I.
STANDAR ISI
NO KOMPONEN ASPEK INDIKATOR
1. Kerangka Dasar Kurikulum
1) Muatan Kurikulum 1. Isi muatan kurikulum: (1) Mata Pelajaran., (2) Muatan Lokal.,
(3) Kegiatan Pengembangan Diri., (4) Pengaturan Beban Belajar, (5) Ketuntasan Belajar,
(6) Kenaikan Kelas dan Kelulusan, (7) Pendidikan Kecakapan Hidup, (8) Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal (9) Dan lainnya
2. Jumlah atau jenis panduan pelaksanaan Muatan kurikulum sekolah, yaitu panduan:
(1) Mata Pelajaran., (2) Muatan Lokal.,
(3) Kegiatan Pengembangan Diri., (4) Pengaturan Beban Belajar, (5) Ketuntasan Belajar,
(6) Kenaikan Kelas dan Kelulusan, (7) Pendidikan Kecakapan Hidup, (8) Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal (9) Dan lainnya
2) Prinsip Pengembangan Kurikulum
1.Prinsip/keharusan melibatkan/bersama pihak-pihak terkait (Guru serumpun, MGMPS, MGMPK, PT, LPMP, Dinas Pendidikan, TPK, Komite Sekolah, dll) 2. Prinsip/keharusan mengacu pada standar
kompetensi lulusan dan standar isi dengan pedoman: panduan KURIKULUM, UUSPN 20/2003, PP 19/2005, Permen 22/2006, Permen 23/2006, Panduan KURIKULUM, dll
3. Prinsip umum yang harus dipergunakan adalah mengacu kepada :
(1) Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan siswa dan lingkungannya.
(2) Beragam dan terpadu.
(3) Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.
(4) Relevan dengan kebutuhan kehidupan. (5) Menyeluruh dan berkesinambungan. (6) Belajar sepanjang hayat,
(7) Seimbang antara kepentingan pusat dan daerah.
4. Prinsip/keharusan ketersediaan referensi
kurikulum melalui:
(1) Workshop/seminar orientasi, sosialisasi, dan pemahaman SKL, SI, dan lainnya yang relevan (2) Workshop pengembangan/penyusunan
kurikulum
(3) Validasi hasil penyusunan KURIKULUM (4) Workshop review dan penyempurnaan (5) Pendokumentasian hasil akhir penyusunan
KURIKULUM 3) Prinsip
Pelaksanaan kurikulum
1. Prinsip-prinsip umum dalam pelaksanaan kurikulum dalam bentuk pengajaran adalah:
(1) Siswa harus mendapatkan layanan pendidikan yang bermutu, serta memperoleh kesempatan untuk mengekspresikan dirinya secara bebas, dinamis, dan menyenangkan.
(2) Menegakkan 5 pilar belajar (...)
(3) Siswa mendapatkan layanan yang bersifat perbaikan, pengayaan, dan ataupercepatan. (4) Suasana hubungan siswa dan guru yang saling
menerima dan menghargai, akrab, terbuka, dan hangat.
(5) Menggunakan pendekatan multistrategi dan multimedia, sumber belajar dan teknologi yang memadai, dan memanfaatkan lingkungan sekitar sebagai sumber belajar. (6) Mendayagunakan kondisi alam, sosial dan
budaya, serta kekayaan daerah.
(7) Diselenggarakan dalam keseimbangan, keterkaitan, dan kesinambungan yang cocok dan memadai antar kelas dan jenis serta jenjang pendidikan.
(8) Penggunaan multimedia dalam pelaksanaan kurikulum
1) Struktur kurikulum 1. Isi/muatan struktur kurikulum dan penyusunan-nya:
a. Memiliki struktur kurikulum yang memuat 10 mata pelajaran umum dengan alokasi waktu (jumlah jam per mapel) tiap mapel b. Memiliki struktur kurikulum yang ditambah
dengan muatan lokal dan alokasi waktunya c. Penyusunan muatan lokal yang melibatkan
berbagai pihak
d. Memiliki struktur kurikulum yang memuat program pengembangan diri.
NO KOMPONEN ASPEK INDIKATOR
yang melibatkan berbagai pihak
f. Memiliki struktur kurikulum yang memuat Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal (PBKL)
g. Penyusunan PBKL melibatkan berbagai pihak
2. Ketersediaan referensi umum 3. Keterlaksanaan program muatan lokal 4. Keberadaan program pengembangan diri 5. Keterlaksanaan program pengembangan diri 6. Keberadaan program PBKL
7. Keterlaksanaan program PBKL 2) Standar
Kompetensi dan kompetensi dasar
1. Penjabaran SK dan KD mata pelajaran: untuk 10 mata pelajaran pokok yaitu: Pendidikan Agama, PKn, Bhs Indonesia, Bhs Inggris, Matematika, IPA, IPS, Seni Budaya, Pendidikan Jasmani, dan TIK/Keterampilan
2. Memiliki dokumen standar kompetensi (SK) dan kompetensi dasar (KD) untuk setiap mata pelajaran/program pendidikan lain: Muatan Lokal 3. Memiliki dokumen standar kompetensi (SK) dan
kompetensi dasar (KD) untuk setiap mata pelajaran/program pendidikan lain: PBKL, 3 Beban
belajar 1) Tatap muka 1. Penerapan kegiatan pembelajaran sesuai denganketentuan beban belajar yaitu dengan 3 ketentuan tatap muka:
(1) Satu jam pembelajaran tatap muka berlangsung selama 40 menit.
(2) Jumlah jam pembelajaran per minggu minimal 32 jam.
(3) Junlah minggu efektif per tahun minimal 34 minggu.
2) Penugasan
terstruktur 1. an tugas-tugas terstruktur kepada siswaPemberi digunakan untuk :
(1) Mencapai standar kompetensi minimal nasional.
(2) Mendalami materi ajar. 3) Kegiatan mandiri
tidak terstruktur 1. Program kegiatan mandiri/tidak terstruktur :(1) Merupakan kegiatan pembelajaran berupa pendalaman materi oleh siswa.
(2) Dirancang guru untuk mencapai kompetensi tertentu.
(3) Waktu penyelesaiannya diatur oleh siswa sendiri.
pada tingkat SMP 4. Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
1) Pengembangan
KTSP Pengembangan KTSP memenuhi ketentuan-ketentuan: (1) Berdasarkan kerangka dasar kurikulum, standar kompetensi, dan panduan penyusunan kurikulum.
(2) Di bawah koordinasi dan supervisi Dinas Pendidikan yang bersangkutan untuk SMP. (3) Sesuai dengan potensi daerah, sosial budaya
masyarakat, dan siswa.
(4) Dilakukan bersama Komite Sekolah.
