BAB I BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang 1.1 Latar belakang
Indonesia dengan dua per tiga wilayahnya yang merupakan lautan, Indonesia dengan dua per tiga wilayahnya yang merupakan lautan, dan jumlah pulau tidak kurang dari 17.000 buah, membutuhkan sarana di dan jumlah pulau tidak kurang dari 17.000 buah, membutuhkan sarana di dala
dalam m perperhubhubungungan antar pulaan antar pulau tersebu tersebut. Kaput. Kapal adalah salaal adalah salah satu alath satu alat perhubungan
perhubungan atau atau infrastruktur infrastruktur yang yang sangat sangat menunjang menunjang untuk untuk kegiatankegiatan distribusi barang dan juga kegiatan ekonomi lainnya, sebab pada tahun 2015 distribusi barang dan juga kegiatan ekonomi lainnya, sebab pada tahun 2015 ersiden !oko "idodo melun#urkan sebuah program $ol %aut yang mana ersiden !oko "idodo melun#urkan sebuah program $ol %aut yang mana mestinya untuk menunjang adanya pasar bebas &'(&) atau bisa disebut mestinya untuk menunjang adanya pasar bebas &'(&) atau bisa disebut dengan *(& + *asyarakat (konomi &sean.
dengan *(& + *asyarakat (konomi &sean. -erdas
-erdasarkan fungsinyarkan fungsinya, a, kapal perintis kapal perintis merupmerupakan sebuah akan sebuah kapal yangkapal yang diharap
diharapkan kan memilimemiliki ki kapaskapasitas itas untuk menunjanuntuk menunjang g progrprogram am $o$ol l %aut, %aut, karenkarenaa Indonesia di #anangkan sebagai )egara oros *aritim.
Indonesia di #anangkan sebagai )egara oros *aritim.
leh karena itu proses pembangunan kapal baru ini harus diperhatikan leh karena itu proses pembangunan kapal baru ini harus diperhatikan karena dapat mempengaru
karena dapat mempengaruhi dari hi dari hasil dari hasil dari pembapembangunnguna a tersebtersebut ut tersebutersebut.t. ada proses tersebut merupakan ratusan bahkan ribuan rangkaian kegiatan ada proses tersebut merupakan ratusan bahkan ribuan rangkaian kegiatan yan
yang g melmelibaibatkatkan n seluseluruh ruh sumsumber ber daydaya a galgalangangan. an. 'um'umber ber daydaya a galgalanganganan me
melilipuputi ti tetenanaga ga kekerjrja a ++manman, , bbaahhaan n ++material material , , peperaralalatatan n dadan n memesisinn ++machinemachine, tata #ara kerja +, tata #ara kerja +method method , dana +, dana +moneymoney, area pembangunan +, area pembangunan + space space dan sistem +
dan sistem + system system.. e
embmbanangugunanan n kakapapal l papada da dadasarsarnynya a teterdrdiri iri dadari ri emempapat t lele/e/el l ataatauu tingk
tingkatan atan manumanufakturfaktur. . ertamertama a adalah manufaktuadalah manufaktur r kompkomponen onen atau atau bagianbagian.. -iasa disebut fabrikasi yaitu menghasilkan komponenkomponen dari bahan -iasa disebut fabrikasi yaitu menghasilkan komponenkomponen dari bahan baku +seperti
baku +seperti pelat baja, pelat baja, pipa, kabel, profil pipa, kabel, profil dan lainlain. $ahapan berikutnyadan lainlain. $ahapan berikutnya ad
adalalah ah pepengnggagabubungngananppenenyyamambubungngan an babagigian an atatau au kokompmpononen en ununtutuk k memben
membentuk unituntuk unitunit atauit atau sub-assembly sub-assembly. -agian ke#il disatukan, kombinasi. -agian ke#il disatukan, kombinasi ini digunakan ke
ini digunakan ke le/el berikutnle/el berikutnya membentuk sebuah blok +ya membentuk sebuah blok + assemblyassembly. -lok . -lok umu
umumnymnya a mermerupaupakan kan seksseksi i yanyang g sansangat gat besbesar ar dardari i pempembanbangungunan an sebsebuahuah kapal yang akan di bawa ke sebuah landasan pemb
kapal yang akan di bawa ke sebuah landasan pembangunangunan.an. Erection Erection atauatau penegakan blok
peletakan
peletakan blok blok di di landasan. landasan. 'etelah 'etelah itu itu yaitu yaitu proses proses outfitting outfitting antara antara lainlain pemasangan kelengkapan kapal dan sistem pipa pada kapal..
pemasangan kelengkapan kapal dan sistem pipa pada kapal..
'alah satu sistem yang ada pada sebuah kapal adalah sistem pipa, pada 'alah satu sistem yang ada pada sebuah kapal adalah sistem pipa, pada sistem pipa ini dibagi lagi menjadi beberapa ma#am yang ada pada sebuah sistem pipa ini dibagi lagi menjadi beberapa ma#am yang ada pada sebuah kapal. ada satu kapal terdapat ma#am ma#am sistem pipa antara lain sistem kapal. ada satu kapal terdapat ma#am ma#am sistem pipa antara lain sistem keam
keamanaanan n kapkapal, al, sistsistem em pelpelayaayanan nan &-&-K K dan dan penpenumpumpangang, , sistsistem em pelpelayaayann kamar mesin, sistem keperluan kapal. ada makalah ini saya akan membahas kamar mesin, sistem keperluan kapal. ada makalah ini saya akan membahas tentang sistem keamanan kapal pada sebuah kapal yang sedang dibangun di tentang sistem keamanan kapal pada sebuah kapal yang sedang dibangun di $
$. !anata . !anata marina indah dengan marina indah dengan pokopokok bahasannya adalah k bahasannya adalah instalasinstalasi i sistemsistem pipa bilga kapal perintis 2000 3$.
pipa bilga kapal perintis 2000 3$. 1.2 Rumusan masalah
1.2 Rumusan masalah -er
-erdasdasarkarkan an urauraian ian diadiatas tas penpenuliulis s mermerumuumuskaskan n bebbeberaperapa a urauraianian masalah
masalah sebagai sebagai berikut berikut 44 1.
1. &pa&pakah pkah pengengertiertian sian sistem stem pippipa pada pada kapa kapal al 2.
2. &pa&pakah kah penpengertgertian ian sistsistem pem pipa ipa bilbilga ga 6.
6. -ag-agaimaimana #ana #ara kara kerjerja sisa sistem ptem pipa bipa bilgilga a .
. &pa saj&pa saja kompa komponen yonen yang ada pang ada pada sistada sistem pipa bilem pipa bilga dikaga dikapal perinpal perintis 200tis 20000 3$
3$ 5.
5. -ag-agaimaimana #ara pemana #ara pemasanasangan sistgan sistem pipa bilgem pipa bilga pada kapaa pada kapal perintl perintis 2000is 2000 3$
3$ 8.
8. -ag-agaimaimana ana penpengetegetesan san pippipa bia bilgalga 1.3 Maksud dan tuuan
1.3 Maksud dan tuuan
9ari rumusan masalah yang ada penulis penulis bermaskud untuk 4 9ari rumusan masalah yang ada penulis penulis bermaskud untuk 4 1.
1. *en*engetgetahuahui api apa sia sistem stem pippipa bia bilgalga.. 2.
2. *enget*engetahui ahui #ara ke#ara kerja sistrja sistem pipem pipa bila bilga padga pada sebuaa sebuah kaph kapal.al. 6.
6. *enget*engetahui ahui kompkomponen onen yang yang ada pada pada pada pipa sipa sistem istem bilga.bilga. .
. *e*engngetetahahui ui #a#ara ra pepemamasasangngan an +i+insnstaltalasiasi sissistem tem pipipa pa bibilglga a papada da kakapapall perintis 2000 3$
perintis 2000 3$.. 5.
5. *en*engetgetahuahui pengi pengeteetesan pasan pada sysda system pitem pipa bilpa bilgaga 1.! Batasan masalah
1.! Batasan masalah 1.
1. eengngerertiatian sin siststem bem bililgaga.. 2.
2. :a:ara ra kekerjrja sa sisistem tem bibilglga.a. 6.
