Sumber Hukum & Jenis
Badan Usaha
Materi ke-2
Dasar-dasar
dan
ciri-ciri
hukum korporasi:
badan
yang
diakui
oleh
Secara umum korporasi
memiliki 5 ciri penting :
•
merupakan subjek hukum buatan
yang memiliki kedudukan hukum
khusus.
•
memiliki jangka waktu hidup yang
tak terbatas.
•
memperoleh kekuasaan (dari
negara) untuk melakukan kegiatan
bisnis tertentu.
•
dimiliki oleh pemegang saham.
•
tanggung jawab pemegang saham
Melakukan aktivitas bisnis:
melalui korporasi,
maka anggotanya sekaligus mengurangi
dua resiko, baik resiko sebagai individu
maupun resiko terhadap sejumlah modal
perorangan yang diperlukan oleh
korporasi untuk kegiatannya.
Korporasi:
karena diterima sebagai lembaga
Korporasi:
diterima sebagai subjek hukum dan diperlakukan sama dengan subjek hukum yang lain (manusia / alamiah). dapat bertindak seperti manusia pada umumnya.
sebagai subjek hukum:
keberadaannya ditentukan oleh perundang-undangan, menjadikannya ihwal yang
menyangkut korporasi seperti hak, kewajiban, tindakan hingga tanggung jawabnya ditentukan
oleh sang penentu yakni undang-undang. Kesulitan muncul:
-- kurangnya visi sang penentu mengenai ihwal korporasi
-- kesulitan yang diperoleh dari konstruksi hukum itu sendiri, bukan saja bagi masyarakat awam, namun juga bagi aparat hukum dalam
menghadapi perilaku korporasi yang merugikan masyarakat.
Misalnya:
terhadap produk korporasi yang menyebabkan orang sakit atau mati, karena perbuatan
Kekuasaan korporasi luar biasa:
dalam pelaksanaannya mempunyai pengaruh
besar bagi kehidupan setiap orang sejak
dalam kandungan hingga keliang kubur.
Udara yang kita hirup, air yang kita minum,
makanan yang kita telan, pakaian dan alas
kaki yang kita pakai, jalan yang kita lalui,
kendaraan yang kita naiki dll, semuanya
berbau korporasi baik melalui
produk-produknya maupun karena
pencemarannya.
Kehidupan, kesehatan dan keselamatan dari
bagian besar rakyat secara langsung dan
tidak langsung dikontrol oleh
korporasi-korporasi raksasa, seperti melalui tingkat
harga dan karenanya juga laju inflasi,
Penelitian empirik:
tentang kejahatan
white collar
crime
(kejahatan korporasi)
memberi gambaran mengenai
berbagai perilaku korporasi yang
bersifat ilegal seperti:
-- produk yg membahayakan
kesehatan & keselamatan jiwa
manusia
Kasus obat Thalidomide:
menyebabkan ribuan bayi lahir cacat tanpa tangan, kaki atau anggota tubuh lainnya sebagai akibat
penggunaan obat tersebut oleh ibu-ibu yang sedang hamil, melanda beberapa negara Erofa dan Amerika Selatan pada tahun 1960-an. Bahkan kasus tersebut seakan-akan ditutupi oleh pemerintah Inggris dan baru dibongkar setelah hampir sepuluh tahun
kemudian karena jasa seorang anggota parlemen
Kasus Minamata:
pencemaran industri yang membuang limbahnya di teluk Minamata Jepang telah menyebabkan ribuan orang cacat/lumpuh.
Kasus bocornya pabrik Union Carbide di Bhospal India (1984)
menewaskan lebih dari tiga ribu orang, ratusan ribu yang sakit dan cacat, bahkan ribuan di antaranya
Korporasi sbg Pelaku Tindak Pidana
corporation, corporatie. Badan hukum (hk
perdata), badan hukum dan persekutuan (hk pidana).
