• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISA PEMASARAN DAN PERSAINGAN USAHA PADA INOVASI PRODUK SAMSUNG SMART DOORLOCK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANALISA PEMASARAN DAN PERSAINGAN USAHA PADA INOVASI PRODUK SAMSUNG SMART DOORLOCK"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISA PEMASARAN DAN PERSAINGAN USAHA PADA INOVASI

PRODUK SAMSUNG SMART DOORLOCK

Febriansyah1*

1

Kalbis Institute Jakarta

*

Email Korespondensi: febriansyah@kalbis.ac.id

ABSTRAK

Seiring perkembangan teknologi yang semakin canggih serta munculnya kebutuhan akan keamanan rumah yang lebih terjamin, Samsung menciptakan sebuah inovasi produk yaitu Smart Doorlock. Produk ini menawarkan sistem keamanan rumah dengan password kombinasi angka, fingerprint dan sistem yang terhubung dengan smartphone. Dengan sistem tersebut, pengguna dapat mendapatkan notifikasi mengenai anggota keluarga yang tiba di rumah. Namun, inovasi produk tersebut dihadapi oleh beberapa permasalahan yaitu masih sedikit masyarakat yang menggunakan produk tersebut yang disebabkan oleh hal-hal seperti strategi pemasaran yang belum efektif serta adanya persaingan. Banyak produk yang bermunculan dengan menawarkan harga yang kompetitif. Namun permasalahan tersebut dapat diselesaikan dengan analisa bauran pemasaran serta analisa strategi bersaing menggunakan Five Forces of Porter.

Kata Kunci: Inovasi Produk, Pemasaran, Persaingan Usaha

PENDAHULUAN

Setiap orang butuh akan keamanan dan perlindungan atas dirinya ataupun segala sesuatu yang bersangkutan pada diri orang tersebut. Seperti halnya kebiasaan membuat password pada smartphone, membeli berangkas, hingga mengunci rumah saat bepergian. Hal tersebut dilakukan untuk menghindari terjadinya sesuatu yang tidak diinginkan seperti hilangnya barang berharga, tersebarnya hal-hal yang menyangkut rahasia pribadi,dll.

Seiring dengan perkembangan zaman, teknologi yang ditawarkan untuk sistem keamanan pun juga semakin berkembang. Saat ini, masyarakat mengunci rumah masih menggunakan kunci gembok atau kunci konvensional pada umumnya. Masalah seperti hilangnya kunci, kebutuhan duplikasi kunci, merupakan hal yang tidak terelakkan. Sesungguhnya, masyarakat juga masih ragu akan keamanan rumah mereka apabila mereka hanya menggunakan kunci konvensional karena biasanya para pencuri masih dapat menerobos masuk dengan cara-cara tertentu. Selain masyarakat umum, pelaku bisnis berbasis hotel juga membutuhkan suatu sistem keamanan pintu yang terjamin, efektif serta efisien yang diharapkan dapat menunjang bisnis yang mereka jalankan.

Berdasarkan kebutuhan tersebut, Samsung melakukan inovasi dengan menciptakan sebuah produk yaitu Smart doorlock. Fungsi dari produk ini tak lain ialah untuk keamanan rumah yang lebih terjamin karena sistem yang digunakan ialah password berupa kombinasi angka, fingerprint dan bluetooth

Produk Samsung Smart doorlock sudah ada sejak tahun 2012. Namun, produk yang ditawarkan hanya berupa password kombinasi angka. Namun saat ini, berkat inovasi yang dilakukan, Smart doorlock kini dapat menggunakan fingerprint bahkan dapat menghubungkan

(2)

Prosiding Seminar Nasional Ekonomi dan Bisnis (SNEBIS) 2017 Fakultas Ekonomi, Universitas Krisnadwipayana ISBN: 978-602-72236-2-2

smartphone pemilik untuk membuka kunci pintu rumah dan melalui sistem family arrival notification dapat mengetahui anggota keluarga yang sudah tiba di rumah.

LANDASAN TEORI Inovasi produk

Schumpeter (1934) merupakan ahli yang pertama kali mengemukakan konsep inovasi. Schumpeter (1934) dalam Nurjanah mendefinisikan “inovasi” sebagai kombinasi baru dari faktor-faktor produksi yang dibuat oleh pengusaha dan pemikiran inovasi adalah kekuatan pendorong yang penting (critical diving force) dalam pertumbuhan ekonomi.

