• Tidak ada hasil yang ditemukan

KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PELABUHAN TERPADU MARUNDA SEBAGAI SARANA PENUNJANG RUSUN MARUNDA DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR EKOLOGI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PELABUHAN TERPADU MARUNDA SEBAGAI SARANA PENUNJANG RUSUN MARUNDA DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR EKOLOGI"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

commit to user

i

SEBAGAI SARANA PENUNJANG RUSUN MARUNDA

DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR EKOLOGI

TUGAS AKHIR

Diajukan sebagai syarat untuk mencapai

Gelar Sarjana Teknik Arsitektur Universitas Sebelas Maret

Disusun oleh:

RIZKA DEVIANTY

I 0209069

Pembimbing:

Ir. Widi Suroto, MT

Amin Sumadyo, ST, MT

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR

JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

(2)

commit to user

ii

FAKULTAS TEKNIK JURUSAN ARSITEKTUR PROGRAM STUDI ARSITEKTUR

JL.Ir.Sutami 36A Surakarta 57126; Telp. (0271)643666; Fax (0271)643666; E-mail arsitek@uns.ac.id Surakarta

KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

PELABUHAN TERPADU MARUNDA

SEBAGAI SARANA PENUNJANG RUSUN MARUNDA

DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR EKOLOGI

PENYUSUN : RIZKA DEVIANTY

NIM : I 0209069

JURUSAN : ARSITEKTUR

PROGRAM STUDI : ARSITEKTUR

TAHUN : 2013

Surakarta, Januari 2014

Menyetujui,

Pembimbing I Pembimbing II

Ir. Widi Suroto, MT Amin Sumadyo, ST, MT NIP.19560905 198601 1 001 NIP. 19720811 200012 1 001

Mengesahkan,

Ketua Jurusan Arsitektur Ketua Prodi Arsitektur Fakultas Teknik UNS Fakultas Teknik UNS

(3)
(4)

commit to user

iii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah S.W.T., dzat Maha Pengasih lagi

Maha Penyayang, yang telah memberikan nikmat dan kesempatan sehat sehingga

penulis mampu menyelesaikan Studio Tugas Akhir Perancangan Arsitektur

dengan baik dan lancar. Shalawat serta salam semoga selalu tercurah kepada Nabi

Muhammad S.A.W., keluarga maupun sahabat beliau yang telah memberikan

contoh sehingga mampu menjadi pedoman hidup dan semangat untuk berjuang

bagi saya.

Studio tugas akhir ini merupakan syarat untuk mencapai gelar Sarjana

Teknik di Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret.

Pelaksanaan studio tugas akhir ini berlangsung sejak Oktober-Desember 2013

dengan mengangkat judul “Pelabuhan Terpadu Marunda Sebagai Sarana

Penunjang Rusun Marunda dengan Pendekatan Arsitektur Ekologi”. Dengan adanya konsep perencanaan dan perancangan ini diharapkan dapat membagikan

ilmu yang diperoleh selama pembelajaran studio tugas akhir baik bagi penulis

pribadi maupun bagi pihak lain.

Penulis mengucapkan terimakasih kepada pembimbing dan penguji yang

telah memberikan kesempatan dan ilmu baik arsitektur maupun non arsitektur

sehingga studio tugas akhir ini dapat terlaksana dengan baik. Akhir kata penulis

menyadari bahwa konsep perencanaan dan perancangan ini masih jauh dari

sempurna. Penulis hanya berharap konsep yang telah disusun ini menjadi sesuatu

yang berguna dan bermanfaat bagi setiap pembacanya nanti.

Surakarta, Januari 2014

(5)

commit to user

iv

Penyelesaian studio tugas akhir perancangan arsitektur ini tidak lepas dari

bantuan pihak-pihak terkait sehingga berjalan baik dan lancar. Oleh karena itu,

saya mengucapkan terimakasih kepada,

1. Orang tua tercinta, Djahari Ridwan dan Maria Ulfah, atas doa, dukungan

dan semangatnya. Terima kasih sudah menyempatkan waktu di sela tidur

kalian untuk mendoakanku.

