259.375 M 32 8.300.000 - - - - -3

Pengadaan dan Pemasangan Rambu Lalu Lintas (75x75) 1.423 - - -. Pontianak-Sambas 711 BH 984 699.624 -. Sei Pinyuh-Entikong 712 BH 984 700.608 - - - - -4

Pengadaan dan Pemasangan LPJU Tenaga Surya 279 - - -. Pontianak-Sambas 140 BH 39.463 5.524.820 -. Sei Pinyuh-Entikong 139 BH 39.463 5.485.357 - - - - -5 Pembangunan Terminal - - -

- Terminal ALBN Sei Ambawang Tahap X (termasuk supervisi) 1 PKT 4.000.000 4.000.000

- - - - -04.08.05 PROGRAM REHABILITASI & PEMELIHARAAN PRASARANA DAN FASILITAS LLAJ - - - 150.000

1

Rehabilitasi Fasilitas Keselamatan LLAJ 1 PKT 150.000 150.000

- - - - -04.08.10 PROGRAM RESTRUKTURISASI KELEMBAGAAN DAN PRASARANA LLAJ - - - 553.375

1

Pengembangan Data Kinerja Perhubungan Darat Prop.Kalbar - - -

-. Honorarium (4 orang x 4 bulan) 16 OB 400 6.400

Belanja Bahan - - -

-. Pengadaan ATK 4 Trwl 2.000 8.000

Belanja Barang Operasional Lainnya - - -

-. Biaya Rapat, Buku Laporan, dll 4 Trwl 8.900 35.600

- - - - -2

Penyelenggaraan Sosialisasi Keselamatan LLAJ - - -

Honor yang terkait output kegiatan - - -

Honor Tim Sosialisasi Keselamatan LLAJ 15 OB 400 6.000

Belanja Barang Operasional Lainnya - - -

Pengadaan Paket Penunjang Sosialisasi Keselamatan LLAJ 1 PKT 47.375 47.375

- - - -

Pekan Keselamatan Jalan 2011 1 PKT 450.000 450.000 04.08.04 PROGRAM PENINGKATAN AKSESIBILITAS PELAYANAN ANGKUTAN LLAJ - - - 481.918

1

Belanja Barang Operasional Lainnya - - -

Subsidi operasi bus perintis 1 TH 465.118 465.118

Pontianak-Tayan-Ketapang - - -

- - - - -2

Belanja Uang Honor Tidak Tetap - - -

- Pengawasan Subsidi Operasi Bus Perintis 1 TH 16.800 16.800

- - - - -(3)

JUMLAH RAYA NO KEGIATAN/SUB KEGIATAN/JENIS BELANJA / RINCIAN BELANJA VOLUME HARGA

SATUAN

(36)

04.90.19 PROGRAM PENERAPAN KEPEMERINTAHAN YANG BAIK - - - 565.303 1

Belanja Uang Honor Tidak Tetap - - -

- Honor Kuasa Pengguna Anggaran 12 OB 1.080 12.960 - Honor PPK 12 OB 905 10.860 - Honor Penguji SPM 12 OB 855 10.260 - Honor Bendahara 12 OB 740 8.880 - Honor Staf 60 OB 545 32.700 - Honor SAI - - - Ketua 12 OB 300 3.600 Anggota 48 OB 150 7.200 - - - - -2

- Honor Panitia Lelang 1 TH 47.445 47.445

-. Honor Panitia Pemeriksa Barang 1 TH 4.600 4.600 - - - - - - - - -3 Belanja Bahan - - -

- Biaya pengadaan ATK 1 TH 26.249 26.249

- - - - -4

Belanja Barang Non Operasional Lainnya - - -

- Biaya lelang, pencetakan, penggandaan, operasional, dll 1 TH 70.549 70.549

- - - - -5

Belanja Sewa - - -

- Sewa kendaraan roda 4 8 BLN 5.000 40.000

- - - - -6

Belanja Perjalanan Lainnya - - - Tiket PP 50 OT 2.000 100.000 - Penginapan 150 HR 450 67.500 - Uang Harian 150 OH 450 67.500 - Perjalanan ke lokasi 50 OH 500 25.000 - - - - -7

Belanja Modal Peralatan dan Mesin - - -

- Pengadan Notebook dan Printer 2 PKT 15.000 30.000

B SATKER PENGEMBANGAN LLASDP KALBAR - - 13.880.702 13.880.702

04.08.08 PROGRAM PEMBANGUNAN PRASARANA DAN SARANA ASDP - - 7.034.160 7.034.160

- - - - -0992 PEMBANGUNAN DERMAGA PENYEBERANGAN - - 7.034.160

- - - - -1

Pemb. Der. Penyeb Ketapang-Babel Thp.V Selesai (Termasuk Supervisi) 1 Pkt 3.034.160 3.034.160 2

