• Tidak ada hasil yang ditemukan

PAPER INTERNATIONAL TRADE EKSPOR KOMODIT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PAPER INTERNATIONAL TRADE EKSPOR KOMODIT"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

PAPER INTERNATIONAL TRADE

EKSPOR KOMODITAS KOPI LOKAL KE AMERIKA SERIKAT

Disusun Oleh :

(2)

TOPIC

Kopi adalah sejenis minuman yang berasal dari proses pengolahan dan ekstraksi biji tanaman kopi yang dikeringkan kemudian dihaluskan menjadi bubuk. Kata kopi sendiri awalnya berasal dari bahasa Arab: ةووووووه ق qahwah yang berarti kekuatan, karena pada awalnya kopi digunakan sebagaimakanan berenergi tinggi. Kata qahwah kembali mengalami perubahan menjadi kahveh yang berasal dari bahasa Turki dan kemudian berubah lagi menjadi koffie dalam bahasa Belanda Penggunaan kata koffie segera diserap ke dalam bahasa Indonesiamenjadi kata kopi yang dikenal saat ini.

Seperti yang kita ketahui Indonesia memiliki komoditas yang sangat diminati dalam pasar global. Komoditas kopi merupakan salah satu hasil perkebunan yang berperan dalam perekonomian nasional. Sebagai tanaman perkebunan, kopi merupakan salah satu komoditas yang besar karena perkebunan kopi banyak menyerap lapangan pekerjaan dan menjadi sumber devisa yang berguna bagi pembangunan nasional. Posisi Indonesia juga cukup ctrategis dalam perdagangan kopi dunia, karena menduduki posisi ke-4 sebagai negara produsen kopi tersebsar di dunia setelah Brazil, Columbia, dan Vietnam.

(3)

INTRODUCTIONS

Indonesia merupakan negara agraris yang sangat berpotensi dalam hasil kekayaan alam khususnya perkebunan. Pertanian/perkebunan menjadi tulang punggung perekonomian nasional karena memiliki peranan penting bagi perekonomian negara. Nilai ekspor hasil perkebunan Indonesia memiliki nilai yang lebih tinggi di bandingkan dengan nilai impor.

Kopi merupakan salah satu hasil komoditas dari perkebunan Indonesia yang memegang peranan penting bagi perkembangan perekonomian nasional, khususnya bagi sumber devia, penyedia lapangan pekerjaan dan sumber penghasilan bagi para pengusaha perkebunan kopi. Daerah-daerah yang memiliki potensi dalam produksi kopi di antaranya yaitu Aceh, Sumatra Selatan, Lampung, Sumatra Utara, Jawa Timur, Sulawesi, Bali (kintamani), Flores, dan Papua.

Bedasarkan potensi yang ada, maka Indonesia dapat mengekspor kopi ke Amerika, karena Amerika memiliki tingkat permintaan yang tinggi untuk memenuhi permintaan disana yang cukup besar. Apabila harga kopi dunia naik, maka permintaan terhadap kopi menurun, akan tetapi harga kopi yang di jual oleh Indonesia terbilang murah dengan kualitas yang baik, sehingga orang Amerika menyukai kopi Indonesia.

Dengan tinggi nya tingkat permintaan kopi yang besar, maka untuk mencukupi kebutuhan akan permintaan yang besar Indonesia memiliki peluang bagi para pengusaha untuk mampu meningkatkan produksi kopi lokal. Dengan adanya peluang usaha bagi para pengusaha kopi, maka akan mengurangi angka pengangguran di Indonesia dan negara juga mendapatkan keuntungan dengan perkembangan ekspor kopi yang semakin tinggi.

Produksi kopi Indonesia saat ini telah mencapai 600.000 ton per tahun dan 80 persen berasal dari pekebunan rakyat. Devisa yang di peroleh dari impor kopi pada tahun 2009 mencapai $824 USD. Tahun 2011, ekspor kopi sebesar 352.000 ton dan pada 2012 naik menjadi 425.000 ton dengan nilai sekitar 1,2 miliar dollar AS.

