• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peraturan Bupati No. 10 Tahun 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Peraturan Bupati No. 10 Tahun 2016"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

PROVINSI

SULAWESI TMNGGARA

PERATURAN

BUPATT

KONAWE

SELATAT{

Nomor

:

1O

Tahun

2OL6

Tentang

PEMBINTUKAN DAN SUSUilAI{ ORGANISASI UNIT LAYANAT{ PENGADAAI{

(utP)

KABUPATEN KONAWE SELATAT{

BUPATI KONA\IIE SELATAN,

Menimbang:

a.

bahwa

berdasarkan

ketentuan Pasal

74

ayat (1)

dan

Pasal

130

ayat

(1)

Peraturan

Presiden

Republik

Indonesia Nomor

70

Tahun

2OL2

tentang

perubahan

Kedua Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 54

Tahun 2010

tentang

Pengadaan

Barang/Jasa

Pemerintah,

Maka

Pemerintah

Kabupaten

Konawe

Selatan

dapat

membentuk

Unit

Layanan

Pengadaan (ULP) yang dapat memberikan pelayanan/pembinaan di

bidang

Pengadaan

Barang/Jasa

di

lingkungan

Pemerintah Kabupaten I(onawe Selatan;

bahwa

untuk

mendukung

pelaksanaan

pengadaan

Barang/Jasa

di

lingkungan

Pemerintah

Kabupaten

Konawe Selatan

perlu

dibentuk

Unit

Layanan

Pengadaan (ULP);

bahwa

berdasarkan pertimbangan

sebagaimana dimaksud pada

huruf

a dan

huruf

b

di

atas, maka perlu ditetapkan dengan Peraturan Bupati konawe Selatan.

Undang-undang

Nomor

28

Tahun

1999

tentang Penyelengaraan Negara

yang Bersih

dan

Bebas

dari

Korupsi,

Kolusi

dan

Nepotisme (Lembaran

Negara

Republik

Indonesia

tahun

1999 Nomor

75

Tambahan Lembaran Negara Repr-rblik Nomor 3851);

Undang-undang

Nomor

4

Tahun 2003

tentang Pembentukan

Kabupaten

Konawe

Selatan

di

Provinsi

Sulawesi

Tenggara (Lembaran

Negara

Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor

24,

Tarrbahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4267\;

Undang-undang

Nomor

32

Tahun

2OO4

tentang

Pemerintah

Daerah

(Lembaran

Negara

Republik

Indonesia Tahun 2OO4 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 44371, sebagaimana

telah

diubah

beberapa

kali

terakhir

dengan

Undang-undang Nomor

t2

Tahun

2008 tentang

Perubahan

Kedua

atas

Undang-undang Nomor

32

Tahun

2OO4

tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Mengingat

:

1.

b.

c.

2.

(2)

4.

Indonesia

Tahun

2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nornor 48aa);

Peraturan

Pemerintah Nomor

41

Tahun

2OO7 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaga Negara Republik

Indonesia

Tahun

2OO7 Nomor 89, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor

a7a\;

Peraturan Presiden

Nomor 106

Tahun

2OO7 tetang

Lembaga

Kebijakan

Pengadaan

Barang/Jasa

Pemerintah;

Peraturan Presiden Republik indonesia Nomor 70 Tahun

2Ot2

tentang

Perubahan Kedua Peraturan

Presiden

Republik Indonesia Nomor

54

Tahun

2O1O tentang

Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah;

Instruksi

Presiden

Nomor

5

Tahun

2OO4

tentang

Percepatan Pemberantasan Korupsi;

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 17

Tahun

2OO7

tentang

Pedoman

Petunjuk Teknis

Pengelolaan Barang

Daerah;

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59

Tahun

2OA7 tentang perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri

Nomor 13 Tahun 20A6 tentang

Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

peratuian

Daerah Kabupaten Konawe Selatan Nomor 3

Tahun 2015 tentang

Penetapan Anggaran Pendapatan

dan

Belanja Daerah Kabupaten Konawe Selatan Tahun

Anggaran

2016

(Lembaran Daerah Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2OL6

Nornor

);

