• Tidak ada hasil yang ditemukan

SEKOLAH MUSIK MODERN DI SEMARANG - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "SEKOLAH MUSIK MODERN DI SEMARANG - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

1 TA 38

Erdian Hertriwianto_L2B607026

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

Musik merupakan salah satu sarana manusia untuk mengkspresikan estetika

yang ada dalam pikiran dan hati setiap manusia. Musik telah dikenal sebagai

kebudayaan manusia jauh berabad - abad sebelum masehi dan sekarang musik telah

menjadi kebutuhan akan hiburan yang tak bisa dipisahkan dari gaya hidup manusia

saat ini. Musik sebagai salah satu seni yang dianggap merupakan bahasa seni yang

paling universal karena dapat dinikmati segala bangsa dan menjadi media potensial

untuk membina kebudayaan.

Pada tahun 1989 hingga tahun 1996, perkembangan musik dapat dikatakan

tidak cepat. Karena pada kisaran tahun itulah hanya ada sekitar 5 atau 8 band saja di

Indonesia. Dan pada tahun 1997 hingga tahun 2005, sudah mulai bermunculan band-

band baru dengan berbagai konsep dan karakter yang dimilikinya dan sudah mulai

melebihi angka puluhan band.

Namun Dalam beberapa tahun terakhir ini, perkembangan musik di Indonesia

sangatlah cepat. Ratusan band baru yang muncul dengan membawa karakteristik

masing- masing bersaing untuk berada pada Chart Music yang ada pada setiap

stasiun Televisi dan Stasiun Radio. Dengan seiringnya daya tampung musik yang

semakin luas, sehingga membuat bermunculannya puluhan Major Label Musik di

Indonesia. Para pengelola Stasiun Televisi Swasta seolah - olah berlomba untuk

menapilkan sajian musik yang diisi oleh para musisi terkenal maupun musisi baru di

Indonesia karena tingginya minat masyarakat Indonesia terhadap musik, baik sebagai

pelaku praktisi, maupun hanya sebagai pendengar musik. Hal tersebut membuktikan

bahwa di Indonesia musik sangat begitu diminati oleh masyarakat Indonesia dan

sudah menjadi suatu kebutuhan sehari- hari.

Semarang sebagai salah satu kota besar di Indonesia mulai banyak tumbuhnya

band dan musisi - musisi muda berbakat yang berpotensi untuk menjadi musisi

nasional. Hal tersebut didukung dengan adanya kegiatan festival dan parade musik

yang bersifat lokal maupun nasional yang diadakan di kota Semarang. Musisi- musisi

muda tersebut masih ingin menambah pengetahuan dan kemampuannya dalam

bermusik baik sekedar hobby maupun untuk meningkatkan karir bermusiknya. Namun

potensi- potensi tersebut belum terwadahi dengan baik. Hal ini terlihat dari minimnya

fasilitas pusat penjualan yang dibutuhkan untuk mendapatan instrument musik,

(2)

2 TA 38

Erdian Hertriwianto_L2B607026

bakat di bidang musik, dan fasilitas lainnya yang dapat mendukung kegiatan bermusik

baik bagi pelaku musik maupun penikmat musik. Untuk beberapa tempat di kota

Semarang fasilitas- fasilitas tersebut memang ada seperti Obor Mas Music Center,

Showroom & Sekolah Musik Purnomo, Kurnia musik, Surya Putra Musik, Sekolah

Musik Purwacaraka, Studio Rekaman Strato, Studio Musik 48, dan lain- lain. Tetapi

keberadaan fasilitas tersebut terpisah- pisah dan kurang representative untuk

menunjukkan appresiasi masyarakat Semarang terhadap musik dan kurang sesuai

untuk berkumpulnya komunitas musik di Semarang.

Berdasarkan kondisi di atas, dibutuhkan suatu alternatif bentuk fasilitas yang

mampu menghadapi kebutuhan tersebut. Alternatif yang ditawarkan adalah suatu

konsep bangunan modern multifungsi yang memiliki fasilitas ruang pertunjukkan

musik, studio rekaman musik professional, tempat kursus musik, pusat penjualan alat

musik, studio musik yang disewakan, toko kaset dan merchandise, serta fasilitas

pelengkap yaitu mini resto dan cafe. Sehingga pada akhirnya diharapkan fasilitas-

fasilitas tersebut dapat meningkatkan kualitas musik di Indonesia dan Kota Semarang

khususnya.

1.2 Tujuan dan Sasaran a. Tujuan

Mendapatkan landasan konseptual perencanaan dan perancangan sebuah

Gedung Sekolah Musik Modern sebagai kegiatan pendidikan dan pelatihan musik,

ruang pertunjukan, dan showroom penjualan alat musik, produk musik serta studio

rekaman di Semarang sebagai media Penyampaian dan apresiasi hasil karya seni

musik yang mempunyai teknis perancangan yang baik.

b. Sasaran

Terwujudnya suatu langkah dalam pembuatan sebuah gedung Sekolah Musik

Modern di Semarang berdasarkan atas aspek-aspek panduan perancangan.

1.3 Manfaat

1.3.1 Secara Subjektif

Untuk memenuhi salah satu persyaratan mengikuti Tugas Akhir di Jurusan

Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Semarang dan sebagai

acuan untuk melanjutkan ke dalam proses Studio Grafis Tugas Akhir yang

(3)

3 TA 38

Erdian Hertriwianto_L2B607026 1.3.2 Secara Objektif

Untuk memberikan pengetahuan dan wawasan mengenai perencanaan dan

perancangan fasilitas musik khususnya Gedung Sekolah Musik Modern di

Semarang.

1.4 Ruang lingkup

Lingkup pembahasan menitikberatkan pada berbagai hal yang berkaitan dengan

perencanaan dan perancangan bangunan Gedung Sekolah Musik Modern di

Semarang ditinjau dari disiplin ilmu arsitektur. Hal-hal di luar ilmu arsitektur akan

dibahas seperlunya sepanjang masih berkaitan dan mendukung masalah utama.

1.5 Metode Pembahasan

Pembahasan dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif, yaitu

dengan mengumpulkan, memaparkan, kompilasi dan menganalisa data sehingga

diperoleh suatu pendekatan program perencanaan dan perancangan untuk

selanjutnya digunakan dalam penyusunan program dan konsep dasar perencanaan

dan perancangan.

Adapun Metode yang dipakai dalam penyusunan penulisan ini antara lain :

1.5.1 Metode deskriptif, yaitu dengan melakukan pengumpulan data. Pengumpulan

data dilakukan dengan cara : studi pustaka/ studi literatur, data dari instansi

terkait, wawancara dengan narasumber, observasi lapangan serta browsing

internet.

1.5.2. Metode dokumentatif, yaitu mendokumentasikan data yang menjadi bahan

penyusunan penulisan ini. Cara pendokumentasian data adalah dengan

memperoleh gambar visual dari foto-foto yang di hasilkan.

1.5.3. Metode komparatif, yaitu dengan mengadakan studi banding terhadap Kursus

Musik, Studio Musik, dan Studio Rekaman di kota besar lain yang sudah ada.

Dari data - data yang telah terkumpul, dilakukan identifikasi dan analisa

untuk memperoleh gambaran yang cukup lengkap mengenai karakteristik dan kondisi

yang ada, sehingga dapat tersusun suatu Landasan Program Perencanaan dan

(4)

4 TA 38

Erdian Hertriwianto_L2B607026 1.6 Sistematika Pembahasan

Kerangka bahasan laporan perencanaan dan perancangan Tugas Akhir

dengan judul Sekolah Musik Modern di Semarang adalah sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Berisikan latar belakang, tujuan dan sasaran, manfaat, metode penulisan

dan kerangka bahasan yang mengungkapkan permasalahan secara garis

besar serta alur pikir dalam menyusun Landasan Program Perencanaan dan

Perancangan (LP3A).

BAB II TINJAUAN UMUM DAN STUDI BANDING

Membahas mengenai literatur tentang pengertian Sekolah Musik Modern

dan tinjauan musik secara umum, menguraikan tentang Latar belakang

Sekolah Musik Modern. Selain itu menguraikan Sekolah Musik Modern itu

sendiri yang meliputi pengertian, fungsi, dan tujuan, aktivitas, fasilitas dan

lingkup pelayanan serta menguraikan dan meninjau mengenai Sekolah

Musik Modern di Semarang, persyaratan pembangunan, faktor-faktor

pendukung, ketersediaan fasilitas serta hasil-hasil studi banding yang sudah

dilakukan.

