1
bahasa indonesia
PERSIAPAN UAS GANJIL
1. Perhatikan pantun berikut!
Kalau kedelai sudah ditanam
…
Kalau budi sudah ditanam Jangan lagi meminta balas
Baris kedua untuk melengkapi pantun tersebut adalah .…
A. Sifat hidup janganlah malas B. Jangan lagi meminta talas C. Tinggal pilih angka sebelas D. Ada budi ada talas
E. Minumlah menggunakan gelas
2. Tiba-tiba ia bangkit, “Demi Tuhan”, ia berseru. “Celakalah yang menyiakan waktu!” Ia ingat. Meski berbuat sesuatu/berbaring bermalasan bukan pekerjaan muslim yang baik.
Ia sudah mendengar kabar, orang kampung sedang mendirikan surau baru. Banyak yang telah menyediakan bahan. Telah terkumpul kayu, genting, dan kapur. Anak-anak madrasah mencari batu dan pasir ke sungai. Pantaskah baginya, muslim seumur hidup untuk bermalasan? Tidak. Berbaktilah kamu di jalan Tuhan dengan harta dan jiwamu! Ia gelisah.
(dikutip dari "Sepotong Kayu untuk Tuhan")
K-13
XI
K e
a l
s
2
Nilai kehidupan yang terdapat pada kutipan cerpen tersebut adalah .…
A. sosial B. budaya C. agama D. ekonomi E. estetika
3. Perhatikan pantun berikut!
Jalan-jalan ke pinggir pantai Lihat bulan sedang purnama
…
…
Baris yang tepat untuk melengkapi pantun tersebut adalah .…
A. Jangan lupa handai taulan Agar tetap jadi saudara
B. Jawablah wahai ayah dan bunda Siapa dia yang tinggi semampai C. Kalau ingin lekas pandai
Rajin belajar wajib hukumnya D. Jangan suka membeli tapai
Bisa-bisa sakit perutmu
E. Sungguh indah pemandangan pantai Minum teh bersama ayah dan bunda
4. Cermati kedua kutipan berikut!
Kutipan I
Bapak berwajah orang penting tadi berusaha tersenyum ramah
“Ini anak saya, Flo,” katanya pelan-pelan,“ dia sudah tidak ingin lagi sekolah di sekolah PN dan sudah membolos dua minggu. Dia bersikeras hanya ingin sekolah di sini.”
Kutipan II
“Aku sedang belajar, Bu. Doakan aku besok bisa, ya Bu!”
Aku gugup menghadapi ujian pertamaku. Aku tidak ingin mengecewakan ibuku. Sudah saatnya aku belajar dengan kesadaran sendiri tanpa disuruh-suruh ibuku.
3
Perbedaan karakteristik kedua kutipan cerpen tersebut adalah ….
Kutipan I Kutipan II
A tokoh yang terlihat banyak tokoh yang terlibat dua B sudut pandang diaan sudut pandang akuan C latar tidak jelas latar jelas
D amanat jelas amanat tidak jelas
E tema: anak tema: ibu
Bacalah petikan teks cerita ulang biografi berikut dengan saksama untuk menjawab soal 5–7.
Selama enam bulan, Lie di Semarang kemudian ke RS Rajawali, Bandung. Pada 1988, Lie berkarir di RS Husada, Jakarta hingga saat ini. Kegiatan sosial pertama Lie sebagai seorang dokter bedah di Indonesia dilakukan saat mengoperasi secara cuma-cuma seorang pembantu rumah tangga.
Selanjutnya, Lie juga harus mengupayakan bedah jantung terbuka (bedah di mana jantung dihentikan dari pekerjaannya untuk dibuka dan diperbaiki). Bedah semacam ini melawan arus karena butuh peralatan yang lebih canggih dan mahal, namun harus dilakukan dalam operasi skala besar. Pada 1992, Lie akhirnya sukses melangsungkan bedah jantung terbuka untuk pertama kalinya di rumah sakit swasta di Jakarta.
5. Petikan teks tersebut termasuk ke dalam struktur teks bagian ….
A. orientasi
B. peristiwa dan masalah C. reorientasi
D. komplikasi E. evaluasi
6. Keteladanan yang dapat kita ambil dari penggalan teks cerita ulang biografi tersebut adalah .…
A. berani menanggung risiko B. berhati-hati dalam bekerja C. jagalah kesehatan
D. peduli pada sesama
E. jangan gegabah dalam menangani orang sakit
4
7. Verba yang ada pada teks tersebut adalah ….
A. kegiatan B. pembantu C. peralatan D. mengoperasi E. pekerjaan
8. Perhatikan pantun berikut!
Jalan-jalan naik pedati Perginya ke taman ria
Janganlah teman bersedih hati Lebih baik berdendang ria
Pantun tersebut berisi tentang ….