Peraturan

Bupati

Konawe

selatan

Nomor

26

Tahun

2015

tentang

Penjabaran

dan

Beianja

Daerah

Kabupaten

Konau,'e

Selatan

Tahun

Anggaran

2016

(Berita daerah Kabupaten Konawe selatan

Tahun

2015

Nomor

);

Peraturan

Kepala

Lembaga

Kebijakan

Pengadaan

Barangf Jasa Pemerintah Nomor 2

Tahun

2015 Tentang

Per-ubahan

Atas Peraturan

I(epala Lembaga Kebijakan

Pengadaan

Barang/Jasa

Pernerintah

Nomor

5

Tahun 2Ol2 tentang

Unit

Layanan Pengadaan;

Peraturan

kepaia

Lembaga

Kebijakan

Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Nomor 23 Tahun 2015 tentang

Petunjuk

Teknis

operasional

Sertifikasi

Keahlian

Tingkat Dasar Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah'

MEMUTUSI{AN

:

PERATURAN

BUPATI

KOhIAWE SELATAN

TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN ORGANISASI UNIT LAYANAN PENGADAAN (ULP) KABUPATEN KONAWE SELATAN

5,

6.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

(3)

Bab L

Ketentuan

Umum

Pasal L

Dalam Peraturan Bupati

ini

yang dimaksud dengan :

1.

Daerah adalah Kabupaten Konawe Seiatan;

2.

Pemerintah Kabupaten adalah

Bupati

Beserta Perangkat Daerah sebagai

unsur

penyelenggara Pemerintah Daerah;

3.

Bupati adalah Bupati Konawe Selatan;

4.

Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Konawe Selatan;

5.

Satuan Keda

Perangkat Daerah

yang selanjutnya disebut

SKPD adalah Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Konawe selatan;

6.

Bagian adaiah Bagian

Pembangunan Sekretariat

Daerah

Kabupaten

Konawe Selatan;

7.

Kepala

Bagian adalah

Kepala

Bagian

Pembangunan

Sekretariat

Daerah

Daerah Kabupaten Konawe Selatan;

8.

Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

atau

selanjutnya

disebu[ LKPP adalah Lembaga Pemerintah yang bertugas mengembangkan

d.an

Merumuskan Kebijakan

Pengadaan

Barang/Jasa

sebagaimana

dimaksud dalam Peraturan

Presiden

Nomor 106

Tahun

2OAT tentang

Lembaga Kebij akan Pengadaan Barang / J asa Pemerintah ;

9.

PengadLan

Barang/Jasa

Pemerintah adalah kegiatan

untuk

memperoleh

barang/jasa

oleh

SKPD

yang

prosesnya

dimulai

dari

perencanaan

kebutuhan

sampai diselesalkannya seluru.h kegiatan

untuk

memperoleh barangljasa;

10.

Unit

i.yrru.r,

Pengadaan

yang

seianjutnya disingkat ULP adalah Unit

Organisasi

Pemerintah

yang

berfungsi

melaksanakan

Pengadaan BaranglJasa didaerah yang bersifat non

struktural;

11.

Kelom[ok

Kerja ULP

(Pokji

Uf,fl

adalah Kelompok

Kerja

yang berjumlah gasal, -beranggotakan'paling

kurang

3

(Tiga) orang

dan

d.apat ditambah

sesuai komfleksitas pekerjaan yang

terdiri dari

pegawai-pegawai yang

telah memiiiki

sertifitat

keahlian

pengadaan

barang/jasa

pemerintah

untuk

melaksanakan pemilihan penyedia barang/jasa;

12. Sertifikat keahlian

baiang/jasa

pemerintah adalah tanda

bukti

pengakuan

dari

pemerintah

atas

icompetensi

dan

kemampuan

profesi

dibidang pengadaan barang I jasa;

