MAKALAH CLOUD COMPUTING
Diajukan untuk memenuhi tugas matakuliah Teknologi Informasi dan Komunikasi
Oleh :
Oleh : Mohammad Iqbal
(0902280)
JURUSAN PENDIDIKAN FISIKA
FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
Kata Pengantar
Alhamdulilah hirabbal’alamin, rasa syukur dan karunia yang telah diberikan oleh Allah SWT kepada penulis. Karena atas limpahan karunia-Nya lah penulis dapat menyelesaikan makalah tentang Implementasi Cloud Computing yang merupakan salah satu tugas akhir matakuliah Teknologi Informasi dan Komunikasi (T.I.K.).
Pada penyusunannya penulis masih mengalami beberapa hambatan,khususnya dalam memaknai Cloud Computing, penulis sendiri masih merasa sangat awam tentang tema tersebut sehingga pemahaman mengenai cloud computing masih belum secara gambling. Penulis meminta maaf sebesar-besarnya bila terdapat kesalahan pemaknaan dan pemaparan mengenai Cloud Computing tersebut.
Makalah yang penulis buat mudah-mudahan dapat bermanfaat baik sebagai sumber pengetahuan maupun bahan referensi yang berkaitan dengan Cloud Computing.
Bandung, Juni 2013 Penulis
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
Dizaman globalisasi ini, perkembangan teknologi sangatlah pesat. Perkembangan dari tahun ketahun dirasa begitu signifikan. jika menengok 20 tahun kebelakang, orang berkomunikasi dari satu Negara ke Negara lain melalui pesawat telepon yang hanya bisa mendengarkan suara saja, akan tetapi pada zaman sekarang pesawat telepon bisa bertatap muka secara langsung dengan lawan bicara kita.
Seiring perkembangan teknologi, semua orang dari seluruh Negara didunia ini merasakan dampak yang luar biasa. Dari sekedar berbagi informasi, sampai mencari sebuah informasi yang dibutuhkan. Sekarang ini, sudah ada yang namanya internet, semua informasi yang dibutuhkan dapat terjawab dan mendekati akurat.
1.2 Rumusan Masalah
Adapaun yang menjadi rumusan masalahnya adalah sebagai berikut : 1. Apa yang dimaksud dengan Cloud Computing ?
2. Bagaimana implementasi Cloud Computing itu sendiri ? 1.3 Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan makalah ini antara lain :
1. Mengetahui yang dimaksud dengan Clod Computing 2. Mengetahui implementasi Cloud Computing.
1.4 Manfaat Penulisan
Manfaat penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Memberikan sumber informasi tentang Clod Computing dan implementasinya.
2. Sebagai bahan acuan/referensi bagi yang ingin mengetahui tentang penjelasan Cloud Computing.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Komputasi awan (bahasa Inggris: cloud computing) adalah gabungan pemanfaatan teknologi komputer ('komputasi') dan pengembangan berbasis Internet ('awan'). Awan (cloud) adalah metafora dari internet, sebagaimana awan yang sering digambarkan di diagram jaringan komputer. Sebagaimana awan dalam diagram jaringan komputer tersebut, awan (cloud) dalam Cloud Computing juga merupakan abstraksi dari infrastruktur kompleks yang disembunyikannya. Ia adalah suatu metoda komputasi di mana kapabilitas terkait teknologi informasi disajikan sebagai suatu layanan, sehingga pengguna dapat mengaksesnya lewat Internet ("di dalam awan") tanpa mengetahui apa yang ada didalamnya, ahli dengannya, atau memiliki kendali terhadap infrastruktur teknologi yang membantunya. Menurut sebuah makalah tahun 2008 yang dipublikasi IEEE Internet Computing" Cloud Computing adalah suatu paradigma di mana informasi secara permanen tersimpan di server di internet dan tersimpan secara sementara di komputer pengguna (client) termasuk di dalamnya adalah desktop, komputer tablet, notebook, komputer tembok, handheld, sensor-sensor, monitor dan lain-lain."
Cloud computing pada dasarnya adalah menggunakan Internet-based service untuk mensupport business process. Kata-kata “Cloud” sendiri merujuk kepada simbol awan yang di dunia TI digunakan untuk menggambarkan jaringan internet ( internet cloud ).
Pengembangan teknologi komputasi berbasis internet saat ini lebih diarahkan pada proses aplikasi system yang mudah dan tidak memerlukan banyak waktu atau tenaga. Permasalahan diperoleh dalam pengolahan system jaringan. Apabila ada suatu perubahan program aplikasi internet pada server dalam jaringan lokal, datanya harus diinstal ulang atau disesuaikan kembali termasuk pada pemakaian computer biasa diperlukan system operasi dan program aplikasi. System operasi sangat meentukan program aplikasi. Kalau pemakai memilih system operasi MS Windows, maka aplikasinyapun harus berbasis Windows. Demikian juga kalau sistemnya berbasis DOS, LINUX, MAC dan sebagainya/ sekarang konsep teknologi informasi Cloud Computing sedang hangat dibicarakan. Istilah Cloud Computing mulai banyak didengar dan perkembangannya sangat luar biasa.
BAB III PEMBAHASAN
Konsep awal Cloud Computing muncul pertama kali pada tahun 1960 oleh John McCarthy yang berkata “komputasi suatu hari nanti akan menjadi sebuah utilitas umum” ide dari cloud computing sendiri bermula dari kebutuhan untuk membagikan data untuk semua orang di seluruh dunia. Mohamed J.C.R Licklider, pencetus ide ini, menginginkan semua orang untuk dapat mengakses apa saja di mana saja. Dengan munculnya grid computing, cloud computing melalui internet menjadi realitas.
