• Tidak ada hasil yang ditemukan

PPT PEMUDA DAN SOSIALISASI peraturan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PPT PEMUDA DAN SOSIALISASI peraturan "

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

ILMU

SOSIAL

DASAR

BUDAYA

PEMUDA DAN SOSIALISASI

PENGERTIAN PEMUDA DAN SOSIALISASI PENGERTIAN PEMUDA DAN SOSIALISASI

JENIS DAN PROSES SOSIALISASI JENIS DAN PROSES SOSIALISASI

PERAN SOSIAL GENERASI MUDA PERAN SOSIAL GENERASI MUDA

POTENSI GENERASI MUDA POTENSI GENERASI MUDA

MASALAH GENERASI MUDA MASALAH GENERASI MUDA

POLA PEMBINAAN GENERASI MUDA POLA PEMBINAAN GENERASI MUDA

STKIP KUSUMA NEGARA

(3)

Menurut ideologis politis, generasi muda adalah mereka yang berusia 18 – 30 – 40 tahun, karena merupakan calon pengganti generasi terdahulu.

PENGERTIAN PEMUDA

Pemuda adalah golongan manusia-manusia muda.

identik = produktif, revolusioner, optimis, berpikiran maju, memiliki moralitas, dsb.

di Indonesia ini sehubungan dengan adanya program pembinaan generasi muda pengertian pemuda diperinci dan tersurat dengan pasti

Menurut idiologis dan kultural bahwa pemuda atau generasi muda merupakan konsep-konsep yang selalu dikaitkan dengan masalah nilai.

(4)

Ditinjau dari SEGI BUDAYA ;

Golongan anak : 0 – 12 tahun

Golongan dewasa : 18 (21) tahun keatasGolongan remaja : 13 – 18 tahun

Ditinjau dari SEGI KELOMPOK UMUR ;

Masa bayi : 0 – 1 tahunMasa anak : 1 – 12 tahunMasa Puber : 12 – 15 tahun

Masa Pemuda : 15 – 21 tahunMasa dewasa : 21 tahun keatas

Dintinjau dari SEGI FUNGSIONAL ;

0-18 Tahun : sumber daya manusia muda.

16 – 21 Tahun : Telah memiliki kematangan pribadi

21 tahun : diperbolehkan jadi pegawai pemerintah/swasta.

(5)

PENGERTIAN SOSIALISASI

adalah sebuah proses penanaman atau transfer kebiasaan atau Nilai dan aturan dari satu generasi ke generasi lainnya dalam sebuah Kelompok atau Masyarakat

MENURUT PARA AHLI :

Charlotte Buhler : proses yang membantu individu-individu belajar dan menyesuaikan diri, bagaimana cara hidup, dan berpikir kelompoknya agar ia dapat berperan dan berfungsi dengan kelompoknya.

Peter Berger : Sosialisasi adalah suatu proses dimana seseorang menghayati serta memahami norma-norma dalam masyarakat tempat tinggalnya sehingga akan membentuk kepribadiannya. Paul B. Horton : Sosialisasi adalah suatu proses dimana seseorang

menghayati serta memahami norma-norma dalam masyarakat tempat tinggalnya sehingga akan membentuk kepribadiannya

Sosialisasi diartikan sebagai sebuah proses seumur hidup bagaimana seorang individu mempelajari kebiasaan-kebiasaan yang meliputi

cara-cara hidup, nilai-nilai, dan norma-norma social yang terdapat dalam masyarakatnya.

Soerjono Soekanto : Sosialisasi adalah proses mengkomunikasikan kebudayaan kepada warga masyarakat yang baru.

(6)

JENIS-JENIS DAN PROSES SOSIALISASI

1) sosialisasi primer (dalamkeluarga)

2) sosialisasi sekunder (dalam masyarakat).

Sosilalisasi primer

Peter L. Berger dan Luckmann mendefinisikan sosialisasi primer sebagai sosialisasi pertama yang dijalani individu semasa kecil dengan

belajar menjadi anggota masyarakat (keluarga).

Sosialisasi Skunder Sosialisasi sekunder adalah suatu proses sosialisasi

lanjutan setelah sosialisasi prime yang memperkenalkan individu ke dalam kelompok tertentu dalam masyarakat.