2. Teguh Deka Prahara, kakak yang selalu memberi inspirasi dan menemani

survey di Jakarta.

3. Emi, tante-tante dan om-m, seluruh keluarga besar yang selalu

memberikan doa dan motivasi.

4. Ir. Untung Joko C, M.Arch selaku dosen pembimbing akademik.

5. Ir. Ir. Widi Suroto, MT selaku pembimbing I dan Amin Sumadyo, ST, MT

selaku pembimbing II yang selalu membimbing sejak penyusunan

proposal hingga studio tugas akhir.

6. Panitia tugas akhir dan pengajaran Program Studi Arsitektur Jurusan

Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret.

7. Tim sukses Studio 132-ku Al Faatihah, Lina Nidaul Lathifah, Feronika

Ayu dan Maya Rahmawati Aprijadi yang memberikan bantuannya dalam

penyelesaian tugas akhir ini.

8. Tim sukses 132-ku lainnya, tim maket, yang membantu dalam pembuatan

maket walaupun maketnya belum selesai dan tidak sesuai gambar kerja

dan ginda yang membantu dalam pembuatan animasi.

9. Teman hedon, Djadjang Godjali dan Al Faatihah yang sudah menghibur

(6)

commit to user

v

10.Teman-teman Kost Megantara Lina Nidaul Lathifah, Al Faatihah, Maya

Rahmawati, Imma Resti, Esti Nur Wakhidah, Dara Cipta Andini, Ardyana

Hamidani Putri, Widya Hestiningtyas dan Bina Yolanta yang selalu

memberikan semangat dan bantuan.

11.Teman-teman studio periode 132, Ajeng, Dinda, Dika, Atik, Nindi, Rea,

Aplu, Ipul, Haris, Prima, Edna, Oyong, Mbak Disty, Mbak Debby, Mbak

Dewi, Mbak Wahyu, Mbak Lusiana, Mas Kharis yang telah berjuang

bersama di periode Studio 132.

12.Robot Arsi’09. Eya, Dindut, Dinda, Aplu, Ajeng, Alfath, Alfi. Ocha, Andi,

Andro, Angga, Gege, Dicka, Asti, Astrid, Atik, Ayu, Bintang, Cahyani,

Della, Dhita, Dian, Wimba, Djadjang, Edna, Eka Ari, Erli, Nana, Levi,

Feri, Feron, Gacil, Ginda, Gyrass, Haji, Tolay, Haris, Karin, Nisa, Lintang,

Ikbal, Maya, Rizal, Rifna, Adzan, Faruq, Eto, Nimas, Oyong, Prima, Putri,

Nindy, Rea, Reza, Fani, Riza, Rizka, Syaiful, Tiara, Shinta, Triska, Yusna,

Catur dan Galih yang telah berproses bersama.

13.Bu tini dan Pak Kucing atas motivasi dan makanannya yang memberikan

energi untuk mengerjakan tugas akhir ini.

14.Himpunan Mahasiswa Arsitektur Vastu Vidya UNS.

15.Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, terimakasih atas

(7)

commit to user vi DAFTAR ISI

COVER ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

UCAPAN TERIMAKASIH ... iv

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR SKEMA ... xiv

DAFTAR TABEL ... xv

DAFTAR GRAFIK ... xvi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Judul ... 1

B. Perumusan PengertianJudul ... 1

C. Latar Belakang ... 2

D. Permasalahan dan Persoalan ... 4

D.1. Permasalahan ... 4

D.2. Persoalan ... 4

E. Tujuan dan Sasaran ... 5

E.1. Tujuan ... 5

E.2. Sasaran ... 5

F. Lingkungandan Batas Pembahasan ... 5

F.1. Lingkungan ... 5

(8)