(5) Disahkan oleh Dinas Pendidikan kab/kota untuk SMP
2) Pengembangan
Silabus 1. Ketentuan penyusunan silabus mapel adalah:(1) Penyusun/pengembang silabus mapel SNP: guru sendiri, MGMP sekolah, MGMP di luar sekolah. Dinas Pendidikan , pihak lain seperti: Puskur, Dit. PSMP, dsb
(2) Dilaksanakan sesuai dengan ketentuan Permendiknas No 22/2006
(3) Disahkan sesuai dengan ketentuan
(4) Sesuai dengan kondisi dan kemampuan sekolah
(5) Penggunaan referensi, buku, dan pendukung relevan
2. Penggandaan dan kepemilikian silabus mapel didistribusikan kepada:
(1) Guru yang bersangkutan (2) Kepala sekolah/sekolah (3) Dinas Pendidikan Kab/Kota (4) Lainnya yang memerlukan
1. Pendokumentasian silabus mapel oleh sekolah: (1) Bentuk cetakan
(2) Bentuk file
(3) Oleh semua pihak terkait 3) Pengembangan
RPP 1. Ketentuan penyusunan RPP mapel adalah:(1) Penyusun/pengembang silabus mapel: guru sendiri, MGMP sekolah, MGMP di luar sekolah. Dinas Pendidikan , pihak lain seperti: Puskur, Dit. PSMP, dsb
(2) Dilaksanakan sesuai dengan ketentuan Permendiknas No 22/2006
(3) Dikembangkan berdasarkan silabus masing-masing mapel
(4) Disahkan sesuai dengan ketentuan (5) Sesuai dengan kondisi dan kemampuan
NO KOMPONEN ASPEK INDIKATOR
(6) Penggunaan referensi, buku, dan pendukung relevan
2. Penggandaan dan kepemilikian RPP mapel didistribusikan kepada:
(1) Guru yang bersangkutan (2) Kepala sekolah/sekolah (3) Dinas Pendidikan Kab/Kota (4) Lainnya yang memerlukan
3. Pendokumentasian RPP mapel oleh sekolah: (1) Bentuk cetakan
(2) Bentuk file
(3) Oleh semua pihak terkait 4) Kriteria Ketuntasan
Minimal (KKM) 1. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) =75 untuksetiap mata pelajaran yang ditetapkan 2. Faktor-faktor sebagai dasar menetapkan KKM
untuk setiap mata pelajaran 5. Kalender
Pendidikan Alokasi waktu dan penetapan kalender pendidikan
Ketentuan dalam menyusun kalender pendidikan Sekolah. :
(1) Mencantumkan awal tahun pelajaran. (2) Mengalokasikan minggu efektif belajar. (3) Mengalokasikan waktu pembelajaran efektif (4) Mencantumkan hari libur.
II.
STANDAR PROSES
1. Dasar-dasar perencanaan pengembangan atau penyusunan silabus mapel
2. Perencana pengembangan atau penyusunan silabus mapel oleh guru sendiri .
Ketentuan dalam pembuataan RPP: 1) identitas mata pelajaran, 2) SK, 3) KD, 4) indikator pencapaian kompetensi, 5) tujuan pembelajaran, 6) materi ajar, 7) alokasi waktu, 8) metode pembelajaran, 9) kegiatan pembelajaran, 10) penilaian hasil belajar, dan 11) sumber belajar.
3. Perencana pengembangan atau penyusunan silabus mapel MGMP sekolah
4. Perencana pengembangan atau penyusunan silabus mapel MGMP sekolah
5. Merencanakan/mengmengembangkan silabus mapel sama dengan silabus yang telah disusun oleh pusat
6. Silabus disusun dibawah supervisi Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota
7. Disahkan oleh Kepala Dinas Kab/Kota 2) Perencanaan
1. Ketentuan perencanaan penyusunan atau pengembangan RPP mapel
2. Perencana pengembangan atau penyusunan RPP mapel oleh guru sendiri
3. Perencana pengembangan atau penyusunan RPP mapel MGMP sekolah
4. Perencana pengembangan atau penyusunan RPP mapel MGMP sekolah
5. Merencanakan/mengmengembangkan RPP mapel sama dengan silabus yang telah disusun oleh pusat
6. RPP disusun dibawah supervisi Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota
7. RPP disahkan oleh Kepala Dinas Kab/Kota 3) Prinsip- prinsip
penyusunan RPP 1. Prinsip perbedaan individu siswa2. Prinsip partisipasi aktif siswa 3. Prinsip budaya membaca dan menulis 4. Prinsip umpan balik dan tindak lanjut
NO KOMPONEN ASPEK INDIKATOR
bahan
6. Prinsip penerapan teknologi informasi dan komunikasi
4) Bahan Ajar 1. Kesesuaian/relevansi 2. Kuantitas terpenuhi
1. Rombongan belajar: 32 siswa
2. Beban kerja minimal guru: 24 jam/minggu 3. Buku teks pelajaran: (a) ditetapkan bersama dan
sesuai Permendiknas; (b) ratio 1:1 (per mapel per siswa); (c) buku panduan guru, referensi, pengayaan, dll
4. Pengelolaan kelas tepat / sesuai tuntutan kompetensi, dalam hal: pengaturan duduk siswa, intonasi/volume suara guru, tutur kata, ketertiban PBM, penguatan, umpan balik, penghargaan, sanksi, penggunaan waktu,dll 5. Jumlah rombongan belajar
2) Pelaksanaan
Pembelajaran 1. Kegiatan pendahuluan2. Kegiatan inti, langkah-langkah dalam kegiatan inti : a) eskplorasi, b) elaborasi, dan c) konfirmasi.
3. Kegiatan penutup (merangkum, penilaian, umpan balik, tindak lanjut, rencana berikutnya) 3 Penilaian Hasil
Belajar Pelaksanaan Penilaian Hasil Belajar 1. Keterlaksanaan penilaian hasil belajar 2. Pemenuhan ketentuan pelakdsanaan penilaian hasil belajar
3. Penggunaan/implementasi Standar Penilaian Pendidikan dan Panduan Penilaian Kelompok Mata Pelajaran
4 Pengawasan Proses Pembelajaran
1) Pemantauan 1. Tahapan pemantauan 2. Strategi pemantauan 3. Pelaksanaan pemantauan 2) Supervisi 1. Pentahapan supervisi
2. Strategi supervisi 3. Pelaksana supervisi 3) Evaluasi 1. Tujuan evaluasi
2. Strategi/cara 3. Orientasi evaluasi
4) Pelaporan 1. Pelaporan pembelajaran dan hasil penilaian pembelajaran
2. Tindak lanjut pelaporan
5) Tindak lanjut 1. Penguatan dan penghargaan diberikan kepada guru yang telah memenuhi standar
III.
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
NO KOMPONEN ASPEK INDIKATOR
1. Kompetensi
Lulusan 1) Kecerdasan 1. Kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif, daninovatif dalam pengambilan keputusan. Jenis kegiatan : 1) kumpulan hasil diskusi siswa, 2) kumpulan kpliping, 3) laporan hasil analisis pengamatan gejala, dan 4) laporan analisis data dokumentasi.
2. Kemampuan menganalisis gejala alam dan social, yaitu: gempa bumi, banjir, tanah lonsor, kemiskinan, pengangguran, kriminalitas, kenakalan remaja, dll.
2) Pengetahuan 1. Pengalaman belajar melalui program pembiasaan untuk mencari informasi/pengetahuan lebih lanjut dari berbagai sumber belajar. Jenis kegiatan antara lain : berkemah, karya wisata, kunjungan ke musium, pembelajaran di luar kelas, daur ulang sampah, kunjungan ke laboratorium, outbond, menanam pohon langka, dll.
2. Pengalaman belajar yang mampu memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab
3. Pengalaman mengekspresikan diri melalui kegiatan seni budaya
3) Kepribadian 1. Pengalaman belajar melalui kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian. 2. Pengalaman belajar untuk menumbuhkan dan
mengembangkan sikap percaya diri dan
bertanggung jawab. Terkait dengan butir 6. Antara lain : layanan konseling (perencanaan karir, kehidupan pribadi, kemampuan sosial), dan kegiatan ekstra-kurikulum (kepramukaan, PMR, Seni, olah raga, pecinta alam, jurnalistik, teater, bakti sosial, dll)
3. Pengalaman belajar untuk berpartisipasi dalam penegakan aturan-aturan sosial, melalui kegiatan seminar, lokakarya, diskusi ilmiah, simposium, workshop dll. .
4. Pengalaman belajar yang mampu menumbuhkan sikap kompetitif dan sportif untuk mendapatkan hasil yang terbaik
no. 8 jenis kegiatan antara lain : diskusi kelompok, seminar, workshop, musyawarah, debat siswa, tutor sebaya, dll.
6. Pengalaman belajar untuk membentuk karakter siswa, menumbuhkan rasa sportifitas dan kebersihan lingkungan
4) Akhlak Mulia 1. Pengalaman belajar melalui kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia
2. Pengalaman belajar untuk menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi dalam lingkup nasional 3. Pengalaman belajar dalam pembentukan akhlak
mulia
4. Pengalaman belajar berupa kegiatan pembiasaan untuk menghargai perbedaan pendapat dan berempati terhadap orang lain.
5) Ketrampilan Untuk
Hidup 1. Pengalaman dalam menghasilkan karya kreatifbaik individual maupun kelompok. Kegiatan ini antara lain : melukis, kerajinan tangan, karya teknologi tepat guna, lagu ciptaan, seni pertunjukan dll.