A. ajakan kepada teman agar tidak sedih dan lebih baik berdendang hati B. seseorang yang enggan berdendang karena hatinya sedih
C. imbauan untuk berwisata ke taman ria
D. persahabatan dua orang yang sedang renggang E. seorang yang sedih diajak jalan-jalan naik pedati
9. Cermati cerpen berikut!
Tiba-tiba aku melihat bapak berlinangan air mata. Aku kaget luar biasa. Tapi, ia tidak berkata sepata kata pun. ia tidak menatapku, tapi aku merasakan hatinya sedang menatapku tajam. Aku meraih tangan ibu, menciumnya dan sungkem pada ibuku. “Mohon doanya ya, Bu!” Ibu terisak. Aku juga melakukannya pada Bapak. Kali ini aku yang terisak. Karena ketika memeluknya, aku merasakan tubuh Bapak yang sudah mulai tua dan ringkih.
Bapak kurus sekali, lebih kurus dari yang aku kira. Bahunya keras, ia seperti tak pernah mengistirahatkan bahunya untuk menyandang beban hidupnya yang berat, Bapak pasti juga punya impian seperti aku.
Amanat yang tersirat dalam penggalan novel tersebut adalah .…
A. cintailah orang tua dengan sekuat tenaga B. hendaklah kita memiliki impian masing-masing C. selalu berbakti kepada orang tua apa pun kondisinya D. mintalah doa restu pada orang tua dalam setiap perjuangan E. pahamilah masalah orang tua kita
5
10. Berkat kegigihan serta dukungan Sang Suami, Kartini mendirikan Sekolah Wanita di berbagai daerah. Seperti semarang, surabaya, yogyakarta, malang, madiun, cirebon dan sebagainya. Sekolah Wanita itu dikenal dengan nama sekolah Kartini. (situskartini.com)
Penyuntingan penggalan teks cerita ulang biografi Kartini tersebut yang tepat adalah ….
A. Berkat kegigihan serta dukungan sang suami, Kartini mendirikan Sekolah Wanita di berbagai daerah, seperti Semarang, Surabaya, Yogyakarta, Malang, Madiun, Cirebon dan sebagainya. Sekolah Wanita itu dikenal dengan nama Sekolah Kartini.
B. Berkat kegigihan serta dukungan sang Suami, Kartini mendirikan Sekolah wanita di berbagai daerah. Seperti Semarang, Surabaya, Yogyakarta, Malang, Madiun, Cirebon dan sebagainya. Sekolah Wanita itu dikenal dengan nama “sekolah kartini”.
C. Berkat kegigihan serta dukungan sang suami, Kartini mendirikan sekolah wanita di berbagai daerah, seperti Semarang, Surabaya, Yogyakarta, Malang, Madiun, Cirebon, dan sebagainya. Sekolah wanita itu dikenal dengan nama Sekolah Kartini.
D. Berkat kegigihan serta dukungan Sang suami, Kartini mendirikan Sekolah wanita di berbagai daerah:seperti Semarang, Surabaya, Yogyakarta, Malang, Madiun, Cirebon dan sebagainya. Sekolah wanita itu dikenal dengan nama sekolah Kartini.
E. Berkat kegigihan serta dukungan sang suami, Kartini mendirikan sekolah wanita di berbagai daerah. Seperti Semarang, Surabaya, Yogyakarta, Malang, Madiun, Cirebon dan sebagainya. Sekolah wanita itu dikenal dengan nama Sekolah Kartini.
11. Kartini pernah merasakan bangku sekolah hingga tamat pendidikan dasar. Karakternya yang haus akan ilmu pengetahuan membuatnya ingin terus melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi. …, ayahnya tidak memberikan izin Kartini melanjutkan sekolah.
Konjungsi yang tepat untuk bagian yang rumpang di atas adalah .…
A. karena B. akan tetapi C. kalau D. dan E. bahkan
12. Perhatikan pantun berikut!
Elok rupanya pohon belimbing Tumbuh dekat pohon mangga Elok rupanya berbini sumbing Biar marah tertawa juga
6
Berdasarkan jenisnya, pantun di atas termasuk pantun .…
A. anak-anak B. jenaka C. orang tua D. teka-teki E. nasihat
13. Berikut yang bukan merupakan imaji yang terdapat pada teks pantun soal nomor 12 adalah .…
A. larik pertama imaji visual B. larik kedua imaji visual C. larik ketiga imaji visual D. larik keempat imaji visual E. larik kedua imaji taktil
14. Almarhum Gus Dur adalah tokoh besar, disayang semua kalangan karena ide-ide dan pemikirannya yang terus hidup dan berkembang. Gus Dur adalah tokoh langka “nyeleneh”
kaya ide, dan mengabdikan sepenuh hidupnya untuk rakyat. Gus Miek menjuluki Gus Dur sebagai “Semar” tokoh pewayangan berbadan tambun, kulit hitam, perut buncit, dan berkuluk di kepala. Gus Dur menjadi sesepuh bangsa, guru bangsa, dan pejuang rakyat jelata.
UN 2011
Hal menarik dari Gus Dur yang diungkapkan dalam kutipan biografi tersebut adalah ….
