• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II LANDASAN TEORI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BAB II LANDASAN TEORI"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

5 2.1. Konsep Dasar Sistem

Sistem yang baik harus mempunyai tujuan dan sasaran yang tepat karena hal ini akan sangat menetukan dalam mendefinisikan masukan yang diutuhkan sistem dan juga keluaran yang akan dihasilkan.

Kegagalan dari satu sistem akan berpengaruh terhadap sistem yang lain, bahkan akan berpengaruh terhadap keluaran yang telah dihasilkan oleh sistem tersebut.

Sistem juga merupakan kumpulan elemen-elemen yang saling berkaitan dan bekerjasama untuk mengelolah masukan (input) yang akan ditujukan kepada sistem tersebut dan mengelolah sampai menghasilkan keluaran (output).

Untuk mengetahui bahwa sistem berjalan dengan baik akan terlihat pada kualitas yang telah dihasilkan sesuai yang sudah direncanakan, bahkan untuk menguji bahwa sistem telah berjalan dengan baik adalah seberapa besar efektif dan efisien waktu yang dilaluinya.

“Sistem adalah Suatu kumpulan atau himpunan dari unsur komponen, variabel yang terorganisasi, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain dan terpadu.”

(Rahmawati, 2017)

Setiap sistem mempunyai tujuan. Tujuan biasa lebih dari satu. Tujuan inilah yang menjadi daya dorongan atau motifasi yang mengarahkan kearah mana sistem bergerak

2.1.1 Definisi Informasi

“Informasi berarti data yang telah dibentuk ke dalam suatu format yang mempunyai arti dan berguna bagi manusia.” (Ajar, n.d.). “Informasi merupakan hasil dari pengolahan data, akan tetapi tidak semua hasil dari pengolahan tersebut bisa menjadi informasi, hasil pengolahan data yang tidak memberikan makna atau arti serta tidak bermanfaat bagi seseorang bukanlah merupakan informasi bagi orang tersebut.”

(Kristania, 2017)

(2)

2.1.2 Sistem Penjualan Kredit

“kegiatan atau aktifitas marketing bukan sekedar kegiatan menjual barang atau jasa tetapi pada intinya Penjualan merupakan kegiatan yang berhubungan dengan keputusan- keputusan dalam Penjualan yang harus dibuat untuk menentukan produk dan pasarannya penentuan struktur harga, dan pelaksanaan promosi serta pelaksanaan distribusi yang pada akhirnya akan memberikan kepuasan pada konsumen.” (Fitriani et al., 2016).

“sistem penjualan kredit adalah rangkaian kegiatan yang mengatur tentang penyerahan barang kepada pembeli yang pembayarannya dilakukan kemudian hari sesuai dngan perjanjian yang telah disepakati.” (Fitriani et al., 2016)

2.2. Teori Pendukung

Di dalam merancang sebuah sistem diperlukan suatu peralatan yang dapat mendukung terciptanya sebuah rancangan. Teori pendukung merupakan alat yang digunakan unuk menggambarkan bentuk logika model dari suatu sistem menggunakan simbol-simbol. Adapun teori pendukung yang dimaksud untuk merancang model sistem yang baru pada penulisan makalah ini adalah:

2.2.1 Entity Relationship Diagram (ERD)

“ERD adalah suatu diagram untuk menggambarkan desain konseptual dari model konseptual suatu basis data relasional. ERD juga merupakan gambaran yang merelasikan antara objek yang satu dengan objek yang lain dari objek di dunia nyata yang sering dikenal dengan hubungan antar entitas.” (Mita et al., 2018)

Tabel IV. 1 Simbol ERD

Simbol Deskripsi

Entitias /Entity Entitas merupakan data inti yang akan di simpan,bakal tabel pada basis data,benda yang memilki data dan harus disimpan datanya agar dapat diakses oleh aplikasi computer, penamaan entitas biasanya lebih ke kata benda dan belum dan belum merupakan nama tabel

Atribut

Field atau kolom data yang butuh disimpan dalam suatu entitas

Atribut Kunci Primer Filed atau kolom data yang butuh disimpan dalam suatu entitas dan digunakan sebagai kunci akses record yang diinginkan,

biasanya berupa id, kunci primer dapat lebih dari satu kolom, asalkan kombinasi dari beberapa kolom tersebut dapat Nama_entitas

Nama_Atribut

Nama_Kunci_Primer

(3)

bersifat unik (berbeda tanpa ada yang sama )

Atribut Multinilai/Multivalue

Nama_atribut

Field atau Kolom data yang butuh disimpan dalam suatu entitas yang dapat memiliki nilai lebih dari satu

Relasi Relasi yang menghubungkan antar entitas,

biasanya diawali dengan kata kerja

Asosiasi/Association

N

Penghubung antara realsi dan entitas dimana dikedua ujungnya memilki multiplicity kemungkinan jumlah pemakaian . Kemungkinan jumlah maksimum keterhubungan antara entitas satu dengan entitas yang lain disebut dengan kardinalitas .

