Prosiding Seminar Heritage IPLBI 2017 | i
DAFTAR ISI
Temu Ilmiah IPLBI 2017
Program Studi Arsitektur Universitas Malikussaleh Ikatan Peneliti Lingkungan Binaan Indonesia
ARSITEKTUR LANSKAP
Estetika Lingkungan Bantaran Sungai Banjir Kanal Barat Semarang Supriyono, MD Nestri Kiswari
Pengaruh Tajuk Pohon dan Perdu Terhadap Keindahan Aritektural Pada Bangunan Tanoto Forestry Information Center
Rahmat Rejoni, Bambang Perkasa Alam, Gerie Munggaran
Ekomuseum di Kabupaten Minahasa Studi kasus Kampung Jawa-Tondano JATON Cynthia E.V Wuisang, Joseph Rengkung, Dwight M. Rondonuwu
Pengaruh Kualitas Fisik Ruang Terbuka Publik Aktif Perkotaan Terhadap Kualitas Hidup Masyarakat
Irfandi, Mirza, Irzaidi, Khairul Huda
Identifikasi Daerah Teduhan pada Koridor Jalan Utama, Lhokseumawe Deni, Septi Ryani Sari, Cut Azmah Fithri, Bambang Karsono
Perencanaan RTP Kawasan CBD Pendekatan Image of the CIty Molibagu Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan
Rieneke Lusia Evani Sela
Logam Berat Timbal (Pb) Pada Beberapa Tambak Di Sekitar Kawasan Industri Kabupaten Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe: Keong Bakau (Telescopium Telescopium) Sebagai Bioindikator
Riri Ezraneti, Muliani, Munawar Khalil
SISTEM INFRASTRUKTUR WILAYAH & KOTA
Identifikasi Prinsip Aerotropolis di Bandara Sam Ratulangi Kota Manado Indri Dizka Sapriyanti Soleman, M. Sani Roychansyah, Dwita Hadi Rahmi Hubungan Karakteristik Pejalan Kaki Dengan Peningkatan Fasilitas Trotoar di Sepanjang Jalan Dipatiukur Bandung
Tri Widianti Natalia
Andi Purnomo
Peran Vegetasi Sebagai Mitigasi Bencana Pada Permukiman Pantai Bahari Jenepento Nurmaida Amri, Edward Syarif, Yahya Siradjuddin
Kajian Penanggulangan Sampah di Daerah Pesisir Kota Lhokseumawe (Studi Kasus : Lorong V Desa Pusong Lama)
Rosmaini, Cut Azmah Fithri, Soraya Masthura Hassan
Daya Serap Gas Rumah Kaca (GRK) Vegetasi Jalur Hijau di Jalan Sam Ratulangi Manado
Papia J.C. Franklin, Veronica A. Kumurur, Roosye J. Poluan
Pola Pengumpulan Sampah Domestik Perumahan Terencana Wilayah Peri-Urban
(Lokasi: Kecamatan Pineleng, Kabupaten Minahasa)
Roosye J. Poluan, Veronica A. Kumurur, Judy O. Waani
Teknologi Konservasi Air Masyarakat Pulau Kecil Mantehage di Kabupaten Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara
Linda Tondobala, Rieneke L.E Sela
KATEGORI PENGELOLAAN PEMBANGUNAN &
PENGEMBANGAN KEBIJAKAN
Evaluasi Efektifitas Implementasi Program Penanggulangan Bencana Banjir Kabupaten Aceh Barat
Zurayna Sari
Analisis Implementasi Kebijakan Kawasan Pengembangan Ekonomi Terpadu (KAPET) Manado Bitung
Ria Rizkiah
Evaluasi Pasca Huni Museum TNI di Yogyakarta Dian Dianti Avoressi, Muhammad Sani Roychansyah Perubahan Fisik Spasial Terhadap Kriminalitas Di Perkotaan
Studi Kasus : Kelurahan Rappocini Kota Makassar
Firdaus
Strategi dan Program Pengembangan Konservasi di Kampus Hijau Universitas Negeri Semarang (UNNES)
Teguh Prihanto
Model Desain Revitalisasi Kawasan Pasar Petisah Medan Dwi Lindarto H, Devin Defriza H
Prosiding Seminar Heritage IPLBI 2017 | iii Pengaruh Produktivitas Kerja Terhadap Keterlambatan Pelaksanaan Proyek Konstruksi
Bangunan
Soepardi Harris, Bambang Perkasa Alam, Arief Nugroho Wibowo
Daya Dukung Lingkungan Berbasis Ecological Foot Print di Kelurahan Tamangapa Kota Makassar
Febrianto, Musdalifah Rahman, Satriani
Studi Awal Pengembangan Sains teknopark Sagu di Tana Luwu
Rosady Mulyadi, Dorothea Agnes Rampisela, Suryani As’ad, Muh. Taufiqurrahman, Rinaldi Sjahril, Makkarennu, Abdul Rahman Nur, Dwi Ratnasari, Ratna Maruddin, Andi. P. Metaragakusuma
