• Tidak ada hasil yang ditemukan

PETUNJUK TEKNIS TPS 3R KATA PENGANTAR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PETUNJUK TEKNIS TPS 3R KATA PENGANTAR"

Copied!
90
0
0

Teks penuh

  • Pengajar:
    • Dr. Ir. Andreas Suhono, M.Sc.
  • Sekolah: Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
  • Mata Pelajaran: Pengelolaan Sampah
  • Topik: Petunjuk Teknis TPS 3R
  • Tipe: petunjuk teknis
  • Tahun: 2016
  • Kota: Jakarta

I. KATA PENGANTAR

Program TPS 3R bertujuan untuk mengurangi kuantitas dan memperbaiki karakteristik sampah yang akan diolah lebih lanjut di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA). Kegiatan ini melibatkan masyarakat dan pemerintah daerah untuk mendukung keberlanjutan TPS 3R. Petunjuk teknis ini adalah revisi dari pedoman pelaksanaan sebelumnya dan memberikan panduan bagi semua pemangku kepentingan dalam melaksanakan program ini secara efektif.

II. BAGIAN A TATA CARA PENYELENGGARAAN UMUM TPS 3R

Bagian ini menjelaskan tata cara penyelenggaraan umum TPS 3R, termasuk latar belakang, tujuan, prinsip, dan pendekatan yang digunakan dalam pengelolaan sampah. Penekanan pada partisipasi masyarakat dan kolaborasi dengan pemerintah daerah menjadi kunci dalam pengurangan sampah dari sumbernya. Proses pengolahan sampah melibatkan pemilahan, pengolahan organik, dan daur ulang untuk mengurangi beban di TPA.

2.1. Latar Belakang

Penyelenggaraan TPS 3R diperlukan untuk mengatasi masalah sampah yang semakin meningkat, terutama di kawasan padat penduduk. Melalui pendekatan komunal, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah yang baik dan berkelanjutan.

2.2. Maksud dan Tujuan

Maksud dari penyusunan tata cara ini adalah untuk memberikan panduan bagi pemerintah daerah dan masyarakat dalam mengelola sampah secara efektif. Tujuannya adalah untuk mendorong partisipasi aktif dalam penyelenggaraan TPS 3R dan memastikan keberlanjutan program pengelolaan sampah.

2.3. Prinsip dan Pendekatan

Prinsip penyelenggaraan TPS 3R berfokus pada pengurangan, penggunaan kembali, dan daur ulang sampah. Pendekatan ini melibatkan partisipasi masyarakat dan kolaborasi dengan pemerintah untuk mencapai tujuan pengelolaan sampah yang lebih baik dan berkelanjutan.

III. BAGIAN B TATA CARA PERENCANAAN DAN PELAKSANAAN TPS 3R

Bagian ini menguraikan langkah-langkah dalam perencanaan dan pelaksanaan TPS 3R, mulai dari pemilihan lokasi hingga pembentukan kelompok swadaya masyarakat. Proses ini melibatkan berbagai tahapan untuk memastikan keberhasilan program, termasuk penyusunan rencana kerja dan pengadaan sarana dan prasarana yang diperlukan.

3.1. Pemilihan Lokasi

Pemilihan lokasi TPS 3R sangat penting untuk keberhasilan program. Kriteria lokasi meliputi aksesibilitas, tingkat kerawanan sampah, dan dukungan dari masyarakat. Proses seleksi dilakukan secara partisipatif untuk memastikan keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan sampah.

3.2. Pembentukan Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM)

Pembentukan KSM merupakan langkah krusial dalam pelaksanaan TPS 3R. KSM berfungsi sebagai pengelola program di tingkat lokal dan bertanggung jawab dalam pengumpulan, pengolahan, dan pemeliharaan TPS 3R. Keterlibatan masyarakat dalam KSM diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi dalam pengelolaan sampah.

Gambar

Gambar Pengomposan Sistem   Open Windrow
Gambar Diagram Proses Penyelenggaraan Kegiatan TPS 3R
Tabel  Jenis informasi variabel dan indikator Selotif
Tabel Konsolidasi Skor Selotif Pemilihan Lokasi
+7

Referensi

Dokumen terkait

bahagia sejahtera. Untuk mewujudkan tujuan tersebut BKKBN menjalin kemitraan dengan pihak- pihak terkait baik dari kementerian/lembaga maupun dari organisasi non pemerintah. 6)