(4)

Bab 1

PRODUCT DETAILS

Jenis-jenis kopi Indonesia yang beragam, menjadikan Indonesia begitu mudah untuk menembus pasar luar negri. Salah satu jenis kopi andalan Indonesia yaitu Kopi Gayo asal Aceh. Kopi ini memiliki kelas premium, karena kopi ini ditanam di dataran tinggi sehingga memiliki kualitas yang baik, semakin tinggi tempat menanam kopi, maka semakin tinggi kualitas kopi tersebut.

Kopi Gayo sendiri berhasil menembus pasar Amerika, jenis kopi terbaik lainnya yaitu Kopi Mandailing yang di tanam di sepanjang bukit barisan. Kopi jenis ini tumbuh di daerah tinggi vulkanik dengan kadar viamin tanah yang tinggi. Kopi Mandailing mampu bersaing dengan kopi asal Brazil.

Jenis-jenis kopi asal Indonesia terkadang memiliki proses pengolahan yang unik seperti kopi Arang khas Jember.. Sesuai dengan namanya, kopi Arang diproses dengan cara dibakar sehingga menyerupai arang. Namun dengan tampilannya yang gosong, ketka diseduh kopi jenis memiliki citarasa kopi dengan aroma cabe yang khas. Berikutnya terdapat kopi Liwa yang memiliki rasa yang unik.. Untuk pengolahannya, biasanya para pengolah menyangrai kopi dengan mencampurkannya dengan potongan-potongan kecil pinang dan juga gingseng. Pemasaran kopi jenis ini mampu mencapai mancanegara seperti Amerika. Rasa unik yang dimiliki menjadikannya sebagai kopi dengan pilihan rasa yang beragam bagi para penikmat kopi.

Jenis-jenis kopi asli Indonesia juga memiliki pilihan rasa yang mampu bersaing dipasaran seperti Arabika dan juga Robusta. Salah satu jenis kopi yang memiliki kedua pilihan kopi tersebut adalah kopi Toraja. Toraja memang terkenal dengan kopi berkualitas tinggi setelah Aceh dengan kopi Gayo-nya. Sejatinya kopi Toraja sendiri memiliki kopi dengan rasa yang khas. Rasa khas kopi Toraja terbentuk oleh perpaduan tanah dengan kopi itu sendiri. Aroma khas dari kopi Toraja menjadikannya kopi dengan komoditi ekspor yang menggiurkan. Kopi kebanyakan yang memiliki rasa pahit begitu pekat berbeda dengan kopi Toraja yang mampu menghilangkan rasa pahit pada kopi secara cepat. Hal tersebut disebabkan oleh kandungan asam yang rendah serta bobot dari kopi tersebut terhitung rendah.

(5)

Bab 2

COUNTRY DESTINATION

Negara yang menjadi tujuan ekspor kopi adalah Amerika Serikat, karena seperti yang kita ketahui Amerika merupakan negara maju dengan tingkat permintaan kopi yang cukup besar untuk memenuhi kebutuhan dalam ngerinya, seperti salah satu perusahaan coffe ternama “starbucks”. Karena orang Amerika suka minum kopi, maka perlu mengimpor dari luar negrinya, yang menjadi alasan utama kopi Indonesia mudah di terima oleh Amerika yaitu harga yang murah dengan kualitas terbaik yang di berikan. Sehingga Amerika menjadi negara yang sangat cocok untuk menjadi pangsa pasar ekspor Indonesia.

2.1 Ekonomi Amerika

Seperti yang kita ketahui, Amerika termasuk negara yang berpengaruh dalam perkonomian dunia. Amerika menerapkan sistem ekonomi kapitalis campuran yang di dukung dengan SDA yang melimpah, infrastruktur negara yang di kembangkan dengan baik, dan produktivitas yang tinggi. Menurut IMF, PDB AS sebesar $15,1 triliun atau sekitar 22% dari produk dunia bruto. Apabila di hitung, maka PDB AS menjadi yang terbesar di dunia. Mata uang AS yaitu USD merupakan cadangan mata uang dunia. Selain itu, AS merupakan Importir terbesar pertama dan eksportir terbesar kedua didunia.