commit to user vii

G. Strategi Desain ... 6

G.1. Aplikasi Desain Pengolahan Tapak... 6

G.2. Aplikasi Desan Ruang ... 7

G.3. Struktur dan Utilitas Bangunan yang Tanggap terhdap Lingkungan ... 7

G.4. Sistem Pengolahan Limbah ... 8

H. Sistematika Penyusunan ... 10

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 11

A. Pelabuhan sebagai Objek Utama Pengembangan ... 11

A.1. Pengertian Pelabuhan ... 11

A.2. Kriteria dan Klasifikasi Pelabuhan ... 13

A.3. Tinjauan Perencanaan Pelabuhan ... 17

A.4. Persyaratan dan Perlengkapan Pelabuhan ... 19

A.5. Pemilihan Lokasi dalam Merancang Pelabuhan ... 30

B. Pasar Tradisional sebagai Sarana Penunjang Objek Utama Pengembangan ... 33

B.1. Pengertian Pasar Tradisional ... 33

B.2. Karakteristik Pasar Tradisional ... 35

B.3. Klasifikasi pasar ... 36

B.4. Permasalahan Utama Pasar... 38

C. Tinjauan Arsitektur Ekologi ... 41

C.1. Ekologi ... 41

C.1.1. Pemahaman Esensi Ekologi ... 41

C.1.2. Ekologi sebagai Penghubung Makhluk Hidup dengan Lingungannya ... 43

C.1.3. Pembangunan yang Berwawasan Lingkungan ... 46

C.2. Ekologi Wilayah Pesisir ... 51

C.2.1. Wilayah Pesisir ... 51

C.2.2. Daya Dukung Perairan Pesisir ... 54

(9)

commit to user viii

C.3. Ekologi sebagai Aspek Perancangan Arsitektur ... 59

C.3.1. Pemahaman Esensi Arsitektur Ekologi ... 59

C.3.2. Karakteristik Bangunan yang Menerapkan Arsitektur Ekologi ... 67

C.5. Pengelolaan Dampak Lingkungan Pembangunan Pelabuhan ... 71

C.6. Preseden Bangunan yang Menerapkan Prinsip Arsitektur Ekologi ... 80

BAB III TINJAUAN DATA DAN INFORMASI A. TinjauanFisik ... 83

A.1. Kondisi Geografis ... 83

A.2. Kondisi Topografi ... 84

A.3. Kondisi Klimatologi ... 84

A.4. Kondisi Transportasi di Jakarta ... 85

A.4.1. KondisiTransportasi Jakarta secaraUmum ... 85

A.4.2. Kemacetan Lalu Lintas dan Meningkatnya Penggunaan Kendaraan Bermotor Pribadi ... 87

A.4.3. Akar Masalah Kemacetan Lalu Lintas ... 89

B. Tinjauan Rusun Marunda ... 93

B.1. Keberadaan Kawasan Marunda di Jakarta ... 93

B.2. Potensi Kawasan Marunda ... 95

B.3. Eksistig Rusun Marunda... 97

BAB IV PELABUHAN TERPADU MARUNDA YANG DIRENCANAKAN A. Pengertian dan Fungsi ... 101

A.1. Pengertian ... 101

A.2. Fungsi ... 101

B. Tujuan ... 102

C. Konsep Perencanaan Pelabuhan Terpadu Marunda ... 102

(10)

commit to user ix

C.2. Penerapan Nilai-nilai Ekologi ke Dalam Konsep Perancangan

Pelabuhan Terpadu Marunda ... 103

D. Pelaku Kegiatan dalam Pelabuhan Terpadu marunda ... 106

BAB V ANALISIS PERENCANAAN DAN PERANCANGAN A. Analisis Program Kegiatan ... 108

B. Analisis Pelaku Kegiatan ... 109

C. Analisis Program Ruang ... 113

C.1. Kebutuhan Ruang ... 113

C.2. Pola Hubungan Ruang dan Kelompok Fasilitas ... 116

D. Analisis Besaran Ruang ... 120

D.1. Dasar Pertimbangan ... 120

D.2. Perhitungan Besaran Ruang ... 121

E. Analisis Penentuan Lokasi dan Site Ruang ... 130

E.1. Site Terpilih ... 130

E.2. Space Used ... 133

E.3. Figure Ground ... 135

E.4. Potensi Site ... 137

E.5 Kendala Site... 138

F. Analisa Diagram Programtik Perancangan Pelabuhan Terpadu Marunda ... 140

F.1. Analisa pencapaian menuju dan di dalam site ... 141

F.2. Analisa kondisi angin ... 144

F.3. Analisa Pergerakan Matahari ... 149

F.4. Analisa Kondisi Air Laut di Lingkungan Site ... 153

F.5. Analisa penataan landscape ... 154

F.6. Analisa zonning ... 157

F.7. Analisa Pencemaran Lingkungan ... 158

(11)

commit to user x

F.9. Analisa Sistem Struktur dan Material ... 162

F.10. Analisis Utilitas ... 166

DAFTAR PUSTAKA ...

