MULTILATERAL MEETING
Penyusunan RKP 2017
BIDANG PEMBANGUNAN PERKOTAAN
Kedeputian Bidang Pengembangan Regional
Jakarta, 29 Februari 2016
KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL
TUJUAN MULTILATERAL MEETING I
1. Mengintegrasikan berbagai upaya K/L ke dalam satu tujuan (
goal
) yang jelas dan terukur.
2. Menginformasikan mengenai Prioritas Nasional Tahun 2017 serta hasil Identifikasi awal Sasaran
Prioritas Nasional, Arah Kebijakan Prioritas Nasional, Program Prioritas dan Kegiatan Prioritas
Tahun 2017 kepada K/L terkait.
3. Menginformasikan mengenai Kerangka Regulasi dalam pelaksanaan program dan kegiatan
prioritas.
4. Memperoleh masukan dari K/L terkait sasaran prioritas, program prioritas dan kegiatan
prioritas.
PENDAHULUAN
2
KELUARAN
1. Keluaran yang diharapkan yaitu kesepakatan terhadap sasaran prioritas nasional dan arah
kebijakan prioritas nasional
2. Masukan untuk Program Prioritas (Level 1) dan Kegiatan Prioritas (level 2) yang memerlukan
dukungan lintas K/L (Form A)
ARAHAN PRESIDEN TERKAIT PENYUSUNAN RKP 2017
(HASIL SIDANG KABINET 10 FEBRUARI 2016)
3
Setiap Menteri dan Kepala Lembaga wajib mengendalikan anggaran di setiap K/L yang
dipimpinnya. Tidak boleh masalah anggaran hanya diserahkan kepada Biro Perencanaan.
Anggaran negara harus berorientasi manfaat untuk rakyat dan berorientasi pada prioritas
untuk mencapai tujuan pembangunan nasional.
Kebijakan anggaran belanja yang dilakukan tidak berdasarkan
money follow function
, tetapi
money follow program prioritas.
Tidak perlu semua tugas dan fungsi
(tusi)
harus dibiayai
secara merata.
Memangkas program yang nomenklaturnya tidak jelas dan tidak ada manfaatnya bagi rakyat.
Semua nomenklatur proyek harus jelas, misalnya membeli jaring, membeli benih, dan
seterusnya.
TEMA RKP 2017
“Memacu Pembangunan Infrastruktur dan Ekonomi untuk Meningkatkan
Kesempatan
Kerja serta Mengurangi Kemiskinan dan Kesenjangan Antarwilayah”
Holistik- Tematik:
Untuk mencapai sasaran prioritas nasional Kedaulatan Pangan, perlu
koordinasi multi kementerian, yaitu antara lain Kementan, KemenPUPR, Kemen ATR, dan
Kemen KLH, KemenPerdagangan serta Pemerintah Daerah.
Integratif:
Pencapaian Kedaulatan Pangan perlu dilakukan secara terintegrasi melalui
peningkatan produktifitas lahan existing, menyetop konversi lahan produktif, reforma agraria,
pencetakan sawah baru, pengembangan pertanian organik, pengendalian harga dan impor
pangan, dan seterusnya (kombinasi berbagai program/kegiatan).
Spasial:
pembangunan sawah baru misalnya, harus mempertimbangkan lokasi, berdekatan
dengan irigasi, terintergrasi dengan jalan, gudang, pasar, dan lain-lain.
PENDEKATAN PEMBANGUNAN:
HOLISTIK, TEMATIK, TERINTEGRASI, DAN SPASIAL
KONDISI KOTA DAN KAWASAN PERKOTAAN
48.39 54.19 59.35 63.84 67.66 71.89 75.77 79.26 82.37 51.61 45.81 40.65 36.16 32.34 28.11 24.23 20.74 17.63 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 2005 2010 2015 2020 2025 2030 2035 2040 2045 P er se n tas e (%) Tahun
Persentase Penduduk Perkotaan Persentase Penduduk Perdesaan
Sumber: Diolah dari BPS, 2014
Tingkat pertumbuhan penduduk di perkotaan 2,75% pertahun, lebih besar dari nasional 1,17% per tahun.
2015: 59,35% penduduk sudah hidup di kota
2045: 82,37% penduduk akan hidup di kota!
7
Sebaran Kota-Kota di Indonesia
8
Peran Kota-Kota
dalam Pertumbuhan Ekonomi
• Kepadatan Ekonomi terkonsentrasi di pusat perkotaan, terutama pada kawasan padat penduduk perkotaan di metropolitan, kota besar dan kota sedang.