6. KoKompmpononen pen padada sisa sistem btem bililgaga.. .
. InsInstalatalasi syssi system bitem bilga plga pada kaada kapal 20pal 2000 3$00 3$.. 1." Met#de $enul%san
1." Met#de $enul%san
*etode penulisan yang penulis pakai
*etode penulisan yang penulis pakai untuk menyusun laporan iniuntuk menyusun laporan ini adalah sebagai berikut4
a
a&& PPeenngguum$m$uullaan n DDaattaa a.
a. $$iinnjajauuan laan langngsusung +ng + survey survey at ataauu obobserservavasisi langsung, menitikberatkanlangsung, menitikberatkan peninjauan
peninjauan langsung langsung apa apa yang yang ada ada di di lapangan, lapangan, yaitu yaitu dengan dengan melihatmelihat lan
langsugsung ng apa apa yanyang g dikdikerjaerjakan kan parpara a pekpekerjaerja, , mismisalnyalnya a sepseperterti i proprosesses Pembangunan b
Pembangunan block lock dan dan erectionerection.. b.
b. "a"awan#ara, wan#ara, dilakukan dilakukan dengan dengan mengadakan mengadakan diskusi diskusi atau atau tanya tanya jawabjawab den
dengan gan pihpihak ak galgalangangan an ataatau u pihpihak ak lain lain yanyang g berberkomkompetpeten en terhterhadapadap masalah tersebut.
masalah tersebut. c.
c. *et*etode kepuode kepustakstakaanaan (lit(literateraturure)e),, pengumpulan pengumpulan data data yang yang dibutuhkandibutuhkan d
deennggan an ##aara ra mmemembbaa##aa literatureliterature babaik ik dadalalam m mamaterteri i peperkrkululiaiahahan,n, perpustakaan
perpustakaan maupun maupun wa#ana wa#ana di di internet internet maupun maupun media media lainnya lainnya yangyang memiliki hubungan dengan judul makalah yang dibuat penulis.
memiliki hubungan dengan judul makalah yang dibuat penulis. d.
d. Kamera Kamera 9igit9igital9okal9okumentumentasi, asi, dilakdilakukan ukan dengadengann engengambilaambilan n gambar gambar me
mengnggugunanakakan n kakamemera ra didigigital tal ununtutuk k memempmpererjeljelas as dadata ta yayang ng susudadahh diperoleh dan sesuai dengan apa yang ada di lapangan.
diperoleh dan sesuai dengan apa yang ada di lapangan. 2.
2. PePem%lm%l%h%han Datan Data 'ang (ua 'ang (udadah D%dah D%da$a$att, yaitu dengan memilahmilih data, yaitu dengan memilahmilih data mana yang rele/an dengan laporan yang akan ditulis
mana yang rele/an dengan laporan yang akan ditulis 3.
3. PePenunul%l%sasan La$n La$#r#ranan a.
a. eengngetetikikanan, , yayaititu u pepenunulilisan %apsan %apororan dengan dengan memaan memakaikai Microsoft Microsoft WoWord rd 2!"2#$
2!"2#$ yang telah tersedia pada laptop komputer.yang telah tersedia pada laptop komputer. b.
b. engeditan, engeditan, yaitu yaitu memperbaiki memperbaiki laporan laporan sebelum sebelum di#etak di#etak misalnya misalnya 44 kesala
kesalahan han kata, kesalahan penulisan gelar, kesalahan penulisan daftar kata, kesalahan penulisan gelar, kesalahan penulisan daftar pustaka dan sebagainya
pustaka dan sebagainya !.
!. MeMen)n)etetak Laak La$#$#raran*n* yaitu men#etak laporan dengan diprint kemudian dijilidyaitu men#etak laporan dengan diprint kemudian dijilid sesuai struktur laporan yang ada.
sesuai struktur laporan yang ada.
BAB II BAB II
LANDA(AN +E,RI LANDA(AN +E,RI 2.1 Pengert%an s%stem $%$a $ada ka$al
2.1 Pengert%an s%stem $%$a $ada ka$al
'istem perpipaan berfungsi untuk menghantarkan atau mengalirkan 'istem perpipaan berfungsi untuk menghantarkan atau mengalirkan fluida dari suatu tempat ke tujuan yang diinginkan dengan bantuan pompa. fluida dari suatu tempat ke tujuan yang diinginkan dengan bantuan pompa. *isa
mesin, memindahkan miny
mesin, memindahkan minyak ak pada bantalan dan juga mpada bantalan dan juga memindahkan air untuk emindahkan air untuk kep
keperluerluan an penpendindingin gin mesimesin, n, dan dan kebkebutuutuhan han sehsehari;ari;hari hari diadiatas tas kapkapal al sertsertaa masih banyak lagi fungsinya.
masih banyak lagi fungsinya. 'istem perpipaan harus
'istem perpipaan harus diran#ang dan ddiran#ang dan dibuat ibuat dengan jumlah dengan jumlah belokanbelokan da
dan n samsambubungngan an lalas s sekseke#e#il il mumungngkikin, n, dadan n didiusausahahakakan n memengnggugunanakakann sambu
sambunganngan flens flens atau sambungan yang dapat dilepaskan. semua pipa harusatau sambungan yang dapat dilepaskan. semua pipa harus dilindungi dari kerusakan mekanisme. 'item perpipaan ini harus ditumpu atau dilindungi dari kerusakan mekanisme. 'item perpipaan ini harus ditumpu atau dijepit sedemikian rupa untuk menghindari getaran. 'ambungan pipa melalui dijepit sedemikian rupa untuk menghindari getaran. 'ambungan pipa melalui sekat yang diisola
sekat yang diisolasi harus sambungansi harus sambungan flens flens yang diijinkan dengan panjang yang diijinkan dengan panjang yang #ukup tanpa merusak isolasi.
yang #ukup tanpa merusak isolasi. ad
ada a perperan#an#angangan an sistsistem em intintalaalasi si dihdiharaparapkan kan menmenghaghasilksilkan an suasuatutu jaringan
jaringan instalasi instalasi pipa pipa yang yang efisien, efisien, dalam dalam instalasinya instalasinya baik baik dari dari segisegi penempatan
penempatan maupun maupun segi segi keamanan keamanan dalam dalam pengoperasian. pengoperasian. leh leh karna karna ituitu instalasi perpipaan harus sesuai peraturan ; peraturan klasifikasi maupun sari instalasi perpipaan harus sesuai peraturan ; peraturan klasifikasi maupun sari spesifikasi yang #ukup tanpa merusak instalasi.
spesifikasi yang #ukup tanpa merusak instalasi. 'is
'istem tem insinstalatalasi si pippipa a dikdikapaapal l dapdapat at dikdikeloelompompokan kan daladalam m bebbeberaperapaa kelompok pelayanan diatas kapal, antara lain 4
kelompok pelayanan diatas kapal, antara lain 4
a. elayanan keamanan adalah sistem istalasi yang akan menjamin keselamatan a. elayanan keamanan adalah sistem istalasi yang akan menjamin keselamatan
ka
kapapal l seselamlama a pepelaylayaraaran n memelilipuputi ti sissistetem m bibilglga, a, dadan n sisistestem m pepemamadadamm kebakaran.
kebakaran. b. elayanan
b. elayanan permesinan yng permesinan yng termasuk disini termasuk disini adalah sistem adalah sistem yang akan melyang akan melayaniayani kebutuhan dari permisianan dikapal +
kebutuhan dari permisianan dikapal +main enginemain engine dan dan au%illiary engineau%illiary engine yaitu yaitu si
siststem udem udararaa start start , , sisistestem m babahahan n babakarkar, , sissistetem m pepelumlumasaasan n dadan n sissistemtem pendinginan.
pendinginan. #.
#. elelayaayanan nan kepkeperlerluan uan kapkapal al adaadalah lah sistsistem em insinstalatalasi si yanyang g akaakan n menmenyuyuplaiplai kebutuhan untuk menjamin stabilitas dan keperluan kapal meliputi sistem kebutuhan untuk menjamin stabilitas dan keperluan kapal meliputi sistem balas, bilga, /entilasi sis
balas, bilga, /entilasi sistem pipa udara, duga, isi dan sistetem pipa udara, duga, isi dan sistem pipa kargo untuk m pipa kargo untuk kapal tanker.
kapal tanker.
d. elayanan penumpang dan anak buah kapal +&-K adalah sistem perpipaan d. elayanan penumpang dan anak buah kapal +&-K adalah sistem perpipaan yang melayani kebutuhan seluruh penumpang dan anak buah kapal dalam hal yang melayani kebutuhan seluruh penumpang dan anak buah kapal dalam hal kebutuhan air tawar dan sanitari.
kebutuhan air tawar dan sanitari. 2.2 Pers'aratan Umum
'uatu sistem instalasi perpipaan yang terdiri dari peralatanperalatan yang digunakan pada suatu sistem di kapal, klasifikasi umumnya memberikan ketentuanketentuan yang harus dipenuhi sebagai berikut 4
a. 'ambungansambungan pipa berupa sambungan flens harus digunakan untuk sambungan pipa yang dapat dilepas. Ikatan ulir hanya dapat dipergunakan untuk diameter luar sampai dengan 2 in#hi.
b. (kspansi dari sistem perpipaan yang disebabkan kenaikan suhu atau perubahan bentuk lambung, harus diimbangi sedapat mungkin dengan lengkunganlengkungan pipa, pipa kompensator ekspansi, sambungan sambungan yang menggunakan penahan pa#king dan #ara yang s ejenis.
