• Tidak ada hasil yang ditemukan

FAKTOR FISIK DOMINAN PADA ATLET KARATE

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "FAKTOR FISIK DOMINAN PADA ATLET KARATE"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

commit to user

FAKTOR FISIK DOMINAN PADA ATLET KARATE

(Analisis Faktor Anthropometri dan Faktor Kondisi Fisik Dominan

Pada Atlet Karate Di Kota Surakarta)

TESIS

Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Magister Program Studi Ilmu Keolahragaan

Oleh

Aba Sandi Prayoga A121308047

PROGRAM STUDI ILMU KEOLAHRAGAAN PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

(2)
(3)

commit to user

(4)
(5)

commit to user

v

Aba Sandi Prayoga. A121308047. 2015. FAKTOR FISIK DOMINAN PADA ATLET

KARATE (Analisis Faktor Anthropometri dan Faktor Kondisi Fisik Dominan Pada

Atlet Karate Di Kota Surakarta). Prof. Dr. Muchsin Doewes, MARS. Dr. Sapta Kunta Purnama, M.Pd. Tesis. Program Studi S2 Ilmu Keolahragaan, Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta.

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui : faktor anthropometri dan faktor kondisi fisik yang dominan pada karate.Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan rancangan analisis faktor konfirmatori. Data yang telah dikumpulkan akan diolah dan dianalisa menggunakan Program Statistik Komputerisasi dengan sistem SPSS (Statistical Product and Service Solutions) Versi 11.5 dan menggunakan uji Kaiser-Meyer-Olkin and Bartlett’s Test.

Populasi dalam penelitian ini adalah atlet karate di kota Surakarta berjumlah 137

orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah proporsional random

sampling. Dari jumlah populasi 137 orang diambil 116 karateka yang sudah menekuni

olahraga karate selama 2 tahun dan melakukan latihan minimal 3 kali dalam seminnggu. Teknik pengumpulan data dengan tes dan pengukuran. Data yang dikumpulkan yaitu anthropometri dan kondisi fisik diantaranya adalah tinggi badan dengan alat ukur tinggi badan atau meteran, berat badan dengan timbangan, panjang tungkai dengan meteran, kecepatan dengan tes lari 20 meter, kekuatan otot perut dengan sit up, kekuatan otot tungkai dengan leg dynamometer, power otot lengan dengan push up, power otot tungkai dengan standing broad jump, koordinasi mata tangan dengan lempar tangkap bola tenis, kelincahan dengan shuttle run, fleksibilitas togok dengan fleksometer, daya tahan dengan multilevel fitness test.

Hasil penelitian yaitu terdapat 2 faktor yang mewakili ke 12 variabel. Faktor 1: kekuatan (-0,756), kekuatan otot perut (0,783), kekuatan otot tungkai (0,697), kelincahan (-0,645), daya tahan (0,775). Faktor 2: tinggi badan (0,858), berat badan (0,687), panjang tungkai (0,837), power otot tungkai (0,772).

Berdasarkan hasil penelitian diperoleh simpulan sebagai berikut : (1) Faktor anthropometri yang dominan berpengaruh pada atlet karate di Kota Surakarta adalah tinggi badan, berat badan, dan panjang tungkai.(2) Faktor kondisi fisik yang dominan berpengaruh pada atlet karate di Kota Surakarta adalah keepatan, kekuatan otot perut, kekuatan otot tungkai, power otot tungkai, kelincahan, dan daya tahan (VO2 max). Kata Kunci :Anthropometri, Kondisi Fisik, Atlet Karate

(6)

commit to user

Aba Sandi Prayoga. A121308047. 2015. PHYSICAL DOMINANT FACTOR IN KARATE ATHLETES (Factor Analysis of anthropometric and Physical Condition Dominant Factor In Karate Athletes In Surakarta). Prof. Dr. Muchsin Doewes, MARS. Dr.SaptaKuntaPurnama, M.Pd. Thesis. S2 Study of Sport Science Graduate Program, University of Sebelas Maret Surakarta.

ABSTRACT

The purpose of this study to determine: anthropometric factors and the physical condition of the dominant factors in karate. This study uses a quantitative approach using confirmatory factor analysis design. The data collected will be processed and analyzed using the Statistical Program Computerized system with SPSS (Statistical Product and Service Solutions) Version 11.5 and using test Kaiser-Meyer-Olkin and Bartlett's Test.

The population in this study is the karate athlete in Surakarta, totaling 137 people. The sampling technique used is proportional random sampling. Of the total population of 137 people who have taken 116 karateka pursue karate sport for 2 years and do exercise at least 3 times every week. Data collection techniques to test and measurement. The data collected are anthropometric and physical condition of which is height measuring devices or meter height, weight by weight, limb length with the meter, the speed of the test run 20 meters, the strength of the abdominal muscles with crunches, leg by leg muscle strength dynamometer , power arm muscles with push-ups, leg muscle power with a standing broad jump, throwing hand eye coordination by catching a tennis ball, with a shuttle run agility, flexibility togok with fleksometer, durability with multilevel fitness test.

The results of research that there are two factors that represent the 12 variables. Factor 1: speed (-0,756), abdominal muscle strength (0.783), leg muscle strength (0.697),agility (-0,645), resistance (0.775). Factor 2: The height (0.858), weight (0.687), leg length (0.837), limb muscle power (.772).

Based on the results obtained the following conclusions: (1) Factors anthropometric dominant influence on karate athletes in Surakarta are height, weight, and long legs. (2) The physical condition of the dominant factors affect the karate athletes in Surakarta is speed, strength abdominal muscles, leg muscle strength, leg muscle power, agility, and endurance (VO2 max).

(7)

commit to user

vii

MOTTO

”Semangat adalah sebetulnya kepingan-kepingan bara kemauan yang kita sisipkan pada setiap celah dalam kerja keras kita, untuk mencegah masuknya kemalasan dan

(8)

commit to user PERSEMBAHAN

Tesis ini saya persembahkan untuk : Ibu, Bapak dan Keluarga besarku

Febrian Dwi Rahmawati, calon pendampingku Kakak tercinta Wirawan Sri Suko

Teman-teman angkatan 2013 Program Studi Ilmu Keolahragaan Pascasarjana UNS

(9)

commit to user

ix

KATA PENGANTAR

Puji Syukur Alhamdulillahi Ya Robbil‟alamin penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Pengasih dan Penyayang yang telah memberikan petunjuk, kemudahan, keberhasilan dan kelancaran pada penulis sehingga tesis dengan judul “Faktor Fisik Dominan Pada Atlet Karate” dapat terselesaikan. Penyusunan tesis ini dimaksudkan untuk memenuhi sebagian persyaratan dalam mencapai derajat Magister pada Program Studi Ilmu Keolahragaan, Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Tesis ini dapat terselesaikan berkat bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini secara tulus penulis menyampaikan rasa hormat dan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada semua pihak, terutama kepada :

1. Prof. Dr. Ravik Karsidi, M.S selaku Rektor Universitas Sebelas Maret, yang memberikan kesempatan kepada penulis untuk mengikuti dan menyelesaikan Program Pascasarjana di Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Prof. Dr. H. M. Furqon Hidayatullah, M.Pd.selaku Direktur Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret yang telah memberikan kesempatan dalam penyusunan tesis ini.

3. Dr. Agus Kristiyanto, M.Pd, Ketua Program Studi Ilmu Keolahragaan yang telah memberikan pengarahan dan bimbingan kepada penulis dalam menyelesaikan penelitian dan penulisan tesis ini.

4. Prof. Dr. Muchsin Doewes dr.,AIFO. selaku pembimbing I yang telah berkenan membimbing dengan penuh kesabaran dan ketelitian sehingga tesis ini dapat terselesaikan.

(10)

commit to user

5. Dr. Sapta Kunta Purnama., M.Pd. selaku pembimbing II yang telah memberikan bimbingan, pengarahan dan motivasi sehingga tesis ini dapat penulis selesaikan. 6. Seluruh staf pengajar/dosen Prodi Ilmu Keolahragaan Pascasarjana Universitas

Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan ilmu yang bermanfaat bagi penulis.