• urbanisasi dan pertumbuhan penduduk di perkotaan
berdampak pada pertumbuhan ekonomi kota dan peningkatan pendapatan masyarakat perkotaan.
• Peran Kota Metropolitan dan Kota Sedang sebagai pembangkit ekonomi perkotaan karena berkembangnya bisnis dan jasa.
Sumber : BPS, 2009-2013 2009 2010 2011 2012 2013 Metropolitan 46,471 54,193 60,807 67,706 76,523 Besar 23,912 26,599 30,089 33,027 36,978 Sedang 27,529 29,710 33,202 36,632 39,737 Kecil 13,149 14,622 16,156 17,822 19,965 46,471 54,193 60,807 67,706 76,523 23,912 26,599 30,089 33,027 36,978 27,529 29,710 33,202 36,632 39,737 13,149 14,622 16,156 17,822 19,965 0 10,000 20,000 30,000 40,000 50,000 60,000 70,000 80,000 90,000 Metropolitan Besar Sedang Kecil
Perkembangan JUMLAH PENDUDUK Metropolitan di Indonesia 2005-2025
Metropolitan
Pertumbuhan PDB Metropolitan di Indonesia
• Namun, urbanisasi kota-kota Indonesia belum dapat dikelola dan dimanfaatkan dengan baik.
• Peningkatan 1% urbanisasi hanya memberikan dampak
pertumbuhan PDB Indonesia sebesar 2%, dibandingkan dengan 6% di Tiongkok, 8% di Vietnam, 10% di Thailand).
• Meningkatnya Kesenjangan AntarWilayah dan antara desa-kota.
• Rendahnya produktivitas di perkotaan, didukung kualitas SDM yang tinggi.
11% 49% 26% 11% 3% Kota Baru Ibu Kota Kabupaten
Kawasan yang direncanakan menjadi kota baru
Kawasan bercirikan perkotaan di Kabupaten Kota Otonom
Perkembangan Kawasan Perkotaan
Perkembangan JUMLAH KOTA Sedang di Indonesia 2005-2025
Kota Sedang
•
Sampai dengan tahun
2012
, pertumbuhan kota
rata-rata mencapai
19%
per tahun;
•
Kota-kota sedang dengan jumlah penduduk
100.000-500.000 jiwa (kota sedang)
merupakan kota dengan
proporsi terbesar, yang
tersebar di luar Jawa
.
Terbatasnya sumber pendanaan untuk pembiayaan pembangunan perkotaan Kesenjangan antarkota antar wilayah, antara desa-kota Kemiskinan, Masalah Sosial, Keamanan di Kota Besar Kualitas dan produktivitas sumberdaya manusia, modal sosial, dan belum termanfaatkannya sosial-budaya Pemenuhan Standar
Pelayanan Perkotaan
DAYA SAING GLOBAL tantangan Peraturan yang berorientasi kepada sektoral vs pendekatan yang terintegrasi antar kota dalam sistem kewilayahan
Kualitas dan kapasitas aparatur Pemerintah kota atau kabupaten, partisipasi masyarakat, profesional, dan swasta
Efisiensi dan Pengendalian Penyediaan lahan, tidak terkontrolnya pemanfaatan ruang dan pengelolaan lingkungan
Rendahnya daya saing, produktivitas, belum berkembangnya ekonomi lokal kota
IS
U P
ERKOT
AAN MU
LT
I
DIMENS
I
DAN
MU
LT
IS
EKT
OR
POTENSI GEOGRAFI SOSIAL-BUDAYA tantanganINKLUSIF, TANGGUH DAN
BERKELANJUTAN
Sustainable Development Goals (SDG’s) Agenda
1. End poverty in all it forms everywhere
2. End hunger, achieve food security and improves nutrition and promote sustainable agriculture 3. Ensure healthy lives and promote well beingfor all at all ages
4. Ensure inclusive and equitable quality education and promote life long learning 5. Achieve gender equality and empower all women and girls
6. Ensure availability and sustainable management Of Water And Sanitation For All 7. Ensure Access To Affordable, Reliable, Sustainable, And Modern Energy For All
8. Promote Sustained, Inclusive And Sustainable Economic Growth, Full And Productive Employment And Decent Work For All
9. Build Resilient Infrastructure, Promote Inclusive And Sustainable Industrialization And Foster Innovation
10. Reduce Inequality Within And Among Countries
11. MAKE CITIES AND HUMAN SETTLEMENTS INCLUSIVE, SAFE, RESILIENT AND SUSTAINABLE
12. Ensure Sustainable Consumption And Production Patterns
13. Take urgent action to combat climate change and its impacts
14. Conserve And Sustainably Use The Oceans, Seas And Marine Resources For Sustainable
Development
15. Protect, restore and promote sustainable use of terrestrial ecosystems, sustainably manage forests,
combat desertification, and halt and reverse land degradation and halt biodiversity loss
16. Promote peaceful and inclusive societies for sustainable development, provide access to justice for all and build effective, accountable and inclusive institutions at all levels
