• Tidak ada hasil yang ditemukan

Teknologi WAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Teknologi WAN"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

T

Tekn

eknol

olog

ogi W

i WAN

AN

Wide area network (WAN) digunakan untuk saling menghubungkan jaringan-jaringan yang Wide area network (WAN) digunakan untuk saling menghubungkan jaringan-jaringan yang secara fisik tidak saling berdekatan terpisah antar k

secara fisik tidak saling berdekatan terpisah antar kota, propinsi, atau bahkan terpisahkanota, propinsi, atau bahkan terpisahkan  benua melewati batas wilayah negara

 benua melewati batas wilayah negara satu sama lain. Koneksi antar remote jaringan inisatu sama lain. Koneksi antar remote jaringan ini umumnya dengan kecepatan yang sangat jauh lebih lambat dari koneksi

umumnya dengan kecepatan yang sangat jauh lebih lambat dari koneksi jaringan local jaringan local lewatlewat kabel jaringan

kabel jaringan. Saat ini banyak tersedia. Saat ini banyak tersedia Teknologi WANTeknologi WANyang disediakan oleh banyak yang disediakan oleh banyak  operator penyedia layanan (ISP).

operator penyedia layanan (ISP).Hardware WANHardware WAN

Hardware WAN biasanya tergantung pada layanan WAN yang ingin anda koneksikan. Setiap Hardware WAN biasanya tergantung pada layanan WAN yang ingin anda koneksikan. Setiap  protocol WAN mempunyai spesifikasi dan kebutuhan yang berbeda untuk hardware dan  protocol WAN mempunyai spesifikasi dan kebutuhan yang berbeda untuk hardware dan

media transmisinya. Akan tetapi anda mempunyai pilihan d

media transmisinya. Akan tetapi anda mempunyai pilihan d alam hardware yang andaalam hardware yang anda gunakan, dan hardware WAN selalu compatible dengan layanan WAN.

gunakan, dan hardware WAN selalu compatible dengan layanan WAN.

Penyedia layanan WAN biasanya memberikan pilihan kepada anda hardware apa yang akan Penyedia layanan WAN biasanya memberikan pilihan kepada anda hardware apa yang akan dipakai untuk jaringan WAN dan local loop sampai titik demarc. Local loop biasanya kabel dipakai untuk jaringan WAN dan local loop sampai titik demarc. Local loop biasanya kabel tembaga, kabel yang sama dengan digunakan untuk layanan telpon.

tembaga, kabel yang sama dengan digunakan untuk layanan telpon.

Kabel tembaga diklasifikasikan berdasarkan bandwidth, pada gilirannya menentukan berapa Kabel tembaga diklasifikasikan berdasarkan bandwidth, pada gilirannya menentukan berapa  besar data yang bisa dikirim, dan a

 besar data yang bisa dikirim, dan apakah sinyal analog atau digital. Berikut pakah sinyal analog atau digital. Berikut dijelaskan duadijelaskan dua metoda dalam mengklasifikasikan bandwidth melalui kabel tembaga.

metoda dalam mengklasifikasikan bandwidth melalui kabel tembaga. POTS (plaint old telephone services)

POTS (plaint old telephone services)

Layanan POTS mempunyai karakteristik berikut: Layanan POTS mempunyai karakteristik berikut: •

• Kabel-kabel yang ada hanya menggunakan satu pasangan twistedKabel-kabel yang ada hanya menggunakan satu pasangan twisted •

• Sinyal analog digunakan melalui local loopsSinyal analog digunakan melalui local loops •

• Sebuah modem diperlukan untuk digunakan mengkonversi sinyal digital kedalam sinyalSebuah modem diperlukan untuk digunakan mengkonversi sinyal digital kedalam sinyal analog.

analog. •

• Batas efektif line sebatas 56 KbpsBatas efektif line sebatas 56 Kbps T-Carriers

T-Carriers

Teknologi jaringan WAN menggunakan teknologi T-Carriers mempunyai karakteristik  Teknologi jaringan WAN menggunakan teknologi T-Carriers mempunyai karakteristik   berikut ini:

 berikut ini: •

• Menggunakan dua pasang twisted kabel tembagaMenggunakan dua pasang twisted kabel tembaga •

