SAT
SATUAN ACARA PENYULUHA
UAN ACARA PENYULUHAN
N
TERAPI INHALASI SEDERHANA PADA ANAK ISPA
TERAPI INHALASI SEDERHANA PADA ANAK ISPA
DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KEC. BEJI
DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KEC. BEJI
KELOMPOK 3 B :
KELOMPOK 3 B :
•
• ENDRY JULIYANTOENDRY JULIYANTO
•
• DEWI KARTIKA SUCIWATIDEWI KARTIKA SUCIWATI
•
• HESY OKTAVIANIHESY OKTAVIANI
•
• OKA ELGA VIRLENDAOKA ELGA VIRLENDA
•
• TRI PUSPITO WINARTITRI PUSPITO WINARTI
•
• YULIA REKHANINYULIA REKHANINA PAA PAULUL
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAKARTA
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAKARTA
FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN
FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
201
SATUAN ACARA PENYULUHAN
TERAPI INHALASI SEDERHANA PADA ANAK ISPA
Topik : Keperawatan Anak Sub topik : Terapi Inhalasi Sederhana
Sasaran : Ibu dengan anak di wilayah kerja Puskesmas Kec.Beji
Tempat : umah Ibu dengan anak di wilayah kerja Puskesmas Kec.Beji !ari"Tanggal : abu# $% &aret $'()
*aktu : ( + )' menit
A. L!"!# B$%!&!'(
In,eksi Saluran Perna,asan Akut -ISPA adalah penyakit saluran perna,asan akut yang meliputi saluran perna,asan bagian atas seperti rhinitis# ,aringitis# dan otitis serta saluran perna,asan bagian bawah seperti laryngitis# bronchitis# bronchiolitis dan pneumonia# yang dapat berlangsung selama (/
hari. Batas waktu (/ hari diambil untuk menentukan batas akut dari penyakit tersebut. Saluran perna,asan adalah organ mulai dari hidung sampai al0eoli beserta organ seperti sinus# ruang telinga tengah dan pleura -1epkes I#
$''2.
&enurut Sur0ei Kesehatan 3asional -Surkesnas tahun $''(# penyakit saluran perna,asan seperti asma dan penyakit paru obstruksi kronik merupakan panyakit penyebab kematian terbanyak kedua di Indonesia setelah penyakit pembuluh darah -Ikawati# $''4. *orld !ealth 5rgani6ation -*!5 memperkirakan insidensi In,eksi Saluran Pernapasan Akut -ISPA di negara berkembang dengan angka kematian balita di atas /' per (''' kelahiran hidup adalah (78$'9 pertahun pada golongan usia balita. &enurut *!5 (% juta anak balita di dunia meninggal setiap tahun dan sebagian besar kematian tersebut terdapat di negara berkembang dan ISPA merupakan salah satu penyebab utama kematian dengan membunuh / juta anak balita setiap tahun -*!5# $''4.Angka kejadian ISPA di pro0insi ;awa Barat mencapai $/#4%9.
;umlah penderita ISPA di ;awa Barat pada tahun $'($ diperkirakan mencapai $'.)24 kasus.
Pemberian obat pada penyakit ini bisa dilakukan dengan berbagai cara yaitu : secara oral# parenteral atau inhalasi. Pada pengobatan penyakit pena,asan terapi inhalasi telah banyak digunakan -<unus# (==7. Terapi inhalasi merupakan teknik yang sederhana dan e,ekti,# yang bisa memberikan obat dalam dosis tertentu secara langsung pada tempat yang dituju di dalam paru > paru -Ikawati# $''4.
Inhalasi sederhana adalah menghirup uap hangat dari air mendidih telah ditetesi minyak penghangat# misalnya minyak kayu putih -Akha0ani# $''7. Inhalasi aman untuk segala usia# para ahli paru anak sangat menganjurkan inhalasi sebagai pengobatan yang berhubungan dengan paru.
Inhalasi sederhana mampu mengurangi gejala dari ,lu ringan yang baru saja terjadi# batuk berdahak# paru8paru basah# batuk berdahak berat dan lama# batuk kronis atau batuk yang berulang8ulang. Inhalasi juga tidak memiliki e,ek negati,nya serta boleh dilakukan sekali pun orang tersebut mempunyai alergi terhadap sesuatu# karena bekerja langsung pada sumber pernapasan yaitu paru8paru.