2.2.2 Logical Relation Structure (LRS)

“Logical Record Structured (LRS) adalah representasi dari struktur record- record pada tabel-tabel yang terbentuk dari hasil relasi antar himpunan entitas.

Menentukan kardinalitas, jumlah tabel, dan ForeignKey (FK).” (Mita et al., 2018)

2.2.3 Kamus Data (Data Dictonary)

Kamus data harus dapat mencerminkan keterangan yang jelas tentang data yang dicatatnya. Untuk maksud keperluan ini, kamus data harus memuat hal-hal berikut ini.

1. Nama arus data.

Karena kamus data dibuat berdasarkan arus data yang mengalir di data flow diagram, maka nama arus data juga harus dicatat di kamus data, sehingga merekayang membaca data flow diagram dan memerlukan penjelasan lebih lanjuttentang suatu arus data tertentu di data flow diagram dapat langsung mencarinyadengan mudah di kamus data.

Nama_relasi

(4)

2. Alias.

Alias atau nama lain dari data dapat dituliskan bila nama lain ini ada. Alias perlu ditulis karena data yang mempunyai nama yang berbeda untuk orang atau departemen satu dengan yang lain. Misal bagian pembuat fakur dan langganan menyebut bukti pembayaran faktur, sedang bagian gudang membuat sebagai tembusan permintaan persediaan. Baik faktur dan tembusan permintaan persediaan ini mempunyai penamaan data yang sama, tetapi mempunyai struktur yang berbeda.

3. Bentuk data.

Telah diketahui bahwa arus data dapat mengalir:

a. Dari kesatuan luar ke satu proses, data yang mengalir ini biasanya tercatat di satu dokumen atau formulir.

b. Hasil dari satu proses kesatuan luar, data yang menggalir ini biasanya terdapat di media laporan query tampilan layar atau dokumen hasil cetakan komputer.

c. Hasil suatu proses ke proses yang lain, data yang mengalir ini biasanya dalam bentuk variable atau parameter yang dibutuhkan oleh proses penerimanya.

d. Hasil satu proses yang direkamkan ke simpan data, data yang mengalir ini biasanya berbentuk suatu variable.

e. Dari simpanan data dibaca oleh suatu proses, data yang mengalir ini biasanya berupa field (itemdata).

Dengan demikian bentuk dari data yang mengalir dapat berupa:

a. Dokumen dasar formulir.

b. Dokumen dari hasil cetak computer.

c. Laporan tercetak.

4. Arus data.

Arus data menunjukan dari mana data mngalir dan kemana data akan menuju. Keterangan arus data ini perlu dicatat di kamus data supaya memudahkan mencari data ini di DAD.

5. Penjelasan

Untuk penjelasan lagi tentang makna dari arus data yang tercatat di kamus data, maka bagian penjelasan dapat diisi dengan keterangan-keterangan tentang arus data tersebut.

6. Periode.

Periode ini menunjukan kapan terjadinya arus data ini. Periode perlu dicatat di kamus data karena dapat digunakan untuk mengidentifikasi kapan

(5)

input data harus dimasukan ke sistem, kapan peoses dari program harus dilakukan dan kapan laporan-laporan harus dihasilkan.

7. Volume.

Volume yang perlu dicatat di kamus data adalah volume rata-rata dan volume puncak dari arus data. Volume rata-rata menunjukan banyaknya arus data rata-rata yang mengalir dalam satu periode tertentu dan volume puncak menunjukan volume yang terbanyak. Volume ini digunakn untuk mengidentifikasikan besarnya simpanan luar yang akan digunakan, kapasitas dan jumlah dari alat input, alat peroses dan alat output.

8. Struktur data.

Struktur data menunjukan arus data yang dicatat di kamus data terdiri dari item-item data apa saja.

2.2.4 Normalisasi

Proses normalisasi adalah suatu proses dimana elemen-elemen data dikelompokan menjadi tablel-tabel, dimana dalam tabel tersebut terdapat entiti- entiti dan relasi antar entity tersebut.