Lahirnya korporasi:
didirikan orang-orang yg berwenang, Matinya korporasi:
dibubarkan
tak punya badan jasmani
tak punyai sikap batin, tapi bisa berbuat
hukum,
punya kekayaan
punya hak, kewajiban hukum
Korporasi:
tak punya badan jasmaniah
tak punya hati, sikap batin.
Terdapat pro-kotra:
Pro = korporasi punyai hak
perbuatan hukum untuk dan
atas namanya
Asas manfaat perlindungan hukum:
korporasi bisa lakukan pelanggaran
hukum
harus dihukum beri dasar pembenar
teori & praktis
1. kesalah pegawai korporasi, korporasi
dituntut, dapat manfaat,
keuntungan
2. tak adil bebankan kesalahan
pegawai,
korporasi
bertanggungjawab
3. yang dipersalahkan : Pegawai
berbuat,
pegawai korporasi
salah, korporasi
berbuat,
Jenis Badan Usaha yang ada di
Indonesia
1. Badan Usaha / Perusahaan
Perseorangan atau Individu
2. Perusahaan / Badan Usaha
Badan Usaha / Perusahaan
Perseorangan atau Individu
•
Perusahaan perseorangan adalah badan usaha
kepemilikannya dimiliki oleh satu orang. Individu
dapat membuat badan usaha perseorangan tanpa
izin dan tata cara tententu. Semua orang bebas
membuat bisnis personal tanpa adanya batasan
untuk mendirikannya. Pada umumnya perusahaan
perseorangan bermodal kecil, terbatasnya jenis
serta jumlah produksi, memiliki tenaga kerja /
buruh yang sedikit dan penggunaan alat produksi
teknologi sederhana. Contoh perusahaan
ciri dan sifat perusahaan perseorangan :
- relatif mudah didirikan dan juga dibubarkan
- tanggung jawab tidak terbatas dan bisa melibatkan
harta pribadi
- tidak ada pajak, yang ada adalah pungutan dan
retribusi
- seluruh keuntungan dinikmati sendiri
- sulit mengatur roda perusahaan karena diatur sendiri - keuntungan yang kecil yang terkadang harus
mengorbankan penghasilan yang lebih besar
- jangka waktu badan usaha tidak terbatas atau
seumur hidup
2. Perusahaan / Badan Usaha
Persekutuan / Partnership
•
Perusahaan persekutuan adalah
badan usaha yang dimiliki oleh dua
orang atau lebih yang secara
bersama-sama bekerja sama untuk
mencapai tujuan bisnis. Yang
termasuk dalam badan usaha
persekutuan adalah firma dan
a. Firma
Firma adalah suatu bentuk persekutuan bisnis yang terdiri dari dua orang atau lebih dengan nama bersama yang
tanggung jawabnya terbagi rata tidak terbatas pada setiap pemiliknya.
ciri dan sifat firma :
- Apabila terdapat hutang tak terbayar, maka setiap pemilik wajib melunasi dengan harta pribadi.
- Setiap anggota firma memiliki hak untuk menjadi pemimpin - Seorang anggota tidak berhak memasukkan anggota baru tanpa seizin anggota yang lainnya.
