• Tidak ada hasil yang ditemukan

LUCKY B PANGAU, S.SOS MM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LUCKY B PANGAU, S.SOS MM"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Merek (

Brand

)

Philip Kotler, merek adalah :

Nama, istilah, tanda, simbol, rancangan, atau kombinasi dari istilah2 untuk mengidentifikasi barang atau jasa dari produk pesaingnya

Sebuah produk adalah sesuatu yang secara potensial dinilai oleh pasar sasaran berdasarkan keuntungan atau kepuasan yang tersedia, yang meliputi objek, jasa,organisasi, tempat, orang dan idea. Sebuah produk adalah sesuatu yang secara potensial dinilai oleh pasar sasaran berdasarkan keuntungan atau kepuasan yang tersedia, yang meliputi objek, jasa,organisasi, tempat, orang dan idea.

Brand adalah sesuatu yang secara potensial dinilai oleh pasar sasaran berdasarkan keuntungan atau kepuasan yang tersedia, yang meliputi nama, simbol, objek, barang, jasa,organisasi,

tempat, orang dan ide.

Profesional Brand adalah kemampuan mereka

menciptakan, memelihara, melindungi, dan

(3)

Definisi Merek menurut :

UU Merek No.15

Th.2001 pasal 1 ayat 1

 Pasal 1 : “Tanda yang berupa gambar, nama, kata, huruf-huruf,

angka-angka, susunan warna, atau kombinasi dari unsur-unsur tersebut yang memiliki daya pembeda dan digunakan dalam kegiatan perdagangan barang dan jasa.”

 Pasal 2 : Dagang adalah Merek yang digunakan pada barang yang

diperdagangkan oleh seseorang atau beberapa orang secara bersama-sama atau badan hukum untuk membedakan dengan barang-barang sejenis lainnya.

(4)

Yang dapat mengajukan pendaftaran

merek adalah :

1.

Orang (persoon)

2.

Badan Hukum (recht persoon)

3.

Beberapa orang atau badan hukum

(5)

Sebagai alat bukti bagi pemilik yang berhak

atas merek yang didaftarkan.

Sebagai dasar penolakan terhadap merek yang

sama keseluruhan atau sama pada pokoknya yang

dimohonkan pendaftaran oleh orang lain untuk

barang/jasa sejenis.

Sebagai dasar untuk mencegah orang lain

memakai merek yang sama keseluruhan atau

sama pada pokoknya dalam peredaran untuk

barang/jasa sejenis.

(6)

6 Level Pengertian Merek (Kotler)

Atribut

: Merek mengingatkan pada atribut-atribut

tertentu.

Manfaat:

Merek perlu diterjemahkan menjadi

manfaat fungsional dan emosional.

Nilai:

Merek mengatakan sesuatu tentang nilai

produsen.

Budaya:

Merek mewakili budaya tertentu.

Kepribadian:

Merek mencerminkan kepribadian

tertentu.

Pemakai:

Merek menunjukkan jenis konsumen yang

membeli atau menggunakan produk tersebut.

(7)

Contoh Nama Orang yang Dijadikan Nama

Merek (Person-based Brand Names)

William Edward ‘Bill’ Boeing

Kolonel Harland Sanders

Louis Joseph Chevrolet

Alfred Dunhill

Enzo Ferrari

Michio Suzuki

Levi Strauss

Sakichi Toyota

Nyonya Meneer

(8)

1. Jika anda ingin makan ayam goreng yang crispy, apa yang ada

dalam benak anda ?

2. Jika anda ingin makan pizza, apa yang ada dalam benak anda ? 3. Jika anda ingin minum air mineral, apa yang ada dalam benak

anda ?

4. Apa yg anda ingat tentang merek Motor ?

5. Jika anda sakit flu, obat apa yang ada dalam benak anda ? 6. Jika anda pusing ? Obat apa yang ada dalam benak anda ?

7. Jika anda ingin beli pasta gigi, apa yang ada dalam benak anda ? 8. Mini market apa yang paling anda ingat ?

9. Toko buku apa yang paling anda ingat ? 10. Minyak pelumas yang paling anda ingat ? 11. Obat diare yang anda ingat ?

(9)

Jika anda melihat foto dari :

1.