Menurut data biro sensus AS, rata-rata penghasilan warga AS sebelum di kenakan pajak yaitu $ 49.445 /tahun. Dengan menggunakan tingkat kemampuan berbelanja, rata-rata penghasilan seluruh warga AS termaasuk yang tertinggi bila di bandingkan dengan negara lainnya. Kesejahteraan hidup di AS termasuk yang tertinggi pula dengan harapan hidup yang juga tinggi pemerintah AS berusaha untuk memberantas kemiskinan, baik kemiskinan relatif maupun kemiskinan absolut.

2.2 Populasi

Biro Sensus Amerika Serikat memperkirakan bahwa penduduk negara itu sekarang berjumlah 315.585.000 jiwa,termasuk 11,2 juta warga negara asing yang diperkirakan menetap secara ilegal. Populasi AS membengkak hampir empat kali lipat di sepanjang abad ke-20, dari sekitar 76 juta jiwa pada tahun 1900. Jumlah ini menjadikan AS sebagai negara dengan jumlah populasi terbanyak di dunia setelah RRC dan India. Di antara ketiga negara ini, AS adalah satu-satunya negara industri yang peningkatan besar-besaran populasinya dapat diproyeksikan.

(6)

yang memasuki AS selama lebih dari dua dekade; sejak 1998, RRC, India, dan Filipina juga menempati peringkat teratas sebagai negara pemasok imigran terbanyak ke Amerika Serikat setiap tahunnya.

Amerika Serikat adalah negara yang sangat multietnik; terdapat tiga puluh satu kelompok keturunan yang masing-masingnya memiliki lebih dari satu juta anggota.Kulit putih Amerika adalah kelompok ras terbesar di AS, yang paling banyak adalah Jerman-Amerika, Irlandia-Amerika, dan Inggris-Amerika. Kulit hitam Amerika adalah kelompok ras minoritas terbesar dan kelompok keturunan terbesar ketiga, dengan persentase 12,6% dari total populasi. Di bawahnya ada Asia-Amerika sebagai kelompok ras minoritas terbesar kedua, yang paling banyak adalah keturunan Tionghoa-Amerika dan Filipina-Tionghoa-Amerika.

Pada 2010, sekitar 5,2 juta penduduk AS diperkirakan adalah Indian Amerika atau penduduk asli Alaska (2,9 juta) dan sekitar 1,2 juta jiwa adalah penduduk asli Hawaii atau pemukim Pasifik (0,5 juta). Hasil sensus juga menemukan bahwa lebih dari 19 juta jiwa penduduk berasal dari "ras lainnya" yang tidak bisa dikategorikan ke dalam "lima ras resmi pada 2010".

2.3 Geografi

Luas wilayah daratan utama Amerika Serikat adalah 2,959,064 square miles (7,663,941 km2). Alaska, yang dipisahkan dari daratan utama Amerika Serikat oleh Kanada, adalah negara bagian terluas, dengan luas 663,268 square miles (1,717,856 km2). Hawaii berlokasi di tengah-tengah Samudra Pasifik, di sebelah barat daya Amerika Utara, dengan luas wilayah 10,931 square miles (28,311 km2).

Amerika Serikat adalah negara terluas ketiga atau keempat di dunia (menurut luas daratan dan perairan), di bawah Rusia dan Kanada serta satu tingkat di atas atau di bawah RRC. Pemeringkatan tersebut bervariasi, tergantung pada apakah wilayah-wilayah yang dipersengkatan oleh RRC dan India turut dihitung dan bagaimana pengukuran luas total dari Amerika Serikat sendiri: kisaran perhitungan mulai dari 3,676,486 square miles (9,522,055 km2) hingga 3,717,813 square miles (9,629,091 km2) dan 3,794,101 square miles (9,826,676 km2). Jika yang dihitung hanya luas daratan saja, maka AS menempati peringkat ketiga, di bawah Rusia dan RRC serta di atas Kanada.