7. Rekan-rekan seperjuangan mahasiswa Program Studi Ilmu Keolahragaan angkatan

2013, yang penuh keakraban dan semangat kebersamaan selama menempuh belajar di Program Pascasarjana UNS Surakarta.

8. Semua pihak yang terkait, baik langsung maupun tidak langsung yang telah memberikan bantuan dan dukungan selama penelitian dan penulisan tesis ini.

Penulis menyadari bahwa penulisan tesis ini tidaklah sempurna, oleh karena itu kritik dan saran penulis terima dengan senang hati. Akhir kata semoga semua bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak menjadi amal kebaikan dan mendapat imbalan yang setimpal dari Allah SWT. Amin.

Surakarta, April 2015

(11)

commit to user xi DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL ... i HALAMAN PERSETUJUAN ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

HALAMAN PERNYATAAN ... iv

ABSTRAK ... v

ABSTRACT ... vi

MOTTO ... vii

HALAMAN PERSEMBAHAN ... viii

KATA PENGANTAR ... ix

DAFTAR ISI ... xi

DARTAR TABEL ... xv

DAFTAR GAMBAR ... xvi

DAFTAR LAMPIRAN ... xvii

BAB I. PENDAHULUAN ... 1

A.Latar Belakang Masalah ... 1

B.Rumusan Masalah ... 9

C.Tujuan Penelitian ... 9

D.Manfaat Penelitian ... 10

BAB II. LANDASAN TEORI ... 11

A.Kajian Teori ... 11

1. Pengertian Olahraga……….……… 11

(12)

commit to user

3. Hakekat Olahraga Karate... 19

a. Sejarah Karate... 19

b. Pengertian Karate ... 23

c. Teknik Dasar Karate ... 26

4. Komponen Anthropometri dan Kondisi Fisik ………. 29

a. Variabel Anthropometri ……… 29

b. Komponen Kondisi Fisik ……….. 39

5. FaktorAnthropometridanFisik yang BerpengaruhPada Karate... 43

a. Tinggi Badan ... 45

b. Berat Badan ... 47

c. Panjang Tungkai ………. 49

d. Kecepatan ... 56

e. Kekuatan Otot Perut ……… 58

f. Kekuatan Otot Tungkai ……….. 61

g. Power Otot Tungkai ……… 62

h. Power Otot Lengan ... 65

i. Koordinasi Mata-Tangan ... 67

j. Kelincahan ……….. 74

k. Fleksibilitas Togok ... 82

l. Daya Tahan ………. 85

6.Hubungan Karate dalam setiap Variabel dan Peranannya …………87

a. Variabel Tinggi Badan terhadap Karate... 88

b.Variabel Berat Badan terhadap Karate ………...89

(13)

commit to user

xiii

d. Variabel Kecepatanterhadap Karate...92

e. Variabel Kekuatan Otot Perut terhadap Karate...93

f. Variabel Kekuatan Otot Tungkai terhadap Karate ……… 94

g. Variabel Power Otot Tungkai terhadap Karate ...94

h. Variabel Power Otot Lengan terhadap Karate ……….. 95

i. Variabel Koordinasi Mata-tangan terhadap Karate ……….. 96

j. Variabel Kelincahan terhadap Karate ……….. 97

k. Variabel Fleksibilitas Togok terhadap Karate ………. 98

l. Variabel Daya Tahan terhadap Karate ………. 99

B.Penelitian yang Relevan ... ...99

C.Kerangka Berfikir ………..100

D.Hipotesis ... 105

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN………..……...106

A.Tempat dan Waktu Penelitian ... 106

B.Populasi dan Sampel ... 106

C.Metode Penelitian ... 107

D.Variabel Penelitian... 108

E. Definisi Operasional ... 109

F. Teknik Pengumpulan Data ... 111

G.Teknik Analisis Data ... 121

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 123

A. Diskripsi Data ... 124

B. UjiPrasyaratAnalisis ... 124

(14)

commit to user

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN ... 142

A. Simpulan ... 142

B. Implikasi ... 143

C. Saran ... 144

DAFTAR PUSTAKA ... 145

(15)

commit to user

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Norma power otot tungkai pada laki-laki ... ... 62