#. ipa yang harus melalui sekatsekat, atau dindingdinding, harus dibuat se#ara kedap air atau kedap minyak. %ubang baut untuk sekrup atau baut pengikat tidak boleh terletak pada dinding tangki.
d. 'istem pipa di sekitar papan penghubung, harus terletak sedemikian rupa agar dapat menghindari kemungkinan kerusakan pada instalasi listrik, apabila terjadi kebo#oran pada pipa.
e. ipa udara, duga, limpah maupun pipa yang berisikan <at #air yang berlainan tidak boleh melalui tangki air minum, air pengisi ketel dan minyak pelumas. -ilamana hal tersebut tidak dapat dihindarkan, pengaturan penembusan pipa pipa tersebut pada tangki harus ditentukan bersama dengan pihak klasifikasi. 'emua pipa yang melalui ruang muatbak rantai harus dilindungi terhadap benturan dan kerusakan dengan diselubungi.
f. 'istem pipa pengeringan dan /entilasi diren#anakan sedemikian rupa sehingga dapat mengkosongkan, mengalirkan dan memberi /entilasi pada system tersebut. 'istem pipa dimana ada #airannya dapat berkumpul dan mempengaruhi #ara kerja mesin, harus dilengkapi dengan alat pengering khusus, seperti pipa uap dan pipa udara bertekanan.
g. 'emua jaringan pipa harus ditunjang pada beberapa tempat untuk men#egah pergeseran dan lenturan, jarak antara penunjang pipa ditentukan oleh
diameter dan massa jenis media yang mengalir. !ika system jaringan pipa dilalui oleh fluida yang panas, maka penunjang pipa diusahakan sedemikian rupa sehingga tidak menghalangi thermal ekspansion.
h. 'ea #hest pada lambung kapal harus diatur pada kedua sisi kapal dan dipasang serendah mungkin, dan dilengkapi dengan pipapipa uap atau pipa udara dengan diameter disesuaikan dengan besarnya sea #hest dan paling ke#il 60 mm, yang dapat ditutup dengan katup dan dipasang sampai diatas de#k sekat. !uga dilengkapi dengan saringan air laut untuk men#egah masuknya kotoran yang akan menyumbat saluran dari bottom /al/e.
i. ipa uap atau udara bertekanan berfungsi sebagai pelepas uap di sea #hest dan membersihkan saringan kotak air laut +grating. ipa uap atau pipa udara bertekanan tersebut harus dilengkapi dengan katupkatup yang melekat
langsung pada sea #hest. =mumnya pipa udara pembersih +blow off sea #hest bertekanan 2 ; 6 kg#m2.
j. Katup lambung kapal harus mudah di#apai, katup pemasukan dan pengeluaran air laut harus mudah dilayani dari pelat lantai. Kran pada lambung kapal pengaturannya harus sedemikian rupa, sehingga pemutarannya hanya dapat
dibuka, ketika kran tersebut dalam keadaan tertutup. ada pemasangan hubungan pipa dengan lambung dan katup, dipasang sedemikian rupa sehingga tidak terjadi perembesanair yang mengalir.
k. %ubang saluran pembuangan dan pembuangan saniter tidak boleh dipasang diatas garis muat kosong (empety load &ater line) di daerah tempat perlun#uran seko#i penolong atau harus ada alat pen#egah pembuangan air ke dalam seko#i penolong. %okasi lubang harus diperhitungkan juga dalam pengaturan letak tangga kapal dan tangga pandu.
11. ipa pembuangan yang keluar dari ruangan dibawah geladak lambung timbul dan dari bangunan atas dan rumah geladak yang tertutup kedap #ua#a, harus dilengkapi dengan katup searah otomatis yang dapat dikun#i dari tempat yang selalu dapat dikun#i dari tempat yang selalu dapat di#apai diatas geladak lambung timbul. &lat penunjuk bahwa katup terbuka atau tertutup harus disediakan pada tempat pengun#ian.
2.3 -en%s en%s $%$a 2.3.1 Menurut bahan
-ahan pipa yang biasa digunakan untuk instalasi pipa uap , pipa air, pipa minyak dikamar mesin tidak hanya diatur oleh pihak klasifikasi tetapi
juga berdasarkan aturan dan standar yang ada. leh karna itu tekanan kerja maksimum dan suhu patut dijadikan dasar dalam pemilihaannya. !enis pipa menurut bahan yang biasanya erdiri dari
a. ipa baja 4 pipa jenis ini banyak digunakan untuk instalasi yang dialiiri oleh fluida air dan minyak.
b. ipa tembaga 4 pipa jenis ini digunakan untuk pipa yang berdiameter ke#il. ipa tembaga umumnya dibengkokkan dan tahan terhadap karat .
#. ipa kuningan pipa jenis ini digunakan pada instalasi atau alat penukar panas dan lainlain.
d. ipa plastik jenis ini mengandung bahan /ynil #hlorida dan biasanya digunakan untuk instalasi fluida yg bertekanan rendah.
9alam bidang perkapalan pipa baja yang banyak digunakan biasanya berupa baja #ampuran yang disebut baja karbon
a. ipa baja untuk instalasi umum yang dikenal '3 +steel gas piping.
b. ipa baja karbon untuk instalasi bertekanan dikenal '$3 +steel tube piping general.
#. ipa baja karbon untuk instalasi bertekanan tinggi yang dikenal dengan istilas '$ +steel tube piping
d. ipa baja karbon untuk instalasi bersuhu tinggi yang dikenal dengan istilah '$$ +steel tube piping temperature.
e. ipa baja karbon dengan pengelasan las busur listrik yang dikenal dengan isrilah '$>.
2.3.2 Menurut ukuran
=kuran pipa sangatlah beragam mulai dari yang terke#il hingga yang terbesar. 'ominal Pipe ie adalah metode yang digunakan untuk menyebut pipa berdasarkan ukuran diameter pipa tersebut. =kuran nominal pipa tidak
sama dengan ukuran diameter pipa yang sebenarnya. 'ominal pipe sie atau disingkat 'P merupakan istilah yang sering digunakan di &merika dalam sistem pemipaan dengan satuan inch. 'elain 'P sebutan yang biasa digunakan untuk menunjukkan diameter suatu pipa yaitu *iameter 'ominal atau disingkat *' . !ika nominal pipe sie menggunakan satuan in#h, satuan yang digunakan untuk diameter nominal (*') adalah milimeter yang banyak digunakan oleh )egara dibenua (ropa.
$erus bagaimana dengan diameter pipa yang lainnya, berhubung pipa berbentuk bulat silinder tentu saja memiliki diameter luar atau +utside *iameter (+*) dan diameter dalam atau nside *iameter (*) yang berbeda. =ntuk ketebalan pipa sekarang ini biasanya dinyatakan dalam chedule. &kan tetapi sebelum adanya schedule dulu ketebalan dinding pipa dinyatakan dalam ukuran tandart (*), E%tra trong (.), dan *obel E%tra trong (..)/ 'P dan *' menunjukkan diameter luar atau +utside *iameter (+*) pada sebuah pipa sedangkan ketebalan pipa ditunjukan oleh hedule. =ntuk
setiap pipa akan memiliki diameter luar sama, namun nilainya belum tentu sama dengan nominalnya.
=ntuk nominal 1 in#h keatas diameter luar pipa sama dengan nominal pipa. !adi untuk nominal 1 keatas hanya tinggal mengkalikan dengan 25, saja, namun untuk nominal kurang dari 1 anda harus menghafal jika ingin menghitungnya. =ntuk menghitung diameter luar pipa dari satuan
in#h menjadi satuan millimeter dapat dihitung dengan #ara ukuran sebenarnya dalam in#h dikali 25, atau anda bisa melihat dalam tabel berikut.