- keanggotaan firma melekat dan berlaku seumur hidup - seorang anggota mempunyai hak untuk membubarkan firma
b. Persekutuan Komanditer / CV /
Commanditaire Vennotschaap
CV adalah suatu bentuk badan usaha bisnis yang
didirikan dan dimiliki oleh dua orang atau lebih
untuk mencapai tujuan bersama dengan tingkat
keterlibatan yang berbeda-beda di antara
anggotanya. Satu pihak dalam CV mengelola
usaha secara aktif yang melibatkan harta
pribadi dan pihak lainnya hanya menyertakan
modal saja tanpa harus melibatkan harta pribadi
ketika krisis finansial. Yang aktif mengurus
•
ciri dan sifat cv :
- sulit untuk menarik modal yang telah
disetor
- modal besar karena didirikan banyak
pihak
- mudah mendapatkan kridit pinjaman
- ada anggota aktif yang memiliki
tanggung jawab tidak terbatas dan ada
yang pasif tinggal menunggu keuntungan
- relatif mudah untuk didirikan
3. Perseroan Terbatas / PT /
Korporasi / Korporat
• Perseroan terbatas adalah organisasi bisnis
• ciri dan sifat PT:
- kewajiban terbatas pada modal tanpa melibatkan harta pribadi
- modal dan ukuran perusahaan besar
- kelangsungan hidup perusahaan pt ada di tangan pemilik saham
- dapat dipimpin oleh orang yang tidak memiliki bagian saham
- kepemilikan mudah berpindah tangan
- mudah mencari tenaga kerja untuk karyawan / pegawai - keuntungan dibagikan kepada pemilik modal / saham
dalam bentuk dividen
- kekuatan dewan direksi lebih besar daripada kekuatan
pemegang saham
- sulit untuk membubarkan pt
Jika dikelompokkan ke dalam izin
usaha yang merupakan badan hukum
dan non badan hukum, menjadi
sebagai berikut:
• Badan Usaha yang berbentuk Badan Hukum terdiri dari :
Perseroan Terbatas (“PT”)
-Memiliki ketentuan minimal modal dasar, dalam UU 40/2007 minimum modal dasar PT yaitu Rp50.000.000 (lima puluh juta rupiah). Minimal 25% dari modal dasar telah disetorkan ke
dalam PT;
-Pemegang Saham hanya bertanggung jawab sebatas saham yang dimilikinya;
• Yayasan
-Bergerak di bidang sosial, keagamaan dan kemanusiaan yang tidak mempunyai anggota;
-Kekayaan Yayasan dipisahkan dengan kekayaan pendiri yayasan.
Koperasi
- beranggotakan orang-seorang atau badan hukum Koperasi dengan melandaskan kegiatannya
berdasarkan prinsip Koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat berdasar atas asas
kekeluargaan.
Badan Usaha bukan berbentuk Badan Hukum
Lain halnya dengan badan usaha yang bukan berbentuk badan hukum, pada bentuk badan usaha ini, tidak
terdapat pemisahan antara kekayaan badan usaha dengan kekayaan pemiliknya. Badan usaha bukan berbentuk
badan hukum terdiri dari:
Persekutuan Perdata
-Suatu perjanjian di mana dua orang atau lebih
mengikatkan diri untuk memasukkan sesuatu ke dalam persekutuan dengan maksud untuk membagi keuntungan yang terjadi karenanya;
• Firma
-Suatu Perseroan yang didirikan untuk melakukan suatu usaha di bawah nama bersama;
- Para anggota memiliki tanggung jawab renteng terhadap Firma.
Persekutuan Komanditer (“CV”)
-Terdiri dari Pesero Aktif dan Pesero Pasif/ komanditer.
-Pesero Aktif bertanggung jawab sampai dengan harta pribadi, sedangkan pesero pasif hanya
dasar hukum (UU), antara lain:
1. Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (Burgerlijk Wetboek,Staatsblad 1847 No. 23).
2. Kitab Undang-Undang Hukum Dagang (Wetboek Van
Koophandel Voor Indonesie, Staatsblad tahun 1847 No. 43). 3. Undang-Undang No. 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian
jo. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2012 Tentang Perkoperasian
4. Undang-Undang No. 16 Tahun 2001 tentang Yayasan
sebagaimana telah diubah dengan UU No. 28 Tahun 2004 5. Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 tentang
Ketenagakerjaan
6. Undang-Undang No. 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal;
8. UU No. 9 Tahun 1995 Tentang Usaha
Kecil.
9. Undang-undang Republik Indonesia
Nomor 3 Tahun 1982 Tentang Wajib Daftar
Perusahaan
10. Undang-undang Republik Indonesia
Nomor 20 Tahun 2008 Tentang Usaha
Mikro, Kecil, Dan Menengah
11. Undang - Undang Republik Indonesia
Nomor 30 Tahun 1999 Tentang Arbitrase
Dan Alternatif Penyelesaian Sengketa
The legal concept of incorporation is
recognized all over the world.
