• Tidak ada hasil yang ditemukan

MENGENAL BASIS DATA BERORIENTASI OBJEK. Oleh: Ir. M. Ramadhan, MT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "MENGENAL BASIS DATA BERORIENTASI OBJEK. Oleh: Ir. M. Ramadhan, MT"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

MENGENAL BASIS DATA

BERORIENTASI OBJEK

Oleh:

(2)

Pendahuluan

Yang akan dipelajari:

• Kebutuhan aplikasi basis data lanjut

• Mengapa RDBMS kurang cocok untuk aplikasi basis data lanjut

• Konsep yang berkaitan dengan orientasi objek

• Menyimpan objek dalam basis data relasional

• Sistem basis data generasi berikutnya

Aplikasi Basis Data Lanjut

Computer-Aided Design (CAD)

Basis data CAD menyimpan data yang berkaitan dengan rancangan mekanis atau elektronis misalnya bangunan, pesawat terbang, IC chip. Perancangan memiliki karakteristik sbb:

o Rancangan sangat besar, terdiri atas jutaan bagian dengan banyak

keterkaitan antar subsistem

o Desain tidak statis. Perubahan desain berimplikasi pada representasi desain secara keseluruhan

o Banyak alternatif desain yang layak dipertimbangkan untuk setiap komponen

o Cooperative engineering. Ratusan staf bekerja secara paralel pd banyak versi desain yg besar. Produk akhir harus konsisten dan berkoordinasi.

(3)

Computer-Aided Manufacturing (CAM)

Basis data CAM mirip dengan CAD, datanya terkait dengan produksi yang bersifat diskrit (misalnya mobil) atau menerus (misalnya sintesis kimia)

Computer-Aided Software Engineering (CASE)

Basis data CASE terkait dengan tingkatan siklus pengembangan software: perencanaan, analisis kebutuhan, desain, implementasi, pengujian,

pemeliharaan dan dokumentasi. Sama halnya dg CAD, desain boleh jadi sangat besar dan memerlukan cooperative engineering.

Office Information System (OIS)

Basis data OIS terkait dengan pengendalian informasi dalam bisnis: email, dokumen, inventaris, dsb. Dibutuhkan penanganan teks free-form, foto, diagram, suara, video, dsb.

Digital Publishing

Digital Publishing menangani dokumen multimedia yang terdiri atas teks, suara, citra, video, animasi. Dalam beberapa kasus, jumlah informasi dapat mencapai petabyte (1015byte).

Geographic Information System (GIS)

GIS digunakan untuk pengelolaan daratan eksplorasi bawah laut. Datanya sangat besar, diperoleh dari survey dan foto satelit.

• Situs Web Dinamis dan Interaktif

Perlu penanganan multimedia dan secara interaktif memodifikasi tampilan berdasarkan preferensi user.

(4)

Kelemahan RDBMS

• Representasi entitas ‘dunia nyata’.

Proses normalisasi Æ fragmentasi entitas ‘dunia nyata’ ke banyak relasi, tidak efisien, memerlukan banyak join selama proses query.

Semantic overloading

– Tak ada mekanisme untuk membedakan antara entitas dan relationship – Tak ada mekanisme untuk membedakan jenis relationship antar entitas.

Integritas dan enterprise constraint

– Integritas dibutuhkan untuk validasi dan konsistensi data – Tak ada dukungan aturan enterprise pada model relasional

Data homogen

– Horizontal: setiap tuple dlm sebuah relasi terdiri atas atribut yang sama – Vertikal: harga dalam kolom tertentu berasal dari domain yang sama – Objek ‘dunia nyata’ memiliki struktur yang kompleks

Binary Large Object (BLOB): informasi biner merepresentasikan citra, video, suara, atau objek yang tidak terstruktur

– Bd tidak mengelola BLOB secara langsung, hanya mengacu padanya. Tak ada proteksi, BLOB tak dapat berisi BLOB, tak dapat dimanipulasi

• Keterbatasan operasi

– Operasi terbatas pada operasi himpunan dan tuple-oriented. (SQL-92) – SQL-92 tidak memungkinkan operasi baru