Nominal Pipe Size OD (Inch) OD (mm) 1 %n)h 1,615 in#h ? 25, 66, mm 1 %n)h 1,88 in#h ? 25, 2,2 mm 1 / %n)h 1,@ in#h ? 25, A,6 mm 2 %n)h 2,675 in#h ? 25, 80,6 mm 2 / %n)h 2,A75 in#h ? 25, 76 mm 3 %n)h 6,5 in#h ? 25, AA,@ mm 3 / %n)h in#h ? 25, 101,8 mm ! %n)h ,5 in#h ? 25, 11,6 mm " %n)h 5,586 in#h ? 25, 11,6 mm 0 %n)h 8,825 in#h ? 25, 18A,6 mm %n)h A,825 in#h ? 25, 21@,1 mm 1 %n)h 10,75 in#h ? 25, 276,1 mm
12 %n)h 12,75 in#h ? 25, 626,@ mm
1! %n)h 1 in#h ? 25, 655,8 mm
10 %n)h 18 in#h ? 25, 08, mm
2.! (ambungan $%$a.
=ntuk menyambungkan pipa satu dengan yang lain biasanya kita mengenal dengan #ara pengelasan. adahal, sambungan pipa satu dengan pipa lainya tidak hanya dengan las lasan saja, &da beberapa ma#am jenis sambungan lain. >ang tentunya, kesemua sambungan pipa tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan masing masing. &dapun beberapa jenis sambungan pipa adalah 4
2.!.1 (ambungan las (but weld joint)
'esuai namanya, maka untuk menyambungkan dua buah pipa ia mengunakan las. $ipe sambungan pipa jenis ini #o#ok untuk pipa yang berukuran besar, ketahanan atas kebo#orannya #ukup bagus, sambunganya dapat di #ek
kualitasnya mengunakan radiograpy.
gambar 2/0/# sambungan las but &eld 1oin
)amun kelemahannya, jenis sambungan akan mempengarhui aliran fluida. Karena laslasan yang berada di dalam pipa, tidak bisa kita #ontrol atau kita bersihkan. 9isamping itu, sebelum pipa kita sambung, kita butuh persiapan seperti membentuk groo/e terlebih dahulu. !enis sambungan ini banyak digunakan dalam system pemipaan. biasanya yang tidak mengunakan sambungan ini kalau di utility water, misalnya untuk bersih bersih, karena di kawatirkan air akan ter#ampur logam dari lasan tersebut, bisa berbahaya nanti kalau di airnya gunakan untuk men#u#i muka.
'ambungan tipe ini mengunakan soket, artinya pipa yang satu lebih besar dari pipa yang lain, kemudian pipa yang ke#il di masukan ke pipa yang diameternya lebih besar. Kalau anda penah melihat sambungan atar pipa paralon, mirip seperti itulah sambungannya. =ntuk metal, biasanya seperti sambungan pada pipa &:.
gambar 2/0/2 sambungan socket
Keuntungan sambungan soket adalah lebih mudah di paskan (alighment) daripada yang welding, karena tinggal memasukan pipa ke pipa yang lain. %alu keuntungan kedua, tidak ada material dari las di dalam pipa, jadi pipa ini bersih.
Kelemahannya, karena pemasangan ini dimasukan dari pipa satu ke yang lain, jadi bisa terjadi #elah diantara pipa. Bal ini dapat menyebabkan korosi, jadi untuk pengunaan pipa yang korosif tidak dapat memanfaatkan sambungan jenis ini.
2.!.3 (ambungan ul%r (screwed pipe joint)
'ambungan jenis ulir ini, seperti halnya pada pipa pipa ledeng. Ia mengunakan ulir untuk merekatkan dua pipa. keuntugan mengunakan sambungan ulir ini, ia mudah di aplikasikan di lapangan dan ia bisa di aplikasikan manakala pengelasan tidak di ijinkan karena dapat menimbulkan bahaya
gambar 2/0/$ sambungan ulir
Kerugiannya, sambungan bisa saja bo#or kalau seal +perapat yang digunakan tidak baik. $idak dapat di gunakan untuk ser/i#e yang korosif. Kekuatan pipa turun karena ulir sudah memakan ketebalan pipa.
2.!.! (ambungan lange 4 flaned pipe joints)
'ambungan dengan mengunakan flange juga banyak digunakan dalam system pemipaan. 'ambungan flange adalah sambungan yang mengunakan flange sebagai koneksi yang menghubungan atar pipa satu dengan pipa yang lain. %alu kenapa digunakan flange
gambar 2/0/0 sambungan flange
Clange adalah mekanisme pengen#angan yang tidak permanen, ia bisa di bongkar dan dipasang dengan memanfaatkan baut sebagai media pengen#ang. ipa yang mengunakan flange sebagai sambungannya, biasanya pipa tersebut nantinya akan dilakukan maintenan#e, jadi agar mudah di bongkar dan dipasang kembali.
2." !lane
!enis jenis flange antara lain 4 2.".1 Socket !lanes+Clange tipe soket
yaitu flange yang pada sisi terluar terdapat tahanan yang menyebabkan pipa yang dimasukkan ke dalamnya tidak tembus keluar.
gambar 2//# socket flange 2.".2 Slip On !lanes +Clange tipe slip on
9alam slip on, flange hanya masuk sebagain, sisi luar dan dalamnya akan di las. leh karena itu diametar inside flange slip on harus lebih besar daripada diameter outside pipa.
gambar 2//2 flange slip on 2.".3 "ap #oint !lanes
yaitu jenis flange yang bisa diputar posisi lubang bautnya. !enis flange ini tidak disarankan untuk pressure yang tinggi.
gambar 2//$ lap 1oint flange 2.".! $eldneck !lanes +Clange tipe weldne#k
Clange jenis ini biasa dan paling banyak digunakan dalam sebuah plant,karena sifatnya mudah untuk disambungkan dengan pipa.'elain dapat digunakan untuk pressure dan temperatur yang rendah,baik juga untuk pressure dan temperature yang tinggi.
gambar 2//0 &edneck flange 2."." %hreaded !lanes +Clange tipe =lir
'eperti namanya, jenis flange ini memiliki tipe penyambungan mengunakan ulir. -iasanya digunakan untuk system yang sangat rawan kebakaran kalau mengunakan las.
gambar 2// threaded flange 2.".0 &lind !lanes
yaitu flange yang berfungsi untuk menutup aliran, seperti halnya #ap dalam fitting. !enis flange ini rata, tidak berlubang karena memang berfungsi untuk menutup.
gambar 2//3 blind flange 2.0 'ale
4alve atau katup adalah sebuah perangkat yang terpasang pada sistem perpipaan, yang berfungsi untuk mengatur, mengontrol dan mengarahkan laju aliran fluida dengan #ara membuka, menutup atau menutup sebagian aliran fluida. Katup/al/e memiliki peran penting dalam suatu industri seperti industri migas yang meliputi pengaliran kedalam kolom distilasi dan mengontrol pengapian pada furna#e +tungku.
4alve dapat dioperasikan se#ara manual, baik dengan menggunakan pegangan, tuas pedal dan sebagainya. 'elain dioperasikan se#ar a manual, ada juga jenis valve yang dioperasikan se#ara otomatis, yakni pengendaliannya dilakukan
dengan menggunakan prinsip perubahan aliran, tekanan dan suhu di dalam pipa. Ketiga perubahan tersebut akan mempengaruhi diafragma, pegas ataupun piston sehingga se#ara otomatis akan menggerakkan katup dengan sistem buka tutup.
$erdapat berbagai ma#am jenis valve yang digunakan pada kilang minyak maupun di pabrikpabrik lain. 'etiap jenis katup memiliki fungsi dan prinsip kerja masingmasing, seperti berikut4
1. =ntuk menutup dan membuka aliran dengan syarat, ketika terbuka memiliki hambatan aliran dan pressure loss yang minimum. :ontohnya4 gate valve, ball, plug dan butterfly valve/
2. =ntuk keperluan mengatur aliran, dengan #ara menahan aliran dengan perubahan arah atau menggunakan suatu hambatan, bisa juga dengan
kombinasi keduanya.