Penguapan secara tradisional atau inhalasi sederhana ini hanya ber,ungsi untuk melonggarkan saluran napas# bukan untuk mengeluarkan lendir# karena bahan8bahan dalam minyak kayu putih yang terhirup melalui uap air panas itu tidak mengandung 6at penghancur lendir -Karnaen# $'((.
!asil wawancara Ibu dengan anak yang menderita ISPA bahwa Ibu tidak mengetahui tentang Inhalasi Sederhana dan tidak pernah diberikan penyuluhan tentang Inhalasi Sederhana. 5leh sebab itu perawat ingin melakukan penyuluhan kegiatan terapi inhalasi sederhana yang merupakan inter0ensi unggulan yang diberikan oleh perawat.
B. T)*)!'
1. T)*)!' )+)+:
Setelah dilakukan inter0ensi keperawatan selama ( + pertemuan diharapkan pengetahuan Ibu dengan anak di wilayah kerja Puskesmas Kec.Beji tentang anak ISPA dan penanganannya dapat meningkat dan tidak terjadi kasus ISPA kembali di masyarakat
2. T)*)!' K,)):
Setelah mendapatkan pendidikan kesehatan selama ( ? )' menit# Ibu dengan anak di wilayah kerja Puskesmas Kec.Beji mampu menjelaskan:
a. Pengertian terapi inhalasi sederhana b. Tujuan terapi inhalasi sederhana
c. Indikasi penggunaan terapi inhalasi sederhana d. Kekurangan terapi inhalasi sederhana
e. Kelebihan terapi inhalasi sederhana
,. &elakukan redemonstrasi inhalasi sederhana
C. S!!#!'
Ibu dengan anak di wilayah kerja Puskesmas Kec.Beji
D. T!#($"
Ibu dengan anak di wilayah kerja Puskesmas Kec.Beji dapat memahami# dan mengetahui tentang pengertian# tujuan# indikasi# kontra indikasi# kekurangan# kelebihan# terapi modalitas inhalasi sederhana
E. M!"$#
a. Pengertian terapi inhalasi sederhana b. Tujuan terapi inhalasi sederhana
c. Indikasi penggunaan terapi inhalasi sederhana d. Kekurangan terapi inhalasi sederhana
e. Kelebihan terapi inhalasi sederhana ,. 1emonstrasi inhalasi sederhana
F. M$"/$ (. @eramah
$. 1iskusi dan tanya jawab
%. 1emonstrasi dan redemonstrasi G. M$!
(. embar balik $. ea,let
%. Poster /. Baskom 7. Air panas ). !anduk kecil
4. &inyak aromaterapi -&inyak kayu putih 2. Botol
H. M!"$# "$#%!+# I. K$(!"!' P$'4)%),!'
N/. F!$ K$(!"!' K$(!"!' P$'4)%),!' W!&") ( 5rientasi a. &engucapkan salam.
b. &emperkenalkan diri.
c. &enjelaskan tujuan dari kegiatan penyuluhan. d. &enyebutkan materi yang akan disampaikan. e. &emberikan pre test pertanyaan tentang
pengetahuan# sikap dan perilaku terhadap materi yang akan disampaikan
(' menit
$ Kerja a. &enjelaskan pengertian terapi inhalasi sederhana
b. &enjelaskan tujuan terapi inhalasi sederhana c. &enjelaskan indikasi penggunaan terapi
inhalasi sederhana
d. &enjelaskan kekurangan terapi inhalasi sederhana
e. &enjelaskan kelebihan terapi inhalasi sederhana ,. 1emontrasi terapi modalitas inhalasi sederhana
$' menit
% 0aluasi C Terminasi
a. &engucapkan terimakasih atas waktu yang diluangkan# perhatian serta peran akti, klien selama mengikuti kegiatan penyuluhan.
