• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KLUNGKUNG NOMOR 7 TAHUN 2010 TENTANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERATURAN DAERAH KABUPATEN KLUNGKUNG NOMOR 7 TAHUN 2010 TENTANG"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Menimbang

Mengingat

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KLUNGKUNG

NOMOR 7 TAHUN 2010

TENTANG

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH

(RPJMD) KABUPATEN KLUNGKUNG TAHUN 2008 - 2013

DENGAN RAHMATTUHAN YANG MAHA ESA

a. b. c . d. 1. 2. 3. 4. 5. BUPATI KLUNGKUNG

bahwa demi terwujudnya pemerintahan yang bersih, berwibawa dan

bertanggung

jawab,

merupakan

tuntutan

bagi terselenggaranya

manajemen pemerintah dan pembangunan yang berdaya guna, berhasil

guna dan bebas dari KKN (Korupsi, Kolusi dan Nepotisme);

bahwa agar sistem akuntabilitas dimaksud berjalan dengan baik, dan

pembangunan Kabupaten Klungkung agar terlaksana dengan baik dan

berkesinambungan/ berkelanjutan perlu adanya Rencana Pembangunan

Jangka Menengah (RPJM) Daerah Kabupaten Klungkung Tahun

2008-2013;

bahwa dalam rangka menjamin integrasi, sinkronisasi dan sinergi baik

antar ruang, antar waktu, antar fungsi pemerintah diperlukan dokumen

perencanaan dalam jangka waktu 5 (lima) tahun;

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf

a, huruf b, dan huruf c, perlu membentuk Peraturan Daerah Kabupaten

Klungkung tentang Rencana Pembanguann Jangka Menengah Daerah

(RPJMD) Kabupaten Klungkung Tahun 2008-2013;

Undang-Undang Nomor 59 Tahun 1958 tentang Pembentukan

Daerah-daerah Tingkat II dalam Wilayah Daerah-Daerah-daerah Tingkat I Bali, Nusa

Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 1958 Nomor 122, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 1655),

Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor

47,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 Tentang Perbendaharaan Negara

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan

Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4389);

Undang-Undang

Nomor

15 Tahun

2004

Tentang

Pemeriksaan

Pengeiolaan dan Tanggungjawab Keuangan Negara (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara

(2)

6. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

7. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437);

sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tetang Pemerintahan Daerah (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 20058 nomor 59, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);

8. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

9. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4720);

10. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);

11. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara

Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 96,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4663);

12. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara

Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 97, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4664);

13. Peraturan

Pemerintah

Nomor 3 Tahun

2007

tentang

Laporan

Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Pemerintah, Laporan

Keterangan Pertanggungjawaban

Kepala

Daerah Kepada Dewan

Perwakilan Rakyat Daerah, Dan Informasi Laporan Penyelenggaraan

Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2007 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4693),

14. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian

Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah

Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4737):

15. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara

Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4817);

16. Peraturan

Presiden

Nomor 5 Tahun

2010

tenting

Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2010- 2014;

(3)

17. Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah;

18. Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 9 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Bali Tahun

2008-2013;

Dengan Persetujuan Bersama

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN KLUNGKUNG

dan

BUPATI KLUNGKUNG

Menetapkan : PERATURAN DAERAH TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN KLUNGKUNG TAHUN 2008-2013.

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan: 1. Daerah adalah Daerah Kabupaten Klungkung.

2. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya disebut DPRD adalah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Klungkung.

3. Bupati adalah Bupati Klungkung.

4.

Pemerintah Daerah adalah Bupati dan Perangkat Daerah sebagai unsur penyelenggara

pemerintahan daerah.

5.

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Klungkung yang

selanjutnya disingkat RPJMD Kabupaten

Klungkung adalah: dokumen

rencana

pembangunan untuk periode 5 (lima) tahun yang menggambarkan visi, misi, maksud,

tujuan dan arah pembangunan jangka menengah daerah tahun 2008-2013.

6. Rencana Pembangunan Tahunan Daerah Kabupaten Klungkung, yang selanjutnya

disingkat RKP Kabupaten Klungkung, adalah dokumen perencanaan untuk periode 1

(satu) tahun.

7. Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode

perencanaan.

8.

Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan

dilaksanakan untuk

mewujudkan visi.

9. Strategi adalah langkah-langkah berisikan program-program indikatif untuk mewujudkan

visi dan misi.

10. Kebijakan adalah arah atau tindakan yang diambil oieh Pemerintah Daerah untuk

mencapai tujuan.

11. Program adalah instrumen kebijakan yang berisi satu atau lebih kegiatan yang

(4)

'

memperoleh alokasi anggaran, atau kegiatan masyarakat yang dikoordinasikan oleh

instansi pemerintah.

BAB II

KEDUDUKAN RPJMD KABUPATEN KLUNGKUNG

Pasal 2

(1) RPJMD Tahun 2008-2013, disusun berdasarkan Visi, Misi, Agenda Pembangunan dan

Prioritas Program Pembangunan Bupati Klungkung.