Menurut Kotler (2007:357) dalam Masda, inovasi merupakan setiap barang, jasa, atau gagasan yang dianggap sebagai sesuatu yang baru. Masda dalam Thompson dalam Hurley and Hult (1998) mendefinisikan bahwa “inovasi adalah konsep yang lebih luas yang membahas penerapan gagasan produk atau proses yang baru”. Sedangkan Masda dalam Hurley and Hult (1998) mendefinisikan inovasi sebagai sebuah mekanisme perusahaan untuk beradaptasi dalam lingkungan yang dinamis, oleh karena itu perusahaan dituntut untuk mampu menciptakan pemikiran-pemikiran baru, gagasan-gagasan baru, dan menawarkan produk yang inovatif serta peningkatan pelayanan yang memuaskan pelanggan.

Komunikasi Pemasaran

Kotler (2008) dalam Diniaty dan Agusrinal mendefinisikan pemasaran sebagai suatu rangkaian tujuan dan sasaran, kebijakan dan aturan yang menjadi arah kepada usaha-usaha pemasaran perusahaan dalam menghadapi lingkungan dan keadaan pesaing yang selalu berbeda. Pemasaran merupakan suatu proses sosial manajerial yang di dalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain. Konsep ini yang mendasari definisi pemasaran diantaranya: kebutuhan (needs), keinginan (wants) dan permintaan (demands).

Marketing Mix

Salah satu strategi dalam melakukan pemasaran ialah dengan menganalisis bauran pemasaran (marketing mix). Kotler dan Armstrong (1997) dalam Diniaty dan Agusrinal menyatakan bahwa bauran pemasaran merupakan variabel-variabel terkendali yang digabungkan untuk menghasilkan tanggapan yang diharapkan dari pasar sasaran. Analisa bauran pemasaran produk berupa analisis product, price, place and promotion.

Strategi persaingan bisnis

Menurut Porter (1993) dalam Kuntjoroadi dan Safitri menyatakan, bahwa “Strategi ialah mengenai posisi bersaing, membedakan diri dimata konsumen, mengenai nilai tambah melalui campuran kegiatan yang berbeda dari yang digunakan oleh pesaing”.

(3)

Gambar 1. Kekuatan Bersaing dalam Industri Sumber : Porter(1998) dalam Kuntjoroadi dan Safitri

Tujuan akhir strategi bersaing adalah untuk menanggulangi kekuatan lingkungan demi kepentingan perusahaan. Aturan atau lingkungan persaingan yang ada pada industri terdiri atas lima kekuatan bersaing (gambar 1), yaitu masuknya pesaing baru, ancaman dari produk pengganti (substitusi), kekuatan penawaran (tawar-menawar) pembeli, kekuatan pertawaran pemasok (suplier), dan persaingan antara pesaing-pesaing yang ada. (Porter 1993 dalam Kuntjoroadi dan Safitri 2009)

DEFINISI MASALAH Permasalahan

Produk Samsung Smart Doorlock jelas merupakan inovasi yang menjawab kebutuhan konsumen yang menginginkan sistem keamanan terjamin serta canggih dan modern. Masalah yang dihadapi ialah dengan inovasi teknologi yang terbilang sangat canggih, baik di negara asalnya yaitu Korea Selatan ataupun di Indonesia, masih terbilang sedikit pengguna dari Samsung Smart Doorlock. Hal tersebut disebabkan oleh beberapa faktor. Pertama, kurang gencarnya tim pemasaran dalam melakukan kegiatan promosi serta pemberian edukasi mengenai product knowledge.

Penyebab kedua, banyaknya produk-produk dengan harga yang jauh lebih murah yang dapat memberikan sistem keamanan yang cukup memenuhi kepuasan konsumen walaupun dari segi kecanggihan tidak dapat menyaingi produk Samsung smart door lock ini.

Gambar 2. Digital lock Gambar 3. Digital lock Gambar 4. Digital lock Gambar 5. Digital lock

(4)

Prosiding Seminar Nasional Ekonomi dan Bisnis (SNEBIS) 2017 Fakultas Ekonomi, Universitas Krisnadwipayana ISBN:

978-602-72236-2-2

Gambar 2-3 merupakan gambar produk digital doorlock yang sudah banyak digunakan di rumah-rumah yang memiliki kisaran harga $50-$100 (sumber: Alibaba.com). Namun, sistem keamanan hanya berupa password kombinasi angka.