KATEGORI PERANCANGAN ARSITEKTUR
Bentuk & Konstruksi Bangunan Rumah Nelayan Rumput Laut, Kabupaten Bantaeng Pratiwi Mushar, Victor Sampebulu
Perencanaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Pada Kawasan Kelurahan Pampang Kota Makassar
Wisnu Saputra, Faathir Rishad Ma’sum
Restoran Etnik Sulawesi Selatan Berkonsep Arsitektur Neo-Vernakular Di Makassar Muh. Faad Mauladi Irwan, Syarif Beddu, Muhammad Taufiq Ishak
Arsitektur Berkelanjutan pada Bangunan Hotel di Yogyakarta
Studi Kasus : Greenhost Hotel
Mieke Choandi
Penerapan Karakter Kota Lama Medan dalam Perancangan Pusat Kuliner di Tepi Sungai Deli Medan
Suci Febriyani, Agus Ekomadyo, Hari Hajaruddin Siregar
Perancangan Kawasan Kuliner di Citraland Bagya City dengan Pendekatan Serial Vision
Taufik Tandiono, Agus S. Ekomadyo, Hari Hajaruddin Siregar
Penerapan Konsep Modular dalam Perancangan Rumah Susun Berdasarkan Right Conservation Method Kasus : Rusunami Cibangkong, Bandung
Fanisa Dyastari, Agus S. Ekomadyo, Binar Tyaghita
Penggunaan Tritisan Sebagai Arsitektur Tropis Terhadap Rumah Tinggal Minimalis Syavir Latif, Isma Yulianti, Asiana Rahmawati, Edward Syarif
Pusat Penanganan Dini dan Rehabilitasi Ketergantungan Obat-Obatan Terlarang Hasniati Burhan, Indra Anasir
Fountain Kampus Unhas Gowa sebagai Titik Fokus dan Pengendali Termal M. Syavir Latif, Syahriana Syam, Rahmi Amin Ishak, Jasmine Zulkarnain Penilaian Masyarakat terhadap Penggunaan Material Bambu Pada Bangunan
Gilang I. Noegraha, Siti Aisyah Damiati, Rakhmat Fitranto
Preferensi Masyarakat tentang Tipologi Sekolah yang Meningkatkan Semangat dan Minat Belajar Siswa
Yudhistira Kusuma, Suhendri
Eksplorasi Desain Kualitas Ruang Pada Perpustakaan Sekolah untuk Meningkatkan Minat Baca Pada Siswa
Fery Mulya Pratama
Inovasi Gedung Pengolahan Sampah Berbasis Insinerasi yang Ramah Lingkungan Wasilah, Andi Hildayanti, Muhammad Zaldi Suradin
Asrama Mahasiswa di Makassar – Bentuk Fraktal Zatriani, Triyatni Martosenjoyo, Rahmi Amin Ishak Kesadaran Gender pada Desain Toilet Publik
Triyatni Martosenjoyo Tempat Favorit untuk Pacaran
Deni Priansyah, Laras Primasari, Suhendri
KATEGORI PERENCANAAN & PERANCANGAN KOTA
Pemanfaatan Galeri Seni Sebagai Ruang Publik di YogyakartaLintang Suminar, Bakti Setiawan, Widyasari Her Nugrahandika
Kajian Eksisting Kawasan Stasiun Manggarai Terhadap Rencana Penataan Kawasan Berbasis TOD
Theresia Budi Jayanti
Kualitas Jalur Sirkulasi Bagi Pejalan Kaki Di Jabodetabek Agus S. Sadana
Eksternalitas Penggunaan Ruang Publik sebagai Pasar Kaget (Pop-up Market) bagi Masyarakat Dewasa Muda Kota Bandung
Ayumas Widya Sari, Laras Primasari
Kajian Karakteristik Fisik Kawasan Komersial Pusat Kota (Studi Kasus: Kawasan Pasar Buah Kota Kendari)
Prosiding Seminar Heritage IPLBI 2017 | v Weko Indira Romanti Aulia
Pendekatan Bioregion, Pola Spasial dan Konservasi Mangrove dalam Pemanfaatan Ruang Pesisir Kabupaten Majene
Fadhil Surur, Nurul Wahdaniyah, Ayyul Hizbayn
Peran Ruang Komunal terhadap Keberlanjutan Sosial Studi Komparasi Perumahan Terencana dan Perumahan Tidak Terencana (Perumahan Sukaluyu Dan Kampung Tubagus Ismail Bawah)
Stirena Rossy Tamariska, Anastasia Astrid Ronauly, Mochammad Suva Nugraha, Annisa Zakira Fillah,Tymar Nurhasan
Kegiatan Joging dan Tempat-Tempat Aktivitas Joging di Lingkungan Kota Dicko Quando Armas, Tubagus M. Aziz Soelaiman
Kriteria Ruang Terbuka menurut Persepsi Masyarakat di Kota Palembang Karina, Hanson E. Kusuma, Laras Primasari
