• Tidak ada hasil yang ditemukan

TIPS DAN TRIK LULUS UJIAN ADVOKAT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "TIPS DAN TRIK LULUS UJIAN ADVOKAT"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

TIPS DAN TRIK LULUS UJIAN ADVOKAT

Artikel ini hanya mengupas hal-hal yang perlu diperhatikan dalam membuat surat kuasa dan gugatan. (Nama dan kasus yang di tulis di sini hanyalah rekayasa belaka dan ini hanya simulasi untuk kepentingan pendidikan tidak dalam rangka pendukungan atau penjatuhan nama baik pihak tertentu)

Jika untuk soal Esai hukum acara perdata maka nilai 15 untuk masing-masing surat kuasa dan surat gugatan. Sedangkan sistem penilaian soal esai menggunakan sistem poin yaitu 50 poin, maka 25 point untuk surat kuasa dan 25 poin untuk surat gugatan.

Keterangan : ada masing-masing 19 poin bagian yang ada pada surat kuasa dan surat gugatan dan masing-masing mendapat 1 poin. Dan jika 19 poin itu ada maka akan di tambah 6 poin untuk nilai kesempurnaan, maka total 25 poin.

1. Surat kuasa 19 bagian yang harus ada. nilai masing-masing 1 (19 x 1= 19) + 6 nilai untuk kesempurnaan =25 poin;

2. Surat gugatan 19 bagian yang harus ada. Nilai masing- masing 1 (19 x 1= 19) + 6 nilai untuk kesempurnaan =25 poin;

Maka total 50 poin, nilai per poin adalah 30 : 50 poin = 0,6

19 POIN YANG HARUS ADA PADA SURAT KUASA 1. Judul surat yaitu " SURAT KUASA"

2. Identitas pemberi kuasa " NAMA, PEKERJAAN DAN ALAMAT " 3. Kata-kata " Selanjutnya di sebut PEMBERI KUASA"

4. Kata-kata "Dalam hal ini memilih domisili hukum di kantor kuasanya di bawah ini dengan ini memberi kuasa kepada..."

5. Kata-kata " Hak Substitusi dan Hak Retensi "

6. Identitas penerima kuasa ( Nama, pekerjaan (advokat) alamat kantor hukum ) 7. Kata-kata " dalam hal ini dapat bertindak secara bersama-sama maupun sendiri" 8. Kata-Kata " Selanjutnya disebut penerima kuasa"

9. Kata- kata " KHUSUS"

10. Kata-kata " Bertindak untuk dan atas nama pemberi kuasa, mewakili dan membela kepentingan hukum pemberi kuasa selaku penggugat"

11. Kata-kata " Untuk membuat , menandatangani dan mengajukan gugatan perdata" 12. Kata-kata " perihal ...( misalnya wanprestasi)

13. Kata- kata "di Pengadilan Negeri ..."

14. Kata-kata " terhadap... (identitas tergugat, nama, pekerjaan, alamat)

15. Kata- kata umum misal: untuk selanjutnya penerima kuasa dikuasakan untuk menghadap dan menghadiri semua persidangan di pengadilan ...serta mendatangi instansi terkait yang di anggap penting serta kuasa ini di beri upah (honorarium) dan hak retensi serta hak melimpahkan (substitusi) baik sebagian maupun seluruhnya pada lain orang.

16. Kata-kata " demikian surat kuasa ini dibuat dan berlaku sejak di tandatangani: 17. Tempat tanggal tahun di tandatangani (diatas nama pemberi kuasa)

18. Pemberi Kuasa (tanda tangan dan nama terang) dan penerima kuasa (tanda tangan dan nama terang)

19. Materai yang bernilai Rp. 6000,- yang di taruh di tengah nama pemberi kuasa

Nb: urutan kata2 diatas tidak baku, Anda bisa bolak balik sesuai dengan buku pedoman yang Anda pelajari ... !!!