Gambar 6. Samsung Smart Doorlock Gambar 6. Family Arrival Notification

Sumber: Samsungsecurity.com.sg Sumber: Samsungsecurity.com.sg

Gambar 6 merupakan tampilan dari produk Samsung Smart Doorlock. Terdapat sistem fingerprint pada bagian atas, password kombinasi angka pada bagian tengah serta terdapat sistem bluetooth yang terhubung dengan smartphone. Gambar 7 merupakan tampilan family arrival notification yang terdapat pada smartphone pemilik rumah. Harga dari produk ini ialah $2500-$2850 (Sumber: samsungsecurity.com.sg)

Ketiga, ialah adanya produk pesaing yang mengambil pangsa pasar seperti produk dari Yale, Lockpro, Laykor, Gateman,dll. Gambar 7-10 merupakan tampilan dari produk pesaing.

Gambar 7. Yale Gambar 8. Lockpro Gambar 9. Laykor Gambar 10. Gateman

Sumber: Ebay Sumber: Ebay Sumber: Ebay Sumber: Ebay

Gambar 7-9 merupakan digital lockdoor yang dapat menggunakan kombinasi angka serta card secure. Harga dari produk ini berkisar antara $500-$1000 (Sumber: Ebay.com).

(5)

Gambar 11. Fitur penting yang dibutuhkan responden saat memilih digital locks Sumber: Ifsecglobal.com

Gambar 12. Harga yang diinginkan oleh responden terhadap digital door lockSumber: Ifsecglobal.com

Berdasarkan gambar 11 dan 12, dapat disimpulkan bahwa responden yang mewakili masyarakat memiliki interest yang sangat tinggi terhadap produk digital door lock serta kecanggihan sistem keamanan. Namun, data tersebut juga menyatakan bahwa masih rendahnya daya beli apabila harga yang ditawarkan terhadap produk terlalu tinggi.

Batasan Masalah

Untuk menghindari pembahasan yang terlalu luas, penulis menetapkan analisa yang dilakukan hanya pada lingkup pemasaran dan persaingan dari inovasi yang dilakukan Samsung pada produk Smart Doorlock serta pengamatan terhadap masyarakat atau target pasar yang

(6)

Prosiding Seminar Nasional Ekonomi dan Bisnis (SNEBIS) 2017 Fakultas Ekonomi, Universitas Krisnadwipayana ISBN: 978-602-72236-2-2

dimaksud hanya sebatas masyarakat yang tinggal di perumahan, Hotel, Apartment di daerah Jakarta

PEMBAHASAN

Untuk menangani permasalahan yang dihadapi oleh Samsung, penulis memberikan alternatif penyelesaian. Pertama, untuk menangani kegiatan pemasaran yang tidak memberikan dampak yang cukup baik, sebaiknya dilakukan pengkajian ulang pada bauran pemasaran untuk memperjelas target pasar dan strategi apa yang sebaiknya dilakukan.

Analisis Bauran Pemasaran (Marketing Mix) Samsung Smart Doorlock A. Product

Produk inovasi yang ditawarkan ialah Smart Doorlock P728

Gambar 11. Samsung Smart Doorlock P728 Sumber: Samsungsecurity.com.sg

B. Price

Harga yang ditawarkan oleh Samsung, ialah: Tipe SHS P728 / SHT3605PMW : $2500 Tipe SHS P728 / SHT3517NT : $2850

C. Place

Konsumen dapat memperoleh produk melalui online store resmi Samsung atau melalui e-commerce seperti ebay, alibaba, dll.

D. Promotion

Menjadi sponsor pada TV show, drama, movie di Korea Selatan.

Berdasarkan bauran pemasaran, dapat disimpulkan bahwa target pasar dari produk inovasi Samsung ialah pasar medium-high segmen. Sehingga, dibandingkan menjadi sponsor pada acara TV show yang rata-rata segmen low-medium, sebaiknya menjadi sponsor pada acara berkelas seperti pameran properti karena pada acara tersebut merupakan berkumpulnya target pasar dari Samsung Smart Doorlock ini.

