KUIS BESAR ETIKA PROFESI IT PROFESSIONALS ETHICS
DICKY CHANDRA – 321310002 FIKRI AKBAR HEDIANTO – 321310003
UNIVERSITAS MA CHUNG FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Etika profesi begitu dibutuhkan di berbagai bidang keahlian / profesi dan salah satunya yang sangat membutuhkan adalah di bidang teknologi informasi. Kode etik sangat dibutuhkan dalam bidang TI (Teknologi Informasi) dikarena kode etik tersebut dapat mengatur dan menentukan hal yang baik dan tidak baik serta apakah suatu kegiatan yang dilakukan oleh IT -er itu dapat dikatakan bertanggung jawab ataupun tidak.
Kode etik sangat dibutuhkan pada jaman sekarang ini, sehingga orang dalam melakukan suatu tindakan, akan berfikir lebih banyak karena kode etik dengan tertentu sebagai pembatas tindakan dalam berkinerja. Dengan demikian kode etik profesi adalah sistem norma atau aturan yang ditulis secara jelas dan tegas serta terperinci tentang apa yang baik dan tidak baik, apa yang benar dan apa yang salah dan perbuatan apa yang harus dilakukan dan tidak boleh dilakukan oleh seorang professional (Dilema Profesi).
Dalam makalah kali ini akan dibahas berbagai macam dilema etika yang terjadi pada seorang System Administrator, serta tanggung jawab dan job description dari seorang System Administrator. Maka dari itu kita akan membahas berbagai cara untuk mengatasi dilemma etika yang ada.
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang ada pada makalah kali ini adalah sebagai berikut:
1. Dilemma etika apa saja yang kiranya akan dihadapi oleh seorang System Administrator? 2. Bagaimana cara untuk mengatasi dilemma etika yang ada?
3. Tanggung Jawab seperti apa yang dimiliki oleh seorang System Administrator?
1.3 Tujuan
Penulisan makalah ini bertujuan untuk mengidentifikasi dilemma etika yang dihadapi oleh seorang System Administrator , tanggung jawab dari seorang System Administrator, serta cara untuk mengatasi dilemma etika yang ada untuk seorang System Administrator.
1.4 Batasan Penelitian
Sesuai dengan tujuan dari makalah yang dibuat, maka makalah ini akan membahas tentang tanggung jawab dari seorang System Administrator, serta contoh – contoh dilemma etika yang ada pada seorang System Administrator serta cara mengatasi dilemma etika tersebut. 1.5 Manfaat
Berikut adalah beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini yaitu sebagai berikut : 1. Bagi Penulis
Penulis bisa mengetahui dilemma etika seperti apa yang dihadapi oleh seorang System Administrator, cara untuk mengatasi dilemma etika tersebut, serta penulis bisa mengetahui tanggung jawab dari seorang System Administrator.
2. Bagi Pembaca
Sangat diharapkan supaya makalah ini bisa membantu para pembaca dalam menganalisa dilemma etika seorang System Administrator, cara untuk mengatasi dilemma etika tersebut, serta penulis bisa mengetahui tanggung jawab dari seorang System Administrator.
1.6 Luaran (Output)
Luaran dari penelitian ini adalah sebuah makalah ilmiah serta sebuah postingan blog yang berisi makalah ilmiah itu sendiri.
1.7 Metodologi Penelitian
Metodologi penelitian yang digunakan pada penelitian kali ini adalah metodologi deskriptif. Metodologi ini untuk menggambarkan secara sistematis fakta dan karakteristik objek dan subjek yang diteliti secara tepat.
