1. Pengenalan PHP
1.1 Apa Itu PHP?
PHP adalah singkatan dari PHP : Hypertext Preprocessor
PHP adalah bahasa scripting server-side, artinya di jalankan di server, kemudian outputnya dikirim
ke client (browser)
PHP digunakan untuk membuat aplikasi web
PHP mendukung banyak database (MySQL, Informix, Oracle, Sybase, Solid, PostgreSQL, Generic
ODBC, dll.)
1.2 Instalasi PHP
Untuk menjalankan PHP anda perlu Web Server seperti Apache, PHP Interpreter, MySQL sebagai
database. Saat ini ada banyak paket PHP+Apache+MySQL yang memudahkan anda untuk instal PHP
dengan mudah. Silahkan Download di salah satu situs-situs berikut, kemudian ikuti petunjuk instalasi
masing-masing paket.
WAMP (http://www.wampserver.com/en/download.php)
XAMP (http://www.apachefriends.org/en/xampp.html)
Kode PHP di jalankan di browser, terlebih dahulu harus dijalankan Apache Web Server, kemudian di
browser dijalankan di localhost.
Misal kita buat file php, yaitu : tes.php, yang disimpan di document root atau folder www maka di browser
kita ketik url di alamatnya adalah : http://localhost/tes.php
1.3 Sintaks PHP
Kode PHP di tulis di teks editor, sama halnya seperti HTML. Kode PHP bisa digabung atau disisipkan
dengan kode HTML, Javascript, CSS dan script lainnya untuk membuat halaman web.
Penulisan kode PHP harus di awali dengan
<?phpdan diakhiri dengan
?>
Untuk mengakhiri baris kode PHP harus diberi tanda titik koma (;) di akhir baris kode PHP
Untuk penulisan komentar di awali tanda // atau antara /* dan */
Contoh :
<html> <body> <?php
echo "Hello World";
//ini komentar, tidak akan dieksekusi ?>
</body> </html>
Pada contoh di atas, di browser akan tercetak tulisan Hello World
1.4 Variabel di PHP
Variabel di PHP diawali dengan tanda dollar ($) diikuti dengan nama variabel. Nama variabel adalah
case-sensitive, artinya huruf besar dan huruf kecil adalah berbeda.
Contoh :
<html> <body> <?php$teks="Hello World";
echo $teks; //Hasilnya Hello World ?>
</body> </html>
Untuk menggabungkan dua variabel atau lebih gunakan operator titik (.) atau langsung ditulis diantara tanda
kutip,
<?php
$txt1 = "Hello World"; $txt2 = "1234";
$nama = "Desrizal";
echo $txt1."-".$txt2 ; //Hasilnya Hello World-1234 echo "Nama saya : $nama"; //hasilnya Nama saya : Desrizal ?>
1.5 Operator di PHP
Operator AritmatikaOperator Deskripsi Contoh Hasil
+ Penambahan 3 + 4 7
- Pengurangan 12 - 6 6
* Pengalian 3 * 3 9
/ Pembagian 4 / 2 2
% Modulus (sisa hasil pembagian) 5 % 2
10 % 8
10 % 2
1 2 0
++ Penambahan satu satu x = 6
x++
x = 7
-- Pengurangan satu satu x = 9
x-- x = 8
Contoh :
<?php $x = 10; $y = 4; $a = $x + $y; echo $a."<br>"; //hasilnya 14 $b = $x - $y; echo $b."<br>"; //hasilnya 6 $c = $x * $y; echo $c."<br>"; //hasilnya 40 $d = $x / $y; echo $d."<br>"; //hasilnya 2.5 $e = $x % $y; echo $e."<br>"; //hasilnya 2 ?> Operator Pembanding Operator Deskripsi == Sama dengan!= Tidak sama dengan
> Lebih besar dari
< Lebih kecil dari
>= Lebih besar sama dengan
<= Lebih kecil sama dengan
Contoh :
<?php $x = 10; if($x > 10){echo "X lebih besar dari 10"; }else if($x == 10){
echo "X sama dengan 10"; }else if($x < 10){
echo "X kecil dari 10"; }//Hasil X sama dengan 10 ?>
Operator Logikal Operator Deskripsi && Dan || Atau ! Bukan
Contoh :
<?php $x = 10; $y = 5; if($x > 8 && $y < 6){ echo "TRUE"; }else{ echo "FALSE"; } //Hasilnya TRUE ?>1.6 Kondisional di PHP
Kondisional berguna untuk mengecek suatu kondisi dan melakukan suatu kode jika kondisi tersebut benar
atau salah.
if
Sintaks :
if(kondisi){kode yang dijalankan jika benar }
Contoh :
<?php $x = 10; if($x == 10){echo "Hai Apa kabar"; }
?>
if - else
Sintaks :
if(kondisi){kode yang dijalankan jika benar }else{
kode yang dijalankan jika salah }
Contoh :
<?php $x = 5; if($x == 10){echo "Hai Apa kabar"; }else{
echo "X tidak sama dengan 10"; }
?>
if - else if - else
Jika anda membutuhkan kondisi yang banyak
Sintaks :
if(kondisi 1){
kode yang dijalankan jika kondisi 1 benar }else if(kondisi 2){
kode yang dijalankan jika kondisi 2 benar }else if(kondisi 3){
kode yang dijalankan jika kondisi 3 benar }else{
kode jika salah satu kondisi di atas tidak ada yang benar }
Contoh :
<?php$nilai = 80; if($nilai >= 85){ echo "A";
}else if($nilai >= 70 && $nilai < 85){ echo "B";
}else if($nilai >= 60 && $nilai < 70){ echo "C"; }else{ echo "D"; } ?> switch
Sama seperti if - else if - else, berguna jika membutuhkan kondisi yang banyak
Sintaks :
switch(ekspresi){ case kondisi1 :
kode yang dijalankan jika kondisi1 benar; break;
case kondisi2 :
kode yang dijalankan jika kondisi2 benar; break;
case kondisi3 :
kode yang dijalankan jika kondisi3 benar; break; }
Contoh :
<?php $buah = "mangga"; switch ($buah) { case "apple":echo "buahnya adalah apple"; break;
case "mangga":
echo "buahnya adalah mangga"; break;
case "jambu":
echo "buahnya adalah jambu"; break;
} ?>
1.7 Looping (Pengulangan) di PHP
forBerguna untuk pengulangan yang sudah ditentukan terlebih dahulu awalnya berapa, dijalankan sampai
kondisi bagaimana.