17. Strengthen the means of implementation and revitalize the global partnership for sustainable development.
Sus
tain
abl
e
City
Dev
elopme
nt
Kota Hijau yang
berketahanan
iklim dan bencana
Green Openspace Green Transportation Green Energy Green Building Green Water Green Waste
Kota Cerdas yang
berdaya saing dan
berbasis teknologi
Smart Economy Smart People Smart Governance Smart Mobility Smart Environment Smart LivingKota Layak yang
aman dan nyaman
Strong Neighboorhoods Walkable Affordable Connectivity Comfortable Cultural Membangun IDENTITAS PERKOTAAN INDONESIA berbasis
karakter fisik, keunggulan ekonomi, budaya lokal
Membangun keterkaitan dan manfaat antarkota dan desa-kota dalam SISTEM PERKOTAAN NASIONAL berbasis kewilayahan
KOTA MASA DEPAN:
Kota Berkelanjutan dan Berdayasaing
Resilience
Kebijakan dan Strategi Nasional
2035
2015
2025
2045
100% indikator Kota Cerdas yang Berdaya Saing dan Berbasis Teknologi terwujud di seluruh kota.
PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN PERKOTAAN (SPP), MELALUI:
INDIKATOR KOTA LAYAK HUNI DAN BERKELANJUTAN, KOTA HIJAU, KOTA CERDAS DAN BERDAYA SAING.
1
Baseline
RPJPN 2005-2025
RPJPN 2025-2045
Perwujudan Sistem Perkotaan Nasional (SPN)
3
100% perkotaan memenuhifungsinyaKOTA MASA DEPAN INDONESIA: KOTA BERKELANJUTAN
100% Indikator Standar Pelayanan Perkotaan (SPP) terpenuhi sesuai dengan Kota Layak Huni, Aman, Nyaman
100% indikator Kota Hijau dan Berketahanan Iklim dan Bencana terpenuhi di semua kota
2
100% indikator tata kelola kota berkelanjutan terwujud di seluruh kota.JALAN MENUJU KOTA MASA DEPAN:
KEBIJAKAN, SASARAN, PROGRAM DAN
KEGIATAN PRIORITAS
KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERKOTAAN
TAHUN 2015 - 2019
15
Meningkatkan pemerataan pembangunan kota-kota sesuai peran dan fungsinya dalam Sistem Perkotaan Nasional
Mengembangkan prasarana dan sarana dalam memenuhi Standar Pelayanan Perkotaan (SPP)
Membangun hunian kota yang layak, aman dan nyaman, berbasis lingkungan , sosial dan budaya yang beragam
Mengendalikan ruang dan kegiatan pembangunan kota, dengan menjaga daya dukung dan daya tampung lingkungan
Membangun kegiatan perekonomian dan masyarakat kota berdaya saing yang produktif, kreatif dan inovatif, efisien serta berbasis IT
Perwujudan tata kelola dan kelembagaan pemerintah yang transparan, akuntabel, dan partisipatif.