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Dilemma Etika
Dilema etik adalah suatu masalah yang melibatkan dua atau lebih landasan moral suatu tindakan tetapi tidak dapat dilakukan keduanya. Ini merupakan suatu kondisi dimana setiap alternatif memiliki landasan moral atau prinsip. Pada dilema etik ini,sukar untuk menentukan mana yang benar atau salah serta dapat menimbulkan stress pada perawat karena perawat tahu apa yang harus dilakukan, tetapi banyak rintangan untuk melakukannya. Dilema etik biasa timbul akibat nilai-nilai perawat, klien atau lingkungan tidak lagi menjadi kohesif sehingga timbul pertentangan dalam mengambil keputusan. Pada saat berhadapan dengan dilema etik terdapat juga dampak emosional seperti rasa marah, frustrasi, dan takut saat proses pengambilan keputusan rasional yang harus dihadapi, ini membutuhkan kemampuan interaksi dan komunikasi yang baik dari seorang perawat.
Menurut Thompson (1985 ) dilema etik merupakan suatu masalah yang sulit dimana tidak ada alternatif yang memuaskan atau situasi dimana alternatif yang memuaskan atau tidak memuaskan sebanding. Dalam dilema etik tidak ada yang benar ataupun yang salah. Untuk membuat keputusan yang etis, seorang perawat tergantung pada pemikiran yang rasional dan bukan emosional.
2.2 Pengertian System Administrator
System Administrator (dikenal juga sebagai admin, administrator, sysadmin, site admin, dll) merupakan profesi yang memiliki tugas untuk melakukan administrasi terhadap sistem, melakukan pemeliharaan sistem, memiliki kewenangan mengatur hak akses terhadap sistem, serta hal-hal lain yang berhubungan dengan pengaturan operasional sebuah sistem. Administrator atau system administrator ini biasanya masuk ke dalam departemen atau divisi teknologi dan informasi dalam struktur organisasi perusahaan.
Ruang lingkup kerja system administrator ini sangat bervariasi tergantung besarnya organisasi. Administrator dituntut untuk mampu memelihara dan menyelesaikan permasalahan pada bidang TI yang dikuasai. Administrator sebelumnya sudah dipersenjatai oleh ilmu pengetahuan dan pengalaman dalam bidang teknologi informasi, khususnya dalam hal supporting
system, mulai dari pelacakan masalah (troubleshooting) hardware sampai dengan troubleshooting masalah sotware. Bahkan dalam profesinya, administrator juga memiliki sertifikasi untuk
spesialisasitertentu:
Beberapa tugas dari seorang administrator adalah sbb:
Merancang dan melakukan instalasi hardware dan software
Mendefinisikan dan megidentifikasikan atribut yang digunakan oleh user Melakukan dokumentasi konfigurasi sistem
Menjaga tingkat keamanan instalasi komputer Melakukan tuning kinerja sistem komputer
Meyakinkan infrastruktur dan jaringan komputer dalam keadaan baik Melakukan backup dan restore
Menjawab masalah teknis dan memecahkan masalah Melakukan audit software dan hardware
Mengidentifikasi ancaman dan tanggap terhadap isu yang berhubungan dengan sistem Mengenalkan teknologi baru kepada user dalam sistem yang tengah digunakan
BAB III PEMBAHASAN
3.1 Job Description System Administrator (SA)
System Administrator memegang peran kunci dalam setiap teknologi yang ada dalam sebuah perusahaan, karena itulah diperlukan tanggung jawab etika yang tinggi untuk menjadi seorang System Administrator.
Berikut adalah Job Description dari seorang SA: 1. Menjaga efisensi dari sistem yang digunakan.
2. Memastikan bahwa sistem dan semua komponennya berjalan dengan benar dan lancar. 3. Maintenance jaringan dan keamanan dari sistem.