• Menggunakan sinyal digitalMenggunakan sinyal digital •

(2)

T-cariers line diklasifikasikan oleh beberapa channel pendukung yaitu: T-cariers line diklasifikasikan oleh beberapa channel pendukung yaitu: •

• T1 (24 channels)T1 (24 channels) •

• E1 (31 channel)E1 (31 channel)

Catatan bahwa channel 64 Kbps terkadang disebut sebagai DS-0. Line yang menggunakan 24 Catatan bahwa channel 64 Kbps terkadang disebut sebagai DS-0. Line yang menggunakan 24 channel (T-1) juga biasa direferensikan kepada

channel (T-1) juga biasa direferensikan kepada line DS-1. Line T-Carriers dapat dibagiline DS-1. Line T-Carriers dapat dibagi menurut jenis data (yaitu: data, digitized voice, digitized video).

menurut jenis data (yaitu: data, digitized voice, digitized video).

Disamping media transmisi, anda memerlukan hardware untuk menghubungkan ke WAN dan Disamping media transmisi, anda memerlukan hardware untuk menghubungkan ke WAN dan  juga format signal yang tepat untuk jenis koneksi yang anda gunakan. Kita tahu bahwa

 juga format signal yang tepat untuk jenis koneksi yang anda gunakan. Kita tahu bahwa modem mengkonversikan sinyal analog ke digital dan sebaliknya. Kita menggunakan satu modem mengkonversikan sinyal analog ke digital dan sebaliknya. Kita menggunakan satu atau kedua hardware berikut ini dalam semua jaringan digital:

atau kedua hardware berikut ini dalam semua jaringan digital: Multiplexer

Multiplexer

Sebuah multiplexer adalah hardware yang menggabungkan signal dari dua atau lebih piranti Sebuah multiplexer adalah hardware yang menggabungkan signal dari dua atau lebih piranti kedalam media segmen yang

kedalam media segmen yang sama. Pada sisi penerima, multiplexer memisahkan sinyal-2sama. Pada sisi penerima, multiplexer memisahkan sinyal-2 gabungan ini.

gabungan ini. •

• Sebuah multiplexer Statistical menggunakan channel2 virtual berbeda Sebuah multiplexer Statistical menggunakan channel2 virtual berbeda pada medium fisik pada medium fisik  yang sama untuk mengirim beberapa sinyal2 yang berbeda sekaligus, yaitu sinyal2 menjelajah yang sama untuk mengirim beberapa sinyal2 yang berbeda sekaligus, yaitu sinyal2 menjelajah  bersamaan melalui medium yang sama

 bersamaan melalui medium yang sama •

• Multiplexer time-division mengirim data paket dari sinyal2 yang berbeda pada Multiplexer time-division mengirim data paket dari sinyal2 yang berbeda pada intervalinterval waktu yang berbeda ketimbang harus mengirim paket dengan membagi medium fisik kedalam waktu yang berbeda ketimbang harus mengirim paket dengan membagi medium fisik kedalam chanel2, data dikirim pada slot waktu yang berbeda.

chanel2, data dikirim pada slot waktu yang berbeda. CSU/DSU

CSU/DSU

Sebuah Channel service unit / Data service unit (CSU/DSU) menghubungkan sebuah jaringan Sebuah Channel service unit / Data service unit (CSU/DSU) menghubungkan sebuah jaringan dengan line kecepatan tinggi seperti T1. Piranti ini melakukan format aliran data digital

dengan line kecepatan tinggi seperti T1. Piranti ini melakukan format aliran data digital kedalam format frame yang tepat dan juga line code untuk line digital. Ia juga memberikan kedalam format frame yang tepat dan juga line code untuk line digital. Ia juga memberikan fungsi timing. Beberapa CSU/DSU juga berfungsi sebagai multiplexer juga atau dibangun fungsi timing. Beberapa CSU/DSU juga berfungsi sebagai multiplexer juga atau dibangun integral kedalam router.