(7)

2.4 Politik

Amerika Serikat adalah federasi tertua di dunia yang masih tetap bertahan sampai saat ini. AS merupakan sebuah negara republik konstitusional dan demokrasi perwakilan, "dengan kekuasaan mayoritas dibatasi oleh hak-hak minoritas yang dilindungi oleh undang-undang". Pemerintahan diatur menurut sistem pemisahan kekuasaan yang ditetapkan oleh Konstitusi Amerika Serikat – sumber hukum tertinggi negara.

Dalam sistem federal Amerika Serikat, warga negara biasanya tunduk pada tiga tingkat pemerintahan, yaitu tingkat federal, negara bagian, dan pemerintah daerah. Tugas pemerintah daerah biasanya dibagi antara pemerintah county (setingkat kabupaten) dan munisipal. Secara umum, pejabat legislatif dan eksekutif dipilih melalui pemungutan suara pluralitas oleh warga negara menurut distrik. Tidak ada perwakilan proporsional di tingkat federal, begitu juga dengan tingkat di bawahnya.

Pemerintahan federal terdiri dari tiga badan:

 Legislatif: Kongres dwidewan, yang terdiri dari Senat dan DPR. Tugasnya adalah membuat undang-undang federal, menyatakan perang, menyetujui perjanjian-perjanjian, menyetujui anggaran,[135] dan memiliki kekuatan untuk meminta pertanggungjawaban pemerintah, yang bisa melengserkan seseorang dari kursi pemerintahan.[136]

 Eksekutif: Presiden adalah panglima militer tertinggi, memiliki hak veto untuk menangguhkan atau menolak Rancangan Undang-Undang legislatif sebelum disahkan menjadi undang-undang (dengan persetujuan Kongres), menunjuk anggota kabinet (dengan persetujuan Senat) dan pejabat pemerintah lainnya untuk mengatur dan menegakkan kebijakan dan undang-undang federal.[137]

(8)

Bab 3

REGULATION

3.1 Ketentuan Ekspor Kopi

Kopi adalah salah satu komoditas ekspor yang diatur tata niaga ekspornya, yang termasuk dalam Buku Tarif Kepabeanan Indonesia HS Nomor 09.01 dan 21.01. Ketentuan tentang ekpor kopi diatur beberapa kali dengan Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia, yaitu peraturan Nomor 26/M-DAG/PER/12/2005, diganti dengan Nomor 27/M-DAG/PER/7/2008 dan terakhir Nomor 41/M-DAG/PER/9/2009 Tentang Ketentuan Ekspor Kopi yang terakhir kali mengalami perubahan dengan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 10/M-DAG/PER/5/2011.

3.2 Syarat Ekspor Kopi

1. Ekspor kopi hanya dapat dilakukan oleh perusahaan yang telah diakui sebagai Eksportir Terdaftar Kopi (ETK) dan Eksportir Kopi Sementara (EKS) oleh Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementrian Perdagangan.

2. Dalam setiap ekspor kopi juga harus dilengkapi dengan Surat Persetujuan Ekspor Kopi (SPEK). SPEK adalah surat persetujuan pelaksanaan ekspor kopi ke seluruh negara tujuan yang dikeluarkan oleh Dinas yang bertanggungjawab di bidang perdagangan di Propinsi/Kabupaten/Kota. SPEK juga dapat digunakan untuk pengapalan dari pelabuhan ekspor di seluruh Indonesia.

(9)

3.3 Peraturan Mentri Perdagangan Indonesia

a. bahwa dalam rangka mendorong peningkatan daya saing, terciptanya persaingan usaha yang sehat dibidang kopi dan memperhatikan keputusan rapat Kelompok Kerja Keanggotaan Indonesia dan Kontribusi Pemerintah Republik Indonesia pada Organisasi-organisasi Internasional, perlu dilakukan pengalihan pembayaran kontribusi keanggotaan Indonesia pada International Coffee Organization (ICO);

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, perlu melakukan perubahan terhadap beberapa ketentuan dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 41/M-DAG/PER/9/2009 tentang Ketentuan Ekspor Kopi;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Perdagangan.