4. Mengidentifikasi kebutuhan User.
5. Merancang Sistem dan melakukan perencanaan pengembangan sistem. 6. Pengaturan dan pengawasan bandwith dari jaringan.
3.2 Dilema Etika System Administrator
Berikut adalah dilema yang dialami seorang System Administartor yang disebutkan dalam Buku “IT Ethics Handbook” karya Stephen Northcutt:
1. General Ethics Responsibility for Architects 2. Ethics Responsibilities for System Implementers 3. Day-to-day System Administration
4. Administrative Spying. 5. Inappropriate System Use. 6. Networking.
3.2.1 General Ethics Responsibility for Architects.
Etika dari seorang arsitek komputer mirip dengan arsitek fisik yang merancang rumah. Misalnya, jika anda membayar seseorang untuk merancang sebuah rumah di Hawaii, anda akan mengharapkan mereka untuk memiliki etika tanggung jawab untuk mengatasi ancaman yang berkaitan dengan wilayah geografis seperti rayap dan badai. Dalam arsitektur sistem, harapan yang sama juga diterapkan.
3.2.1.1 Building a System – Is it Secure Enough?
Anda adalah administrator yang disewa untuk merancang dan membangun sistem baru. Apakah tepat untuk membangun sebuah sistem dengan persyaratan yang ditentukan yang mungkin belum tentu mampu menahan serangan virus?
Teori Conservative: Seorang arsitek sistem harus memiliki kemampuan untuk memantau sistem dan prosedur desain dengan kekuatan untuk menahan serangan berbahaya dan tidak hancur ketika worm pertama kali menyerang. Jika desain arsitektur gagal, berarti arsitek sistem tidak melakukan pekerjaan. Kemudian Manajemen memiliki tanggung jawab untuk menggantinya dengan seseorang yang memenuhi syarat untuk pekerjaan itu.
Teori Liberal: Pada kenyataannya, sebuah worm baru atau virus baru sering memiliki bentuk serangan tak terduga yang kebanyakan. Ini bukan kesalahan arsitek. Namun, jika virus yang telah dikenal atau worm merusak sistem, arsiteklah yang bersalah.
3.2.1.2 Designing a Secure System – What about Legacy Applications?
Anda sedang membangun sebuah sistem baru yang benar-benar padat, namun anda belum memperhitungkan sistem yang lama yang berkomunikasi dengan sistem anda yang baru, yang lemah dalam keamanan. Apakah yang sesuai untuk merancang suatu sistem yang kuat dengan tidak memperhitungkan seluruh gambar dan menambahkan keamanan yang diperlukan dari sistem lama yang lemah berkaitan dengan sistem kuat baru?
Teori Conservative: Seorang arsitek sistem harus memperhitungkan infrastrukturnya secara keseluruhan, termasuk sistem lama yang lemah di sistem sistem operasi. Arsitek memegang
tanggung jawab untuk membangun lapisan perlindungan ke dalam arsitektur yang mendukung sistem lama tersebut.
Teori Liberal: Masalah ini sepenuhnya tergantung pada waktu yang dialokasikan ke desain sistem yang baru. Jika tidak ada harapan perkembangan dari desain sebelumnya serta anggaran dana dan waktu yang dialokasikan terbatas, maka bukan tanggung jawab arsitek sistem untuk melampaui lingkup proyek demi memastikan tingkat kemananan sistem.
3.2.2 Ethics Responsibilities for System Implementers.
Daerah sistem implementasi untuk administrator disertai dengan tingkat tanggung jawab etik yang besar. Ketika menerapkan sistem baru, dan pondasi dasar telah disiapkan, maka pondasi dasar tadi akan menjadi pertimbangan dalam pengembangan sistem kedepannya. Pertimbangan dan perencanaan harus dilakukan dengan hati hati untuk menerapkan sistem baru.
3.2.2.1 Architecture and Communication – Whose Problem is It?
Manajemen membutuhkan pelaksana sistem untuk mempresentasikan desain sistem kepada mereka. Jika mereka tidak berpikir itu akan bekerja, apakah itu tanggung jawab mereka untuk mengkomunikasikan ide mereka tentang arsitektur yang diusulkan atau berusaha untuk melanjutkan proyek yang ada dan menerapkannya?