A. tidak pernah menindas bangsa, sebagai pendiri NU, serta menjadi guru B. sifatnya yang sangat terkenal, yaitu suka membuat sesuatu yang baru
C. disayangi oleh rakyat, anak, dan istrinya dengan setulus hati mereka sepanjang hayat
D. ide-ide dan pemikirannya terus berkembang dan ia mengabdikan hidup untuk rakyat
E. seorang tokoh pewayangan yang selalu penuh humor dan tidak membedakan derajat seseorang
15. Cermati petikan teks cerita berikut ini!
Ketika saya akan memasuki ruangan tes ini, saya merasa … tidak akan dapat mengikuti tes dengan tenang. Akan tetapi, setelah saya berdoa, perasaan itu menjadi berkurang.
Ternyata saya … ketakutan. Begitu lembar soal saya buka, saya menarik … panjang dan mengucapkan nama Allah perasaan saya semakin tenang sehingga saya dapat menjawab soal dengan baik.
7
Kata baku yangpenulisannya tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah ….
A. kawatir, hanya, nafas B. khuwatir, hanya, nafas C. kawatir, cuma, napas D. khawatir, hanya, napas E. kuatir, cuma, napas
16. Sukri membawa pisau belati dipinggangnya. Pisau itu tajam, baru saja di asahnya. Dia tadi mengasah pisau itu dengan hati panas. Malam minggu kemarin, dia datang ke rumah Sumarni, kekasihnya. Mereka sudah lama berkasih-kasihan. Sukri mencintai Sumarni, Sumarni mencintai Sukri.
(Sukri membawa Pisau Belati, Hamzah Rangkuti)
Sudut pandang yang digunakan pengarang dalam kutipan novel tersebut adalah ….
A. orang kedua B. orang pertama
C. orang pertama dan ketiga D. orang ketiga
E. orang pertama dan kedua
17. Pernyataan di bawah ini yang menunjukkan perbedaan teks cerpen dengan teks novel adalah ….
A. Teks cerpen tidak ada konfl ik, sedangkan teks novel ada konfl ik.
B. Teks cerpen berbicara tentang pengalaman hidup, sedangkan teks novel berbicara tentang seorang tokoh.
C. Teks novel berbentuk prosa, sedangkan teks cerpen tidak berbentuk prosa.
D. Teks cerpen bercerita tidak sampai menimbulkan perubahan nasib, sedangkan teks novel sebaliknya.
E. Teks cerpen dan novel masing-masing mempunyai tema.
18. Perhatikan petikan cerpen berikut!
“Hai, si Kacamata.” Kata Pak Roger sambil menunjuk kepada Mira yang berkacamata.
“Mengapa kamu tertawa? Ada yang lucu?”
Kalimat di bawah ini yang menggunakan majas sejenis adalah ….
A. Banyak pria botak karena salah menggunakan minyak rambut.
B. Banyak pria yang tergila-gila kepada si rambut pirang yang tinggi semampai itu.
C. Kehadiran para artis fi lm mengundang decak kagum karena kecantikannya.
8
D. Anda tak perlu repot. Madona sudah menyediakan sabun khusus untuk muka yang kotor.
E. Ia pergi ke kantor selalu menggunakan kijang kesayangannya untuk mempercepat sampai ke tujuan.
19. Perhatikan petikan cerita berikut!
Pergaulan kami amat dekat sehingga banyak hal yang diceritakan bahkan sampai yang terkecil-kecil diceritakan kepada saya. Ia telah lama tinggal di Indonesia. Akan tetapi, keluarganya berada di Spanyol sehingga ia merasa hidup sebatang kara di Indonesia.
Dengan demikian, ia mencari kesibukan untuk mengusir rasa sepi itu. Rasa sepinya tidak hilang.
Majas yang tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah ….
A. Ia selalu bermandikan air mata di kota ini.
B. Ia tak bisa makan minum dan bertegur sapa.
C. Ia merasa kesepian di kota yang ramai.
D. Ia merasa beratap langit, beralas bumi.
E. Ia merasa senang bermandikan harta.
20. Y.B. Mangunwijaya dilahirkan di Ambarawa (Jawa Tengah) pada 6 Mei 1929. Setelah menamatkan pendidikan seminarium di Yogyakarta, ia lalu melanjutkan pendidikan ke Jerman Barat dan lulus sebagai insinyur jurusan teknik tahun 1966. Selain menjabat sebagai pastur, juga menjadi dosen sejarah kebudayaan di Universitas Gajah Mada.
Dengan demikian, dia dikatakan sastrawan komplit. Y.B. Mangunwijaya dikenal juga sebagai kolumnis pada harian Kompas. Kumpulan tulisannya dalam harian tersebut telah terbitdengan judul Puntung-puntung Roro Mendut (Gramedia 1979)
Hal yang dapat diteladani dari Y.B. Mangunwijaya adalah .…
A. menjadi dosen sejarah di universitas B. seorang insinyur teknik dan pastur C. dilahirkan pada zaman penjajahan D. pernah bersekolah di luar negeri E. seorang sastrawan yang serbabisa