Mengingat :

1. Bedrijfsreglementerings Ordonnantie Tahun 1934 (Staatsblad 1938 Nomor 86);

2. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1984 tentang Perindustrian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1984 Nomor 22, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3274);

3. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1995 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3612) sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 17 Tahun 2006 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 93, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4661);

(10)

5. Keputusan Presiden Nomor 260 Tahun 1967 tentang Penegasan Tugas dan Tanggung Jawab Menteri Perdagangan Dalam Bidang Perdagangan Luar Negeri;

6. Keputusan Presiden Nomor 84/P Tahun 2009 tentang Pembentukan Kabinet Indonesia Bersatu II;

7. Peraturan Presiden Nomor 47 tahun 2009 tentang Pembentukan dan Organisasi Kementerian Negara;

8. Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas dan Fungsi Kementerian Negara serta Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Eselon I Kementerian Negara;

9. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 164/MPP/Kep/6/1996 tentang Pengawasan Mutu Secara Wajib Untuk Produk Ekspor Tertentu;

10. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 558/MPP/Kep/12/1998 tentang Ketentuan Umum di Bidang Ekspor, sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 01/M-DAG/PER/1/2007;

11. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 145/PMK.04/2007 tentang Ketentuan Kepabeanan Di Bidang Ekspor;

12. Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 41/M-DAG/PER/9/2009 tentang Ketentuan Ekspor Kopi;

13. Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 31/M-DAG/PER/7/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Perdagangan;

14. Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 59/M-DAG/PER/12/2010 tentang Ketentuan Penerbitan Surat Keterangan Asal (Certificate of Origin) Untuk Barang Ekspor Indonesia;

MEMUTUSKAN:

Menetapkan :

(11)

Pasal I

Beberapa ketentuan dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 41/M-DAG/PER/9/2009 tentang Ketentuan Ekspor Kopi, diubah sebagai berikut:

1. Ketentuan Pasal 6 diubah, sehingga berbunyi sebagai berikut:

Pasal 6

(1) Untuk mendapat SPEK sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (1), EKS atau ETK harus mengajukan permohonan secara tertulis kepada Dinas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (4) dengan melampirkan fotokopi pengakuan sebagai EKS atau ETK.

(2) Dinas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menerbitkan SPEK paling lama 3 (tiga) hari kerja sejak permohonan diterima secara lengkap dan benar.

(3) SPEK berlaku selama 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal diterbitkan dan hanya dapat diperpanjang 1 (satu) kali.

(4) SPEK yang masa berlakunya melewati batas akhir tahun kopi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (4), tidak dapat dipergunakan sebagai persyaratan untuk melakukan ekspor kopi, dan tidak dapat diperpanjang.

(5) SPEK sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (1) diterbitkan dalam rangkap 5 (lima) terdiri dari:

a. lembar asli untuk Kantor Pelayanan Bea dan Cukai setempat; b. tindasan pertama untuk Bank Devisa dalam negeri;

c. tindasan kedua untuk Dinas penerbit SPEK;

d. tindasan ketiga untuk Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri dalam hal ini Direktorat Ekspor Produk Pertanian dan Kehutanan, Kementerian Perdagangan; dan e. tindasan keempat untuk EKS atau ETK bersangkutan.

(6) SPEK sebagaimana dimaksud pada ayat (5) dapat digunakan untuk pengapalan dari pelabuhan ekspor di seluruh Indonesia.

2. Ketentuan Pasal 7 dihapus.

3. Ketentuan pasal 8 diubah, hingga berbunyi sebagai berikut : Pasal 8

(12)

(2) Dinas yang tidak memenuhi kewajiban melaporkan realisasi penerbitan SPEK sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dapat dicabut penetapannya sebagai penerbit SPEK.

