• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Penghitung Jumlah Orang Otomatis Pada Pintu Masuk Berbasis Sensor Ultrasonik dan Mikrokontroler Arduino Uno dengan Metode Bayes

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Sistem Penghitung Jumlah Orang Otomatis Pada Pintu Masuk Berbasis Sensor Ultrasonik dan Mikrokontroler Arduino Uno dengan Metode Bayes"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Fakultas Ilmu Komputer

8262

Sistem Penghitung Jumlah Orang Otomatis Pada Pintu Masuk Berbasis

Sensor Ultrasonik dan Mikrokontroler Arduino Uno dengan Metode Bayes

Eko Ardiansyah1, Hurriyatul Fitriyah2 , Dahnial Syauqy3

Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya Email: 1ekoardiansyah2@gmail.com, 2hfitriyah@ub.ac.id, 3dahnial87@ub.ac.id

Abstrak

MenghitungIjumlah pengunjungodi pusat perbelanjaan dapatimemberikan sebuaheinformasi pengelola untukpdapat mengoptimalkan tempat, dan mengevaluasiadaya Tarik pada beberapasarea perbelanjaan. Pengelolaqarea dapatomenganalisis memonitoringzkeadaan pusat keramaianstersebut. Dari semua permasalahan diatas, maka diperlukan sebuah sistem otomatis yang digunakan untuk menghitung jumlahaorang yang melewati pintu. Dalam penelitian ini, parameter yang digunakan adalah deteksi objek yang lewat. Alat ini akan menggunakan sensor ultrasonik HC-SR-04 yang diproses menggunakan klasifikasi Bayes untuk menghitung jumlah orang yang melewati sensor ultrasonik pada pintu tersebut. Didalam sistem tersebut menggunakan mikrokontroler Ardino Uno yang digunakan untuk menggontrol sistem dan output akan ditampilkan di LCD 16x2. Metode Bayes dipilihasebagai salahosatu teknikountuk pengambilan keputusanpklasifikasi penghitungajumlah orang yang melewatippintu secarazbersamaan, metodesini merupakanssalah satu metodesklasifikasi yang cukupesederhana dan mudahadipahami. Akurasi yang diperoleh sistem ini dengan menggunakan metode Bayes adalah sebesar 80%. Hasil dari pengujian waktu dilakukan sebanyak 10 kali, waktu yang diperoleh dari sistem pengamilan keputusan rata-rata sebesar 679,2. Dalam kasus ini menggunakanoukuran pintu lebar 200 cm danitinggi 190 cm.

Kata kunci: Penghitung Jumlah Orang, Sensor Ultrasonik, Klasifikasi, Bayes

Abstract

Count the number of visitors in shopping centers can provide a management information to optimize place , and evaluate attractiveness on some areas shopping .Area manager able to analyze monitor the state of the crowd. From what it is all about built with the sweat of , he or she needs a automatic system used to calculate the total number of people through the trap door .In this research , parameter that used of these tests are the detection of an object which prevailed over you and. This instrument will be means of sensors ultrasonic hc-sr-04 processed use classifications bayes & apos; to count the number of people get past the sensors ultrasonic on the door.On the system that they used mikrokontrolet ardino uno used to menggontrol system and output will be displayed in lcd 16x2. A method of bayes ' was selected as one technique for a decision making classifications counters the number of people through the door at the same time , this method is one of the classification methods that is simple enough and understandable .So that the kind of accuracy that obtained this system by using the method non-competitive purchase will be 80 %. The result of testing time performed as many as 10 times, the obtained from pengamilan rata-rata system decision by 679,2 ms. Bayes In this case using the size of the door wide 200 cm in size and 190 cm high.

Keywor

d :

Counters of People, Ultrasonic Sensors, Classification, Bayes

1. PENDAHULUAN

Pada era modern seperti sekarang ini, dalam perkembangan teknologi sangat mempermudah pekerjaan manusia. Dalam perkembangan teknologi banyak bermunculan teknologi, untuk itu perlu

(2)

supermarketodapat berdampak permasalahanobaru yaitu tidak sebandingnya tempat dan volumesjumlah pengunjungadikarenakan kapasitasqtempat yangosangat terbatas, dapat mengakumulasipjumlah total pengunjungopengelolah akanemengevalusai danimengoptimalkan tempat dan bisaauntuk menarikqpengunjung di beberapaqtempat perbelanjaan (Chen, 2009).