integral kedalam router. •

• CSU menerima dan mengirim sinyal kepada line WAN, melakukan echo feedback sinyalCSU menerima dan mengirim sinyal kepada line WAN, melakukan echo feedback sinyal selama test telpon dan meredam interferensi electrical

selama test telpon dan meredam interferensi electrical •

• DSU mirip sebuah modem antara DTE daDSU mirip sebuah modem antara DTE dan CSU. Ia mengkonversikan frames dari formatn CSU. Ia mengkonversikan frames dari format yang digunakan didalam LAN kedalam format yang digunakan pada line T1, dan juga

yang digunakan didalam LAN kedalam format yang digunakan pada line T1, dan juga sebaliknya. Ia juga memanage line, error timing, dan regenerasi sinyal.

sebaliknya. Ia juga memanage line, error timing, dan regenerasi sinyal.

Kita juga bisa menggunakan berbagai macam interface protocol untuk konektivitas WAN, Kita juga bisa menggunakan berbagai macam interface protocol untuk konektivitas WAN, seperti synchronous serial protocols atau asynchronous protocols.

(3)

Synchronous serial protocol menggunakan clock sinyal stabil antara DCE dan DTE kepada Synchronous serial protocol menggunakan clock sinyal stabil antara DCE dan DTE kepada waktu transmisi data. Komunikasi synchronous mengirim data frame yang besar

waktu transmisi data. Komunikasi synchronous mengirim data frame yang besar sejalansejalan dengan waktu clock dan baud-rate. Ia menggunakan bandwidth secara effisien.

dengan waktu clock dan baud-rate. Ia menggunakan bandwidth secara effisien. Protocol signal synchronous meliputi:

Protocol signal synchronous meliputi: • • V.35V.35 • • RS-232 (EIA/TIA)RS-232 (EIA/TIA) • • X.21X.21 • • RS-449RS-449 • • RS-530RS-530

Setiap jenis piranti serial menggunakan konekstor khusus

Setiap jenis piranti serial menggunakan konekstor khusus meliputi:meliputi: • • DB60DB60 • • DB25DB25 • • DB15DB15 • • DB9DB9

Catatan bahwa nomor yang mengikuti tersebut menunjukkan jumlah pin, DB25 menunjukkan Catatan bahwa nomor yang mengikuti tersebut menunjukkan jumlah pin, DB25 menunjukkan  jumlah pin 25 dsb.

 jumlah pin 25 dsb. Protocol asynchronous Protocol asynchronous

Protocol asynchronous menambahkan start-bit dan stop-bit pada setiap paket yang dikirim Protocol asynchronous menambahkan start-bit dan stop-bit pada setiap paket yang dikirim ketimbang memaksa kedua piranti pengirim dan penerima untuk menggunakan clock yang ketimbang memaksa kedua piranti pengirim dan penerima untuk menggunakan clock yang sama. Sinyal protocol asynchronous adalah paling banyak dipakai antara dua modem. Akan sama. Sinyal protocol asynchronous adalah paling banyak dipakai antara dua modem. Akan tetapi dia juga menambahkan overhead karena penambahan extra bit yang pada gilirannya tetapi dia juga menambahkan overhead karena penambahan extra bit yang pada gilirannya memperlambat baud rate. Protocol sinyal asynchronous meliputi:

memperlambat baud rate. Protocol sinyal asynchronous meliputi: • • V.90V.90 • • V.42V.42 • • V.35V.35 • • V.34V.34 •

• V.32, V.32bits, V.32turboV.32, V.32bits, V.32turbo •

• V.22V.22

Sinyal asynchronous menggunakan line telpon standard dan jacks. Koneksi meliputi: Sinyal asynchronous menggunakan line telpon standard dan jacks. Koneksi meliputi: • • RJ-11 (2 kabel)RJ-11 (2 kabel) • • RJ-45 (4 kabel)RJ-45 (4 kabel) • • RJ-48RJ-48

Interface bisa dirujuk kepada port fisik pada router yang menghubungkan LAN dan WAN. Interface bisa dirujuk kepada port fisik pada router yang menghubungkan LAN dan WAN.