MISI PEMBANGUNAN
PERKOTAAN NASIONAL
SASARAN PEMBANGUNAN
PERKOTAAN 2015 - 2019
Pembangunan 5 KawasanMetropolitan baru di luar Pulau Jawa
–Bali
Peningkatan peran dan fungsi sekaligus perbaikan manajemen
pembangunan di 7 Kawasan Perkotaan Metropolitan yang sudah
ada
Optimalisasi 20 kota otonom berukuran sedang di Luar Jawa sebagai PKN/PKW dan penyangga
urbanisasi di Luar Jawa
Pembangunan 10 Kota Baru
Upaya perwujudan keterkaitan desa-kota dilakukan dengan memperkuat
39 pusat-pusat pertumbuhan, meliputi 27 pusat tersebar di KTI dan
12 pusat tersebar di KBI
ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI
PERKOTAAN
1. Mewujudkan sistem perkotaan untuk pengurangan
kesenjangan
2. Membangun kota yang aman, nyaman, dan layak huni dan terpenuhinya standar
pelayanan perkotaan (SPP) 3. Mengembangkan kota hijau
yang berketahanan iklim dan bencana
4. Mengembangkan kota cerdas yang berdaya saing dan
berbasis teknologi dan TIK 5. Meningkatkan kapasitas
pengelolaan kota yang transparan, akuntabel, partisipatif, dan profesional
1. Mewujudkan kota berkelanjutan yang berdaya saing 2. Mengurangi kesenjangan AntarWilayah desa-kota
TUJUAN
Indikator 2015 2016 2017 2018 2019
Pembangunan Kawasan Metropolitan baru di luar Pulau Jawa–Bali
1 Kawasan Metropolitan
2 Kawasan
Metropolitan Metropolitan 3 Kawasan Metropolitan 4 Kawasan 5 Kawasan Perkotaan Metropolitan
Peningkatan peran dan fungsi sekaligus perbaikan manajemen pembangunan di Kawasan Perkotaan
Metropolitan yang sudah ada
1 Kawasan Perkotaan Metropolitan
2 Kawasan Perkotaan
Metropolitan 4 Kawasan Perkotaan Metropolitan
6 Kawasan Perkotaan Metropolitan
7 Kawasan Perkotaan Metropolitan yang
sudah ada
Optimalisasi kota otonom berukuran sedang di Luar Jawa sebagai PKN/PKW dan penyangga urbanisasi di Luar Jawa
3 Kota Otonom Sedang
5 Kota Otonom Sedang 10 Kota Otonom
Sedang 15 Kota Otonom Sedang 20 Kota Otonom Sedang
Pembangunan 10 Kota Baru 2 kota baru 2 kota baru 2 kota baru 2 kota baru 10 Kota Baru
SASARAN PRIORITAS PEMBANGUNAN PERKOTAAN
NASIONAL
Bidang Pembangunan Perkotaan dalam RPJMN 2015-2019
5 Program Prioritas
19 Kementerian/Lembaga
18
Pembangunan Perkotaan“ Kota
Layak huni, Kota Hijau Berketahanan,
kota pintar Berdaya Saing” Mewujudkan Sistem Perkotaan Pemenuhan standar pelayanan perkotaan (SPP) Mengembangkan kota hijau yang
berketahanan iklim dan
bencana Mengembangkan
kota cerdas yang berdaya saing dan berbasis TIK Meningkatkan kapasitas pengelolaan kota Kementerian Perhubungan Kementerian PU PR Kementerian ATR Kementerian Kesehatan
Kementerian Pendidikan Dasar dan Kebudayaan
Kementerian Sosial PU dan PR
Kementerian Perlindungan Wanita dan Anak
Kementerian lingkungan Hidup dan Kehutanan
Kementerian PU dan PR Kementerian Kehutanan dan
Lingkungan Hidup
Kementerian Perhubungan Kementerian Komunikasi dan
Informatika PU dan PR Kementerian Perindustrian Kementerian Dalam Negeri Kementerian ATR
Level 1 Kegiatan
Kegiatan Prioritas 1:
Perwujudan Sistem Perkotaan
0
Perwujudan Sistem Perkotaan Nasional Pengaturan KSN Perkotaan Peningkatan Konektivitas dan pengembanga n PKN, PKW, dan Kawasan Strategis lainnya 19Level 2 Kegiatan
Kementerian PUPR Kementerian Agraria dan Pertanahan
Kementerian Perhubungan Kementerian PUPR
Kegiatan Prioritas 2:
Pemenuhan Standar Pelayanan Perkotaan
20 Pemenuhan Standar Pelayanan Perkotaan Tersedianya sarana dan prasarana dasar perkotaan Peningkatan pelayanan kesehatan, pendidikan, dan sosial budaya Tersedianya sarana permukiman Tersedianya sistem transportasi publik Penanggulangan Kemiskinan Perkotaan
Level 2 Kegiatan
Kementerian Kesehatan Kementerian Pendidikan Dasar dan Kebudayaan Kementerian Sosial
Kementerian PUPR
Kementerian Perlindungan Wanita dan Anak
BNPB
Kemendagri
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Kementerian Kesehatan Kementerian Sosial Kementerian Ristek Dikti
Kementerian PUPERA
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan BPPT Kementerian Sosial Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Kementerian Perhubungan Swasta BPPT
Kegiatan Prioritas 3:
Kota Hijau yang Berketahanan Iklim dan Bencana
21 Mengembangkan