Sistem penghitungwjumlah orang otomatisapada pintu masukoini dimana sebuahesistem kerja nantinya akan ditempatkanrpada sebuah pintusdi mana pintunitu berada diztempat keramaian seperti perpustakaanndan supermarket. Apabila sebuah sistemkmengetahui banyak orang diqtempat dalam waktu tertentu, sistem akan melakukancsebuah pemroesanmmanajemen kebutuhan. Untuk menghitung banyaknya orang disuatu tempat maka sangat bermanfaat untuk digunakan dalam bidang manajemen keamanan (security), dan perdagangan atau penjualan (Chen Zhialing, 2012), berapa banyak Penggunaan komponenpmikrokontroller itu saat ini dapat dipastikanotelah dapat diaplikasikanahampir padaasemua peralatan-peralatanoyang menggunakan sistemokontrol. Aplikasipkontrol dapat berguna bagi kehidupan manusiasmaupun dalam bidangoindustri, dan memungkinkanountuk menciptakanaperangkat yang mendukungakinerja manusiaqlebih praktis atau sebagai alatzbantu kerja yangaefisien. Salah satunya adalah sistemOpendeteksi pengunjungAyang masuk gedung secara otomatis yangZdikontrol oleh mikrokontroller.

Mikrokontroller ini merupakan bagian dari suatu sistem mikroprosesor yang berorientasi kontrol dengan rangkaian pendetak (clock generator) yang dipaket menjadi satu chip tunggal yang dapat di program dan didalamnya sudah memiliki rangkaian - rangkaian pendukung sebagai mikrokomputer. (Didin Wahyudin, 2006).

2. PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI 2.1. Perancangan Sistem

2.1.1 Perancangan Posisi Sensor Pada Pintu Masuk Pada perancangan sebuah sistem ini dapat digunakan untuk menghitung jumlah pengunjung yang akan masuk untuk melewati sebuah sistem penghitung jumlah orang otomatis, alat penghitung jumlah ini disusun dari mikrokontroler dan sensor ulrasonik HC-SR04. Dalam perangkaian sensor ini akan akan melakukan peralatan sensor dengan jarak yang sudah di tetapkan sebelumnya. Terhadap rancangan ini posisi sebuah sensor akan di tujukan pada gambar 2 dibawah ini.

Gambar 1. Rancangan Posisi Sensor Pada Alat Penghitung

Perancangan sisten menjelaskan tentang sebuah peletakan sensor didalam alat sistem penghitung jumlah orang otomatis yang diawali dari analisis ukuran bentuk pintu yang sesuai yaitu 200 cm x 180 cm.

Pada penelitian ini malakukan analisa peletakan sebuah sensor yang dimana sensor tersebut bisa mendeteksi objek atau orang dengan semourna dan akan diletakkan di atas pintu pandang 200 cm dan tinggi 180 cm, dengan mengunakan 5 buah sensor uktrasonik hc-sr04 yang pada sebuah sensor memiliki angel sebesar 150. Setelah itu penelitia akan

melakukan deteksi objek atau orang yang akan melewati sebuah pintu yang telah dikasih sensor tersebut.

2.1.1 Perancangan Perangkat Keras Pada Alat

Dalam perancanganOperangkat keras menjelaskanQtentang sebuah kebutuhan perangkatOkeras yangodigunakan dalam sebuahAsistem, dari awal analisa kebutuhan akan dirancang sebuah sistem, yangZterdapat sebuah komponenSyaitu Arduino Uno, Sensor Ultrasonik HC-SR04, selanjutnya akan dilanjutkandidengan proses perancangan yang berada di PCB (Program Circuir Boar), dan akan mengimplementasikan denganipogram.

(3)

Gambar 2. Rancangan Rangkaian Sensor Ultrasonik HC-SR04 dengan Milrokontroler

2.2. Perancangan Perangkat Lunak

Dalam perangkat lunak akan menjelaskan tentang kebutuhan perangkat lunak yang digunakan dalamisebuah sistem. Pada sebuah sistem ini dalam perangkat lunak akan dilaukan meliputi progam Arduino Uno untuk pembacaan nilai sebuah sensor ultrasonik HC-SR04 dalam mikrokontroler arduino uno. Dalam metode Bayes ini untuk menghitung akurasi oranggatau objek yang akan melewati pada sebuah pintu masuk otomatis dan mengetahui berapa jumlah orang yang akan masuk dalam pintu masuk

Perhatikan contoh penggunaan Gambar 1. Keterangan gambar dituliskan pada bagian bawah gambar.

