Team project ©2017 Dony Pratidana S. Hum | Bima Agus Setyawan S. IIP
Hak cipta dan penggunaan kembali:
Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis dan melisensikan ciptaan turunan dengan syarat yang serupa dengan ciptaan asli.
Copyright and reuse:
This license lets you remix, tweak, and build upon work
non-commercially, as long as you credit the origin creator
and license it on your new creations under the identical
terms.
PERANCANGAN PROPERTI WAYANG GUNUNGAN SEBAGAI BENTUK MODERENISASI BUDAYA DALAM
ANIMASI PENDEK “KALAKAYON”
Skripsi Penciptaan
Ditulis sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Seni (S.Sn.)
Nama : Ignatia Listyandini
NIM : 00000018972
Program Studi : Film
Fakultas : Seni & Desain
UNIVERSITAS MULTIMEDIA NUSANTARA TANGERANG
2019
ii
LEMBAR PERNYATAAN TIDAK MELAKUKAN PLAGIAT
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Ignatia Listyandini
NIM : 00000018972
Program Studi : Film
Fakultas : Seni dan Desain
Universitas Multimedia Nusantara Judul Skripsi:
PERANCANGAN PROPERTI WAYANG KULIT GUNUNGAN SEBAGAI BENTUK MODERNISASI BUDAYA DALAM ANIMASI PENDEK
“KALAKAYON”
dengan ini menyatakan bahwa, laporan dan karya Skripsi ini adalah asli dan belum pernah diajukan untuk mendapatkan gelar sarjana, baik di Universitas Multimedia Nusantara maupun di perguruan tinggi lainnya.
Karya tulis ini bukan saduran/ terjemahan, murni gagasan, rumusan dan pelaksanan penelitian/ implementasi saya sendiri, tanpa bantuan pihak lain, kecuali arahan pembimbing akademik dan nara sumber.
Demikian surat Pernyataan Orisinalitas ini saya buat dengan sebenarnya, apabila di kemudian hari terdapat penyimpangan serta ketidakbenaran dalam pernyataan ini, maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar Sarjana Seni (S.Sn.) yang telah diperoleh, serta sanksi lainnya sesuai dengan norma yang berlaku di Universitas Multimedia Nusantara.
Perancangan Properti Wayang..., Ignatia Listyandini, FSD UMN, 2019
Perancangan Properti Wayang..., Ignatia Listyandini, FSD UMN, 2019
Perancangan Properti Wayang..., Ignatia Listyandini, FSD UMN, 2019
v
PRAKATA
Penulis memiliki ketertarikan tersendiri terhadap kebudayaan yang ada di Indonesia. Secara fisik, kebudayaan Indonesia masih dilestarikan hingga sekarang, tetapi secara teknis dan filosofis, masyarakat lokal semakin meninggalkannya untuk mencari ilmu yang baru. Pergeseran ini justru menimbulkan rasa penasaran penulis untuk mencoba mencari kembali pengetahuan mengenai kebudayaan tersebut dan mecari kemungkinan untuk bisa menerapkannya di masa kini.
Dalam kasus ini, penulis mengangkat kebudayaan wayang kulit sebagai budaya yang cukup populer di masyarakat Indonesia khususnya Jawa. Dibalik umumnya adaptasi baru dari budaya tersebut, jarang ada yang mengangkat sisi teknis dan pengetahuan dari wayang itu sendiri. Umumnya masyarakat modern hanya mengadaptasi dari segi identitas dan bentuk dari karakter wayang. Jarang ada catatan tertulis yang menjabarkan perwayangan secara rinci selain pengenalan budaya dan karakter yang ada. Jika tidak ada yang mencari kembali kepastian dari informasi tersebut dan mengkomunikasikannya kembali, kedepannya perwayangan bisa berubah total.
Penulisan skripsi ini merupakan salah satu sarana penulis untuk bisa lebih mengenal kebudayaan ini. Awalnya penulis hanya mengetahui budaya ini sebagai sebuah asset yang patut dihargai dan dikembangkan. Namun, seiring berjalannya proses, penulis mendapatkan pemahaman lebih bahwa tehnik di dalam perwayangan serupa dengan tehnik-tehnik di dalam media. Bahkan, jika ditelusuri lebih dalam, ada filosofi tersendiri di dalam perwayangan yang bisa diterapkan ke
Perancangan Properti Wayang..., Ignatia Listyandini, FSD UMN, 2019
Perancangan Properti Wayang..., Ignatia Listyandini, FSD UMN, 2019
vii
ABSTRAKSI
Skripsi ini ditulis sebagai usaha penulis untuk menelusuri kembali sisi teknis dan filosofis dari perwayangan dan menerapkannya ke dalam animasi yang penulis buat. Skripsi ini berisi perancangan properti wayang gunungan sebagai bentuk moderenisasi budaya di dalam animasi Kalakayon. Adapun penulis membatasi penulisan skripsi ini menjadi tiga jenis wayang gunungan yang terdiri dari Gunungan Pusaka, Gunungan Terbakar dan Gunungan Kreasi. Ketiga wayang tersebut merupakan wayang gubahan baru dengan menerapkan teori desain sebagai eksekusi dan teori budaya untuk mengangkat tradisi.
