• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Minat Siswa Kelas XII SMA Melanjutkan Studi ke Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo Tahun 2010 (Studi Penelitian SMA di Sukoharjo)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Analisis Minat Siswa Kelas XII SMA Melanjutkan Studi ke Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo Tahun 2010 (Studi Penelitian SMA di Sukoharjo)"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

133

LPPM Univet Bantara Sukoharjo ISBN 978-602-99172-5-3

Analisis Minat Siswa Kelas XII SMA Melanjutkan Studi ke

Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo Tahun 2010

(Studi Penelitian SMA di Sukoharjo)

Agus Sudargono, Muh. Husyain Rifai, dan Mulyono

Program Studi Pendidikan Geografi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Univet Bantara Sukoharjo, Jl. Letjend. Sudjono Humardani no. 1, Sukoharjo – 57521

ABSTRAK: Penelitian ini memiliki tujuan mendiskripsikan minat siswa untuk berkuliah di

Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo, fakultas yang dipilih, dan faktor yang melatarbelakangi siswa dan orang tua siswa memilih Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo. Model analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah model analisis interaktif yang meliputi Reduksi data, Penyajian data, dan Verifikasi Data. Sedangkan yang menjadi objek penelitian dan sumber informasi adalah siswa kelas XII SMA negeri maupun swasta di Sukoharjo dengan cara pengambilan sampel melalui purpossive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sebagian besar siswa kelas XII SMA di Sukoharjo memilih Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo dengan alasan mengikuti jejak orang-orang yang ada di sekitar mereka seperti tetangga, kakak, dan orang tua yang kini telah sukses pada bidang pekerjaan mereka. Selain itu, faktor jarak dan biaya menjadi pertimbangan utama mereka memilih Univet sebagai tempat kuliah. Sedangkan fakultas yang banyak diminati adalah FKIP dan FKM.

Kata-kata kunci: minat, siswa SMA, studi, Univet Bantara

PENDAHULUAN

Dalam pembangunan nasional yang menjadi tugas dan peranan penting adalah peningkatan kualitas sumber daya manusia yang mana akan menjadi penentu keberhasilan pembangunan nasional. Dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia, pembangunan pendidikan menduduki peranan penting sehingga sudah sewajarnya apabila pemerintah dan semua pihak memberikan perhatian yang besar terhadap pendidikan, karena bagaimanapun juga pendidikan turut menentukan perkembangan dan kelangsungan kehidupan bangsa sebagaimana yang telah diatur dalam Garis-garis Besar Haluan Negara (GBHN), yang menyatakan bahwa :

”Pendidikan nasional yang berakar pada kebudayaan bangsa Indonesia,

berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945 diarahkan untuk meningkatkan kecerdasan kehidupan bangsa dan kualitas sumber daya manusia, bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan, keahlian dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, serta kepribadian yang mantap dan mandiri”. (1998: 20).

Berpijak pada definisi di atas, usaha pendidikan pada hakekatnya merupakan suatu sistem untuk menghasilkan manusia yang berkualitas sesuai dengan tujuan pendidikan nasional yang diharapkan dapat berperan penting dalam pembangunan nasional. Pendidikan merupakan suatu proses yang harus diselenggarakan, maka kemajuan masyarakat akan terhenti bahkan dapat mundur. Oleh karena itu berlangsung seumur hidup dan dilaksanakan dalam lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat. Ini berarti bahwa manusia mempunyai tanggung jawab untuk belajar sejak ia dilahirkan sampai ia meninggal dunia. Dengan asas belajar sepanjang hayat diharapkan setiap individu mempunyai kesadaran untuk membelajarkan dirinya, karena pendidikan yang berupa ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan kebutuhan yang harus

(2)

Seminar Hasil Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Tahun 2011

134 LPPM Univet Bantara Sukoharjo ISBN 978-602-99172-5-3

dipenuhi dalam kehidupannya. Pendidikan seumur hidup juga memberi peluang yang besar bagi setiap individu untuk mengembangkan potensinya dalam kehidupan.

Adanya tantangan yang besar dan semakin rumit dalam dunia yang terus bergerak maju dan penuh persaingan, disadari maupun tidak bahwa tantangan tersebut dapat diatasi dengan terus-menerus membangun sistem pendidikan nasional secara keseluruhan. Sistem pendidikan harus senantiasa disesuaikan dengan tuntutan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi agar pendidikan dapat menghasilkan output yang relevan dengan kebutuhan dan persoalan aktual yang dihadapi oleh bangsa. Penyesuaian itu dilakukan antara lain melalui perbaikan kurikulum sekolah sebagai salah satu dari berbagai upaya perbaikan penyelenggaraan pendidikan. Dengan adanya perbaikan atau pembaharuan sistem pendidikan tersebut diharapkan akan diperoleh output pendidikan yang tinggi mutunya dimana pengetahuan, kemampuan dan sikap para lulusannya dapat bermanfaat bagi perkembangan selanjutnya baik di dunia kerja maupun di lembaga pendidikan yang lebih tinggi tingkatannya.

Pendidikan di Indonesia dilaksanakan secara formal, non formal, maupun informal. Jenjang pendidikan formal terdiri atas pendidikan dasar, pendidikan menengah dan perguruan tinggi. Pendidikan dasar adalah pendidikan umum yang lamanya sembilan tahun dengan perincian, enam tahun di Sekolah Dasar (SD) dan tiga tahun di Sekolah Lanjutan Pertama (SLTP). Pendidikan dasar bertujan untuk memberikan bekal kemampuan dasar kepada peserta didik untuk mengembangkan kehidupannya sebagai pribadi, anggota masyarakat, warga negara dan anggota manusia serta mempersiapkan peserta didik untuk mengikuti pendidikan menengah.

Pendidikan menengah adalah pendidikan yang diselenggarakan selama tiga tahun yang bertujuan untuk melanjutkan dan meluaskan pendidikan dasar serta mempersiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan mengadakan hubungan timbal balik dengan lingkungan sosial, budaya dan alam sekitar serta dapat mengembangkan kemampuan lebih lanjut dalam memasuki dunia kerja maupun pendidikan selanjutnya yaitu pendidikan tinggi. Pendidikan menengah ini terdiri atas pendidikan menengah umum (SMA)

Sedangkan jenjang pendidikan selanjutnya adalah pendidikan tinggi atau perguruan tinggi dengan segala bentuk penyelenggaraannya. Pendidikan tinggi atau perguruan tinggi bertujuan untuk mempersiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademis maupun kemampuan profesional yang dapat menerapkan, mengembangkan, dan menciptakan ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga dari pendidikan tinggi akan lahir ahli-ahli yang dapat berperan sebagai pelaku, pelaksana sekaligus penemu hal-hal yang dapat bermanfaat bagi kehidupan masyarakat.

Salah satu dari sekian banyak pendidikan tinggi atau perguruan tinggi yang ada di Surakarta dan sekitarnya adalah Universitas Veteran Bangun Nusantara yang sering disingkat Univet, yang terletak di Jl. Letjen Sujono Humardani No.1, Jombor, Sukoharjo 57521, Jawa Tengah. Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo berdiri pada 29 Maret 1968 yang didirikan oleh Yayasan Pembina Pendidikan Perguruan Veteran. Adapun fakultas yang ada terdiri dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Fakultas Teknik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Sosial, Fakultas Pertanian, dan yang baru saja diresmikan Program Pascasarjana.

Minat merupakan salah satu faktor yang ikut menentukan keberhasilan seseorang baik dalam hal studi, pekerjaan maupun aktivitas yang lain. Banyak ahli yang menegemukakan pendapatnya mengenai minat yang berbeda-beda, namun pada dasarnya semua itu merupakan pendapat yang saling melengkapi satu sama lain. Menurut Kartini Kartono (1996: 112), Minat merupakan momen dari kecenderungan yang terarah secara intensif kepada satu objek yang dianggap penting. Sedangkan kata minat dalam KBBI (2002: 744) diartikan sebagai suatu kecenderungan hati yang tinggi terhadap sesuatu, gairah, keinginan. hal senada dengan pendapat Muhibbin syah (1995: 136) yang menyatakan bahwa minat (interest) mengandung makna suatu kecenderungan dan kegairahan yang tinggi atau keinginan yang besar terhadap sesuatu.

Elizabert B. Hurlock (1999: 114) menyatakan bahwa Minat memainkan peranan yang penting dalam kehidupan seseorang dan mempunyai dampak yang besar atas perilaku dan sikap.

(3)

135

LPPM Univet Bantara Sukoharjo ISBN 978-602-99172-5-3

Jadi seseorang yang benar-benar berminat terhadap suatu objek, maka akan berpengaruh terhadap segala sikap dan perilakunya, misalnya siswa dengan minat yang tinggi akan berusaha sekuat tenaga untuk mencapai tujuan meskipun banyak hambatan yang harus dihadapi. Namun akan berlaku sebaliknya pada siswa yang kurang berminat akan cenderung menghindari dan menjauhi untuk melakukan sesuatu walaupun didukung dengan berbagai fasilitas yang menunjang.

Minat yang dimiliki oleh seseorang dapat menjadi dasar atau landasan dalam melaksanakan suatu aktivitas, sehingga dapat diperoleh hasil yang optimum. Minat berperan dalam mendorong seseorang untuk mencapai tujuannya. Tujuan seseorang akan tercapai kalau motif yang ada didalam dirinya selalu mendorong serta memacunya. Hal ini sesuai dengan pendapat Ngalim Purwanto (1990: 56) yang menyatakan bahwa Minat mengarahkan perbuatan kepada suatu tujuan dan merupakan dorongan bagi perbuatan itu. Minat dapat menjadi sumber motivasi yang mendorong orang untuk melakukan sesuatu yang sesuai dengan keinginannya.

Adanya keinginan yang besar tersebut dengan sendirinya akan mendorong seseorang untuk lebih memusatkan perhatiannya terhadap sesuatu yang dimaksud. Individu yang berminat untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo tentunya akan lebih bergairah dan lebih memusatkan perhatiannya terhadap berbagai informasi yang berhubungan dengan perguruan tinggi Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo.

Minat melanjutkan studi keperguruan tinggi dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu faktor yang berasal dari dalam diri individu (faktor internal) dan faktor yang berasal dari luar individu (faktor esternal). Faktor internal meliputi kemauan dan keberhasilan akademik. Kemauan ini antara lain seperti keinginan untuk memperdalam ilmu pengetahuan dan keterampilan tertentu, keinginan untuk mencapai cita-cita tertentu, serta keinginan untuk menyandang gelar kesarjanaan. Sedangkan faktor eksternal meliputi status sosial ekonomi orang tua dan pengaruh lingkungan.

Faktor ekonomi orang tua memegang peranan sangat penting dalam kelanjutan studi siswa. Siswa yang berasal dari keluarga yang ekonominya cukup memiliki kesempatan yang lebih luas untuk mengembangkan kemampuannya dari pada siswa yang berasal dari keluarga yang ekonominya rendah. Oleh sebab itu didalam penelitian ini peneliti mencoba mencari tahu minat siswa SMA kelas XII Negeri maupun swasta yang ada di Kabupaten Sukoharjo pada tahun ajaran 2009/2010 yang sekarang ini tengah berlangsung, untuk melanjutkan kejenjang perguruan tinggi Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo.

METODE

Dalam penelitian ini aspek metodologi yang digunakan terdiri dari tempat dan waktu penelitian, bentuk dan strategi penelitian, sumber data, teknik pengambilan data, teknik pengumpulan data, validitas data, analisis data, dan prosedur penelitian. Untuk lebih jelasnya di bawah ini kami jelaskan secara ringkas :

1) Tempat penelitian : SMA Negeri maupun Swasta yang ada di Kabupaten Sukoharjo Waktu penelitian : selama 2 bulan

2) Bentuk penelitian : penelitian ini menggambarkan atau melukiskan keadaan objek penelitian pada saat sekarang yang berdasarkan fakta-fakta yang nampak atau sebagaiamana adanya. Maksudnya adalah, untuk mengungkap suatu peristiwa atau fenomena yaitu minat siswa kelas XII SMA Negeri maupun Swasta dalam melanjutkan studi keperguruan tinggi Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo. Dalam hal ini kami berpijak pada realita atau peristiwa yang terjadi di lapangan. Dengan demikian bentuk penelitian yang digunakan adalah bentuk penelitian kualitatatif.

3) Strategi penelitian : strategi yang digunakan adalah strategi penelitian deskriptif tunggal terpancang. Istilah tunggal artinya bahwa penelitian ini berusaha untuk memfokuskan pada satu lokasi dan satu masalah saja yaitu tentang minat siswa kelas XII SMA Negeri maupun

(4)

Seminar Hasil Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Tahun 2011

136 LPPM Univet Bantara Sukoharjo ISBN 978-602-99172-5-3

Swasta melanjutkan ke perguruan tinggi Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo. Sedangkan terpancang berarti, ketika peneliti terjun kelapangan sudah memiliki bekal yang berupa asumsi-asumsi atau teori-teori yang sudah ada.

4) Sumber data dan lokasi:

a. Informan : Kepala Sekolah atau Guru BP/ BK SMA, Siswa kelas XII, dan Orang Tua Siswa Kelas XII SMA Negeri maupun Swasta di Kabupaten Sukoharjo.

b. Tempat : SMA Negeri maupun Swasta di Kabupaten Sukoharjo.

c. Dokumen dan Arsip : Membuat catatan hasil wawancara dan mengkopi arsip yang berupa catatan tertulis serta apapun yang berkaitan dengan masalah penelitian.

5) Teknik sampling : Menggunakan teknik Sampel bertujuan atau purposive sampling, dimana sampel yang diambil tidak menekankan pada jumlah, melainkan lebih ditekankan pada kualitas pemahamannya terdapat permasalahan yang sedang diteliti. Jadi kami tidak menentukan sejumlah sampel, tetapi peneliti menentukan jumlah informan untuk diwawancarai guna memperoleh informasi tentang permasalahan yang diteliti. Kami berusaha untuk mendapatkan informasi sebanyak mungkin yang dapat diperoleh dari berbagai sumber, seperti kepala sekolah, guru, siswa kelas XII, dan orang tua siswa.

6) Teknik pengumpulan data : Wawancara dan Analisis Dokumen.

7) Validitas data : Untuk memastikan validitas data, dalam penelitian ini menggunakan teknik Trianggulasi. Teknik Trianggulasi yaitu: Suatu teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain diluar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu. Usaha ini dilakukan agar dapat memperoleh data yang dapat dipercaya kebenarannya.

Trianggulasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah trianggulasi data dan metode, yang dapat dicapai dengan cara :

a. Membandingkan data pengamatan dengan data hasil wawancara

b. Membandingkan apa yang dikatakan informan yang satu dengan informan yang lain. c. Membandingkan keadaan dan perspektif seseorang dengan berbagi pendapat dan

pandangan orang lain.

d. Membandingkan hasil wawancara dengan isi suatu dokumen yang berkaitan.