(12)

commit to user xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1. Eksisting Kawasan Marunda ... 3

Gambar 2.1. Gambar Contoh Pelabuhan ... 12

Gambar 2.2. Wilayah Pengelolaan Pelabuhan di Indonesia ... 13

Gambar 2.3. Bangunan pada Pelabuhan ... 21

Gambar 2.4. Dermaga tipe a) wharf, b) pier, c) jetty ... 22

Gambar 2.5. Perbandingan pembuatan warf dan jetty untuk kapal besar pantai landai .. 22

Gambar 2.6. Pertimbangan dalam menentukan pembuatan warf tipe tertutup dan tipe terbuka ... 23

Gambar 2.7. Wharf pelabuhan Tokyo ... 24

Gambar 2.8. Wharf tipe tertutup dari sel turap baja ... 24

Gambar 2.9. Wharf dari turap ... 25

Gambar 2.10. Dermaga turap baja di pelabuhan Havana Kuba ... 25

Gambar 2.11. Wharf kaison dan Metode pemasangan kaison ... 26

Gambar 2.12. Dermaga dari dinding penahan tanah ... 26

Gambar 2.13. Piere tipe terbuka ... 26

Gambar 2.14. Piere tipe tertutup ... 27

Gambar 2.15. Piere dengan lebar besar ... 27

Gambar 2.16. Dimensi wharf ... 28

Gambar 2.17. Dimensi wharf ... 28

Gambar 2.18. Ilustrasi Pasar Tradisional ... 33

Gambar 2.19. Pembangunan berwawasan lingkungan ... 51

Gambar 2.20. Konsep Eko-arsitektur secara keseluruhan ... 61

Gambar 2.21. Konsep Eko-arsitektur secara keseluruhan ... 67

Gambar 2.22. Dasar Arsitektur Ekologi ... 68

(13)

commit to user xii

Gambar 2.24. Musee du quai Branly ... 81

Gambar 2.25. Fukuoka Prefectural International Hall ... 82

Gambar 3.1. Peta Wilayah Pengembangan Kota DKI Jakarta ... 83

Gambar 3.2. Peta Wilayah Pengembangan Kota DKI Jakarta ... 94

Gambar 3.3. Peta Kawasan Marunda ... 95

Gambar 3.4. Batas Kawasan Rusun Marunda ... 97

Gambar 3.5. Eksisting Rusun Marunda ... 98

Gambar 3.6. Eksisting Cluster Rusun Marunda ... 99

Gambar 5.1. Site Terpilih ... 130

Gambar 5.2. Eksisting Kawasan Rusun Marunda ... 131

Gambar 5.3. Eksisting Site ... 132

Gambar 5.4. Space Use Kawasan Marunda ... 134

Gambar 5.5. Figure Ground Kawasan Marunda ... 136

Gambar 5.6. Eksisting Site potongan garis kontur ... 137

Gambar 5.7. Daerah paling berpotensi terkena abrasi pantai ... 138

Gambar 5.8. Daerah paling berpotensi terkena Pencemaran lingkungan ... 139

Gambar 5.9.Diagram Programtik Perancangan Pelabuhan Terpadu ... 140

Gambar 5.10. Eksisting Lokal Kawasan Marunda ... 141

Gambar 5.11.Eksisting Pencapaian Menuju Site dari Jalan Lokal Kawasan Marunda . 142 Gambar 5.12. Analisa Sirkulasi dalam Site ... 143