13.

pengguna

Anggiran (PA) adalah

Pejabeit Pemegang

Kewenangan

penggunaan

nri[garan

SKPD

atau

Pejabat yang disamakan pada

institusi

lain

pengguna APBN/APBD;

14. Kuasa pengguna Anggaran (KPA) adalah Pejabat yang ditetapkan oleh PA

untuk

*"rr[gunakan-epBN atau

ditetapkan oleh

Kepala Daerah

untuk

menggunakan APBD;

15. pejabat Pembuat Komitmen (PPK) adalah Pejabat yang bertanggung jawab

atas pelaksanaan pengadaan barang/jasa;

16. Penyedia Barang/Jasa adalah Badan Usaha atau orang perseorangan yang

menyediakan barang/ pekerj aan ko n struksi / j as a kon sultasi /j asa lainnya;

17.

pakia

Integritas

iaa"n

-Surat

Pernyataan

yang berisi

ikrar

untuk

mencegah

dan tidak

melakukan korupsi,

kolusi

dan

nepotisme dalam pengada barang/jasa;

t8.

barlng

adalali

ietiap

benda

baik

berv.ujud

maupun

tidak

berwujud, bergerak

meupun

tidak

bergerak, Y&nB

dapat

diperdagangkan, dipakai, dipergunakan atau dimanfaatkan oleh pengguna barang;

19. pekerjaan Konstruksi adalah seluruh pekerjaan yang berhubungan dengan pelakianaan

konstruksi

bangunan atau pembuatan

wujud fisik

lainnya; 2O.

Jasa

Konsultasi adalah

jasa

layanan

professional

yang

membutuhkart
(4)

1.

2.

21.

Jasa lainnya

adalah

jasa yang membutukan

kemampuan

tertentu

yang

mengutamkan

keterampilan (skill

ware)

dalam suatu

system

kata

kelola

yang telah

dikenal

luas

di

dunia

usaha

untuk

mneylesaikan

suatu

pekerjaan

atau

segala

pekerjaan

danl

atau

penyedian

jasa

selain jasa

pekerjaan atau segala pekerjaan

konstruksi

dan pengadaan barang;

22. Dok.dimen pengadaan

adalah dokumen l/ang ditetapkan oleh

ULP yang

memuat informasi

dan

ketentuan yang

harus

ditaati

oleh

para

pihak

dalam;

23.

Layxran

pengadaan

secara elektronik

yang

selanjutnya disebut

LPSE adalan

Unit

Kerja Daerah yang

dibentuk untuk

menyelenggarakan system

pelayanan pengadaan barang I jasa secara elektronik;

24.

Harga

Perkiraan Sendiri/Owner Estimate

yang

selanjutanya

disebut

HpSTOE adalah

nilai

pengadaan

barangljasa

yang

dibuat

oleh kelompok

kerja

pengadaan

dan ditetapkan oleh

Pejabat Pembuat

Komitmen

(PPK)

""U"g*i

dasar pertimbangan

bagi

penyedia

barang/jasa dalam

membuat

nilai

penawaran.

Bab

II

Pembentukan, Kedudukan,

Tujuan

dan Ruang

Lingkup

Pasal 2

Membentuk

Unit

Layanan

Pengadaan

Barang/Jasa

yang

selanjutnya

dalam

Peraturan

Bupati

Konawe Selatan

ini

disebut

Unit

Layanan Pengadaan (uLP) Pemerintah Kabupaten Konawe selatan;

ULp-

merupakan organisasi

non

struktural

di

lingkungan

Pemerintah

Kabupaten

Konawe -Selatan

yang bertugas

untuk

menangani pekerjaan

p"rrgr.du*n barang/jasa

p"*"tit

tah

secara terintegrasi dan terpadu sesuai

dettgat

Peraturan Perundang-undangan yang berlaku'

Pasal 3

ULp

sebagaimana

dimaksud

dalam Pasal

2

pad.a

ayat

(1) ditempatkan pada

Bagian

Pimbangunan Sekretariat Daaerah

Kabupaten

^|{gnawe

Selatan

beitanggung

jawiU

Kepad.a

Bupati

Konau,e Setratan melalui Sekretaris Daerah Kabupaten Konawe Selatan.

