• Tidak ada hasil yang ditemukan

27. Contoh Surat Perjanjian Jual Beli Tanah Timbunan Resmi Format Word

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "27. Contoh Surat Perjanjian Jual Beli Tanah Timbunan Resmi Format Word"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

PERJANJIAN JUAL BELI TANAH TIMBUNAN ANTARA

………DENGAN ………..

Perjanjian ini dibuat pada tanggal ………..bertempat di……… Pihak-pihak yang mengikatkan diri dalam perjanjian ini:

1. Tuan………. Dalam perjanjian ini bertindak untuk dan atas nama sendiri yang berkedudukan di……… Selaku penjual

Selanjutnya dalam perjanjian ini disebut sebagai PIHAK PERTAMA.

2. Tuan……… Dalam perjanjian ini bertindak untuk dan atas nama PT. ……….yang berkedudukan di………. Selaku pembeli

Selanjutnya dalam perjanjian ini disebut sebagai PIHAK KEDUA.

Pihak Pertama dan Pihak Kedua secara bersama-sama disebut sebagai PARA PIHAK. Menerangkan bahwa dalam perjanjian ini Para Pihak telah sepakat dan setuju melakukan perjanjian dengan pertimbangan-pertimbangan sebagai berikut:

1. Bahwa Pihak Pertama sebagai pemilik yang sah atas sebidang tanah kebun atau pertanian secara turun temurun , dan tidak tumpang tindih dengan lahan milik orang lain terletak di lokasi………

2. Bahwa Pihak Pertama menerangkan lokasi tanah tidak berada dalam kawasan Hutan atau Hutan lindung sesuai sertifikat hak milik/ Surat Keterangan Tanah, yang diterbitkan oleh Pemerintah Daerah setempat;

3. Bahwa Pihak Kedua hanya membeli tanah timbunan saja, tanpa dapat menguasai lokasi tanah atau lahan tempat pengambilan tanah timbunan

4. Bahwa Para Pihak sepakat dan setuju dalam hal kaitannya dengan pelaksanaan kesepakatan untuk jual beli tanah timbunan yang dimaksud dengan mengikatkan diri dalam sebuah Perjanjian Jual Beli Tanah Timbunan;

5. Bahwa Pihak Pertama telah mendapatkan persetujuan dari keluarga besar untuk melakukan perjanjian ini,apabila dikemudian hari muncul tuntutan dari keluarga besar, pihak ketiga atau pihak lain akan menjadi tanggung jawab Pihak Pertama untuk menyelesaikanya dan Pihak Kedua terlepas dari berbagai tuntutan tersebut baik secara perdata maupun pidana.

(2)

Pasal 1 KESEPAKATAN

1. Pihak pertama dengan ini sepakat untuk menjual tanah timbunan yang dimiliki dan dikuasainya kepada Pihak Kedua yang terletak ………….seluas………

2. Pihak Kedua sepakat untuk membeli tanah timbunan milik Pihak Pertama.

3. Apabila Pihak Kedua mengambil tanah timbunan di tempat lain untuk penyelesaian penimbunan jalan tersebut maka, Pihak Kedua berhak untuk mengambil tanah timbunan di tempat Pihak Pertama dengan perhitungan sepanjang…………;

4. Apabila jalan yang telah dikerjakan oleh Pihak Kedua terjadi kerusakan maka Pihak Kedua tidak boleh mengambil tanah timbunan Pihak Pertama untuk perbaikan selanjutnya tanpa persetujuan Pihak Pertama.

Pasal 2 HARGA TANAH

Nilai Harga Tanah Timbunan ini selanjutnya disebut “Harga jual beli” dalam perjanjian ini sebesar Rp………

Pasal 3 PEMBAYARAN

Pembayaran harga jual beli timbunan oleh Pihak Kedua kepada Pihak Pertama dilakukan secara bertahap, tahap pertama sebesar 50 % (lima puluh perseratus) dan tahap kedua/penyelesaian akan dilakukan pembayaran 2 (dua) minggu sejak ditandatanganinya perjanjian ini.

Pasal 4 JANGKA WAKTU

Jangka waktu pembayaran ini berakhir sampai dengan pekerjaan penimbunan jalan sepanjang ……… yang dilakukan oleh Pihak Kedua selesai.

Pasal 5

PENYELESAIAN SENGKETA

(3)

2. Apabila tidak diperoleh penyelesaian ,maka kedua belah pihak dengan ini memilih domisili hukum yang sah dan tidak berubah di Kantor Pengadilan Negeri setempat.

Pasal 6

KETENTUAN LAIN-LAIN

1. Jika terjadi perubahan terhadap syarat-syarat yang menyimpang dari perjanjian ini dilihat dalam konteksnya secara menyeluruh, maka hal demikian tidak dapat diartikan bahwa seolah-olah Pihak Kedua telah melepaskan haknya untuk mengajukan tuntutan terhadap Pihak Pertama berkenaan dengan cidera janji oleh Pihak Pertama yang berkaitan dengan kewajiban-kewajibannya berdasarkan perjanjian ini.

2. Perubahan dan atau tambahan atas ketentuan-ketentuan serta pengaturan atas hal-hal yang belum/belum cukup diatur dalam perjanjian ini hanya dapat dilakukan dengan suatu addendum yang disepakati oleh kedua belah pihak dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari perjanjian ini

Demikianlah Perjanjian ini dibuat dan ditandatangani dalam 2 (dua) rangkap asli serta di beri Materai Cukup untuk dimiliki masing-masing pihak yang keduanya mempunyai kekuatan hukum yang sama.

Pihak Pertama Pihak Kedua

……… ……...

Saksi-saksi:

1. ………

Referensi

Dokumen terkait

Apabila karena sesuatu hal PIHAK KEDUA membatalkan atau mengembalikan Barang tersebut, maka PIHAK PERTAMA hanya akan mengembalikan sisa uang PIHAK KEDUA

Pembatalan oleh satu pihak, kecuali dengan alasan force majeure, maka pihak yang membatalkan wajib memberikan ganti rugi sesuai dengan jumlah yang disepakati oleh kedua belah

PIHAK PERTAMA dengan ini memberi kuasa kepada PIHAK KEDUA, dan baik bersama-sama maupun sendiri-sendiri, dengan hak memindahkan kuasa ini kepada orang

PIHAK KEDUA mempunyai hak untuk menggunakan tanah berikut bangunannya yang bertempat di [………..] selama proses cicilan berjalan sesuai dengan pasal 1 (satu) ayat 1 (satu)

Pihak Pertama menjamin Pihak Kedua bahwa selama masa perjanjian ini berlaku, Pihak Kedua tidak akan mendapatkan tuntutan dan atau gugatan dari pihak lain yang menyatakan mempunyai

Apabila penyelesaian secara kekeluargaan dengan musyawarah untuk mufakat tidak memuaskan salah satu aau kedua belah pihak, makan akan ditempuh jalur hukum dan

Kedua belah pihak setuju bahwa dalam hal PIHAK PERTAMA membatalkan niatnya untuk menjual Tanah dan Rumah yang menjadi obyek dari Surat Pengikatan ini karena

Demikian Surat Perjanjian ini saya buat dengan sebenarnya tanpa ada unsur paksaan dari pihak manapun dan saya siap menghadap secara hukum yang berlaku Gelang, 24 Mei 2023 Pihak ke I