•
In the United States, there are many ways
that a corporation can be identified. The four
forms that are valid in all 50 states and the
District of Columbia are "Corporation",
"Incorporated," and the abbreviations "Corp."
and "Inc." Some states allow the use of
"Company" and some have additional
optional names. A complete list of which
names are allowed in each state can be found
• In Germany, Austria and Switzerland, the GmbH
("Gesellschaft mit beschränkter Haftung", meaning "limited liability business association"), as well as the
AG ("Aktiengesellschaft", meaning "business association with shares"), are the entities most similar to the
corporations in the U.S.
• In the United Kingdom, with the exception of an
unlimited company or corporation which requires no
designation as part of its legal company name, the titles
Ltd. (limited company) or plc (public limited company) are used for corporations.
• In France, Switzerland, Belgium and Luxembourg, the term "SARL" (société à responsibilité limitée, company with limited liability) or SA (société anonyme,
anonymous partnership) is used.
• In the Netherlands, NV and BV are used.
• Spain, Portugal, Poland, Romania and Latin America use the title SA (anonymous partnership) for stock
corporations or Ltda (limitada or limited liability) for limited companies. (Ltda is denoted SL in Spain, for "Sociedad Limitada", and SRL in Argentina, for
("Sociedad de Responsabilidad Limitada").
• Denmark and Norway uses the title A/S for stock corporations (Danish: Aktieselskab, Norwegian: Aksjeselskap), while Sweden uses the similar AB ( Swedish: aktiebolag). Finland uses Oy
(Finnish:Osakeyhtiö), Oyj for stock corporations (Osakeyhtiö, julkinen) and Ay (Avoin yhtiö) or Ky (Kommandiittiyhtiö) for private enterprises.
• In India, the term Pvt. Ltd. is used for a company that is private, an entity similar to LLC in U.S. Ltd. is used for public unlisted company or a public corporation, a
• Malaysia uses Sdn. Bhd.[2] (Malay: Sendirian Berhad), meaning "private limited", which is the equivalent of an incorporated entity in the U.S.
• Indonesia uses P.T. (Indonesian: Perseroan Terbatas), meaning "private limited", which is the equivalent of an incorporated entity in the U.S. This legal title is stated in
front of the corporation name. If the shares become publicly listed for trading in stock exchange, it's called Tbk. (
Indonesian: Terbuka), appended after the corporation name.
• Slovakia uses s.r.o. ("spoločnos s ručením obmedzeným" ť meaning "business with limited liability") and a.s. ("akciová spoločnos " meaning "business with shares").ť
• In Latvia, the most commonly used title of a corporation is "S.I.A." (Latvian: Sabiedr ba ar Ierobežotu Atbild buī ī ) for
"limited liability company", or "LLC", and "A/S" (Latvian:
Akciju Sabiedr baī ) for "joint stock company", or "JSC". The title "S.I.A." and "A/S" are put before the name of the
• Albania uses "Sh.p.k" (Albanian: Shoqëri me
Përgjegjësi të Kufizuar) for "limited liability company", "Sh.a." (Albanian: Shoqëri Anonime), meaning
"anonymous partnership", for stock corporations.
• Singapore uses Pte. Ltd., meaning "private limited",[3]
which is the equivalent of an incorporated entity in the U.S.[4]
• China uses WFOE (or WOFE), to refer to a Wholly Foreign Owned Enterprise (WFOE). This is the most popular form of business entity for foreign investors wanting to set up a company in China, it is a limited liability company.
• Dubai uses "LLC" to denote a limited liability
company. Listed companies use "PJSC" to denote public joint stock company.
• In Canada, the process of incorporation can be done either at the federal or provincial level. Companies which incorporate with the federal government will generally need to register extra-provincially in the province that they elect to do business. Similarly, a provincial corporation may need to register
extra-provincially if they are to have offices outside of their home province. Incorporations are effected quite
quickly, depending upon the jurisdiction of
registration, as several provinces and the federal
government have started to allow for electronic filing. Incorporated Canadian companies can generally use either Limited, Incorporated or Corporation in their name, however this may vary province to province. SUMBER :