Pemb. Der. Penyeb Sei Asam Thp. I (Termasuk Supervisi) 1 pkt 4.000.000 4.000.000

- - - - -04.08.08 PROGRAM REHABILITASI DERMAGA SDP - - 6.475.907 6.475.907

- - - - -1

Rehab. Derm. Penyeb. Rasau Jaya 1 pkt 6.475.907 6.475.907

- - - - -04.90.19 PROGRAM PENYELENGGARAAN PIMPINAN KENEGARAAN DAN KEPEMERINTAHAN - - 370.635 370.635

- - - - -1

Pembayaran Gaji, Lembur, Honorarium dan Vakasi 1 Th -

Honor KPA 12 OB 10.400 10.400

Honor SPM 12 OB 9.100 9.100

Honor Bendahara Kegiatan 12 OB 7.800 7.800 Honor Staff 60 OB 27.000 27.000 Honor SAI 36 OB 10.800 10.800 Honor Panitia 7 Pkt 43.190 43.190 - - - - -2

Belanja Barang Operasional - - -

Biaya Lelang, Penerbitan, Pencetakan, Penggandaan 1 Th 40.700 40.700 3

Belanja Bahan ATK 1 Th 36.645 36.645 4

Belanja Modal Peralatan & Mesin 1 Th 35.000 35.000 5

Belanja Perjalanan Lainnya 1 Th 150.000 150.000 - - - -

(37)
(38)

Sumber : Diolah dari Berbagai Sumber.

KINERJA SARANA DAN PRASARANA

Kecelakaan/10.000 Kendaraan

66,09

9,10

Kecelakaan/100.000 Penduduk

13,73

2,80

Rata-rata Kejadian/Tahun

1345

63781

Akesibilitas

Panjang Jalan

Panjang Jalan/Luas Wilayah (km²)

0,07

0,23

Jumlah Kendaraan/Panjang Jalan (km)

29,84

163,64

Jumlah Kendaraan/Penduduk

0,07

0,31

Jumlah Dermaga/Jumlah Sarana

1,71

0,44

Prasarana Angkutan Jumlah Pelabuhan/Jumlah Lintas (E&R)

2,00

0,63

% Jalan Kondisi Baik

17,25%

26,00%

% Jalan Kondisi Sedang

25,78%

30,99%

% Jalan Kondisi Rusak

56,72%

24,23%

Kecelakaan Lalu Lintas

NILAI INDEKS INDONESIA

Sarana Angkutan

INDIKATOR

URAIAN INDIKATOR

UKURAN

Mobilitas

Keselamatan

NILAI INDEKS

(39)

________________________________

________________________________

________________________________

________________________________

________________________________

________________________________

________________________________

________________________________

CATATAN

Referensi

Dokumen terkait

Adapun yang menjadi fokus penelitian penulis adalah apa latar belakang dari perlakuan pada pembeli sepeda motor secara kredit dan tunai dan bagaimana tinjauan

mendesak disertai niat dalam hati akan membayarnya atau mengembalikan hutang tersebut. Pihak berpiutang hendaknya berniat memberikan pertolongan kepada pihak berutang. Bila

Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa Pola asuh berwawasan gender adalah pola asuh yang berdasarkan pada nilai-nilai gender yang lebih memberikan peluang terhadap

Seperti keadaannya yang tidak mempunyai seorang laki-laki yang mengurusi dan mencukupi kebutuhannya, atau dia terpaksa harus bekerja di luar rumah, atau untuk

Perjanjian pembebanan hak tanggungan di perusahaan daerah bank perkreditan rakyat bank pasar kabupaten sukoharjo belum sesuai dengan ketentuan perundang- undangan yang berlaku,

Bahwa kemudian dikatakan RFID lebih mahal karena ternyata kan ada produk-produk sekarang itu yang lebih murah, jauh lebih murah hanya nol koma sekian dollar gitu

Data statistik perikanan tangkap Provinsi Sulawesi Selatan, menunjukkan laju produksi bagan tancap yang dioperasikan pada perairan Kabupaten Jeneponto cenderung menurun

Untuk itu perlu adanya pembenahan sarana dan prasarana yang dibntuhkan masyarakat sehingga bisa mewujudkan pelayanan kesehatan yang optimal. Latar