(4)

Methoda encapsulation jaringan WAN Methoda encapsulation jaringan WAN

Protocol layer fisik WAN menspesifikasikan metoda hardware dan bit sinyal. Protocol layer  Protocol layer fisik WAN menspesifikasikan metoda hardware dan bit sinyal. Protocol layer  Data link mengendalikan beberapa atau semua fungsi2 berikut:

Data link mengendalikan beberapa atau semua fungsi2 berikut: •

• Error checking dan koreksiError checking dan koreksi •

• Pembentukan link Pembentukan link  •

• Komposisi frame-fieldKomposisi frame-field •

• Point-to-point flow controlPoint-to-point flow control

Protocol2 layer Data link juga menjelaskan metoda encapsulation atau format frame. Metoda Protocol2 layer Data link juga menjelaskan metoda encapsulation atau format frame. Metoda encapsulation WAN umumnya adalah HDLC (high level data link control). Tergantung pada encapsulation WAN umumnya adalah HDLC (high level data link control). Tergantung pada layanan WAN dan metoda koneksi, beberapa metoda encapsulation meliputi:

layanan WAN dan metoda koneksi, beberapa metoda encapsulation meliputi: •

• Cisco HDLC untuk synchronous, koneksi point-to-point dengan Cisco HDLC untuk synchronous, koneksi point-to-point dengan router Ciscorouter Cisco •

• LAPB untuk jaringan2 X.25LAPB untuk jaringan2 X.25 •

• LAPD dalam kombinasi dengan protocol lain untuk channel B dalam jaringan ISDNLAPD dalam kombinasi dengan protocol lain untuk channel B dalam jaringan ISDN •

• PPP untuk akses LAN dial-up, jaringan WAN circuit-switched dan jaringan ISDNPPP untuk akses LAN dial-up, jaringan WAN circuit-switched dan jaringan ISDN •

• Cisco/IETF untuk jaringan frame relayCisco/IETF untuk jaringan frame relay

Diagram diatas menjelaskan metoda encapsulation berbagai teknologi jaringan WAN. Diagram diatas menjelaskan metoda encapsulation berbagai teknologi jaringan WAN. Menurut definisinya

Menurut definisinya Teknologi WAN Teknologi WAN digunakan untuk:digunakan untuk: •

• Mengoperasikan jaringan area dengan batas geography yang sangat luasMengoperasikan jaringan area dengan batas geography yang sangat luas •

• Memungkinkan akses melalui interface serial yang beroperasi pada kecepatan yangMemungkinkan akses melalui interface serial yang beroperasi pada kecepatan yang rendah.

(5)

• Memberikan koneksi full-time (selalu ON) atau part-time (dial-on-demand)Memberikan koneksi full-time (selalu ON) atau part-time (dial-on-demand) •

• Menghubungkan perangkat2 yang terpisah melewati area global yang luas.Menghubungkan perangkat2 yang terpisah melewati area global yang luas.

Teknologi WAN

Teknologi WAN mendefinisikan koneksi perangkat2 yang terpisah oleh area yang luasmendefinisikan koneksi perangkat2 yang terpisah oleh area yang luas

menggunakan media transmisi, perangkat, dan protocol yang berbeda. Data transfer rate pada menggunakan media transmisi, perangkat, dan protocol yang berbeda. Data transfer rate pada komunikasi WAN umumnya jauh lebih lambat dibanding kecepatan jaringan local LAN. komunikasi WAN umumnya jauh lebih lambat dibanding kecepatan jaringan local LAN. Teknologi WAN menghubungkan perangkat2 WAN yang termasuk didalamnya adalah: Teknologi WAN menghubungkan perangkat2 WAN yang termasuk didalamnya adalah: 1.

1. Router , menawarkan beberapa layanan interkoneksi jaringan-jaringan dan port-portRouter , menawarkan beberapa layanan interkoneksi jaringan-jaringan dan port-port interface WAN

interface WAN 2.

2. SwitSwitch, mech, memberimberikan kokan koneksi neksi kepada kepada bandwibandwidth Wdth WAN untAN untuk komuk komunikasunikasi dati data, voia, voice, dce, danan  juga video.

 juga video. 3.