Pasal 4

Pembentukan ULP bertujuan

untuk

a.

Menjamin

pelaksanaan pengad.aan

barang/jasa

lebih

terintegrasi

atau

terpadu sesuai dengan tata

nilai

pengadaan;

U. nneningkatkan efektifitas dan efisiensi d"a1am pelaksanaan tugas dan fungsi

daerah;

c.

Mengkoord.inasikan/memfasilitasi percepatan terbentuknya

Unit

Layanan Pegadaan (ULP) Mandiri.

Pasal 5

Ruang

lingkup

dan

tugas

dan

kewenangan

ULP mencakup

pelaksanaan

p.r.g^ar."t

barang/jasa melalui

penyedia

barang/jasa yang

pembiayaannya

sebagian

atau

seluruhnya bersumber

dari

Anggaran

Pendapatan Belanja
(5)

1.

Bab

III

Susunan Organisasi

Pasal 6

Susunan Organisasi ULP,

terdiri

dari:

a.

Kepala;

b.

Sekretariat;

c.

Kelompok Kerja;

ULP

dipimpin

oleh seorang kepala yang berada dibawah dan bertanggung

jawab

kepada

Bupati

Konawe

Selatan

melalui

Sekretaris

Daerah

Kabupaten Konawe Selatan;

Sekretariat dipimpin oleh

seorang sekretaris

yang berada dibawah

dan

bertanggung jawab kepada Kepala ULP;

Pokja

dipimpin

oleh

seorang

ketua

pokja yang

berada dibawah

dan

bertanggung jawab kepada Kepala ULP;

Bagan Susunan organisasi ULP tersebut dalam lampiran peraturan ini.

Bab

IV

Rincian

Tugas

Pasal 7

ULP mempunyai tugas pokok meliputi:

a.

Mengkaji

ulang

Rencana

Umum

Pengadaan

Barang/Jasa

(RUP) bersama

PPK;

b.

Menyusun rencana pemilihan penyedia barang/jasa;

c.

Mengumumkan pelaksanaan pengadaan

barang/jasa

di

website Pemerintah

Daerah

dan

Papan

Pengumuman

resmi

untuk

masyarakat serta menyarnpaikan ke LPSE

untuk

di umumkan

pada

portal

pengadaan

nasional;

Menilai kualifikasi

penyedian

barang/jasa

melaiui

prakualifikasi

atau

pascakualifikasi;

Melakukan

evaluasi

adminitrasi, teknis

dan

harga terhadap

penawaran

yang masuk;

f.

Menjawab sanggahan;

g.

Merryampaikan

hasil

pemilihan

dan

menyerahkan

salinan

dokumen

pemilihan penyedia batangljasa kepada PPK;

h.

Menyimpan dokumen asli pemilihan penyedia barang/jasa;

i.

Mengusulkan

perubahan

harga

perkiraan

sendiri,

kerangka

acuan

kerjilspesifikasi

teknis pekerjaan dan rancangan kontrak kepada PPK;

j.

Membuat

laporan

merrgenai proses

dan hasil

pengadaan kepada Bupati Konawe Selatan;

k.

Memberikan pertanggungjawaban

atas

pelaksanaan

kegiatan

pengadaan

barangl jasa kepada PA/ KPA;

1.

MenSrusun

dan

melaksanakan strategi pengadaan

barang/jasa

di

lingkup ULP;

m.

Melaksanakan pengadaan

barang/jasa dengan

mengunakan

sistem

pengadaan secara Elektronik di LPSE;

n.

ivtetatcsanakan evaluasi terhadap proses pengadaan barang/jasa yang telah dilaksanakan;

o.

