• Tidak ada hasil yang ditemukan

Proses Pembuatan Tank Body Korek Api Gas PT. Tokai Dharma Indonesia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Proses Pembuatan Tank Body Korek Api Gas PT. Tokai Dharma Indonesia"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

Proses Pembuatan Tank Body Korek Api

Gas PT. Tokai Dharma Indonesia

OLEH:

Nama

: Hafiz Prasetya

NPM

: 23409825

Fakultas

: Teknologi Industri

Jurusan

: Teknik Mesin

(2)

TUJUAN PENULISAN

Tujuan yang ingin di capai dari penulisan ilmiah

adalah :

Mempelajari dan mengenal peralatan-peralatan

yang digunakan pada proses pembuatan Tank Body

Korek Api Gas di PT.Tokai Dharma Indonesia.

Mengetahui proses pembuatan dari bahan baku

sampai jadinya Tank Body.

Mengetahui produksi Tank Body untuk setiap

mesin Injection Molding.

(3)

PROSES PEMBUATAN

Dalam proses pembuatan suatu produk sangat diperlukan standard operasional

prosedur (SOP) untuk mencegah terjadinya reject pada hasil produk, berikut ini

merupakan langkah proses pembuatan produk yang dilakukan oleh PT. Tokai Dharma

Indonesia :

Langkah pertama mempersiapkan material berupa resin AS SAN-T

Kedua melakukan setting perbandingan / perbandingan bahan antara resin utama

dengan master batch atau plamaster

Menghidupkan panel box dan panel cooling tower

Menghidupkan panel yang ada pada mesin, buka Valve udara, Valve air.

Memasukkan material dengan perbandingan yang telah sesuai kedalam hopper,

dengan menghidupkan mesin Auto laoder.

Hidupkan Temperature Control Unit untuk memberikan energy panas pada awal

pengoperasian, Mesin ini terpisah dengan mesin Injection Molding.

Set operation switch pada posisi semi, sampai diperoleh satu shoot bahan,

kemudian set switch pada posisi auto.

Sisa bahan material kemudian dipindahkan ke mesin Crusher agar dapat

dihancurkan dan digunakan kembali.

(4)

Pergantian Warna

Tank Body

Untuk mengganti warna Tank Body tidak boleh

sembarangan, berikut urutannya :

Warna netral warna orange warna hijau warna

biru warna merah

- Persiapan Sebelum Merubah Warna

Pertama panaskan bahan pencampur didalam kotak

alat/mesin pemanas 2 jam sebelum melakukan pergantian

warna biasanya untuk AS di set pada suhu 80˚ C - 90˚ C

- Periksa perbandingan campuran dan kebersihan mesin dari

auto color.

(5)

Cara menghitung perbandingan sebagai berikut :

- Mengenai berat bahan netral, pertama-tama siapkan penampung bahan sebaiknya

kantong plastic. Tetapkanlah waktu/lamanya penghitungan bahan, biasanya sekitar 40 sec

– 70 sec setelah itu periksa switch control, lalu tekanlah tombol untuk bahan netral

(bahan a) pada posisi on mula-mula bahan akan di sedot masuk ke dalam auto colour, lalu

mulailah penghitungannya.

Contoh : Pada kedudukan 70 sec :

Percobaan ke 1 : 1.670 g/70 sec

= 23,857 g/sec

Percobaan ke 2 : 1.670 g/70 sec

= 23,857 g/sec

Percobaan ke 3 : 1.675 g/70 sec

= 23,928 g/sec

Percobaan ke 4 : 1.680 g/70 sec

= 24 g/sec

Rata-rata

: 23,857 + 23,857 + 23,928 + 24 ( g/sec )

4

: 23,91 g/sec

- Memakai cara yang sama untuk menghitung berat bahan warna :

Contoh : Waktu 40 sec :

Percobaan ke 1 : 67,16 g/40 sec

= 1,679 g/sec

Percobaan ke 2 : 63,93 g/40 sec

= 1,598 g/sec

Percobaan ke 3 : 66,53 g/40 sec

= 1,663 g/sec

Percobaan ke 4 : 66,11 g/40 sec

= 1,653 g/sec

Rata-rata

: 1,648 + 1,598 + 1,663 + 1,653 ( gr/sec )

4

(6)

Bila ternyata pemakaian bahan netral sebanyak 1000

gr, maka :

1000 : 23,91 = 41,82

dibulatkan 42 sec.

Perbandingan antara netral dan warna (colour) adalah

20 : 1

1000 gr : 20

= 50 gr

50 gr : 1,648 gr/sec = 30 sec

Setelah itu, set pada nox control T.M/ (time) untuk

bahan netral 42 sec dan untuk colour 30 det untuk

bahan B, di set sampai habisnya seluruh bagian

(7)

Proses Overhaul Mold Injection

• Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mempersiapkan peralatan kerja yang akan digunakan untuk overhaul dalam menunjang kelancaran kerja meliputi kunci L(set), kunci pas dan ring 14 dan 17, palu

alumunium, polesing compound, alas karet, batang kuningan, kain lap, palu plastik, WD 40, amplas, alkohol.

