ii ABSTRAK
Resti Yulia Maharani. 2013. Identifikasi Karakter Aroma Pada Tanaman Padi Generasi F2 Hasil Persilangan Ciherang x Basmati Menggunakan PCR (Polymerase
Chain Reaction). Dibimbing oleh Murdaningsih Haeruman Karmana dan Nono
Carsono.
Karakter aroma pada beras sangat penting untuk meningkatkan kualitas jenis beras. Marka molekuler berdasarkan PCR sering digunakan karena merupakan teknik sederhana yang digunakan untuk memperbanyak molekul DNA secara in vitro. Metode PCR berbasis marka SSR mempunyai hubungan dengan gen aromatik. Marka SSR digunakan karena mudah, tidak mahal, dan metode deteksi cepat. Percobaan ini bertujuan untuk mendapatkan tanaman padi generasi F2 persilangan Ciherang x Basmati yang positif memiliki karakter aroma. Percobaan
ini dilaksanakan di Laboratorium Analisi dan Bioteknologi Tanaman Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran, dari bulan Desember 2011 sampai dengan September 2012. DNA genom dari dua ratus dua tanaman, diisolasi menggunakan metode CTAB dengan cara memecah dinding sel dan mengeluarkan isi sel serta mengendapkan bagian DNAnya. Amplifikasi DNA dilakukan dengan mesin PCR menggunakan primer yang spesifik terhadap sekuen DNA padi aromatik dan hasil PCR di elektroforesis menggunakan gel agarose. Primer yang digunakan adalah primer Bradbury dan primer RM223 untuk mendeteksi tanaman padi yang positif memilki karakter aroma. Hasil percobaan menunjukkan dua puluh tanaman yang teridentifikasi memilki karakter aroma. Pada primer Bradbury berjumlah empat belas tanaman sedangkan pada primer RM223 berjumlah dua belas tanaman. Genotipe CHB 7, CHB 37, CHB 49, CHB 66, CHB 70, CHB 85 merupakan genotipe yang teridentifikasi karakter aroma dari kedua primer. Keenam genotipe terpilih direkomendasikan untuk dilanjutkan ke generasi berikutnya guna perakitan padi aromatik.