Sintaks :
for(awal; kondisi; penambahan){ kode untuk dijalankan }
Contoh :
<?php for ($i = 1; $i <= 10; $i++) { echo $i."<br>"; } ?>while
Berguna untuk menjalankan suatu kode terus menerus selama
kondisibernilai TRUE
Sintaks :
while(kondisi){
kode untuk dijalankan; }
Contoh :
<?php $i=1; while($i<=5) { echo "Nomor : " . $i . "<br />"; $i++; } ?> foreachPerulangan untuk array yang mempunyai nilai
Sintaks :
foreach (array as $value){ statement
}
atau
foreach (array as $key => $value){ statement
}
Contoh :
<?php$arr = array("satu", "dua", "tiga"); foreach($arr as $key => $value) {
echo "Key: $key; Value: $value<br />\n"; }
?>
2. Pengenalan MySQL
2.1 Apa Itu MySQL
MySQL adalah salah satu jenis database, tempat meletakkan data secara terstruktur berupa tabel-tabel dan
kita bisa melakukan query atau mengolah data tersebut dengan SQL (Structured Query Languange)
2.2 Koneksi ke MySQL Melalui PHP
Untuk melakukan koneksi ke MySQL kita menggunakan fungsi mysql_connect()
Sintaks :
mysql_connect(host, username, password)
Contoh :
<?php$koneksi = mysql_connect("localhost","root",""); if($koneksi){
echo "Koneksi berhasil"; }else{
echo "Gagal"; }
?>
Jika anda telah berhasil koneksi ke MySQL, anda bisa melakukan apapun terhadap database tersebut
tergantung hak-hak anda, anda bisa buat database, buat tabel dan melakukan query
2.3 Cara Membuat Database di MySQL
Membuat Database Melalui phpmyadmin
Ketika anda menginstal paket Web Server + PHP + MySQL seperti XAMP atau WAMP anda akan di beri
phpmyadmin, yaitu semacam aplikasi berbasis web untuk mengatur database MySQL
2. Ketik nama database yang anda inginkan di textfield Create new database, misal : databaseku
3. Klik tombol create
4. Database berhasil dibuat
2.4 Cara Membuat Tabel
Misal anda ingin membuat tabel : datakaryawan dengan struktur tabel sebagai berikut :
Field Type Length
karyawanid INTEGER 5
Nama VARCHAR 30
tgl_lahir DATE
Kelamin VARCHAR 10
Alamat TINYTEXT
Membuat Tabel di phpmyadmin
1. Buka phpmyadmin
2. Pilih database yang anda buat tadi
3. Pada bagian bawah Create new table on database, di textfield Name, masukkan nama tabel yang
ingin dibuat, misal : datakaryawan
4. Pada textfield Number of fields, masukkan jumlah field atau kolom yang ingin dibuat. misal : 5
5. Klik tombol GO
6. Akan muncul form untuk membuat tabel, seperti berikut :
7. Isi field-field seperti di atas
8. Klik Tombol Save
9. Tabel datakaryawan berhasil dibuat
Membuat Tabel Melalui PHP dan Query
Selain melalui phpmyadmin, kita juga bisa membuat tabel langsung melalui PHP, dimana kita
mengeksekusi query CREATE TABLE,
contoh :
<?php//lakukan koneksi ke MySQL
mysql_connect("localhost","root",""); //Pilih database tempat tabel akan dibuat mysql_select_db("databaseku");
$query = "CREATE TABLE datakaryawan(
karyawanid int(5) auto_increment primary key, nama varchar(30), tgl_lahir date, kelamin varchar(10), alamat tinytext )"; //jalankan query
$buat = mysql_query($query); if($buat){
echo "Tabel datakaryawan berhasil dibuat"; }else{
echo "Gagal"; }
?>
3. Manipulasi Tabel MySQL
3.1 Cara Insert ke Tabel MySQL
Pada tutorial sebelumnya kita telah belajar membuat tabel di MySQL. Sekarang mari kita belajar mengisi
tabel tersebut, di mana inputan berasal dari form HTML.
forminput.html
<html> <head> <title>Input data</title> </head> <body><h2>Input Data Karyawan</h2>
<form action="inputdata.php" method="post"> Nama : <br>
<input type="text" name="nama"><p> Tanggal Lahir :<br>
<input type="text" name="tgl">Format yyyy-mm-dd<p> Jenis Kelamin :<br>
<select name="kelamin"> <option>Laki-laki</option>
<option>Perempuan</option> </select>
<p>
Alamat :<br>
<textarea cols="30" rows="5" name="alamat"></textarea><p> <input type="submit">
</form> </body> </html>
Kode di atas adalah kode HTML untuk membuat form inputan, yang nantinya akan kita masukkan ke
database.
Pada tag
<form action="inputdata.php" method="post">, action berarti kode PHP yang akan memproses
inputan jika diklik tombol submit. Methode yang digunakan adalah POST. Secara umum ada 2 metode
pengiriman data ke server, yaitu POST dan GET. Bedanya jika metode GET, parameter akan ditampilkan di
URL.
Query INSERT
Query INSERT adalah perintah SQL untuk memasukkan data ke tabel di database MySQL
Sintaks SQL :
INSERT INTO nama_tabel [(col_name,...)] VALUES(nilai1, nilai2,...)
Contoh :
INSERT INTO datakaryawan VALUES(null,'Desrizal','1981-12-13','Laki-laki','Jl. raya No. 12, Pekanbaru')
Kode di atas adalah SQL, cara menjalankannya melalui PHP adalah dengan menggunakan
fungsi mysql_query(). Untuk lebih jelas kita lihat contoh di bawah :
inputdata.php
<?php
//lakukan koneksi ke MySQL
mysql_connect("localhost","root",""); //Pilih database tempat tabel akan dibuat mysql_select_db("databaseku");
//ambil data dari form method POST
$nama = htmlspecialchars($_POST['nama']); $tgl = htmlspecialchars($_POST['tgl']);
$kelamin = htmlspecialchars($_POST['kelamin']); $alamat = htmlspecialchars($_POST['alamat']);
$masuk = mysql_query("INSERT INTO datakaryawan VALUES(null, '$nama','$tgl','$kelamin','$alamat')");
if($masuk){
echo "Data berhasil diinput"; }else{
echo "Gagal"; }
?>
Untuk mengambil data dari form HTML dengan metode POST adalah
$_POST['namafield']
Untuk mengambil data dari form HTML dengan metode GET adalah
$_GET['namafield'] htmlspecialchars()
berguna untuk mengubah kode HTML < dan > menjadi
<dan
>gunanya
untuk keamanan, jika ada user yang nakal mengetikkan kode HTML yang merusak penampilan web
kita.
null artinya tidak ada nilai, karena pada saat kita buat create tabel datakaryawan,
field karyawanid diset auto_incerement, artinya akan otomatis berisi nilai integer yang berurut
3.2 Cara Menampilkan Rows Tabel MySQL
Setelah kita belajar bagaimana menginput data dari form ke tabel di database mysql, sekarang kita belajar
mengambil data dari tabel di MySQL. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
1. Koneksi ke database MySQL, gunakan fungsi
mysql_connect()2. Pilih database, gunakan fungsi
mysql_select_db()3. Lakukan query SELECT, gunakan fungsi
mysql_query()Sintaks SQL :
SELECT nama_field FROM nama_tabel
Contoh :
SELECT nama, tgl_lahir FROM datakaryawan
Atau, jika ingin memilih seluruh field, gunakan tanda bintang (*)
SELECT * FROM datakaryawan4. Masukkan hasil query ke dalam array, gunakan fungsi
mysql_fetch_array()5. Print data dari array, gunakan fungsi
echoSekarang kita lihat contoh kodenya :
tampil.php
<?php
//lakukan koneksi ke MySQL
mysql_connect("localhost","root","");
//Pilih database tempat tabel akan dibuat
mysql_select_db("databaseku");
//lakukan query select
$ambildata = mysql_query("SELECT * FROM datakaryawan"); while($data = mysql_fetch_array($ambildata)){
echo "<a href=detail.php?no=".$data['karyawanid'].">".$data['nama']."</a> | "; echo "<a href=delete.php?no=".$data['karyawanid'].">delete</a><br>";
} ?>
3.3 Cara Delete Rows Tabel MySQL
Untuk mendelete data yang ada di database adalah dengan cara melakukan query DELETE
Sintaks SQL:
DELETE FROM nama_tabel WHERE namafield=kondisi
Contoh :
DELETE FROM datakaryawan WHERE karyawanid=2
Pada contoh tampil di atas, jika anda jalankan akan ada link delete, yang kalau diklik akan mengarah file
delete php, misal : delete.php?no=1
Sekarang mari kita buat kode PHPnya
delete.php
<?php
//lakukan koneksi ke MySQL
mysql_connect("localhost","root","");
//Pilih database tempat tabel akan dibuat
mysql_select_db("databaseku");
//ambil nilai variabel no yang diambil dari URL $nomor = $_GET['no'];
