• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH KOMBINASI BASIS POLIETILENGLIKOL 1000 DAN POLIETILENGLIKOL 4000 TERHADAP SIFAT FISIK DAN PELEPASAN SALISILAMIDA PADA SEDIAAN SUPOSITORIA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH KOMBINASI BASIS POLIETILENGLIKOL 1000 DAN POLIETILENGLIKOL 4000 TERHADAP SIFAT FISIK DAN PELEPASAN SALISILAMIDA PADA SEDIAAN SUPOSITORIA."

Copied!
23
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 1.  Kurva Hubungan % Obat Terlarut Terhadap Waktu (Khan dan
Gambar 2. Rektal Manusia (Florence dan Attwood, 1988)
Gambar 3.  Skema Absorpsi Rektal (Florence dan Attwood,1988)
Gambar 4.  Alat Uji Lebur Supositoria–Erweka jenis SSP (Voigt, 1971)
+2

Referensi

Dokumen terkait

Bedasarkan Gambar 6 dapat dilihat proses penyembuhan luka paling cepat terjadi pada salep bonggol pisang ambon basis hidrokarbon dan larut air, kemudian diikuti salep

Hasil Pengujian Kisaran Leleh Pengujian kisaran leleh menunjukkan bahwa sediaan supositoria dengan basis lemak coklat dan basis suposir memenuhi persyaratan sediaan

Dasar salep hidrokarbon (dasar bersifat lemak) bebas air, preparat yang berair mungkin dapat dicampurkan hanya dalam jumlah sedikit saja, bila lebih minyak sukar bercampur.

Sifat media pelarut akan mempengaruhi uji pelarutan. Kelarutan maupun jumlah obat dalam bentuk sediaan harus. dipertimbangkan. Media pelarutan hendaknya

Basis ini golongan larut dalam air dan susah dicuci dengan air. Mengandung emulgator lipofil yang memiliki daya serap terhadap air yang tinggi maupun air dan kulit. Mudah dioleskan

PENGARUH KOMBINASI PEG 400 DAN PEG 4000 SEBAGAI BASIS SALEP TERHADAP SIFAT FISIK DAN KECEPATAN.. PELEPASAN

Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi kenaikan jumlah PEG 4000 pada basis salep Benzokain 2% menyebabkan peningkatan viskositas dan daya melekat salep, penurunan

Hasil Pengujian Kisaran Leleh Pengujian kisaran leleh menunjukkan bahwa sediaan supositoria dengan basis lemak coklat dan basis suposir memenuhi persyaratan sediaan