(2) RPJMD Kabupaten Klungkung sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berkedudukan dan

berfungsi sebagai dokumen perencanaan yang mengakomodasi berbagai aspirasi untuk

jangka waktu lima tahun dan satu tahun transisi ke depan sebagai upaya untuk

mengarahkan semua sumber daya yang dimiliki dan mengupayakan sumber daya lain

untuk pelaksanaan program-program pembangunan dan untuk mencapai tujuan

pembangunan yang ditetapkan.

BAB III

SISTEMATTKA RPJMD KABUPATEN KLUNGKUNG

Pasal 3

RPJMD Kabupaten Klungkung Tahun 2008-2013 disusun dengan sistematika sebagai

berikut:

Bab I Pendahuluan

Bab II : Kondisi Umum

Bab III

: Analisis Isu-lsu Strategis

Bab IV : Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran

Bab V

: Arah Kebijakan Keuangan Daerah

Bab V!

: Strategi, Arah Kebijakan. Program dan Indikator

Bab VII : Penutup

Pasal 4

Isi dan uraian RPJMD Tahun 2008-2013 sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3,

selengkapnya seperti tersebut dalam Lampiran dan rnerupakan bagian tidak terpisahkan dari

Peraturan Daerah ini.

BAB III

KETENTUAN PENUTUP Pasal 5

Semua perencanaan yang dilakukan setelah berlakunya Peraturan Daerah ini hams

berpedoman pada RPJMD Kabupaten Klungkung Tahun 2008-2013 berdasarkan Peraturan

(5)

Pasal 6

Dengan berlakunya Peraturan Daerah ini, maka ketentuan yang bertentangan dinyatakan tidak beriaku dan ketentuan yang tidak sesuai harus disesuaikan

berdasarkan Peraturan Daerah ini.

Pasal 7

Peraturan Daerah ini mulai beriaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan

Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Klungkung.

Ditetapkan di Semarapura

pada tanggal 30 September 2010 BUPATI KLUNGKUNG,

I WAYAN CANDRA

Diundangkan di Semarapura pada tanggal 30 September 2010

SEKRETARIS/5a£>RAH KABUPATEN KLUNGKUNG,

PRIA

(6)

PENJELASAN ATAS

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KLUNGKUNG

NOMOR 7 TAHUN 2010

TENTANG

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN

KLUNGKUNG TAHUN 2008-2013

I. UMUM

Pada awal periode keDemimpinan Bupati Klungkung terpilih akhir Tahun 2010,

dibutuhkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). RPJMD

dimaksud merupakan dasar penyelenggaraan pemerintahan daerah Bupati Klungkung periode 2008-2013 yang menjabarkan visi, misi dan program Bupati Klungkung terpilih.

RPJMD Kabupaten Klungkung digunakan sebagai dasar dan acuan bagi setiap

SKPD dalam menyusun Rencana Strategis (Renstra) dan Rencana Kerja SKPD, juga

sebagai dasar dalam menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) setiap

tahunnya.

Sebagai amanat dari Pasal 19 ayat (3) Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004

tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Pasal 150 ayat (3)

Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, maka disusunlah

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daeiah (RPJMD) Kabupaten Klungkung

2008-2013.

II. PASAL DEMI PASAL Pasai 1 Cukup jelas Pasal 2 Cukup jelas Pasal 3 Cukup jelas Pasal 4 Cukup jelas Pasal 5 Cukup jelas Pasal 6 Cukup jelas Pasal 7 Cukup jelas

Referensi

Dokumen terkait

Sistem Pengendalian Intern yang dimaksud dalam PP 60 tahun 2008 merupakan suatu proses yang integral pada tindakan dan kegiatan yang dilakukan secara terus

Menurut Tarjo dan Jogianto (2003:16) menyatakan bahwa kebijakan hutang merupakan salah satu kebijakan yang dapat memunculkan konflik kepentingan antara manajemen dan

15.Bahwa Saksi NOVIAR ABDUH RIANTO sebagai Saksi yang diajukan oleh Penggugat di persidangan menerangkan di bawah sumpah ketika menjawab pertanyaan Kuasa Penggugat

Siswi yang berada pada kategori cukup tinggi perlu perhatian dari orangtua agar kecemasan tersebut dapat diatasi dan juga perlu pembinaan dari guru BK/konselor

Sekiranya tidak dikawal, kecenderungan ini akan meranapkan peradaban dan visinya yang sempit, literal dan biadab (dalam erti kata “vulgar”) akan membawa kepada

Dengan adanya perubahan status hukum dan kedudukan Ketetapan MPR/S yang awalnya tidak menjadi bagian dari jenis dan tata urutan peraturan perundang- undangan menjadi

48,10% dan Pembimbng/Instruktur menjawab sebesar 53,30%. Ketiga WHUGDSDW UHOHYDQVL antara tingkat keterampilan mahasiswa dalam memenuhi harapan lembaga mitra. Hal

Dengan begitu, penelitian ini diarahkan untuk tujuan mengetahui apakah ada pengaruh pemberian penguatan terhadap hasil belajar lompat tinggi gaya flop pada mahasiswa Prodi