//lakukan query DELETE
$del = mysql_query("DELETE FROM datakaryawan WHERE karyawanid=$nomor"); if($del){
echo "Data berhasil di delete"; }else{
echo "Gagal"; }
?>
3.4 Cara Update Tabel MySQL
Untuk melakukan update database mysql kita harus melakukan query UPDATE
Sintaks SQL :
WHERE nama_field=kondisi
Contoh :
UPDATE datakarayawan SET nama='Desrizal', alamat='Tembagapura' WHERE karyawanid=1
Oke mari sekarang kita buat program untuk update data karyawan. Pada contoh tampil.php, jika nama
karyawan diklik akan menuju file detail.php
Buat form untuk Update, detail.php
<form action="update.php" method="post"> <?php
//lakukan koneksi ke MySQL
mysql_connect("localhost","root","");
//Pilih database tempat tabel akan dibuat
mysql_select_db("databaseku");
//ambil nilai variabel no yang diambil dari URL $nomor = $_GET['no'];
//lakukan query SELECT
$data = mysql_query("SELECT * FROM datakaryawan WHERE karyawanid=$nomor"); while($d = mysql_fetch_array($data)){
echo "Karyawan id : ".$d['karyawanid']."<p>";
echo "<input type=\"hidden\" name=\"id\" value=\"".$d['karyawanid']."\">"; echo "Nama :<br>";
echo "<input type=\"text\" name=nama value=\"".$d['nama']."\"><p>"; echo "Jenis Kelamin :<br>";
echo "<select name=kelamin>"; if($d['kelamin']=="Laki-laki"){
echo "<option selected>Laki-laki</option> <option>Perempuan</option>\n"; }else{ echo "<option>Laki-laki</option> <option selected>Perempuan</option>\n"; } echo "</select><p>"; echo "Alamat :<br>";
echo "<textarea name=alamat>".$d['alamat']."</textarea><p>"; }
?>
<input type=submit value=update> </form>
Jika form pada kode diatas diklik, maka akan menjalankan file update.php
<?php//lakukan koneksi ke MySQL
mysql_connect("localhost","root","");
//Pilih database tempat tabel akan dibuat
mysql_select_db("databaseku");
//ambil nilai variabel no yang diambil dari form POST $id = htmlspecialchars($_POST['id']);
$nama = htmlspecialchars($_POST['nama']);
$kelamin = htmlspecialchars($_POST['kelamin']);
$alamat = htmlspecialchars($_POST['alamat']);
//lakukan query update
$update = mysql_query("UPDATE datakaryawan SET nama='$nama', kelamin='$kelamin', alamat='$kelamin' WHERE karyawanid=$id"); if($update){
echo "Data berhasil diupdate"; }else{
echo "gagal"; }
?>
mysql_num_rows
Fungsi : Menghitung jumlah baris dari query yang dihasilkan
Sintaks :
mysql_num_rows ( resource $result )
Parameter :
Contoh :
<?php//lakukan koneksi ke MySQL
mysql_connect("localhost","root","");
//Pilih database tempat tabel akan dibuat
mysql_select_db("databaseku");
$query = mysql_query("SELECT * FROM datakaryawan WHERE kelamin='Perempuan'");
$jumlah = mysql_num_rows($query);
echo "Jumlah karyawan Perempuan adalah : $jumlah orang"; ?>
3.5 Contoh Buku Tamu
Sekarang mari kita lihat contoh lainnya, yaitu buku tamu.
Struktur tabel bukutamu di MySQL
CREATE TABLE `bukutamu` (
`nomor` int(10) NOT NULL auto_increment, `nama` varchar(50) NOT NULL,
`email` varchar(50) NOT NULL, `waktu` varchar(30) NOT NULL, `komentar` text NOT NULL, PRIMARY KEY (`nomor`) )
bukutamu.php
<html>
<head><title>Buku Tamu</title></head> <body>
<font face=arial size=2> <h2>Buku Tamu</h2>
<form action="isibukutamu.php" method="post"> Nama:<br>
<input type="text" name="nama"><p> Email:<br>
<input type="text" name="email"><p> Komentar:<br>
<textarea name="komentar" cols=40 rows=10></textarea> <p><input type="submit" value="Kirim">
</form> <hr>
<!---kode PHP untuk menampilkan bukutamu---> <?php
//lakukan koneksi ke MySQL
mysql_connect("localhost","root","");
//Pilih database tempat tabel akan dibuat
mysql_select_db("databaseku");
$data = mysql_query("SELECT * FROM bukutamu ORDER BY nomor DESC");
$w = 1;
while($d=mysql_fetch_array($data)){ //buat warna selang-seling
if($w == 1){ $warna = "#ffffff"; $w = 0; }else{ $warna = "#efefef"; $w = 1; }
echo "<div style=\"background-color:$warna;padding:5\">"; echo "Nama : ".$d['nama']."<br>";
echo "Email : ".$d['email']."<br>";
echo "<font size=1>Waktu : ".$d['waktu']."</font><br>"; echo "<b>Komentar :</b><br>".$d['komentar'];
echo "</div><p>\n"; } ?> </font> </body> </html>
isibukutamu.php
<?php//lakukan koneksi ke MySQL
mysql_connect("localhost","root","");
//Pilih database tempat tabel akan dibuat
mysql_select_db("databaseku");
$nama = htmlspecialchars($_POST['nama']);
$email = htmlspecialchars($_POST['email']);
$komentar = htmlspecialchars($_POST['komentar']);
$waktu = date("H:i d M Y");
//jika user tekan enter atau barisbaru, kasih tag <br> $komentar = nl2br($komentar);
$isi = mysql_query("INSERT INTO bukutamu VALUES(null,'$nama','$email','$waktu','$komentar')"); if($isi){
}else{ echo "Gagal"; } ?>
4. Fungsi String di PHP
1. addslashes — Memberi garis miring pada tanda kutip
2. chr — Menghasilkan karakter yang spesifik berdasarkan kode ascii
3. count_chars — Menghitung frekuensi munculnya karakter di suatu string
4. explode — Membagi string menjadi array
5. htmlspecialchars — Konversi karakter khusus ke HTML entities
6. implode — Menggabungkan element array ke suatu string
7. md5 — Menghasilkan enkripsi md5
8. nl2br — Memasukan HTML <br> di setiap baris baru
9. number_format — Format angka dengan dengan menggroupkan ribuan
10. ord — Menghasilkan nilai ASCII suatu karakter
11. parse_str — Mengubah string menjadi variabel
12. print — Mencetak string, sama dengan echo
13. str_pad — Menempatkan string ditempat yang panjangnya ditentukan
14. str_repeat — Mengulang string
15. str_replace — Mengganti string yang dicari dengan string pengganti
16. str_shuffle — Mengacak string
17. str_split — Mengubah string ke array
18. str_word_count — Menghitung jumlah kata dalam string
19. strip_tags — Menghilangkan tag HTML dan PHP
20. stripslashes — Menghilangkan garis miring tanda kutip di string
21. strlen — Mendapatkan panjang string
22. strrev — Membalikkan string
23. substr_replace — Mengganti teks pada bagian tertentu string
24. substr — Menghasilkan bagian dari string
addslashes
Fungsi : Memberi garis miring atau slash jika ada tanda kutip pada string
Sintaks :
addslashes ( string $str )
Contoh :
<?php$str = "Sekarang hari jum'at"; echo addslashes($str);
//Hasilnya : Sekarang hari jum\'at
?>
chr
Fungsi : Menghasilkan karakter yang spesifik berdasarkan kode ascii
Sintaks :
chr ( int $ascii )
Parameter :
$ascii = kode ascii
Contoh :
<?php
$kode = 81;
$str = chr($kode);
//Hasilnya : karakter dengan kode ascii 81 adalah Q
?>
count_chars
Fungsi : Menghitung frekuensi munculnya karakter di suatu string
Sintaks :
count_chars ( string $string [, int $mode= 0 ] )
Parameter :
$string = String yang ingin dihitung frekuensi karakter yang muncul
$mode = Opsional, Default = 0
0 - Menghitung semua karakter dalam bentuk array, walaupun nggak ada di dalam string
1 - Sama seperti 0, tapi hanya yang jumlah frekuensi besar dari 0, artinya hanya karakter yang ada
di dalam string
2 - Sama seperti 0, tapi hanya karakter yang jumlah frekuensinya sama dengan 0
Contoh :
<?php
$data = "Hello World";
foreach (count_chars($data, 1) as $i => $val) {
echo "Ada $val buah karakter \"" , chr($i) , "\" di dalam string.\n<br>"; }
?>
Hasilnya :
Ada 1 buah karakter " " di dalam string. Ada 1 buah karakter "H" di dalam string. Ada 1 buah karakter "W" di dalam string. Ada 1 buah karakter "d" di dalam string. Ada 1 buah karakter "e" di dalam string. Ada 3 buah karakter "l" di dalam string. Ada 2 buah karakter "o" di dalam string. Ada 1 buah karakter "r" di dalam string.