BAB III TINJAUAN SEKOLAH MUSIK MODERN TERHADAP KOTA SEMARANG

Membahas tentang tinjauan kota semarang berupa data – data fisik dan

nonfisik berupa, seperti letak geografi, luas wilayah, kondisi topografi, iklim,

demografi, serta visi dan misi Kota Semarang. Selain itu terdapat juga

pembahasan mengenai potensi musik di semarang dan factor – factor yang

mendukung pembangunan Sekolah Musik Modern di Semarang.

BAB IV KESIMPULAN, BATASAN, DAN ANGGAPAN

Membahas tentang rangkuman pembahasan bab sebelumnya serta batasan

dan anggapan dalam perencanaan bangunan Sekolah Musik Modern di

Semarang

BAB V PENDEKATAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

Berisi tentang kajian/ analisa perencanaan yang pada dasarnya berkaitan

dengan pendekatan aspek fungsional, aspek teknis, aspek kontekstual,

(5)

5 TA 38

Erdian Hertriwianto_L2B607026

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

Membahas konsep, program, dan persyaratan perencanaan dan

perancangan arsitektur untuk Sekolah Musik Modern di Semarang dengan

(6)

6

− Majunya industri musik di Indonesia yang dapat dijadikan sebagai ladang bisnis yang menjanjikan khususnya di Kota Semarang

− Apresiasi musik masyarakat Semarang masih dianggap kalah dengan kota- kota besar lain di Indonesia. Sehingga Semarang sering terlewatkan event- event musik besar skala Nasional.

− Minimnya fasilitas studio rekaman musik, pusat penjualan alat musik, fasilitas untuk mengembangkan musik secara professional, serta fasilitas pengembangan bakat di bidang musik.

Urgensi

− Dibutuhan bangunan yang berfungsi sabagai wadah para musisi- musisi dan masyarakat di Kota Semarang untuk mengembangkan potensi bermusiknya, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kualitas musik di Indonesia dan Kota Semarang pada khususnya.

Originalitas

− Perencanaan dan perancangan bangunan multifungsi yang memiliki fasilitas gedung pertunjukkan musik, studio rekaman musik professional, tempat kursus musik, pusat penjualan alat musik, studio musik yang disewakan, toko kaset dan merchandise serta fasilitas pelengkap yaitu mini resto dan cafe dengan penekanan desain konsep arsitektur modern.

PERMASALAHAN

Bagaimana menciptakan suatu Mixed Use Building yang memiliki fasilitas gedung pertunjukkan musik, studio rekaman musik professional, tempat kursus musik, pusat penjualan alat musik, studio musik yang disewakan, toko kaset dan merchandise serta fasilitas pelengkap yaitu mini resto dan cafe dengan penekanan desain konsep arsitektur modern yang memenuhi syarat baik dari segi pemenuhan kebutuhan ruang, dari segi teknis, dan arsitektural.

DATA Studi Banding

Hana Musik, Yogyakarta Obor Mas Musik, Semarang Sekolah Musik Purnomo, Semarang

2. Penyediaan fasilitas serta sarana dan prasarana

Referensi

Dokumen terkait

Merumuskan program dasar perencanaan dan perancangan yang berhubungan dengan aspek-aspek perancangan dan perencanaan Asrama Taruna di Akademi Kepolisian sebagai

Meliputi perencanaan dan perancangan Pasar Ikan di Semarang yang termasuk dalam kategori bangunan tunggal, yang berfungsi sebagai fasilitas yang memberikan

Perencanaan dan perancangan bangunan Padepokan Kesenian Tradisional Pencak Silat yang mampu mengakomodasikan masyarakat dengan fasilitas tambahan yang dapat menunjang

Tetapi khususnya hingga saat ini di Semarang belum terdapat adanya pendidikan musik yang mempunyai fasilitas ruang pertunjukan musik tersendiri yang ditunjang oleh sarana

JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS

Puji syukur penyusun panjatkan kepada Tuhan YME, karena berkat rahmat dan karunia-Nya, penyusun dapat menyelesaikan naskah Landasan Program Perencanaan dan

Mahasiswa merupakan para pelajar yang melakukan berbagai aktivitas utama dalam sekolah tinggi musik.. Mahasiswa merupakan pelaku utama dengan

Akustik ruang terutama pada ruang kursus, studio musik, dan ruang pertunjukkan musik dalam perencanaan akan menjadi perhatian utama dalam perencanaan karena banyak