6. =ntuk men#egah aliran balik (back flo&), biasanya menggunakan check valve (lift check dan s&ing check)/ 4alve ini akan tetap terbuka dan akan tertutup apabila terdapat aliran yang berlawanan arah.
. =ntuk keperluan mengatur tekanan, beberapa pengaplikasian valve di lapangan, tekanan yang masuk (line pressure) harus dikurangi untuk men#apai tekanan yang diinginkan. -iasanya menggunakan pressure-reducing valve atau regulator.
=ntuk pressure relief +pelepasan tekanan dengan menggunakan relief valve dan safety valve. 5elief valve digunakan untuk mengatasi bila adanya tekanan yang berlebihan yang dapat mengganggu proses pengaliran atau bahkan kegagalan proses pengaliran. 'edangkan safety valve mengunakan per (spring loaded), valve
ini akan membuka jika tekanan melebihi batas yang sudah ditentukan 2.0.2 -en%s ale
-erikut berbagai ma#am jenis /al/e dengan dengan karakteristik dan #ara kerjanya masingmasing4 1. 6ate 4alve 2. Plug 4alve 6. 7all 4alve . 6lobe valve 5. 'eedle 4alve 8. *iaphragm 4alve 7. 7utterfly 4alve A. 8heck valve
@. Pressure 5elief *evice 10. Pressure 5educing 4alve 11. raps 4alve
2.6 7asket
3asket adalah lapisan yang berfungsi untuk melapisi sambungan antar flange pada pengerjaan pipa ataupun pada peralatanperalatan yang berkaitan dengan mesin. ada umumnya gasket digunakan untuk men#egah kebo#oran dari sambungan (1oined) dibawah kondisi bertekanan (compression)/
3asket juga dapat didefinisikan sebagai bahan atau material yang dipasang diantara dua permukaan benda, di mana di dalamnya terdapat fluida bertekanan, untuk men#egah terjadinya kebo#oran. ada sambungan dua permukaan benda, khususnya pada saat memasang komponen mesin, memerlukan komponen antara. Komponen ini befungsi sebagai perapat dari sambungan. erapat ini diperlukan karena memang tingkat kekasaran pada kedua komponen mesin akan memungkinkan terjadinya kebo#oran. 3asket inilah yang akan berfungsi sebagai komponen antara untuk men#egah terjadinya kebo#oran.
ada saat dilakukan pengen#angan baut pengikat antara dua buah flange, maka gasket akan bereaksi dengan berubah bentuk sesuai tingkat elastisitasnya. erubahan bentuk ini akan mengisi ruang yang dihasilkan oleh kedua flange karena pengerjaan yang tidak rata. erubahan bentuk inilah yang menyebabkan sambungan antara kedua flange menjadi rapat dan memungkinkan untuk men#egah kebo#oran.
!enisjenis material gasket yang digunakan dalam industri kimia berbeda beda, disesuaikan dengan kondisi operasi +tekanan, temperatur dan karakteristik bahan kimia yang kontak dengan gasket. 'ehingga bahan dasar gasket akan
disesuaikan dengan tingkat kebutuhannya.
'e#ara umum, bahan dasar gasket ada tiga jenis, yaitu metal, nonmetal dan setengah metal. 3asket metal terbuat dari tembaga, aluminium atau kuningan. 3asket nonmetal biasanya dibuat dari asbes, karet, kertas, rami, kulit, gabus dan keramik. -iasanya sebagai perapat antar komponen nonmetal gasket yang digunakan menggunakan bahan dasar asbes, karet dan kertas. =ntuk bahan semi
metal biasanya gabungan dari bahan metal dan nonmetal. -erikut ini jenis jenis 3asket. N# . 7ambar -en%s 7asket 8eterangan 1. 5ubber 6askets
5ubber 6askets 4-anyak sekali jenis gasket yang menggunakan bahan rubber sheet atau lembaran karet, seperti neoprene, nitrile, fluorocarbon, red rubber, aflas dan silicone/
2. 4iton
6askets
4iton gasket banyak digunakan untuk sistem di mana terdapat bahan kimia yang bersifat asam atau basa, hidrokarbon dan minyak, baik nabati maupun hewani.
6. 6asket
P9E
P9E (Polytetrafluoroethylene) *aterial4 6asket P9E atau $eflon gasket merupakan gasket yang paling banyak dikenal, karena bersifat multi fungsi. $eflon memiliki ketahanan yang baik terhadap berbagai bahan kimia, termasuk hidrogen peroksida.
. 6raphit
e
gaskets
6raphite fleksibel tahan terhadap panas. 'elain itu, gasket jenis ini juga tahan pada kondisi sangat asam dan basa.
5. 6asket EP*M
EP*M (Ethylene Propylene *iene Monomer (M-class) rubber) *aterial4 3asket dengan material EP*M tahan terhadap o<on, sinar =ltra Diolet, minyak alami dan berbagai jenis bahan kimia.
BAB III PEMBAHA(AN
U8URAN U+AMA 8APAL PERIN+I( 2 7+
&)!&)3 =$&*& K&&% +%oa E 8A.50 m &)!&)3 &.3.$ +%pp E 86.00 m %(-&F +- E 1.00 m $I)33I +B E 8.20 m '&F&$ +$ E 2.@0m K(:(&$&) E 12.00 Knot 9&>& *('I) E 2?100 B &.-.K E 68 F&)3
()=*&)3 :%&'' E 28 F&)3
()=*&)3 +*aG E 72 F&)3
3.1 Pengert%an s%stem b%lga
'istem bilga adalah sistem keselamatan yang ada pada sebuah kapal, sistem ini bekerja dengan #ara membuang air yang sudah tak terpakai pada kapal. Keberadaan air kotor ini harus dibuang keluar kapal karena dapat mengganggu berbagai hal, misalnya muatan kapal, kondisi lantai kapal dan lain sebagainya.
'istem bilga terdiri dari pipa sebagai komponen utamanya. -ahan pipa bilga adalah pipa besi yang dilapisi gal/anis. =kuran diameter pipa dan tebalnya tergantung dari jumlah air yang dibuang. emasangan perpiaan bilga dilengkapi dengan komponenkomponen pipa.
&ir bilga berasal dari berbagai sumber. Dolume air bilga pada umumnya hanya sedikit pada ruangan tertentu. &ir dikumpulkan di got (bilge &ell)/ &ir tersebut berasal dari 4
1. engembunan udara pada pelat lambung pada kapal.
2. erembesan pada sambungan pelat yang disebabkan sambungan kurang baik.
6. -ukaan deck pada waktu #ua#a buruk atau hujan.
. -ekas penyemprotan dari geladak dan bangunan atas pada waktu pen#u#ian.
8. &ir dari pipa yang bo#or.
9alam peren#anaan sistem bilga perlu diperhatikan peraturan peraturan yang ter#antum dalam klasifikasi +-KI antara lain sebagai berikut 4
1. !alur bilga dan hisapan bilga harus diren#anakan sedemikian hingga air dalam bilga dapat dipompa meski dalam kondisi trim yang tidak menguntungkan + section 11.).1.1.1.
2. Bisapan bilga se#ara umum ditempatkan pada kedua sisi dari kapal pada kompartemen yang dilakukan didepan dan dibelakang kapal, satu buah hisapan bilga sudah men#ukupi dan diharapkan mampu mengeringkan kompartemen + sectiom 11.).1.1.2..
6. ipa bilga tidak boleh melewati C, fresh water tank + section 11.).1.2.1. . 'istem bilga dipasang shutt-off valves pada sisi kapal + section 11.).1..2. 5. ompa bilga harus self priming + section 11.).6.2.
8. !ika pompa 1 dari 2 buah pompa harus dipasang dengan kapasitas yang ke#il, kapasitasnya tidak boleh kurang dari A5H + section 11.).6.6.
7. ompa ballast ,pompa pendingin air laut stanby dan pompa general service bisa digunakan sebagai pompa bilga independen bila kondisinya self priming dan kapasitas sesuai formula yang ada + section ).6..1..
A. ompa bahan bakar dan pompa minyak pelumas tidak boleh dihubungkan ke sistem bilga + section 11.).6..6.
@. Kapal kargo harus disediakan 2 pompa bilga dengan po&er independen/ + section ).6.5.
3.1.1 Rules dan Rek#mendas% 1. !alur -ilga
!alur bilga dan sisi hisap bilga harus diatur sehingga bilga dapat dipompa dengan lengkap meskipun di bawah kondisi trim. 'isi hisap bilga normalnya diletakkan pada kedua sisi kapal. =ntuk kompartemen yang letaknya di depan dan di belakang kapal, satu hisap bilga sudah #ukup dan dapat mengeringkan se#ara lengkap kompartemen yang rele/an.
