• Tidak ada hasil yang ditemukan

Resume Ethics And The Audit Profession

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Resume Ethics And The Audit Profession"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

RESUME AUDIT

dalam masyarakat cukup penting, sehingga banyak nilai etika yang umum dimasukkan ke dalam undang-undang. Namun sebagian tidak dapat disajikan dalam undang-undang karena etika tersebut tidak dapat didefinisikan dengan cukup baik agar dapat diberlakukan.

Sebagian besar orang mendefinisikan perilaku tidak etis sebagai tindakan yang berbeda dengan apa yang mereka anggap tepat dilakukan dalam situasi tertentu. Ada dua alasan utama mengapa seseorang bertindak tidak etis: standar etika seseorang berbeda dengan standar etika yang berlaku di masyarakat secara keseluruhan, atau orang itu memilih untuk bertindak mementingkan diri sendiri. Sering kali, kedua alasan itu muncul secara bersamaan.

Dalam setiap kasus, orang mengetahui bahwa perilakunya tidak benar teapi ia memilih untuk tetap melakukan itu karena diperlukan pengorbanan pribadi untuk bertindak secara etis.

Dilema Etika

Dilema etika adalah situasi yang dihadapi oleh seseorang di mana ia harus mengambil keputusan tentang perilaku yang tepat. Metode-metode rasionalisasi yang sering digunakan, yang dengan mudah dapat mengakibatkan tindakan tidak etis:

1. Setiap orang melakukannya

2. Jika sah menurit hukum, hal itu etis

3. Kemungkinan penemuan dan konsekuensinya

(2)

1. Memperoleh fakta yang relevan.

2. Mengidentifikasi isu-isu etis berdasarkan fakta tersebut.

3. Menetukan siapa yang akan terpengaruh oleh akibat dari dilema tersebut dan bagaimana setiap orang atau kelompok itu terpengaruhi.

4. Mengidentifikasi sebagai alternatif yang tersedia bagi orang yang harus menyelesaikan dilema tersebut.

5. Mengidentifikassi konsekuensi yang mungkin terjadi dari setiap alternatif. 6. Memutuskan tindakan yang tepat.

Pentingnya Etika Pada Profesi Akuntansi

Profesional adalah tanggung jawab untuk bertindak lebih dari sekedar memenuhi tanggung jawab diri sendiri maupun ketentuan hukum dan peraturan masyarakat. Alasan utama mengharapkan tingkat perilaku profesional yang tinggi oleh setiap profesi adalah kebutuhan akan kepercayaan publik atas kualitas jasa yang diberikan oleh profesi, tanpa memandang individu yang menyediakan jasa tersebut.

Tujuan dan Isi Kode Perilaku Profesional dari AICPA

Kode Perilaku Profesional AICPA menyediakan baik standar umum perilaku yang ideal maupun peraturan perilaku khusus yang harus diberlakukan. Kode etik ini terdiri dari empat bagian:

1. Prinsip-prinsip, standar perilaku etis yang ideal yang dinyatakan dalam istilah filosofis.

2. Peraturan perilaku, standar minimum dari perilaku etis yang dinyatakan sebagai peraturan spesifik.

3. Interpretasi atas peraturan perilaku oleh Devisi Etika Profesional dari AICPA.

4. Kaidah etika, penjelasan yang diterbitkan dan jawaban atas pertanyaan tentang peraturan perilaku yang diserahkan kepada AICPA oleh para praktisi dan pihak lain yang berkepentingan dengan persyaratan etis.

Independen, Integritas dan Objektifitas dalam Hubungannya Dengan Kode Etik

Nilai auditing sangat bergantung pada persepsi publik atas independensi auditor. Independensi dalam audit berarti mengambil sudut pandang yang tidak bias. Auditor tidak hanya harus independen dalam fakta, tetapi juga harus independen dalam penampilan. Independensi dalam fakta ada bila auditor benar-benar mampu mempertahankan sikap yang tidak bias sepanjang audit, sedangkan audit dalam penampilan adalah hasil dari interpretasi lain atas independensi ini. Bila auditor independen dalam fakta tetapi pemakai yakin bahwa mereka menjadi penasihat untuk klien, sebagian besar nilai dari fungsi audit telah hilang.

(3)

Aturan-aturan Kode Etik Perilaku

Referensi

Dokumen terkait

ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN KARAWANG DALAM PEMILIHAN UMUM TAHUN

Sejalan dengan paham konstruktivis (Sutrisno, 1993) bahwa pengetahuan seseorang dibangun melalui pengalaman yang ada dilingkungannya, sehingga apabila guru mengajar di dalam

(3) Segala bentuk kegiatan yang menyimpang dari Rencana Tata Ruang Wilayah dan/atau kegiatan yang mengakibatkan kerusakan lingkungan di kawasan lindung baik

Ketersediaan sarana dan prasarana yang ada di SDN petompon 02 pada umumnya sudah cukup memadai. Gedung sekolah cukup baik dan memadai untuk kegiatan belajar mengajar, halaman

mastery using task. The researcher gave an individual task to each student and asked the students to do it individually. The task consist of two parts: fill in

Akhirnya, terdapat beberapa kritikan solidaritas yang muncul dari dalam tradisi masyarakat internasional sendiri yang memfokuskan pada keterbatasannya sebagai teori

Saran untuk Universitas Negeri Semarang (UNNES) agar terus menjalin kerja sama yang baik dengan sekolah-sekolah latihan agar nantinya dalam pelaksanaan Praktik

(1) Dana yang digunakan untuk kelancaran penyelenggaraan Pemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat dibebankan kepada desa induk untuk Desa