1. Entiti

Entiti adalah konsep inofrmasi yang direkam, meliputi orang, kejdaian dan tempat. Misalnya dalam administrasi mahasiswa, entitinya adalah mahasiswa nilai ujian dan sebagainya.

2. Atribut atau field

Atribut atau field adalah sesuatu yang mewakili entity. Misalnya utuk

mahasiswa, atributnya adalah nomor mahasiswa, nama , alamat, tempat tanggal lahir dan sebagainya.

3. Data value

Data value atau isi data adalah informasi yang tersimpan dalam setiap atribut.

Misalnya data value dari nama mahasiswa adalah Paijo.

4.Record

Record adalah kumpulan atribut yang saling berkaitan satu dengan yang lain danmenginformasikan satu entity secara lengkap. Misal, suatu record mahasiswaberisi : nama, alamat, tempat tangggal lahir, setatus dari seorang mahasiswa.

5. File

File adalah kumpulan record yang mempunyai panjang atribut yang sama tetapi berbeda data valuenya.

(6)

6. Basis data atau database

Database adalah kumpulan file satu dengan yang lainya yang membentuk suatu informasisistem secara keseluruhan, misalnya database Universitas.

Dalam database universitas terdapat file mahasiswa, file dosen dan sebagainya.

Dalam proses normalisasi, field kunci memegang peranan penting dan pembuatan yang berisitabel dan entitinya.

Field kunci merupakan satu atau set field yang akan trerdapat dalam satu file yangmerupakan kunci dan mewakili record. Kunci disini akan sangat penting.

Apabila di dalam program nanti terdapat fasilitas pencarian, karena field yang merupakan kunci akan menjadi penetu dalam pencarian program.

Field kunci dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu:

1. Kunci kadidat.

Kunci kadidat adalah satu atribut atau field yang mengidentifikasikan secara unik dari satu kejadian yang sifatnya khusus dari entity. Kunci kadidat ini tidak mungkin ada dan hanya satu.

2. Kunci primer.

Kunci primer adalah kunci kadidat yang dipilih untuk mewakili setiap kejadian dari satu entity. Kunci primer ini sifatnya unik, tidak mungkin sama dan tidak mungkin ganda.

3. Kunci alternative

Kunci alternatif adalah kunci kadidat yang tidak dipakai sebagai kunci primer.

4. Kunci tamu.

Kunci tamu adalah kunci primer yang ditetapkan pada file lain dan biasanya menunjukan danmelengkapi satu hubungan (relationship) antara file satu dengan file lainya. Biasanya kalau ada dua file, kunci primer akan diletakan pada entity induk sedangkan kunci tamu akan diletakan pada entity anak. Hubungan pada entity anak

dan entity induk adalah one to many.

Dalam proses normalisasi juga membutuhkan beberapa tahap sebelum nantinya akan diimplementasikan dalam program.

(7)

Tahap-tahap normalisasi adalah:

1. Bentuk tidak normal

Bentuk tidak normal adalah suatu bentuk dimana semua data dikumpulkan apa adanya tanpa mengikuti aturan-aturan tertentu. Bias jadi data yang dikumpulkan akan tidak lengkap dan terjadi duplikasi.

2. Bentuk normal pertama

Bentuk normal pertama adalah suatu bentuk data yang dikumpulkan menjadi satu field yang sifatnya tidak berulang dan tiap field hanya mempunyai satu pengertian.

3. Bentuk normal kedua

Bentuk normal kedua adalah bentuk yang memenuhi syarat-syarat yaitu :

a. Sudah memenuhi kriteria sebagai bentuk normal pertama.

b. Field yang bukan kunci tergantung secara fungsi pada kunci primer.

4. Bentuk normal ketiga

Bentuk normal ketiga adalah susatu bentuk yang memenuhi syarat- syarat yaitu:

a. Relasi antar fiel sudah merupakan bentuk normal kedua.

b. Field yang bukan kunci tergantung secara fungsi pada kunci primer.

2.2.5 Pengkodean

Kode digunakan untuk mengklasifikasikan data, memasukan data ke dalam computer untuk mengambil bermacam-macam informasi yang berhubungan dengannya. Kode dapat dibentuk dari kumpulan angka, huruf dan karakter- karakter shususnya (misalnya %, /, -, $,#, :, dan lain sebagainya).

Di dalam menyusun kode harus diperhatikan beberapa hal, yaitu sebagai berikut ini :

1. Harus mudah diingat

Supaya mudah diingat maka dapat dilakukan dengan cara menghubungkan kode tersebut dengan objek yang diwakili dengan kodenya.