Teori Conservative: Pelaksana sistem harus segera berkomunikasi kepada manajemen bahwa arsitektur yang ada sangat buruk dan tidak akan bekerja setelah sistem dijalankan.
Teori Liberal: Manajemen membayar pelaksana sistem hanya untuk melakukan tugasnya yaitu menjalankan sistem.
3.2.2.2 Performing Shortcuts – When is it Okay??
Bila pelaksana sistem dalam deadline yang ketat apakah diperbolehkan bagi mereka untuk menggunakan jalan pintas agar tugas mereka cepat selesai?
Teori Conservative: Pelaksana sistem harus meminta perpanjangan batas waktu. Penggunaan jalan pintas akan menambah pengeluaran perusahaan lebih banyak dan membuat sistem rentan terhadap serangan.
Teori Liberal: Ada tingkat jalan pintas tertentu yang dapat diterima. Jika IT Professioanl tidak mengambil jalan pintas, maka tidak aka nada yang terjadi pada industri. Upaya pengembangan sistem yang sempurna memerlukan waktu yang sangat lama untuk dibangun.
3.2.2.3 FTP Servers – What about Access Control??
Anda telah mengatur file transfer protocol (FTP) server anda dengan memungkinkan pengguna anonim untuk melihat file. Ini berlaku untuk banyak perusahaan dan Server FTP mereka. Apakah ada masalah dengan ini?
Teori Conservative: Pengaturan server FTP yang memungkinkan pengguna anonim dapat melihat file didalamnya tentu merupakan sebuah masalah etika dan kemanan informasi. Ini merupakan sebuah risiko untuk keamanan infrastruktur IT perushaaan dan anda sebagai System Administrator mengetahui itu dan disegerkan untuk melakukan perbaikan terhadap masalah ini.
Teori Liberal: Lebih baik untuk melarang pengguna anonim dapat melihat file pada FTP server, tetapi dalam beberapa kasus hal ini relatif tidak berbahaya. Hanya perlu memperhitungkan jenis file yang ditampilkan dan seberapa besar risiko keamanan yang ada.
3.2.3 Day-to-day System Administration
Administrasi sistem didefinisikan sebagai tanggung jawab sehari-hari administrator seperti pemantauan sistem, mengelola user dan password, pengalokasian sumber daya, dan instalasi. Pada bagian ini, kita membahas aspek administratif etika menangani tanggung jawab rutinitas sehari-hari dari System Administrator, yang meliputi e-mail, password, patch, hardware, instalasi, dan file log.
3.2.3.1 Using Alternate E-mail Programs – Is it Okay?
Produk e-mail yang digunakan perusahaan sangat lambat. Apakah diperbolehkan bagi anda sebagai administrator untuk menggunakan produk yang berbeda untuk e-mail Anda?
Teori Conservative: Sebagai System Administartor anda tahu konsekuensi keamanan mengenai penggunaan aplikasi e-mail eksternal berbahaya. Jangan menaruh sistem dalam resiko ini
walaupun e-mail yang saat ini sangat lambat. Komputer seorang System Administrator adalah yang paling berharga dari semua komputer untuk para hacker.
Teori Liberal: Karena anda tahu apa yang anda lakukan sebenarnya bukan masalah besar dalam penggunaan aplikasi e-mail eksternal. Hanya perlu menginstalnya pada komputer yang tidak memiliki hak akses administratif dan membuat account pengguna untuk anda sendiri pada komputer tersebut.
3.2.3.2 Testing Patches – Is it Necessary?
Organisasi Anda memiliki kebijakan pengujian semua patch sebelum menginstalnya. SQL Slammer menyerang dan membuat seluruh jaringan anda offline. Apakah anda menginstal patch tanpa mengujinya.
Teori Conservatives: Tidak. Kamu harus menemukan cara untuk menguji patch dalam lingkungan pengujian walaupun dibutuhkan waktu lebih lama untuk memperbaiki sistem.