3. Modem, yang memberikan layanan interface voice, termasuk channel service units/digitalModem, yang memberikan layanan interface voice, termasuk channel service units/digital service units (CSU/DSU) yang memberikan interface layanan T1/E1; Terminal

service units (CSU/DSU) yang memberikan interface layanan T1/E1; Terminal Adapters/Network Termination 1 (TA/NT1) yang menginterface layanan

Adapters/Network Termination 1 (TA/NT1) yang menginterface layanan Integrated ServicesIntegrated Services Digital Network (ISDN)

Digital Network (ISDN).. 4.

4. System komunikasi dalam teknologi WAN menggunakan System komunikasi dalam teknologi WAN menggunakan pendekatan model layer OSIpendekatan model layer OSI untuk encapsulation frame seperti halnya LAN akan tetapi lebih difocuskan pada

untuk encapsulation frame seperti halnya LAN akan tetapi lebih difocuskan pada layer layer  Physical dan Data link 

Physical dan Data link ..

Pendahuluan Teknologi WAN Pendahuluan Teknologi WAN

Protocol WAN pada layer Physical menjelaskan bagaimana memberikan

Protocol WAN pada layer Physical menjelaskan bagaimana memberikan koneksi electric,koneksi electric, mekanik, operasional, dan fungsional dari layanan jaringan WAN. Layanan2 ini kebanyakan mekanik, operasional, dan fungsional dari layanan jaringan WAN. Layanan2 ini kebanyakan didapatkan dari para penyedia layanan seperti Telkom, Lintas Artha, Indosat.

didapatkan dari para penyedia layanan seperti Telkom, Lintas Artha, Indosat.

Data Link Layer WAN Data Link Layer WAN

Protocol WAN pada layer Data Link menjelaskan

Protocol WAN pada layer Data Link menjelaskan bagaimana frame dibawah antar bagaimana frame dibawah antar systemsystem melalui jalur tunggal. Protocol2 ini didesign untuk beroperasi melalui

melalui jalur tunggal. Protocol2 ini didesign untuk beroperasi melalui koneksi dedicatedkoneksi dedicated Point-to-Point,

Point-to-Point, multi-point, dan juga layanan akses multi-Switched sepertimulti-point, dan juga layanan akses multi-Switched seperti Frame relayFrame relay. WAN. WAN  juga mendefenisikan standards WAN yang umumnya menjelaskan metoda2 pengiriman layer   juga mendefenisikan standards WAN yang umumnya menjelaskan metoda2 pengiriman layer   physical dan juga kebutuhan2 layer Data Link meliputi addressing dan encapsulation flow  physical dan juga kebutuhan2 layer Data Link meliputi addressing dan encapsulation flow

control. control.

Layer Physical WAN Layer Physical WAN

Layer Physical WAN menjelaskan interface antar data terminal equipment (DTE) dan Layer Physical WAN menjelaskan interface antar data terminal equipment (DTE) dan datadata circuit-terminating equipment (DCE). Umumnya DCE adalah penyedia layanan

circuit-terminating equipment (DCE). Umumnya DCE adalah penyedia layanan (ISP) dan(ISP) dan DTE adalah perangkat terhubung. Dalam model ini, layanan2 yang ditawarkan kepada DTE DTE adalah perangkat terhubung. Dalam model ini, layanan2 yang ditawarkan kepada DTE disediakan melalui sebuah modem atau layanan

disediakan melalui sebuah modem atau layanan channel service unitchannel service unit/data service unit/data service unit ((CSUCSU//DSUDSU).).

(6)

Beberapa standard layer Physical menspesifikasikan interface berikut ini: Beberapa standard layer Physical menspesifikasikan interface berikut ini: • • EIA/TIA-232EIA/TIA-232 • • EIA/TIA-449EIA/TIA-449 • • V.24V.24 • • V.35V.35 • • X.21X.21 • • G.703G.703 • • EIA-530EIA-530

Protocol WAN layer Data Link  Protocol WAN layer Data Link 

WAN mendefinisikan umumnya encapsulation data link layer yang dihubungkan dengan line WAN mendefinisikan umumnya encapsulation data link layer yang dihubungkan dengan line serial synchronous seperti dijabarkan berikut ini:

serial synchronous seperti dijabarkan berikut ini:

Protocol WAN Protocol WAN •

• High-Level Data Link Control (HDLC) – adalah High-Level Data Link Control (HDLC) – adalah standard ISO yang bisa saja tidak salingstandard ISO yang bisa saja tidak saling kompatibel antar layanan yang berbeda.

kompatibel antar layanan yang berbeda. HDLC mendukung konfigurasi Point-to-PointHDLC mendukung konfigurasi Point-to-Point ataupun Multi-point.

ataupun Multi-point. •

• Frame Relay – disbanding protocol2 WAN lainnya, layanan Frame Relay – disbanding protocol2 WAN lainnya, layanan frame menggunakan framingframe menggunakan framing tanpa memberikan koreksi error melalui mekanisme lewat fasilitas digital berkualitas tinggi. tanpa memberikan koreksi error melalui mekanisme lewat fasilitas digital berkualitas tinggi. Frame relay bisa mentransmisikan data sangat cepat karena tanpa adanya perlunya koreksi Frame relay bisa mentransmisikan data sangat cepat karena tanpa adanya perlunya koreksi error.

error. •

• Point-to-Point Protocol (PPP) – PPP mengandung field yang Point-to-Point Protocol (PPP) – PPP mengandung field yang mengidentifikasikanmengidentifikasikan  protocol layer Network.

 protocol layer Network. •

• Integrated Services Digital Network (ISDN) – adalah suatu sekelompok layanan Integrated Services Digital Network (ISDN) – adalah suatu sekelompok layanan digitaldigital yang mentransmisikan voice dan data melalui line telpon yang sudah ada.

yang mentransmisikan voice dan data melalui line telpon yang sudah ada. •

• Protocol2 WAN Data Link Layer mendukung Protocol2 WAN Data Link Layer mendukung protocol2 baik protocol2 conectionlessprotocol2 baik protocol2 conectionless maupun conection-oriented layer tinggi.

(7)

Komunikasi WAN Komunikasi WAN

Teknologi WAN tegantung pada fihak penyelenggara layanan seperti Telkom, Indosat untuk  Teknologi WAN tegantung pada fihak penyelenggara layanan seperti Telkom, Indosat untuk  koneksi jarak jauh. Tidak seperti pada jaringan local LAN yang mentransmisikan data melalui koneksi jarak jauh. Tidak seperti pada jaringan local LAN yang mentransmisikan data melalui koneksi fisik digital antar komputer, teknologi WAN menggunakan kombinasi signal analog koneksi fisik digital antar komputer, teknologi WAN menggunakan kombinasi signal analog dan digital dalam mentranmisikan data.

dan digital dalam mentranmisikan data.

Berikut ini adalah diagram yang menjelaskan elemen2 dan fungsi2 konsep teknologi WAN. Berikut ini adalah diagram yang menjelaskan elemen2 dan fungsi2 konsep teknologi WAN.

Teknologi WAN - Elemen dan fungsi Teknologi WAN - Elemen dan fungsi

Penjelasan masing-masing elemen bisa dilihat pada artikel

Penjelasan masing-masing elemen bisa dilihat pada artikel Koneksi WANKoneksi WAN..

Message berjalan dari point ke point secara berbeda tergantung pada koneksi fisik dan Message berjalan dari point ke point secara berbeda tergantung pada koneksi fisik dan  protocol yang digunakan yang meliputi:

 protocol yang digunakan yang meliputi: 1.