explode
Fungsi : Membagi string menjadi array berdasarkan string pembatas yang ditentukan
Sintaks :
explode ( string $delimiter , string $string [, int $limit ] )
Parameter :
$delimiter : string pembatas
$string : string yang akan dibagi
$limit : Batas maksimal elemen array yang dibuat
Contoh :
<?php
$str = 'one|two|three|four'; print_r(explode('|',$str));
// hanya 2 elemen array
print_r(explode('|', $str, 2)); ?>
Hasilnya :
Array ( [0] => one[1] => two [2] => three [3] => four ) Array ( [0] => one [1] => two|three|four )
htmlspecialchars
Fungsi : Mengubah karakter < dan > menjadi < dan >. Ini sangat berguna untuk mencegah user yang
menggunakan tag html ketika menginput data ke website kita, seperti melalui buku tamu, dan sebagainya.
Sintaks :
htmlspecialchars ( string $string )
Contoh :
<?php$teks = "<b>hai apa kabar</b>"; echo htmlspecialchars($teks); ?>
implode
Fungsi : menggabungkan elemen array menjadi satu string
Sintaks :
implode ( [string $antara] , array $array )
Parameter :
$antara, string atau karakter antara elemen yang akan disatukan, bersifat opsional, bisa diisi atau tidak
$array, array yang akan disatukan.
Contoh :
<?php$array = array('lastname', 'email', 'phone');
$teksbaru = implode("--",$array); echo $teksbaru;
//hasilnya lastname--email--phone
?>
md5
Fungsi : untuk men-ekripsi string dengan teknik md5, bersifat satu arah, artinya tidak ada fungsi untuk
mengembalikannya/dekripsi. Kecuali kalau pake kode hacking khusus
Sintaks :
md5 (string $string)Contoh :
<?php $password = "passwordku"; echo md5($password); //Hasilnya : 88f200b77cccee4a6e95c383d33e0f22 ?>nl2br
Fungsi : mengubah baris baru (\n) menjadi <br>, berguna jika anda ingin ketika user input di teks area,
kemudian menekan enter. Nah supaya ntar baris baru yang dibuat di teksarea bisa diampilkan harus diubah
\n menjadi <br>
Sintaks :
nl2br ( string $string )
Contoh :
<?php$teks = "Hai \n Apakabar";
$teks = nl2br($teks); echo $teks;
?>
number_format
Format angka dengan dengan menggroupkan ribuan
Sintaks :
number_format ( float $number [, int $decimals ] )
atau
number_format ( float $number , int $decimals , string $dec_point , string $thousands_sep )
$number, adalah angka yang akan diformat
$decimals, adalah jumlah angka di belakang koma
$dec_point, adalah tanda desimal, apakah pake titik atau koma
$thousands_sep, adalah tanda pembagi ribuan, apakah koma atau titik atau lainnya
Contoh :
<?php
$number = 123564.56;
$format_number = number_format($number, 2, '.', ','); echo $format_number;
//Hasil 123,564.56
?>
ord
Fungsi : Menghasilkan nilai ASCII suatu karakter, kebalikan dari fungsi chr()
Sintaks :
ord ( string $string )
Contoh :
<?php $str = "x"; echo ord($str); //Hasilnya 120 ?>parse_str
Fungsi : Mengubah string menjadi variabel
Sintaks :
parse_str ( string $str [, array &$arr ] )
Parameter :
$str, adalah string yang akan di ubah, anda juga bisa membuat string menjadi variabel seperti metode GET,
contoh : file.php?nama=desrizal&alamat=tembagapura
$arr, adalah outputnya dalam bentuk array
Contoh :
<?php
$str = "nama=Desrizal&email=drz@desrizal.com"; parse_str($str);
echo $nama; // Hasilnya Desrizal
echo $email; // Hasilnya drz@desrizal.com
parse_str($str, $output);
echo $output['nama']; // Hasilnya Desrizal
echo $output['email'] // Hasilnya drz@desrizal.com
?>
Fungsi : sama seperti echo, menghasilkan/mencetak string
Sintaks :
print (String $str )
Contoh :
<?phpprint("Hello World"); ?>
str_pad
Fungsi : Menempatkan string ditempat yang panjangnya ditentukan
Sintaks
str_pad ( string $input , int $pad_length [, string $pad_string= " " [, int $pad_type= STR_PAD_RIGHT ]]
)
Parameter :
$input, adalah string input
$pad_length, adalah panjang pad
$pad_string, adalah string mengisi kekosongan
$pad_type, adalah tipe pad, kanan (STR_PAD_RIGHT), kiri( STR_PAD_LEFT), atau tengah(
STR_PAD_BOTH)
Contoh :
<?php$input = "Desrizal";
echo str_pad($input, 15)."<br>"; // Hasil "Desrizal "
echo str_pad($input, 15, "-=", STR_PAD_LEFT)."<br>"; // Hasil "-=-=-=-Desrizal"
echo str_pad($input, 15, "_", STR_PAD_BOTH)."<br>"; // Hasil "___Desrizal____"
echo str_pad($input, 15 , "___")."<br>"; // Hasil "Desrizal_______"
?>
str_repeat
Fungsi : mengulang string
Sintaks :
str_repeat ( string $input , int $multiplier )
Parameter :
$input, adalah string yang akan diulang
$multiplier, berapa kali diulang
Contoh :
<?php echo str_repeat("x", 10); //hasilnya xxxxxxxxxx ?>str_replace
Fungsi : Mengganti string yang dicari dengan string pengganti
Sintaks :
str_replace ( mixed $search , mixed $replace , mixed $subject [, int &$count ] )
Parameter :
$search, adalah bagian string yang akan di ganti
$replace, adalah string pengganti
$subject, adalah string yang akan diproses
$count, jumlah bagian yang cocok dan diganti
Contoh :
<?php
$str = "Hello Apa kabar";
$str2 = str_replace("a","x",$str,$count); echo $str2."<br>";
echo $count;
//Hasil : Hello Apx kxbxr //hasil 3
?>
str_shuffle
Fungsi : mengacak string
Sintaks :
str_shuffle ( string $str )
Contoh :
<?phpecho str_shuffle("Desrizal");
//Hasilnya macam macam bisa : zDisalre
?>
str_split
Fungsi : Mengubah string ke array
Sintaks :
str_split ( string $string [, int $split_length= 1 ] )
$string, adalah string yang akan di ubah
$split_length adalah maksimum panjang potongan
Contoh :
<?php $str = "Hello Friend"; $arr1 = str_split($str); $arr2 = str_split($str, 2); print_r($arr1); print_r($arr2);?>
Hasilnya :
Array ( [0] => H [1] => e [2] => l [3] => l [4] => o [5] => [6] => F [7] => r [8] => i [9] => e [10] => n [11] => d ) Array ( [0] => He [1] => ll [2] => o [3] => Fr [4] => ie [5] => nd )str_word_count
Fungsi : Menghitung jumlah kata dalam string
Sintaks :
str_word_count ( string $string [, int $format= 0 [, string $charlist ]] )
Parameter :
$string, adalah string yang akan dihitung
$format
0 - jumlah kata yang ditemukan
1 - Menghasilkan suatu array yang merupakan semua kata yang ditemukan dalam string
2 - Menghasilkan array asosiatif
$charlist, karakter tambahan yang dianggap kata
Contoh :
<?php
$str = "Budi pergi ke pasar"; echo str_word_count($str);
//hasilnya 4
?>
strip_tags
Fungsi : Menghilangkan tag HTML dan PHP
Sintaks :
strip_tags ( string $str [, string $allowable_tags ] )
Parameter :
$str, string yang akan dihilangkan tag HTML nya
$allowable_tags, adalah tag yang tidak akan dihilangkan
Contoh :
<?php
$teks = "<b>Hallo apa kabar</b>"; echo strip_tags($teks);
?>
stripslashes
Fungsi : Menghilangkan garis miring tanda kutip di string
Sintaks :
stripslashes ( string $str )
Contoh :
<?php$str = "Sekarang hari jum\'at"; echo stripslashes($str);
// Hasil: Sekarang hari jum'at
?>
strlen
Fungsi : Mendapatkan panjang string
Sintaks :
<?php
$str = 'abcdef';
echo strlen($str); // hasil 6 $str = ' ab cd ';
echo strlen($str); // hasil 7
?>
strrev
Fungsi : Membalikkan string
Sintaks :
strrev ( string $string )
Contoh :
<?phpecho strrev("Hello world!"); // Hasil "!dlrow olleH"
?>
substr_replace
Fungsi : Mengganti teks pada bagian tertentu string
Sintaks :
substr_replace ( mixed $string , string $replacement , int $start [, int $length ] )
Parameter :
$string, adalah string yang akan diproses/diganti
$replacement, adalah string pengganti dari substring yang ditentukan
$start, adalah sub string diawali dari karakter ke berapa
$length, adalah panjang sub string
Contoh :
<?php
$teks = "Desrizal";
echo substr_replace($teks, 'bob', 3, 2);
//hasilnya : Desbobzal
substr
Fungsi : Menghasilkan bagian dari string
Sintaks :
substr ( string $string , int $start [, int $length ] )
Parameter :
$string, adalah string yang akan diambil bagiannya
$start, posisi awal karakter yang akan diambil
$length, adalah panjang dari subs string
Contoh :
<?php
echo substr("Desrizal", 3)."<br>"; //Hasilnya rizal
echo substr("Desrizal", 3, 2)."<br>"; //Hasilnya ri
echo substr("Desrizal", -3)."<br>"; //Hasilnya zal
echo substr("Desrizal", -3, 2)."<br>"; //Hasilnya za
?>
5. Autentikasi dengan Session
1. Pendahuluan
Autentikasi adalah suatu mekanisme untuk mengatur hak akses suatu halaman web, biasanya diawali
dengan adanya proses login. Dimana user diminta menginput user id dan password. Jika berhasil login anda
berhak masuk ke suatu halaman, jika tidak..anda tidak akan bisa masuk ke halaman tersebut
Session adalah sebuah varibel sementara yang diletakkan di server. Di mana PHP bisa mengambil nilai
yang tersimpan di server walaupun kita membuka halaman baru. Biasanya session akan hilang jika anda
menutup browser.
2. Cara Membuat atau Register Session
Cara membuat session adalah sebagai berikut :
1. Deklarasi awal kalau kita menggunakan session, yaitu menggunakan fungsi
session_start()2. Set suatu nilai ke variabel
$_SESSIONContoh :
halaman1.php
<?php
session_start();
$_SESSION['namauser'] = "Desrizal"; echo $_SESSION['namauser'];
echo "<a href='halaman2.php'>Ke Halaman 2</a>"; ?>
Catatan :
Kode session_start() harus diletakkan sebelum ada output apapun walaupun hanya spasi, jadi sebaikanya
selalu letakkan di bagian paling atas
3. Cara Mengecek Session Telah Teregister
Setelah kita me-registerkan variabel
$_SESSION, maka untuk mengecek apakah session telah diregister adalah
dengan menggunakan fungsi
isset().
Pada contoh di atas (halaman1.php), setelah kita me-register
$_SESSION['namauser'], kita akan
ke halaman2.php
Di halaman2.php kita akan cek apakah variabel session telah di register, jika belum kita stop membuka isi
halaman2.php
halaman2.php
<?php
session_start();
if(!isset($_SESSION['namauser'])){ //jika session belum di set/register
die("Anda belum register kan session"); }
//jika sudah register kita lanjut
?>
<h2>Selamat Datang</h2> <?php
echo $_SESSION['namauser']; ?>
Untuk melihat efeknya antara variabel $_SESSION sudah diregister atau belum, coba anda tutup browser,
lalu buka lagi browsernya, langsung buka halamanhalaman2.php. Tanpa membuka halaman1.php terlebih
dahulu
4. Cara Un-Register Session (Log Out)
Setelah kita belajar me-register session, maka cara un-register session adalah dengan menggunakan
fungsi unset()
logout.php
<?php
session_start();
unset($_SESSION['namauser']); ?>
6. Fungsi Tanggal dan Waktu
1.
date - Format tanggal dan waktu lokal
2.
getdate — Mendapatkan informasi tanggal/waktu
3.
mktime — Mendapatkan timestamp Unix untuk suatu tanggal
4.
strtotime — Mengubah string tanggal/waktu (bahasa inggris) ke timestamp Unix.
5.
time — Menghasilkan timestamp Unix saat ini
6.
Contoh : Mencari selisih hari antara 2 tanggal
date
Format tanggal dan waktu lokal
Sintaks :
Parameter :
$format, adalah format-format tanggal dan waktu yang ingin ditampilkan, berikut adalah format-format
untuk tanggal dan waktu :
formatkarakter Deskripsi Contoh Hasil
Hari/Tanggal ---
---d Tanggal dua digit dalam 1 bulan, jika 1 digit ada nol depannya 01 to 31
D Nama hari dalam 1 minggu, 3 huruf Mon sampai Sun
j Tanggal dalam 1 bulan, tanpa nol depannya 1 to 31 l
(huruf kecil 'L') Nama hari dalam 1 minggu Sunday sampai Saturday
N ISO-8601 angka yang menunjukkan hari (PHP 5.1.0) 1 (untuk Senin) sampai 7 (untuk Minggu) S suffix bahasa inggris untuk tanggal, 2 karakter st, nd, rd or th. disatukan dengan j
w Angka yang menunjukkan hari seminggu 0 (Untuk Minggu) sampai 6 (untuk sabtu) z Tanggal dalam 1 tahun (dimulai dari 0) 0 sampai 365
Minggu ---
---W ISO-8601 nomor minggu dalam 1 tahun, mingguan/week
dimulai dari hari Senin Contoh: 42 (Minggu ke 42 dalam tahun)
Bulan ---
---F Nama bulan, seperti January atau March January sampai December
m Angka yang menunjukkan bulan, 2 digit 01 sampai 12
M Nama bulan, 3 huruf Jan sampai Dec
n Angka yang menunjukkan bulan 1 sampai 12
t Jumlah hari bulan yang ditentukan 28 sampai 31
Tahun ---
---Y Tahun 4 digit Contoh: 1999 atau 2003
y tahun 2 digit Contoh: 99 atau 03
Waktu ---
---a Huruf kecil Ante meridiem (am) dan Post meridiem (pm) am atau pm
A Huruf besar Ante meridiem (am) dan Post meridiem (pm) AM atau PM
formatkarakter Deskripsi Contoh Hasil
g Format 12 jam, tanpa 0 1 sampai 12
G Format 24 jam, tanpa 0 0 sampai 23
h Format 12 jam, 2 digit, dengan 0 depannya 01 sampai 12 H Format 24 jam, 2 digit, dengan 0 depannya 00 sampai 23
i Menit 00 sampai 59
s Detik 00 sampai 59
u Microseconds (PHP 5.2.2) Contoh: 54321
Timezone ---
---e Pengidentifikasi Timezone (PHP 5.1.0) Contoh: UTC, GMT, Atlantic/Azores
O perbedaan terhadap waktu Greenwich (GMT) dalam jam Contoh: +0200
P perbedaan terhadap waktu Greenwich (GMT) dalam jam ada
titik dua antara jam dan menit (PHP 5.1.3) Contoh: +02:00
T Singkatan Timezone Contoh: EST, MDT ...
Full Date/Time ---
---c Tanggal ISO 8601 (PHP 5) 2004-02-12T15:19:21+00:00
r Format tanggal RFC 2822 Contoh: Thu, 21 Dec 2000 16:01:07 +0200
$timestamp, timestamp Unix (integer)
Contoh :
<?php
// Misal sekarang adalah tanggal 10 Maret, 2001, 5:16:18 pm
$today = date("F j, Y, g:i a"); // March 10, 2001, 5:16 pm
echo $today;
$today = date("m.d.y"); // 03.10.01
echo $today;
$today = date("j, n, Y"); // 10, 3, 2001
echo $today;
$today = date("Ymd"); // 20010310
echo $today;
$today = date('h-i-s, j-m-y, it is w Day'); // 05-16-18, 10-03-01, 1631 1618 6 Satpm01
echo $today;
$today = date('\i\t \i\s \t\h\e jS \d\a\y.'); // it is the 10th day.
echo $today;
$today = date("D M j G:i:s T Y"); // Sat Mar 10 17:16:18 MST 2001
echo $today;
$today = date('H:m:s \m \i\s\ \m\o\n\t\h'); // 17:03:18 m is month
echo $today;
$today = date("H:i:s"); // 17:16:18
echo $today; ?>
getdate
Fungsi : Mendapatkan informasi tanggal/waktu, hasilnya dalam bentuk array
Sintaks :
getdate ([ int $timestamp= time() ] )
Parameter :
$timestamp, adalah timestamp UNIX (integer), jika dikosongkan akan mengambil waktu saat ini.
Contoh :
<?php $today = getdate(); print_r($today); ?>Hasilnya :
Array ( [seconds] => 11 [minutes] => 25 [hours] => 21 [mday] => 29 [wday] => 5 [mon] => 10 [year] => 2010 [yday] => 301 [weekday] => Friday [month] => October [0] => 1288358711 )mktime
Fungsi : Mendapatkan timestamp Unix untuk suatu tanggal
Sintaks :
mktime ([ int $hour= date("H") [, int $minute= date("i") [, int $second= date("s") [, int $month=
date("n") [,
int $day= date("j") [, int $year= date("Y") [, int $is_dst= -1 ]]]]]]] )
Contoh :
<?php
echo date("M-d-Y", mktime(0, 0, 0, 12, 32, 1997))."<br>"; echo date("M-d-Y", mktime(0, 0, 0, 13, 1, 1997))."<br>"; echo date("M-d-Y", mktime(0, 0, 0, 1, 1, 1998))."<br>"; echo date("M-d-Y", mktime(0, 0, 0, 1, 1, 98))."<br>";
//Hasilnya semua sama : Jan-01-1998
?>
Contoh 2 :
<?php$besok = mktime(0, 0, 0, date("m") , date("d")+1, date("Y"));
$bulankemaren = mktime(0, 0, 0, date("m")-1, date("d"), date("Y"));
$tahundepan = mktime(0, 0, 0, date("m"), date("d"), date("Y")+1); echo "Besok : ".date("d M Y",$besok)."<br>";
echo "Bulan kemaren : ".date("M Y", $bulankemaren)."<br>"; echo "Tahun depan: ".date("Y", $tahundepan)."<br>"; ?>
strtotime
Fungsi : Mengubah string tanggal/waktu (bahasa inggris) ke timestamp Unix.
Sintaks :
Contoh :
<?phpecho strtotime("now"), "\n";
echo strtotime("10 September 2000"), "\n"; echo strtotime("+1 day"), "\n";
echo strtotime("+1 week"), "\n";
echo strtotime("+1 week 2 days 4 hours 2 seconds"), "\n"; echo strtotime("next Thursday"), "\n";
echo strtotime("last Monday"), "\n"; ?>
time
Fungsi : Menghasilkan timestamp Unix saat ini
Sintaks :
time ( void )
Contoh :
<?php$minggudepan = time() + (7 * 24 * 60 * 60);
// 7 hari; 24 jam; 60 menit; 60 detik
echo 'Sekarang: '. date('Y-m-d') ."\n<br>";
echo 'Minggu Depan: '. date('Y-m-d', $minggudepan) ."\n<br>";
// atau menggunakan strtotime():
echo 'Minggu Depan: '. date('Y-m-d', strtotime('+1 week')) ."\n<br>"; ?>
Hasilnya :
Sekarang: 2010-10-29 Minggu Depan: 2010-11-05 Minggu Depan: 2010-11-05
6. Contoh : Mencari selisih hari antara 2 tanggal
<?php
$tgl1 = "25-10-2010";
$tgl2 = "27-10-2010";
$selisih = strtotime($tgl2) - strtotime($tgl1);
$hari = $selisih/(60*60*24);
//60 detik * 60 menit * 24 jam = 1 hari
echo "Selisih tanggal $tgl2 dan $tgl1 adalah $hari hari"; ?>
7. Upload File
1. Upload Dengan Metode POST
Untuk melakukan upload file dari komputer kita/client ke komputer server, pertama kita buat form
HTML untuk upload file
<form enctype="multipart/form-data" action="upload.php" method="POST"> <input type="hidden" name="MAX_FILE_SIZE" value="3000000" /> Send this file: <input name="userfile" type="file" /> <input type="submit" value="Send File" />
</form>
MAX_FILE_SIZE berfungsi untuk mengatur ukuran maksimal yang diterima PHP (dalam bytes)
Sekarang kita lihat kode PHP untuk mengupload file tersebut
upload.php
<?php
$uploaddir = './';
$uploadfile = $uploaddir . basename($_FILES['userfile']['name']); if (move_uploaded_file($_FILES['userfile']['tmp_name'], $uploadfile)) { echo "File berhasil diupload.\n";
} else {
echo "gagal!\n"; }
Untuk melakukan upload kita menggunakan fungsi move_uploaded_file()
Di server, untuk menangani variabel dari input bertipe file adalah $_FILES, yang berupa array, informasi
yang didapat dari $_FILES adalah :
$_FILES['userfile']['name']
Nama asli file dari komputer client.
$_FILES['userfile']['type']
Informasi tipe file, contoh "image/gif".
$_FILES['userfile']['size']
Ukuran file yang diupload (dalam bytes).
$_FILES['userfile']['tmp_name']
Nama file sementara dari file yang diupload yang diletakkan di server
$_FILES['userfile']['error']
Error kode yang berhubungan dengan penanganan file
2. Multiple Upload File
Sekarang kita lihat contoh upload file lebi dari satu sekaligus, untuk itu kita harus membuat nama input
form bertipe array, contoh :
<form action="uploadfile.php" method="post" enctype="multipart/form-data"> <p>File yang diupload:<br>
<input type="file" name="fileku[]" /><br> <input type="file" name="fileku[]" /><br> <input type="file" name="fileku[]" /><br> <input type="file" name="fileku[]" /><br> <input type="file" name="fileku[]" /><br> <input type="file" name="fileku[]" /><br> <input type="file" name="fileku[]" /><br> <input type="submit" value="Send" /> </p>
</form>
uploadfile.php
<?php$direktori = ".";
foreach ($_FILES["fileku"]["error"] as $key => $error) { if ($error == UPLOAD_ERR_OK) {
$tmp_name = $_FILES["fileku"]["tmp_name"][$key]; $name = $_FILES["fileku"]["name"][$key];
move_uploaded_file($tmp_name, $direktori."/".$name); echo "File $name berhasil diupload <br>";
} } ?>
8. Fungsi Filesystem
1.
basename — Menghasilkan nama file dari suatu path
2.
chmod — Mengubah mode akses file
3.
chown — Mengubah pemilik file
4.