Gambar 5.13. Skema kawasan pesisir ... 145

Gambar 5.14. Analisa Angin dalam Site ... 145

Gambar 5.15. Wind Turbin ... 146

Gambar 5.16. Pohon Bakau ... 148

Gambar 5.17. Pemanfaatan angin dengan menggunakan bakau dan kincir angina ... 149

Gambar 5.18. Analisa Pencahayaan Matahari ... 150

Gambar 5.19. Pencahayaan tidak langsung ... 151

Gambar 5.20. Pencahayaan langsung ... 151

(14)

commit to user xiii

Gambar 5.22. Pembangunan sebuah sel surya ... 152

Gambar 5.23. Analisa Kondisi Air Laut di Lingkungan Site ... 153

Gambar 5.24. Eksisting Kondisi Air Laut di Lingkungan Site ... 153

Gambar 5.25. Skema pemanfaatan pasang sururt air laut ... 154

Gambar 5.26. Penzoningan ... 157

Gambar 5.27. Analisa Pencemaran Lingkungan dalam Site ... 159

Gambar 5.28. Analisis bentuk masa bangunan mengikuti alur angina ... 160

Gambar 5.29. Analisis Bentuk Masa ... 160

Gambar 5.30. Analisis Bentuk Massa ... 161

Gambar 5.31. Penggunaan Secondary skin ... 162

Gambar 5.32. Lapisan atap hijau ... 164

Gambar 5.33. Saklar otomatis ... 167

Gambar 5.34. Lampu solar LED roadway ... 167

Gambar 5.35. Penempatan lampu solar LED roadway pada site ... 167

Gambar 5.36.Penanda apung Lighting buoy ... 170

Gambar 5.37. Penanda permanen mercusuar ... 170

Gambar 5.38. Analisis Perletakan Penanda ... 170

Gambar 5.39. Skema Pengolahan Limbah Padat ... 172

Gambar 5.40. Skema Pengolahan Limbah Tumpahan Minyak ... 174

Gambar 5.41. Penempatan Penyaringan Limbah Tumpahan Minyak ... 175

(15)

commit to user xiv

DAFTAR SKEMA

Skema 2.1. Alur penanganan dampak lingkungan ... 72

Skema 2.2. Perubahan garis pantai, permsalahan dan penanggulangannya ... 74

Skema 2.3. Pelampung bentuk tiang dan suar ... 74

Skema 2.4. Peresapan air hujan untuk meningkatkan debit air tanah ... 76

Skema 2.5. Pengolahan air hujan dengan teknologi sederhana ... 76

Skema 2.6. Pengelolaan sampah terpadu ... 77

Skema 2.7. Alur pengolahan limbah padat pelabuhan ... 78

Skema 2.8. Pengolahan limbah cair dari kegiatan fasilitas pelabuhan ... 79

Skema 4.1. Analisis Penerapan Arsitektur Ekologi pada Perancangan Pelabuhan Terpadu ... 105

Skema 5.1. Pola Kegiatan Pengelola Dermaga ... 111

Skema 5.2. Pola Kegiatan Pengelola Pasar ... 111

Skema 5.3. Pola Kegiatan Penjual ... 112

Skema 5.4. Pola Kegiatan Pembeli ... 112

Skema 5.5. Pola Kegiatan Penumpang Dermaga ... 112

Skema 5.6. Pola Kegiatan Penumpang ... 113

Skema 5.7. Pola Kegiatan Petugas Servis ... 113

Skema 5.8. Pola Hubungan Ruang Makro ... 117

Skema 5.9. Pola Hubungan Ruang Kegiatan Pendermagaan ... 117

Skema 5.10. Pola Hubungan Ruang Kegiatan Pendermagaan ... 118

Skema 5.11. Pola Hubungan Ruang Pengelola Pelabuhan ... 118

Skema 5.12. Pola Hubungan Ruang Pasar ... 119

Skema 5.13. Pola Hubungan Ruang Pengelola Pasar ... 119

Skema 5.14. Pola Hubungan Ruang Kegiatan Penjual ... 120

Skema 5.15. Analisis Pembagian Limbah ... 171

(16)

commit to user xv

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1. Data Iklim DKI Jakarta ... 85

