BAB IV
ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Rekening Deposito Mudharabah pada Bank Syariah Mandiri
Untuk transaksi deposito mudharabah pada Bank Syariah Mandiri ini menggunakan prinsip Mudharabah Muthalaqah. Mudharabah muthlaqah
adalah akad antara pihak pemilik modal (shahibul maal) dengan pengelola (mudharib) untufc memperoleh keuntungan, yang kemudian akan dibagikan
sesuai nisbah yang disepakati. Dalam hal ini, mudharib (bank) diberikan
kekuasaan penuh untuk mengelola modal atau menentukan arah investasi. Rukun Mudharabah adalah:
a. Pemilik modal (Shahibul Maal)
b. Pengelola dana (Bank) c. Modal
d. Kerja Perbankan e. IjabQabuI
Syarat-syarat Mudharabah:
Perorangan (Rupiah dan USD)
a MembawaKTP/SIM/Pasporaslidanfotokopinya b. Setoran minimum 1^)500.000,-atau USD 1.000
c. Biaya materai Rp 6.000,-/ bilyet untuk nominal diatas Rp
Perusahaan
a Membawa KTP/SIM/Paspor asli dan foto kopinya dari pemimpin
perusahaan.
b. Membawa SIUP/Akte pendirian usaha/NPWP asli dan fotokopinya
c. Setoran minimum Rp 500.000,- atau USD 1.000
d. Biaya materai Rp 6.000,-/ bilyet untuk nominal diatas Rp 1.000.000,-e. Sebaiknya memiliki rekening tabungan untuk penampungan bagi hasil.
NISBAH BAGI HASIL PADA BANK SYARIAH MANDIRI
Tabel4.1 Jenis Produk Deposito Deposito 1 Bulan Deposito 3 Bulan Deposito 6 Bulan Deposito 12 Bulan N is bah Rp 51% 51% 52% 52% Dollar 11% 11% 12% 12% B. Analisis Hipotesis
Prinsip dasar dalam penentuan Deposito Mudharabah adalah sesuai dengan sifatnya sebagai titipan murni, sehingga besamya tingkat bagi hasil ditentukan oleh Bank itu sendiri tanpa membutuhkan kesepakatan dengan
nasabah terlebih dahulu. Pertimbangan bank dalam menentukan tingkat bagi
hasil adalah kondisi persaingan dengan bank lain sehingga PT Bank Syariah
Mandir dapat bersaing dengan mengumpulkan dana deposito mudharabah secara optimal.
Anaiisa Regresi Lmier sederhana digunakan untuk mengetahui pengaruh
tingkat bagi hasil terhadap dana deposito mudharabah. Adapun jumlah sampel
yang digunakan atau diambil oleh penulis di dalam penelitian adalah sebanyak
28 bulan. Variabel - vanabel yang digunakan adalah tingkat bagi hasil sebagai
variabel bebas (Independent Variabel) dan deposito mudharabah adalah
sebagai variabel terikat {Dependent Vanabel).
Untuk memepermudah dalam menganalisa Hipotesis, maka penulis menggunakan program SPSS. Langkah pertama adalah dengan membuat atau memasukkan data dari kedua variabel dengan program SPSS. Data yang dijadikan perhitungan untuk mengukur dapat dilihat pada laporan dana pihak
ketiga pada laporan keuangan publikasi bulanan.
Setelah data dimasukkaa maka dilakukan proses pengolahan data dengan
program komputer SPSS.
1. Statistik Deskriprif (Descriptive Statistic).
Statistik deskriprif lebih berhubungan dengan pengumpulan dan
peringkasan data untuk menggambarkan keadaan data yang sebenarnya secara statistik.
Tabel 4.2
Descriptive Statistics
Deposito Mudharabah Tingkat Bagi Hasil Valid N (listwise) N 28 28 28 Descriptive Statistics i Minimum 1 253781,00 2857,00 i Maximum 395176,00 : 4115,00 Mean 319184,250 ' 3498,785 Std. Deviation 47492,987 459,848
Analisis dari statistik desknptif yaitu : N merupakan jumlah data
vang diolah dalam penelitian ini terdiri dari variabei tingkat bagi hasil dan
variabel deposito mudharabah.
Berdasarkan analisis diatas dapat disimpulkan bahw a rata-rata atau mean dan deposito Mudharabah dari ke 28 data tersebut adalah Rp.319.184.250 standar deviasi Rp.47.492,987. data minimum Rp.253.781
dan data maksimum Rp 395.176. Sedangkan untuk tingkat bagi hasil
rata-ratanya adalah Rp.3.498,785. standar deviasi Rp. 459.848. data minimum
Rp 2.857. dan data maksimum sebesar Rp 4.115.
2. Analisi Regresi Sederhana
Setelah melihat statistik deskriptif. kemudian langkah selanjutnya
adalah melakukan pengukuran regresi untuk mengelahm apakah ada
pengaruh antara dua variabel terukur tersebut. Dalam analisis regresi linear
sederhana, akan dikembangkan sebuah persamaan regresi yaitu sebuah formula matematika yang mencari nilai variabel dependent dari mlai
variabei independent yang diketahui. Dampak dan penggunaan analisis regresi dapat digunakan untuk memutuskan apakah naik turunnya variabei
dependent dipengamhi oleh variabei independen.