2. Ketrampilan membaca dan menulis naskah secara sistematis dan estetis. Kegiatannya antara lain : penugasan latihan keterampilan menulis siswa, hasil porto folio, buletin, majalah dinding, hasil karya yangmemperoleh pujian, latohan drama, daftar juara lomba pidato, penulisan karya tulis, laporan kunjungan ke industri dll.
3. Pengalaman ketrampilan menyimak, membaca, menulis, dan berbicara baik dalam Bahasa Indonesia maupun Bahasa Inggris.
8) Pendidikan lanjut 1. Pengalaman belajar dalam mengembangkan IPTEK seiring dengan perkembangannya
IV.
STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
NO KOMPONEN ASPEK INDIKATOR
1. Guru 1) Kualifikasi
akademik 1. Memiliki kualifikasi akademik minimum 2) Kesesuaian latar
belakang pendidikan
1. Latar belakang pendidikan tinggi
3) Kesehatan jasmani
dan rohani 1. Kesehatan jasmani dan rohani 4) Kompetensi
pedagogik sebagai agen
pembelajaran.
1. Kemampuan merencanakan, pembelajaran sesuai dengan prinsip-prinsip pembelajaran 2. Pelaksanaan pembelajaran sesuai dengan
prinsip-prinsip pembelajaran
3. Kompetensi mengevaluasi pembelajaran sesuai dengan prinsip-prinsip pembelajaran
7) Kompetensi kepribadian sebagai agen pembelajaran
1. Integritas kepribadian dan tindakan. Hal-hal yang terkait aspek pelanggaran : 1) norma agama, 2) hukum, 3) sosial, 4) peraturan-peraturan yang berlaku. Indikator keterlaksanaan pembinaan: 1) adanya peraturan, 2) pemberian penghargaan, dan 3) dokumen peraturan pemberian sanksi. 8) Kompetensi sosial
sebagai agen pembelajaran
1. Komunikasi secara efektif dan santun dengan sesama guru, tenaga kependidikan, dan orangtua siswa. Kegiatannya antara lain : 1) rapat dewan guru, 2) rapat semua warga sekolah, 3) rapat dengan komite sekolah, dan 4) rapat dengan pihak lain. Selanjutnya dalam rangka pengabdian pada masyarakat antara lain : 1) terlibat dalam kegiatan kampung, 2) pengabdian di sekolah lain, 3) pemberantasan buta aksara, 4) pemberian jasa konsultasi pada masyarakat, 5) pemberian pelajaran tambahan, dan 6) kegiatan lain yang relevan (butir. 2).
9) Kompetensi profesional sebagai agen
pembelajaran.
1. Penguasaan materi pelajaran, dengan indikator : 1) kedalaman materi, 2) kelengkapan komponen RPP, 3) dalam RPP minimal 5 sumber belajar, 4) terdapat konsep dalam RPP, 5) terdapat contoh dalam RPP, 6) terdapat pengembangan SK/KD dalam silabus, 7) terdapat media pembelajaran, 8) terdapat multi strategi evaluasi, dan kegiatan relevan lainnya (Butir 1).
diklat metode pembelajaran, 3) diklat sistem evaluasi, 4) diklat penulisan karya ilmiah, 5) diklat penelitian, 6) pengembangan bahan ajar, 7) pengembangan media pembelajaran, dll (No. 2)
3. Kompetensi penulisan karya ilmiah, media dalam PKI : 1) surat kabar, 2) buletin, 3) jurnal, 4) majalah, 5) tabloit dll.
2. Kepala
Sekolah 1) Kualifikasi akademik minimum
minimum. 1. Keberadaan SK sebagai guru SMP2. Sertifikat pendidik
3. Surat Keputusan (SK) sebagai kepala sekolah 3) Pengalaman
mengajar sebagai guru SMP
Memiliki pengalaman mengajar sekurang-kurangnya selama 5 tahun di SMP
4) Kepemimpinan Memiliki kemampuan manajerial yang ditunjukkan dengan keberhasilan mengelola sekolah, antara lain : 1) merencanakan RKS, 2) melaksanakan RKS, 3) melaksanakan pengawasan RKS, 4) koordinasi, 5) pembagian kewenangan yang jelas, 6) pendelegasian wewenang, 7) menjadi tauladan, 8) melaksanakan kepemimimpinan yang demokratis, dll.(No.1). Selanjutnya indikator keberhasilan antara lain : 1) tingkat kelulusan > 90 %, 2) pencapaian KKM > 90 %, 3) lulusan yang melanjutkan sekolah > 90 %, 4) nilai akreditasi minimal B, 5) memperoleh prestasi minimal tingkat kab/kota.
5) Kewirausahaan Memiliki keampuan kewirausahaan dalam mengelola kegiatan produksi/ jasa sebagai sumber belajar siswa. Kegiatannya antara lain : kantin, koperasi, pertikoan, perkebunan, peternakan, perikanan, pertanian, tiketing, dsb.
6) Kemampuan supervisi dan montoring.
Memiliki kemampuan untuk melakukan kegiatan supervisi dan monitoring. Kegiatan supervisi ditunjukkan dengan : 1) adanya tim supervisi, 2) perencanaan supervisi, 3) pelaksanaan supervisi, 4) analisis supervisi, 5) tindak lanjut hasil supervisi, 6) evaluasi keseluruhan, dll. (No. 1 dan 2)
3. Tenaga
Administrasi 1) Kualifikasi akademik minimum Kepala Administrasi
Memiliki kualifikasi akademik minimun : (1) Pendidikan minimal (D-III)
(2) Dibuktikan dengan ijazah dan/atau sertifikat keahlian yang relevan sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
NO KOMPONEN ASPEK INDIKATOR
diangkat menjadi
kepala administrasi (2) Dibuktikan dengan SK pengangkatan 3) Kualifikasi
akademik Minimum Tenaga Administrasi
Memiliki kualifikasi akademik minimum : (1) Pendidikan menengah atau yang sederajat. (2) Dibuktikan dengan ijazah dan/atau sertifikat
Latar belakang pendidikan dengan program pendidikan yang sesuai dengan tugasnya sebagai tenaga
Memiliki kualifikasi akademik minimun :
(1) Pendidikan minimal D4 atau S1 dari jalur
2) Masa kerja waktu diangkat menjadi kepala
perpustakaan
(1) Masa kerja minimal 3 tahun dari jalur pendidikan dan 4 tahun dari jalur tenaga kependidikan (2) Dibuktikan dengan SK pengangkatan
3) Kepemilikan
Latar belakang pendidikan dengan program pendidikan yang sesuai dengan tugasnya sebagai tenaga
Memiliki kualifikasi akademik minimum :
(1) Pendidikan minimum (D-IV) atau S1 dari jalur guru dan (D-III) dari jalur laboran/teknisi (2) Dibuktikan dengan ijazah dan/ atau sertifikat
(1) Masa kerja minimal 3 tahun dari jalur guru dan 5 tahun dari jalur laboran/teknisi.
(2) Dibuktikan dengan SK pengangkatan
3) Kesesuaian latar belakang
pendidikan dengan tugas sebagai kepala
laboratorium 4) Kualifikasi
akademik Minimum Teknisi Laboratorium
Memiliki kualifikasi akademik minimum :
(1) Pendidikan minimal (D-II) yang relevan dengan peralatan laboratorium.
(2) Dibuktikan dengan ijazah atau sertifikat keahlian yang relevan sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
5) Kualifikasi akademik minimum laboran
(1) Pendidikan minimal (D-I)
(2) Dibuktikan dengan SK pengangkatan
6. Tenaga Layanan Khusus
Pemenuhan jumlah
tenaga layanan khusus. Memiliki 5 (lima) jenis tenaga layanan khusus yang Terdiri dari : (1) Penjaga sekolah
(2) Tukang kebun (3) Tenaga kebersihan (4) Pengemudi, dan
V.