kota hijau yang berketahanan iklim dan bencana Penataan, Pengelolaan, dan Pemanfaatan ruang dan kegiatan perkotaan yang efisien dan berkeadilan membangun ketahanan kota (urban resilience) green transportation green waste Sistem informasi kualitas lingkungan perkotaan
Level 2 Kegiatan
Kementerian PUPR Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kementerian ATR
BNPB
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kementerian Perhubungan
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Kementerian PUPR Kementerian ESDM
Kementerian Perindustrian
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan BNPB
BPPT
Kementerian ATR Kementerian Lingkungan
Hidup dan Kehutanan
Kegiatan Prioritas 4:
Kota Cerdas dan Berdaya Saing
22
Mengembangkan kota cerdas yang berdaya saing dan
berbasis TIK Untuk mendorong keterkaitan desa-kota city branding Penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Pembangunan kapasitas masyarakat yang inovatif, kreatif dan produktif
Level 2 Kegiatan
Kementerian Dalam Negeri Kementerian Pariwisata Kementerian Perdagangan Kementerian KUKM Kementerian Perindustrian Kementerian Kominfo Kemendagri BPPT Kementerian PUPR • Kementerian Sosial • Kementerian Komunikasi dan Informatika • Bekraf • Kementerian KUKM
Kegiatan Prioritas 5:
Kapasitas Pengelolaan Kota
23 Meningkatkan kapasitas pengelolaan kota sistem, peraturan dan prosedur Kota Berkelanjutan Meningkatkan kapasitas pemimpin kota Membangun dan mengembangkan kelembagaan dan kerjasama pembangunan antar kota Memperkuat Badan Koordinasi Pembangunan Kawasan Perkotaan Metropolitan basis data informasi dan peta perkotaan yang terpadu
Level 2 Kegiatan
Kementerian Dalam Negeri Kementerian PUPR
BNPB BIG
Kementerian Dalam Negeri Kementerian Dalam Negeri
Kementerian Sosial
Kementerian Dalam Negeri Kementerian Dalam Negeri
Kementerian PUPERA
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Prioritas Nasional Program Prioritas Kegiatan Prioritas Ceklis Kesepakatan Perubahan Hasil kesepakatan Sepakat Tidak Sepakat
PERKOTAAN
1.1 Perwujudan Sistem
Perkotaan Nasional
1.1.1 Pengaturan KSN Perkotaan
1.1.2 Peningkatan Konektivitas Peningkatan Konektivitasdan
pengembangan PKN, PKW, dan Kawasan Strategis lainnya 1.2 Pemenuhan Standar
Pelayanan Perkotaan
1.2.1 Tersedianya sarana dan prasarana dasar perkotaan
1.2.2 Peningkatan pelayanan kesehatan 1.2.3 Peningkatan pelayanan Pendidikan 1.2.4 Tersedianya sarana permukiman 1.2.5 Tersedianya sistem transportasi publik 1.2.6 Penanggulangan Kemiskinan
Perkotaan 1.3 Mengembangkan kota
hijau yang berketahanan iklim dan bencana
1.3.1 Penataan, Pengelolaan, dan Pemanfaatan ruang dan kegiatan perkotaan yang efisien dan berkeadilan
1.3.2 membangun ketahanan kota (urban resilience)
1.3.3 green transportation 1.3.4 green waste
24
PERKOTAAN
1.4 Mengembangkan kotacerdas yang berdaya saing dan berbasis TIK Untuk mendorong keterkaitan desa-kota
1.4.1 city branding
1.4.2 Penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
1.4.3 Pembangunan kapasitas masyarakat yang inovatif, kreatif dan produktif 1.5 Meningkatkan kapasitas
pengelolaan kota
1.5.1 sistem, peraturan dan prosedur Kota Berkelanjutan
1.5.2 Meningkatkan kapasitas pemimpin kota
1.5.3 Membangun dan mengembangkan kelembagaan dan kerjasama pembangunan antar kota
1.5.4 Membentuk dan Menguatkan status Badan Koordinasi Pembangunan Kawasan Perkotaan Metropolitan 1.5.5 basis data informasi dan peta
perkotaan yang terpadu
25
Prioritas Nasional Program Prioritas Kegiatan Prioritas Ceklis Kesepakatan Perubahan Hasil kesepakatan
LAMPIRAN :
LOKASI PRIORITAS PEMBANGUNAN
PERKOTAAN
27
SASARAN PRIORITAS PERKOTAAN
NO LOKASI PRIORITAS KAWASAN PERKOTAAN METROPOLITAN BARU
1 Kawasan Perkotaan PATUNGRAYA AGUNG:Kota PAlembang, Kab. Banyuasin (Kec. beTUNG), Kab. Ogan Ilir (Ibu kota kabupaten IndRAlaYA), Kab. Ogan Komering Ilir (Ibu Kota Kabupaten Kayu AGUNG)
2 Kawasan Perkotaan PALAPAKota PAdang, Kab. Padang Pariaman (Kec. Lubuk Alung-LA) , Kota PAriaman
3 Kawasan Perkotaan BANJARBAKULAKota BANjarmasin, Kab. BanJARbaru, Kab. BAnjar, Kab. BaritoKUala, Kab. Tanah LAut 4
Kawasan Perkotaan BIMINDO
Kota BItung, Kab.MINahasa Utara, Kota ManaDO.