Teori Liberal: Install patch secepatnya. Ini adalah salah satu situasi seperti itu di mana anda harus melakukan instalasi patch karena sistem sudah diserang dan semakin lama anda menunggu maka lebih banyak kerusakan yang ditimbulkan.
3.2.3.3 Shoulder Surfers – Change the Password?
Anda login ke komputer anda dan rekan kerja yang mengawasi anda. Perlukah anda merubah passwsord?
Teori Conservatives: Jika seorang rekan kerja yang mengawasi anda log on ke computer administator, kemungkinan mereka ingin mendapatkan password untuk sesuatu berbahaya. Segera ganti password untuk tujuan perlindungan.
Teori Liberal: Mengubah password administrator setiap kali ada rekan kerja di meja anda saat anda log in cukup membosankan dan tidak perlu. Jika anda tahu orang itu baik, anda tidak perlu khawatir tentang hal itu.
3.2.4 Administrative Spying
Bagian ini berfokus pada isu-isu utam : memata-matai langsung para karyawan sementara mereka melakukan on-line chatting , memantau kegiatan internal seperti e-mail , dan menyusup komputer pribadi saat terhubung ke jaringan perusahaan.
3.2.4.1 Spying on Employees – Is it ever Acceptable??
Administrator sistem dikenal untuk memata-matai karyawan sementara mereka mengobrol online. Apakah ini dapat diterima?
Teori Conservative: Hal mengintip privasi orang lain bahkan jika anda system administrator. Kecuali mereka melakukan kegiatan yang menempatkan sistem dalam kondisi beresiko.
Teori Liberal: System Administrator memiliki tanggung jawab untuk memantau dan mengatur administrasi penggunaan sistem. Ini adalah tanggung jawab mereka untuk menentukan apakah user menggunakan sumber daya sistem untuk tujuan bisnis atau untuk tujuan pribadi.
3.2.4.2 Monitoring of Internal Activities – Audit Archived E-mail??
Pada satu kesempatan, anda menemukan serangkaian e-mail di mana seorang karyawan memiliki mengirimkan data rahasia. Apakah itu tepat untuk anda sebagai administrator sistem untuk memonitor e-mail dan melaporkan karyawan yang mengirim e-mail tersebut??
Teori Conservative: Anda berhak untuk arsip e-mail. Anda juga harus segera mengatasi karyawan yang mengirim informasi rahasia keluar melalui e-mail pada manajer.
Teori Liberal: Anda perlu berhati-hati di sini karena anda tidak harus untuk memonitor e-mail kecuali secara khusus disebutkan dalam Job Description anda.
3.2.5 Inappropriate System Use
Sistem administrator memiliki tanggung jawab untuk menegakkan penggunaan sistem yang tepat. Menggunakan sistem yang tidak pantas jatuh ke dalam beberapa kategori termasuk game dan musik, e-mail, dan distribusi Internet.
3.2.5.1 Lending the System Administration Machine – Is it ever a Good Idea?
Anda memiliki komputer tercepat di perusahaan karena anda melakukan sistem administrasi. Salah satu programmer meminta untuk menggunakan komputer anda selama 20 menit untuk menjalankan sebagian dari kode mereka yang membutuhkan kecepatan operasi cepat. Apakah anda meminjamkan komputer anda untuk programmer?
Teori Conservative: Mesin administrasi adalah untuk tujuan administratif. Tidak ada pengecualian untuk aturan ini.
Teori Liberal: Bukan ide yang baik untuk menawarkan computer administratif untuk siapa pun, bahkan seorang programmer komputer berpengalaman . Namun, dalam keadaan ini Anda dapat memilih untuk menjalankan sendiri kode untuk menguji untuk mereka jika tidak ada sumber daya lain yang tersedia.