Dengan harga $2850 yang dikonversikan ke rupiah menjadi sekitar Rp 38 juta sesungguhnya tidak terlalu sulit untuk memasuki pasar Indonesia asalkan menargetkan segmen yang tepat. Namun jika ingin memasuki pasar Indonesia, Samsung sebaiknya membuka offline retail karena masih perlunya edukasi akan produk serta layanan instalasi.

Masalah lain ialah persaingan. Sesungguhnya dalam kasus ini tidak terdapat pesaing sempurna dari produk Samsung Smart Doorlock karena tidak ada produk lain yang dapat menawarkan sistem keamanaan yang mengimbangi Samsung Smart Doorlock. Namun, untuk

(7)

menangani produk substitusi serta bertahan dalam persaingan, penulis akan menggunakan tools strategi bersaing yaitu Five Force Porter

Analisis Five Force Porter Samsung Smart Doorlock

New Market Entrants:

 Saat ini belum ada produk

pesaing baru yang

memasuki pasar

Supplier Power: Buyer Power:

 Samsung memiliki Competitive  Memiliki

reputasi yang baik Rivalry: banyak

 Pabrik dekat dengan konsumen

sumber daya  Yale

yang loyal

 Laporan  Lockpro  Kepercayaan

akan merek

Keuangan baik  Laykor



 Hubungan yang  Pelayanan yang

Gateman

dinilai baik baik dengan

 Kualitas

konsumen

 Harga saham yang produk

stabil dipercaya

Substitute Product:

 Gembok

 Kunci konvensional

Others digital door lock

Analisis Five Force of Porter menunjukkan bahwa untuk menghadapi persaingan, dapat mengandalkan eksisting atau konsumen yang sudah menggunakan produk Samsung. Menurut penulis, tim promosi dapat memberikan harga promo pada pelanggan yang menggunakan produk elektronik Samsung di rumah mereka atau dengan menggunakan sistem member get member, yaitu apabila konsumen berhasil mengajak orang lain untuk membeli, maka akan dapat cash back dari produk yang sudah ia beli. Selain konsumen, Samsung juga memiliki daya dari para supplier. Samsung dapat menguasai seluruh supplier sehingga pesaing tidak dapat memperoleh bahan baku untuk membuat produk.

KESIMPULAN

Berdasarkan definisi dari inovasi, produk Samsung Smart Doorlock dinilai sebagai produk yang inovatif karena dapat menciptakan sesuatu yang belum pernah ada yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat serta berpotensi mengubah lifestyle sistem keamanan yang termoderenisasi. Walaupun dihadapi dengan berbagai masalah seperti strategi pemasaran dan persaingan, ternyata dapat diselesaikan dengan cara melakukan pengkajian ulang pada bauran pemasaran dan melakukan analisa terhadap daya saing dan ancaman menggunakan five forces of Porter.

(8)

Prosiding Seminar Nasional Ekonomi dan Bisnis (SNEBIS) 2017 Fakultas Ekonomi, Universitas Krisnadwipayana ISBN: 978-602-72236-2-2

REFERENSI

Nurjanah, Siti. 2015. “Peran Manajemen Inovasi Dalam Meningkatkan Kinerja Organisasi Pendidikan”. Jurnal Conference in Business, Accounting, and Management, vol. 2, no.1 Masda, Pinta Gustiana. 2013. “Pengaruh Inovasi Produk dan Harga Terhadap Keputusan

Pembelian Galamai Di Kota Pasyakumbuh”. Fakultas Ekonomi Universitas Negri Padang

Kuntjoroadi, Wibowo dan Safitri, Nurul. 2009. “Analisis Strategi Bersaing Dalam Persaingan Usaha Penerbangan Komersial. Jurnal Ilmu Administrasi Organisasi, vol.16, no. 1 Diniaty, Dewi dan Agusrinal. 2014. “Perancangan Strategi Pemasaran Pada Produk

Anyaman Pandan”. Jurnal Sains, Teknologi dan Industri, vol.11, no.2

IFSC Global. 2016. “Smart Home Security Report 2016: The Growing Market for Smart- Door Locks”. ASSA ABLOY

Gambar

Gambar 1. Kekuatan Bersaing dalam Industri
Gambar 7.  Yale  Gambar 8.  Lockpro  Gambar 9.  Laykor  Gambar 10.  Gateman
Gambar 11. Fitur penting yang dibutuhkan responden saat memilih digital locks Sumber:

Referensi

Dokumen terkait