1. DeDedidicacatted coed connnnececttioionsns 2.

2. CiCircrcuiuit-t-swswititchched need netwtwororksks 3.

3. PaPackcketet-s-swiwitctchehed ned netwtwororksks

Jaringan2 Dedicated dan Switched mempunyai sifat koneksi yang selalu tersedia pada Jaringan2 Dedicated dan Switched mempunyai sifat koneksi yang selalu tersedia pada  jaringan sementara Circuit Swithed perlu membangun konek

 jaringan sementara Circuit Swithed perlu membangun konek si terlebih dahulu melaluisi terlebih dahulu melalui mekanisme dial-up antar perangkat yang

mekanisme dial-up antar perangkat yang berkomunikasi. Pada routing Dial-on-Demand router berkomunikasi. Pada routing Dial-on-Demand router  membuka koneksi secara automatis jika ada data yang perlu dikirim, dan akan menutup secara membuka koneksi secara automatis jika ada data yang perlu dikirim, dan akan menutup secara automatis jika line idle alias tidak ada

(8)

Layanan2 WAN Layanan2 WAN

Ada beberapa teknologi WAN yang diberikan oleh penyedia layanan WAN seperti berikut Ada beberapa teknologi WAN yang diberikan oleh penyedia layanan WAN seperti berikut ini:

ini:

PSTN PSTN

Adalah jaringan telpon Switched public yang merupakan komunikasi WAN yang kuno dan Adalah jaringan telpon Switched public yang merupakan komunikasi WAN yang kuno dan  banyak dipakai diseluruh dunia. PSTN adalah teknologi WAN yang menggunakan jaringan  banyak dipakai diseluruh dunia. PSTN adalah teknologi WAN yang menggunakan jaringan

Circuit Switched yang berbasis dial-up atau leased line (selalu ON) mengg

Circuit Switched yang berbasis dial-up atau leased line (selalu ON) mengg unakan line telponunakan line telpon dimana data dari digital pada sisi komputer di konversikan ke analog menggunakan modem, dimana data dari digital pada sisi komputer di konversikan ke analog menggunakan modem, dan data berjalan dengan kecepatan terbatas sampai 56 kbps saja.

dan data berjalan dengan kecepatan terbatas sampai 56 kbps saja.

Leased lines Leased lines

Leased line atau biasa disebut Dedicated l ine adalah teknologi WAN menggunakan koneksi Leased line atau biasa disebut Dedicated l ine adalah teknologi WAN menggunakan koneksi langsung permanen antar perangkat dan memberikan koneksi kualitas line konstan. Layanan langsung permanen antar perangkat dan memberikan koneksi kualitas line konstan. Layanan ini lebih mahal tentunya dibandingkan PSTN menurut kebutuhan.

ini lebih mahal tentunya dibandingkan PSTN menurut kebutuhan.

X.25 X.25

X.25 dispesifikasikan oleh ITU-T suatu teknologi paket Switching melalui PSTN. X.25 X.25 dispesifikasikan oleh ITU-T suatu teknologi paket Switching melalui PSTN. X.25 dibangun berdasarkan pada layer Physical dan Data Link pada

dibangun berdasarkan pada layer Physical dan Data Link pada model OSImodel OSI. Awalnya X.25. Awalnya X.25 menggunakan line analog untuk membentuk jaringan paket switching, walaupun X.25 bisa menggunakan line analog untuk membentuk jaringan paket switching, walaupun X.25 bisa saja dibangun melalui jaringan digital. Protocol2 X.25 mendefinisikan bagaimana koneksi saja dibangun melalui jaringan digital. Protocol2 X.25 mendefinisikan bagaimana koneksi antar DTE dan DCE di setup dan di maintain dalam PDN – public data network.

antar DTE dan DCE di setup dan di maintain dalam PDN – public data network.

• Anda perlu berlangganan untuk layanan X.25 ini yang bisa menggunakan line dedicatedAnda perlu berlangganan untuk layanan X.25 ini yang bisa menggunakan line dedicated

kepada PDN untuk membuat koneksi WAN. kepada PDN untuk membuat koneksi WAN.

• X.25 bisa beroperasi pada kecepatan sampai 64 kbps pada line analog.X.25 bisa beroperasi pada kecepatan sampai 64 kbps pada line analog. •

• X.25 menggunakan frame sebagai variable ukuran paket.X.25 menggunakan frame sebagai variable ukuran paket. •

• Menyediakan deteksi error dan juga koreksinya untuk menjamin kehandalan melalui lineMenyediakan deteksi error dan juga koreksinya untuk menjamin kehandalan melalui line

analog yang berkualitas rendah. analog yang berkualitas rendah.