Untuk mencapainya, penulis menggunakan metode kualitatif dengan cara observasi referensi dan eksperimen. Semua usaha tersebut dilakukan untuk bisa menggabungkan unsur tradisional dan modernisme ke dalam hasil akhir perancangan gunungan. Penggabungan tradisionalisme dan modernisme ini berfungsi sebagai pendekatan baru dalam pengembangan budaya kedepannya.
Kata kunci: Wayang, Desain, Moderenisasi
Perancangan Properti Wayang..., Ignatia Listyandini, FSD UMN, 2019
viii
ABSTRACT
This thesis is written as an effort by the author to retrace the technical and philosophical aspects of Wayang puppetry. This thesis contains designs of the Gunungan prop an effort of cultural modernization in the animation that the author of the thesis will produceThe limitations decided by the author is that there will only be three types of puppets including Gunungan Pusaka that based on Gunungan Gapuran Lanang, Gunungan Terbakar based on Gunungan Klowong and Gunungan Kreasi based on Gunungan Hakikat. These three puppets will be designed from scratch with implementations of design theories, while paying homage to the traits of tradition of the puppetry.
In order to achieve this, the author will observe regarding the culture of Wayang and commence experiments from gathered information as a form of qualitative method. These efforts are being made to achieve a balanced combination between traditional and modern characteristics towards the final design of the Gunungan. This combination wll will also function as a new effort of cultural improvement for the future poject.
Keywords : Shadow Puppet, Design, Modernzation
Perancangan Properti Wayang..., Ignatia Listyandini, FSD UMN, 2019
ix
DAFTAR ISI
LEMBAR PERNYATAAN TIDAK MELAKUKAN PLAGIAT ... II
HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI ... IV
PRAKATA ... IV
ABSTRAKSI ... VII
ABSTRACT ... VIII
DAFTAR ISI ... IX
DAFTAR GAMBAR ... XII
DAFTAR TABEL ... XV
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1. Latar Belakang ... 1
1.2. Rumusan Masalah ... 8
1.3. Batasan Masalah ... 8
1.4. Tujuan Skripsi ... 9
1.5. Manfaat Skripsi ... 9
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 10
2.1. Ilusi Kehidupan di dalam Media ... 10
2.2. Props sebagai media bercerita ... 11
2.2.1. Pertunjukan Boneka ... 12
2.3. Perwayangan ... 13
Perancangan Properti Wayang..., Ignatia Listyandini, FSD UMN, 2019
x
2.3.1. Sejarah Wayang. ... 14
2.3.2. Jenis-Jenis wayang ... 16
2.3.3. Wanda sebagai Variasi Ekspresi Wayang. ... 17
2.4. Wayang Kulit ... 18
2.4.1. Teknis Pembuatan Wayang Kulit ... 20
2.4.2. Pola Tatahan pada Wayang ... 21
2.4.3. Tenik Sungging ... 26
2.4.4. Warna tradisional yang digunakan dalam pembuatan ... 31
2.4.5. Wayang Gunungan ... 32
BAB III METODOLOGI ... 37
3.1. Gambaran Umum ... 37
3.1.1. Sinopsis ... 38
3.1.2. Posisi Penulis ... 39
3.2. Tahapan Kerja ... 40
3.2.1. Tahap 1 - Konsep Dasar ... 40
3.2.2. Tahap 2 - Perancangan Gunungan ... 41
3.2.3. Tahap 3 – Membuat Desain Final ... 43
3.3. Acuan ... 43
3.3.1. Referensi Gunungan ... 44
3.3.2. Dokumentasi Tatah Sungging ... 47
3.3.3. Is Yuniarto ... 49
3.4. Proses Perancangan ... 52
3.4.1. Variasi Awal. ... 55
Perancangan Properti Wayang..., Ignatia Listyandini, FSD UMN, 2019
xi
3.4.2. Variasi I Penerapan Teori Visual ... 58
3.4.3. Variasi II Penerapan Teori Budaya ... 61
3.4.4. Variasi III Penerapan Konseptual ... 63
BAB IV ANALISIS ... 67
4.1. Analisis Masalah dari Proses Perancangan ... 67
4.2. Analisis Variasi III ... 68
4.2.1. Analisis Gunungan Pusaka ... 71
4.2.2. Analisis Gunungan Terbakar... 73
4.2.3. Analisis Gunungan Kreasi ... 75
4.3. Penerapan Gunungan Sebagai Properti ... 76