Fuang yang terletak di depan sekat tubrukan dan di belakang sekat stern tube dan tidak dihubungkan ke sistem bilga umum harus dikeringkan dengan peralatan lain yang sesuai dengan kapasitas yang memadai. Ketebalan pipa yang
disyaratkan dari jalur bilga harus berdasarkan Fule. 2. ipa yang melewati tangki
ipa bilga tidak boleh melewati tangki minyak pelumas, minyak panas, air minum, atau feedwater. Ketika pipa bilga melewati tangki bahan bakar yang
terletak di atas double bottom dan berakhir pada ruangan yang mana tidak dapat diakses selama pelayaran, sebuah katup nonreturn tambahan harus dipasang pada pipa bilga di mana pipa dari sisi hisap masuk ke tangki bahan bakar.
6. Isapan bilga
$empat isapan bilga diatur sehingga tidak mempengaruhi pembersihan dari bilga dan harus dipasang dengan mudah untuk mudah dilepas. *enggunakan saringan berbahan anti karat. Isapan bilga darurat dipasang sedemikian sehingga dapat dijangkau dengan aliran bebas dan jarak yang #ukup dari tank top atau dasar dari kapal.
. Katupkatup bilga
Katupkatup pada hubungan pipa antara bilga dan air laut dan system air ballast, seperti antara hubungan bilga pada kompartemen yang berbeda, harus
diatur sehingga meskipun dalam kejadian kegagalan operasi atau posisi katup intermediet, masuknya air laut melalui system bilga dapat di#egah. ipa dis#harge bilga harus dipasangi dengan katup shut off pada sisi kapal. Katup bilga harus diatur sehingga dapat selalu diakses baik itu saat pembebanan +ballast maupun kondisi pembebanan dari mesin
5. elindung aliran balik
Katup s#rew down non return disarankan sebagai perlindungan aliran balik. 'ebuah kombinasi dari sebuah katup nonreturn tanpa mekanisme shutoff
dan katup shut-off dapat digunakan dengan persetujuan kelas. 8. 'ambungan pipa
=ntuk men#egah masuknya ballas dan air laut ke dalam kapal melalui system bilga, dua peralatan perlindungan aliran balik harus dipasang pada sambungan bilga, salah satunya harus merupakan sebuah katup s#rew down non return. =ntuk sambungan bilga di luar ruang permesinan, sebuah kombinasi dari katup nonreturn tanpa shut-off dan katup shut-off yang diremote kontrol dapat digunakan.
Bisapan bilga se#ara langsung dan injeksi darurat hanya memerlukan satu peralatan dari perlindungan aliran balik seperti dijelaskan sebelumnya.
-ilamana sambungan air laut langsung diatur untuk dipasang pada pompa bilga untuk melindunginya dari pengisapan hampa, sisi hisap bilga juga harus dipasang
dengan dua katup s#rewdown nonreturn. !alur tekan dari oil water separator harus dipasangi dengan sebuah katup nonreturn pada sisi kapal.
7. ompa -ilga
&pabila digunakan pompa sentrifugal untuk pompa bilga, pompa itu harus merupakan selfpriming atau dihubungkan ke sebuah alat pemisah udara.
enggunaan pompa lain untuk pompa bilga ompapompa ballast, pompa pendingin air laut yang standby, pompa pelayanan umum dapat juga digunakan sebagai pompa bilga independen yang dilengkapi dengan selfpriming dan kapasitas yang disyaratkan. 9alam kejadian kegagalan salah satu dari pompa bilga yang disyaratkan, salah satu pompa harus dapat bertindak sebagai pompa pemadam dan pompa bilga. ompa pelumas dan bahan bakar tidak boleh dihubungkan ke system bilga. (jektor bilga dapat diterima sebagai susunan pompa bilga yang disediakan dengan sebuah suplai air laut independent.
3.2 9ara kera s'stem b%lga
ada sebuah kapal terdapat 2 buah sistem bilga, kedua sistem ini terpisah, sistem tersebut antara lain 4
3.2.1 lean bile s*stem
:ara kerja dari sistem bilga ini adalah menampung berbagai <at #air tersebut kedalam sebuah tempat yang dinamakan dengan bilge well, kemudian <at #air tersebut dihisap dengan menggunakan pompa bilga dengan ukuran tertentu untuk dikeluarkan dari kapal melalui +verboard yang tingginya 0,78 meter diatas garis air. $iap bilge &ells ini terpasang disetiap sekat yang ada pada ruang muat terdapat dua buah bilge &ells yaitu portside maupun starboard . =ntuk lebih jelasnya lihat lampiran untuk diagram pipa bilga kapal perintis 2000 3$.
gambar $/2/# diagram pipa bilga 3.2.2. Oil* bile s*stem
'istem ini terletak pada kamar mesin kapal #ara kerja sistem ini adalah menghisap air maupun minyak yang ter#e#er pada kamar mesin selanjutnya air dan minyak tersebut ditampung pada bilge tank yang berada dibawah engine room. =ntuk pembuangannya air yang berada pada bilge tank harus di olah dulu melalui +W (+ily Water eparator) didalam +W tersebut sudah terprogram untuk pembuangan air yang bisa dibuang melalui o/erboard. 'istem ini menga#u pada M:5P+; (Marine Polution) air yang dapat dibuang adalah air yang
mengandung kadar dibawah 15 PPM (Part PerMilimeter minyak dan apabila melebihi maka air tersebut menuju pada sludge tank.
3.3 8#m$#nen 'ang ada dalam s%stem b%lga
9alam sebuah sistem bilga diperlukan komponen komponen yang harus ada untuk menunjang kinerja sistem bilga tersebut. =ntuk standard komponen kapal perintis 2000 3$ menggunakan standard < (<apan ndustrial tandards)/ Komponen tersebut antara lain4
3.3.1 P%$a
ipa berfungsi sebagai jalan aliran fluida yang dihisap dari bilge wells yang ada pada kapal untuk dikeluarkan melalui o/erboard. ipa ini terbuat dari baja #arbon yang di gal/anis +'$3 670( '#h.0 dengan diamater dalam 85 mm +sesuai dengan peren#anaan. ipa baja karbon untuk instalasi bertekanan dikenal '$3 +steel tube piping general. =ntuk lebih jelasnya lihat lampiran mengenai ukuran pipa berstandard </
erhitungan peren#anaan pipa bilga kapal perintis 2000 3$ 4
< E 2.15ժ %; = 7 , + + 25 +mm E 2.15 A . 18 , 2 . 8 17 + + % 25 +mm E 8.8 +mm gambar $/$/#/2 pipa 3.3.2 Doublin plate
*oubling plate berfungsi sebagai penambal pada sekat maupun bottom yang telah di potong untuk jalur pipanya penetration pipe. =ntuk ukuran %ihat dilampiran.
gambar $/$/2 doubling plate 3.3.3 !lane
Clange yang digunakan pada sistem bilga ini adalah tipe slip on dan menggunakan standar < . 9alam slip on, flange hanya masuk sebagain, sisi luar dan dalamnya akan di las. leh karena itu diametar inside flange slip on harus lebih besar daripada diameter outside pipa.
sumber 4 http4produ#ts.worldwidemetri#.#om/iewitemsflatfa#edslipon flangesjisflatfa#edsliponflangesjis5ksteel
gambar $/$/$ flange dan ukuran flange 3.3.! Mur dan Baut
*ur dan baut ini digunakan untuk merekatkan flange satu dengan yang lainya supaya sambungannya kuat. ada sistem bilga untuk ukuran mur dan baut
gambar $/$/0/ mur dan baut 3.3." Packin
Packing ini adalah karet yang digunakan pada tiap sambungan antar flange yang berguna sebagai alat kedap dan ukuranya menggunakan standard </
'umber 4 http4www.seal./alJua.#o.jpengasketdetailsi<e111 gambar $/$/ packing dan ukuran packing
gambar $/$/3 gambar list valve
4alve ini berfungsi sebagai alat yang mengatur aliran pada aliran bilga yang ada. ada sistem bilga ini valve yang digunakan ada 2 yaitu 4
3.3.0.1 !oot ale
ada sebuah pipa hisap mesin pompa, foot valve berfungsi sebagai penahan air yang telah berada dalam pipa supaya air yang telah masuk pipa tidak
turun lagi kebawah. Bal ini berguna supaya tidak terjadinya ruang kosong didalam pipa karena apabila terjadi ruang kosong didalam pipa maka dibutuhkan upaya untuk peman#ingan air terlebih dahulu. ada kapal perintis 2000 3$ menggunakan 9oot valve terbuat dari bahan #ast iron dan bertekanan 5k menggunakan standard < (1apan industrial standards)/
'umber 4 http4www.sinorike?.#omshow.php#ontentidE@0 gambar $/$/3/# foot valve dan tabel ukuran foot valve
3.3.0.2 &utterfl* ale
7utterfly valve ini terletak pada kamar mesin yang berguna untuk membuka tutup aliran air yang akan dibuang.