STANDAR SARANA DAN PRASARANA
NO KOMPONEN ASPEK INDIKATOR
1. Lahan 1) Luas lahan Memenuhi ketentuan rasio minimum luas lahan terhadap siswa, sebagaimana tercantum pada Tabel 1
dari Standar Sarana dan Prasarana.
2) Keamanan Terhindar dari potensi bahaya yang mengancam kesehatan dan keselamatan jiwa. Indikatornya antara lain : 1) terhindar dari potensi bahaya dalam hal kesehatan, 2) terhindar dari potensi bahaya dalam hal keselematan jiwa, 3) mempunyai akses untuk penyelamatan bahaya, 4) ketersediaan sarpras (obat-obatan), 5) terhindar dari kerawanan pencurian, dll. 3) Kenyamanan Terhindar dari gangguan : 1) kebisingan, 2)
pencemaran air, 3) pencemaran udara, 4) pencemaran lingkungan, 5) dll.
4) Ijin pemanfaatan
lahan Keperuntukan, ijin yangmencakup : 1) keberadaansekolah sesuai dg keperuntukannya, 2) memiliki status hak atas tanah, 3) ijin pemanfaatan dari pemegang hak atas tanah, dan 4) tidak dalam sengketa.
2. Bangunan 1) Luas lantai Memenuhi ketentuan rasio minimum luas lantai terhadap siswa, sebagaimana tercantum pada Tabel 2
dari Standar Sarana dan Prasarana.
2) Keselamatan Unsur-unsur keselamatan bangunan : 1) struktur yang stabil dan kokoh, 2) tahan gempa, 3) terdapat fasilitas pemadan kebakaran, 4) terdapat fasilitas anti petir, 5) terdapat sarpras menghindari banjir, dll
3) Kesehatan Unsur kesehatan bangunan : 1) Sanitasi, 2) memiliki sanitasi di luar bangunan, 3) memiliki salurab air hujan, 4) pengelolaan/pembakaran sampah, dll. 4) Kenyamanan Ventilasi dan pencayaan; Unsur-unsur kenyamanan : 1)
terdapat ventilasi udara, 2) pencahayaan memadai, 3) kesesuaian cat dinding, 4) luasan ruang sesuai, dan lain-lain. dan pencahayaan.
5) Daya listrik Daya listrik
6) Ijin bangunan Izin bangunan dan penggunaan 7) Pemeliharaan Jenis dan waktu pemeliharaan 8) Kecukupan secara
kuantitas Pengembangan
3. Kelengkapa n Prasarana dan Sarana
1) Kelengkapan
1) jumlah minimal 50 % jumlah siswa, 2) spec mutakhir, 3) ada jaringan internet, 4) terdapat perangkat KTSP TIK, 5) ada pemeliharaan rutin, 6) daya listrik memadai, 7) luas riang memadai, 8) ada ventilasi/ pencahayaan, dan sirkulasi udara, dsb. Terdapat laboratorium bahasa; Terdapat laboratorium bahasa, dengan ketentuan : 1) jumlah meja/perangkat keras sesuai dengan jumlah siswa, 2) spec mutakhir, 3), ada pemeliharaan rutin, 4) daya listrik memadai, 5) luas ruang memadai, 6) ada ventilasi/ pencahayaan, dan sirkulasi udara, dsb.
2) Ruang kelas Jumlah, kapasitas, rasio luasan/siswa ruang kelas ; unsur-unsurnya antara lain : 1) ruang kela = jumlah rombel, 2) kapasiltas maksimum 32 siswa, 3) rasio minimum 2 m2/siswa, dan lebarminimum 5 m, 4) pencahayaan memadai, dll
Standar sebagaimana tercantum pada Tabel 3 dari Standar Sarana dan Prasarana.
3) Ruang
perpustakaan Tempat baca, luasan, lebar, dan pencahayaan ruangperpustakaan: unsur-unsurnya : 1) ruang informasi untuk siswa dan guru, 2) luas ruang sama dengan ruang kelas, 3) lebar minimal 5 meter, 4) ada jendela untuk pencahayaan, dll.
Dilengkapi sarana sebagaimana tercantum pada Tabel 4 dari Standar Sarana dan Prasarana.
4) Ruang
laboratorium IPA Tempat praktik, daya tampung, rasio luasan/siswa,luasan, pencahayaan, air bersih; ketentuannya antara lain : 1) ada tempat praktikum, 2) dapat menampung minimum satu rombel, 3) rasio minimum 2,4 m2/siswa, 4) lebar minimum 5 meter, 5) ada pencahayaan, dan 6) tersedia air bersih. .
Dilengkapi sarana sebagaimana tercantum pada Tabel 5 dari Standar Sarana dan Prasarana.
5) Ruang pimpinan Fungsional, jenis ruang, jumlah ruang, luasan, dengan unsur-unsur sebagai berikut : 1) ruang kepala sekolah, 2) ruang wakil kepala sekolah, 3) ruang wakil urusan, 4) ruang wali kelas, 5) ruang bendahara, 6) ruang tamu, 7) ruang rapat, 8) luas minimal dengan rasio 2 m2/orang, 9) ruang kepala sekolah minimal 12 m2, dll. Dilengkapi sarana sebagaimana tercantum pada Tabel 6 dari Standar Sarana dan Prasarana.
NO KOMPONEN ASPEK INDIKATOR
7) Ruang tata usaha Rasio, jumlah, janis, dengan ketentuan : 1) rasio minimal 4 m2/orang, 2) ada ruang administrsi akedemik, 3) ruang perkantoran, 4) ruang bendahara, 5) ruang penggandaan, 6) ruang arsip, 7) dll. Dilengkapi sarana sebagaimana tercantum pada Tabel 8 dari Standar Sarana dan Prasarana.
8) Tempat ibadah Jenis, jumlah, luasan, kenyamanan, dengan ketentuan : 1) ada tempat masing-masing agama, 2) luas minimal 12 m2, 3) kebersihan memadai, 4) kemanan terjaga, 5) dll. (No. 1). Selanjutnya standar sarpras : 1) perlengkapan ibadah, 2) satu buah lemari minimal, 3) minimal satu buah jam, 4) tempat wudlu, 5) kamar kecil, dll.
Dilengkapi sarana sebagaimana tercantum pada Standar Sarana dan Prasarana.
9) Ruang konseling Luasan, kenyamanan, jenis/jumlah, dengan ketentuan : 1) luas minimal 9 m2, 2) kenyamanan, 3) menjamin privasi siswa, 4) terdapat ruang konselor, 5) terdapat ruang tertutup khusus layanan, 6) dll. Dilengkapi sarana sebagaimana tercantum pada Tabel 9 dari Standar Sarana dan Prasarana.
10) Ruang UKS Luasan, jenis, jumlah, kenyamanan, dengan ketentuan : 1) luas minimal 12 m2, 2) tempat perawatan, 3) terdapat ruang khusus pasien, 4) dibedakan pasien pria dan wanita, 5) nyaman dan aman, serta pencahayaan cukup, dll.
Dilengkapi sarana sebagaimana tercantum pada Tabel 10 dari Standar Sarana dan Prasarana.
11) Ruang organisasi
kesiswaan Luas dan jumlah/jenis, dengan ketentuan : 1) luasminimal 9 m2, 2) ada ruang khusus pertemuan siswa, 3) ada ruang khusus kegiatan siswa, 4) ada ruang penyimpan assip, 5) aman, nyaman, dan ventilasi cukup, dll.
Dilengkapi sarana sebagaimana tercantum pada Tabel 11 dari Standar Sarana dan Prasarana.