8) Teknik analisis data : Model analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah model analisis interaktif. Adapun langkah-langkah yang dilakukan dalam analisis data yaitu: a. Reduksi data: merupakan suatu tahap analisis dimana peneliti menajamkan, membuang

yang tidak perlu dan mengorganisasi data dengan cara sedemikian rupa hingga kesimpulan-kesimpulan finalnya dapat ditarik dan diverifikasi.

b. Penyajian data: merupakan suatu kegiatan untuk menyusun sekumpulan informasi yang dapat memberi kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan. c. Penarikan kesimpulan atau verifikasi data : merupakan pengolahan data yang berupa

gejala dan kasus yang didapat di lapanngan. Penarikan kesimpulan bukanlah langkah final dari suatu kegiatan analisis, karena kesimpulan-ksimpulan tersebut terkadang masih kabur sehingga perlu diverifikasi. Verifikasi merupakan kegiatan untuk menguatkan kesimpulan. Apabila ternyata belum juga diperoleh data yang valid, maka proses diulang lagi dari awal sampai diperoleh data yang benar-benar akurat, cocok, dan kokoh, sehingga dapat dipertanggungjawabkan kesahihannya.

Rangkaian kegiatan-kegiatan tersebut di atas digambarkan secara skematis sebagaimana tampak dalam gambar 1.

(5)

137

LPPM Univet Bantara Sukoharjo ISBN 978-602-99172-5-3

Gambar 1. Skema analisis model interaktif

HASIL DAN PEMBAHASAN

Dari 11 Sekolah Menengah Atas baik negeri maupun swasta di Sukoharjo diperoleh data yang berupa data angket dan wawancara untuk menjawab permasalahan yang sedang dihadapi peneliti. Dari hasil angket dan wawancara diperoleh hasil jawaban dan kesimpulan yaitu :

1. Ada beberapa siswa kelas SMA XII negeri maupun swasta di kabupaten Sukoharjo yang berminat untuk melanjutkan jenjang pendidikan keperguruan tinggi Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo. jawaban dan kesimpulan ini diperoleh dari beberapa informan, seperti yang dikemukakan oleh informan 1 :

”Menurut saya kuliah itu perlu, karena dalam dunia kerja atau industri sekarang ini kita dituntut untuk berpendidikan tinggi dan kalau hanya lulusan SMA/SMK saja kita mau jadi apa ?. untuk itu saya mau kuliah mas, di Univet saja yang deket dan murah. Tetangga saya ada dua orang yang lulusan Univet sekarang keterima PNS, jadi saya ingin mengikuti jejak mereka (wawancara 17 Mei 2010 pukul 08.30)

Demikian pula seperti yang di ungkapkan oleh informan 4 :

”Kuliah itu perlu, makanya saya ingin kuliah dan sudah menabung sejak masuk IPS dikelas XII. Karena dengan kuliah pendidikan kita akan bertambah dan wacana keilmuan kita juga. Saya akan kuliah ke Univet sebagai prioritas kedua setelah sekiranya UNS tidak menerima saya. (wawancara 17 Mei 2010 pukul 13.00).

Hal lainnya juga diungkapkan informan 11 :

”Saya mau kuliah mbak ambil FKIP di Univet biar jadi guru, namun saya masih bingung ambil pendidikan apa? (wawancara 19Mei 2010 pukul 09.15).

Hal senada juga di ungkapkan oleh informan 9 :

”Saya sangat berminat kuliah di Veteran, karena kedua orang tua saya dulunya lulusan Univet dan sekarang mereka sudah menjadi PNS dan sudah sertifikasi” (wawancara 21 Mei 2010 pukul 11.30).

Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa pada dasarnya siswa kelas XII SMA banyak yang berminat untuk berkuliah di Univet Sukoharjo. Rata-rata mereka beralasan karena mengikuti jejak orang-orang yang ada di sekitar mereka seperti tetangga, kakak, dan orang tua yang kini telah sukses pada bidang pekerjaan mereka. Selain itu, faktor jarak dan biaya menjadi pertimbangan utama mereka memilih Univet sebagai tempat kuliah.

2. Fakultas yang banyak diminati oleh sebagian besar siswa SMA kelas XII baik negeri maupun swasta di kabupaten Sukoharjo adalah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) dan Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM). Jawaban dan kesimpulan ini diperoleh dari beberapa informan, seperti yang dikemukakan oleh informan 3 :

”Seandainya saya di suruh memilih jurusan apa yang saya minati di Univet, saya akan memilih FKIP program pendidikan PPKn”. (wawacara 21 Mei 2010 pukul 10.30).

Hal lainnya juga diungkapkan informan 4 dan 5:

Penggumpulan Data Penyajian Data Kesimpulan atau Verifikasi Reduksi Data

(6)

Seminar Hasil Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Tahun 2011

138 LPPM Univet Bantara Sukoharjo ISBN 978-602-99172-5-3

”Saya akan memilih pendidikan matematika atau bahasa inggris, agar bisa mengajar yang nantinya bisa buka bimbingan belajar atau les matematika dan bahasa inggris bagi anak SD,SMP, dan SMA”(wawancara 21 Mei 2010 pukul 11.30).

Hal Senada juga diungkapkan oleh informan 7 :

”Kakak saya dulu lulusan D3 Perawat dari Kusuma husada dan melanjutkan ke Kesehatan Masyarakat di Univet dan sekarang alhamdulilah telah bekerja menjadi dosen di sebuah Stikes di Boyolali, oleh karena itu saya diamjurkan oleh bapak ibu untuk mengikuti jejak kakak saya”(wawancara 23Mei 2010 pukul 09.15)

Dari uraian tersebut diatas maka dapat ditarik sebuah kesimpulan,bahwa sebagian besar siswa kelas XII yang berminat berkuliah di Univet memilih Fakultas Pendidikan (FKIP) dan Kesehatan (FKM).

3. Sedangkan faktor yang melatarbelakangi siswa dan orang tua siswa memilih melanjutkan jenjang pendidikan ke Univet adalah :

a. Faktor jarak yang dekat dengan tempat tinggal dan transportasi umum yang mudah. b. Biaya terjangkau dan batasan dalam tanggal pembayaran yang sifatnya fleksibel. c. Tidak diterima di UNS.

d. Sebagian besar anggota keluarga baik orang tua siswa, kakak, maupun saudara merupakan alumnus Univet.

e. Banyaknya beasiswa bagi mahasiswa yang kurang mampu.

Kesimpulan diatas diambil dari beberapa informan, seperti yang diungkapkan oleh beberapa informan dibawah ini :

informan 8 :

”Anak saya, saya suruh kuliah di Univet saja. Karena biar deket dengan rumah dan bisa membantu orang tua sepulang kuliah. Kalo kuliah di Univet biasanya dapat beasiswa bagi yang kurang mampu seperti anak saya”(wawancara 28 Mei 2010 pukul 08.15).

informan 18 :

Berikut percakapan orang tua siswa dengan mahasiswa pengambil data dilapangan : - Mahasiswa : maaf sebelumnya, apa bapak mengenal

Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo...? - Orang tua siswa : yaa... saya pastinya tau, yang deket kantor

kabupaten itu kan ...! ibunya dulu ambil transfer dari D3 ke S1 juga di Univet.

- Mahasiswa : ambil jurusan apa pak... ? - Orang tua siswa : pendidikan Geografi.

- Mahasiswa : sekarang putri bapak akan lulus dari SMA,

apakah nantinya akan bapak minta untuk berkuliah di Univet juga seperti ibu ?

- Orang tua siswa : kalo saya terserah anak saya ...! namun

kelihatanya ingin mengikuti jejak ibunya berkuliah di Univet.

- Mahasiswa : ambil jurusan apa pak ...? - Orang tua siswa : kurang tau, terserah dia.

- Mahasiswa : mengapa bapak mengijinkan dan mensuport

putri bapak untuk berkuliah di Univet dan tidak memilih ditempat lain ...?

- Orang tua siswa : yaa biar deket dengan rumah, karena anak

perempuan nggak tega kuliah ditempat yang terlalu jauh apa lagi kost. Lagian kuliah di UNS, UGM, atau luar kota sama saja tergantung pelakunya.(wawancara 28 Mei 2010 pukul 09.00).

(7)

139

LPPM Univet Bantara Sukoharjo ISBN 978-602-99172-5-3

informan 21 :

”Menurut saya anak lulusan SMA atau SMK perlu melanjutkan ke jenjang perkuliahan, karena bekal mereka selama 9 tahun di bangku sekolah saya rasa masuh belum cukup dalam dunia kerja sekarang dimana jumlah populasi manusia semakin bertambah dan banyak orang pintar. Meskipun saya seorang petani dengan ekonomi pas-pas an tetapi anak anak saya, saya suruh cari tempat kuliah yang deket dengan rumah, dan proses penerimaan mahasiswanya tidak bertele-tele makan waktu dan biaya seperti di beberapa PTN atau PTS yang ada sekarang ini”.(wawancara 29 Mei 2010 pukul 09.15).

4. Kritik dan Saran yang diberikan oleh Siswa, Orang tua siswa, Guru atau Kepala Sekolah (pihak sekolah) kepada Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo seperti yang diutarakan oleh informan 14, yaitu :

”Kritikan saya kepada Universitas Veteran Bangun Nusantara, saya tujukan kepada dosen pengajar di Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan. Sebelumnya saya minta maaf, apabila saya menyinggung bapak ibu dosen. Saya melihat masih banyak dosen pengajar di FKIP khususnya, belum mampu menguasai komputer minimal untuk mengetik dan kegiatan presentasi. Sedangkan kami walaupun hanya sebatas hanya sebagai seorang guru SD, sudah mampu menggunakan komputer walau sebatas untuk keperluan mengetik maupun mengakses internet” (wawancara 14 Juni 2010 pukul 19.15).

Informan 19 :

”Dosen-dosen Univet banyak yang tua sejak dari saya kuliah hingga anak saya kuliah tidak ganti. Hendaknya diadakan peremajaan atau perekrutan dosen baru dengan pendidikan minimal S2”.(wawancara 15 Juni 2010 pukul 07.30).

Informan 20 :

”Pihak Univet hendaknya memberikan sosialisasi kesekolah-sekolah mengenai fakultas dan program studi yang ada. Karena selama ini belum ada kerjasama dalam mempromosikan Univet kepada siswa di sekolahan kami. Sedangkan UMS, STAIN, dan UNSAHID hampir setiap tahun kesekolahan kami promosi”.(wawancara 16 Juni 2010 pukul 11.30).

KESIMPULAN

Berdasarkan pada pembahasan diatas, maka dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan kesimpulan yaitu :

”Sebagian besar siswa kelas XII SMA di Sukoharjo memilih Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo dengan alasan mengikuti jejak orang-orang yang ada di sekitar mereka seperti tetangga, kakak, dan orang tua yang kini telah sukses pada bidang pekerjaan mereka. Selain itu, faktor jarak dan biaya menjadi pertimbangan utama mereka memilih Univet sebagai tempat kuliah. Sedangkan fakultas yang banyak diminati adalah FKIP dan FKM”.

DAFTAR PUSTAKA

Elizabert B. Hurlock. 1994. Psikolog Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang

Kehidupan. Alih Bahasa : Istiwidayanti. Jakarta : Erlangga.

Kartini Kartono. 1996. Pengantar Metodologi Riset Sosial.Bandung

Lexy J. Moeleong. 2002. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : Remaja Rosdakarya. Muhibbin Syah. 1995. Psikologi Pendidikan Suatu Pendekatan Baru. Bandung : Remaja

Rosdakarya.

(8)

vii

DAFTAR

ISI

Halaman Judul i

Kata Pengantar iii

Sambutan Ketua Panitia iv

Sambutan Rektor Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo v

Daftar Isi vii

Keynote Speaker

Sistem Penjaminan Mutu Penelitian di Perguruan Tinggi

Ali Mursyid Wahyu Mulyono, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Univet Bantara Sukoharjo

xiii

Penelitian Bidang Pertanian dan Teknik

1. Penggantian Sebagian Jagung Menggunakan Onggok dan Onggok- terfermentasi terhadap Kecernaan Protein Ransum Ayam Petelur

Ali Mursyid Wahyu Mulyono, Ahimsa Kandi Sariri, dan Engkus Ainul

Yakin ... 1 – 6

2. Peningkatan Nutrien Silase Pennisetum Purpureum dengan Penambahan Berbagai Konsentrasi Asam Formiat

Ahimsa Kandi Sariri, Ariana Soegiarti, dan Sugiyanto ... 7 – 12

3. Ipoviola (Ubi Jalar Ungu) sebagai Susu Prebiotik : Kajian Penambahan Jenis Susu terhadap Sifat Kimia-Organoleptiknya

A. Intan Niken Tari, Catur Budi H, Sri Hartati, dan Suparjono ... 13 – 22

4. Penentuan Pemakaian Dosis Gula Jawa dan Tepung Ketan dalam Pembuatan Dodol dari Kulit Pisang terhadap Selera Konsumen

Catur Rini S, Agustinus Supriyono, Veronika Unun Pratiwi, dan Sari

Handayani ... 23 – 29

5. Kajian Dosis Pupuk NPK dan Macam Media Tanam terhadap Pertumbuhan dan Hasil Sambiloto (Andrographis Paniculata Ness ).

Sudarmi dan A. Intan Niken Tari ... 30 – 37

6. Antropometri, Volume dan Massa Segmen Tubuh Laki-Laki Etnik Jawa

Suprapto dan Ainur Komariah ... 38 – 45

Penelitian Bidang Humaniora

7. Kosakata Politik pada Pemilukada Kabupaten Sukoharjo Tahun 2010 dalam Surat Kabar Harian Solo Pos Edisi Juni dan Juli 2010 (Kajian Semantik Bahasa Indonesia)

Dewi Kusumaningsih, Suparmin, Wiwik Darmini, Sri Wahono Saptomo,

(9)

viii

Endang Dwi Hastuti, Nunun Tri Widarwati, Giyatmi, dan Ratih

Wijayava... 57 – 66

9. Bentuk Nama Dagang Berbahasa Inggris di Indonesia

Giyatmi ... 67 – 75

10. Representasi Ideologi dalam Teks Lagu “Andai Aku Jadi Gayus”: Sebuah Analisa Wacana tentang Ketidakberdayaan Masyarakat Kecil terhadap Hukum

Agustinus Supriyono, Veronika Unun Pratiwi, dan Sari Handayani ... 76 – 82

11. Konsep Domestication dalam Penerjemahan Buku Language, Context And

Text: Aspects Of Language In A Social-Semiotic Perspective Karya M.A.K

Halliday dan Ruqaiya Hasan

Ratih Wijayava, Endang Dwi Hastuti, Giyatmi, dan Sihindun Arumi ... 83 – 91

12. Analisis Ketepatan Makna terhadap Perubahan Struktur Kalimat Aktif pada Bahasa Sumber menjadi Struktur Kalimat Pasif pada Bahasa Sasaran dalam Terjemahan Novel Harry Potter And The Order Of The Phoenix oleh Listiana Srisanti