Tabel 3.2.JumlahKendaraan di DKI Jakarta ... 88

Tabel 3.3.Jumlah Kendaraan Bermotor di DKI Jakarta ... 91

Tabel 3.4.Jenis Cluster danJumlah Unit RusunMarunda ... 99

Tabel 3.5.DaftarHargaSewaRusunMarunda ... 100

Tabel 5.1. Karakteristik dan Pelaku Kegiatan Pendermagaan ... 109

Tabel 5.2. Karakteristik dan Pelaku Kegiatan Pasar Tradisional ... 109

Tabel 5.3. Karakteristik dan Pelaku Kegiatan Penunjang ... 110

Tabel 5.2. Kebutuhan Ruang Setiap Kelompok Fasilitas ... 113

Tabel 5.3. Kelompok Kegiatan Pendermagaan ... 121

Tabel 5.4. Kelompok Kegiatan Pasar ... 125

Tabel 5.5. Kelompok Kegiatan Penunjamg ... 126

Tabel 5.6. Generator dari Wind Turbin ... 147

Tabel 5.7. Kriteria Struktur Atap ... 163

Tabel 5.8 Karakter Jenis Material Terhadap Lingkungan Pesisir ... 166

(17)

commit to user xvi

DAFTAR GRAFIK

Grafik 3.1. Ilustrasi Perbandingan Pertumbuhan Jumlah Kendaraan terhadapLuas

(18)

commit to user DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1. Eksisting Kawasan Marunda ... 3

Gambar 2.1. Gambar Contoh Pelabuhan ... 12

Gambar 2.2. Wilayah Pengelolaan Pelabuhan di Indonesia ... 13

Gambar 2.3. Bangunan pada Pelabuhan ... 21

Gambar 2.4. Dermaga tipe a) wharf, b) pier, c) jetty ... 22

Gambar 2.5. Perbandingan pembuatan warf dan jetty untuk kapal besar pantai landai .. 22

Gambar 2.6. Pertimbangan dalam menentukan pembuatan warf tipe tertutup dan tipe terbuka ... 23

Gambar 2.7. Wharf pelabuhan Tokyo ... 24

Gambar 2.8. Wharf tipe tertutup dari sel turap baja ... 24

Gambar 2.9. Wharf dari turap ... 25

Gambar 2.10. Dermaga turap baja di pelabuhan Havana Kuba ... 25

Gambar 2.11. Wharf kaison dan Metode pemasangan kaison ... 26

Gambar 2.12. Dermaga dari dinding penahan tanah ... 26

Gambar 2.13. Piere tipe terbuka ... 26

Gambar 2.14. Piere tipe tertutup ... 27

Gambar 2.15. Piere dengan lebar besar ... 27

Gambar 2.16. Dimensi wharf ... 28

(19)

commit to user

Gambar 2.18. Ilustrasi Pasar Tradisional ... 33

Gambar 2.19. Pembangunan berwawasan lingkungan ... 51

Gambar 2.20. Konsep Eko-arsitektur secara keseluruhan ... 61

Gambar 2.21. Konsep Eko-arsitektur secara keseluruhan ... 67

Gambar 2.22. Dasar Arsitektur Ekologi ... 68

Gambar 2.23. Musee du quai Branly ... 80

Gambar 2.24. Musee du quai Branly ... 81

Gambar 2.25. Fukuoka Prefectural International Hall ... 82

Gambar 3.1. Peta Wilayah Pengembangan Kota DKI Jakarta ... 83

Gambar 3.2. Peta Wilayah Pengembangan Kota DKI Jakarta ... 94

Gambar 3.3. Peta Kawasan Marunda ... 95

Gambar 3.4. Batas Kawasan Rusun Marunda ... 97

Gambar 3.5. Eksisting Rusun Marunda ... 98

Gambar 3.6. Eksisting Cluster Rusun Marunda ... 99

Gambar 5.1. Site Terpilih ... 130

Gambar 5.2. Eksisting Kawasan Rusun Marunda ... 131

Gambar 5.3. Eksisting Site ... 132

Gambar 5.4. Space Use Kawasan Marunda ... 134

(20)