5 Kawasan Perkotaan Mataram RayaKota Mataram, Kab.Lombok Barat, Kab. Lombok Tengah
NO LOKASI PRIORITAS KAWASAN PERKOTAAN METROPOLITAN YANG SUDAH ADA
1 Kawasan Perkotaan JABODETABEK:Kota Jakarta, Kab. Bogor, Kota Bekasi, Kab. Tangerang, Kota Tangerang, Kota Depok, Kab. Bekasi, Kota Tangerang Selatan, Kota Bogor.
2 Kawasan Perkotaan BANDUNG RAYA: Cimahi, Kab. Majalengka, Kab. Sumedang.Kota Bandung, Kab. Bandung, Kab. Bandung Barat, Kota 3 Kawasan Perkotaan KEDUNGSEPUR:Kota Semarang, Kab. Kendal, Kota Salatiga, Ungaran, Kab. Demak, Purwodadi.
4 Kawasan perkotaan GERBANGKERTOSUSILA:Kota Surabaya, Kab. Sidoarjo, Kab. Gresik, Kab. Mojekerto, Kab. Lamongan, Kab. Bangkalan, Kota Mojekerto.
5 Kawasan Perkotaan MEBIDANGRO:Kota Medan, Binjai (Ibukota Kab. Langkat), Kab. Deli Serdang, Kab. Karo. 6 Kawasan Perkotaan SARBAGITA:Kota Denpasar, Kab. Badung, Kab. Gianyar, Kab. Tabanan.
7 Kawasan Perkotaan MAMINASATA:Kota Makassar, Kab. Maros, Sungguminasa (Ibukota Kab. Gowa), Kab. Takalar.
NO LOKASI PRIORITAS KOTA SEDANG
1 Jayapura 2 Sorong 3 Ternate 4 Ambon 5 Bitung 6 Gorontalo 7 Palu 8 Kendari 9 Palopo 10 Bau-Bau 11 Singkawang 12 Palangkaraya 13 Banjarmasin 14 Banjar Baru 15 Tarakan 16 Mataram 17 Bima 18 Kupang 19 Lhokseumawe 20 Payakumbuh 21 Tanjung Pinang 22 Tebing Tinggi 23 Dumai 24 Lubuklinggau
28
LAMPIRAN :
PERAN DAN KONTRIBUSI PER
KEMENTERIAN/LEMBAGA DALAM
PEMBANGUNAN PERKOTAAN
30
KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG
Program Prioritas Kegiatan Prioritas Program K/L Kegiatan K/L
Mewujudkan Sistem Perkotaan
Pengaturan KSN Perkotaan Program Perencanaan Tata Ruang dan Pemanfaatan Ruang
Pemanfaatan Ruang
Peningkatan Konektivitas Program Perencanaan Tata Ruang dan Pemanfaatan Ruang
Penataan Kawasan
Program Perencanaan Tata Ruang dan Pemanfaatan Ruang
Pembinaan Perencanaan Tata Ruang dan Pemanfaatan Ruang Daerah
Program Perencanaan Tata Ruang dan Pemanfaatan Ruang
Pembinaan Perencanaan Tata Ruang dan Pemanfaatan Ruang Daerah
Meningkatkan Kapasitas Pengelolaan Kota
Sistem, peraturan dan
prosedur Kota Berkelanjutan
Program Perencanaan Tata Ruang dan Pemanfaatan Ruang
31
KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
Program Prioritas Kegiatan Prioritas Program K/L Kegiatan K/L
Mewujudkan Sistem Perkotaan Peningkatan
Konektivitas
Program Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Transportasi Darat
Pembangunan dan Pengelolaan Prasarana Perhubungan Darat Program Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Transportasi Laut
Penyediaan sarana transportasi Laut antar PKSN
Program Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Transportasi Udara
Pembangunan, Rehabilitasi dan
Pemeliharaan Prasarana Bandar Udara Program Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Transportasi Perkeretaapian
Pembangunan dan Pengelolaan Bidang Sarana Perkeretaapian
Program Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Transportasi Darat
Pembangunan dan Pengelolaan Angkutan dan Multimoda
Pemenuhan Standar Pelayanan Perkotaan (SPP) untuk Mewujudkan Kota yang Aman, Nyaman dan Layak Huni, serta Tertata Baik
Tersedianya sistem transportasi publik
Program Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Transportasi Darat
Pembangunan dan Pengelolaan Angkutan dan Multimoda
32
Program Prioritas Kegiatan Prioritas Program K/L Kegiatan K/L
Mewujudkan Sistem Perkotaan
