• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMBUATAN IKLAN 3D DAGADU SEBAGAI MEDIA PROMOSI BERBASIS MULTIMEDIA. Naskah Publikasi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PEMBUATAN IKLAN 3D DAGADU SEBAGAI MEDIA PROMOSI BERBASIS MULTIMEDIA. Naskah Publikasi"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

PEMBUATAN IKLAN 3D “DAGADU”SEBAGAI MEDIA PROMOSI BERBASIS MULTIMEDIA Naskah Publikasi Disusun Oleh : Imam Setiawan 09.02.7514 Hendrik Indrawan 09.02.7524 Rusef Efendi 09.02.7581

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM

YOGYAKARTA 2012

(2)
(3)

THE MAKING OF 3D COMMERCIAL “DAGADU” AS A MEDIA PROMOTION BASE ON MULTIMEDIA

PEMBUATAN IKLAN 3D “DAGADU”SEBAGAI MEDIA PROMOSI BERBASIS MULTIMEDIA

Imam Setiawan Hendrik Indrawan

Rusef Efendi

Jurusan Manajemen Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

The author makes writing materials is obtained from observations at PT.

DAGADU the shirt company in Jogja. Having obtained the results of observations PT.DAGADU, PT.DAGADU not have any information DAGADU product advertising in

television media.

With the creation of 3D advertising Dagadu course will facilitate the marketing of products that are more effective, designing advertisements for the writer to draft video advertising showing products from DAGADU.

3D Advertising Dagadu who made it easier for consumers to see the product and

make it easier PT.DAGADU in marketing its products and can produce a 3D picture of the product through the ads that we created.

(4)

1. Pendahuluan

Perkembangan ilmu komputer dan teknologi sekarang ini merupakan salah satu peradaban dan pemikiran manusia guna mencapai kehidupan yang sejahtera. Maka sesuatu yang bernama teknologi muncul dan berkembang begitu cepat dari pemikiran, Teknologi yang semakin canggih dapat dirasakan langsung dampak kegunaannya. Sebagian besar kegiatan manusia dikendalikan oleh peran teknologi. Dari hal yang paling sederhana dan ringan sampai hal yang sangat kompleks dan serius dimana semua tidak terlepas dari peran teknologi. Informasi tidak hanya sekedar sebagian tambahan ilmu melainkan menjadikan hal yang sangat mutlak serta primer yang selau di butuhkan oleh semua manusia dalam masa meningkatkan kualitas hidup. Karena ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang sangat pesat dan menghasilkan inovasi-inovasi baru seiring dengan perkembangan pola fikir manusia yang senantiasa terus berubah kearah yang lebih baik.

Teknologi berkembang begitu pesat, bermunculan animasi yang dibuat teknologi komputer. Dan jenis animasi computer yang banyak dikenal adalah animasi 2D dan 3D. Perbedaan dari animasi 2D dan 3D adalah dilihat dari sudut pandanganya. Animasi 2D mengunakan koordinat x dan y, sedangkan animasi 3D menggunakan, koordinat x,y,dan z yang memungkinkan untuk dapat dilihat dari sudut pandang objek secara lebih nyata dan perspektif.

Saat ini iklan berbentuk 3D masih diakui sebagai salah satu cara berpromosi yang paling efektif untuk memasarkan sebuah produk dalam menigkatkan penjualan produk tersebut. Perkembangan iklan 3D sangat pesat, terbukti hingga saat ini sudah banyak iklan yang mengunakan efek 3D dan ber- bentuk 3D.

Oleh karena itu, Penulisan dalam pembuat tugas akhir ini mengangkat tema animasi 3D dalam pembuatan iklan 3D “DAGADU”. Dengan mengambil judul Analisis pembuatan iklan “DAGADU” menggunakan 3D Studio Max.

(5)

2. Dasar Teori

2.1 Konsep Dasar Animasi

Animasi adalah film yang berasal dari pengolahan gambar tangan sehingga menjadi gambar yang bergerak. Bentuk animasi tertua diperkirakan wayang kulit. Karena wayang memenuhi semua elemen animasi seperti layar, gambar bergerak, dialog dan ilustrasi musik.1

Animasi mulai berkembang sekitar abad ke-18 di Amerika. Pada saat itu teknik stop motion animation banyak disenangi. Teknik ini menggunakan serangkaian gambar diam/frame yang dirangkai menjadi satu dan menimbulkan kesan seolah-olah gambar tersebut bergerak. Teknik ini sangat sulit, membutuhkan waktu, juga biaya yang banyak. Karena untuk menciptakan animasi selama satu dektik, kita membutuhkan sebanyak 12-24 frame gambar diam. Bayangkan jika film animasi itu berdurasi satu jam bahkan lebih. J. Stuart Blackton mungkin adalah orang Amerika pertama yang menjadi pionir dalam menggunakan teknik stop motion animation.

Selanjutnya, setelah teknologi komputer berkembang, bermunculan animasi yang dibuat dengan teknologi komputer. Animasi itu macam-macam jenisnya. Ada yang 2 dimensi (2D) dan 3 dimensi (3D). Pada animasi 2D, figur animasi dibuat dan diedit di komputer dengan menggunakan 2D bitmap graphics atau 2D vector graphics. Sedangkan 3D lebih kompleks lagi karena menambahkan berbagai efek di dalamnya seperti efek percahayaan, air dan api, dan sebagainya. Tokoh yang dianggap berjasa besar mengembangkan film animasi adalah Walt Disney. Walt Disney banyak menghasilkan karya fenomenali Mickey Mouse, Donald Duck, Pinokio, Putri Salju, dan lainnya. Walt Disney pulalah yang pertama membuat film animasi bersuara. Yakni, film Mickey Mouse yang diputar perdana di Steamboat Willie di Colony Theatre, New York pada 18 November 1928.

1

Yoyok Kristiawan Sukma.2010. Buku Pedoman Skripsi Pembuatan Iklan Layanan Masyarakat Berbentuk 2D

pdf 2010.(STIMIK AMIKOM), hlm.9-12

(6)

2.2 Konsep Dasar Periklanan

Sejarah periklanan dimulai dengan menggunakan pesan berantai, untuk melancarkan jual beli dalam masyarakat. Bentuk yang dipakai adalah cara barter, dimana saat itu disebut sebagai the word of mouth (mulut ke mulut). Disini peran komunikasi verbal sangat berperan.Kemudian manusia mulai menggunakan sarana tulisan sebagai alat penyampaianpesan. Ini berarti pesan iklan sudah dapat dibaca secara berulang-ulang dan disimpan seperti iklan tentang budak yang lari tuannya. Bahkan untuk masyarakat Yunani dan Romawi, ketika itu iklan pada terakota dan perkamen sudah mulai digunakan untuk kepentingan.2

Setelah itu iklan berubah bentuk menjadi relief-relief yang diukir pada dindingdinding.Penggalian puing-puing Herculaneum membuktikan hal itu, untuk mengumumkan rencana penyelenggaraan pesta pertarungan gladiator. Pada zaman Caesar di Romawi banyak toko di kota-kota yang telah memakai tanda dan simbol atau papan nama.

Ketika Gutenberg pada tahun 1450 menemukan mesin cetak mulailah periklanan mendapatkan kedudukan yang penting. Pada awal Abad 16 dan 17, banyak iklan yang menampilkan tentang budak belian, kuda, serta produk-produk baru seperti buku dan obat-obatan. Disini iklan sangat mendukung kepentingan komersial.

Sekarang pada masa modern ini setiap kehidupan kita tidak terlepas dari iklan. Setiap media dari radio, televisi, film menyiarkan iklan. Bahkan iklan inilah yang menghidupkan media-media tersebut. Disetiap saat dan setiap waktu iklan menawarkan dirinya dalam bentuk yang semakin menarik, mulai dijalanan dengan papan reklame, jingle, dan musik di radio, bahakan potongan harga dan voucher hadiah. Ini membuktikan bahwa periklanan sudah merupakan bagian dari kehidupan kita.

Di Indonesia sendiri iklan bukanlah barang baru dalam sejarah perekonomiannya. Di Perpustakaan Nasional tersimpan barang bukti sejarah yang menunjukkan iklan telah ada sejak koran beredar di Indonesia lebih dari 100 tahun yang lalu.

2

(7)

Sebagai contoh seperti iklan yang dimuatdalam surat kabar Rientang

Timoor yang terbit di Sumatera sejak 1865, yang terbit pertama pada 4 Januari

1865. Surat kabar ini diterbitkan Zedelhoff dan Fabritius untuk mengiklankan took buku dan percetakan yang ada di Padang.

2.3 Unsur-unsur Iklan

Ada empat unsur yang menentukan atau membentuk suatu iklan, yaitu : 1. Pemrakarsa

Pemrakarsa dalam wacana ini adalah produsen, artinya suatu organisasi atau perusahaan yang memiliki informasi barang atau jasa yang akan ditawarkan atau diinformasikan kepada umum.