(5)

Konsep Object-Oriented

Abstraksi dan Enkapsulasi

• Abstraksi: proses identifikasi aspek penting sebuah entitas dengan mengabaikan properti yang tidak penting

• Enkapsulasi (penyembunyian informasi)

– memisahkan aspek eksternal sebuah objek dari detail internal

– perubahan detil internal tak mempengaruhi aplikasi yg menggunakannya – memberikan data independence

Objek dan Atribut

• Objek: sebuah entitas yg dapat diidentifikasi scr unik, memiliki atribut & aksi

• Status sebuah objek dideskripsikan oleh sebuah atribut atau lebih – Atribut sederhana, tipe primitif: integer, real, string, dsb

– Atribut kompleks: sekumpulan objek dan atau acuan

– Atribut acuan mirip dengan foreign key pada model relasional

• Objek yg berisi sebuah atribut kompleks atau lebih disebut objek kompleks

Identitas Objek

• Setiap objek memiliki OID (Object Identifier) yg unik, tersembunyi dari user

(6)

. . . Identitas Objek

• OID berbeda dg primary key: (a) pk hanya unik dlm sebh relasi, tdk dlm sis-tem keseluruhan, (b) pk dipilih dr atribut relasi, bergantung pd status objek.

• Beberapa keuntungan menggunakan OID:

– Efisien. OID membutuhkan storage minimal dalam objek kompleks, lebih kecil dari pada nama tekstual, foreign key atau acuan lainnya

– Cepat. OID menunjuk alamat atau lokasi aktual objek yang diacu. Ini berarti objek dapat ditempatkan secara cepat.

– Bebas content. OID tak bergantung pada data yang ada di dalam objek – Tersembunyi dari user.

• Dua objek dikatakan identik jika dan hanya jika memiliki OID yang sama.

• Dua objek dikatakan sama (equal) jika statusnya sama. Primary key dapat ditambahkan untuk memungkinkan user membedakan objek yang sama.

Metode dan Pesan

• Metode mendefinisikan perilaku objek. Misalnya mengubah alamat pegawai

• Metode terdiri atas nama dan body yang berisi sekumpulan kode untuk melaksanakan aksi yang diperlukan. Contoh:

Method void UpdateGaji(float penambahan) {

gaji = gaji + penambahan }

(7)

. . . Metode dan Pesan

• Pesan adalah permintaan dari sebuah objek (pengirim) ke objek lain (penerima) untuk mengeksekusi satu dari metode yang dimilikinya

• Pengirim dan penerima boleh jadi merupakan objek yang sama

• Misalnya mengeksekusi metode UpdateGaji pada objek pegawai dengan

penambahan 75000, penulisan pesan: ObjekPegawai.UpdateGaji(75000)

Pada pemrograman tradisional, ditulis: UpdateGaji(ObjekPegawai,75000) Kelas

• Objek yang memiliki atribut sama dan merespons pesan sama dikelompok-kan ke dalam sebuah kelas

• Atribut dan metode didefinisikan satu kali untuk sebuah kelas, bukan untuk setiap objek.

• Objek-objek dalam sebuah kelas disebut instance dari kelas tersebut.

• Setiap instance memiliki harganya s diri untuk setiap atribut, tetapi bers instance lain pada kelasnya memakai

en-ama nama atribut dan metode yang sama.

PEGAWAI Atribut NIP Nama Telepon : : Metode Cetak UpdateGaji KELAS NIP = 9182 Nama = Anta … … NIP = 4857 Nama = Ana … …

(8)

Me

• Pada beberapa sistem berorientasi objek, kelas juga sebuah objek yang memiliki atribut dan metodenya sendiri

• Atribut kelas mendeskripsikan karakteristik kelas secara umum

• Metode kelas digunakan untuk mengubah status atribut kelas

• Konstruktor: metode kelas khusus untuk membuat instance baru

• Destruktor: metode kelas untuk membuang objek

• Pesan dikirim ke kelas dan bukan instance kelas. Ini berarti kelas adalah sebuah instance dari kelas yang lebih tinggi yang disebut metakelas

Subkelas, Superkelas dan Inheritance

Inheritance memungkinkan sebuah kelas objek didefinisikan sebagai subkelas (kasus khusus) dari kelas yang lebih umum (superkelas).

