• Tidak ada hasil yang ditemukan

APLIKASI GRAF FUZZY PADA PENGATURAN LAMPU LALU LINTAS DI PERSIMPANGAN JALAN TERBAN KABUPATEN SLEMAN PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "APLIKASI GRAF FUZZY PADA PENGATURAN LAMPU LALU LINTAS DI PERSIMPANGAN JALAN TERBAN KABUPATEN SLEMAN PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

i

APLIKASI GRAF FUZZY PADA PENGATURAN

LAMPU LALU LINTAS DI PERSIMPANGAN

JALAN TERBAN KABUPATEN SLEMAN

PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Yogyakarta

untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan guna Memperoleh Gelar Sarjana Sains

Oleh:

HISBULLAH TOBUNGGU NIM 12305144029

PROGRAM STUDI MATEMATIKA JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

(2)
(3)
(4)

iv

(5)

v

APLIKASI GRAF FUZZY PADA PENGATURAN LAMPU LALU LINTAS DI PERSIMPANGAN JALAN TERBAN KABUPATEN SLEMAN

PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Oleh:

Hisbullah Tobunggu 12305144029

ABSTRAK

Graf fuzzy adalah bagian ilmu matematika yang merupakan kombinasi dari teori graf dan logika fuzzy. Salah satu aplikasi dari graf fuzzy adalah digunakan sebagai metode penyelesaian masalah kemacetan yang terjadi di persimpangan jalan yang menggunakan Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas atau APILL. Oleh karena itu diambil sampel kemacetan yang terjadi di persimpangan jalan Terban, Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta sebagai contoh pengaplikasian graf fuzzy.

Penyelesaian masalah kemacetan yang terjadi di persimpangan jalan Terban, Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta diawali dengan pembentukan graf fuzzy untuk melihat fase arus lalu lintas yang digunakan pada persimpangan tersebut. Simpul pada graf fuzzy merupakan arus lalu lintas dengan fungsi keanggotaan yang ditentukan melalui banyaknya kendaraan yang melewati arus lalu lintas tersebut dalam selang waktu tertentu, dan sisinya adalah arus lalu lintas yang saling berpotongan apabila bergerak secara bersamaan dengan fungsi keanggotaan yang ditentukan dari fungsi keanggotaan dua simpul yang terhubung oleh sisi terebut. Selanjutnya dilakukan pewarnaan graf fuzzy untuk memaksimalkan fase arus lalu lintas, sedangkan pada tahap terakhir dilakukan analisis logika fuzzy dengan bantuan Matlab 7.11.0 R2010b untuk mengetahui penggunaan optimal lama waktu lampu hijau.

Hasil penerapan teori graf pada masalah kemacetan yang terjadi di persimpangan jalan Terban, Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta menunjukkan bahwa terdapat tiga fase arus lalu lintas. Dengan menggunakan bantuan Matlab 7.11.0 R2010b diperoleh optimal lama waktu lampu hijau pada setiap fasenya. Optimal penggunaan waktu lampu hijau pada fase I adalah 33 detik, fase II adalah 17 detik, dan pada fase III adalah 12 detik.

(6)

vi

KATA PENGANTAR

Syukur alhamdulillah atas nikmat Allah SWT yang telah diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi ini. Skripsi yang berjudul “Aplikasi Graf Fuzzy Pada Pengaturan Lampu Lalu Lintas di Persimpangan Jalan Terban Kabupaten Sleman Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta” disusun untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan guna meraih gelar Sarjana Sains pada Program Studi Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Yogyakarta.

Skripsi ini tidak dapat diselesaikan tanpa bantuan, dukungan serta bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada:

1. Bapak Dr. Hartono selaku Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Yogyakarta yang telah memberikan kelancaran pelayanan akademik.

2. Bapak Dr. Ali Mahmudi selaku Ketua Jurusan Pendidikan Matematika Universitas Negeri Yogyakarta yang telah memberikan kelancaran pelayanan akademik.