Preferensi masyarakat dalam memilih karakteristik Taman Kota berdasarkan motivasi kegiatan
Ivan Danny Dwiputra, Nissa Aulia Ardiani
Preferensi Pejalan Kaki terkait Kondisi Lingkungan Untuk Menciptakan Kenyamanan Termal di Jalan Rajawali Surabaya
Dini Faza Illiyin, Rea Risky Alprianti
Menguji Keberhasilan Taman Kencana sebagai Ruang Publik Kota dengan Analisis Activity Support
Nia Suryani
Potensi Pemanfaatan Air Hujan Di Kota Pantai (Penerapan Di Kota Makassar) M. YahyaSiradjuddin, Ananto Yudono, Arifuddin Akil, Farouk Maricar Konsep Rancangan Kawasan Resilient di Asia
Heru W. Poerbo
Daya Dukung Lingkungan Berbasis Ecological Foot Print di Kelurahan Tamangapa Kota Makassar
Febrianto, Musdalifah Rahman, Satriani
Studi Awal Pengembangan Sainsteknopark Sagu di Tana Luwu
Rosady Mulyadi, Dorothea Agnes Rampisela, Suryani As’ad, Muh. Taufiqurrahman, Rinaldi Sjahril, Makkarennu, Abdul Rahman Nur, Dwi Ratnasari, Ratna Maruddin, Andi. P. Metaragakusuma
Konsep Pemukiman Kembali Kawasan Kumuh Kampung Pangalangan Batang Arau, Kota Padang
Wujud Pelaksanaan Program Pengembangan Kota Hijau (P2KH) Melalui Optimalisasi Penyediaan Ruang Terbuka Hijau Perkotaan
Arief Saleh Sjamsu, I Made Krisna Adhi Dharma, Asri Andrias HB, Syafrianto Amsyar Hunian yang Berkelanjutan (Sebuah Pemahaman Makna Berkelanjutan pada Masyarakat)
Hunus Sawab, Zainuddin, Azhar A Arief, nizarli Revitalisasi Ruang Kota Tidak Termanfaatkan
Studi Kasus: Kawasan Cunda Plaza - Lhokseumawe
Atthaillah, Shine Risty Eka Indriannisa, Nova Purnama Lisa, Bambang Karsono
KATEGORI PERENCANAAN WILAYAH & DESA
Pengaruh Pemekaran Kabupaten Terhadap Perkembangan Wilayah di Kabupaten Buru Selatan Provinsi Maluku 2008
Aris Solissa
Kelurahan Kemiri Boyolali Sabagai Desa Wisata Didik Nopianto A Nugradi, Wiwit Setyowati
Konsep Pemasaran Sektor Unggulan Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan Ghaziyah Ghandy Panessai, Yuniza Pridanti, Ahmad Aulia Bahrun Amieq
Reaksi Masyarakat Menghadapi Potensi Bencana Longsor Kecamatan Gunung pati Indah Yuliasari
Analisis Trend Pengunjung Obyek Ekowisata di Kawasan Resor Gunung Salak II, Taman Nasional Gunung Halimun Salak
Siti Jubei, Andrianto Kusumoarto, dan Atie Ernawati
KATEGORI PERUMAHAN & PERMUKIMAN
Tipologi Rumah Tinggal dengan Harga Rp. 100-200 Juta di Yogyakarta Aditiyanto Tri Prabowo, Muhammad Sani Roychansyah
Evaluasi Tingkat Kenyamanan Penghuni Pasca Perubahan Fungsi Taman Parang Kusumo Semarang
Desti Rahmiati
Evaluasi Pembangunan Rusunawa Di Surakarta Masturina Kusuma Hidayati, Agam Marsoyo
Konsep Community Based Development Dalam Penataan Lingkungan Permukiman Tradisional Kerajinan Songkorecca
Prosiding Seminar Heritage IPLBI 2017 | vii Tipologi Ruang Berbasis Gender Rumah Etnis Keturunan Arab di “Permukiman Arab”
Pasar Kliwon Surakarta
Adinda Putri, Atyanto Dharoko Konfigurasi Ruang Perahu Suku Bajo
Lukman Hendra Septian, Feni Kurniati Preferensi Tipe Hunian di Kalangan Mahasiswa
Imega Reski, Angela Christy
Peran Ruang Komunal terhadap Keberlanjutan Sosial Studi Komparasi Perumahan Terencana dan Perumahan Tidak Terencana (Perumahan Sukaluyu Dan Kampung Tubagus Ismail Bawah)
Stirena Rossy Tamariska, Anastasia Astrid Ronauly, Mochammad Suva Nugraha, Annisa Zakira Fillah, Tymar Nurhasan
Pemahaman Masyarakat Mengenai Dampak Pembangunan Hunian Terkait Global Warming dan Penerapan Green Building
Try Ramadhan
Gilir-Balik dalam Sistem Tatanan Simpukng sebagai Upaya Menjaga Keselarasan Alam pada Masyarakat Dayak
Abraham Mohammad Ridjal