• Generalisasi : proses pembentukan superkelas

• Spesialisasi : proses pembentukan subkelas

• Sebuah subkelas mewarisi semua properti superkelasnya dengan tambahan propertinya sendiri yang unik

• Semua instance subkelas juga merupakan instance superkelas

• Ada beberapa bentuk inheritance:

a. Single inheritance: subkelas diturunkan dari sebuah superkelas

takelas

Pegawai

Manajer StafPenjual (a)

(9)

b. Multiple inheritance: subkelas diturunkan

tode

di-• si (inclusion), dan parametric.

si.

• ikan dalam super

• parameter yang umum. Metode

ak ameter aktualnya.

Manajer StafPenjual dari beberapa superkelas.

c. Repeated inheritance: kasus khusus

multiple inheritance dengan superkelas di- ManajerPenjualan turunkan dari superkelas yang lebih umum

d. Selective inheritance: subkelas mewarisi sejumlah properti (atribut dan metode) tertentu dari superkelas

Overriding: proses pendefinisian ulang properti warisan pada subkelas

Overloading: memungkinkan nama me

pakai kembali dlm kelas yg berbeda. Ini berarti sebuah pesan dpt memberikan fungsi berbeda bergantung pada objek yang menerimanya.

Polimorfisme dan Dynamic Binding

Ada tiga jenis polimorfisme: operasi, inklu

Overloading adalah tipe polimorfisme opera

Metode yang didefinis kelas diwariskan ke subkelas adalah contoh polimorfisme inklusi.

Polimorfisme parametric menggunakan tipe tualnya sesuai dengan tipe par

ManajerPenjualan

Manajer StafPenjual Pegawai

(b)

(10)

• rka

• Bila penentuan tipe objek dilakukan pada waktu

isebut dynamic binding.

• Contoh: mencetak detil objek dr 3 kelas berbeda:

Proses pemilihan metode yg sesuai berdasa n tipe objek disebut binding run dan bukan pada waktu compile, proses pemilihan metodenya d

Pemrograman konvensional: Dynamic loading & overloading:

for i = 1 to n do { for i = 1 to n do {

switch (list[i].type) { list[i].print case Pegawai: PrintPegawai; }

case Manajer: PrintManajer; case Penjual: PrintPenjual; }

}

jek Kompleks

Objek kompleks: sebuah objek tunggal dl ‘du

Ob

• nia nyata’ tetapi berisi objek

lain (subobjek) yang boleh jadi juga merupakan objek kompleks

h bagian dari struktur objek objek kompleks. Subobjek tidak disimpan

a objek induk .

• Ada dua cara penanganan subobjek:

a. Subobjek dienkapsulasi dalam objek kompleks dan merupakan bagian dari objek kompleks. Struktur subobjek adala

kompleks dan dapat diakses hanya oleh metode objek kompleks. b. Subobjek independen dari

dalam objek induk tetapi hanya OID-nya. Subobjek memiliki struktur dan metodenya sendiri dan dapat dimiliki oleh beberap

(11)

• Objek kompleks di atas disebut juga objek kompleks terstruktur

• Objek kompleks yang strukturnya hanya dapat diinterpretasi oleh program aplikasi disebut objek kompleks tak terstruktur, dikenal sebagai BLOB

e isdata Relasion

• P elas ke relasi, di

P

M nyimpan Objek dalam Bas

ubk

al

emetaan setiap kelas/s peroleh empat relasi:

egawai (NRP, Nama, Alamat, Telp, TglLahir, Gaji) Manajer (NRP, Bonus)

Salesman (NRP, AreaPenjualan) Sekretaris (NRP, KecMengetik)