Frame relay Frame relay

Frame relay adalah salah satu Teknologi

Frame relay adalah salah satu Teknologi WAN dalam paket Switching dimana komunikasiWAN dalam paket Switching dimana komunikasi WAN melalui line digital berkualitas tinggi. Lebih jelasnya bisa dilihat di

WAN melalui line digital berkualitas tinggi. Lebih jelasnya bisa dilihat di Frame relayFrame relay..

ISDN ISDN

ISDN (Integrated services digital network) mendefinisikan standard dalam menggunakan ISDN (Integrated services digital network) mendefinisikan standard dalam menggunakan lineline telpon analog untuk transmisi data baik analog maupun digital. Lebih jelasnya lihat di

telpon analog untuk transmisi data baik analog maupun digital. Lebih jelasnya lihat diISDNISDN disini.

(9)

ATM ATM

Asynchronous Transfer Mode (ATM) adalah koneksi WAN berkecep

Asynchronous Transfer Mode (ATM) adalah koneksi WAN berkecep atan tinggi denganatan tinggi dengan menggunakan teknologi paket switching dengan speed sampai 155 Mbps bahkan 622 Mbps. menggunakan teknologi paket switching dengan speed sampai 155 Mbps bahkan 622 Mbps. ATM bisa mentransmisikan data secara simultan dengan

ATM bisa mentransmisikan data secara simultan dengan digitized voice, dan digitized videodigitized voice, dan digitized video  baik melalui LAN maupun WAN.

 baik melalui LAN maupun WAN. •

• ATM menggunakan cell berukuran kecil (53-byte) yang lebih mudah diprosesATM menggunakan cell berukuran kecil (53-byte) yang lebih mudah diproses dibandingkan cell variable pada X.25 atau frame relay.

dibandingkan cell variable pada X.25 atau frame relay. •

• Kecepatan transfer bisa setinggi sampai 1.2 Gigabit.Kecepatan transfer bisa setinggi sampai 1.2 Gigabit. •

• Merupakan line digital berkualitas tinggi dan low Merupakan line digital berkualitas tinggi dan low noise dan tidak memerlukan error noise dan tidak memerlukan error  checking.

checking. •

• Bisa menggunakan media transmisi dari coaxial, Bisa menggunakan media transmisi dari coaxial, twisted pair, atau fiber optic.twisted pair, atau fiber optic. •

• Bisa tansmit data secara simultanBisa tansmit data secara simultan For the english version check 

For the english version check WAN technologiesWAN technologies here.here. Artikel terkait lihat:

Artikel terkait lihat: •

• Virtual LAN danVirtual LANdan •

• Switch LSwitch Layer ayer 3 3 ,, •

Gambar

Diagram diatas menjelaskan metoda encapsulation berbagai teknologi jaringan WAN.

Referensi

Dokumen terkait

Ukuran perusahaan (Size) tidak berpengaruh terhadap YTM obligasi pada nilai koefisien regresi sebesar -0,001 dengan signifikansi sebesar 0,099 lebih besar dari

Keadaan ini berbeza dengan negeri - negeri lain di mana maklumat yang diperolehi daripada Unit Bangunan Setiasuaha Kerajaaan Negeri Johor, Unit Bangunan Setiausaha

Untuk mengatasi factor-faktor penyebab tidak tercapainya target adalah dengan melakukan upaya meminta kembali perhatian perusahaan untuk mengirmkam form AK-3 (job

Sehingga peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Efektivitas Antara Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Team Achievement Divisions (STAD) dan

Berdasarkan di atas, dapat dipahami bahwa semangat kerja karyawan menurun karena adanya keterlambatan kerja, banyak ijin, serta kerja seenaknya sehingga memberikan

dependen baik secara positif maupun negatif (Sekaran dan Bougie, 2013). Variabel-variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah

Ketidaksiapan beberapa Rumah Sakit dalam menanggulangi bencana gempa bumi, tsunami, wabah penyakit dan bencana lainnya menjadi pelajaran yang sangat berharga bagi

Performansi cluster server IPTV berbasis load balancing pada penelitian ini diperoleh algoritma penjadwalan rr sebagai alternatif untuk melakukan unjuk kerja yang