Peningkatan Konektivitas
Program Pengembangan Infrastruktur Wilayah Pengembangan Kawasan Perkotaan
Program Penyelenggaraan Jalan Pelaksanaan Preservasi dan Peningkatan Kapasitas Jalan Nasional
Program Penyelenggaraan Jalan Pelaksanaan Preservasi dan Peningkatan Kapasitas Jalan Nasional
Pemenuhan Standar Pelayanan Perkotaan (SPP) untuk
Mewujudkan Kota yang Aman, Nyaman dan Layak Huni, serta Tertata Baik
Tersedianya sarana permukiman
Program Pembinaan Dan Pengembangan Infrastruktur Permukiman
Pembinaan dan Pengembangan Kawasan Permukiman
Program Pembinaan Dan Pengembangan Infrastruktur Permukiman
Pembinaan dan Pengembangan Penataan Bangunan
Program Pembinaan Dan Pengembangan Infrastruktur Permukiman
Pembinaan dan Pengembangan Air Minum
Tersedianya sarana dan prasarana dasar perkotaan
Program Pembinaan Dan Pengembangan Infrastruktur Permukiman
Pembinaan dan Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman
Program Pengelolaan Sumber Daya Air Konservasi, Pengendalian Banjir, Lahar Gunung Berapi dan Pengaman
Pantai Program Pembinaan Dan Pengembangan
Infrastruktur Permukiman
Pembinaan dan Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman
Program Pembinaan Dan Pengembangan Infrastruktur Permukiman
Pembinaan dan Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman
Program Pengelolaan Sumber Daya Air Konservasi, Pengendalian Banjir, Lahar Gunung Berapi dan Pengaman
Pantai
33
Program Prioritas Kegiatan Prioritas Program K/L Kegiatan K/L
Pemenuhan Standar Pelayanan Perkotaan (SPP) untuk Mewujudkan Kota yang Aman, Nyaman dan Layak Huni, serta Tertata Baik
Tersedianya sarana dan prasarana dasar perkotaan
Program Bina Administrasi Kewilayahan Pembinaan dan Pengembangan Kawasan, Perkotaan dan Batas Negara
Mengembangkan Kota Cerdas yang Berdaya Saing dan Berbasis TIK
City Branding Program Bina Otonomi Daerah Fasilitasi Kelembagaan dan Kepegawaian Perangkat Daerah
Meningkatkan Kapasitas Pengelolaan Kota Sistem, peraturan dan prosedur Kota Berkelanjutan
Program Perencanaan Tata Ruang dan Pemanfaatan Ruang
Perencanaan Tata Ruang
Program Bina Administrasi Kewilayahan Pembinaan dan Pengembangan Kawasan, Perkotaan dan Batas Negara
Meningkatkan kapasitas pemimpin kota Program Bina Otonomi Daerah Fasilitasi Kelembagaan dan Kepegawaian Perangkat Daerah
Membangun dan mengembangkan
kelembagaan dan kerjasama pembangunan antar kota
Program Bina Administrasi Kewilayahan Pembinaan dan Pengembangan Kawasan, Perkotaan dan Batas Negara
Membentuk dan Menguatkan status Badan Koordinasi Pembangunan Kawasan
Perkotaan Metropolitan
Program Bina Administrasi Kewilayahan Pembinaan dan Pengembangan Kawasan, Perkotaan dan Batas Negara
Basis data informasi dan peta perkotaan yang terpadu
Program Bina Administrasi Kewilayahan Pembinaan dan Pengembangan Kawasan, Perkotaan dan Batas Negara
34
Program Prioritas Kegiatan Prioritas Program K/L Kegiatan K/L
Pemenuhan Standar
Pelayanan Perkotaan (SPP) untuk Mewujudkan Kota yang Aman, Nyaman dan Layak Huni, serta Tertata Baik
Tersedianya sarana dan prasarana dasar perkotaan
Program Penanggulangan Bencana Lumpur Sidoarjo
Penanganan Semburan dan Luapan Lumpur
35
KEMENTERIAN SOSIAL
Program Prioritas Kegiatan Prioritas Program K/L Kegiatan K/L
Pemenuhan Standar Pelayanan Perkotaan (SPP) untuk
Mewujudkan Kota yang Aman, Nyaman dan Layak Huni, serta Tertata Baik