• Pemetaan setiap subkelas ke si, diperoleh tiga relasi rela

Manajer (NRP, Nama, Alamat,

• Pe

Telp, TglLahir, Gaji, Bonus) Salesman (NRP,Nama,Alamat,Telp,

TglLahir, Gaji, AreaPenjualan) Sekretaris (NRP,Nama,Alamat,Telp,

TglLahir, Gaji, KecMengetik)

metaan hirarki ke relasi tunggal:

Pegawai (NRP,Nama,Alamat,Telp,TglLahir,Gaji,Bonus,AreaPenjualan,KecMengetik,TipePega ePegawai

wai) Tip adalah atribut tambahan untuk membedakan tipe pegawai,

salnya berharga 1 untuk Manajer, 2 untuk Salesman, 3 untuk Sekr

mi etaris. NRP Nama Alamat Telp TglLahir Gaji Pegawai Bonus Manajer AreaPenjualan Salesman KecMengetik Sekretaris

(12)

Generasi Sistem Basisdata

1960-an IMS (IBM)

• Generasi I memiliki kelemahan: – program rumit harus ditulis,

Model data hirarki

Generasi I

Model data relasional

Model data network 1960-an

CODASYL

Model data ER

Model data semantik

Model data relasional objek Model data berorientasi objek EF Codd,1970 Prod. komersial (akhir1980an) Chen, 1976 Hammer,1981 Shipman, 1981 Su, 1983 Generasi II Generasi III

bahkan utk query sederhana

• I • l • gkat-bd. • Pend -i

utk a i kurang mendukung aplikasi yg kompleks.

• im bahwa teknologi relasional adalah bagian

yang apa pun dan aplikasi rumit dapat ditangani

ional

• si

– miskin data independence – dasar teori tak diterima luas Generasi II mengeliminasi kelemahan generasi

Generasi III :

Object-oriented data mode

Object-relational data model

Keduanya merespon menin nya kompleksitas aplikasi

ukung OODBMS meng klaim bahwa RDBMS memada

plikasi bisnis standar, tetap Pendukung relasional mengkla

dibutuhkan oleh DBMS

dengan pengembangan model relas

Hingga kini belum jelas, manakah yg akan tampil sbg pemenang / dominan. Selain untuk aplikasi rumit, OODBMS harus dapat mengakomodasi aplika bisnis standar dengan tool & kemudahan yang sama dengan relasional

(13)

DAFTAR PUSTAKA

Database System

. Wokingham

Connolly, Thomas., et.al., 2002.

ley Publishing Company.

ntroduction to Database System

. 7

th

Edition,

esley Publishing Company.

England, Addison-Wes

0.

An I

Date, C.J, 200

New York, Addison W

Referensi

Dokumen terkait

Andy Corry M.Si Teori Komunikasi 5 Bidang kajian ilmu komunikasi sebagai bagian dari ilmu sosial pada dasarnya difokuskan pada pemahaman tentang bagaimana tingkah laku manusia

Analisis perbandingan laporan keuangan sampai dengan evaluasi rasio kecukupan modal kerja, tingkat efektivitas dan efesiensinya terjaga sehingga dalam pengelolaan

Pada dasarnya masyarakat mempunyai potensi kelembagaan dan potensi sosial yang dapat digali untuk mengatasi berbagai permasalahan yang muncul, seperti masalah

Sedangkan untuk di Indonesia, kegiatan ini akan dihadiri oleh perusahaan yang berkontribusi baik dalam pengelolaan lingkungan, serta 300 peserta dari seluruh Universitas

Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari reaksi kopolimerisasi cangkok karet alam dengan monomer stirena yang akan diujicobakan sebagai bahan aditif minyak lumas

Keterbatasan informasi yang diperoleh petani dan penyuluh baik melalui penyuluhan atau pelatihan, (2) Keterbatasan akses permodalan untuk melakukan peremajaan

Bahwa pemberlakukan pembuktian dalam perkara tindak pidana korupsi, dimana Penuntut Umum harus membuktikan apa yang didakawakan kepada terdakwa, sedangkan terdakwa

Dokumen Perjanjian Kinerja (PK) ini, secara substansi merupakan sarana pelaporan kinerja dalam rangka mengimplementasikan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi