PERENCANAAN MEDIA PEMBELAJARAN
PERENCANAAN MEDIA PEMBELAJARAN
Dosen Pengampu : Dosen Pengampu : Resyi A. Gani, M.Pd. Resyi A. Gani, M.Pd.
Disusun oleh :
Disusun oleh :
Lismia
Lismia A.
A. Gunawan
Gunawan
(
( 0371
0371 13
13 10
10 !!
"iyan
"iyan #i$wanda$i
#i$wanda$i Pe$
Pe$dini
dini
(
( 0371
0371 13
13 107
107 !!
%
%ii&&i
i A
An
nn
niis
sa
a R
Ra
a'
'h
hm
ma
ah
h
(
( 0
03
37
71
1 1
13
3 1
10
0
!!
PRODI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
PRODI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PAKUAN
UNIVERSITAS PAKUAN
)013*)01+
)013*)01+
BAB I BAB IPENDAHULUAN A. Latar Belakang
Media adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim pada terima pesan yang
berfungsi membangkitkan motivasi belajar mengulang apa yang memberikan balikan dengan
segera dan menggalakkan latihan yang serasi. Melalui media proses pembelajaran bisa lebih
menarik dan menyenangkan (joyfull learning), misalnyan siswa yang memiliki ketertarikan
terhadap warna maka dapat diberikan media dengan warna menarik.
ewasa ini media peren!anan pembelajaran sangat penting dalam suatu pendidikan, sebagai
suatu peranan dalam media peren!anaan pembelajaran dapat membantu pendidik dalam
kegiatan belajar mengajar dan juga membantu pendidik untuk mempermudah guru dalam
menjelaskan kepada murid saat kegiatan belajar belajar berlangsung.
B. "ujuan
#enulis menyusun makalah ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan baru kepada
pemba!a tentang $#eren!anaan Media #embelajaran%. Agar kita sebagai !alon pendidik
mengetahui tentang aspek&aspek dalam peren!anaan pembelajaran dan membuat naskah
media pembelajaran.
'. Manfaat
engan adanya penulisan makalah ini penulis berharap agar pemba!a mengetahui tentang
. Aspek&aspek dalam peren!anaan media pembelajaran
*. Menjelaskan setiap aspek dalam peren!anaan media pembelajaran
+. apat membuat naskah media pembelajaran
SISTEMATIKA PERENCANAAN MEDIA a. Hakikat perencanaan media
ilihat dari pengadaannya media dapat langsung digunakan, begitu juga media yang sifatnya alamiah yang tersedia dilingkungan sekolah juga termasuk yang dapat langsung digunakan. elain itu juga, kita juga dapat membuat media sendiri sesuai dengan kebutuhan. Maka dari itu diperlukan adanya peren!anaan, jika kita memiliki media dengan !ara membeli yang sudah ada, kegiatan peren!anaan media tidak terlalu banyak dilakukan, !ukup kita membuat berdasarkan kebutuhan, dalam hal ini diperlukan analisis terhadap berbagai aspek, sehingga sesuai dengan kebutuhan.
Bila kita membuat program media pembelajaran kita diharapkan dapat melakukannya dengan persiapan dan peren!anaan yang teliti. alam membuat peren!anaan itu ada beberapa pertanyaan yang perlu kita jawab. #ertama kita perlu bertanya mengapa kita ingin membuat program media itu- Apakah pembuatan media tersebut ada kaitannya dengan kegiatan pembelajaran tertentu untuk men!apai tujuan tertentu pula- ntuk siapakah program media tersebut kita buat- ntuk orang dewasakah, anan&anak, mahasiswa, siswa ekolah asar ataukah masyarakat pada umumnya- Apabila kita sudah mengetahui sasaran kita, maka kita harus mengetahui bagaimana karakteristik siswa tersebut- Apakah media yang kita gunakan memang diperlukan oleh mereka atau tidak- /ita juga memikirkan materi apa yang perlu disajikan melalui media itu supaya pada diri siswa terjadi perubahan perilaku yang nyata dan sesuai yang diharapkan.
0eini!h dan kawan&kawan (12*) mengajukan model peren!anaan penggunaan media yang efektif yang dikenal dengan istilah A34 (Analy5e learner !hara!teristi!s, tate obje!tive, ele!t, or modify media, tili5e, 3e6uire learner response, and 4valuate). Model ini menyarankan enam kegiatan utama dalam peren!anaan pengajaran sebagai berikut
(A) Menganalisis karakteristik umum kelompok sasaran () Memberitahukan atau merumuskan tujuan pengajaran
() Memilih, memodifikasi, atau meran!ang dan mengembangkan media yang tepat. () Menggunakan media
(3) Meminta tanggapan dari siswa. (4) Mengevaluasi proses belajar.
i. Analyze learner characteristics atau Menganalisa karakteristik an /emampuan iswa /arakteristik dan kemampuan awal siswa adalah pengetahuan dan ketrampilan yang relevan termasuk latar belakang karakteristik yang dimiliki siswa pada saat akan mulai mengikuti suatu program pengajaran.
ntuk mengetahui karakteristik dan kemampuan awal siswa, teknik yang dapat dilakukan yaitu
. Menggunakan !atatan atau dokumen seperti raport, biodata siswa, atau akademi! re!ord.
*. Menggunakan tes pra&syarat dan tes awal.
+. Mengadakan komunikasi individual dengan siswa sendiri maupun dengan pihak&pihak lain yang memiliki keterkaitan untuk mengetahui latar belakang siswa.
media pembelajaran. ebagai !ontoh siswa dengan kemampuan memba!a standar mungkin lebih efektif dengan media non&!etak. :ika siswa merasa tidak tertarik terhadap suatu topik pelajaran, ini merupakan suatu permasalahan, maka sebaiknya menggunakan stimulus dengan pendekatan pembelajaran sebagai ontohnya drama video tape atau permainan simulasi.
ii. tate obje!tive atau Memberitahukan atau merumuskan tujuan pengajaran
#rinsip pertama yang harus diperhatikan dalam menyusun pengajaran ialah prinsip bahwa guru harus memberitahukan kepada siswa&siswa perubahan&perubahan apa yang diharapkan terjadi dalam diri mereka. Ada beberapa penyelidik yang menunjukkan bahwa jika siswa&siswa diperkenalkan mengetahui apa yang diharapkan dari mereka oleh guru, maka
mereka akan dapat men!apai tujuan tersebut se!ara lebih efisien. "ujuan hendaknya diberitahukan kepada mereka dengan bahasa yang dapat mereka pahami. 8*9
ebuah tujuan pembelajaran yang lengkap mempunyai empat unsur, yaitu sebagai berikut
A ; Audien!e, sebuah tujuan pembelajaran harus jelas siapa sasaran didiknya
B ; Behavior, sebuah tujuan harus menyatakan dengan jelas perilaku apa yang diharapkan dapat dilakukan siswa pada akhir kegiatan pembelajaran.
' ; 'ondition, tujuan harus se!ara jelas menyebutkan, dalam kondisi yang bagaimana siswa diharapkan dapat mendemonstrasikan kemampuannya atau ketrampilan.
; egree, tujuan harus se!ara jelas menyebutkan tingkat keberhasilan yang diharapkan dapat di!apai siswa.8+9
You're Reading a Preview Unlock full access with a free trial.
mengkomunikasikan pesan atau informasi. Media ini bermanfaat khususnya bila tujuan kita adalah mengubah sikap atau ingin se!ara langsung terlibat dengan pemantauan pembelajaran siswa. Misalnya, media manusia dapat mengarahkan dan mempengaruhi proses belajar melalui eksplorasi terbimbing dengan menganalisis dari waktu ke waktu apa yang terjadi pada lingkungan belajar
& Media berbasis !etakan.
Materi pembelajaran berbasis !etakan yang paling umumdikenal adalah buku teks, buku penuntun, jurnal majalah, dan lembaran lepas. "eks berbasis !etakan menuntut enam elemen yang perlu diperhatikan pada saat meran!ang, yaitu konsistensi, format, organisasi, daya tarik, ukuran huruf,dan penggunaan spasi kosong.
& Media berbasis visual.
Media memegang peran yang sangat penting dalam proses belajar. Media visual dapat memperlan!ar pemahaman dan memperkuat ingatan.
& Media berbasis audio visual.
Media visual yang menggabungkan penggunaan suara memerlukan pekerjaan tambahan untuk memproduksinya. alah satu pekerjaan penting yang diperlukan dalam media audio visual adalah penulisan naskah storyboard yang memerlukan banyak persiapan,ran!angan, dan penelitian.
& Media berbasis komputer.
ewasa ini komputer memiliki fungsi yang berbeda&beda dalam bidang pendidikan dan latihan. /omputer berperan sebagai manager dalam pembelajaran yang dikenal dengan nama !omputer managed instru!tion ('M=). Ada pula peran komputer sebagai pembantu tambahan dalam belajar seperti penyajian informasi isi materi pelajaran, latihan
v. 3e6uire learner responseataumemintatanggapandarisiswa.
>uru sebaiknya mendorong siswa untuk memberikan respon dan umpan balik mengenai
keefektivan proses belajar mengajar. Belajar mengajar adalah sebuah interaksi yang bernilai
normatif. ikatakan bernilai normatif karena di dalamnya ada sejumlah nilai. :adi, wajar bila
interaksi itu dinilai bernilai edukatif. =nteraksi edukatif unsur guru dan anak didik harus aktif,
tidak mungkin terjadi interaksi edukatif bila hanya satu unsur yang aktif. >uru hanya
bertindak sebagai pembimbing dan fasilitator.
Ada tiga pola komunikasi antara guru dan anak didik dalam proses interaksi edukatif, yakni
komunikasi sebagai aksi, komunikasi sebagai interaksi dan komunikasi sebagai transaksi.
/omunikasi sebagai aksi (satu arah)
/omunikasi sebagai interaksi (ada balikan)
/omunikasi sebagai transaksi
vi. Evaluate atau mengevaluasi proses belajar
"ujuan utama evaluasi di sini adalah untuk mengetahui tingkat pen!apaian siswa
PENUTUP Ke$imp#"an
Media adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim pada terima pesan yang berfungsi membangkitkan motivasi belajar mengulang apa yang memberikan balikan dengan segera dan menggalakkan latihan yang serasi. Melalui media proses pembelajaran bisa lebih menarik dan menyenangkan (joyfull learning), misalnyan siswa yang memiliki ketertarikan terhadap warna maka dapat diberikan media dengan warna menarik.
emikianlah makalah yang dapat kami uraikan. /ami menyadari bahwa makalah yang kami buat masih banyak kekurangan. ntuk itu kritik dan saran sangat kami harapkan demi perbaikan makalah selanjutnya. emoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pemba!a.