commit to user

Gambar 5.6. Eksisting Site potongan garis kontur ... 137

Gambar 5.7. Daerah paling berpotensi terkena abrasi pantai ... 138

Gambar 5.8. Daerah paling berpotensi terkena Pencemaran lingkungan ... 139

Gambar 5.9.Diagram Programtik Perancangan Pelabuhan Terpadu ... 140

Gambar 5.10. Eksisting Lokal Kawasan Marunda ... 141

Gambar 5.11.Eksisting Pencapaian Menuju Site dari Jalan Lokal Kawasan Marunda . 142 Gambar 5.12. Analisa Sirkulasi dalam Site ... 143

Gambar 5.13. Skema kawasan pesisir ... 145

Gambar 5.14. Analisa Angin dalam Site ... 145

Gambar 5.15. Wind Turbin ... 146

Gambar 5.16. Pohon Bakau ... 148

Gambar 5.17. Pemanfaatan angin dengan menggunakan bakau dan kincir angina ... 149

Gambar 5.18. Analisa Pencahayaan Matahari ... 150

Gambar 5.19. Pencahayaan tidak langsung ... 151

Gambar 5.20. Pencahayaan langsung ... 151

Gambar 5.21. Penggunaan pergola tanaman rambat ... 151

Gambar 5.22. Pembangunan sebuah sel surya ... 152

Gambar 5.23. Analisa Kondisi Air Laut di Lingkungan Site ... 153

(21)

commit to user

Gambar 5.25. Skema pemanfaatan pasang sururt air laut ... 154

Gambar 5.26. Penzoningan ... 157

Gambar 5.27. Analisa Pencemaran Lingkungan dalam Site ... 159

Gambar 5.28. Analisis bentuk masa bangunan mengikuti alur angina ... 160

Gambar 5.29. Analisis Bentuk Masa ... 160

Gambar 5.30. Analisis Bentuk Massa ... 161

Gambar 5.31. Penggunaan Secondary skin ... 162

Gambar 5.32. Lapisan atap hijau ... 164

Gambar 5.33. Saklar otomatis ... 167

Gambar 5.34. Lampu solar LED roadway ... 167

Gambar 5.35. Penempatan lampu solar LED roadway pada site ... 167

Gambar 5.36.Penanda apung Lighting buoy ... 170

Gambar 5.37. Penanda permanen mercusuar ... 170

Gambar 5.38. Analisis Perletakan Penanda ... 170

Gambar 5.39. Skema Pengolahan Limbah Padat ... 172

Gambar 5.40. Skema Pengolahan Limbah Tumpahan Minyak ... 174

Gambar 5.41. Penempatan Penyaringan Limbah Tumpahan Minyak ... 175

(22)

commit to user DAFTAR TABEL

Tabel 3.1. Data Iklim DKI Jakarta ... 85

Tabel 3.2.JumlahKendaraan di DKI Jakarta ... 88

Tabel 3.3.Jumlah Kendaraan Bermotor di DKI Jakarta ... 91

Tabel 3.4.Jenis Cluster danJumlah Unit RusunMarunda ... 99

Tabel 3.5.DaftarHargaSewaRusunMarunda ... 100

Tabel 5.1. Karakteristik dan Pelaku Kegiatan Pendermagaan ... 109

Tabel 5.2. Karakteristik dan Pelaku Kegiatan Pasar Tradisional ... 109

Tabel 5.3. Karakteristik dan Pelaku Kegiatan Penunjang ... 110

Tabel 5.2. Kebutuhan Ruang Setiap Kelompok Fasilitas ... 113

Tabel 5.3. Kelompok Kegiatan Pendermagaan ... 121

Tabel 5.4. Kelompok Kegiatan Pasar ... 125

Tabel 5.5. Kelompok Kegiatan Penunjamg ... 126

Tabel 5.6. Generator dari Wind Turbin ... 147

Tabel 5.7. Kriteria Struktur Atap ... 163

Tabel 5.8 Karakter Jenis Material Terhadap Lingkungan Pesisir ... 166

(23)