copy — Meng-copy file
5.
dirname — Menghasilkan nama direktori dari suatu path file
6.
disk_free_space — Menghasilkan sisa space disk suatu direktori
7.
disk_total_space — Menghasilkan total size direktori
8.
fclose — Menutup file yang dibuka
9.
fgetc — Mengambil karakter-karakter suatu file teks
10. fgets — Mengambil baris-baris dari file
11. file_exists — Cek apakah file atau direktori tersebut ada atau tidak
12. file_get_contents — Membaca isi file keseluruhan
13. file_put_contents — Menulis teks ke file
14. file — Membaca isi file ke dalam array
15. fileatime — Mendapatkan waktu akses terakhir suatu file
16. filesize — Mendapatkan ukuran file
17. filetype — Mendapatkan tipe file
18. fopen — Membuka file atau URL
20. is_executable — Cek apakah filename bisa di eksekusi
21. is_file — Cek apakah filename adalah sebuah file
22. is_readable — Cek apakah filename bisa dibaca
23. is_writable — Cek apakah filename bisa ditulis
24. mkdir — Membuat direktori
25. move_uploaded_file — Memindahkan file yang diupload ke lokasi baru
26. rename — Rename file atau directori
27. rmdir — Delete direktori
28. unlink — Delete file
basename
Fungsi : Menghasilkan nama file dari suatu path
Sintaks :
basename ( string $path [, string $suffix ] )
Parameter :
$path, adalah alamat file dengan lokasi direktorinya, contoh : /var/www/gambar/fileku.jpg
$suffix, akan menghilangkan akhirannya sesuai string $suffix
Contoh :
<?php$path = "/home/httpd/html/index.php";
$file = basename($path);
echo $file; //Hasilnya index.php $file = basename($path, ".php");
echo $file; //Hasilnya index
?>
chmod
Fungsi : Mengubah mode akses file, untuk linux, unix
Sintaks :
chmod ( string $filename , int $mode )
Contoh :
<?php// Read dan write hanya untuk pemilik
chmod("/direktori/filesaya", 0600);
// Pemilik bisa apa aja, read dan execute untuk others
chmod("/direktori/filesaya", 0755); ?>
chown
Fungsi : Mengubah pemilik file
Sintaks :
chown ( string $filename , mixed $user )
Contoh :
<?php$file_name= "foo.php";
$path = "/home/sites/php.net/public_html/sandbox" . $file_name ;
$user_name = "root";
// Set pemilik file
chown($path, $user_name); ?>
copy
Fungsi : Mengcopy file
Sintaks :
copy ( string $source , string $dest [, resource $context ] )
Parameter :
$source , adalah file yang akan dicopy
$dest, adalah file tujuan
Contoh :
<?php$file = 'upload.php';
$newfile = 'uploadcopy.php'; if (!copy($file, $newfile)) {
echo "gagal copy file $file...\n"; }else{
echo "File $file berhasil di copy"; }
?>
dirname
Fungsi : Menghasilkan nama direktori dari suatu path file
Sintaks :
dirname ( string $path )
Contoh :
<?php$path = "/www/gambar/pic.jpg";
$file = dirname($path); echo $file;
//Hasilnya /www/gambar
?>
disk_free_space
Fungsi : Menghasilkan sisa space disk suatu direktori (dalam bytes)
Sintaks :
disk_free_space ( string $directory )
Contoh :
<?php //linux, unix $df = disk_free_space("/"); //Windows: echo disk_free_space("C:"); echo disk_free_space("D:"); ?>disk_total_space
Fungsi : Menghasilkan total size direktori (dalam bytes)
Sintaks :
disk_total_space ( string $directory )
Contoh :
<?php$df = disk_total_space("/"); //Windows: echo disk_total_space("C:")."<br>"; echo disk_total_space("D:"); ?>
fclose
Fungsi : Menutup file yang dibuka
Sintaks :
fclose ( resource $handle )
Contoh :
<?php$file = fopen('somefile.txt', 'r'); fclose($file);
?>
fgetc
Fungsi : Mengambil karakter-karakter suatu file teks
Sintaks :
fgetc ( resource $handle )
Contoh :
Misal anda punya filesaya.txt, yang isinya :
Desrizal<?php
$fp = fopen('filesaya.txt', 'r'); if (!$fp) {
echo 'filesaya.txt nggak ada'; }
while (false !== ($char = fgetc($fp))) { echo "$char<br>"; } ?>
Hasilnya :
d e s r i z a lfgets
Fungsi : Mengambil baris-baris dari file
Sintaks :
fgets ( resource $handle [, int $length ] )
Parameter :
$handle, adalah file yang akan diambil barisnya
$length, adalah panjang/ukuran file, isi aja kira kira yang melebihi panjang file
Contoh :
<?php
$handle = @fopen("filesaya.txt", "r"); if ($handle) {
$buffer = fgets($handle, 1000000); echo $buffer."<br>"; } fclose($handle); } ?>
file_exists
Fungsi : Cek apakah file atau direktori tersebut ada
Sintaks :
file_exists ( string $filename )
Contoh :
<?php$filename = 'filesaya.txt'; if (file_exists($filename)) { echo "File $filename ada"; } else {
echo "File $filename nggak ada"; }
?>
file_get_contents
Fungsi : Membaca isi file/ web keseluruhan menjadi string
Sintaks :
file_get_contents ( string $filename [, int $flags= 0 [, resource $context [, int $offset= -1
[, int $maxlen= -1 ]]]] )
Parameter :
$filename, file atau web yang akan dibaca isinya
Contoh :
<?php
$homepage = file_get_contents('http://blog.codingwear.com/'); echo $homepage;
?>
file_put_contents
Fungsi : Menulis teks ke file
Sintaks :
file_put_contents ( string $filename , mixed $data [, int $flags= 0 [, resource $context ]] )
$filename, file yang akan ditulis
$data, data yang kan ditulis ke file, bisa string atau array
$flags, option, FILE_APPEND (jika file sudah ada, teks akan ditambahkan)
Contoh :
<?php
$file = 'data.txt';
$nama = 'Desrizal';
file_put_contents($file, $nama); ?>
Contoh di atas akan membuat file data.txt dan menuliskan Desrizal di data.txt
file
Sintaks :
file ( string $filename [, int $flags= 0 [, resource $context ]] )
Parameter :
$filenama, file yang akan dibaca isinya
$flags, option :
FILE_IGNORE_NEW_LINES : Jangan tambahkan baris baru di akhir elemen array
FILE_SKIP_EMPTY_LINES : Abaikan baris yang kosong
Contoh :
<?php$lines = file('filesaya.txt'); print_r($lines);
?>
fileatime
Fungsi : Mendapatkan waktu akses terakhir suatu file
Sintaks :
fileatime ( string $filename )
Contoh :
<?php$filename = 'filesaya.txt'; if (file_exists($filename)) {
echo "$filename terakhir kali diakses pada: " . date("F d Y H:i:s.", fileatime($filename)); }
//filesaya.txt terakhir kali diakses pada: October 30 2010 17:34:13
?>
filesize
Fungsi : Mendapatkan ukuran file
Sintaks :
filesize ( string $filename )
Contoh :
<?php$filename = 'filesaya.txt';
echo $filename . ': ' . filesize($filename) . ' bytes'; ?>
filetype
Fungsi : Mendapatkan tipe file
Sintaks :
filetype ( string $filename )
Contoh :
<?phpecho filetype('filesaya.txt'); // file
echo filetype('/var/'); // dir
?>
fopen
Sintaks :
fopen ( string $filename , string $mode [, bool $use_include_path= false [, resource $context ]] )
$filename, namafile atau URL
$mode :
modeDescription
'r' Dibuka hanya untuk untuk dibaca; pointer diletakkan di awal file
'r+' Dibuka untuk dobaca dan ditulis; pointer diletakkan di awal file
'w' Dibuka hanya untuk ditulis; pointer diletakkan diawal file, jika file tidak ada, akan dibuat otomatis
'w+' Dibuka untuk dibaca dan ditulis; pointer diletakkan diawal file, jika file tidak ada, akan dibuat otomatis
'a' Dibuka hanya untukditulis; pointer diletakkan di akhir file, jika file belum ada, akan dibuat otomatis.