2. Pesan

Pesan merupakan informasi yang disampaikan dalam suatu iklan. Pesan ini bersifat persuatif dan informative.

3. Media

Media merupakan tempat dimana iklan akan ditampilkan atau ditayangkan. Ada berapa media yang digunakan untuk penayangan suatu iklan seperti televisi, internet, dan lain sebagainya.

4. Masyarakat

Masyarakat merupakan segmentasi suatu iklan, apakah iklan ini ditunjukkan untuk remaja, anak-anak dan orang dewasa.

(8)

2.4 Dasar Video

Frame Rate merupakan serangkaian gambar mati yang bersambung dilihat oleh mata manusia, maka suatu keajaiban terjadi. Jika gambar-gambar tersebut dimainkan dengan cepat maka akan terlihat sebuah pergerakan yang halus, inilah prinsip dasar filem, video dan animasi. Jumlah gambar yang terlihat setiap detik disebut dengan frame rate. Diperlukan frame rate minimal sebesar 10 fps (frame rate per second) untuk menghasilkan pergerakan gambar yang halus. Filem-filem yang kita lihat digedung bioskopadalah filem yang diproyeksikan dengan frame rate sebesar 24 fps, sedangkan video yang kita lihat di televise kira- kira memiliki fram sebesar 30 fps (tepatnya 29.97) untuk Negara yang memakai format NTSC (National Television Standart Comitte) yaitu Amerika Serikat, Jepang, Kanada, Meksiko dan Korea. Untuk Negara Indonesia, Inggris, Australia, Eropa, China format video setandart yang digunakan adalah format PAL (Phase Alternate Line) dengan frame rate sebesar 25 fps. Sedangkan Negara Prancis, Timor Tengah dan Afrika menggunakan format video standar SECAM (Sequencetial Amplitudo Modulation) dengan frame rate sebesar 25 fps.

3. Tinjauan Umum

3.1 Sejarah DAGADU

Awal mula berdirinya PT. Aseli Dagadu Djokdja berawal dari ide-ide cemerlang 25 mahasiswa UGM yang sebagian besar merupakan mahasiswa Teknik Arsitektur Universitas Gadjah Mada. Mereka mempunyai minat yang sama di bidang kepariwisataan, perkotaan, dan tentu saja rancang grafis. Kesamaan minat itulah yang membuat mereka memantapkan niatnya setelah mendapat tawaran untuk membuka kios kaki lima di Malioboro Mall Yogyakarta yang dibuka tahun 1994 tepatnya tanggal 9 Januari 1994.

Nama Dagadu Djokdja sebagai merek dagang baru muncul belakangan beberapa saat sebelum memajang produk cinderamatanya di Malioboro Mall. Pilihan yang dijatuhkan pada Dagadu berasal dari bahasa Slang Yogya dagadu! (baca : matamu!). Umpatan tersebut justru member inspirasi, bagaimana kalau Dagadu dijadikan merek saja? Untuk menunjukkan lokalitas darimana cinderamata itu

(9)

berasal, ditambahkan kata “Djokdja” di belakang nama Dagadu. Sementara ejaan lama pada “Djokdja” dimaksudkan untuk memberi muatan historis Kota Jogja.

4.Analisis

4.1 Storyboard Iklan Animasi 3D Dagadu. Fra

me

Naskah Gambar Audio (mm:dd)

01 MS.

Memperlihatkan Gambar tugu dan toko di Jogjakarta CUT TO ( Solid Drawing)

Suara kaki berjalan 00:00-00:02

02 POV. Jono sedang berjalan menuju tugu CUT TO (Slow In and Slow)

Suara kaki berjalan 00:02-00:06

03 CU. Jono sedang menggangkat tugu untuk dibuat oleh-oleh CUT TO (Secondary Action) Terdengar suara EEEEEKKK keberatan 00:06-00:07 04 LS. Jono keberatan menggangkat tugu dan terjatuh CUT TO (Secondary Action)

Suara terjatuh 00:07-00:12

(10)

05 MCU. Tugu yang di angkat jono ahirnya roboh CUT TO (Slow In and Slow)

Terdengar suara tugu roboh

00:12-00:17

06 CU. Muncul tulisan Mau bawa oleh-oleh dari jogja CUT TO (Appeal)

Terdengar suara DUER….

00:17-00:18

07 CU. Jono sedang bergaya memamerkan baju yang di pakainya CUT TO (Appeal) Ga usah segitunya kali,datang aja ke jogja 00:18-00:22

08 CU. Jono sedang bergaya

memamerkan baju yang di pakainya CUT TO (Appeal)

Banyak pilihan kaos dan asesoris khas jogja

00:22-00:25

09 CU. Jono sedang bergaya

memamerkan baju yang di pakainya CUT TO (Appeal)

Tentu aja dengan kualitas terbaik dan harga terjangkau 00:25-00:30

10 CU. Muncul Gambar logo dagadu jogja beserta alamat CUT TO(Appeal)

oleh-oleh khas jogja ya dagadu jogja aja 00:30-00:42

(11)

4.2 Pembuatan Karakter Animasi

(12)

4.4 Pewarnaan Karakter

Keterangan Pewarnaan karakter: 1. Material Editor 2. Material 3. Specular 4. Bit Map 5. Assing 6. Show Standart 7.

(13)

4.6Menambah dan Menggurangi Volume Suara

4.7 Render Karakter

Keterangan

(14)

5. Kesimpulan

Dari penelitian yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan sebagai

berikut :

1. Ada tiga tahap dalam menyusun atau merancang video Iklan, yaitu Pra Produksi, Produksi, dan Paska Produksi.

Tahap Pra Produksi meliputi, pembuatan naskah, pembuatan storyboard. Menganalisa teknik produksi yang akan diterapkan dalam produksi iklan televise.

Tahap Produksi merupakan tahap pembuatan karakter animasi, Perekaman suara, Pewarnaan karakter

Tahap Paska Produksi merupakan tahap setelah Produksi yang meliputi proses Pemberian efek suara, pencampuran audio dan video, menambah dan menggurangi volume suara, rendering character.

2. Software yang digunakan dalam pembuatan video iklan ini yaitu:

3D Studio Max 2009, Audacity 1.3, Adobe premiere pro CS3, Adobe Photoshop.

3. Degan cara mempromosikan produk-produk Dagadu mengunakan iklan 3D berbentuk animasi yang memiliki daya tarik lucu dan menarik kepada masyarakat luas.

(15)

5. DAFTAR PUSTAKA

Yoyok Kristiawan Sukma.2010. Buku Pedoman Skripsi Pembuatan Iklan

Layanan Masyarakat Berbentuk 2D pdf (2010).

M.Suyanto, Aplikasi Desain Grafis (Yogyakarta:Andi, 2004).

M. Suyanto, 2003, E-Comerce Strategi Periklanan Pada Perusahaan Top Dunia, Penerbit Andi.

M. Suyanto, 2003, E-Comerce Strategi Periklanan Pada Perusahaan Top Dunia, Penerbit Andi,

M.Suyanto, Multimedia Alat untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing,Penerbit Andi.

Referensi

Dokumen terkait

Bila saat lepas (release) lebih tinggi dari pada saat jatuh/mendarat, maka untuk mencapai jarak horizontal yang sebesar- besarnya, sudut elevasi harus kurang dari..

Simpulannya adalah jika work-family conflict yang terjadi tidak segera diselesaikan, maka akan dapat mengakibatkan stres dan ketidakpuasan, komitmen terhadap perusahaan

- Dengan menggunakan kebijakan MBW dan FRW Non-Renewing untuk masing-masing skenario harga, nilai total biaya garansi pada kondisi complete data menjadi 3-4 kali lipat lebih tinggi

Adanya sesak, nyeri dada, penurunan ekspansi thoraks, dan spasme otot pectoralis mayor dan upper trapezius merupakan problem fisioterapi yang dapat kita berikan intervensi

Hasil analisa statistika menunjukkan bahwa konsumsi bahan kering , bahan organik, serat kasar, protein kasar ransum, dan koefisien cerna nutrien pada kambing PE yang diberi

Hasil ini menunjukkan bahwa dengan adanya substitusi pelepah daun sawit yang tidak difermentasi (R2) dengan rumput gajah (R1) dapat menurunkan kecernaan bahan kering

Pemenuhan kebutuhan pakan hijauan dapat dilakukan melalui pemanfaatan produksi berlimpah limbah pertanian dan industri melalui teknologi pengolahan pakan. Salah satu

Daerah Aliran Sungai (DAS) adalah suatu daerah tertentu yang bentuk dan sifat alamnya sedemikian rupa, sehingga merupakan kesatuan dengan sungai dan anak sungai yang melaluinya