Nunun Tri Widarwati, Endang Dwi Hastuti, dan Arin Ariyanti ... 92 – 102

Penelitian Ilmu Sosial dan Ilmu Pendidikan

13. Analisis Discrepancy Antara Tingkat Harapan dan Kepuasan Pasien di Puskesmas Bendosari Kabupaten Sukoharajo

Nuryani Tri Rahayu, Joko Suryono, dan Betty Gama ... 103 – 111

14. Tingkat Kepuasan Pelayanan Wisata Kuliner Galabo (Studi di Gladag Langen Bogan Solo)

Henny Sri Kusumati dan Iwan Ristanto ... 112 – 119

15. Pengembangan Model Segmenting, Targeting dalam Membidik Pasar yang Jitu bagi Pasar Produk Unggulan UKM Kabupaten Sukoharjo

Joko Suryono, Purwani Indri Astuti, dan Hariyanto ... 120 – 132

16. Analisis Minat Siswa Kelas XII SMA Melanjutkan Studi ke Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo Tahun 2010 (Studi Penelitian SMA di Sukoharjo)

Agus Sudargono, Muh Husyain Rifai, dan Mulyono ... 133 – 139

17. Pemanfatan Layanan Bimbingan dan Konseling di Sekolah Ditinjau dari Persepsi Siswa terhadap Konselor

Awik Hidayati, Ismail, dan Joned Sudarmaji ... 140 – 145

18. Pengembangan Tes Diagnostik dalam Program Komputer

Suwarto dan Afif Afghohani ... 146 – 155

19. Penerapan Lesson Study Di Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo

(10)

ix

20. Peran Serta Masyarakat dalam Mengembangkan Pariwisata Kabupaten Sukoharjo Tahun 2011

Pranichayudha Rohsulina dan Muh. Husyain Rifai ... 164 – 167

21. Kajian Potensi Ekowisata Karst Kabupaten Gunungkidul Tahun 2011

Muh Husyain Rifai, Agus Sudargono, dan Mulyono ... 168 – 172

22. Korelasi Status Ekonomi, Motivasi Belajar, dan Prestasi Belajar pada Mahasiswa Semester 6 Program Studi Bahasa Inggris Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo

Dipa Nugraha Suyitno, Veronika Unun Pratiwi, dan Sari Handayani ... 173 – 178

Pengabdian Kepada Masyarakat

23. Pengabdian Masyarakat Pelatihan Pembuatan Tepung Mokaf guna

Meningkatkan Pendapatan Keluarga pada Posdaya di Kecamatan Polokarto

Sri Hartati ... 179 – 185

24. Modifikasi Kerupuk Rambak menjadi Snak Rambak Aneka Rasa

Catur Budi Handayani, A. Intan Niken Tari, dan Sri Hartati ... 186 – 190

25. Pelatihan Pengolahan Aneka Masakan dari Bahan Jamur Tiram Segar

Nugraheni Retnaningsih, Catur Rini Sulistyaningsih, Sudarmi, dan Yos

Wahyu Harinta ... 191 – 194

26. Ibm Kelompok Tani Ternak Desa Selorejo Wonogiri Pemanfaatan Pekarangan untuk Usaha Budidaya Cacing Tanah melalui Sentuhan Ipteks Sederhana

Engkus Ainul Yakin, Ali Mursyid Wahyu Mulyono, Ahimsa Kandi Sariri,

dan Wisnu Tri Husodo ... 195 – 200

27. Pengabdian Masyarakat Kelompok Warga Riskan Penderita Kanker dengan Pengobatan Herbal Daun Sirsak (Annona Muricata) di Desa Makamhaji Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo

Yos Wahyu Harinta dan Isyana Tri Astuti... 201 – 208

28. Diklat Jurnalistik dan Motivasi Mengelola Majalah Sekolah Mediasi pada OSIS SMA Negeri 1 Tawangsari Sukoharjo

Betty Gama, Nuryani Tri Rahayu, Joko Suryono, dan Hariyanto ... 209 – 214

29. Pelatihan Broadcasting bagi Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP Univet Bantara Sukoharjo

Sihindun Arumi dan Purwani Indri Astuti ... 215 – 221

30. English Conversation bagi Pedagang Souvenir

Yoto Widodo dan Endang Dwi Hastuti ... 222 – 227

31. Pelatihan Pembuatan Proposal Penelitian Tindakan Tindakan Kelas (PTK) bagi Guru-Guru SDN Karangtalun I dan SDN Karangasem 2 Kecamatan Tanon, Kabupaten Sragen

(11)

x

Kecamatan Tawangsari Kabupaten Sukoharjo

Yuliani Sri Widaningsih, Muslikh, Muhadi, dan Ira Pramudha Wardhani 232 – 236

33. Pelatihan Penulisan Proposal Penelitian Tindakan Kelas (PTK) bagi Guru-Guru Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Wonogiri

MH. Sri Rahayu, Cucu Siti Sukonsih, Toni Harsan, Sri Wahyuni, dan Devi Sri Giyanto ...