Mengelola

sistem

informasi

manajemen pengadaan

yang

mencakup

dokumen

pengadaan,

data survei harga, daftar kebutuhan

barang ljasa, daftar hitam.

2.

3.

4.

5.

d.

(6)

Pasal 8

Unit

Layanan Pengadaan (ULP) mempunyai kewenangan meliputi:

a.

Menetapkan Dokumen Pengadaan;

b.

Menetapkan besaran nominal Jaminan Penarvaran;

c.

Menetapkan pemenang

untuk;

1,

Pelefangan atau Penunjukkan Langsung unt-uk paket pengadaan

barang/ pekerjaan,

konstruksi/j

asa lainnya yang bernilai paling tinggi Rp. 100.OOO.O0O.O0O,- (Seratus Milyar Rupiah);

2.

Sitet<si atau Penunjukan Langsung

untuk

pengadaan jasa konsuitasi

yang bernilai paling tinggi Rp. 10.000.000.000,- (Sepuluh Milyar Rupiah);

d.

Mengusulkan

penetapan pemenang

kepada PA/Bupati

untuk

penyedia

barairg/pekerjaan, k-onstruksi/jasa

iainnya

yang

berniiai

diatas

Rp.

100.000.000.00O,- (Seiatus

Milyar

Rupiah)

dan

penyedia

jasa

konsultasi yang bernilai

di

atas Rp. 10.000.000.000,- (Sepr-rluh Milyar Rupiah) meialui Kepala ULP;

e.

Mengusulkan kepad.a PA/KPA agar penyedia barang/jasa yang melakukan

perbtatan dan

iirrd"k..r

seperti penipuan,

pemalsuan

dan

pelanggaran iainnya

untuk

dikenakan sanksi pencatutan daftar hitam.

Pasal 9

Kepala uLP mempunyai tugas pokok dan kewenangan meliputi:

a.

Memimpin dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan ULP;

b.

Menyusun program kerja dan anggaran ULP;

c.

Mengawasi-

sJuruh

kegiatan

-pengadaan

barang/jasa

di

ULP

dan melJporkan apabila ada penyimpangan d.an I atau indikasi penyimpangan;

d,.

Membuat

laporan

pertanggung

jawaban

atas

pelaksanaan

kegiatan pengadaan barang/jasa kepada Bupatl Konawe selatan;

e.

Meiaksanakan

p#gemUangan dan

pembinaan

sumber daya manusia

di ULP;

f.

Menugaskan/menempatkan/memindahkan anggota kelompok kerja sesuai

beban kerja masing-masing kelompok kerja ULP;

g.

Mengusulku.r,

p.*-berhentian

anggota kelompok

kerja

yanq ditugaskan di

ULp

kepada

Bupati

Konawe

Selatan apabila

terbukti

melakukan pelanggaran peraturan perundang-undan gan dan / atau KKN.

Pasal 1O

1.

Sekretaris sebagaimana

dimaksud

pada pasal

6

ayat (1)

huruf

b,

terdiri

dari:

a.

Seksi Pelayanan, keuangan dan umurn;

b.

Seksi Informasi dan Pengaduan;

2.

Sekretariat ULP mempunyai tugas fungsi meliputi:

a. Melaksanakan

pengelolaan

urusan

keuangan,

kepegawaian,

ketatausahaan, perelengkapan dan rumah tangga ULP;

b.

Menginventarisasi paket-paket yang akan dilelang/seleksi;

c.

Menyiapkan dokumen pendukung

dan

informasi

yang

dibutuhkan

pokja ULP;

d.

ivlemfasilitasi pelaksanaan

pemiiihan

penyediaan

dilaksanakan oleh Pokja ULP;

e.

Mengagendakan dan mengkoordinasikan sanggahan

barang/jasa

yang

yang disampaikan

oleh penyedia barang/jasa;

f.