(2)

SURAT KUASA Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Nama Lengkap

Pekerjaan : Pekerjaan pemberi kuasa Alamat : Alamat Lengkap

Dalam hal ini memilih tempat kediaman hukum (domicilie) di kantor/tempat tinggal kuasanya yang akan di sebut di bawah ini , dengan ini memberi kuasa kepada :

Nama Penerima Kuasa & Kawan-kawan Advokat berkantor pada Nama Kantor Lembaga Hukum berkedudukan di Alamat lengkap Kantor Lembaga Hukum Telp. No. Telp. Lembaga hukum Kota tempat Kantor Lembaga Hukum. Dalam hal ini dapat bertindak secara bersama-sama maupun sendiri-sendiri, selanjutnya di sebut Penerima kuasa.

KHUSUS

Untuk dan atas nama pemberi kuasa, mewakili sebagai penggugat, mengajukan gugatan terhadap : Nama Tergugat di Pengadilan Negeri Malang mengenai wanprestasi.

Untuk itu yang di beri kuasa di kuasakan untuk menghadap dan menghadiri semua persidangan di Pengadilan Negeri Malang dan mendatangi instansi-instansi yang di anggap penting. Kkuasa ini di beri upah (honorarium) dan hak retensi serta hak melimpahkan (substitusi) baik sebagian maupun seluruhnya pada lain orang.

Malang, 17 September 2014

Penerima Kuasa, Pemberi Kuasa,

Ttd & Materai Rp. 6.000,-

(3)

19 POIN YANG HARUS ADA PADA SURAT GUGATAN 1. Kata- kata tujuan alamat :

Kepada

Yth. Ketua Pengadilan Negeri ...

2. Kata-kata "perihal gugatan misalnya (wanprestasi)" 3. Kata-kata

"Dengan hormat"

yang bertanda tangan di bawah ini ... (identitas penggugat, Nama (advokat) alamat kantor advokat)

4. Kata-kata "dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama pemberi kuasa"

5. Identitas pemberi Kuasa (Nama. pekerjaan, Alamat) & untuk selanjutnya di sebut sebagai PENGGUGAT

6. Kata-kata berdasar surat Kuasa khusus tertanggal ... (terlampir) 7. Kata-kata dalam hal ini mengajukan gugatan wanprestasi terhadap ... 8. Identitas tergugat (Nama, pekerjaan, alamat) & selanjutnya di sebut tergugat 9. Kata-kata " adapun dasar-dasar gugatan ini di ajukan adalah sebagai berikut"

10. Uratan kejadian meliputi (obyek perkara, fakta hukum, kualifikasi perbuatan tergugat) 11. Uratan ganti rugi termasuk Materiil dan immateriil

12. Uraian propesi 13. Uraian sita jaminan

14. Kata-kata bahwa atas dasar alasan-alasan tersebut maka kami selaku penggugat mohon kepada Pengadilan Negeri ... berkenan memutus sebagai berikut :

15. Tuntutan propesi 16. Tuntutan perkara

17. Kata-kata jika Pengadilan ... berpendapat lain maka kami mohon putusan yang seadil-adilnya. (ex aque et bono)

18. Tempat, tanggal tahun, di tandatangani

19. Kata-kata "Hormat kami & dan tanda tangan kuasa penggugat"

Nb: urutan kata2 diatas tidak baku, Anda bisa bolak balik sesuai dengan buku pedoman yang Anda pelajari... !!!

(4)

SURAT GUGATAN Perihal : Gugatan Wanpretasi

Kepada Yth:

Bapak Ketua Pengadilan Negeri (Nama Kota) Alamat Pengadilan Negeri yang dimaksud

Dengan hormat,

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama Advokat & Kawan-kawan Advokat berkantor pada Nama Lembaga Hukum berkedudukan di Alamat lengkap Lembaga Hukum Telp. No. Telp. Nama Lembaga Hukum Tempat Lembaga Hukum. Bertindak untuk dan atas Nama : Nama Penggugat alamat Alamat lengkap penggugat. Berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 17 September 2014 (terlampir) selanjutnya di sebut Penggugat.