12) Jamban Jumlah, jenis, luasan, keamanan, dengan ketentuan : 1) jumlah minimal 3 unit, 2) minimum 1 unit jamban untuk setiap 40 siswa pria, 3) minimum 1 unit jamban untuk setiap 30 siswa wanita, 4) minimum satu jamban untuk guru, 5) jamban harus beratap, berpintu, dan dapat dikunci, serta bersih, 6) dll.
Dilengkapi sarana sebagaimana tercantum pada Tabel 12 dari Standar Sarana dan Prasarana.
pembelajaran di luar kelas, 3) ada gudang peralatan yangbelum berfungsi, 4) ada gudang arsip sekolah, dll. Dilengkapi sarana sebagaimana tercantum pada Tabel 13 dari Standar Sarana dan Prasarana.
14) Ruang sirkulasi Luasan, keamanan, kenyamanan, dengan ketentuan : 1) luas minimal 30 % dari luas total, 2) dapat menghubungan ruang-ruang dg baik, 3) mendapatkan cahaya dengan baik, 4) kebersihan, dll.
15) Tempat bermain/
berolahraga Rasio, jenis, jumlah, kondisi, dengan ketentuan : 1)rasio luas minimal 1000 m2 untuk siswa kurang dari 334 siswa, 2) ruang bebas untuk ber-OR 20 m x 30 m, 3) terdapatdi ruang yang tidak mengganggu pembelajaran, 4) lanscape datar, drainase baik dan terbuka, 5) dll.
Dilengkapi sarana sebagaimana tercantum padaTabel 14 dari Standar Sarana dan Prasarana.
TABEL-TABEL DARI INSTRUMEN SARPRAS
Tabel 1 dari Standar Sarana dan Prasarana: Luas Lahan
NO ROMBELJML utk bangunan dengan jumlah lantai:Luas minimum lahan (m2)
1 lt 2lt 3 lt
1 9 3.974 2.160 1.440
2 10 4.096 2.176 1.440
3 11 4.506 2.394 1.584
4 12 4.915 2.611 1.728
5 13 5.075 2.746 1.830
6 14 5.466 2.957 1.971
7 15 5.856 3.168 2.112
8 16 6.093 3.226 2.202
9 17 6.474 3.427 2.339
10 18 6.854 3.629 2.477
11 19 7.053 3.770 2.554
12 20 7.424 3.968 5.376
13 21 7.795 4.166 2.822
14 22 8.026 4.294 2.957
15 23 8.390 4.490 3.091
16 2424 8.7558.755 4.6854.685 3.2263.226
17 2525 8.968.9600 4.84.80000 3.363.3600
18 2626 9.3189.318 4.9924.992 3.4943.494
Tabel 2 Standar Sarana dan Prasarana luas lantai dengan jumlah siswa: 15-32 anak per rombel
No Jml rombel Luas minimum lantai (m2) utk bangunan:
1 lt 2 lt 3 lt
1 3 660 720
-2 4 - 6 9200 9700 1010
3 7 - 9 1180 1290 1290
4 10 - 12 1450 1570 1570
5 13-15 1770 1870 1920
6 16-18 2070 2180 2180
7 19-21 2350 2480 2480
8 22-24 2610 2760 2840
9 25-27 2930 3110 3110
Tabel 3 dari Standar Sarana dan Prasarana
No Jenis Rasio
1 Kursi siswa 1 buah/siswa
2 Meja siswa 1 buah/siswa
3 Kursi guru 1 buah/guru
4 Meja guru 1 buah/guru
5 Lemari 1 buah/ruang
6 Papan pajang 1 buah/ruang
7 Papan tulis 1 buah/ruang
8 Tempat sampah 1 buah/ruang
9 Tempat cuci tangan 1 buah/ruang
10 Jam dinding 1 buah/ruang
11 Soket listrik 1 buah/ruang
Tabel 4 Standar Sarana dan Prasarana Perpustakaan
No Jenis Rasio
Buku
1 Buku teks pelajaran 1 buku/mata pelajaran/siswa, dan 2 buku/mata pelajaran/sekolah
2 Buku panduan guru 1 buku/mata pelajaran/guru ybs dan 1 buku/ mata pelajaran/sekolah
3 Buku pengayaan 870 judul/sekolah
4 Buku referensi 20 judul/sekolah
5 Sumber belajar lain 20 judul/sekolah Perabot
6 Rak buku 1 set/sekolah
7 Rak majalah 1 buah/sekolah
8 Rak surat kabar 1 buah/sekolah
10 Kursi baca 15 buah/sekolah
11 Kursi kerja 1 buah/petugas
12 Meja kerja/sirkulasi 1 buah/petugas
13 Lemari katalog 1 buah/sekolah
14 Lemari 1 buah/sekolah
15 Papan pengumuman 1 buah/sekolah
16 Meja multimedia 1 buah/sekolah
Media Pendidikan
17 Peralatan multimedia 1 set/sekolah Perlengkapan Lain
18 Buku inventaris 1 buah/sekolah
19 Tempat sampah 1 buah/ruang
20 Soket listrik 1 buah/ruang
21 Jam dinding 1 buah/ruang
Tabel 5 Standar Sarana dan Prasarana Laboratorium IPA (terpadu antara Biologi, Fisika,Kimia)
No Jenis Rasio
Perabot
1 Kursi 1 buah/siswa dan 1 buah/guru
2 Meja peserta didik 1 buah/7 siswa
3 Meja demonstrasi 1 buah/lab
4 Meja persiapan 1 buah/lab
5 Lemari alat 1 buah/lab
6 Lemari bahan 1 buah/lab
7 Bak cuci 1 buah/2 kelompok, dan 1 buah di ruang persiapan Peralatan Pendidikan
Alat peraga :
8 Mistar 6 buah/lab
9 Jangka sorong 6 buah/lab
10 Timbangan 3 buah/lab
11 Stopwatch 6 buah/lab
12 Rol meter 1 buah /lab
13 Termometer 100 C 6 buah /lab
14 Gelas ukur 6 buah /lab
15 Massa logam 3 buah /lab
16 Multimeter AC/DC, 10 kilo ohm/volt 6 buah /lab
17 Batang magnet 6 buah/lab
18 Globe 1 buah /lab
19 Model tata surya 1 buah /lab
20 Garpu tala 6 buah/lab
21 Bidang miring 1 buah/lab
22 Dinamometer 6 buah/lab
23 Katrol tetap 2 buah/lab
No Jenis Rasio
25 Balok kayu 3 macam/lab
26 Percobaan muai panjang 1 set/lab
27 Percobaan optik 1 set/lab
28 Percobaan rangkaian listrik 1 set/lab
29 Gelas kimia 30 buah/lab
30 Model molekul sederhana 6 set/lab
31 Pembakar spiritus 6 set/lab
32 Cawan penguapan 6 buah/lab
33 Kaki tiga 6 buah/lab
34 Plat tetes 6 buah/lab
35 Pipet tetes + karet 100 buah/lab 36 Mikroskop monokuler 6 buah/lab
37 Kaca pembesar 6 buah/lab
38 Poster genetika 1 buah/lab
39 Model kerangka manusia 1 buah/lab 40 Model tubuh manusia 1 buah/lab 41 Gambar/model pencernaan
manusia 1 buah/lab
42 Gambar/model sistem peredaran
darah manusia 1 buah/lab
43 Gambar/model sistem pernafasan
manusia 1 buah/lab
44 Gambar/model jantung manusia 1 buah/lab 45 Gambar/model mata manusia 1 buah /lab 46 Gambar/model telinga manusia 1 buah /lab 47 Gambar/model tenggorokan
manusia 1 buah /lab
48 Petunjuk percobaan 6 buah/percobaan Media Pendidikan
49 Papan tulis 1 buah/lab
Perlengkapan lain
50 Soket listrik 9 buah/lab
51 Alat pemadam kebakaran 1 set/lab
52 Peralatan P3K 1 buah/lab
53 Tempat sampah 1 buah/lab
54 Jam dinding 1 buah/lab
Tabel 6 Standar Sarana dan Prasarana Ruang Pimpinan
No Jenis Rasio
1 Kursi pimpinan 1 buah/ruang