Sistem Informasi Geografis Dalam Melihat Kelayakan Pemukiman Pesisir di Kawasan Kota Lhokseumawe Berbasis WEB
Cut Azmah Fithri, Soraya Masthura Hassan, Muhammad Fikry
KATEGORI SAINS DAN TEKNOLOGI BANGUNAN
Analisis Kenyamanan Termal Pada Material Alami Gaba-gaba (Pelepah Sagu) Sebagai Bahan Alternatif Hemat Energi
Sherly Asriany, Adnan Sofyan, Ridwan
Evaluasi Climate Responsive Building Design Pada Gedung Perkuliahan di FT UNNES dengan Menggunakan Tabel Mahoney
Moch Fathoni Setiawan, Eko Budi Santoso, Husni Dermawan
Gedung Pengungsian Bersama yang Ideal pada Studi Kasus GOR Ganesha Kota Batu Agung Murti Nugroho, Angga Pradana
Persepsi Pemilik Rumah Sederrhana Sehat (RSS) Menuju Rumah Sehat Nyaman Tipe 36
Rita Laksmitasari Rahayu, Ukti Lutvaidah
Orientasi Rumah dan Pengaruhnya Terhadap Suhu Dalam Ruang Pada Perumahan Gapura Satelit Indah
Konsep Arsitektur Tropis pada Green Building Sebagai Solusi Hemat Biaya ( LOW COST )
Samsuddin, Andi Edyas, Takdir Daming, Edward Syarif
Analisis Fluktuasi Temperatur Udara Dalam Ruang pada Ruang Seminar Laboratorium Sains dan Bangunan Kampus Gowa
Tayeb Mustamin, Ramli Rahim, Baharuddin, Rosady Mulyadi, Nurul Jamala, Asniawaty Kusno
Potensi Limbah Bulu Ayam Menjadi Material Panel Dinding Akustik Ansarullah, Ramli Rahim, Asniawaty Kusno
Preferensi Masyarakat Terhadap Material Bangunan Agara D. Gaputra, Irma Handayani Lubis
Pelepah Sagu Sebagai Material Akustik Alternatif Asniawaty Kusno, Sherly Asriany
Analisis Itensitas Pencahayaan Alami pada Ruang Kuliah Prodi Arsitektur Universitas Malikussaleh
Nova Purnama Lisa, Nurhaiza
Inovasi Gedung Pengolahan Sampah Berbasis Insinerasi yang Ramah Lingkungan Wasilah, Andi Hildayanti, Muhammad Zaldi Suradin
Meningkatkan Kualitas Daya Listrik Dengan Menggunakan Single Tuned Filter Misbahul Jannah, Raihan Putri
Evaluasi Kerusakan Beton Bertulang pada Kolom Bangunan Gedung Bekas Mess Korem 012/TU Ujong Karang Meulaboh Akibat Terkena Tsunami
Samsunan
Analisis Pengaruh Metode Perawatan Beton (Dry And Wet Curing) Terhadap Kuat Tekan Dan Kuat Lentur Beton Dengan Perkuatan Serat Baja (kawat bendrat)
Nasruddin, Victor sampebulu, Pratiwi Mushar
Penggunaan Atap Datar Beton Pada Kawasan Tropis Lembab
Studi Kasus: Gedung Kantor Pemerintahan Kabupaten Bireuen
Zuraihan, Nova Purnama Lisa
KATEGORI SEJARAH & TEORI ARSITEKTUR-KOTA
Karakteristik Arsitektur Rumah Bugis Tolotang di Amparita, Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap)
Andriani Jamaluddin, Afifah Harisah, Syahriana Syam
Penerapan Arsitektur Bali pada Pola Hunian Masyarakat Transmigran Suku Bali di Desa Kertaraharja, Luwu Timur
Prosiding Seminar Heritage IPLBI 2017 | ix The End,Abdul Mufti Radja, Syahriana Syam
Teritori Pada Rumah Tradisional Mandar, di Desa Napo, Kecamatan Limboro, Kabupaten Polewali Mandar
Idham Munady Barlim, Afifah Harisah, Abdul Mufti Radja
Tipologi Fasad Arsitektur Melayu dengan Fasad Arsitektur Tradisional Pelembang Andy Budiarto, Irma Indriani, Aditha Maharani Ratna
Inventarisasi Ragam Pusaka Arsitektur Masa Lalu pada Kawasan Kota Tua Gorontalo Nurnaningsih Nico Abdul, Sri Sutarni Arifin, Vierta Ramlan Tallei
Tipologi Arsitektur Fasad Bangunan Kantor Kolonial di Kawasan Kota Lama Semarang
Anggita Rahmi, Muhammad Sani Roychansyah
Analisis Semiotika Simbol Pada Umah Pitu Ruang Di Kabupaten Aceh Tengah Putri Setianingsih, Armelia Dafrina, Nova Purnama Lisa
Perubahan Era Gaya Arsitektur Stasiun Jalur Yogyakarta-Bantul Masyiana Arifah Alfia Riza, Ikaputra, M.Eng, Dimas Wihardyanto AECOM dan Sistem Bangunannya
Ardelia Jessica Cungwin, Dea Fathur Rochman, Yahya Ayyash Asaduddin, James William Rinaldi, Febrian Aji Nugroho, Agus Suhardjono Ekomadyo
Analisis Teori Desain Starchitect Melalui Pendekatan Creativity Channels Budi Pradono
Karakteristik Plasis Asia sebagai Firma Arsitektur Startup Kasus : Click Square, TK Factory Office, dan Royal Betawi City Gate
Slamet Zarkasih, Nugraha Sulaiman Irsyad, Fardhani Yodiatama, Agus Suharjono Ekomadyo
Mengedepankan Style Sebagai Identitas Perancang
Debora Meciho, Tri Miranda, Vinsensius Ardinan Bramanto, Fasya Amasani, Agus Suhardjono Ekomadyo
Satu Prinsip Untuk Semua Karya
Irfan Nur Fadhilah, Marcella Gandakusumah, Marcellina Nathania Tjandra, Agus Suharjono Ekomadyo
Good Stories, Big Ideas
Davin Gery Lineker Keshia Simatupang, Faradillah Hillman, Ahmad Aufa Adyancha, Agus S. Ekomadyo
Analisis Semiotika Simbol Kekuasan pada Rumah Adat Toraja (Tongkonan Layuk) Yudha Almerio Pratama Lebang
Tipomorfologi Fasade Bangunan Pertokoan di Sepanjang Ruas Jalan Malioboro, Yogyakarta
Adinda Rafika Dani, Djoko Wijono, M. Arch
Sistem Seting Permukiman Masyarakat Pulau Bunaken Judy Obet Waani, Alvin J. Tinangon, Oktavianus H.A. Rogi
Keselarasan dan Keragaman Keruangan Permukiman Masyarakat Bali di Desa Wia-Wia, Kec. Poli-Polia, Kab. Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara
Ria Selfiyani Bahrun, Sudaryono, Djoko Wijono
Kosmologi Dalam Arsitektur Masyarakat Kasepuhan Banten Kiduldi Lebak Sibedug Ratu Arum Kusumawardhani, Ryan Hidayat
Butulan Sebagai Ruang Harmoni dan Keselarasan Pada Arsitektur Di Laweyan Surakarta
Rinaldi Mirsa, Sugiono Soetomo, Mussadun, Asnawi Manaf Metode Desain Plasis Asia Sebagai Perusahaan Rintisan Arsitektur
Slamet Zarkasih, Nugraha Sulaiman Irsyad, Agus S. Ekomadyo
Membaca Dualism-Antithesis dan Dualism-Harmony sebagai Dasar Memahami Konsensus Ruang Nusantara
Susilo Kusdiwanggo
Persepsi Elemen Arsitektural Masjid terkait Konsep Arsitektur Islami Soraya Masthura H, Citra Kirana, Muhammad Iqbal, Bambang Karsono Menggali Makna Arsitektur Vernakular: Ranah, Unsur, dan Aspek-Aspek Vernakularitas
Ira Mentayani, Ikaputra, Putri Rahima Muthia
Pengaruh Pengetahuan Bangunan Cagar Budaya akanMotivasi Masyarakat dalam Wisata Heritage
TEMU ILMIAH IPLBI 2017
Prosiding Temu Ilmiah IPLBI 2017 | I 131
Analisis Teori Desain
Starchitect
melalui Pendekatan
Creativity Channels
Starchitect
: Budi Pradono
Aliefianto Nandya Saputra(1), Agus Suharjono Ekomadyo(2)
yantoyolo@gmail.com
(1)Mahasiswa Program Sarjana Arsitektur, Sekolah Arsitektur, Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan, Institut Teknologi
Bandung.
(2)Dosen Program Sarjana Arsitektur, Sekolah Arsitektur, Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan, Institut Teknologi Bandung.
Abstrak
Budi Pradono adalah salah satu arsitek berkebangsaan Indonesia yang telah melahirkan karya-karya fenomenal baik di dalam maupun luar negeri. Membawa semangat
Green Architecture
, banyak karya yang telah mendapat perhatian di mata dunia dan meraih berbagai penghargaan. Melalui analisis beberapa karya dengan pendekatanCreativity Channels
, keistimewaan desain Budi Pradono kental dengan unsur-unsur metaforikal dengan tektonika yang menunjukkan tingkat pemahaman struktural yang tinggi. Tektonika Budi Pradono yang mencapai tingkatan mahir mengantarkan pada materialitas yang baik dan harmonis. DenganCreativity Channels
pula, penulis dapat mengambil kesimpulan bagaimana pemikiran dapat dikembangkan menjadi sebuat desain yang menarik.
Kata-kunci : Creativity Channels, materialitas, metaforikal, tektonika
Pendahuluan
Dalam setiap karya terdapat makna dan sesuatu yang ingin disampaikan sang pencipta karya. Begitu halnya dalam arsitektur. Banyak sekali contoh karya yang menyimpan maksud baik secara eksplisit maupun implisit. Sebuah karya dapat ditafsirkan berbeda-beda oleh setiap orang. Karya-karya tersebut sebelumnya, di hasilkan melalui serangkaian proses sehingga meng-hasilkan suatu desain sebagai rancangan untuk “membungkus” maksud yang ingin disampaikan oleh sang pencipta karya. Desain sebagai sebuah hasil berpikir cenderung dipandang sebagai sesuatu yang sulit untuk dipelajari. Keberhasilan arsitek dalam menemukan desain yang benar-benar memukau dan istimewa didapatkan dari proses di lapangan dan magang, sebuah hal
yang tidak semua orang bisa mendapat-kannya. Ditambah keadaan bahwa desain adalah produk yang mewah dan berkelas karena para praktisi desain, arsitektur khususnya, hanya melayani kaum dengan tingkat ekonomi menengah ke atas.
Beruntung, beberapa praktisi desain dapat menyajikan desain secara ilmiah sehingga proses desain dapat dipelajari walaupun perlahan dan tetap membutuhkan penga-laman serta studi yang empiris agar dapat menghasilkan
outstanding design
. Setidak-nya, dengan begitu, mempelajari desain menjadi selangkah lebih mudah.Salah satu bentuk penerjemahan desain secara ilmiah adalah
Poetics of Architecture
karya Anthony C. Antoniades pada tahun 1992. Dalam bukunya, Antoniades menjabar-kan proses desain yang seringkali melampaui
Analisis Teori Desain Starchitect melalui Pendekatan Creativity Channels: Budi Pradono rasionalitas dan tidak dapat dijelaskan secara
ilmiah. Dengan memecah desain dan mem-baginya ke dalam dua kanal kreativitas,
Intangible
danTangible
. Antoniadesmen-jelaskan
Intangible
terdiri atas 1) process of creativity: bagaimana fantasi dan imajinasi berperan dalam proses kreatif, 2) metaphor: penggambaran suatu benda dalam bentuk benda yang lain, 3) paradox: memahami kontradiksi dalam kesatuan and metaphysics: penjelasan sesuatu di luar bentuk fisik 4) transformation, 5) obscure: maksud rahasia dibalik karya, 6) poetry and literature, dan 7) exotic and multiculturalism. SedangkanTangible
terdiri atas 1) history and historicism,2) mimesis: menyerupai bentuk, 3) geometry, 4) material, dan 5) nature.
Dengan menggunakan
Creativity Channels
, dekomposisi desain untuk mendapatkan detail dan poin-poin pemikiran desainer dari desain yang dihasilkan dapat menjadi lebih mudah. Metode ini dirasa penulis tepat digunakan untuk menganalisis karya-karya Budi Pradono yang kebanyakanout of the box
, berbeda dari kebiasaan, namun tetap terasa menjadi satu bagian dengan lingkungannya.Profil Budi Pradono
Gambar 1. Budi Pradono (Sumber: youtube.com)
Budi Pradono adalah arsitek berkebangsaan Indonesia yang berasal dari Salatiga, Jawa Tengah. Ia menempuh pendidikan arsitektur pertamanya di Universitas Kristen Duta Wacana Jogjakarta, lulus pada tahun 1995. Setelah lulus ia bekerja di biro arsitek
Beverley Garlick Architects di Sydney
selama setahun. Penga-lamannya bertambah luas setelah kembali ke Indonesia dan mendapatkan pekerjaan sebagai Konsultan
Desain Internasional. Posisinya ini
membuatnya sering bolak-balik Jakarta-Paris untuk memenuhi panggilan klien. Berbekal pengalaman kariernya ini, pada tahun 1999,
Budi Pradono Architects (BPA) didirikan.
Pada saat awal berdirinya BPA, beberapa proyek
residential
dan komersial yang ia terima, kebanyakan dari luar negeri karena saat itu, Indonesia sedang dalam masa pemulihan ekonomi pasca krisis moneter 1998. Dalam kondisi tersebut ia juga didapuk menjadi Dosen Arsitektur di Universitas Indonesia hingga tahun 2000. Setelah itu ia bekerja di Kengo Kuma & Associate di Tokyo. Tahun 2002, ia kembali menempuh pendidikan arsitektur di Berlage Institute, Rotterdam.Dengan pengalamannya bekerja di berbagai tempat dengan suasana yang berbeda, memberikan kesan dan pelajaran tersendiri baginya. Hal ini seolah terlukis dalam setiap karyanya. Pengaruh beberapa tokoh seperti Kengo Kuma mempengaruhi sikap desainnya terhadap materialitas dan kecenderungan membangun dengan semangat
Green
Architecture
. Sepulangnya dari Belanda, iabanyak berdiskusi dan bergaul dengan tokoh-tokoh arsitek lain yang memiliki aliran materialitas yang hampir mirip. Sebagai contoh adalah Adi Purnomo (Mamo Studio) yang desainnya banyak mencerminkan bentuk - bentuk organik, sama halnya dengan Budi Pradono. Dari hubungan pengaruh ini dapat ditelusuri pengaruh kuat yang menginspirasi desain Budi Pradono juga adalah Y.B. Mangunwijaya (Romo Mangun) yang banyak mengedepankan tektonika material dan
sustainability
yang berlandaskan lokalitas.Kajian Karya Desain
Untuk dapat mendapatkan poin-poin pemikiran desainer, bisa jadi merupakan pesan atau makna yang ingin disampaikan
Aliefianto Nandya Saputra
Prosiding Temu Ilmiah IPLBI 2017 | I 133 oleh desainer, yang berperan sebagai data
dalam proses analisis adalah desain yang dihasilkan. Dalam tugas ini, penulis telah memilih beberapa karya yang dianggap representasi dari pemikiran-pemikiran Budi Pradono.
1. Pure Shi Shi Lin Building, Taipei
Gambar 2. Pure Shi Shi Lin Building (Sumber : budipradono.com)
Bangunan ini adalah sebuah bangunan komersial yang difungsikan sebagai bangunan pameran yang mengambil bentuk dasar dari pohon yang bercabang. Cabang-cabang pada pohon memiliki kemiringan tertentu yang diulang secara gradual. Kemiringan tersebut diaplikasikan pada kolom dan dimultiplikasi, hasilnya adalah bentuk geometris segitiga yang menarik. Bentuk tersebut diulang dan ditata sedemikian rupa sehingga sebuah ruang terbentuk di dalamnya. Di antara cabang-cabang pohon tersebut di beri elemen garis, menghasikan bayangan yang unik secara geometris tidak sama antara satu dan lainnya.
Pola distorsi geometri yang di dalam prakteknya menggunakan bambu dengan diameter 3 cm ini menghadirkan arsitektur yang baru yang bersaing dengan pohon yang alamiah. Pada interior, bentuk-bentuk
boxed
yang monoton dan tanpa jiwa sengaja dihancurkan oleh Budi Pradono untuk menonjolkan sisi kesatuan dengan alam. Pola distorsi geometrinya sengaja dibuat tak sama
agar kesan alamiah
stand out
. Pengalaman ruangnya diperkaya dengan penerapanpoetics of light and water
yaitu adanya kolamyang memantulkan kekinian pohon maupun bangunan secara keseluruhan.
2. Issi Villa Seminyak, Bali
Gambar 3. Issi Villa Seminyak (Sumber : budipradono.com)
Villa yang dibangun pada tahun 2011 ini dibangun dengan didasari oleh pendekatan pembagian area lahan menjadi sembilan sesuai prinsip dasar bangunan Bali yaitu nawa sanga. Transliterasi nawa sanga diwujudkan dengan pengidentfikasian unsur-unsur dasar seperti api, air, tanah, dan angin ke dalam berbagai area dan massa bangunan. Pada bagian tengah dibuat area kolam renang yang tumbuh menjadi datum utama dengan unsur air mengaburkan batas interior dengan eksterior. Tak jauh dari
entrance
di bagian depan, dapur diposisikan mewakili unsur api yang melambangkan perlindungan. Terasa pekat eksotisme dalam bangunan dengan pemanfaatan material kayu ulin sebagai lantai teras danteakwood
untuk lantai interior. Mimesis bentuk daun diaplika-sikan pada fasad yang terbuat dariperforated steel
yang sekaligus menjadi enklosur bangu-nan yang dapat “bernafas”. Permainan cahaya yang melewati lubang-lubang pada fasad mem-berikan kesan ruang tersendiri dalam bangunan.Analisis Teori Desain Starchitect melalui Pendekatan Creativity Channels: Budi Pradono
Gambar 4. Aplikasi Nawa Sanga pada Bangunan (Sumber: budipradono.com)
3. The Dancing Mountain, Salatiga
Gambar 5. The Dancing Mountain (Sumber: budi pradono.com)
Rumah ini terletak di daerah perkampungan hijau Salatiga. Atap 5 yang berbentuk gunung terinspirasi dari pegunungan di daerah Salatiga. Menyesuaikan dengan site, bentuk atap yang tampak seperti gunung menyatu dengan lingkungan tanah lapang yang harmonis dengan bangunan lain di sekitarnya. Material utama berupa bambu tampak mendominasi, dengan tektonika yang unik berupa kolom yang miring dan melebar ke atas menjadi bukti penguasaan ilmu struktur yang baik. Ditinjau dari hal lain yaitu pencahayaan, dengan bukaan yang kebanyakan sangat besar dan berupa bingkai logam dengan kaca, pencahayaan alami adalah salah satu keistimewaan rumah ini. 4. Slanted House, Pondok Indah, Jakarta
Gambar 6. Slanted House (Sumber: budipradono.com)
Sebuah antitesis dari lingkungan sekitar. Perumahan Pondok Indah di Jakarta sudah dikenal sebagai daerah perumahan elit dimana orang-orang kaya dan publik figur memilih untuk tinggal. Tak jarang karena memang ingin mendapatkan citra seseorang yang sukses karena mampu untuk tinggal di perumahan ini. Rumah-rumah di daerah perumahan ini kebanyakan mengadopsi langgam arsitektur Eropa, dimana diutamakan kolom-kolom berukuran besar. Melalui rumah ini, antitesisnya berupa bangunan yang
Aliefianto Nandya Saputra
Prosiding Temu Ilmiah IPLBI 2017 | I 135 seutuhnya dimiringkan menjorok ke depan.
Hal ini dimungkinkan dengan penggunaan struktur baja yang cukup untuk bangunan tinggi. Bentuk geometris yang unik dihasilkan sekaligus meruntuhkan kesan kokoh dari kolom ala Eropa karena secara logika posisi miring yang terkesan tidak kokoh.
Analisis Teori Desain
Setelah mengulas beberapa karya yang mewakili pemikiran-pemikiran Budi Pradono dalam desain. Dalam menghasilkan karya-karyanya, Budi Pradono lebih banyak melaku-kan renungan dan berbagai kegiatan kontem-platif lain dalam rangka mendapatkan inspirasi desain. Hal ini tercermin dalam setiap karya yang banyak berunsur meta-forikal, dengan menonjolkan bentuk-bentuk organik hasil perenungannya di lingkungan alam.
Dengan pendekatan
Creativity Channel
, dapat diketahui unsur metaforik yang diterapkan pada karyanya hampir selalu ada dan menjadimain theme
dari karya tersebut.Metaphor
yang sangat kuat terlahir dari sense yang terlatih dalam jangka waktu lama melalui serangkaian proses praktikal atau magang. Telah kita ketahui bersama bahwa proses “magang” pada tempat-temoat tertentu telah mengasah sense dan juga ketajaman untuk merekam segala hal yang dapat menjadi sumber inspirasi desain. Contoh-nya adalah ketika bekerja di Konsultan Desain, sensi-tivitas terhadap seni kian terasah dan menjadi bekal untuk dapat menghasilkan desain yang istimewa. Pengaruh proses magang juga mempengaruhi sikap desain Budi Pradono terhadap material. Ketersediaan material dimanfaatkan secara optimal untuk meng-hasilkan karya yang bernilai.
Selain magang, lingkaran diskusi dan pergaulan juga mempengaruhi pemikiran desain terhadap hasil akhir desain nantinya. Dalam hal ini, kemiripan sikap desain terhadap material, bentuk gubahan massa, dan kesamaan prinsip lain dari Budi Pradono
juga dapat kita temukan pada sosok Adi Purnomo (Mamo). Kemiripan pola berpikir desain dimaklumi dalam dunia desain namun setiap individu harus mempunyai keistime-waan atau keunikan tersendiri dalam desain-nya. Jika ditelusuri lebih lanjut, kemiripan berakar pada satu tokoh yang sama yaitu Romo Mangun.
Pengaruh dari Romo Mangun, Kengo Kuma, dan bekerja di Konsulat Desain Internasional melahirkan kepekaan tinggi terhadap seni dan juga cara bagaimana
material treatment
dan tektonika bahan yang mencapai level mahir. Sehingga dapat dilihat dalam setiap karya selalu ada selingan metaforik yang baik dan kadang menjadi bagian utama dalam peran-cangan.Kesimpulan
Poetics of Architecture ditulis untuk mem-permudah dalam mempelajari proses desain. Dengan pendekatan desain yang dipecah menjadi kanal-kanal kreativitas, baik
Intangible
maupunTangible
, dapatmem-bantu mener-jemahan desain menjadi poin-poin pemikiran desain yang dapat dipelajari bahkan dikembang-kan lebih jauh.
Pemilihan teori Creativity Channels untuk pendekatan desain dalam kasus Starchitect Budi Pradono dirasa penulis sesuai dengan tujuan untuk mendapatkan poin-poin pemi-kiran desain Budi Pradono dalam karya-karyanya yang di anggap representatif. Karakteristik utama desain yang menonjol dari setiap desain karya Budi Pradono adalah
Green Architecture
yang mengedepankanlokalitas bahan, performa bangunan yang tinggi, dan ramah lingkungan. Sehingga untuk mewujudkan konsep tersebut diper-lukan pengetahuan materialitas yang baik agar setiap bahan dimanfaatkan optimal dan sesuai karakter. Pengetahuan materialitas yang baik menuntun pada tektonika yang baik pula, dan yang tidak kalah penting adalah sensitivitas seni yang tinggi untuk
Analisis Teori Desain Starchitect melalui Pendekatan Creativity Channels: Budi Pradono membungkus semua karakter agar desain
memiliki estetika yang baik.
Daftar Pustaka
Antoniades, A. C. (1992). Poethics of Architecture. Van Nostrand Reinhold, New York.
Ekomadyo, A. S. (2010). Opening the Black Boxes: Using Poetic Architecture Theory to Decode the Maestro Architects Creativity Channels. ConnectED 2010 – 2nd International Conference on Design Education 28 June - 1 July 2010, University Of New South Wales, Sydney, Australia.
Pradono, B. (2015). Clay City. BPA Publishing. Jakarta. http://www.budipradono.com/ diakses kembali pada 6
Mei 2017, 19.55 WIB.
http://cobagonzo.blogspot.co.id/ diakses kembali pada 6 Mei 2017, 19.55 WIB.