'a+' Dibuka hanya untukdibaca dan ditulis; pointer diletakkan di akhir file, jika file belum ada, akan dibuat otomatis.
Contoh :
<?php$handle = fopen("/home/rasmus/file.txt", "r+");
$handle = fopen("http://www.example.com/", "r");
$handle = fopen("ftp://user:password@example.com/somefile.txt", "w"); ?>
is_dir
Fungsi: Cek apakah filename adalah sebuah directori
Sintaks :
is_dir ( string $filename )
Contoh :
<?phpif(is_dir('filesaya.txt')){ echo "Ini adalah direktori"; }else{
echo "Ini adalah file"; }
?>
is_executable
Fungsi: Cek apakah filename bisa di eksekusi
Sintaks :
is_executable ( string $filename )
Contoh :
<?php$file = 'filesaya.txt'; if (is_executable($file)) {
echo $file.' bisa dieksekusi'; } else {
echo $file.' tidak bisa dieksekusi'; }
?>
is_file
Sitaks :
is_file ( string $filename )
Contoh:
<?phpif(is_file('filesaya.txt')){ echo "Ini adalah file"; }else{
echo "Ini bukan file"; }
?>
is_readable
Fungsi: Cek apakah filename bisa dibaca
Sintaks:
is_readable ( string $filename )
Contoh :
<?phpif(is_readable('filesaya.txt')){ echo "file ini bisa dibaca"; }else{
echo "file ini tidak bisa dibaca"; }
?>
is_writable
Fungsi: Cek apakah filename bisa ditulis
Sintaks :
is_writable ( string $filename )
Contoh :
<?phpif(is_writable('filesaya.txt')){ echo "file ini bisa ditulis"; }else{
echo "file ini tidak bisa ditulis"; }
?>
mkdir
Fungsi: Membuat direktori
Sintaks:
mkdir ( string $pathname [, int $mode= 0777 [, bool $recursive= false [, resource $context ]]] )
Contoh:
<?phpmkdir("gambar", 0700); ?>
move_uploaded_file
Fungsi: Memindahkan file yang diupload ke lokasi baru
Sintaks:
move_uploaded_file ( string $filename , string $destination )
Upload multiple file
<?php$uploads_dir = '/uploads';
foreach ($_FILES["pictures"]["error"] as $key => $error) { if ($error == UPLOAD_ERR_OK) {
$tmp_name = $_FILES["pictures"]["tmp_name"][$key]; $name = $_FILES["pictures"]["name"][$key];
move_uploaded_file($tmp_name, "$uploads_dir/$name"); }
} ?>
rename
Fungsi: Rename file atau directori
Sintaks:
rename ( string $oldname , string $newname [, resource $context ] )
Contoh :
<?phprename("/tmp/tmp_file.txt", "/home/user/login/docs/my_file.txt"); ?>
rmdir
Fungsi: Delete direktori
Sintaks:
rmdir ( string $dirname [, resource $context ] )
Contoh:
<?phprmdir('examples'); ?>
unlink
Fungsi: Delete file
Sintaks:
unlink ( string $filename [, resource $context ] )
Contoh:
<?php unlink('test.html'); ?>8. Array
1.
Pendahuluan
2.
array_combine — Membuat array baru dengan menggunakan array sebagai key dan array lainnya
sebagai nilai.
3.
array_diff_key — Mengurangi array dengan array lainnya dengan menggunakan key sebagai
pembanding
4.
array_diff — Menghitung beda dari suatu array dengan menggunakan nilainya sebagai
pembanding
5.
array_merge — Menyatukan array-array
6.
array_pop — Mendelete elemen terakhir suatu array
7.
array_push — Menambah satu atau lebih elemen baru di akhir array
8.
array_rand — Mengambil satu atau lebih secara random nilai suatu array
9.
array_reverse — Menghasilkan array dengan susuan elemen terbalik
10. array_search — Mencari nilai pada nilai elemen-elemen array, jika sukses hasilnya berupa key
11. array_shift — Mendelete elemen awal suatu array
12. array_unique — Menghapus elemen array yang nilainya sama
13. array_unshift — Menambah satu atau lebih elemen array di awal
14. array — Membuat array
15. count — Menghitung jumlah elemen suatu array
16. each — Menghasilkan key dan nilai elemen saat ini dari suatu array
17. in_array — Cek apakah suatu nilai ada atau tidak di elemen-elemen suatu array
18. rsort — Menyusun array terbalik
19. shuffle — Mengacak array
20. sort — Menyusun array
Pendahuluan
Array adalah semacam variabel yang mempunyai index/key, karena terindex, maka mudah bagi kita untuk
mengolah variabel yang bertipe array.
Index/key array secara default dimulai dari nol (0), kecuali anda langsung menentukannya sendiri, seperti
contoh #1 di bawah
Bagaimana cara membuat dan menampilkan array?
Ada berbagai macam cara membuat dan menampilkan array
Contoh #1
<?php
//membuat variabel $buah bertipe array, index/key ditentukan $buah[2] = "Apel";
$buah[3] = "Mangga";
$buah[5] = "Jambu";
echo $buah[3]; //Hasilnya Mangga
?>
Contoh #2
<?php//membuat variabel $buah bertipe array, index/key tidak ditentukan $buah = array("Mangga","Apel","jeruk","Nenas");
echo $buah[0]; //Hasilnya Mangga
echo "<br>";
echo $buah[3]; //Nenas
?>
Contoh #3
<?php//membuat variabel $buah bertipe array, index/key tidak ditentukan $buah[] = "Mangga";
$buah[] = "Jeruk";
$buah[] = "Durian";
$buah[] = "Nenas";
echo $buah[1]; //Hasilnya jeruk
echo "<p>";
for($i=0;$i<count($buah);$i++){
echo "buah #$i: ".$buah[$i]."<br>"; }
?>
Hasil kode di atas :
Jerukbuah #0: Mangga buah #1: Jeruk buah #2: Durian buah #3: Nenas
Index/key array juga bisa berupa teks
Contoh #4
<?php
$alamat['nurmi'] = "Belitung";
$alamat['budi'] = "Bandung";
echo $alamat['desrizal']; //hasilnya Papua
?>
Contoh #5
<?php$arr = array("foo" => "bar", 12 => true); echo $arr["foo"]; // bar
echo $arr[12]; // 1
?>
Multiple Array
Contoh #6
<?php$mobil['toyota'][0] = "Land Cruisher";
$mobil['toyota'][1] = "Fortuner";
$mobil['toyota'][2] = "Rush";
$mobil['daihatsu'][0] = "Xenia";
$mobil['daihatsu'][1] = "Terios";
for($i=0;$i<count($mobil['toyota']);$i++){ echo $mobil['toyota'][$i];
echo "<br>"; }
?>
array_combine
Fungsi: Membuat array baru dengan menggunakan array sebagai key dan array lainnya sebagai nilai.
Sintaks:
array_combine ( array $keys , array $values )
Contoh:
<?php$a = array('green', 'red', 'yellow');
$b = array('avocado', 'apple', 'banana');
$c = array_combine($a, $b); print_r($c); ?>
Hasilnya:
Array ( [green] => avocado [red] => apple [yellow] => banana )array_diff_key
Fungsi: Mengurangi array dengan array lainnya dengan menggunakan key sebagai pembanding
Sintaks:
array_diff_key ( array $array1 , array $array2 [, array $... ] )
Contoh :
<?php$array1 = array(1=>'merah', 3=>'hijau', 5=>'kuning');
$array2 = array(3=>'orange', 4=>'pink');
$array3 = array_diff_key($array1, $array2); print_r($array3);
?>