'umber 4 http4www.sinorike?.#omshow.php#ontentidE@0 gambar $/$/3/2 gate valve dan ukuran butterfly valve 3.3.0.3 Screw down check ale (lobe)
'umber 4 http4www.hiseamarine.#ommarine#astironstraightglobes#rew down/al/ejisf760@5k2705.html
gambar $/$/3/$ gambar *84(globe) dan tabel ukuran 3.3.6 +lbow
gambar $/$/! elbo& 3.3. ,reetin
6reeting merupakan alat penyaringan pada sistem bilga. &lat penyaring ini dipasang diatas bilge &ells yang berfungsi sebagai pen#egah masuknya kotoran sampah supaya tidak masuk kedalam sumur
gambar $/$/> greeting 3.3.: bile wells
7ilge &ells merupakan komponen terpenting dalam sistem bilga. -ilga wells berfungsi sebagai tempat penampung air air yang tak terpakai pada kapal. 7ilge &ells ini tidak boleh terlalu dalam di double bottom. ada kapal penumpang bilge &ells harus berjarak paling sedikit 80 mm dari pelat lambung. 7ilge Well s merupakan suatu tempat dengan ukuran tertentu yang telah ditentukan untuk menampung berbagai kotoran atau dalam bentuk <at #air yang ada di kapal. 7ilge &ell umumnya terletak pada port side dan starboard side pada bagian belakang kompartment. %etak 7ilge Wells dalam tangki ballast diupayakan pada paling pinggir juga berdekatan dengan Manhole +lobang jalan masuk manusia. ada intinya jumlah system bilga diran#ang agar dapat membersihkan seluruh sisasisa #airan pada kapal, di seluruh compartment dengan berbagai kondisi operasional dan kemiringan kapal.
gambar $/$/?/ bilge &ells 3.3.1 P#m$a
ompa berfungsi menghisap air dari bilge &ells yang selanjutnya dibuang keluar kapal melalui overboard .
gambar $/$/# kapasitas pompa bilga dan pompa bilga 3.3.11. Simple- strainer
'trainer gunanya adalah sebagai alat penyaring kotoran baik yg berupa padat, #air atau gas. &lat penyaring ini digunakan pada jalur pipa guna menyaring
kotoran pada aliran sehingga aliran yg akan diproses atau hasil proses lebih baik mutunya.
'umber 4 http4www.gkorea.#ommarine#astironsimple?strainer jisf760@5k 2705.html
3.! +aha$an %nstal%sas% s%stem b%lga
'ebelum melakukan instalasi pada sistem bilga dikapal dilakukan beberapa hal antara lain4
3.!.1 Pengadaan mater%al
'ebelum melakukan sebuah instalasi pipa hal pertama yang dilakukan adalah penghitungan jumlah material yang dibutuhkan seperti menghitung berapa meter pipa yang dibutuhkan,menghitung berapa flange dan elbo& yang dibutuhkan.
=ntuk menghitung bahan material tersebut adalah dengan menggunakan gambar isometric pipa yang telah dibuat oleh bagian peren#anaan.
gambar $/0/#/ isometric 3.!.2 5abr%kas%
'etelah material yang dibutuhkan datang maka langkah selanjutnya adalah fabrikasi. ada proses fabrikasi ini semua material seperti pipa, elbo&, flange di fabrikasi sesuai dengan gambar isometric yang telah ada.
a roses ersiapan
1 astikan lokasi pekerjaan aman dan siap untuk pelaksanaan pekerjaan, dan beri pembatas pada area dengan garis pembatas (safety line)/
2 astikan &9 dan safety e@uipment sudah terpakai dan tersedia. 6 :ek kondisi alat dan pastikan bisa digunakan.
astikan material yang akan difabrikasi adalah material yang sudah di inspek.
5 astikan semua valve pada posisi clossed
b roses 8utting
1 roses 8utting dan Marking pipa yang akan dipotong sesuai dengan gambar ren#ana yang telah disetujui.
2 osisikan pipa pada posisi horiontal dan diletakan di atas bantalan kerja. 6 asang dan posisikan gerinda sesuai dengan marking yang telah dibuat. :ek sekali lagi dimensi pipa sesuai dengan gambar ren#ana.
5 )yalakan mesin cutting/
8 %akukan proses cutting dengan mengikuti prosedur safety. 7 :ek hasil potongan dan pastikan sesuai dengan gambar ren#ana. A %akukan proses pembe/elan dengan menggunakan gerinda # roses "elding
1 osisikan pipa hasil potongan horiontal terhadap permukaan penampang melintang pipa.
2 asang mal di atas permukaan pipa yang sudah di be/el untuk gap las +mal dengan menggunakan kawat atau plat yang memiliki ketebalan 6 mm
6 osisikan flange dengan benar dan #ek kelurusan dan centricity flange terhadap as pipa
Kun#i posisi flange yang sudah sesuai dengan dimensi dengan spot &eld di beberapa titik
5 =kur dimensi keseluruhan dan pastikan sesuai dengan gambar ren#ana
8 Kalau dimensi sudah sesuai dengan gambar lakukan pengelasan root se#ara menyeluruh
7 :ek posisi flange dan dimensi pipa se#ara keseluruhan dan pastikan sesuai dengan gambar ren#ana.
A !ika tidak ada perubahan dimensi dan posisi lanjutkan pengelasan sampai mengisi seluruh area lasan layer demi layer dengan selalu melakukan penge#ekan dimensi dan pembersihan kerak di setiap layernya.
@ ermukaan bagian yang akan dilas harus dipastikan bersih dari <at<at yang mengganggu pengelasan atau akan menyebabkan pengurangan kualitas lasan misalnya karat, minyak, gemuk dan material asing yang merusak. *aterialmeterial pengganggu tersebut setidaknya harus dijauhkan dari titik pengelasan untuk pengelasan material besi.
10 !uru las yang diperkenankan untuk melakukan pengelasan adalah juru las yang memiliki sertifikat seperti yang dipersyaratkan dalam &elding specification procedure (WP)/
11 'eluruh material yang digunakan dalam proses pengelasan harus memenuhi spesifikasi yang terdapat dalam WP dan harus bersertifikat.
12 'eluruh parameter pengelasan untuk material dan aplikasinya harus ada didalam WP/
16 'elama proses pengerjaan pengelasan, material las harus dilindungi dari pen#emaran yang berbahaya, angin dan hujan. roses pengelasan dilakukan pada area yang kering. !ika area basah maka harus dilakukan pengeringan
area untuk proses pengelasan.
gambar $/0/2/ fabrikasi 3.!.3 arkin
ada tahapan ini sambil menunggu pipa yang difabrikasi dilakukan tahapan pemarkingan yang bertujuan untuk membuat penembusan ; penembusan pada setiap sekat maupun bottom yang dilalui lajur pipa bilga. *arking sendiri menga#u pada gambar isometric pipa dan gambar peren#anaan pipa bilga +lihat lampiran.
gambar $/0/$/2 marking 3.!.! Instalas%
'etelah selesai tahapan fabrikasi dan marking maka pihak L: +Auality 8ontrol melakukan penge#ekan antara lain 4
1. enge#ekan pipa yang telah difabrikasi.
6. enge#ekan komponen seperti valve,flange dll.
.enge#ekan marking untuk penembusan apakah sudah sesuai dengan peren#anaan jalur pipa bilga .
apabila telah disetujui oleh A8 maka tiap sekat dan bottom yang telah di marking bisa untuk dipotong dan instalasi bisa dilakukan, pada tahap instalasi ini dilakukan penyambungan pipa dengan memerhatikan gambar peren#anaan dan gambar isometric pipa bilga kapal perintis 2000 3$.
gambar $/0/0 instalasi pipa 3." Pengetesan $%$a b%lga
engetesan ini bertujuan untuk mengetahui apakah pipa yang sudah di instalasi terdapat kebo#oran atau tidak. =ntuk pengetesan pipa bilga kapal menggunakan metode dibawah ini 4
3.".1 /*drostatic Pressure %est.