2 Meja pimpinan 1 buah/ruang
3 Kursi dan meja tamu 1 set/ruang
4 Lemari 1 buah/ruang
7 Tempat sampah 1 buah/ruang
8 Jam dinding 1 buah/ruang
Tabel 7 Standar Sarana dan Prasarana Ruang Guru
No Jenis Rasio
1 Kursi kerja 1 buah/guru ditambah 1 buah/satu wakil kepala sekolah
2 Meja kerja 1 buah/guru
3 Lemari 1 buah/guru atau 1 buah yang digunakan bersama semua guru
4 Kursi tamu 1 set/ruang
5 Papan statistik 1 buah/ruang
6 Papan pengumuman 1 buah/sekolah
7 Tempat sampah 1 buah/ruang
8 Tempat cuci tangan 1 buah/ruang
9 Jam dinding 1 buah/ruang
Tabel 8 Standar Sarana dan Prasarana Ruang Tatab Usaha (TU)
No Jenis Rasio
1 Kursi kerja 1 buah/petugas
2 Meja kerja 1 buah/petugas
3 Lemari 1 buah/ruang
4 Papan statistik 1 buah/ruang
5 Tempat sampah 1 buah/ruang
6 Mesin ketik/ komputer 1 buah/sekolah
7 Filing cabinet 1 buah/sekolah
8 Brankas 1 buah/sekolah
9 Telepon 1 buah/sekolah
10 Jam dinding 1 buah/ruang
11 Soket listrik 1 buah/ruang
12 Penanda waktu 1 buah/sekolah
13 Tempat sampah 1 buah/ruang
Tabel 9 Standar Sarana dan Prasarana Ruang Konseling
No Jenis Rasio
1 Meja kerja 1 buah/ruang
2 Kursi kerja 1 buah/ruang
3 Kursi tamu 2 buah/ruang
4 Lemari 1 buah/ruang
5 Papan kegiatan 1 buah/ruang
6 Instrumen konseling 1 set/ruang
7 Buku sumber 1 set/ruang
8 Media pengembangan kepribadian 1 set/ruang
Tabel 10 Standar Sarana dan Prasarana Ruang UKS
No Jenis Rasio
1 Tempat tidur 1 set/ruang
2 Lemari 1 buah/ruang
3 Meja 1 buah/ruang
4 Kursi 2 buah/ruang
5 Catatan kesehatan siswa 1 set/ruang
6 Perlengkapan P3K 1 set/ruang
7 Tandu 1 buah/ruang
8 Selimut 1 buah/ruang
9 Tensimeter 1 buah/ruang
10 Termometer badan 1 buah/ruang
11 Timbangan badan 1 buah/ruang
12 Pengukur tinggi badan 1 buah/ruang
13 Tempat sampah 1 buah/ruang
14 Tempat cuci tangan 1 buah/ruang
15 Jam dinding 1 buah/ruang
Tabel 11 Standar Sarana dan Prasarana Ruang organisasi kesiswaan
No Jenis Rasio
1 Meja 1 buah/ruang
2 Kursi 4 buah/ruang
3 Papan tulis 1 buah/ruang
4 Lemari 1 buah/ruang
5 Jam dinding 1 buah/ruang
Tabel 12 Standar Sarana dan Prasarana jamban
No Jenis Rasio Keterangan
1 Kloset jongkok 1 buah/ruang Saluran berbentuk leher angsa
2 Tempat air 1 buah/ruang Volume minimum 200 liter Berisi air bersih
3 Gayung 1 buah/ruang
4 Gantungan pakaian 1 buah/ruang 5 Tempat sampah 1 buah/ruang
Tabel 13 Standar Sarana dan Prasarana gudang
No Jenis Rasio
1 Lemari 1 buah/ruang
2 Rak 1 buah/ruang
1 Tiang bendera 1 buah/sekolah
2 Bendera 1 buah/sekolah
3 Peralatan bola voli 2 buah/sekolah
4 Peralatan sepak bola 1 set/sekolah
5 Peralatan bola basket 1 set/sekolah
6 Peralatan senam 1 set/sekolah
7 Peralalan atletik 1 set/sekolah
8 Peralatan seni budaya 1 set/sekolah
9 Peralatan ketrampilan 1 set/sekolah
10 Pengeras suara 1 set/sekolah
VI.
STANDAR PENGELOLAAN
NO KOMPONEN ASPEK INDIKATOR
1. Rencana Kerja Sekolah
1) Visi sekolah (1) Memiliki perumusan dan penetapan visi sekolah yang mudah dipahami. Unsur-unsur dalam penetapan visi : 1) selaras dengan visi, 2) sesuai dengan perkembangan dan tantangan masyarakat, 3) mudah dipahami, 4) bersifat filosofis, 5) mengandung cita-cita, 6) dll. Rumusan indikator visi : 1) kompetensi lulusan, 3) isi, 3) proses, 4) pendidik dan kependidikan, 5) sarana dan prasarana, 6) pengelolaan, 7) pembiayaan, 8) penilaian, 9) budaya, 10) lingkungan, 11) dll. (2) Sosialisasi kepada seluruh warga sekolah dan
segenap pihak yang berkepentingan. Dalam proses sosialisasi melibatkan : 1) warga sekolah, 2) komite sekolah, 3) masyarakat, 4) dewan pendidikan, 5) LSM, 6) dunia usaha, dan 7) dll.
3) Misi sekolah Memiliki perumusan dan penetapan misi sekolah yang mudah dipahami serta sering disosialisasikan kepada seluruh warga sekolah dan segenap pihak yang berkepentingan. Unsur-unsur dalam menetapkan misi : 1) tiap indikator visi terdapat rumusan misi, 2) mengandung strategi pencapaian visi, 3) mengandung tolok ukur pencapaian, 4) dirumuskan dengan kalimat lengkap, 5) mudah dipahami, 6) disosialisasikan, 7) dll. 4) Tujuan sekolah (1) Memiliki perumusan dan penetapan tujuan
sekolah 4 tahun dan 1 tahun yang mudah dipahami serta sering disosialisasikan kepada seluruh warga sekolah dan segenap pihak yang berkepentingan. Unsur-unsur tujuan 4 tahuan : 1) tiap misi mengandung tujuan, 2) mengandung indikator audience-behaviour-conditions-degree, 3) dirumuskan dengan kalimat lengkap, 4) mudah dipahami, 5) disosialisaikan, dan 6) dll. Demikian juga untuk tujuan 1 tahunan yang mengandung unsur-unsur di atas.
(2) Berisi sesuai dengan aspek-aspek : 1) SKL, 2) isi, 3) proses, 4) pendidik dan kependidikan, 5) sarpras, 6) pengelolaan, 7) pembiayaan, dan 8) penilaian.. 6) Rencana kerja
visi, 6) rumusan misi, 7) rumusan tujuan , 8) program strategis, 9) stratesi pencapaian, 10) hasil yangdiharapkan, 11) supervisi, monitoring dan evaluasi, 12) RAPBS, dll. RKS juga mengandung aspek : 1) SKL, 2) isi, 3) proses, 4) tebaga pendidik dan kependidikan, 5) sarpras, 6) pengelolaan, 7) pembiayaan, dan 8) penilaian.
(2) Memiliki rencana kerja satu tahun dengan sistematika sesuai pedoman . Unsur-unsur RAKS satu tahunan : 1) analisis lingkungan operasional, 2) analisis kondisi pendidikan saat ini, 3) analisis kondisi pendidikan yang akan datang, 4) idetifikasi tantangan nyata, 5) sasaran/tujuan situasional, 6) identifikasi urusan sekolah, 7) analisis SWOT, 8) alternatif pemecahan persoalan, 9) rencana kegiatan, 10) hasil yang diharapkan, 11) Supervisi, monitoring dan evaluasi, 12) RAPBS, 13) jadual kegiatan, 14) penangung jawab, 15) dll.