Moryati Sudibyo, apa yang ada dalam benak anda ?

2.

Kolonel Sander ? apa yang ada dalam benak anda ?

3.

Martha Tilaar ? apa yang ada dalam benak anda ?

4.

Pak Min ? apa yang ada dalam benak anda ?

5.

Ny Suharti ? apa yang ada dalam benak anda ?

6.

Agnes Monica ? Produk apa yang anda ingat ?

7.

Anggun C Sasmi ? Produk apa yang anda ingat ?

8.

Tukul Arwana ,,, ?

(10)

Merek bukanlah sekedar nama.

Nama yang dipilih sebagai merek, akan membawa efek

pencintraan terhadap produk/jasa atau perusahaan.

Merek harus harus mudah di ingat :

Menarik, Lucu,

Menghibur, Mendidik, Membangun image, Emosional,

Aneh, Berkesan, Inovatif, Informatif, Persuasif dll.

(11)

Internalisasi jumlah kesan-kesan

Suatu posisi khusus di “pikiran” konsumen

Manfaat-manfaat fungsional dan emosional yang

dirasakan

Jaminan kepuasan pelanggan.

Merek merupakan kekayaan industri yang

(12)

Ekuitas Merek

Ekuitas merek

yg tinggi memberikan sejumlah keuntungan

kompetitif:

Perusahaan akan menikmati biaya pemasaran yg lebih kecil karena kesadaran dan kesetiaan merek konsumen yg tinggi. Perusahaan akan mempunyai posisi yg kuat dalam negosiasi

dengan distributor dan pengecer karena pelanggan mengharapkan mereka untuk menjual merek tersebut.

Perusahaan lebih mudah untuk meluncurkan perluasan merek karena merek tersebut memiliki kredibilitas tinggi.

(13)

Internalisasi semua kesan

yang diterima oleh

para pelanggan dan konsumen,

yang dihasilkan dalam sebuah

posisi khusus di

“pikiran”

mereka,

berdasarkan

manfaat-manfaat emosional dan

(14)

Memberi manfaat kepada pelanggan

Merek lebih terdifferensiasi/ada perbedaan

sehingga lebih mudah untuk dikomunikasikan

secara lebih efisien kepada pelanggan

Membangun citra di benak pelanggan akan

(15)

Seperangkat aset dan liabilitas (kualitas)

merek yang terkait dengan suatu merek,

nama, simbol, yang mampu menambah atau

mengurangi nilai yang diberikan oleh sebuah

produk atau jasa baik pada perusahaan

(16)

Kekuatan dan Nilai Merek

(Ekuitas Merek)

VARIASI KEKUATAN MEREK

Merek yang dikenal

Memiliki tingkat

kesadaran

(

brand awareness

)

tinggi.

Memiliki tingkat

penerimaan

(

brand acceptability

)

tinggi.

Memiliki

preferensi merek/selera

(

brand preference

)

tinggi.

(17)

Fungsi Merek bagi Konsumen (1),

Kapferer (1997)

Identifikasi:

bisa dilihat dengan jelas; memberikan makna

bagi produk; mudah mengidentifikasi produk yg dibutuhkan

dan dicari.

Praktikalitas:

Memfasilitasi penghematan waktu dan energi

melalui pembelian ulang identik dan loyalitas.

Jaminan:

memberikan jaminan bagi konsumen bahwa

mereka bisa mendapatkan kualitas yg sama sekalipun

pembelian dilakukan pada waktu dan di tempat yg

berbeda.

Optimisasi:

memberikan kepastian bahwa konsumen dapat

membeli alternatif terbaik dalam kategori produk tertentu

dan pilihan terbaik untuk tujuan spesifik.

(18)

Fungsi Merek bagi Konsumen (2),

Kapferer (1997)

Karakterisasi:

mendapatkan konfirmasi mengenai citra

diri konsumen atau citra yg ditampilkannya kepada

orang lain.