3. Bapak Dr. Agus Maman Abadi selaku Kepala Program Studi Matematika Universitas Negeri Yogyakarta sekaligus Dosen Pembimbing pertama yang telah memberikan arahan, motivasi dan dukungan akademik kepada penulis.

(7)
(8)

viii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PESETUJUAN ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

HALAMAN PERNYATAAN ... iv

ABSTRAK ... v

KATA PENGANTAR ... vi

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR SIMBOL ... x

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR TABEL ... xiii

BAB I PENDAHULUAN ... 1 A. Latar Belakang ... 1 B. Rumusan Masalah ... 3 C. Batasan Masalah ... 3 D. Tujuan Penelitian... 4 E. Manfaat Penelitian... 4

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 5

A. Logika Fuzzy ... 5

B. Teori Graf ... 9

C. Pengertian Graf Fuzzy ... 13

D. Operasi Pada Graf Fuzzy ... 14

E. Pewarnaan Graf ... 20

BAB III METODE PENELITIAN ... 42

A. Studi Literatur ... 42

B. Pengumpulan dan Analisis Data ... 42

C. Penyelesaian Masalah ... 43

(9)

ix

BAB IV PEMBAHASAN ... 44

A. Pembentukan Graf Fuzzy dan Pewarnaan Graf Fuzzy ... 44

B. Perhitungan Waktu Lampu Lalu Lintas ... 59

BAB V PENUTUP ... 67

A. Kesimpulan... 67

B. Saran ... 69

DAFTAR PUSTAKA ... 70

(10)

x

DAFTAR SIMBOL

𝑣

= vertex/ node/ simpul/ titik

𝑒

= edge/ sisi

𝑉(𝐺) = Himpunan titik pada graf 𝐺

𝐸(𝐺) = Himpunan sisi pada graf 𝐺

𝐺(𝑉, 𝜎, 𝜇) = Graf fuzzy 𝐺

𝜎 = Fungsi keanggotaan simpul/ titik

𝜇 = Fungsi keanggotaan sisi

𝜎𝐺 = Fungsi keanggotaan simpul/ titik pada graf fuzzy 𝐺

𝜇𝐺 = Fungsi keanggotaan sisi-sisi pada graf fuzzy 𝐺

𝜒(𝐺) = Bilangan kromatik graf 𝐺

𝑌 = Tingkat kepadatan kendaraan yang masuk interval

(0 < 𝜇𝐴(𝑥) < 1)

𝑌 ∗ = Tingkat kepadatan kendaraan dalam kondisi ideal

(𝜇𝐴(𝑥) = 1)

𝑁 = Tingkat kepadatan kendaraan yang tidak masuk dalam selang interval (𝜇𝐴(𝑥) = 0)

(11)

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Grafik fungsi keanggotaan Segitiga... 6

Gambar 2.2 Grafik fungsi keanggotaan Trapesium ... 7

Gambar 2.3 Grafik fungsi keanggotaan Gaussian ... 8

Gambar 2.4 Ilustrasi graf ... 9

Gambar 2.5 Graf fuzzy 𝐺 ... 14

Gambar 2.6 Graf fuzzy 𝐺1 dan graf fuzzy 𝐺2 ... 15

Gambar 2.7 Gabungan dari graf fuzzy 𝐺1 dan 𝐺2 ... 15

Gambar 2.8 Join dari graf fuzzy 𝐺1 dan 𝐺2 ... 19

Gambar 2.9 Implementasi graf contoh 2.5 ... 22

Gambar 2.10 Pelabelan graf pada gambar 2.9 ... 23

Gambar 2.11 Graf sikel dengan banyak titik genap serta pewarnaannya ... 24

Gambar 2.12 Graf sikel dengan banyak titik ganjil serta pewarnaannya ... 25

Gambar 2.13 Pewarnaan graf pada contoh 2.8 ... 25

Gambar 2.14 Graf pada contoh 2.9... 26

Gambar 2.15 Ilustrasi graf pada bukti teorema 2.1 ... 27

Gambar 2.16 Pewarnaan graf pada gambar 2.15 ... 28

Gambar 2.17 Pewarnaan graf pada contoh 2.10 ... 29

Gambar 2.18 Ilustrasi graf pada contoh 2.11 ... 31

Gambar 2.19 Proses pewarnaan graf pada contoh 2.12 ... 32

Gambar 2.20 Peta Australia ... 35

Gambar 2.21 Ilustrasi graf dari peta Australia ... 35

(12)

