EDISI II/TAHUN 2014
33
kita miliki, maka pemerintah provinsi NTT melalui rencana pembangunan jangka menengah daerah provinsi Nusa Tenggara Timur tahun 2013-2018, telah menetapkan strategi pembangunan daerah provinsi NTT, yang merupakan pendekatan utama mengenai upaya-upaya pembangunan yang harus dilaksanakan , oleh pemerintah bersama seluruh komponen masyarakat untuk mewujudkan visi pembangunan daerah. Perwujudan visi pembangunan daerah NTT dilaksanakan 8 (delapan) misi pembangunan daerah yang dioperasionalkan melalui 5 (lima) strategi pokok pembangunan daerah yaitu kemitraan, keberlanjutan, peningkatan dan percepatan, pemberdayaan masyarakat dan keterpaduan sektor. Pada momentum yang bermartabat ini juga, saya terus dan terus mengajak seluruh komponen masyarakat NTT menyatukan gerak dan langkah untuk memerangi kelaparan sekaligus mengurangi kemiskinan di daerah yang kita banggakan ini, jangan karena kita kurang beras kemudian kita di cap rawan pangan, padahal kita memiliki potensi pangan local yang beranekaragam.
Untuk itu saya selalu mengajak kita semua memantapkan hari rabu dan kamis dalam setiap minggu untuk mengkonsumsi pangan local non beras serta pada setiap momentum rapat/pertemuan selalu menyajikan pangan local. Pada sisi lain juga marilah mulai dari diri dan keluarga kita, terus kita kampanyekan kepada masyarakat agar merasa bangga dalam mengkonsumsi pangan lokal. Peran dan dukungan semua stakeholders termasuk para kontak tani nelayan andalan dan dalam mendukung penyelenggaraan program prioritas pemerintah provinsi NTT sangat dibutuhkan. Dengan Demikian melalui kegiatan Pekan Daerah (PEDA) petani nelayan tingkat Provinsi NTT ini saya mengajak kepada kita semua bersama-sama dengan para petani nelayan untuk memanfaatkan momentum kegiatan ini sebagai sarana untuk saling belajar dan saling tukar menukar informasi dalam kerangka meningkatkan kemampuan berusaha yang berorientasi
agribisnis dengan berbasiskan inovasi teknologi sesuai kondisi lokal kita masing-masing. Mengingat setelah selesai pelaksanaan Pekan Daerah ini, Saudara-saudara akan
mengikuti Pekan Nasional petani nelayan di Kabupaten Malang Provinsi Jawa Timur, maka saya mengharapkan saudara-saudara selaku peserta, pendamping dan peninjau dapat menjadi duta-duta Provinsi NTT yang dapat membawa berbagai informasi keragaman potensi wilayah, masyarakat dan kelembagaan yang kita miliki dan bangggakan, sekaligus galilah berbagai informasi, pengetahuan dan ketrampilan untuk saudara-saudara bawa kembali dan tindaklanjuti pada daerah masing-masing.
Kepada para aparat pemerintah sebagai pendamping tunjuklah kinerja sebagai mitra petani, fasilitasi dan arahkan para petani nelayan untuk mengikuti keseluruhan kegiatan di pekan nasional. Bagi pelaku usaha pertanian lainnya yang akan terlibat aktif dalam pecan daerah dan pekan nasional nanti, promosikanlah seluruh potensi yang ada dan kembangkanlah kemitraan dengan pelaku usaha pertanian di daerah lain yang berguna bagi pengembangan investasi di daerah kita sekaligus menjadi pasar bagi hasil produksi kita,” tegas Gubernur NTT Drs. Frans Lebu Raya. Peserta Utama adalah petani Nelayan dan Petani Hutan, Pemuda Tani Nelayan, Wanita Tani Nelayan, Alumni magang Jepang, Mitra Petani Asean, Pengelola P4S, Pengurus/Anggota Asosiasi Petani Nelayan dan Petani Hutan; Peserta Pendamping adalah aparat yang ditugaskan oleh pemerintah daerah untuk mendampingi dan memfasilitasi peserta PEDA XIV Petani Nelayan 2014 dari daerah masing-masing; Peserta Peninjau adalah organisasi profesi, penyuluh swasta dan atau pemerhati/pakar yang bergerak di bidang pertanian, perikanan dan kehutanan serta pelaku agribisnis. Secara nasional alokasi peserta untuk provinsi NTT sebanyak 950 orang dan perkembangan kepastian peserta yang hadir sebanyak 811 orang.