4.4. Penerapan Pakem dalam Perwayangan. ... 81
4.5. Penerapan Tehnik Tatah Sungging pada gunungan. ... 85
4.5.1. Penerapan Motif Tatah ... 86
4.5.2. Penerapan Motif Sungging ... 88
BAB V PENUTUP ... 92
5.1. Kesimpulan ... 92
5.2. Saran ... 94
DAFTAR PUSTAKA ... XVII
Perancangan Properti Wayang..., Ignatia Listyandini, FSD UMN, 2019
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.3.1 Proses perubahan style wayang ... 15
Gambar 2.3.2 Bagan peta perkembangan wayang. ... 16
Gambar 2.3.3 Beberapa wanda yang ada pada Werkudara ... 18
Gambar 2.4.1 Proses pembuatan wayang ... 20
Gambar 2.4.2 Pola tatahan Bubukan ... 21
Gambar 2.4.3 Pola tatahan Semut Dulur ... 21
Gambar 2.4.4 Pola tatahan Langgatan ... 22
Gambar 2.4.5 Pola tatahan Buk Iring ... 22
Gambar 2.4.6 Pola tatahan Ceplik ... 23
Gambar 2.4.7 Pola tatahan Langgat Bubuk ... 23
Gambar 2.4.8 Pola tatahan Mas-mas pucuk inten ... 24
Gambar 2.4.9 Pola tatahan Kawatan ... 25
Gambar 2.4.10 Pola tatahan kombinasi ... 25
Gambar 2.4.11 Pola tatahan Mas-Mas Inten Wajikan ... 26
Gambar 2.4.12 Pola tatahan Semut Dulur ... 26
Gambar 2.4.13 Pola sungging Telacapan ... 27
Gambar 2.4.14 Pola sungging Sawutan dan Sembuliyan ... 27
Gambar 2.4.15 Pola sungging Kelepan dan Sembuliyan ... 28
Gambar 2.4.16 Pola sungging Cawen,Giyu dan Balesan ... 29
Gambar 2.4.17 Pola sungging Isen-Isen ... 29
Gambar 2.4.18 Pola sungging Sisik ... 30
Gambar 2.4.19 Motif Patran ... 31
Perancangan Properti Wayang..., Ignatia Listyandini, FSD UMN, 2019
xiii
Gambar 2.4.20 Perbandingan Gapuran ... 36
Gambar 3.1 Alur Perkembangan Karakter ... 38
Gambar 3.3.1 Refrensi Gunungan ... 44
Gambar 3.3.2 Kumpulan Referensi Gunungan Gapuran Lanang ... 45
Gambar 3.3.3 Kumpulan referensi Gunungan Klowong ... 46
Gambar 3.3.4 Kumpulan referensi Gunungan Hakikat ... 47
Gambar 3.3.5 Proses Tatah Sungging ... 48
Gambar 3.3.6 Pola Tatahan ... 48
Gambar 3.3.7 Pola Sungging ... 49
Gambar 3.3.8 Bentuk Moderenisasi Garudayana. ... 50
Gambar 3.3.9 Bentuk Moderenisasi Grand Legend Ramayana. ... 51
Gambar 3.3.10 Bentuk Moderenisasi Wayang Avenger. ... 52
Gambar 3.4.1 Proses Perubahan desain secara bertahap ... 53
Gambar 3.4.2 Perubahan proses desain. ... 54
Gambar 3.4.3 Variasi Awal gunungan ... 55
Gambar 3.4.4 Bagian bagian pada desain pertama. ... 57
Gambar 3.4.5 Gambar Revisi I ... 58
Gambar 3.4.6 Uji Coba Revisi I Gunungan Pusaka ... 60
Gambar 3.4.7 Gambar Revisi II... 61
Gambar 3.4.8 Gambar Revisi III ... 63
Gambar 4.2.1 Gambar Gunungan Pusaka ... 71
Gambar 4.2.2 Gambar Gunungan Terbakar ... 73
Gambar 4.2.3 Gambar Gunungan Kreasi ... 75
Perancangan Properti Wayang..., Ignatia Listyandini, FSD UMN, 2019
xiv
Gambar 4.3.1 Pemakaian Gunungan Terbakar sebagai transisi ... 78
Gambar 4.3.2 Perbandingan Gunungan Pusaka dengan asset Kalakayon ... 79
Gambar 4.3.3 Perbandingan Gunungan Kreasi dengan asset Kalakayon ... 80
Gambar 4.5.1 Penerapan Motif Tatah I ... 87
Gambar 4.5.2 Penerapan Motif Tatah II ... 88
Gambar 4.5.3 Penerapan motif sungging I ... 90
Gambar 4.5.4 Penerapan motif sungging II ... 91
Perancangan Properti Wayang..., Ignatia Listyandini, FSD UMN, 2019
xv
DAFTAR TABEL
Tabel 4.2.1 Bentuk Proses Moderenisasi Gunungan ... 70
Tabel 4.4.1 Perbandingan Jejer Dengan Desain... 81
Tabel 4.4.2 Perbandingan Gambar Gunungan Pusaka ... 82
Tabel 4.4.3 Perbandingan Gambar Gunungan Terbakar ... 83
Tabel 4.4.4 Perbandingan Gambar Gunungan Kreasi ... 84
Perancangan Properti Wayang..., Ignatia Listyandini, FSD UMN, 2019
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN A: TEST TURNITIN ... XIX
LAMPIRAN A: TANDA TANGAN DOSEN ... XXII
Perancangan Properti Wayang..., Ignatia Listyandini, FSD UMN, 2019