237 – 240 34. Peningkatan Profesionalitas Guru dan Kualitas Proses Pembelajaran di SMP

Negeri 2 Sukoharjo melalui Penerapan Kegiatan Lesson Study

Dewi Susilowati, Utami Murwaningsih, Suwarno, dan Erika Laras A ... 241 – 246

35. Peningkatan Profesionalitas Guru dan Kualitas Proses Pembelajaran di SMA Veteran 1 Sukoharjo melalui Penerapan Kegiatan Lesson Study

Afif Afghohani, Utami Murwaningsih, Andhika Ayu Wulandari,

dan Januar Budi A ... 247 – 252

36. Pelatihan Penulisan Surat Resmi Berbahasa Indonesia di Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Sukoharjo

Wiwik Darmini, Dewi Kusumaningsih, Titik Sudiatmi, Suparmin, dan

Bambang Trianto ... 253 – 257

37. Ibm Pondok Pesantren Al Huda Wonogiri

Iwan Ristanto dan Ali Mursyid Wahyu Mulyono ... 258 – 266

38. Pengolahan Nilai Mahasiswa dan Pelaporan Keuangan dengan Microsoft Ecxel

Darsini dan Ainur Komariah ... 267 – 271

39. Ibm Sistem Administrasi Desa Berbasis Komputer

Hariyanto dan Nuryani Tri Rahayu ... 272 – 277

40. Penerapan Alat Pengering Sablon Plastik guna Meningkatkan Efisiensi Produksi Sablon Plastik ”Yudha”

Mathilda Sri Lestari dan Rahmatul Ahya ... 278 – 283

Kegiatan ilmiah mahasiswa

41. Aplikasi Pemipil Jagung Model Belt pada Kelompok Tani Ngudi Raharjo Dusun Kasian, Desa Kerja Lor, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri

Nanang Unggul Prasetyo, Eka Andika, Ahmad Sugiharto, dan Ainur

Komariah ... 284 – 288

42. Briket Arang Limbah Industri Tepung Aren sebagai Bahan Bakar Alternatif

Arwan Dwi Wardoyo dan Ainur Komariah ... 289 – 294

43. Penerbitan dan Pemasaran Buku ”24 Jam Menguasai Aksara Jawa”

(12)

xi

44. Peluang Bisnis Pemanfaatan Limbah Botol Plastik menjadi Aneka Souvenir Hajatan

Diana Mustika Sari dan Dadang Setiyawan ... 300 – 305

45. Memanfaatkan Singkong menjadi Tepung Mocaf untuk Pemberdayaan Masyarakat Sumberejo

Sri Sunarsi, Marcellius Sugeng A, Sri Wahyuni, dan Widiarti

(13)

B AN G U N N U S A N T A R A U N IV E R S IT AS V ET ERA N S U K O H A R J O

Proceeding

SEMINAR HASIL PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

UNIVERSITAS VETERAN BANGUN NUSANTARA

Sukoharjo, 7 Desember 2011

Tema: Sistem Penjaminan Mutu Penelitian di Perguruan Tinggi

Team Review:

Dr. Ir. Ali Mursyid Wahyu Mulyono, M.P

Purwani Indri Astuti, S.S., M.Hum

Suprapto, S.T., M.Eng

Utami Murwaningsih, S.Pd., M.Pd

Ir. A. Intan Niken Tari, M.P

Editor:

Ratih Wijayava, S.Pd., M.Hum.

Ainur Komariah, S.T.

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

UNIVERSITAS VETERAN BANGUN NUSANTARA

S U K O H A R J O

2011

Gambar

Gambar 1. Skema analisis model interaktif

Referensi

Dokumen terkait

risikomasukdalamkategori High (H), 15 risikomasukdalamkategori Moderate (M), dan 35 risikomasukdalamkategori Low (L).Dan pengendalian yang harus dilakukan adalah

Ruang terbuka juga dapat mewadahi penghuni akan ruang tambahan untuk melakukan aktivitas yang tidak dapat di lakukan di dalam unit hunian. entrance

Terdapat hubungan secara bersama-sama antara kecepatan dan kekuatan otot tungkai dengan ketepatan shooting ke arah gawang pada mahasiswa putra semester 4A

* Berdasarkan Rencana Perusahaan Saat Ini Pada tahun 2014, Perusahaan masih melakukan ekspansi rute domestik guna mendukung pertumbuhan dan.. mengukuhkan posisi Perusahaan

Artinya adalah seseorang pelanggan yang melakukan transaksi secara online, akan menentukan loyalitas nya terhadap suatu website, apabila website online tersebut

2 / MI-1A Pelatihan Tepat Guna Kesehatan Lingkungan Materi Inti manusia berupaya mencari ragam solusi baik dengan teknologi tinggi untuk penyediaan air bersih skala

[r]

hubungan yang sangat kuat, untuk melihat seberapa besar sumbangan konsentrasi perendaman irisan gel lidah buaya terhadap penurunan angka peroksida pada minyak