Tabel 2.2. Norma push-up ……… 67

Tabel 4.1. Tempat dan Tanggal Penelitian ……….. 123

Tabel 4.2. Correlation Matrix ... ... 125

Tabel 4.3. KMO and Bartlett's Test...126

Tabel 4.4. Anti-image Matrices ... 127

Tabel 4.5. Communalities ... 129

Tabel 4.6. Total Variance Explained ... 130

Tabel 4.7. Component Matrix ... 131

Tabel 4.8. Rotated Component Matrix ... 132

Tabel 4.9. Component Transformation Matrix ... 132

Tabel 4.10. Rotated Component Matrix ...132

Tabel 4.11. Correlation Matrix ...133

Tabel 4.12. KMO and Bartlett's Test ...134

Tabel 4.13. Anti-image Matrices ...135

Tabel 4.14. Communalities ...136

Tabel 4.15. Total Variance Explained ...137

Tabel 4.16. Component Matrix …...138

Tabel 4.17. Rotated Component Matrix ...138

(16)

commit to user DAFTAR GAMBAR

Gambar2.1.GambarPeta Daerah Okinawa Jepang ………... 20

Gambar 2.2.Macam peralatan pengukuran tubuh…... 32

Gambar 2.3.Pengukuran diameter ………... 33

Gambar 2.4.Pengukuran diameter lengan atas dan panjang tangan ………. 33

Gambar 2.5.Cara pengukuran anthropometri tubuh manusia …... 35

Gambar 2.6. Macam susunan tubuh manusia ………... 39

Gambar 2.7. Pengukuran tinggi badan ... 46

Gambar 2.8.Alat ukur tinggi badan... 46

Gambar 2.9. Panjang tungkai ... 51

Gambar 2.10. Muscle of the knee joint... 54

Gambar 2.11. Muscle of the ankle and foot ... 55

Gambar 2.12. Faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas kecepatan ... 56

Gambar 2.13. Pengukuran kekuatan otot tungkai... 62

Gambar 2.14. Ilustrasi keterkaitan diantara kemampuan biomotorik ... 64

Gambar 2.15. Otot tungkai... 65

Gambar 2.16.Push-up ... 66

Gambar 2.17. Faktor-faktor penentu prestasi karate ... 104

(17)

commit to user

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1.ProsedurPelaksanaanPenelitian……... 149 Lampiran 2. Data Hasil Penelitian ………. 157 Lampiran 3. Dokumentasi Penelitian ……… 161

Referensi

Dokumen terkait

Pada setting sosial ini, interteks ter‐ jadi juga pada kelas sosial tokoh utama.  Interteks  ini  menjadi  bagian  yang  pen‐

Dari uraian di atas maka dapat difahami bahwa kegiatan kepariwisataan merupakan salah satu bidang usaha yang dipandang dapat memberikan kontribusi terhadap peningkatan

Kemudian, berdasarkan Pasal 266 ayat (1) KUHP, tindakan subjek (pelaku) yaitu menyuruh memasukkan suatu keterangan palsu ke dalam suatu akte otentik, sehingga kata “menyuruh”

Seperti yang kita ketahui sebelumnya bahwa perdagangan ini mempunyai resiko yang besar namun Anda tidak perlu proses yang lama untuk bisa melakukan transaksi dalam

Dari hasil wawancara di atas, dapat disimpulkan bahwa hasil jawaban guru sebagai informasi kunci berkesinambungan dengan jawaban guru lainnya (G3,G4 dan G5), kepala sekolah MIS

Teori struktur modal MM dengan pajak menjelaskan bahwa penggunaan hutang yang tinggi dapat menaikkan nilai perusahaan, karena bunga hutang merupakan pengurang

Pada pengelolaan UPI, sistem skor digunakan untuk menilai tampilan UPI dan membandingkan kualitas pengelolaan pasien pada beberapa UPI yang berbeda, atau pada UPI yang

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk pengaruh metode proyek berbasis multirepresentasi dalam meningkatkan pemahaman konsep mahasiswa sehingga dengan diterapkan