Cloud computing adalah sebuah mekanisme dimana kemampuan teknologi informasi disediakan bukan sebagai produk, melainkan sebagai layanan berbasis internet yang memungkinkan kita “meenyewa” sumber daya teknologi informasi (software, processing power, storage, dan lainnya) melalui internet dan memanfaatkan sesuai kebutuhan kita dan membayar yang digunakan oleh kita saja.
Cloud computing merupakan evolusi dari vrtualization,service oriented architecture, autonomic dan utily computing. Cara kerja dari cloud computing bersifat transparan, sehingga end-user tidak perlu pengetahuan, control akan, teknologi insfratuktur dari cloud computing untuk dapat menggunakannya dalam menyelesaikan tugas-tugas mereka .merka hanya perlu tahu bagaimana cara mengaksesnya.
Sebelum layanan Cloud computing menjadi begitu diinginkan, pelanggan harus merasa aman dengan informasi yang mereka transfer. Pada jurnal tersebut dijelaskan model pertama yang menjelaskan (model privasi) dengan mengimplementasikan secara ekonomi efisien metode sedangkan intrusi CP sistem deteksi memfokuskan upaya lebih terhadap pencegahan serangan. Ketika merancang sebuah skema keamanan untuk layanan Cloud computing, ada yang mendasari dilema dimana keamanan tidak bisa datang pada biaya aspek yang diinginkan seperti kecepatan data atau keterjangkauan. untuk mengatasi dilema ini, beberapa skema keamanan seperti sistem Reputasi Dirichlet memungkinkan pengguna untuk mengontrol tingkat keamanan yang besar.
Tabel Kelebihan dari strategi keamanan Cloud computing Privacy Menyediakan enkripsi yang sangat kuat dari informasi Model
Pengguna dapat dengan mudah menyesuaikan parameter keamanan mereka
Menyediakan metode yang terorganisir yang dapat diimplementasikan dengan mudah
CP
Intrusion Melindungi terhadap berbagai skema intrusi
Detection Memberikan pencegahan yang sangat baik dari serangan Dirichlet Menyediakan sistem canggih checks and balances
Reputation Menghindari kemampuan bagi penyerang untuk beradaptasi Menyediakan banyak kontrol pengguna
Anonymous
Paling cocok untuk jarak kecil, sehingga pengguna baik tersembunyi dari penyerang
Bonus Point
Hadiah Kredit memberikan insentif bagi pengguna untuk berpartisipasi
Network Menyediakan kebingungan penyerang Slicing Menghemat bandwidth jaringan
kecepatan data yang cepat mudah dicapai
Tabel Kekurangan dari strategi keamanan Cloud computing
Privacy Kesalahan dan bug yang sulit untuk menemukan dan memperbaiki Model Layanan dapat menjadi macet dengan mengalihkan informasi
Sistem hanya preventif, sehingga tidak melindungi terhadap penyerang agresif
CP
Intrusion Harus diperbarui sering membingungkan penyerang Detection
Mei keliru mendeteksi dan menghentikan tidak mengganggu informasi
Dirichlet Mengandalkan strategi rumit yang sulit untuk menerapkan
Reputation Pengguna kepercayaan hasil kerentanan terhadap pelanggan menipu Kinerja adalah semata-mata tergantung pada partisipasi pengguna Anonymous Data kecepatan secara drastis dikurangi
Bonus
Point Memberikan perlindungan intrusi kecil
Network Karena struktur relay, perlindungan tidak dapat diandalkan Slicing
Dapat menjadi mahal jika diimplementasikan dalam jaringan yang besar
Ilustrasi Cloud Computing BAB IV
PENUTUP 4.1 Simpulan
Cloud Computing adalah suatu paradigma di mana informasi secara permanen tersimpan di server di internet dan tersimpan secara sementara di komputer pengguna (client) termasuk di dalamnya adalah desktop, komputer tablet, notebook, komputer tembok, handheld, sensor-sensor, monitor dan lain-lain. keuntungan Cloud Computing antara lain: (1) Keuntungan bagi para pelaku bisnis adalah minimalisasi biaya investasi infrastruktur publik sehingga bisnis bisa lebih terfokus pada aspek fungsionalitasnya, (2) Bagi application
developer, layanan PaaS memungkinkan pengembangan dan implementasi aplikasi dengan cepat sehingga meningkatkan produktivitas, (3) Bagi para praktisi yang bergerak di industri TI, hal ini berarti terbukanya pasar baru bagi industri jasa pengembangan teknologi informasi, (4) Bagi pebisnis di bidang infrastruktur, hal ini merupakan peluang yang besar karena dengan meningkatnya penggunaan layanan SaaS ini akan meningkatkan penggunaaan bandwidth internet, (5) Integrasi aplikasi dengan berbagai perangkat.
DAFTAR PUSTAKA
Definisi Cloud Computing. Tersedia di : http://nazcules.blogspot.com/2013/03/definisi-cloud-computing.html. Diakses pada tanggal [09 Juni 2013]
Implementasi Cloud Computing untuk e-learning Berbasis Infrastruktur. Tersedia
di : http://sabrian.lecture.ub.ac.id/2013/01/implementasi-cloud-computing-untuk-e-learning-berbasis-infrastructure-as-a-service/. Diakses pada tanggal [16 Juni 2013]
Sihotang Jhon. Sloud Computing Fundamental. Tersedia di : http://www.slideshare.net/jhotank62/cloud-computing-fundamental. Diakses pada tanggal [16 Juni 2013]