3.2.5.2 Computer Games – Remove from the Network??
Setiap hari setelah makan siang seluruh tim pemrograman mengambil sumber daya jaringan untuk bermain game komputer. Apakah anda berbicara dengan mereka, melaporkan pada manajemen, atau bergabung dengan mereka?
Teori Conservative: Anda harus menghapus permainan dari jaringan sehingga programmer tidak bisa bermain, karena permainan membutuhkan sumber daya yang berharga bagi sistem dan mempengaruhi kinerja jaringan.
Teori Liberal: Anda harus berbicara dengan tim pemrograman dan menjelaskan bahwa ketika mereka menggunakan permainan itu berdampak signifikan pada kinerja jaringan dan karena itu mereka tidak bisa bermain selama jam kerja normal. Jika hal ini tidak tidak bekerja, anda mungkin perlu untuk meningkatkan hal tersebut kepada manajemen senior.
3.2.6 Networking
Pada bagian ini, kita membahas isu-isu etis yang muncul untuk administrator jaringan. Ini dilema etika termasuk tetapi tidak terbatas pada penjualan perusahaan bandwidth dan penggunaan dan penyalahgunaan sistem nirkabel.
3.2.6.1 Selling Bandwidth – Is it ever Appropriate?
Perusahaan Anda memiliki bandwidth lebih dari yang dibutuhka, dan seorang karyawan menjual ke perusahaan lain untuk keuntungan. Apakah Anda melaporkan mereka atau membiarkan mereka membuat ekstra buck? Apakah jawaban Anda untuk pertanyaan ini akan berbeda jika mereka menggunakan uang yang mereka terbuat dari menjual bandwidth ekstra untuk membeli peralatan jaringan untuk teknologi informasi yang perlu perusahaan?
Teori Conservative: Apakah uang masuk ke kantong karyawan atau saku perusahaan, menjual bandwidth yang tanpa persetujuan lengkap dari manajemen senior benar-benar tidak pantas. Laporkan jenis ini perilaku manajemen senior segera setelah diketahui.
Teori Liberal: Jika karyawan adalah menjaga uang untuk keperluan pribadi, berbicara langsung kepada mereka dan mencoba untuk mendorong mereka untuk menghentikan jenis transaksi segera. Jika mereka menolak, laporkan kepada manajemen senior.
3.2.6.2 Wireless Systems – Should You Take Advantage?
Sebuah perusahaan yang berbagi gedung yang sama dengan yang Anda bekerja dalam menggunakan nirkabel jaringan yang sangat tidak aman. Karena sistem nirkabel yang tersedia jika Anda berada di jangkauan sinyal, apakah pantas untuk memasuki perusahaan tetangga jaringan nirkabel?
Teori Conservative: Hal ini tidak pernah tepat untuk memasuki jaringan perusahaan lain di bawah setiap circumstances.This adalah pelanggaran privasi, bahkan jika mereka memiliki tidak dijamin properly.You jaringan harus menginformasikan perusahaan dari kerentanan jaringan nirkabel mereka.
Teori Liberal: Jika bisnis di sebelah Anda cukup bertanggung jawab untuk memiliki jaringan nirkabel yang tidak aman, karena penasaran Anda dapat memeriksa mereka jaringan . Namun, segala bentuk serangan berbahaya yang tidak pantas.
BAB IV KESIMPULAN
1. Seorang System Administrator harus memiliki jiwa keadilan yang baik karena mereka memegang posisi kunci dengan wewenang yang luas dalam divisi IT disetiap perusahaan.
2. Seorang System Administrator diharuskan mengerti setiap bagian dan komponen yang ada dari sebuah sistem diperusahaan sehingga bias menggunakannya sesuai fungsinya dan job description yang diberikan pada mereka dengan baik dan benar.
3. Diharapkan seorang System Administrator memiliki kemampuan yang baik untuk berkomunikasi dengan manajemen sehingga dapat menjelaskan apa masalah, kebutuhan, dan saran dari seorang System Administrator untuk memajukan perusahaan.