Kontinuitas:

kepuasan terwujud melalui familiaritas dan

intimasi dengan merek yg telah digunakan atau

dikonsumsi pelanggan selama bertahun-tahun.

Hedonistik:

kepuasan terkait dengan daya tarik merek,

logo, dan komunikasinya.

Etis:

kepuasan berkaitan dengan perilaku bertanggung

jawab merek dalam hubungannya dengan masyarakat.

(19)

 PT Dwi Sapta, salah satu agensi periklanan terkemuka di negeri

ini, berhasil mengangkat merek-merek seperti Tolak Angin, Fatigon, Top 1, Telon Cap Lang, Vitron, Djarum Coklat, Soffel, Meises Ceres, Ovale, Vegeta, Mixagrip sebagai market leader di Indonesia.

 Apa gerangan yang dilakukan Dwi Sapta?

 Melalui buku berjudul “Advertising That Makes Money” buku ini

membuka rahasia sukses PT Dwi Sapta. Ia membagikan resep keberhasilan nya

(20)

1.

PERTAMA, iklan harus menciptakan uang dan keuntungan,

2.

Kedua, berpikir besar, mimpi besar Dan tindakan besar,

3.

Ketiga hanya ada kalah atau menang,

4.

Keempat, tidak pernah menyerah, tidak takut hambatan

yg datang,

5.

Kelima, tidak pernah mengatakan tidak. dan tidak ada

yang mustahil,

6.

Keenam, lapar untuk perubahan. Jangan pernah berhenti

beradaptasi,

7.

Ketujuh, Selalu semangat, fokus pada momentum

keberhasilan,

8.

Kedelapan, ikuti instink Anda, percaya hati Anda,

9.

Sembilan semua, overcomited untuk setiap keputusan yang

Anda buat

10.

Sepuluh, pertanian, dan bukan berburu,

11.

Kesebelas, kerja keras, membuat sendiri keberuntungan

12.

Dan terakhir adalah berani ambil resiko.

(21)

o

Sukses bukan itu tidak dilahirkan, tetapi di

ciptakan,

o

Bertahan lalu melaju, adalah urat nadi

kesuksesan seseorang.

o

Berhasil akan muncul, jikalau seseorang

mencintai pekerjaan yang dilakukan.

o

Jangan pernah berhenti jikalau engkau belum

mendapatkan

(22)

Referensi

Kotler, Philip, Manajemen Pemasaran edisi Milenium,

Prentice Hall, 2002.

Tjiptono, Fandy, Strategi & Manajemen Merek,

Referensi

Dokumen terkait

Lebih lanjut melalui Peraturan Menteri Kehutanan Nomor 62/Permenhut‐II/2007 ditetapkan bahwa kawasan taman nasional sekurang‐kurangnya terdiri dari zona inti, zona rimba

hasil penelitian menunjukan kelompok eksperimen yang diberikan video tutorial memperoleh hasil peningkatan dalam kemampuan kognitif di bandingkan kelompok kontrol,

Nama Pengawas Nomor Peserta Mata Pelajaran Sertifikasi..

Dan dalam pemenuhan kebutuhan tersebut, perilaku yang dimunculkan akan berbeda dalam menghadapi sesuatu, untuk melakukan kebutuhan secara riligius membutuhkan niat

Puji syukur kepada Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul “FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

Berns (2011:115) menjabarkan bahwa pengasuhan berarti menerapkan serangkaian keputusan tentang sosialisasi anak-anak, hal yang akan dilakukan orang tua untuk membentuk anak

Meskipun menggambarkan relasi, representasi dengan graf juga dapat menggambarkan tingkat urgensi kebutuhan manusia dengan teknik pewarnaan simpul. Penulis tidak menggunakan

Laporan keuangan PT Bank UOB Indonesia telah diaudit oleh auditor independen Kantor Akuntan Publik Purwantono, Sungkoro & Surja (anggota Ernst & Young Global Limited),