Gambar 3. Diagram Alir Proses Perangkat Lunak pengambilan data Sensor

2.3. Perancangan Perangkat Lunak

Gambar 4. Diagram alir perancangan klasifkasi Naive Bayes

DidalamOmelakukan sebuah proses menggunakan metode Naïve Bayes terdapat beberapa sebuh tahapan yang sesuai dengan pada Gambar 5Adimana menjadiAawal masukan sebuah nilai dari hasil pembacaan sebuah sensor. Selain itu hasil dari klasifikasi dapat dipergunaan olehZnilai dataolatih. Dalam peroses tersebut dimulai dari awal menentukan hasil dari fungsi ProbPrior(), dan menentukan hasil dari sebuah Gausian(), menentukanohasil dari sebuah fungsi ProbPosterior(). Adapun dari semua penjelasan masing-masing di atas dalam fungsi ditujukkan dan dibahas dalam beberapa diagram alir di bawah ini.

3. Pengujian dan Analisis 3.1 Pengujian Fungsional

(4)

sebuah cara mendeteksi orang atau objek dan menghitungEobjek menggunakanOmetode Bayes.

Gambar 5. Pengujian Melewati pintu penghitung otomatis perancangan klasifkasi

Tabel 1. Hasil pengujian orang lewat

3.2 Pengujian Akurasi Hasil Klasifikasi Naive Bayes

Pengujian iniodilakukan untukEpencarian banyaknya sebuahenilai peluang yang telah dipergunakan untukopada metode Bayes pada sebuah sistemeyang akan dijabarkanepada penjelasan dibawahoini.

Dalam hasilepengujian ini berdasarkanauntuk mengetahuioberapa hasilstingkat akurasihyang telah menggunakanosebuah metode Bayes padazsistem penghitung jumlahworang otomatis padadpintu masuk berbasisosensor ultrasonik danomikrokontroler arduinosuno tersebut

Tabel 1. Data Uji dan Hasil Pengujian Metode Bayes

No

Sensor Ke Juml ah

(5)

2, terdapat jumlah 25 data uji dan dalam beberapa

hasil data uji yang tidak sesuai yakni 5 data uji,

sehingga akurasi yang didapat sistem penghitung

jumlah orang otmatis menggunakan metode

Bayes

sebesar 80%.

𝐴𝑘𝑢𝑟𝑎𝑠𝑖 =

𝐷𝑎𝑡𝑎 𝑠𝑒𝑠𝑢𝑎𝑖𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑑𝑎𝑡𝑎

x 100%

=

2025

x 100% = 80%

Berdasarkan data di atas total data tidak sesuai sebesar 20% dimana dalam proses tersebut obek berjalan dengan cepat maka sistem tidak bisa menenali objek secara jelas, maka sistem menginisialisai data tidak bisa terbaca atau data tidak sesuai.

4.3. Hasil Peengujian Waktu Komputasi

Dalam tujuan pengujian ini dilakukan pengujian waktu komputasi untuk dilakukan mengetahuiuwaktu yang akan dibbuthkan sebuah sistem untuk melakukan sebuahproses pengklasifikasian sebuah jenis orang masuk 1 orang masuk 2 orang masuk 3 menggunakan metodeONaive Bayes, hal ini akan diperlukanOuntuk mengetahui pemrosesan sebuah sistem yang telah dibuat

Tabel 2. Hasil Pengujian Waktu Komputasi

NO

Nama Pengujian

Waktu Komputasi

(ms)

1

Pengujian Ke-1

768.00

2

Pengujian Ke-2

601.00

3

Pengujian Ke-3

601.00

4

Pengujian Ke-4

599.00

5

Pengujian Ke-5

716.00

6

Pengujian Ke-6

767.00

7

Pengujian Ke-7

602.00

8

Pengujian Ke-8

770.00

9

Pengujian Ke-9

602.00

10

Pengujian Ke-10

766.00

Rata - Rata

679.2 ms

4. Kesimpulan

BerdasarkanPpadaaanalisis dari hasil yang telahMdilakukan pada penelitian ini, terdapat kesimpulan sebagai berikut:

Untuk penelitian ini dibuat sistem penghitung jumlah orang lewat otomatis menggunakan metode

Bayes, dimana dalam perangkat sistem dapat berjalan dengan semestinya yang telah diinginkan oleh peneliti.