Penanggulangan kemiskinan perkotaan
Program Penanganan Fakir Miskin
Penanganan Fakir Miskin Perkotaan
Program Penanganan Fakir Miskin
Penanganan Fakir Miskin Perkotaan
Mengembangkan Kota Cerdas yang Berdaya Saing dan Berbasis TIK
Pembangunan kapasitas masyarakat yang inovatif, kreatif dan produktif
Program Pemberdayaan Sosial Pemberdayaan Sosial Perorangan, Keluarga dan Kelembagaan
36
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Program Prioritas Kegiatan Prioritas Program K/L Kegiatan K/L
Pemenuhan Standar Pelayanan Perkotaan (SPP) untuk
Mewujudkan Kota yang Aman, Nyaman dan Layak Huni, serta Tertata Baik
Pendidikan Program Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat
Penyediaan Layanan Kursus dan Pelatihan
Program Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat
Penyediaan Layanan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan
Mengembangkan Kota Cerdas yang Berdaya Saing dan
Berbasis TIK
Pembangunan kapasitas masyarakat yang inovatif, kreatif dan produktif
Program Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat
Penyediaan Layanan Kursus dan Pelatihan
Program Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat
Penyediaan Layanan Kursus dan Pelatihan
37
KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN
Program Prioritas Kegiatan Prioritas Program K/L Kegiatan K/L
Mengembangkan Kota Hijau yang Berketahanan Iklim dan Bencana
Green transportation Program Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan
Pengendalian Pencemaran Udara
Mengembangkan Kota Hijau yang Berketahanan Iklim dan Bencana
Green waste Program Pengelolaan Sampah, Limbah dan B3 Pengelolaan Sampah
38 Program Prioritas Kegiatan Prioritas Program K/L Kegiatan K/L
Mengembangkan Kota Cerdas yang Berdaya Saing dan Berbasis TIK
Penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
Program Penumbuhan dan Pengembangan Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika
Penumbuhan Industri Elektronika dan Telematika
39
KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
Program Prioritas Kegiatan Prioritas Program K/L Kegiatan K/L
Mengembangkan Kota Cerdas yang Berdaya Saing dan
Berbasis TIK
Penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
Program Pengembangan Aplikasi Informatika Pembinaan dan Pengembangan E-Bisnis
Program Pengembangan Aplikasi Informatika Pembinaan dan Pengembangan E-Government
Program Pengembangan Aplikasi Informatika Pembinaan dan Pengembangan Tik Untuk Pemberdayaan
Masyarakat
Program Pengembangan Aplikasi Informatika Pembinaan, Pengembangan dan Kemitraan Industri Informatika Mengembangkan Kota Cerdas
yang Berdaya Saing dan Berbasis TIK
Pembangunan kapasitas masyarakat yang inovatif, kreatif dan produktif
Program Pengembangan Informasi dan Komunikasi Publik
Pelayanan Informasi Kenegaraan Melalui Media Publik
Program Pengembangan Informasi dan Komunikasi Publik
Pelayanan Informasi Kenegaraan Melalui Media Publik
40
Program Prioritas Kegiatan Prioritas Program K/L Kegiatan K/L
Pemenuhan Standar Pelayanan Perkotaan (SPP) untuk
Mewujudkan Kota yang Aman, Nyaman dan Layak Huni, serta Tertata Baik
Kesehatan Program Pembinaan Kesehatan Masyarakat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
Program Pembinaan Kesehatan Masyarakat Pembinaan Upaya Kesehatan Dasar
Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular
41
42