b. Kontrak selanjutnya untuk menge0aluasi kegiatan penyuluhan yang sudah dilakukan apakah sudah diterapkan dengan baik dan benar c. Salam penutup
%' menit
J. K#"$#! E5!%)! (. 0aluasi Struktur
a. Kesepakatan dengan Ibu yang mempunyai anak sakit di wilayah kerja Puskesmas Kec.Beji
b. Kesiapan materi penyaji
c. aporan pendahuluan sudah dikonsulkan dan sudah disetujui oleh pembimbing
d. Sudah didapatkan i6in dari Kepala Puskesmas Kec. Beji dan penyuluhan dilakukan di rumah kediaman Ibu dengan anak sakit di
wilayah kerja Puskesmas Kec.Beji
e. Ibu dengan anak sakit di wilayah kerja Puskesmas Kec.Beji bersedia dilakukan penyuluhan sebelum pengkajian sesuai dengan kontrak waktu yang ditentukan
$. 0aluasi Proses
a. Selama kegiatan berlangsung Ibu dengan anak sakit di wilayah kerja Puskesmas Kec.Beji antusias untuk bertanya tentang hal8hal yang tidak diketahuinya
b. Ibu dengan anak sakit di wilayah kerja Puskesmas Kec.Beji mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir
c. Ibu dengan anak sakit di wilayah kerja Puskesmas Kec.Beji dapat menjawab semua pertanyaan yang telah diberikan
d. Kegiatan penyuluhan berjalan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan
e. Ibu dengan anak sakit di wilayah kerja Puskesmas Kec.Beji dapat memahami dan mengaplikasikan penyuluhan yang telah diberikan oleh mahasiswa
,. Ibu dengan anak sakit di wilayah kerja Puskesmas Kec.Beji dapat mencoba mempraktekkan kembali terapi modalitas innhalasi sederhana.
%. 0aluasi !asil
a. Ibu dengan anak sakit di wilayah kerja Puskesmas Kec.Beji mampu menyebutkan kembali pengertian terapi inhalasi sederhana
b. Ibu dengan anak sakit di wilayah kerja Puskesmas Kec.Beji mampu menyebutkan kembali tujuan terapi inhalasi sederhana
c. Ibu dengan anak sakit di wilayah kerja Puskesmas Kec.Beji mampu menyebutkan kembali indikasi terapi inhalasi sederhana
d. Ibu dengan anak sakit di wilayah kerja Puskesmas Kec.Beji mampu menyebutkan kembali kekurangan terapi inhalasi sederhana
e. Ibu dengan anak sakit di wilayah kerja Puskesmas Kec.Beji mampu menyebutkan kembali kelebihan terapi inhalasi sederhana
,. Ibu dengan anak sakit di wilayah kerja Puskesmas Kec.Beji mampu melakukan redemonstrasi inhalasi sederhana
K. D!6"!# P$#"!'4!!'
(. Apakah yang dimaksud dengan inhalasi sederhanaD $. Sebutkan tujuan penggunaan inhalasi sederhanaD
%. Sebutkan indikasi penggunaan terapi inhalasi sederhanaD /. Sebutkan keuntungan terapi inhalasi sederhanaD
7. Sebutkan kekurangan terapi inhalasi sederhanaD
). Peragakan kembali pembuatan terapi inhalasi sederhanaE
K)$/'$# P#$ !' P/"
P$'4)%),!' T$#! I',!%! S$$#,!'!
N/. P$#'4!"!!' Y! T!&
(. Inhalasi sederhana yaitu memberikan obat dengan cara dihirup dalam bentuk uap ke dalam saluran perna,asan yang dilakukan dengan bahan dan cara yang sederhana $. Inhalasi sederhana ber,ungsi untuk melegakan perna,asan akibat lendir
%. Inhalasi sederhana tidak boleh dilakukan oleh orang yang menderita asma dan batuk pilek ringan
/. Inhalasi sederhana dapat dilakukan menggunakan minyak aromaterapi seperti minyak kayu putih dan minyak telon
7. Inhalasi sederhana dapat dilakukan menggunakan air es ). Inhalasi sederhana dapat menyembuhkan demam
4. Inhalasi sederhana hanya untuk orang dewasa
2. Inhalasi sederhana mahal harganya dan menyusahkan =. Inhalasi sederhana membahayakan balita
('. Inhalasi sederhana dapat dilakukan di ruangan terbuka
K)$/'$# P#$ !' P/"
P$'4)%),!' T$#! I',!%! S$$#,!'!