Dengan ini mengajukan gugatan terhadap :

Nama Nama Tergugat pekerjaan wirausaha alamat lengkap Tergugat. Selanjutnya di sebut sebagai Tergugat

Adapun duduk perkaranya adalah sebagai berikut :

1. Bahwa pada tanggal 10 Septeber 2012 tergugat telah meminjam uang kepada penggugat sebesar Rp. 100.000.000,- (seratus Juta rupiah) dengan perjanjian akan di kembalikan dalam waktu enam bulan.

2. Bahwa dalam waktu enam bulan sampai sekarang telah berlalu tetapi tergugat belum memenuhi janjinya.

3. Bahwa sudah berkali-kali penggugat meminta kepada tergugat agar uang tersebut di kembalikan, tapi sampai sekarang tergugat selalu beralasan yang tidak masuk akal.

4. Bahwa atas perbuatan tergugat yang telah melakukan wanprestasi tersebut sudah jelas merugikan penggugat.

5. Bahwa untuk keterlambatan pembayaran wajar penggugat meminta ganti rugi kepada tergugat sebesar 3% (tiga persen) untuk setiap bulannya terhitung mulai tanggal 12 Juni 2013 keterlambatan membayar sampai tergugat melunasi seluruh hutangnya kepda penggugat.

Maka dengan alasan-alasan tersebut diatas penggugat mohon kepada Pengadilan Negeri Nama Kota agar memutus sebagai berikut :

1) Menerima dan mengabulkan permohonan penggugat.

2) Menyatakan sah adanya perjanjian pinjam meminjam uang antara penggugat dan tergugat di atas mengenai uang Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah)

3) Menghukum tergugat membayar uang sebesar Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah) kepada penggugat dengan seketika dan sekaligus.

(5)

4) Menghukum tergugat untuk membayar serta membayar ganti rugi kepada penggugat sebesar 3% untuk setiap bulannya terhitung sejak tanggal 12 juni 2013 sampai tergugat melunasi semua hutangnya.

5) Menghukum tergugat untuk membayar denda paksa (Dwang som) sebesar Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah) setiap hari atas keterlambatannya melaksanakan isi putusan.

6) Menghukum tergugat Untuk membayar biaya perkara ini.

7) Menyatakan putusan ini dapat di jalankan terlebih dahulu (Uitvoebaar bij Voorraad) meskipun timbul Verzet dan banding.

Atau Apabila Bapak Ketua Pengadilan Cq. Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini agar berkenan memberikan putusan yang seadil-adilnya (Ex Aquo Et Bono)

Malang, 17 September 2014 Hormat kami,

Kuasa Penggugat

Referensi

Dokumen terkait

Pada akhirnya yang paling penting dalam semua upaya di bidang hukum adalah dukungan masyarakat, yang hanya dapat dikembangkan apabila telah. tercipta keadaan hukum masyarakat,

Oleh karena itu, pengelolaan sedimen dalam tandon pengendapan limbah tambak perlu dilakukan karena pengolahan limbah tambak umumnya menitikberatkan pada konsentrasi

Model penanganan kemanan yang dilakukan pada peangkat komunikasi yang menggunakan frekewensi diatas semestinya mengacu pada standar yang dikeluarkan IEEE yang

Halaman About Us ini berfungsi untuk menampilkan informasi yang berhubungan dengan website komparasi juga terdapat link yang menghubungkan dengan website

Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas, maka judul yang diangkat dalam penelitian ini adalah “Pergantian Auditor Sebagai Pemoderasi Pengaruh Ukuran

pengukuran error antara training data dan testing data menggunakan RMSE Dalam penelitian ini s istem Adaptive Neuro Fuzzy Inference System (ANFIS) sudah bisa melakukan prediksi,

Disidangkan di Pengadilan Menurut Daniel K Sitorus, perkara anak bagaimanapun juga wajib diusahakan penyelesaian non letigasi. Namun Tidak semua anak yang melakukan

sesuai dengan prinsip 5C maka pengajuan kredit tersebut tidak valid yang artinya di tolak dan jika data-data calon debitur tersebut valid yang