=ydrostatic Pressure est yang dimaksud adalah metode pengujian kekedapan pengelasan dan sambungan dengan bantuan air bertekanan sebagai sarana untuk menguji kekedapan pengelasan. =ydrostatic Pressure est umumnya digunakan untuk pengujian kekedapan pengelasan pada instalasi pipapipa didalam kapal.
9isaat sebuah kapal bangunan baru telah selesai pembuatan instalasi pipanya maka =ydrostatic Pressure est dilakukan untuk pengujian kekedapan pengelasan pada setiap sambungan pipa dan juga pada setiap sambungan yang menggunakan 9lange atau =lir agar didapat kepastian bahwa tidak ada kebo#oran pada setiap sambungannya. engujian ini tidak terbatas hanya pada kapal bangunan baru saja tetapi juga kapalkapal yang melakukan perbaikan pipapipa di 3alangan Kapal pada saat kapal naik do#k juga harus melakukan pengujian
kekedapan pengelasan pipa pipa dan kekedapan sambungan 9lange dari pipa pipa tersebut.
Pr%ns%$ Dasar ;
rinsip dasar dari =ydrostatic Pressure est adalah memanfaatkan air yang berada didalam pipa yang akan diuji sebagai media untuk mendeteksi kebo#oran
dengan #ara memberikan tekanan pada air tersebut. Peralatan ;
1.ompa &ir fungsinya untuk mengisikan air kedalam pipapipa yang akan diuji. 2.'elang &ir fungsinya sebagai pelengkap peralatan pompa air.
6.$est ump fungsinya untuk memberikan tekanan kedalam pipa yang akan diuji dengan #ara menambahkan memompakan air kedalam pipa yang akan diuji, $est ump harus memiliki kapasitas sebesar minimum 50 Kg:m ersegi.
. 7lank 9lange Clange buntu fungsinya untuk menutup bagian ujung pipa yang akan diuji sekaligus sebagai tempat pengisian (inlet) air dan sebagai tempat koneksi untuk est Pump/
5. Pressure 6auge fungsinya untuk mengukur tekanan didalam pipa yang akan diuji.
Pra Pengu%an ;
1.$entukan Instalasi ipa yang mana yang akan diuji, batasi daerah pengujian dengan memberikan tanda pada pipa agar mudah dalam penge#ekan kebo#oran nantinya.
2.astikan semua valve, flange dan gasket packing sudah terpasang dengan baik. 6.astikan semua gasket packing yang terpasang memiliki lubang dibagian
tengahnya atau dengan kata lain tidak buntu.
.'emua /al/e pada jaringan instalasi yang akan diuji harus dalam keadaan terbuka (fully opened)/
5.$empatkan atau pasang 9lange buntu pada bagian ujung pipa uji.
8.'ambungkan $est ump pada bagian ujung 7lank 9lange, tempatkan seperti gambar dibawa ini 4
gambar $//# 8ontoh Penempatan alat est Pump Pengu%an
1.Isi air kedalam pipa uji sampai penuh +ditandai dengan keluarnya atau tumpahnya air dari bagian inlet pipa.
2.'ambungkan peralatan yaitu $est ump dan ressure 3auge. 6.Isi bak pada alat est Pump dengan air.
.%akukan pemompaan air kedalam pipa uji agar air didalam pipa uji memiliki tekanan yang #ukup dengan #ara menggerakan tuas yang ada pada alat est Pump agar air didalam bak alat $est ump terpompakan kedalam pipa uji.
5.erhatikan Pressure 6auge, apabila tekanan sudah #ukup maka hentikan pemompaan, bila tekanan belumlah #ukup dan air pada bak alat est Pump sudah habis maka lakukan penambahan air dan lakukan lagi pemompaan air sampai didapat tekanan yang #ukup.
8.eriksa dengan seksama seluruh sambungan pengelasan pada pipa dan juga sambungan sambungan yang memakai 9lange atau =lir. -ila terjadi kebo#oran pada sambungan maka air akan terlihat tersembur keluar dari bagian pipa yang bo#or tersebut.
3.".2 Perba%kan 8eb#)#ran
1.-uang atau keluarkan dahulu air didalam pipa uji sebelum melakukan perbaikan.
2.erbaiki kebo#oran pada sambungan pengelasan dengan engelasan kembali (5e&elding) dengan didahului proses 6ouging .
6.erbaiki kebo#oran pada sambungan antara 9lange dengan #ara mengen#angkan kembali -aut dan *ur pada Clange. Kebo#oran pada sambungan antara 9lange
disebabkan karena terlipatnya 3asket Packing atau juga karena 3asket Packing robek.
9atatan
1.ada dasarnya semua instalasi pipa dapat diuji dengan #ara =ydrostatic Pressure est tetapi harus memperhatikan besarnya $ekanan (design pressure) dan $emperatur (design temperature) pipa serta klasifikasi dari pada pipa Pipe class + lihat rules klasifikasi pipa yang akan diuji. :ontoh Fules klasifikasi pipa dapat dilihat pada 5ules 7B 4ol/ ection ##/ $ - Pipe classes/ tabel ##/#/ 2.-esarnya tekanan pengujian pipa tergantung dari 8lass pipa, jenis instalasi pipa, tekanan kerja dan temperatur. :ontoh besarnya tekanan pengujian dapat dilihat pada *'4 5ules 9or 8lassification +f hip - 'e&buildings - Machinery :nd ystems Main 8lass Part 0 8hapter 3 Piping ystems ec/! Page 0$ - =ydrostatic ests of Piping/
BAB I< PENU+UP !.1 8es%m$ulan
roses pembangunan kapal dapat dipandang sebagai sebuah proses yang dimulai ketika pemesan membutuhkan kapal sesuai fungsifungsi yang diingikan, proses ini melalui beberapa tahanan kerja +desain, penandatangan kontrak, pere#ananan dan lainlain.
!adi tahapan pengkonstruksian dalam pembangunan kapal utamanya men#akup mulai dari fabrikasi + fabrication, perakitan awal + sub-assemblies, perakitan blok +assembly, penyambungan blo#k +erection) sampai outfitting.
utfitting sendiri merupakan pemasangan perlengkapan yang ada pada kapal salah satunya yaitu pemasangan system pipa, system pipa dikapal sendiri merupakan hal yang penting pada kapal, salah satu system pipa pada kapal yaitu system pipa bilga, pipa bilga sendiri berfungsi untuk menguras air yang tidak terpakai yang ada di terkumpul dalam bilge wells kapal dan dikeluarka melalui o/erboard dan juga berfungsi sebagai penguras air saat kapal mengalami kebo#oran saat terjadi benturan pada lambung kapal.
!.2 (aran
1. rosedur pengelasan harus lebih diperhatikan agar hasil pengelasan baik pada saat penyambungan pipa.
2. engawasan dari pihak Auality 8ontrol dan pengawas pipa pada saat proses pemasangan perlu dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya kesalahan prosedur pada proses pemasangan pipa bilga tersebut.
DA5+AR PU(+A8A
9jatmiko, '., 'oedijono, 'oedarsono. 1@A6. eknik 6alangan Bapal dan *ock <ilid . 9epartemen endidikan dan Kebudayaan,
9irektorat !endral endidikan 9asar dan *enengah4 !akarta.
-ur#her, F., dan Fydill, %. 1@@5. :on#epts in 'ubmarine 9esign. :ambridge 4 :ambridge =ni/ersity ress.
Bydrome#hani#al rin#iples in &llmendinger, (.(. +(d. 'ubmersible Dehi#le 'ystems 9esign. )ew !ersey 4 $he 'o#iety of )a/al &r#hite#s and *arine (ngineers.
'ularso, $ahara, B. 2000. ompa dan Kompresor, emilihan, emakaian dan emeliharaan. !akarta4 radnya aramita.
www.google.#om
http4katakamal.blogspot.#o.id201008sisteminstalasipipapada kapal.html
http4haryprasetyo.blogspot.#o.id201612belajarmengenalpipa pipingand.html
http4e/ane/n.blogspot.#o.id2010Abelajarjenisjenisdan ma#amma#am.html