Pada penelitian ini tingkat akurasi dari sistemEpenghitung jumlah orang tomatis melewati pintu ini menggunakan metode Bayes menggunakanOdata latih 80 data, data uji 25 data adalah 80%

Dalam kesimpulan ini sistem hasil analisis pengujuan waktu komputasi memberikan nilari rat-rata 679,2 ms yang dilakukan perujian sebanyak 10 kali pengujian.

5. DAFTAR PUSTAKA

Adams, dkk. 2012. Arduino robotics. New York: Springer.

Arduino. 2016. Arduino UNO & Genuino UNO. [online] Tersedia di: <https://www.arduino.cc/en/Main/Ardu inoBoardUno> Diakses 12 Desember 2016.

Arduino. 2016. Frequently Asked Questions. [online] Tersedia di: < https://www.arduino.cc/en/Main/FAQ > Diakses 12 Desember 2016.

Astuti, E. H. (2016). Sistem Pendukung Keputusan Deteksi Dini Penyakit Stroke menggunakan Metode Naive Bayes. SKRIPSI, Universitas Brawijaya, Teknik Informatika, Malang.

Cristoforus Yohannes, Sistem Pengghitung Jumlah Barang Otomatis Dengan Sensor Ultrasonik, Jurusan Teknik Elektro UHAS, 2011.

Raden , G. P. (2017). Rancang Bangun Sistem Penghitung Jumlah Orang Melewati Pintu Menggunakan Sensor Infrared dan Klasifikasi Bayes. SKRIPSI, Universitas Brawijaya, Teknik Komputer, Malang.

Fauzi Alfiandi, Rancang Bangun Alat Deteksi Benda Bergerak menggunakan Sensor Ultrasonik, Jurusan Teknik Fisika FTI ITS, 2010.

Nilamsari, E., 2010. Penghitung Jumlah Orang LewatIDengan Metode Normalized SUM-SQUERED Differences NSSD. Raden , G. P. (2017). Rancang Bangun Sistem

(6)

Komputer, mMalang.

Wignjosoebroto, S., 2000. Ergonomi, Studi Gerak dan Waktu.Pertama ed. Jakarta: Gunawidya. Handayani, Dwi, Sistem Otomatisasi Penghitung

Jumlah Barang berdasarkan Ukuran Tinggi berbasis Mikrokontroller AT89S51.,

Universitas Gunadarma, 2012.

Fauzi Alfiandi, Rancang Bangun Alat Deteksi Benda Bergerak menggunakan Sensor Ultrasonik, Jurusan Teknik Fisika FTI ITS, 2010.

Gambar

Gambar 1. Rancangan Posisi Sensor Pada
Gambar 4. Diagram alir perancangan
Gambar 5. Pengujian Melewati pintu penghitung otomatis perancangan klasifkasi
Tabel 2. Hasil Pengujian Waktu Komputasi

Referensi

Dokumen terkait

Sistem keamanan pintu ini dapat memberikan keamanan karena alat ini berfungsi jika password yang dimasukkan melalui keypad dalam keadaan benar, maka sensor pir akan

Hal ini dapat dibuktikan dengan adanya bunyi alarm ketika motion sensor mendeteksi kendaraan ketika mendekati pintu akses masuk atau keluar dan gerakan palang pintu

a) Menggabungkan rangkaian - rangkaian yang telah dibuat seperti komponen elektronik, minimum sistem ATMega 8535, sensor ultrasonik SRF04, LCD dan buzzer dirangkai

Pintu rumah yang digunakan memiliki jarak 1,5 meter tanpa hambatan (tidak adanya properti rumah yang mengahalangi pintu) pada kedua bagian pintu untuk kemudahan sensor ultrasonik

Perancangan alat dengan sensor Infrared berbasis arduino menggunakan conveyor belt agar sistem automatic serta Layar LCD yang dapat diaplikasikan sebagai sistem pembaca barang

Setelah kereta api melewati pintu perlintasan, sensor ketiga yaitu sensor infra merah aktif untuk mengirim sinyal ke kendali mikrokontroler untuk membuka palang

Hal ini dapat dibuktikan dengan adanya bunyi alarm ketika motion sensor mendeteksi kendaraan ketika mendekati pintu akses masuk atau keluar dan gerakan palang pintu

Perangkat berbasis Arduino untuk membuka pintu dan menyalakan lampu secara otomatis untuk garasi menggunakan sensor PIR (Passive Infared) dan ultrasonik merupakan sebuah tool