Workshop iB Blogger 2017
Hotel Santika Premiere Yogyakarta 25 Maret 2017
BANK SYARIAH,
Contents
1. Overview Perbankan Syariah 2017
2. Prinsip Operasional dan Produk Bank Syariah
3. Potensi & Tantangan Perbankan Syariah
Contents
3
1. Overview Perbankan Syariah 2017
2. Prinsip Operasional dan Produk Bank Syariah
3. Potensi & Tantangan Perbankan Syariah
1 Overview Perbankan Syariah
Pelaku Bank Syariah
Pelaku Perbankan Syariah
BMI BSM Danamon BRI Bukopin BII HSBC IFI, BNI Bank Jabar Mega Syariah BPD DKI, BPD Riau, BPD Kalsel, Niaga, BPD Sumut,
BPD Aceh, Permata BTN, BPD NTB BPD Kalbar BPD Sumsel BPD Kaltim BPD DIY, BPD Sulsel, BPD Sumbar, BPD Jatim, BEI, Lippobank Panin Syariah BTPN & BPD Jateng Victoria Syariah, BCA Syariah &
Jabar Banten Syariah BNI Syariah, Maybank Syariah BPD Jambi HSBC ditutup BRI Syariah, Bank Syariah Bukopin BTPN Syariah (konversi &spin-off)
Bank Syariah Mandiri Bank Muamalat Indonesia Bank Mega Syariah BRI Syariah Bukopin Syariah Panin Syariah Bank Victoria Syariah BCA Syariah
Jabar Banten Syariah BNI Syariah
Maybank Syariah BTPN Syariah BPD Aceh Syariah
Bank Umum Syariah (13 BUS)
Bank Danamon Maybank Indonesia Bank DKI
BPD Riau BPD Kalsel Bank CIMB Niaga BPD Sumut Bank Permata
Bank Tabungan Negara BPD NTB BPD Kalbar BPD Sumsel BPD Kaltim BPD DIY BPD Sulsel BPD Sumbar BPD Jatim BPD Jateng OCBC NISP Bank Sinarmas BPD Jambi
Unit Usaha Syariah (21 UUS)
BPRS (163 BPRS)
Bank BPD Aceh Syariah (konversi)
Sumber: Statistik Perbankan Syariah, OJK
Konversi Bank BPD Aceh pada Agustus 2016, menambah jumlah Bank Umum Syariah (BUS) di tahun 2016 menjadi 13 bank.
Perbankan Syariah Bank Konvensional Pembiayaan CAGR 25.6% DPK CAGR 24.9% Aset CAGR 24.9% CAGR 17.8% Pembiayaan CAGR 13.0% DPK CAGR 14.9% Aset
• Dalam kurun 6 tahun terakhir, Perbankan Syariah Nasional tumbuh 2X lipat lebih tinggi dibanding
perbankan konvensional.
• Pertumbuhan rata-rata (CAGR) perbankan syariah selama 6 tahun mencapai 24% untuk aset dan 25% untuk pembiayaan dan DPK. • Pertumbuhan tersebut lebih tinggi dibandingkan bank konvensional CAGR periode 2010-2015
1 Overview Perbankan Syariah
Kinerja Perbankan Syariah
Bank Syariah Mandiri is:
• BSM merupakan bank syariah terbesar di Indonesia. Sampai dengan Sep’16 total aset BSM telah mencapai Rp74,24T dengan market share 22.38%
• Ranking ke-18 dari sisi total aset di antara 118 bank umum nasional
• Ranking ke-11 dari sisi total di ASEAN
• Bank syariah yang masuk BUKU III, yang dapat beroperasi dalam skala Asia
1 Overview Perbankan Syariah
Market Share
Sumber: Statistik Perbankan Indonesia, OJK
BSM 22,38% UUS 27,08% BUS Lainnya 50,55% Bank Konvensional 94,87% Perbankan Syariah 5,13% BSM 25,04% UUS 24,49% BUS Lainnya 50,47% Bank Konvensional 94,28% Perbankan Syariah 5,72% BSM 22,66% UUS 26,82% BUS Lainnya 50,52% Bank Konvensional 94,42% Perbankan Syariah 5,58% 6
1 Overview Perbankan Syariah
Perbankan Syariah vs Perbankan Konvensional (Aset, DPK, Pembiayaan, dan Ekuitas per September 2016)
7
1 Overview Perbankan Syariah
BSM masuk dalam 10 bank syariah terbesar di ASEAN dari sisi Funding dan Financing
8
Sumber: Laporan Keuangan Publikasi Bank, Company website, AIBIM, BNM, IFN
Total Assets
(US$, Million)
Total Funding
(US$, Million)
Total Financing
(US$, Million) Maret 2016
Maret 2016 Maret 2016
Positioning Indonesian Islamic Banking in the World
Indonesia is one of most
Rapid Growth Market (RGM) Country
, besides Qatar, Saudi
Arabia, Malaysia, Uni Arab Emirates, and Turkey.
Source:
World Islamic Banking
Competitiveness Report 2013-14
1 Overview Perbankan Syariah
Munculnya perbankan syariah mendorong perkembangan institusi keuangan syariah lainnya
Bank
Syariah
Institusi Keuangan Syariah non-Bank
(Asuransi, Multifinance, dll) Pendidikan Islam
(Hukum, Ekonomi, Keuangan, dll) Jasa Hukum Syariah
(Arbitrase, Persidangan, etc)
Dewan Pengawas Syariah
Instrumen Keuangan Syariah (Sekuritas, Sukuk Ritel, Reksadana,
dll)
Industri Syariah lainnya (Hotel, Makanan, Fashion)
Peran Perbankan Syariah
11 1 Overview Perbankan Syariah
Contents
1. Overview Perbankan Syariah 2017
2. Prinsip Operasional dan Produk Bank Syariah
12
3. Potensi & Tantangan Perbankan Syariah
Fund Collection Fund Distribution
BANK SYARIAH
Menerima bagi hasil / laba Memberikan bagi hasil/laba
BANK
KONVENSIONAL
Memberikan bunga bank tetap, tidakmelihat kinerja
Pada bank syariah(BSM), kinerja para debitor sangat erat kaitannya (berhubungan secara
langsung) dengan kesejateraan para deposan
Menerima bunga bank tetap, tidak melihat
kinerja
OPERASIONAL BANK SYARIAH
2 Prinsip Operasional dan Produk Bank SyariahNISBAH
GIRO WADIAH TABUNGAN WADIAH TABUNGAN MUDHARABAH DEPOSITO MUDHARABAH DANALAINNYAPOO
LI
NG
FUND
JUAL BELI -MURABAHAH -IJARAH BAGI HASIL -MUDHARABAH -MUSHARAKAH PROFIT (REVENUE) DISTRIBUTION BAGI HASIL MARGIN/SEWA MUDHARABAH RESTRICTED MUDHARABAH UNRESTRICTED MURABAHAH, IJARAH LAINNYA MUDHARABAH MUQAYYADAHPEMBIAYAAN DENGAN MODAL BANK AKTIVITAS JASA (FEE BASED)
PENDANAAN
PEMBIAYAAN
ALUR OPERASIONAL BANK SYARIAH
LAINNYA DIBAGIKANPENDAPATAN BANK
Sources :
Bank Syariah merupakan bank yang beroperasi dengan prinsip syariah. Selain itu dalam operasionalnya Bank Syariah juga diatur oleh fatwa DSN-MUI dan hukum yang berlaku di Indonesia tentang perbankan syariah.