4. Ketentuan pasal 10 diubah, hingga berbunyi sebagai berikut : Pasal 10

(1) EKS dan ETK wajib menyampaikan laporan realisasi ekspor kopi secara tertulis setiap 3 (tiga) bulan kepada Direktur Jenderal melalui Direktur Ekspor Produk Pertanian dan Kehutanan atau melalui http://inatrade.kemendag.go.id.

(2) Laporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disampaikan paling lambat setiap tanggal 10 Oktober, tanggal 10 Januari, tanggal 10 April, dan tanggal 10 Juli.

(3) Bentuk laporan realisasi ekspor kopi sebagaimana tercantum dalam Lampiran V yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.

DAFTAR KOPI YANG DIATUR EKSPORNYA NOMOR POS TARIF URAIAN

09.01 Kopi, digongseng atau dihilangkan kafeinnya maupun tidak; sekam dan kulit kopi; pengganti kopi mengandung kopi dengan perbandingan berapapun.

– Kopi, tidak digongseng :

0901.11 — Tidak dihilangkan kafeinnya :

0901.11.10.00 — Arabika WIB atau Robusta OIB 0901.11.90.00 — Lain-lain

0901.12 — Dihilangkan kafeinnya :

(13)

0901.90 – Lain-lain

0901.90.10.00 — Sekam dan selaput kopi

0901.90.20.00 — Pengganti kopi mengandung kopi

21.01 Ekstrak, esens dan konsentrat, dari kopi, teh atau mate dan olahan dengan dasar produk ini atau dengan dasar kopi,teh atau mate; chicory digongseng dan pengganti kopi yang digongseng lainnya, dan ekstrak, esens dan konsentratnya.

– Ekstrak, esens dan konsentrat kopi, serta olahan dengan dasar ekstrak, esens atau konsentrat kopi atau olahan dengan dasar kopi :

2101.11 — Ekstrak, esens dan konsentrat : 2101.11.10.00 — Kopi instan

2101.11.90.00 — Lain-lain

2101.12.00.00 — Olahan dengan dasar ekstrak, esens atau konsentrat atau olahan dengan dasar kopi.

3.4 Prosedur Ekspor Kopi

1. Eksportir harus sudah memiliki badan usaha, bisa berupa PT atau CV.

2. Eksportir harus memiliki SURAT IJIN EKSPORTIR KOPI SEMENTARA. Jika sudah

melakukan ekspor kopi minimal 200 ton dalam setahun, maka surat ijin akan berubah menjadi EKSPORTIR KOPI TETAP. Surat ijin ini berlaku selama 5 tahun. Jika dalam satu tahun tidak ada kegiatan ekspor kopi, maka surat ijin tersebut akan dibekukan.

3. Ekspotir mempersiapkan kopi yang akan diekspor di gudang.

4. Eksportir membuat Invoice, Packing List, SPEK (Surat Permohonan Ekspor Kopi).

5. Eksportir menyerahkan Invoice, Packing List, SPEK kepada pihak Fowarder/Ekspedisi.

6. Terbit PEB (Pemberitahuan Ekspor Barang) dan NPE (Nota Pemberitahuan Ekspor).

7. Kopi harus melalui proses karantina terlebih dahulu, sampai nanti kita mendapatkan sertifikat

karantina atau biasa disebut Phytosanitary Certificate.

8. Kopi diberangkatkan ke negara tujuan

9. PEB, NPE, INVOICE, PACKING LIST diserahkan ke Dinas Koperasi dan Perdagangan

(14)

10. Invoice, Packing list, COO, ICO, dan Phytosanitary certificate dikirimkan oleh kita ke alamat buyer. Karena semua sertifikat ini dibutuhkan di bea cukai negara tujuan.

3.5 Pengiriman

Pengiriman kopi mentah ke AS menggunakan jalur udara, karena jarak antara Indonesia – AS yang sangat jauh, sehingga perlu menggunakan jalur transpotasi udara untuk mengefektifkan pengiriman barang. Estimasi pengiriman sekitar 5-7 hari, sehingga tidak terlalu lama untuk barang sampai kepada konsumen di AS.