N/. P$#'4!"!!' Y! T!&
(. Inhalasi sederhana yaitu memberikan obat dengan cara dihirup dalam bentuk uap ke dalam saluran perna,asan yang dilakukan dengan bahan dan cara yang sederhana $. Inhalasi sederhana ber,ungsi untuk melegakan perna,asan akibat lendir
pilek ringan
/. Inhalasi sederhana dapat dilakukan menggunakan minyak aromaterapi seperti minyak kayu putih dan minyak telon
7. Inhalasi sederhana dapat dilakukan menggunakan air es ). Inhalasi sederhana dapat menyembuhkan demam
4. Inhalasi sederhana hanya untuk orang dewasa
2. Inhalasi sederhana mahal harganya dan menyusahkan =. Inhalasi sederhana membahayakan balita
MATERI PENYULUHAN
TERAPI INHALASI SEDERHANA
1. D$6' ',!%! $$#,!'!
Inhalasi menurut &uljono *irjodiardjo#&.1.#Ph.1 merupakan bagian dari ,isioterapi paru8paru (chest physiotherapy). Tepatnya# cara pengobatan dengan memberi obat -sejenis aerosol dalam bentuk uap secara langsung pada alat pernapasan menuju paru8paru. Berikut beberapa macam terapi inhalasi: &etered 1ose Inhaler -&1I# 1ry Powder Inhaler -1PI# 3ebuli6er# Inhalasi sederhana"tradisional
Inhalasi sederhana yaitu memberikan obat dengan cara dihirup dalam bentuk uap ke dalam saluran perna,asan yang dilakukan dengan bahan dan
cara yang sederhana serta dapat dilakukan dalam lingkungan keluarga. 2. T)*)!' $'(()'!!' ',!%! $$#,!'!
&embuat pernapasan yang terganggu akibat adanya lendir atau tengah mengalami sesak napas menjadi kembali normal
3. I'&! $'(()'!!' "$#! ',!%! $$#,!'! a. Asma akibat bersihan jalan na,as tidak e,ekti,
b. Batuk8pilek ringan -tidak disertai demam dan lamanya belum lebih dari % hari.
7. K/'"#! I'&! $'(()'!!' "$#! ',!%! $$#,!'!
a. Tidak dilakukan setelah balita makan atau minum susu untuk menghindari e,ek muntah dan makanan masuk ke dalam saluran pernapasan
b. Balita tidak sedang tidur# karena ketika tidur na,as balita menjadi teratur dan pelan sekali# sehingga obat yang terhirup tidak akan maksimal.
8. K$)'")'(!' "$#! ',!%! $$#,!'! a. ebih mudah untuk dilakukan
b. Biaya lebih terjangkau
. K$&)#!'(!' "$#! ',!%! $$#,!'!
a. Kurang e,ekti, di berikan pada balita karena uap air panas dan bau minyak penghangatnya terlalu kuat
9. P$+)!"!' "$#! ',!%! $$#,!'! a. Alat 1an Bahan
( uangan tertutup
$ Baskom ukuran sedang"botol
% 5bat8obatan aromatherapi seperti minyak kayu putih / Air panas
7 !anduk kecil b. @ara Kerja
( Beri si kecil minum air putih yang cukup sebelum diinhalasi $ Persiapkan alat dan bahan
% @ampurkan minyak kayu putih dengan air panas dalam baskom dengan perbandingan $8% tetes minyak kayu putih untuk $7' ml -( gelas air hangat.
/ Agar balita dapat menghirup dengan baik dan untuk mengurangi resiko balita terkena air panas# ibu dapat menggendong balita dengan membantunya untuk telungkup pada kedua tangan ibu serta posisikan balita dengan wajah berada di atas ember yang berisi air hangat.
7 Tempatkan balita dan campuran tersebut di ruangan tertutup supaya uap tidak tercampur dengan udara bebas.
) !irup uap dari campuran tersebut selama ±78(' menit atau balita sudah merasa lega dengan perna,asannya.
4 Setelah balita"anak diinhalasi# lendir yang ada di paru8parunya akan mencair
2 endirnya terkadang tak bisa keluar dengan sendirinya karena lemahnya re,lek"kemampuan batuk balita.
= Sehingga diperlukan tahapan ,isioterapi dada selanjutnya. Perkusi# 0ibrasi atau dadanya dihangatkan.
(' Setelah melanjutkan proses ini biasanya balita akan muntah. ;angan panik karena muntah merupakan e,ek yang wajar dari terapi inhalasi. Setelah muntah biasanya balita akan merasa lega. Sebaliknya kalau
tidak muntah ibu tidak perlu risau# yang penting lendir yang mengganggu napasnya sudah keluar dan paru8paru.
(( !al ini sedikitnya bisa membantu balita dalam melegakan hidung yang tersumbat.