Produk Pendanaan
2 Prinsip Operasional dan Produk Bank Syariah2.500,- 7.000,-
Nasabah bertindak sebagai pemilik dana dan bank sebagai pengelola dana
Nasabah menitipkan dananya kepada bank
7.000,- 2.500,-
Saldo Nasabah Bank
< Rp 100 juta 15% 85% ≥ Rp 100 juta 22% 78% 2 Prinsip Operasional dan Produk Bank Syariah
BSM CARD
Penggantian BSM Card karena hilang / rusak Rp15.000,- Jenis Transaksi
Tarik Tunai
Transfer antar rekening BSM dan antar bank Pembayaran dan Pembelian
Belanja* Limit Kartu Rp 5 Juta Rp 5 Juta Rp 5 Juta Rp 5 Juta EDC EDC Transfer 6.500 6.500 6.500 - EDC
bsm
mobile banking
Pilih icon
bsm
mobile banking pada ponsel
Transfer ke rekening bank lain
Login
bsm
net banking
Masukkan User ID
dan Password dan Klik Login
LOGIN BSM NET BANKING
Informasi saldo dan mutasi rekening
Isi dengan periode yang diinginkan dan klik SUBMIT
Klik versi cetak untuk mendapatkan cetakan mutasi transaksi nasabah
Tampilan mutasi rekening nasabah
Produk Pembiayaan
BSM Oto BSM Griya BSM MMOB
BSM Gadai Emas BSM Dana Berputar BSM Warung Mikro
⁻ ⁻ ⁻ ⁻ ⁻ ⁻ ⁻ ⁻ ⁻
2 Prinsip Operasional dan Produk Bank Syariah
Perihal
Uraian
Pengertian :
Fasilitas untuk pembiayaan kepemilikan emas
Jenis Emas yg dibiayai :
Lantakan (batangan) min.10 gram
Pengikatan (Akad) :
Akad Murabahah (jual beli)
Uang Muka :
Min. 20 %
Jumlah Pembiayaan :
a. Max. Rp 150 Juta (300 Gram Logam Mulia)
b. Nasabah dapat memiliki gadai dan Cicil Emas BSM secara
bersamaan, max. Rp 250 Juta
Jangka Waktu :
2 - 5 tahun
Cara Pembayaran :
Angsuran tiap bulan
Biaya-biaya :
Biaya administrasi
Pelunasan :
Min. 1 (satu) tahun setelah akad
Eksekusi Agunan :
Setelah 1 (satu) tahun sejak tanggal akad
CILEM (CICIL EMAS)
2 Prinsip Operasional dan Produk Bank Syariah 4 Juta Tahun 1990 an 4 Juta Tahun 2014 Sepeda Motor Honda Astrea Grand
200 Gram * *Harga Emas Rp. 20 Ribu/Gram Setara Dengan 6,66 Gram * *Rp. 600.000 / Gram
Sepeda Tanpa Motor United Bike
Nilai 200 Gram Per Tgl
25 Maret 2016
= 200 x Rp
518.500
= Rp
110
.300.000
2 Prinsip Operasional dan Produk Bank Syariah
Punya Emas Lebih Murah dari Jajanan Pasar
DP 20%.
CICIL
PER HARI Setara
RP. 8.000,-
= BIAYA Masuk TK
DP 20 %.
CICIL
PER HARI setara
Rp 16.000
2 Prinsip Operasional dan Produk Bank Syariah
Contents
1. Overview Perbankan Syariah 2017
2. Prinsip Operasional dan Produk Syariah
32
Source: GIFR 2016
Berdasarkan penilaian dari Global Islamic Financial Report (GIFR) 2016, Indonesia berada di peringkat ke-6 dunia dalam hal keuangan syariah. Indonesia dinilai potensial dan kondusif bagi perkembangan keuangan syariah. Indonesia muncul sebagai penantang yang nyata di dunia dalam perannya di perbankan dan keuangan islam, and telah melakukan beberapa inisiatif strategis untuk mempromosikan perbankan dan keuangan islam.
Islamic Finance Country Index (IFCI, 2016)
1. Kondisi yang mendukung
Opportunities
No Variables/Factors Weights
1. Number of Islamic Banks 21.8% 2. Number of IBFIs 20.3% 3. Shari’a Supervisory Regime 19.7% 4. Islamic Financial Assets 13.9% 5. Muslim Population 7.1%
6. Sukuk 6.6%
7. Education & Culture 5.7% 8. Islamic Regulation & Law 4.9%
3 Potensi & Tantangan
2. Penduduk Muslim Terbesar Didunia Dan Potensi Peningkatan Middle Class Income
Muslim
Opportunities
34
• Pada tahun 2012, ~17% dari populasi Indonesia adalah
middle class income atau mencapai >42 juta orang & akan terus meningkat hingga 69 juta orang di 2020*
• Fakta ini memperlihatkan bahwa terdapat potensi pasar
yang amat besar yang masih dapat digarap khususnya untuk perbankan syariah
* Populasi indonesia 2012: 248,2 juta
32 35 71 74 77 77 134 167 176 209 Morocco Algeria Turkey Iran Nigeria Egypt Bangladesh India Pakistan Indonesia Share World Muslim Population 12.5% 10.7% 9.0% 7.6% 6.0% 3.9% 3,7% 3.7% 1,9% 1,6%
Sumber: mapsofworld.com, wikipedia
39%
Top 10 Negara Berpenduduk Muslim Terbesar Di Dunia Proyeksi Middle Class Income di Indonesia
83.7 81.9 80.7 72.9 69.4 56.7 36.1 31.0 24.6 14.1 13.0 0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 0% 100% 200% 300% Banking Penetration Isl am ic Ba nk ing M ar ke t S har e KSA Kuwait Bahrain Qatar UAE Malaysia Jordan Bangladesh Pakistan Indonesia Egypt Turkey
Banking Penetration and Participation Asset Market Share
Perbankan syariah di Indonesia adalah pasar yang potensial, namun penetrasinya
masih rendah. Penduduk dewasa, 15-55 tahun, yang memiliki rekening di bank hanya
36.1%.
Population, Account Bank (% Age 15+)
Source: The little Data Book on Financial Inclusion 2015
Source: EY-world-islamic-banking-competitiveness-report-2014-15
3. Penetrasi Bank yang masih rendah
Opportunities
3 Potensi & Tantangan
35 Banking Penetration = Loan/GDP
4. Dana Haji
Opportunities
3 Potensi & Tantangan
36 27,83 39,01 54,55 64,55 73,79 83,23 92,87 101,60 110,49 119,55 128,76 138,12 147,65 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 Rp Triliun
Seluruh aktifitas & transaksi haji dan umrah dilakukan melalui perbankan syariah potensinya antara lain:
• Dana Giro umrah masih beredar di bank konvensional sebesar Rp12T per tahun
• Dana Tabungan haji masih berada dikonvensional
• Transaksi Bank Garansi untuk travel Haji & umrah
• Pembiayaan Modal Kerja untuk travel Haji & Umrah
• Pembiayaan Investasi untuk travel haji & Umrah
• Pembiayaan Talangan pelunasan haji
• Pembiayaan Booking seat Pesawat dan Hotel
Akumulasi Dana Haji
Halal Food
• Restoran
• Catering
• Mini Market
• Food & Beverage
Pendidikan Islam • Universitas • Sekolah Tinggi • Kursus • Boarding School • Sekolah • PAUD Busana Muslim • Kosmetik • Garmen • Pakaian Haji/Umroh • Souvenir Haji/Umroh • Designer Kesehatan Islam • BPJS • Asuransi • RS • RSUD • Klinik • Apotik Keuangan Syariah • BPRS • BMT • Kopsyah • Multifinance Properti Syariah • Hotel • Perumahan • Apartemen Aktivitas Sosial • Ormas • Masjid • LAZ • Lembaga Amal/Donasi
Sektor Islami
Opportunities
3 Potensi & Tantangan
37
5. Bank Syariah menjadi solusi bagi sektor islami yang dapat dikembangkan untuk halal food,
pendidikan Islam, kesehatan Islam dan sebagainya
Opportunities
6. Dukungan Pemerintah
3 Potensi & Tantangan38
1. Menetapkan strategi dan arah pengembangan perbankan syariah dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJPM).
2. Menunjuk Perbankan Syariah sebagai Bank Penerima Setoran Haji dan mengelola dana haji; payroll gaji PNS, TNI & POLRI; mitra dalam pembiayaan program Pemerintah.
3. Menetapkan instrumen likuiditas perbankan syariah seperti SBIS, FASBIS, Term Deposit, Sertifikat Investasi Mudharabah Antarbank (SIMA)
4. Memberikan program bantuan teknis kegiatan bernilai tinggi, prioritas, dan sektor strategis untuk perbankan syariah
5. Membentuk Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS) pada awal 2016. Komite ini dipimpin oleh Presiden dengan Gubernur Bank Sentral, beberapa menteri dan perwakilan dari dewan syariah nasional sebagai anggota. 6. Menerbitkan kodifikasi produk untuk mempermudah Perbankan Syariah dalam mengeluarkan produk dan
aktivitas baru sebagaimana tercantum dalam kodifikasi.
Meratifikasi peraturan:
1. Undang-Undang Perbankan Syariah. Perbankan syariah memiliki kedudukan dan perlakuan yang sama dengan Perbankan Konvensional. Hal ini ditunjukkan dengan meningkatnya jumlah bank syariah yaitu 5-11 dalam waktu kurang dari 2 tahun
2. Undang-Undang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN). Sebagai upaya untuk meningkatkan pangsa pembiayaan dalam pembangunan Indonesia yang menggunakan skema syariah
3. Undang-Undang Perpajakan. Menghilangkan peraturan pajak ganda transaksi murabahah
Melakukan kampanye perbankan syariah untuk pendidikan dan produk keuangan syariah
Strategi dan Kebijakan Undang-Undang Edukasi Publik
• Rata-rata modal inti bank syariah di Indonesia masih terbatas dibandingkan negara-negara islam lainnya
• Regulasi kecukupan modal Basel III lebih ketat, sehingga bank membutuhkan modal yang lebih besar
• Dari 13 BUS, 12 BUS memiliki modal inti kurang dari Rp5T
• Pengaruhnya, bank syariah dibatasi dalam hal ekspansi jaringan kantor, mengembangakan infrastruktur, dan jasa (dibawah regulasi pembukaan jaringan kantor berdasarkan modal inti)
• Tantangan bagi perbankan syariah adalah meningkatkan efisiensi dan daya saingnya bagi customer dan kanditat pegawai
BUKU: Bank Umum berdasarkan Kegiatan Usaha
Challenges
1. Permodalan dan Skala Usaha
3 Potensi & Tantangan
39 1. Bank Syariah Mandiri Rp5,58T
2. Bank Muamalat Rp3,42T 3. BNI Syariah Rp2,40T 4. BRI Syariah Rp2,30T 5. Aceh Syariah Rp1,80T 6. BTPN Syariah Rp1,39T 7. Panin Syariah Rp1,11T 8. BCA Syariah Rp1,07T 9. Mega Syariah Rp0,97T 10. BJB Syariah Rp0,96T 11. Bukopin Syariah Rp0,63T 12. Maybank Syariah Rp0,53T 13. Victoria Syariah Rp0,13T
Modal Inti (Sept 2016) Rp Triliun
BUKU 4
BUKU 3
BUKU 2
BUKU 1
Modal Inti Minimum Rp30T
Dapat melakukan seluruh kegiatan usaha Bank dalam Rp maupun Valas.
Dapat melakukan penyertaan modal pada LK di Indonesia & di seluruh wilayah LN.
Modal Inti Minimum min Rp5T s.d. < Rp30T
Dapat melakukan seluruh kegiatan usaha Bank dalam Rp maupun Valas.
Dapat melakukan penyertaan modal pada LK di Indonesia & di LN wilayah Asia.
Modal Inti Minimum min Rp1T s.d. < Rp5T
Kegiatan usaha dalam Rp & Valas.
Modal Inti s.d. <Rp1T
Kegiatan usaha dalam Rp, bersifat dasar antara lain penghimpunan & penyaluran dana.
Struktur pendanaan perbankan syariah secara umum belum se-efisien bank
konvensional yang tercermin dari komposisi dana murah
2. Tingginya Biaya Dana
Challenges
3 Potensi & Tantangan
Sumber: Indonesia Islamic Banking Road Map 2015-2019, OJK , 2015 40
Conventional
Loyalist
Floating Mass
Market
Syariah
Loyalist
Financial markets are dominated by floating mass market
3. Pemahaman dan Kesadaran Masyarakat yang Rendah
Challenges
41
• Pengakuan dan preferensi untuk produk dan jasa yang ditawarkan masih relatif rendah
• Belum adanya insentif bagi nasabah untuk menggeser preferensinya dari produk bank-bank konvensional terutama yang memiliki brand.
• Perbankan syariah juga masih menghadapi mispersepsi masyarakat antara lain terkait kerumitan akad dan istilah, serta
persepsi tidak adanya perbedaan dengan produk bank konvensional atau kurang sesuai syariah.