xii

Gambar 2.23 Ilustrasi graf pada pada gambar 2.26 ... 36 Gambar 2.24 Pewarnaan graf menggunakan algoritma Welsh dan Powell ... 38 Gambar 2.25 Graf 𝐺1, 𝐺2, dan 𝐺3 ... 39 Gambar 4.1 Peta simulasi persimpangan jalan Terban, Kabupaten Sleman,

Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta ... 45 Gambar 4.2 Fungsi keanggotaan berdasarkan grafik fungsi keanggotaan ... 47 Gambar 4.3 Graf fuzzy dari persimpangan jalan Terban,

Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta ... 55 Gambar 4.4 Pewaranaan graf fuzzy dari persimpangan jalan Terban,

Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta ... 57 Gambar 4.5 Penerapan kembali fase arus lalu lintas ke peta simulasi ... 58

(13)

xiii

DARTAR TABEL

Tabel 2.1 Urutan Derajat Titik ... 37

Tabel 2.2 Proses Pewarnaan Bidang pada Contoh 5.8... 37

Tabel 2.3 Hubungan Antara Titik, Derajat Titik dan Warna ... 38

Tabel 4.1 Data Jumlah Kendaraan pada 16 Mei 2016 pukul 08.00-09.00 ... 46

Tabel 4.2 Pengklarifikasian Data Pengamatan ... 48

Tabel 4.3 Nilai Keanggotaan Simpul (𝜎) pada Graf Fuzzy ... 53

Tabel 4.4 Nilai keanggotaan sisi (𝜇) ... 54

Tabel 4.5 Fase Arus Lalu Lintas ... 58

Tabel 4.6 Domain dari Variabel Linguistik Jl. Terban ... 60

Tabel 4.7 Domain dari Variabel Linguistik Jl. C. Simanjuntak ... 60

Tabel 4.8 Domain dari Variabel Linguistik Jl. Prof. Dr. Sardjito ... 61

Referensi

Dokumen terkait

Diperoleh hasil penelitian (1) bentuk graf kompatibel dari hasil pemodelan arus lalu lintas di persimpangan jalan simpang tiga jalan Majapahit-Supriyadi Kota Semarang , (2)

Sistem pengaturan lampu lalu lintas dengan algoritma logika fuzzy berdasarkan metode Mamdani memberikan nilai lamanya waktu lampu hijau menyala tergantung dari

Pewarnaan graf fuzzy pada masalah lalu lintas ini menggunakan konsep dari Eslachi dan Onagh. Mereka mendefinisikan bilangan kromatik graf fuzzy sebagai bilangan

Pengaturan warna lampu lalu lintas di atas dapat dipilih secara acak untuk dengan urutan/siklus warna lampu yang sama.Masing-masing asumsi yang diambil dari penerapan

Pewarnaan graf fuzzy pada masalah lalu lintas ini menggunakan konsep dari Eslachi dan Onagh. Mereka mendefinisikan bilangan kromatik graf fuzzy sebagai bilangan

Diperoleh hasil penelitian (1) bentuk graf kompatibel dari hasil pemodelan arus lalu lintas di persimpangan jalan simpang tiga jalan Majapahit-Supriyadi Kota Semarang , (2)

Gambar 10 Hasil pewarnaan graf pada persimpangan jalan Ahmad Yani Giant Dari pewarnaan graf di atas diperoleh bilangan khromatik = 3.. Hal ini akan berpengaruh pada penyelesaian arus

Dengan demikian, kombinasi antara EP dan Fuzzy dapat digunakan untuk membangun sebuah sistem pengatur lampu lalu lintas yang adaptif terhadap kondisi antrian di persimpangan jalan