Dalam analisis regresi, selain mengukur pengaru juga mengukur
kekuatan dan arah hubungan antara variabei dependen dengan variabei independea Dengan mengacu pada Edward J. Blocher et dalam bukunya
Cost Management: a Strategic Emphasis (2000 : 279) menguji ketepatan
dan kehandalan suatu penelitian dapat melalui beberapa tahapan yaitu :
Ketepatan regresi (diukur dengan standar error dari estimasi), Goodness of
Fit / Koefisien Korelasi dan Determinasi dan kehandalan secara statistik masing-masing variabei bebas (t-test).
a. Ketepatan Regresi
Standar error of estimate adalah Rp.26.I54,181 atau satuan yang
dipakai adalah variabei dependen, atau dalam hal ini adalah deposito mudharabah. Perhatikan pada analisis sebelumnya, bahwa standar deviasi deposito mudharabah sebesar Rp.47.492,987 yang jauh lebih besar dari standar error of estimate yang hanya Rp.26.154,181 karena
lebih kecil dari standar deviasi deposito mudharabah maka model regresi lebih bagus dalam bertindak sebagai prediktor deposito mudharabah dari pada rata-rata deposito mudharabah itu sendiri.
b. Uji Goodness of fit / koefisien korelasi dan determinasi Tabel 4.3 Model Summary Model Summary Model 1 R ,841(a) R Square ,708 Adjusted R Square ,697
a Hredctors: ((Jonstant), Tingkat Bag Hasil
Std. Error of the Estimate 26154,181
Angka R adalah besar hubungan antara variabel deposito mudharabah dengan bagi hasil yang dihitung denga koefisien korelasi adalah 0,841. Hal ini menunjukan hubungan yang sangat erat
(mendekati 1) diantara deposito mudharabah dengan tingkat bagi hasil.
Arah hubungan positif (tidak ada negatif pada angka 0,840) menunjukan semakin besar tingkat bagi hasil akan membuat deposito mudharabah akan meningkat.
Angka R square adalah 0,708 (adalah pengkuadratan dari koefisien korelasi, atau 0,841 x 0,841 = 0,708. R square bisa disebut sebagai koefisien determinasi, yang dalam hal ini berarti 70,8% deposito mudharabah bisa dijelaskan oleh variabel bagi hasil. Sedangkan sisanya (100% - 70,8% = 29,2%) dijelaskan oleh sebab-sebab yang Iain. R square berkisar antara pada 0 sampai 1, dengan
catatan semakin kecil angka R square, maka semakin lemah hubungan
c. Uji signifikasi parameter individual (t-Test) Tabel 4.4 Coefficients(a) Model 1 a Dependent (Constant) Tingkat Bagi Hasil Variable: Deposito Unstandardized Coefficients B Std Error 15138,775 38614,397 | 86,900 10,946 ; i i Mudharabah Standardized Beta ,841 t 7 ,392 ,939 ' Sjfi. ,698 ,000
Uji signifikasi parameter individual (i-test) untuk dapat menginterpretasikan koefisien variabel bebas dapat menggunakan Unstandarlized Coefficients atau Slandarlized Coefficients Dari tabel diatas menunjukan persamaan Regresi Linier Sederhana :
Y= 15.138,775 + 86,900 X
Dimana :
Y = Deposito Mudharabah X = Tingkat bagi hasil
1. Konstanta sebesar Rp. 15.138,775 menyatakan bahwa jika tidak ada
bagi hasil maka deposito mudharabah adalah Rp 15.138.775.
2. Koefisien regresi 86.900 menyatakan bahwa setiap penambahan (karena tanda +) Rpl. bagi hasil akan meningkatkan deposito
Uji t untuk menguji signifikansi konstanta dan variabel dependent (deposito Mudharabah) adaiah :
a. Hipotesis
Hipolesis untuk kasus ini :
Ho: Koefisien Regresi tidak Signifikan. Ha : Koefisien Regresi Signifikan.
b. Dasar Pengambilan Kepulusan
1.Dengan membandmgkan Statislik Hilung dengan Statistik tabel.
• Jika staiistik t hitung (angka t output) < Statistik t tabel (tabel t) maka Ho dilerima.
• Jika Slatistik t hitung (angka t oulput) > Statistik t tabel (tabel tj maka Ho ditolak.
Statistik I hitung :
Dari tabel output diatas terlihat bahwa I hitung adaiah 7.939 Slatistik I tabel:
• Tingkat signifikansi (a) adaiah 5% (lihat input data pada bagian option yang memiliki lingkat kepercayaan 95 %). • Df (derajat kebebasan) = jumlah data - 2 atau 28 - 2 - 26.
• Uji dilakukan dua sisi / pihak.
Ho ditolak
-7,939 2,055 7,939
Ho ditolak
Karena t hitung terletak pada daerah Ho ditolak, maka bisa
disimpulkan bahwa koefisien regresi signifkan
3. Berdasarkan Probability (tingkat signifikan).
• Jika probability < 0,05, maka Ho ditolak. • Jika probability > 0,05, maka Ho diterima.
Kesimpulan;
Teriihat bahwa pada kolom Sig/Significance adalah 0,000 atau probabilitas lebih kecil dari 0,05, sehingga Ho ditolak atau dapat
disimpulkan bahwa koefisien regresi signifikan atau bagi hasil benar-benar