(3) Sosialisasi oleh pemimpin sekolah kepada : 1) warga sekolah, 2) komite sekolah, 3) masyarakat, 4) dewan pendidikan, 5) LSM, 6) dunia usaha, 7) dll.
(4) Isi keseluruhan RKAS atau rencana kerja jangka pendek/rencana kerja satu tahun berdasarkan aspek-aspek SNP, antara lain : 1) SKL, 2) isi, 3) proses, 4) tebaga pendidik dan kependidikan, 5) sarpras, 6) pengelolaan, 7) pembiayaan, dan 8) penilaian.
(5) Perencanaan kegiatan bidang kesiswaan, antara lain : 1) seleksi penerimaan siswa baru, 2) pemberian layanan konseling, 3) melaksanaan kegiatan ekstra-kurikuler, 4) melakukan pembinaan prestasi unggul, 5) melakukan pelacakan alumni. (6) Perencanaan kegiatan bidang pengembangan
kurikulum dan pembelajaran , menghasilkan : 1) KTSP, 2) kelender pendidikan, 3) program pembelajaran, 4) penilaian hasil pembelajaran, dan 5) peraturan akademik.
(7) Perencanaan kegiatan bidang pengelolaan pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan, antara lain : 1) pembagian tugas, 2) penetuan sistem penghargaan, 3) pengembangan profesi, 4) promosi dan penempatan, 5) mutasi. (8) Pengelolaan kegiatan bidang sarana dan prasarana
NO KOMPONEN ASPEK INDIKATOR
pengembangan fasilitas pembelajaran, 5) pemeliharaan fasilitas fisik.
(9) Pengelolaan kegiatan bidang keuangan dan pembiayaan pendidikan, antara lain : 1) sumber pengeluaran, pemasukan, dan pengelolaan, 2) kewenangan dan tanggung jawab kepala sekolah, 3) pembukuan, 4) penggunaan anggaran dan pelaporan.
(10) Perencanaan penciptaan suasana, iklim, dan lingkungan pembelajaran yang kondusif, antara lain : 1) seminar ilmiah, 2) pelatihan tentang pengembangan budaya dan lingkungan, 3) menciptakan kebersihan, 4) menanamkan jiwa kejuangan, 5) kedisplinan, 6) dll. .
(11) Perencanaan melibatkan masyarakat pendukung dan membangun kemitraan dengan lembaga lain yang relevan, antara lain : 1) LPMP, 2) DUDI, 3) perguruan tinggi, 4) sekolah lain, 5) Puskesmas, 6) kepulisian, 7) lembaga lain yang relevan.
(12) Perencanaan pengawasan, antara lain : 1) supervisi, 2) monitoring, 3) evaluasi, 4) pelaporan, 5) tindak lanjut hasil pengawasan.
(13) Perencanaan kegiatan evaluasi diri, melalui pengajian analisis : kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman.
(14) Perencanaan evaluasi kinerja pendidik dan tenaga kependidikan meliputi : 1) kesesuaian penugasan dengan keahlian, 2) keseimbangan beban tugas, 3) kinerja tenaga pendidik dan kependidikan, 4) pencapaian prestasi. .
(15) Perencanaan kegiatan persiapan bahan yang diperlukan untuk akreditasi sekolah oleh BAN, antara lain : 1) dokumen pendukung, 2) personil/pelaksana, 3) bukti fisik non dokumen, 4) sarpras yang dibutuhkan. pengelolaan secara tertulis; Mudah dipahami oleh pihak-pihak terkait, antara lain : 1) KTSP, 2) kalender pendidikan, 3) struktur organisasi sekolah, 4) pendayagunaan pendidikan dan kependidikan, 5) peraturan akademik, 6) tata tertib sekolah, 7) kode etik sekolah, 8) biaya operasional sekolah, 9) pedoman lainnya.
2) Struktur organisasi
lengkap sesuai kebutuhan, 5) dll. . 3) Pelaksanaan
kegiatan sekolah Pelaksanaan kegiatan sekolah sesuai dengan rencanakerja tahunan. 4) Bidang kesiswaan Pelaksanaan kegiatan bidang kesiswaa n, antara lain : 1) seleksi penerimaan siswa baru, 2) pemberian layanan konseling, 3) melaksanaan kegiatan ekstra-kurikuler, 4) melakukan pembinaan prestasi unggul, 5) melakukan pelacakan alumni.
5) Bidang kurikulum dan kegiatan pembelajaran
Pelaksanaan bidang pengembangan kurikulum dan pembelajaran , antara lain : 1) KTSP, 2) kelender pendidikan, 3) program pembelajaran, 4) penilaian hasil pembelajaran, dan 5) peraturan akademik. 1) KTSP, 2) kelender pendidikan, 3) program pembelajaran, 4) penilaian hasil pembelajaran, dan 5) peraturan akademik.
6) Bidang pendidik dan tenaga kepen-didikan
Pelaksanaan kegiatan bidang pengelolaan pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan, antara lain : 1) pembagian tugas, 2) penetuan sistem penghargaan, 3) pengembangan profesi, 4) promosi dan penempatan, 5) mutasi..
7) Bidang sarana dan
prasarana Pengelolaan kegiatan bidang sarana dan prasaranapembelajaran , antara lain : 1) pemenuhan sarpras, 2) pemeliharaan sarpras, 3) kelengkapan fasilitas pembelajaran, 4) penyusunan skala prioritas pengembangan fasilitas pembelajaran, 5) pemeliharaan fasilitas fisik.
8) Bidang keuangan
dan pembiayaan Pengelolaanpembiayaan pendidikan, antara lain : 1) sumber kegiatan bidang keuangan dan pengeluaran, pemasukan, dan pengelolaan, 2) kewenangan dan tanggung jawab kepala sekolah, 3) pembukuan, 4) penggunaan anggaran dan pelaporan. 9) Budaya dan
lingkungan sekolah Penciptaanpembelajaran yang kondusif, antara lain : 1) seminar suasana, iklim, dan lingkungan ilmiah, 2) pelatihan tentang pengembangan budaya dan lingkungan, 3) menciptakan kebersihan, 4) menanamkan jiwa kejuangan, 5) kedisplinan, 6) dll. . 10) Peran serta
masyarakat dan kemitraan sekolah
Keterlibatan masyarakat pendukung dan membangun kemitraan dengan lembaga lain yang relevan, antara lain : 1) LPMP, 2) DUDI, 3) perguruan tinggi, 4) sekolah lain, 5) Puskesmas, 6) kepulisian, 7) lembaga lain yang relevan.
3. Pengawasan
dan Evaluasi 1) Program pengawasan (1) Memiliki program pengawasan dan sosialisasi,melalui : 1) pengumuman, 2) rapat dewan guru, 3) keterlibatan guru, 4) warga sekolah.
NO KOMPONEN ASPEK INDIKATOR
(3) Isi / sasaran kepengawasan, meliputi bidang : 1) kurikulum, 2) pembelajaran, 3) penilaian, 4) manajemen, 5) pembiayaan, 6) ketenagaan, 7) sarpras, 8) kesiswaan, 9_ linglkungan, 10) budaya, 11) dll.
4) Evaluasi diri Pelaksanaan kegiatan evaluasi diri, melalui pengkajian dan analisis kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman.
5) Evaluasi pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan
Pelaksanaan evaluasi kinerja pendidik dan tenaga kependidikan, antara lain : 1) kesesuaian penugasan dengan keahlian, 2) keseimbangan beban tugas, 3) kinerja tenaga pendidik dan kependidikan, 4) pencapaian prestasi.
6) Akreditasi sekolah Pelaksanaan persiapan bahan yang diperlukan untuk akreditasi sekolah oleh BAN, antara lain : 1) dokumen pendukung, 2) personil/pelaksana, 3) bukti fisik non dokumen, 4) sarpras yang dinutuhkan.