Ivtengeloia

sistem

pengadaan

dan

system

informasi data

manajemen

p"ngi.dr.an

untuk

mendukung pelaksanaar:I pengadaan barang/j asa;
(7)

h.

Melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan pengadaan

dan

menlrusun

laporan;

Menyiapkan

dan

mengkoordinasikan tim ULP dalam proses pengadaan barang/jasa;

teknis

dan

staf

pendukung

j.

Sekretaris ULP dapat merangkap

dan

bertugas ULP.

sebagai anggota Pokja

I.

Pasal 11

Seksi Pelayanan, Keuangan dan Umum mempunyai tugas meliputi:

a.

Menyediakanbiaya

untuk

proses pengadaan barang/jasa;

b.

Menyiapkan dokumen, saiana dan prasarana lainnya yang

dibutuhkan

dalam pengadaan barang ljasa;

c.

MenyeGsrikr.r., pengelolaan

keuangan,

kepegawaian,

tata

persuratan dalam pengadaan barang/jasa;

d.

Menyeai*.tt

dan memelihara sarana dan prasarana kantor;

e.

setcsi

pelayanan, keuangan

dan

u.mum ULP dapat

merangkap dan

bertugas sebagai anggota Pokja ULP'

Seksi Informasi dan Pengad.uan memplinyai tugas meliputi:

a.

Menyediakan dan meirgelola sistem informasi teknologi yang digUnakan dalam pelaksanaan pengadaan barang/j asa;

b.

sosialiiasi

kebijakan dan kegiatan pengadaan barang/jasa;

c.

Menerima

dan

mengkoordinasikan pengaduan dan

I

atau

sanggahan

yang disamPaikan oleh masYarakat;

a.

-Seicii

Informasi dan

Pengaduan ULP

dapat

merangkap

dan

bertugas

sebagai anggota Pokja ULP. 2.

Pasal 12

Kelompok

Kerja

(Pokja)

uLP

mempunyai

tugas pokok

dan

kewenangan

meliputi:

a.Menyusunrencanapemilihanpenyediabarang/jasa

b.

Menetapkan dokumen Pengadaan;

c.

Menetapkan besaran nominal Jaminan Penawaran;

d.

Mengumumkan pelaksanaan pengadaan

barang/jasa

di

website

Pemerintah Daerarr xu.urpaten Konawe

selatan

dan Papan Pengumuman

resmi

untuk

masyarakat

ierta

menyampaikan ke LPSE

untuk

diumumkan

dalam Portal Pengadaan Nasional;

e.

Menilai

kualifik;i

penyedia Barang/Jasa

melalui prakualifikasi

atau pascakualifikasi;

f.

Melakukan evaluasi ad.ministrasi,

teknis

dan

ttarga

penawaran

yang

masuk;

g.

Menjawab sanggahan;

h.

Menetapkan penyedia barang/jasa

untuk:

1".

peleiangan

atau

p.rrrn3rkur,

langsung

untuk

paket

pengadaan

barang/pekerjaan t<onstrutsi/jasa lainnya yang bernilai paling

tinggi

Rp. 1 0=0.bOO.O0O.0O0,- (Seratus Milyar Rupiah) ;

2.

Seleksi

atau

penunjukan

langsung

untuk

paket

pengadaan j1"-"

konstruk"i

V."g

bernilai paling tinggi

Rp.

10.000.000'000,- (Sepuluh

Milyar RuPiah).

i.

Menyampaikan

hasil

pemilihan

dan

salinan dokumen pemilihan penyedia

barang/jasa kePada PPK;

j.

ruenyimpan dokumen asli pemilihan penyedia barang/jasa;

k.

Membuat laporan *".rgenu.i proses pengadaan kepada Kepala ULP;

1.

Memberikan pertanggrlngiawaban

atas

pelaksanaan

kegiatan

pengadaan

barangl jasa kePada PA/ KPA;

(8)

n.

o.

Dapat mengusulkan kepada PPK perubahan spesifikasi teknis pekerjaan; Anggota Pokja ULP dapat bertugas dan menjadi Pejabat Pengadaan

diluar

ULP.

Pasal 13

Kepala UlP/Anggota Kelompok Kerja ULP memenuiii persyaratan:

a.

Memiliki integritas,

disiplin

dan

tanggung

jawab

dalam

melaksanakan tugas;

b.

Memahami pekerjaan yang akan diadakan;

c.

Memahami

jenis

pekerjaan

tertentu yang menjadi tugas UlP/Kelompok

Kerja ULP;

d.

Memahami

isi

dokumen, metode dan prosedur pengadaan;

e.

Memiliki Sertifikasi

Keahlian Pengadaan

Barang/Jasa

sesuai kompetensi yang dipersyaratkan;

f.

Menandatangani Paktalntegritas.

BAB V

Tata

Kerja

Pasal 14

ULP

Kabupaten Konawe Selatan

wajib,

berkoordinasi

dan

menjalin

hubungan kerja dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten

Konawe

Selatan

yang akan

d.imanfaatkan

barang/jasa

yang

diadakan meliputi:

a.

Penyampaian

laporan periodik tentang

perkembangan pelaksanaan pengadaan;

U. ivterigadakan

konsultasi

secara periodik

atau

sesuai dengan kebutuhan

dalam rangka

penyelesaian

persoalan

yang

dihadapi

dalam

proses pengadaan barang I jasa;

c.

ivtemUerikan pedoman

dan petunjuk

kepada SKPD dalam peny'usunan

rencana pengadaan barang/jasa;

d.

Melaksanakan pedoman

dan

petunjuk

pengendalian

peiaksanaan

pengad.aan barang ljasayang diberikan Bupati Konawe Selatan.

ULp

Kabupaten

Konawe -

Selatan r,vajib berkoordinasi

dan

menjalin hubungan kerja dengan LKPP meliputi:

a.

peniampaian laporan hasil pelaksanaan pengadaan barang/jasa sesuai dengan pedoman yang ditetapkan oleh LKPF;

b. Konsultisi

*".u"i d"rrg.,

kebutuhan

dalam rangka

penyelesaian persoalan yang dihadapi dalam proses pengadaan barang/jasa;

c.

Koordinasi dalam pelaksanaan tugasnya;

d.

penyampaian masukan

untuk

perumusan

strategi

dan

kebijakan

pengadaan barang/jasa.

BAB

VI

Persyaratan, Pen$augkatan dan Pemberhentian Perangkat

Unit

LaYanan Pengadaan

Pasal 15

1.

Kepala, Kepala

Tata

Usaha/Sekretaris

dan

Anggota Pokja ULP diangkat

oleh Bupati Konawe

Selatan;

'

2.

Personif ULP diberhentikan oleh Bupati dengan mempertimbangkan:

1.

(9)

a.

Terdapat

indikasi

terjadinya pelanggaran terhadap

peraturan

dibidang

pengadaan barang/jasa pemerintah ;

b.

Pendapat Pejabat Pengawasan Internai;

c.

Pendapat Pengguna Anggaran (PA)"

BAB

VII

Karier

dan Tunjangan Profesi

Pasal I-6

Pegawai

Negeri

sipii yang

ditugaskan

ULP

diberikan

tunjangan

khusus/insentif yang

besarnya

disesuaikan

dengan kemampuan keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Konawe Selatan.

BAB

VIII

Ketentuan

Penutup

Pasal 17

Dengan

berlakunya Peraturan Bupati

Konawe Selatan

ini,

maka

Peraturan

Bupati

Konawe Selatan

Nomor

01 Tahun

2016 tentang

Pembentukan dan

Susunan Organisasi

Unit

Layanan

Pengadaan

(ULP) Kabupaten

Konawe Selatan dicabut dan dinyatakan

tidak

berlaku.