Bab 4

PRICING & TARGET MARKET

PRICING

Harga ekspor kopi lokal ke AS pada tahun 2013 berkisar antara Rp 20 hingga 24 ribu perkilogramnya. Harga tersebut relatif sangat murah .Namun harga ekspor kopi yang mencapai Rp 40 ribu per kilogram. Harga tersebut mengalami peningkatan dibanding dengan harga ekspor pada tahun lalu. Ketua Asosiasi Petani Kopi Indonesia (APKI) Bondowoso, Bambang Sriono menjelaskan, harga kopi di pasar internasional relatif murah. Berkisar menurutnya, pada tahun ini harga kopi dunia mengalami peningkatan yang cukup menggembirakan.

Pada 2014 ini, harga kopi melambung dan bisa mencapai Rp 35 ribu hingga Rp 40 ribu per kilogram. Harga tersebut untuk jenis Arabika yang memang menjadi andalan pekebun kopi Bondowoso. Sedangkan harga kopi jenis Robusta yang pada tahun lalu berkisar Rp 17 ribu per kilogram meningkat hingga mencapai Rp 20 ribu hingga Rp 25 ribu per kilogram.

Dia menjelaskan, harga jual kopi di Pasar Internasional ditentukan oleh pergerakan harga kopi di New York, AS. Kalau harga kopi arabika di New York tinggi.Seperti diketahui, Bondowoso telah berhasil mengekspor kopi ke mancanegara dalam beberapa tahun terakhir.

TARGET MARKET

(15)

merupakan kopi mentah yang akan di olah lagi untuk nantinya dapat menjadi produk yang di pasrkan untuk memenuhi kebutuhan konsumen di AS. Kopi Indonesia memberikan supply bagi para pengusaha kopi di AS yang memiliki usaha berupa supermarket maupun kedai kopi.

Bab 5

KESIMPULAN & SARAN

Komoditas kopi lokal indonesia merupakan salah satu yang terbaik di dunia, dengan harga yang murah dan kualitas yang di tawarkan sehingga kopi lokal Indonesia banyak diminati oleh para pecinta kopi di dunia, khususnya AS. Untuk itu indonesia memiliki potensi yang sangat besar dalam mengembangkan perkebunan kopi di dalam negrinya. Karena di dalam negri, banyak sekali daerah yang berpotensi untuk menghasilkan biji kopi terbaik.

(16)

REFERENCES

http://www.aeki-aice.org/uploads/10-2011.pdf

http://id.wikipedia.org/wiki/Amerika_Serikat

http://id.wikipedia.org/wiki/Produksi_kopi_di_Indonesia

Referensi

Dokumen terkait

Syukur Alhamdulillah segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan nikmat dalam karunia-Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

Pada gambar 5 adalah proses pada protokol LEACH pada fase setup dimana setelah sebuah node terpilih menjadi cluster head maka node tersebut mengumumkannya ke-

Berdasarkan hasil penelitian dan pengujian hipotesis yang tertera pada tabel 4.14, bahwa terdapat pengaruh pemberian terapi musik klasik terhadap tingkat

Upaya untuk meningkatkan intensitas pemanfaatan media oleh penyuluh dapat ditempuh melalui: (a) memfasilitasi kemudahan bagi penyuluh untuk mengakses media massa yang sesuai

Masyarakat di pulau ini tetap mempertahankan keberadaan pohon-pohon besar di sepanjang aliran mata air tersebut sebab mereka yakin bahwa pohon besar tersebut mampu

Dengan mengetahui secara eksplisit limit bawah bilangan sunspot R, yaitu harga terkecil dimana sunspot tidak akan membebaskan energinya, maka diharapkan kita

Berdasarkan hasil dan pembahasan yang diperoleh dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan pakan suplemen baik PS1 maupun PS2 yang mengandung daun

Bahkan banyak dari perwira Polri angkatan pertama pernah menjadi perwira atau ka det dari ketiga angkatan dalam militer Indonesia, yang kemudian berpindah, salah