commit to user DAFTAR GRAFIK

Grafik 3.1. Ilustrasi Perbandingan Pertumbuhan Jumlah Kendaraan

(24)

commit to user DAFTAR SKEMA

Skema 2.1. Alur penanganan dampak lingkungan ... 72

Skema 2.2. Perubahan garis pantai, permsalahan dan penanggulangannya ... 74

Skema 2.3. Pelampung bentuk tiang dan suar ... 74

Skema 2.4. Peresapan air hujan untuk meningkatkan debit air tanah ... 76

Skema 2.5. Pengolahan air hujan dengan teknologi sederhana ... 76

Skema 2.6. Pengelolaan sampah terpadu ... 77

Skema 2.7. Alur pengolahan limbah padat pelabuhan ... 78

Skema 2.8. Pengolahan limbah cair dari kegiatan fasilitas pelabuhan ... 79

Skema 4.1. Analisis Penerapan Arsitektur Ekologi pada Perancangan Pelabuhan Terpadu ... 105

Skema 5.1. Pola Kegiatan Pengelola Dermaga ... 111

Skema 5.2. Pola Kegiatan Pengelola Pasar ... 111

Skema 5.3. Pola Kegiatan Penjual ... 112

Skema 5.4. Pola Kegiatan Pembeli ... 112

Skema 5.5. Pola Kegiatan Penumpang Dermaga ... 112

Skema 5.6. Pola Kegiatan Penumpang ... 113

Skema 5.7. Pola Kegiatan Petugas Servis ... 113

Skema 5.8. Pola Hubungan Ruang Makro ... 117

Skema 5.9. Pola Hubungan Ruang Kegiatan Pendermagaan ... 117

Skema 5.10. Pola Hubungan Ruang Kegiatan Pendermagaan ... 118

Skema 5.11. Pola Hubungan Ruang Pengelola Pelabuhan ... 118

Skema 5.12. Pola Hubungan Ruang Pasar ... 119

Skema 5.13. Pola Hubungan Ruang Pengelola Pasar ... 119

Skema 5.14. Pola Hubungan Ruang Kegiatan Penjual ... 120

Skema 5.15. Analisis Pembagian Limbah ... 171

Gambar

Grafik 3.1. Ilustrasi Perbandingan Pertumbuhan Jumlah Kendaraan terhadapLuas
Grafik 3.1. Ilustrasi Perbandingan Pertumbuhan Jumlah Kendaraan

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari adanya Surakarta Pet Centre sendiri salah satunya adalah menciptakan sebuah konsep perancangan desain arsitektur yang mampu mewadahi segala kegiatan

Kegiatan belajar mengajar dalam pondok pesantren merupakan kegiatan dakwah dan pendidikan yang bersifat non fisik, sedangkan penerapan arsitektur Islami pada Bangunan

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari metode perancangan arsitektur berbasis ekologi, mengidentifikasi potensi dan kendala iklim tropis dalam perancangan pembangunan

Perancangan fasilitas penunjang Wisata Taman Laut Gili Labak mempunyai gagasan dasar sebuah rancangan wisata yang tidak merubah total setiap potensi yang ada sebagai daya tarik

ABSTRAK Azizah, Nimas Hikmatul, 2019, Perancangan Kembali Kompleks Fasilitas Pelabuhan Perikanan Pantai Muncar Banyuwangi, Dosen Pembimbing : Andi Baso Mappaturi, MT., Dr.. Yulia

Pada proses perancangan bangunan Fasilitas Spa ini menggunakan pengolahan nilai-nilai Arsitektur Organik agar bangunan dapat menjadi satu kesatuan yang utuh dengan alam serta

Batasan permasalahan pada perancangan resort sebagai fasilitas pendukung objek wisata di Kulon Progo dengan pendekatan ekologi adalah penerapan prinsip penyesuaian dengan alam

Ruang luar pada Fasilitas Wisata Edukasi mangrove di Pantai Timur Surabaya diimplementasikan dari konsep Ishlah Al-Hayah yang berdasar pada pendekatan Ekologi Arsitektur