2. Harus unik

Kode harus unik masing-masing item yang diwakillinya. Unik berarti tidak ada kode yang kembar.

3. Harus Fleksibel

(8)

Kode harus fleksibel sehingga memungkinkan perubahan-perubahan atau penambahan item baru dapat tetap diwakili oleh kode.

4. Harus efisien

Kode harus sependek mungkin, selain mudah diingat juga akan efisien jika direkam disimpan luar komputer.

5. Harus konsistem

Bilamana mungkin kode harus konsistem dengan kode yang telah dipergunakan. Misal perusahaan hanya membeli barang dagangan dari seorang pemasok (supplier) saja, maka dapat dipergunakan kode-kode barang yang harus dipergunakan oleh pemasok.

6. Kode harus distandarisasi

Kode harus distandarisasi untuk seluruh tingkatan dan departemen dalam organisasi. Kode yang tidak standar mengakibatkan kebingungan, salah pengertian dan dapat cenderung terjadi kesalahan pemakaian bagi yang menggunakan kode tersebut.

7. Spasi dihindari

Spasi di dalam kode debaiknya dihindari, karena dapat menyebabkan kesalahan di dalam menggunakannya.

8. Hindari karakter yang mirip

Karaktert-karakter yang hampir serupa bentuk dan bunyi perngucapannya sebaiknya tidak digunakan dalam kode.

2.2.6 Website

Web dapat diartikan “sekumpulan halaman yang berupa laman yang berisi informasi dalam bentuk data digital baik itu berupa text, gambar, animasi, video, dan audio lainnya yang disediakan melalui jalur koneksi internet” . Halaman website biasanya berupa dokumen yang ditulis dalam format Hyper Text Markup Language (HTML), yang bisa diakses melalui HTTP.

2.2.7 Xampp

“XAMPP adalah salah satu paket

instalasi apache, PHP, dan MySQL secara instant yang dapat digunakan untuk membantu proses instalasi ketiga produk tersebut” (Prayitno & Safitri, 2013).

XAMPP berperan sebagai server web pada komputer anda. XAMPP juga dapat disebut sebuah CPanel server virtual, yang dapat membantu anda melakukan

(9)

preview sehingga dapat memodifikasi website tanpa harus online atau terakses dengan internet.

2.2.8. Internet

“Internet hadir atas kebutuhan masyarakat untuk memperoleh infor-

masi dengan cepat. Secara definisi, internet adalah jaringan komputer yang sangat luas, menjangkau seluruh dunia dan memungkinkan terjadinya per- tukaran informasi/data.” (Hypertext & Php, 2017)

2.2.9. Web Server

“Web server adalah perangkat lunak yang berfungsi sebagai penerima permintaan yang dikirimkan melalui browser, kemudian memberikan tanggapan permintaan dalam bentuk halaman situs web atau lebih umumnya dalam dokumen HTML” (Hypertext & Php, 2017).

Gambar

Tabel IV. 1 Simbol ERD

Referensi

Dokumen terkait

mungkin orang yang memiliki komitmen yang sangat tinggi terhadap syariat, mengakui syariat Islam sebagai satu-satunya jalan kebahagiaan dijanjikan Allah, dan

Hal yang harus dilakukan adalah merasakan masalah apa yang dialami nasabah dan menanggapi apa yang dikeluhkan, misalnya jika nasabah mengalamipenipuan teller bisa menbantu

Dalam arti luas, wawasan adalah cara pandang yang lahir dari keseluruhan kepribadian kita terhadap lingkungan sekitarnya, dan bersumber pada falsafah hidup.. Bangsa adalah

Saat menghadapi kelompok yang kesulitan menyelesaikan tugas maka guru model menggunakan metode tutor teman sebaya dengan meminta salah satu anggota kelompok yang sudah

Bahan ajar ini diharapkan dapat menjadi salah satu rujukan dalam usaha peningkatan mutu pengelolaan pembelajaran matematika di sekolah serta dapat dipelajari secara mandiri

 Konsep rumah tangga pertanian adalah rumah tangga yang salah satu atau lebih anggota rumah tangganya melakukan dan bertanggungjawab dalam kegiatan pembudidayaan,

Lepas dari penjelasan yang mana saja adalah benar, data pernyataan Komisi sesuai dengan hipotesis bahwa penghilangan besar-besaran dan pembunuhan

Kuesioner, yaitu teknik pengumpulan data melalui penyebaran beberapa pertanyaan tertulis yang bersifat tertutup kepada responden yang akan kita pilih atau tetapkan