Pasal 18

Peraturan Bupati

ini dimulai

sejak tanggal ditetapkan.

Agar

setiap orang

dapat

mengetahuinya, memerintahkan

pengundangan Peraturan Bupati

ini

dengan penempatannya daiann Berita Daerah.

Ditetapka.n di Andoolo

pada tanggal,'lb

Februart

20 16

di Andooio

:

LO

Februari 2OL6 DAERAH

RAtrMI,

MS

BERITA DAERAH NOMOR

:

'[-AHu\)

KABUPATEN KONAWE SELATAN

20tu

tu?MOK

io

)f

(10)

Lampiran

Nomor Tanggal

Keterangan :

Peraturan Bupati Konar,r,e Seiatai-t

tro

Tahun 2016

7A

Fenruari 2AL6

BAGAN STRUKTUR OR.G&B{ISASI UNIT LAYANAN PENGAtsA*q,B{ (ULP)

I(ABUPATEN KONAWE SELATAN

Garis

Instruktif

Garis Koordinatif

*f

i I I I

{E

fi

*J

N,

JM

I

i

PELAYANA} GAN & UMU SEKSI

KEUAN

Kelompok Kerja (Pokja)

Kelompok Kerja (Pokja 2)dst...

Kelompok Kerja (Pokja 1)

1.

Ketua

2.

Sekretaris

3.

Anggota

4.

Dst...

SEKRETARIAT

SEKSI INFORMASI &

(11)

Lampiran 2 Nomor Tanggal

Peraturan Bupati Konawe Selatan

lo

Tahun 2016

2-G

Februari 2AL6

SUSUNAN UNIT LAYANAN PENGADAAN (ULP} KEBUPATEN KONAWE SELATAN

1.

2.

Kepala

ULP

:

Asruddin A. Mangidi, ST

Sekretaris :

Wahyuddin Muh. Iqbal, ST

3.

Anggota

: 1.

Kusnadi Kami1, ST

2.

Asnur Anwar Hamzah, SE

3.

Budi Utama, ST

4.

Ipe Saramami ST

5.

Moh. S1'uhada, SP, M.Si

6.

Sukisman, SP, M.Sc

7,

Asman, ST

8.

Isarul Iksan,ST

9.

Hadi Martono Hatta, S.Si

10.

Ansar, SP

11.

Irwan sardi, ST

12.

Heriansyah Wahid, ST

13. Arifuddin,

ST

14.

Sektio Akda Ristan, S.Si

15.

Budi Rahmat, ST

16.

Alwi,ST

17.

Irwan HaliP, ST

18.

Ronni Rustam,S.Si

19.

Andi Baso, ST, M-Ak

20.

Asmurdhani Tonga,STP,M.Si

Referensi

Dokumen terkait

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Satuan Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disebut Rencana Strategis SKPD (Renstra-SKPD), adalah dokumen perencanaan Satuan Kerja

Presiden Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2OLO tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, maka Pemerintah Kabupaten Konawe Selatan dapat membentuk Unit

Lembaga Lain sebagai bagian dari perangkat daerah yang selanjutnya disebut Lembaga Lain adalah Sekretariat Badan Koordinasi Penyuluh Pertanian Perikanan dan

Satuan Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disebut SKPD adalah satuan kerja perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Cianjur.. Visi adalah rumusan umum

Rencana Strategi Satuan Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disebut Renstra SKPD adalah dokumen perencanaan pembangunan dari masing-masing Satuan Kerja Perangkat

Satuan Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat SKPD adalah Satuan Kerja Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bantul.. Pemerintah Desa adalah

Rencana Pembangunan Tahunan Satuan Kerja Perangkat Daerah, yang selanjutnya disebut Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (RENJA-SKPD), adalah dokumen

bahwa dengan penyerahan sebagian tugas dari Bagian Tata Pemerintahan Sekretariat Daerah kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa