06 Sep 2017 Statistics IHSG -0.10% Dow +0.25% EIDO +0.38% Nikkei +0.50% IDR Rp 13,337 +0.01% (↓) CPO Nov RM 2,744/MT -0.83% Oil Close USD 49.16/barrel +1.03% Oil Open USD 49.13/barrel -0.06% ICENewcastle Coal Oct $95.70/MT +0.63% Gold USD 1,339.70/Troy ounce +0.08% CORPORATE ACTIONS
TYPE – CODE – CumDate – AMT T : Tentative, F : Final RIGHT (Exc Price, Cumdate): ROTI – Rp 1300 – 29 Sep (T) RIGHT (Trading Period): DIVIDEN TUNAI (cumdate): STOCK SPLIT(cumdate): MEDC – 1:4 – 8 Sep (F) REVERSE STOCK (cumdate): DIVIDEN SAHAM(cumdate): IPO:
PT Emdeki Utama Tbk – 20 Sep (T) PT Trisula Textile Industries Tbk – 28 Sep (T)
RUPS
7 Sep – CASS, YULE 8 Sep – BSIM, SIAP 11 Sep – BCIP, SDPC 12 Sep – IKBI 14 Sep – DGIK 15 Sep – SMGR, DAYA 20 Sep – ARTO, HEXA 25 Sep – IKAI 26 Sep – BNLI
27 Sep – CNTX, CNTB, RIGS, BIPI 28 Sep – AMIN, SQMI
29 Sep – MITI, ENRG 5 Oct – PRDA, DGIK, NIRO 6 Oct – INCI, CMPP, PALM, 9 Oct – GTBO, ESSA 11 Oct – HADE, 12 Oct – MASA, 13 Oct – EMDE 16 Oct – BNII, MKNT, 18 Oct – UNVR
PROFINDO RESEARCH 06 SEPTEMBER 2017
Bursa Amerika ditutup menguat setelah Presiden AS Donald Trump menyetujui menaikkan platfon utang AS dan memperpanjang pendanaan hingga 15 Desember untuk menghindari default pemerintahaan. Sentimen positif ini menutup sentimen ketegangan geopolitik Korut setelah AS meminta UN security council untuk membekukan aset Kim Jong Un. Sektor mining juga ikut mendorong indeks dengan mengikuti penguatan harga minyak. Rilis data ekonomi berupa ISM jasa PMI AS bulan Agustus yang meningkat ke level 55.3 dibandingkan dengan bulan sebelumnya sebesar 53.9. Indeks yang berada di atas 50 menunjukkan ekspansi di sektor jasa, sedangkan di bawah level 50 menunjukkan terjadinya konstraksi. Indeks Dow jones +0.25%, S&P 500 +0.31% dan Nasdaq +0.28%.
Indeks FTSE 100 ditutup melemah -0.25% akibat ketegangan geopolitik Korut serta proses brexit yang masih menjadi perhatian. Sedangkan indeks lain di Eropa berhasil menguat dengan fokus investor tertuju pada pertemuan ECB di hari ini. Indeks DAX +0.75%, CAC 40 +0.29%, dan Stoxx 600 +0.06%.
IHSG pada perdagangan kemarin bergerak konsolidasi dan ditutup melemah tipis. Asing kembali membukukan net sell yang mencapai Rp 1.76 triliun. Indeks membentuk white candlestick yang menindikasikan bullish reversal. Indikator stochastic hampir golden cross sedagan RSI bergerak flat dengan indikator MFI flat. Sehingga kami perkirakan IHSG akan bergerak mixed dengan kecenderungan menguat dengan rentang pergerakan di level 5807 – 5845. Saham yang dapat diperhatikan adalah DOID (buy), MCOR (buy), JSMR (buy), PTRO (SoS), INDF (buy), dan AKRA (buy).
Selengkapnya di www.profindo.com
DISCLAIMER ON News Update
PT Ancora Indonesia Resources Tbk (OKAS) berencana mengambil alih perusahaan asal Singapura, Indotan Lombok Pte Ltd. Untuk melakukan akuisisi ini, perusahaan menyiapkan US$ 2 juta. Nantinya, perusahaan akan membeli saham Indotan Lombok Pte Ltd dari Southern Arc Minerals Inc selaku penjual. Tujuan transaksi ini sebagai investasi perusahaan. Adapun Indotan Lombok Pte Ltd memegang 90% dari saham PT Indotan Lombok Barat, perusahaan tambang yang beroperasi di Lombok, NTB. Sehingga, akuisisi ini diharapkan bisa memberikan nilai tambah serta meningkatkan nilai perusahaan dalam jangka panjang. (Kontan)
Perusahaan tekstil, PT Trisula Textile Industries Tbk membidik dana penawaran umum perdana saham alias IPO berkisar Rp 42 miliar hingga Rp 45 miliar. Sebanyak 70% dana tersebut akan digunakan untuk membeli mesin produksi baru. Tahun ini, Trisula akan menggunakan sekitar Rp 10 miliar sampai Rp 15 miliar untuk menambah mesin baru sekitar 12 unit. Trisula menargetkan menargetkan pendapatan sebesar Rp 420 miliar
Perbandingan PER & PBV hanya naik 0,92% YoY. Untuk laba bersih sekitar Rp 10 miliar sampai Rp 15 miliar tahun 2017. Akhir 2016, penjualan lokal Trisula mencapai Rp 381,52 miliar (92%), sedangkan penjualan ekspor sebesar Rp 34,64 miliar (8%). Saat ini Perusahaan masih fokus pada penjualan lokal dan berusaha meningkatkan ekspor dengan target hingga 20%-30% dari total pendapatan. (Kontan)
PT Chandra Asri Petrochemical tbk (TPIA) telah menyiapkan capex jumbo hingga 2019 mendatang yang mencapai US$ 1 miliar atau setara Rp 13 triliun. Sebagian besar capex akan digunakan untuk ekspansi. Perusahaan akan menutup sebagian dana capex itu dari perolehan rights issue. Belum lama ini, TPIA baru saja menuntaskan proses pelepasan 279,74 juta saham baru dengan harga pelaksanaan Rp 18.000 per saham. Sehingga, TPIA mengantongi dana Rp 5,03 triliun. TPIA akan menggunakan kombinasi pinjaman dan kas internal untuk menutup sisa kebutuhan capex. (Kontan) PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL) kekurangan modal lantaran terus merugi,. Bahkan, defisiensi modal perusahaan terus membengkak. defisiensi modal bersih BTEL tercatat Rp 13,89 triliun (+11% YoY). BTEL masih mencatat kerugian sebesar Rp 1,39 triliun, meski menyusut 84% YoY. Namun, penurunan nilai kerugian lebih karena perampingan isi perusahaan, bukan karena pemasukan. Sebab, total pendapatan bersih turun 78% menjadi Rp 89,85 miliar. (Kontan)
Meski PT Waskita Karya Tbk (WSKT) merevisi turun target perolehan kontrak baru tahun 2017, namun WSKT tak memangkas target laba dan pendapatan. Target pendapatan sekitar Rp 40 triliun dan target laba sekitar Rp 3 triliun. Revisi target kontrak baru lantaran banyak komposisi proyek yang sebagian berubah. Kontrak yang tadinya sudah didapat pada tahun ini, pelaksanaannya mundur menjadi tahun 2018. Sebelumnya, WSKT menurunkan target perolehan kontrak baru dari semula Rp 80 triliun menjadi Rp 60 triliun. Saat ini, perusahaan sudah mengantongi kontrak baru sebanyak Rp 40 triliun. (Kontan)
PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) terus mengejar proyek-proyek baru. Hingga akhir Agustus 2017 lalu, perusahaan pracetak ini berhasil mengantongi kontrak baru sekitar Rp 7 triliun. Angka ini 56,6% dari total target tahun ini yang sebesar Rp 12,36 triliun. Sebagian besar dari pencapaian tersebut masih bersumber dari proyek-proyek internal Waskita. Untuk mencapai target, WSBP akan tetap fokus mengincar proyek-proyek jalan tol sejalan dengan ekspansi induknya PT Waskita Karya Tbk (WSKT) di sektor tersebut. (Kontan)
PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) berencana menyiapkan dana Rp200 miliar untuk penyertaan modal dalam proyek instalasi pengolahan air minum di Lampung. Proyek tersebut sedang dalam tahap penawaran (bidding). Dalam rencana investasi itu, Adhi Karya bekerjasama dengan PT Adaro Energy Tbk (ADRO) melalui anak usahanya, PT Adaro Tirta Mandiri, dan Suez Water. Nilai investasi proyek Sistem Pengolahan Air Minum
CODE SECTOR PER PBV
AALI AGRI 13.40 1.52 LSIP AGRI 10.17 1.15 SIMP AGRI 10.77 0.44 SSMS AGRI 24.33 4.17 14.67 1.82 ASII AUTOMOTIVE 16.93 2.11 IMAS AUTOMOTIVE (3.72) 0.42 AUTO AUTOMOTIVE 30.97 1.15 GJTL AUTOMOTIVE 3.06 0.42 11.81 1.03 BBCA BANKS 21.89 3.66 BBNI BANKS 10.38 1.38 BBRI BANKS 13.50 2.30 BBTN BANKS 12.76 1.58 BDMN BANKS 12.11 1.28 BJBR BANKS 13.54 2.53 BJTM BANKS 7.02 1.35 BMRI BANKS 15.81 1.84 13.38 1.99 INTP CEMENT 38.16 2.86 SMCB CEMENT (6.98) 0.82 SMGR CEMENT 26.18 1.89 SMBR CEMENT 244.68 8.95 75.51 3.63 GGRM CIGARETTE 20.28 3.24 HMSP CIGARETTE 35.18 13.88 27.73 8.56 PTPP CONSTRUCTION 14.19 1.35 TOTL CONSTRUCTION 9.80 2.57 WIKA CONSTRUCTION 17.40 1.32 WSKT CONSTRUCTION 11.12 1.37 WTON CONSTRUCTION 22.40 1.83 ADHI CONSTRUCTION 26.86 1.27 ACST CONSTRUCTION 16.09 1.50 16.96 1.62 AISA CONSUMER 7.73 0.72 ICBP CONSUMER 24.54 5.16 INDF CONSUMER 16.23 1.62 UNVR CONSUMER 53.06 57.24 25.39 16.18 MAPI RITEL 33.88 2.83 RALS RITEL 9.15 1.85 ACES RITEL 28.01 5.64 LPPF RITEL 10.94 11.96 20.49 5.57 AKRA OIL&GAS 24.13 3.19 ELSA OIL&GAS 59.09 0.60 PGAS OIL&GAS 8.63 1.00 30.62 1.60 APLN PROPERTY 3.48 0.42 ASRI PROPERTY 4.58 0.79 BSDE PROPERTY 8.72 1.28 CTRA PROPERTY 24.16 1.43 KIJA PROPERTY 17.97 1.09 LPCK PROPERTY 6.13 0.68 LPKR PROPERTY 29.13 0.72 PWON PROPERTY 17.26 2.55 SMRA PROPERTY 144.54 1.71 28.44 1.19 TBIG TELECOM 25.72 13.86 TLKM TELECOM 19.61 4.39 AGRI CEMENT CONSTRUCTION RITEL OIL&GAS PROPERTY BANKS AUTOMOTIVE CONSUMER CIGARETTE
PROFINDO TECHNICAL ANALYSIS 06 SEPTEMBER 2017 DOID
MCOR
JSMR
DOID – PT Delta Dunia Makmur Tbk
Pada perdagangan Rabu 6 September 2017 ditutup pada level 950 atau menguat Rp 30. Secara teknikal Candle terbentuk Three Inside Up yang mengindikasikan Bullish.
Indikator Stochastic Golden Cross. MACD Histogram negatif dan bersiap Golden Cross. Volume pembelian meningkat.
BUY
Target Price 1015 Stoploss < 925
MCOR – Bank China Construction Bank Indonesia Tbk
Pada perdagangan Rabu 6 September 2017 ditutup pada level 216 atau flat. Secara teknikal Candle terbentuk
Gravestone Doji yang mengindikasikan Bullish. Indikator
Stochastic Golden Cross. MACD Histogram negatif dan netral diarea Lower. Volume trasnsaksi pembelian meningkat.
BUY
Target Price 264 Stoploss < 210
JSMR – PT Jasa Marga (PERSERO) Tbk
Pada perdagangan Rabu 6 September 2017 ditutup pada level 5900 atau menguat Rp 50. Secara teknikal pola terbentuk Break out Penant yang mengindikasikan Bullish. Indikator Stochastic Uptrend. MACD Histogram positif dan Uptrend. Volume transaksi pembelian meningkat
BUY
Target Price 6600 Stoploss < 5725
PTRO
INDF
AKRA
PTRO – PT Petrosea Tbk
Pada perdagangan Rabu 6 September 2017 ditutup pada level 1125 atau menguat Rp 70. Secara teknikal Candle terbentuk Morning Doji Star yang mengindikasikan Bullish.
Indikator Stochastic Golden Cross. MACD Histogram positif dan Golden Cross. Volume pembelian meningkat.
Sell On Strength Take Profit 1220
INDF – PT Indofood Sukses Makmur Tbk
Pada perdagangan Rabu 6 September 2017 ditutup pada level 8375 atau flat. Secara teknikal Candle terbentuk
Dragon Fly Doji yang mengindikasikan Bullish. Indikator
Stochastic Golden Cross. MACD Histogram positif dan Golden Cross. Volume transaksi pembelian meningkat.
BUY
Target Price 8750 Stoploss < 8275
AKRA – PT AKR Corporindo Tbk
Pada perdagangan Rabu 6 September 2017 ditutup pada level 7100 atau menguat Rp 150. Secara teknikal pola terbentuk Break Out Ascending Triangle yang mengindikasikan Bullish. Indikator Stochastic Uptrend. MACD Histogram positif dan Uptrend. Volume transaksi pembelian meningkat.
BUY
Target price 8500 Stoploss < 6800
Profindo Research Team: Yuliana
(Research Analyst) yuliana@profindo.com Ext 710
Dimas W.P. Pratama, CSA®
(Technical Analyst) Dimas.wp@profindo.com Ext 722
Profindo Equity Sales Team
Jessie James Prasetyo Nugroho Gabriella Pratiwy
(Head of Equity Sales) (Head of Dealing) (Head of Marcom & OLT)
jessie.james@profindo.com prasetyo.nugroho@profindo.com Gabriella.pratiwy@profindo.com
Ext 314 Ext 306 Ext 600
HEAD OFFICE
Permata Kuningan Building, 19F Jl. Kuningan Mulia, Kav. 9C, Guntur Setiabudi
South Jakarta 12980 Phone : +62 21 8378 0888 Fax : +62 21 8378 0889 WA : 0818 0772 5505 FB : Proclik Profindo IG : @profindosekuritas
Telegram : RanGers Stock Community Twitter : proclickRG
BANDUNG BRANCH Jl. Sunda No. 50B Bandung, West Java Phone : +62 22 420 2678
Fax : +62 22 420 2676
DISCLAIMER
This research report is prepared by PT PROFINDO SEKURITAS INDONESIA for information purposes only and is not to be used or considered as an offer or the solicitation of an offer to sell or to buy or subscribe for securities or other financial instruments. The report has been prepared without regard to individual financial circumstance, need or objective of person to receive it. The securities discussed in this report may not be suitable for all investors. The appropriateness of any particular investment or strategy whether opined on or referred to in this report or otherwise will depend on an investor’s individual circumstance and objective and should be independently evaluated and confirmed by such investor, and, if appropriate, with his professional advisers independently before adoption or implementation (either as is or varied).