4. Kepemimpin
-an Sekolah Kepemimpinan kepala dan wakil kepala sekolah Memiliki struktur kepemimpinan sesuai standarpendidik dan tenaga kependidikan, yaitu : 1) seorang kepala sekolah dan 1 (satu) atau lebih wakil kepala sekolah, 2) dipilih secara demokratis, 3) dilaporkan ke atasan langsung, 4) SK dari atasan.
5. Sistem Infor-masi manajemen sekolah
Pengelolaan informasi
manajemen sekolah Memiliki sistem informasi manajemen untukmendukung administrasi pendidikan, antara lain : 1) dokumen, 2) foto, 3) leflet, 4) booklet, 5) buku tamu, 6) buletin, 7) papan informasi, 8) CD, 9) dll.
VII.
STANDAR PEMBIAYAAN
NO KOMPONEN ASPEK INDIKATOR
1. Biaya
Investasi 1) Penyusunan RAPBS Sekolah menyusun RKS dan RKAS dengan melibatkanstakeholders sekolah, antara lain : 1) kepala sekolah, 2) wakil KS, 3) guru, 4) siswa, 5) TU, 6) komite sekolah, 7) tokoh masyarakat, 8) alumni, 9) anggota profesi, 11) unsur dinas pendidikan, 12) dll.
2) Sarana dan
prasarana Memiliki catatan tahunan berupa dokumen nilai asetsarana dan prasarana secara menyeluruh. 3) Pengembangan
pendidik dan tenaga kependidikan
4) Modal kerja Memiliki modal kerja untuk membiayai seluruh kebutuhan pendidikan selama satu tahun terakhir. 2. Biaya
Operasional 1) Gaji pendidik Membayar gaji, insentif, transport, dan tunjangan lainpendidik pada tahun berjalan. 2) Gaji tenaga
kependidikan Membayar gaji, insentif, transport, dan tunjangan laintenaga kependidikan pada tahun berjalan. 3) Kegiatan
pembelajaran Mengalokasikan biaya untuk menunjang pelaksanaankegiatan pembelajaran selama tiga tahun terakhir. 4) Kegiatan
kesiswaaan Mengalokasikan dana untuk kegiatan kesiswaan. 5) Alat tulis sekolah Mengeluarkan biaya pengadaan alat tulis untuk
kegiatan pembelajaran.
6) Bahan habis pakai Mengeluarkan biaya pengadaan bahan habis pakai untuk kegiatan pembelajaran.
7) Alat habis pakai Mengeluarkan biaya pengadaan alat habis pakai untuk kegiatan pembelajaran.
8) Kegiatan rapat Mengeluarkan biaya pengadaan kegiatan rapat. 9) Transport dan
perjalanan dinas Mengeluarkan biaya pengadaan transport danperjalanan dinas. 10) Penggandaan
soal-soal ujian Mengelurakan biaya penggandaan soal-soal ujian 11) Daya dan jasa Menyediakan biaya pengadaan daya dan jasa 12) Kegiatan
operasional pendidikan tidak langsung
Menyediakan anggaran untuk mendukung kegiatan operasional tidak langsung selama tiga tahun terakhir.
3. Biaya
Personal 1) Sumbangan pendidikan Penggunaan sumbangan pendidikan atau dana darimasyarakat untuk peningkatan mutu pendidikan, dengan ketentuan : 1) sistimatis, 2) transfaran, 3) tanggung jawab, 4) dilaporkan kepada masyarakat. 2) Uang sekolah Penetapan uang sekolah mempertimbangkan
kemampuan ekonomi orangtua siswa.
3) Subsidi silang Pelaksanaan subsidi silang untuk membantu siswa kurang mampu.
4) Biaya operasional
lain Penggalangan biaya operasional lain di samping iurankomite rutin dan fisik sekolah 5) Penetapan biaya
operasional Pengambilan keputusan dalam penetapan dana darimasyarakat sebagai biaya operasonal dilakukan dengan melibatkan berbagai pihak terkait, antara lain : 1) kepala sekolah, 2) komite sekolah, 3) guru, 4) tenaga kependidikan lain, 5) siswa, dan 6) dll. .
6) Pengelolaan biaya
operasional Pengelolaan dana dari masyarakat sebagai biayaoperasonal dilakukan secara sistematis, transparan, efisien, dan akuntabel.
NO KOMPONEN ASPEK INDIKATOR
2) Pembukuan biaya
operasional Memiliki pembukuan biaya opersional 3) Laporan
pertanggungjawab an pengelolaan keuangan
VIII.
STANDAR PENILAIAN
mata pelajaran Menginformasikan silabus mata pelajaran yang didalamnya memuat rancangan dan kriteria penilaian pada awal semester.
2) Indikator pencapaian KD dan teknik penilaian
Mengembangkan indikator pencapaian KD dan teknik penilaian yang sesuai pada saat menyusun silabus mata pelajaran.
3) Pengembangan
instrumen Mengembangkan instrumen dan pedoman penilaiansesuai dengan bentuk dan teknik penilaian. 4) Pelaksanaan
penilaian Melaksanakan tes, pengamatan, penugasan, dan/ataubentuk lain yang diperlukan. 5) Pengolahan hasil
penilaian Mengolah hasil penilaian untuk mengetahui kemajuanhasil belajar dan kesulitan belajar siswa. 6) Pengembalian hasil
penilaian Mengembalikan hasil pemeriksaan pekerjaan siswa. 7) Pemanfaatan hasil
penilaian Memanfaatkan hasil penilaian untuk perbaikan pembelajaran proses 8) Pelaporan hasil
penilaian pada akhir semester
Melaporkan hasil penilaian mata pelajaran pada setiap akhir semester kepada kepala sekolah dalam bentuk laporan prestasi hasil belajar siswa.
9) Pelaporan hasil penilaian akhlak mulia
Melaporkan hasil penilaian akhlak siswa kepada guru Pendidikan Agama dan hasil penilaian kepribadian siswa kepada guru Pendidikan Kewarganegaraan sebagai informasi untuk menentukan nilai akhir memperhatikan karakteristik siswa, karakteristik mata pelajaran, dan kondisi sekolah
2) Koordinasi evaluasi Mengkoordinasikan evaluasi tengah semester, evaluasi akhir semester, dan evaluasi kenaikan kelas.
3) Kriteria kenaikan olahraga, dan kesehatan dengan mempertimbang-kan masukan dari : 1) dewan guru, 2) guru mapel, 3) wali kelas, dll.
5) Penyelenggaraan
ujian sekolah Menyelenggarakan ujian sekolah dan menentukankelulusan siswa dari ujian sekolah sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) ujian sekolah bagi satuan pendidikan penyelenggara UN.
NO KOMPONEN ASPEK INDIKATOR
penilaian mata
pelajaran semua kelompok mata pelajaran pada setiap akhirsemester kepada orang tua/wali siswa dalam bentuk buku laporan hasil belajar siswa.
7) Pelaporan pencapaian hasil belajar tingkat satuan pendidikan
Melaporkan pencapaian hasil belajar tingkat satuan pendidikan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, dengan kriteria : 1) menyelesaikan seluruh program pembelajaran, 2) memperoleh nilai minimal baik pada kelompok mapel, 3) lulus ujian sekolah, 4) lulus ujian nasional, dll. (No.1). Selanjutnya pelibatan rapat kelulusan antara lain : 1) dewan guru, 2) guru mapel, 3) wali kelas, 4) guru BK, dll
8) Penentuan
kelulusan Menentukan kelulusan siswa melalui rapat dewan gurusesuai dengan kriteria kelulusan. 9) Penerbitan SKHUN Menerbitkan dan menyerahkan Surat Keterangan Hasil Ujuan Nasional (SKHUN) setiap siswa yang mengikuti UN bagi sekolah penyelenggara UN.
10) Penerbitan ijazah Menerbitkan dan menyerahkan ijazah setiap siswa yang telah lulus bagi sekolah penyelenggara UN. 3. Penilaian
oleh pemerintah
Pemanfaatan hasil UN untuk penentuan kelan-jutan studi