(7)

PROSES-PROSES SOSIALISASI

Ada 4 proses sosialisai, yaitu :

1) Tahap Persiapan ( Preparatory Stage ) 2) Tahap meniru (Play Stage)

3) Tahap siap bertindak (Game Stage)

4) Tahap penerimaan norma kolektif (Generalized Stage/Generalized other)

Tahap Persiapan ( Preparatory Stage )

Tahap ini dialami sejak manusia dilahirkan, saat seorang anak mempersiapkan diri untuk mengenal dunia sosialnya, termasuk untuk memperoleh pemahaman tentang diri.

Tahap meniru (Play Stage)

Tahap ini ditandai dengan semakin sempurnanya seorang anak menirukan peran-peran yang dilakukan oleh orang

dewasa

Tahap siap bertindak (Game Stage) Peniruan yang dilakukan sudah mulai berkurang dan digantikan oleh peran

yang secara langsung dimainkan sendiri dengan penuh kesadaran.

Tahap penerimaan norma kolektif

(Generalized Stage/Generalized other)

Pada tahap ini seseorang telah dianggap dewasa.

(8)

PERAN SOSIAL MAHASISWA DAN PEMUDA

DIMASYARAKAT

Peran pemuda sehubungan dengan pembangunan :

Didasarkan atas usaha pemuda untuk menyesuaikan diri dengan tuntutan-tuntutan lingkungan. Pemuda dalam hal ini dapat

berperan sebagai

1. Penerus tradisi dengan jalan menaati tradisi yang berlaku 2. Menolak menyesuaikan diri dengan lingkungan.

Peran pemuda jenis ini dapat dirinci dalam tiga sikap, yaitu :

3. pemuda ”radikal”. Mereka berkeinginan besar untuk mengubah masyarakat dan kebudayaan lewat cara-cara radikal, revolusioner.

2. pemuda ”pdelinkeun” atau pemuda nakal. Mereka tidak berniat mengadakan perubahan, baik budaya maupun pada masyarakat, tetapi hanya berusaha memperoleh manfaat dari masyarakat.

1. jenis pemuda “pembangkit” mereka adalah pengurai atu pembuka kejelasan dari suatu masalah sosial.

(9)

POTENSI – POTENSI GENERASI MUDA

Potensi-potensi generasi muda diantaranya : 1. Idealisme dan Daya Kritis

2. Dinamika dan Kreativitas

3. Keberanian Mengambil Resiko 4. Optimis dan Kegairahan Semangat 5. Sikap Kemandirian dan DisipliN 6. Terdidik

7. Keanekaragaman dalam Persatuan 8. Patriotisme dan Nasionalisme

9. Kemampuan Penguasaan Ilmu dan Teknologi 10. Dll

(10)

MASALAH –MASALAH GENERASI MUDA

Diantaranya :

Kebutuhan Akan figur teladan

Sikap Apatis

kecemasan dan kurangnya harga diri

ketidakmampuan untuk terlibat

perasaan tidak berdaya

pemujaan akan pengalaman

(11)

POLA DASAR PEMBINAAN GENERASI MUDA

Ketetapan Keputusan Menteri Pendidkan dan Kebudayaan nomor : 0323/U/1978 tanggal 28 oktober 1978.

Tujuannya agar semua pihak yang turut serta dan berkepentingan dalam poenanganannya benar-benar

menggunakannya sebagai pedoman sehingga pelaksanaanya dapat terarah, menyeluruh dan terpadu serta dapat mencapai sasaran dan tujuan yang dimaiksud.

Pola dasar pembinaan dan pengembangan generasi muda disusun berlandaskan :

Landasan Idiil : Pancasila

Landasan Konstitusional : Undang-undang dasar 1945 Landasan Strategi : Garis-garis Besar Haluan Negara Landasan Histories : Sumpah Pemuda dan Proklamasi Landasan Normatif : Tata nilai ditengah masyarakat.

(12)

Pengertian pokok dan

pembinaan dan pengembangan generasi muda

Dalam hal ini Pembinaan dan pengembangan generasi muda menyangkut dua pengertian pokok yaitu :

Generasi muda sebagai subyek pembinaan dan pengembangan

adalah mereka yang telah memiliki bekal-bekal dan kemampuan serta landasan untuk dapat mandiri dalam keterlibatannya secara fungsional bersama potensi lainnya, guna menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi bengsa dalam rangka kehidupan berbangsa dan bernegara serta pembangunan nasional.

MENU UTAMA

Generasi muda sebagai obyek pembinaan

dan pengembangan ialah mereka yang masih memerlukan pembinaan dan pengembangan ke arah pertumbuhan potensi dan kemampuan –

Referensi

Dokumen terkait