• Langkah kedua adalah memisahkan mold gerak dan mold diam

- Pindahkan mold yang telah dilepas dan mesin / tempat penyimpanan mold ke meja kerja dengan menggunakan lori dan kren.

- Buka semua nipple airnya.

- Tidurkan mold dengan arah sprue brush ke atas.

- Pisahkan antara bagian mold gerak dan bagian mold diam dengan cara memasang takel pada kedua sisi mold diam selanjutnya memasang kawat seling pada kedua takel tersebut dan kaitkan ke kren kemudian gerakkan rantai kren ke atas bersamaan dengan memukul bagian-bagian 4 sisi yang sama sampai mold yang bergerak dan mold yang diam terpisah.

• Langkah ketiga adalah membongkar bagian mold diam - Berdirikan posisi mold.

- Lepas semua baut pengikat plate mold.

- Lepas bagian cavity mold dengan cara dipukul perlahan dengan menggunakan palu alumunium. (Untuk keamanan beri alas karet waktu melepas bagian cavity)

- Bersihkan semua permukaan plate mold bagian luar dan dalam dengan WD 40 dan oil stone dengan cara digosok.

- Bersihkan bagian cavity block dengan cara dipoles pakai compound. - Jika ada bagian mold yang rusak lakukanlah penggantian.

(8)

• Membongkar bagian mold gerak - Berdirikan posisi mold.

- Lepas semua baut pengikat plat mold.

- Lepas plate adjector dan adjector pin dibersihkan dengan dipoles pakai compound. - Lepas bagian core dan bersihkan dengan dipoles pakai compound.

- Bersihkan semua pemukaan plate mold bagian dalam dan luar dengan WD 40 dan oil stone dengan cara digosok.

- Jika ada bagian mold yang rusak lakukan penggantian.

- Lakukan assembling bilamana semua bagian mold gerak sudah dibersihkan.

• Assembling mold diam dan mold gerak

- Tidurkan mold gerak dengan arah core diatas.

- Tidurkan mold diam dengan arah cavity dibawah yang sebelumnya diberi alas karet.

- Berilah anti karat pada permukaan mold diam dan gerak agar waktu penyimpanan tidak berkarat. Jika mold langsung di produksi kembali tidak perlu di beri anti karat.

- Pasang pada kedua sisi mold diam.

- Pasang kawat seling pada kedua takel tersebut dan kaitkan ke krem.

- Gerakkan rantai kren keatas sampai mold diam ada diatas mold gerak luruskan antara guide bush pada mold gerak dengan lubang bush pada mold diam perlahan dengan cara menggerakan rantai kren kebawah. - Antara mold gerak dan mold diam pasang klem pengikat agar waktu mold tersebut dibawa/dipasang tidak mudah terbuka,

- Berdirikan mold dengan cara diangkat dengan krem. - Mold siap diproduksi/disimpan.

(9)

Bulan Jumlah 1 340 2 120 3 645 4 780 5 1540 6 1405 7 560 8 590 9 885 10 320 11 290 12 640 Total 8115

Berikut ini adalah salah satu

Pencapaian Sasaran Mutu

(QMS

Realization)

untuk

produksi Tank Body

pada

tahun 2011 untuk mesin

Injection Molding ( FS 80 S12

A SE) :

Target / tahun : 25920

Target / bulan : 2160

Pencapaian Produksi pada

Mesin Injection Molding ( FS

80 S12 A SE)

(10)

Kebutuhan material setiap bulan adalah

- Januari

: 340 x 10 gr = 3400 gr

- Februari

: 120 x 10 gr = 1200 gr

- Maret

: 645 x 10 gr = 6450 gr

- April

: 780 x 10 gr = 7800 gr

- Mei

: 1540 x 10 gr = 15400 gr

- Juni

: 1405 x 10 gr = 14050 gr

- Juli

: 560 x 10 gr = 5600 gr

- Agustus

: 590 x 10 gr = 5900 gr

- September

: 885 x 10 gr = 8850 gr

- Oktober

: 320 x 10 gr = 3200 gr

- November

: 290 x 10 gr = 2900 gr

- Desember

: 640 x 10 gr = 6400 gr

Total material plastik resin yang dibutuhkan selama setahun berdasarkan data yang

didapat adalah :

( Σ ) = 81.150 gr

Kebutuhan rata-rata material setiap bulan :

=

(11)

KESIMPULAN

Dari pengambilan data proses kerja pembuatan

Tank Body

di PT.

Tokai Dharma Indonesia dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

Bahan

resin

yang digunakan oleh PT. Tokai Dharma Indonesia

menggunakan

resin SAN

atau lebih dikenal dengan sebutan

styrene-acrylonitrile

.

Dalam membuat

Tank Body

perbandingannya yaitu untuk warna netral

10:1 sedangkan yang berwarna-warni membutuhkan perbandingan 20:1

hingga 33:1.

Dapat diketahui Mesin

Injection Molding

untuk memproduksi

Tank Body

di PT TOKAI DHARMA INDONESIA berjumlah 18 mesin.

Pencapaian produksi

Tank Body

tahun 2011 untuk mesin

Injection

Referensi

Dokumen terkait