43 LAMPIRAN
Lampiran 1: Transkrip Wawancara Biodata Narasumber
Nama : Ir. Hendrik Chandra Usia : 48
Profesi : Direksi
Profil perusahaan
Peneliti : Bagaimana sejarah berdiri perusahaan ini?
Narasumber 1 :Sejarah berdirinya perusahaan ini adalah kami mendirikan perusahaan yang bergerak dibidang usaha jasa konstruksi dan lebih spesifik dibidang ready mix dan kami dirikan tahun 1991 dan yang melatar belakangi kami membuka perusahaan ini adalah karena pada waktu itu di kota Makassar sudah mulai banyak pembangunan-pembangunan sehingga kami melirik bahwasannya ini adalah salah satu peluang sehingga kami membuka usaha dibidang ready mix tersebut.
Peneliti : Jumlah karyawan yang bekerja perusahaan ini berapa banyak?
Narasumber 1 : Total dari jumlah karyawan sekitar 66 orang.
Peneliti : Berapa omzetnya kira-kira dalam sebulannya?
Narasumber 1 : Kami menyesuaikan dari banyaknya pesanan yang masuk, kalau banyak berarti omzetnya juga banyak, kalau sedikit biasanya omzetnya sedikit juga.
Peneliti : Struktur organisasi perusahaan, ada?
Narasumber 1 : Ada, nanti saya akan berikan dalam bentuk sketsa.
Peneliti : Visi misi perusahaannya ada ? Narasumber 1 : Ada
Peneliti : Bisa sebutkan visi misi perusahaan itu apa?
Narasumber 1 : Kalau visi kami adalah terdepan dan terpercaya dalam mutu dan kualitas, ya dan misinya adalah dengan mutu dan kualitas yang teruji kita memajukan perusahaan.
Peneliti : Job deskripsi masing-masing karyawan ada?
44 Narasumber 1 : Ada.
Etika Utilitarianisme
Peneliti : Siapa saja stakeholder di dalam ini perusahaan?
Narasumber 1 :Yang menjadi stakeholder perusahaan kami adalah konsumen, supplier, masyarakat sekitar, pemerintah, relasi bisnis serta karyawan kami tentunya.
Peneliti : Menurut bapak stakeholder yang paling penting di dalam perusahaan siapa saja?
Narasumber 1 : Yang menjadi prioritas utama adalah pelanggan karena tanpa pelanggan perusahaan tidak dapat memperoleh penghasilan yang dapat digunakan untuk membayar biaya atau cost dari oprasional perusahaan. Kemudian supplier, tanpa adanya supplier perusahaan ini tidak dapat memproduksi barang dan jasa yang diminta pelanggan.
Peneliti : Bagaimana menurut bapak jika segelintir kepentingan dikorbankan demi kepentingan jumlah yang terbesar. Misalnya, sejumlah buruh yang diberhentikan demi untung yang lebih besar bagi perusahaan?
Narasumber 1 : Menurut saya, itu tidak benar dan tidak baik. Jika sejumlah buruh harus diberhentikan demi keuntungan yang lebih besar bagi perusahaan karena menurut saya buruh merupakan asset perusahaan harus mencari cara agar dapat memperoleh keuntungan yang dapat mensejahterakan karyawan tanpa harus memberhentikannya.
Peneliti : Bagaimana cara perusahaan menetapkan prioritas dalam mendapatkan keuntungan?
Narasumber 1 : Perusahaan mencari keuntungan dengan bersaingan secara kompetitif dan fair
Peneliti : Bagaimana pandangan bapak mengenai pelanggaran standar moral untuk mendapatkan keuntungan atau manfaat bagi perusahaan?
Narasumber 1 : Perusahaan tidak setuju dengan pandangan tersebut, karena setiap pelanggaran moral dapat berakibat buruk bagi kelanjutan usaha atau kelanjutan perusahaan.
45 Etika Relativisme
Peneliti : Apakah perusahaan mempunyai pertimbangan moral dalam setiap pengambilan keputusan ?
Narasumber 1 : Iya, perusahaan memiliki pertimbangan moral dalam pengambilan keputusan. Karena jika tidak dapat membuat nilai-nilai dari perusahaan menurun
Peneliti : Bagaimana bentuk pertimbangan moral tersebut?
Narasumber 1 : Bentuk pertimbangannya dengan terus memperhatikan peraturan- peraturan pemerintah yang berlaku
Peneliti : Apakah pertimbangan tersebut bersifat mutlak bagi perusahaan?
Narasumber 1 : Iya, mutlak
Peneliti : Bagaimana perusahaan dalam menanggapi otoritas hukum yang berlaku ?
Narasumber 1 : Karena Negara kita adalah Negara hukum maka kita harus menghormati hukum yang berlaku.
Peneliti : Bagaimana menurut bapak jika standar moral perusahaan bersifat relatif (berubah-ubah)?
Narasumber 1 : Tidak boleh itu, karena bisa menurunkan nilai-nilai perusahaan
Etika Pragmatisme
Peneliti : Apakah perusahaan setuju, dengan kepraktisan yang melanggar moral ?
Narasumber 1 : Perusahaan tidak setuju terhadap kepraktisan yang melanggar moral. Karena dalam setiap pengambilan keputusan perusahaan mempertimbangkan nilai-nilai moral yang berlaku.
Etika Situasi
Peneliti : Apa saja kendala-kendala yang pernah bapak alami dalam menjalankan proses berbisnis?
Narasumber 1 : Kendala-kendalanya adalah kurangnya pekerjaaan, SDM yang kurang terampil dan persaingan bisnis yang ketat.
46
Peneliti : Apakah tindakan yang bapak lakukan ketika menghadapi kendala tersebut? Misalnya pada kendala mengenai persaingan bisnis yang ketat.
Narasumber 1 : Dengan cara kami akan mengevaluasi kinerja perusahaan di bandingkan dengan para pesaing kita. Dari hasil evaluasi tersebut, kami akan jadikan acuan untuk memperbaiki sistem kerja perusahaan.
Peneliti : Apakah perusahaan memiliki peraturan-peraturan tetap yang menjadi dasar dalam perusahaan?
Narasumber 1 : Iya ada
Peneliti : Apa saja peraturan-peraturan itu?
Narasumber 1 : Menjalankan bisnis dengan benar, contohnya tidak menipu konsumen dengan memberikan barang yang sesuai dengan permintaan konsumen, tidak menggelapkan pajak.
Etika Deontologi
Peneliti : Apa cara yang dilakukan perusahaan dalam menjalankan kegiatan bisnis yang integritas tinggi ?
Narasumber 1 : Dengan menyiapkan SDM dan mengikut sertakan dalam pelatihan-pelatihan sehingga mereka mumpuni sesuai dengan bidang yang akan ditangani.
Peneliti : Apa cara yang dilakukan perusahaan agar kepentingan mayoritas tidak mengorbakan kepentingan minoritas?
Narasumber 1 : Perusahaan akan membuka lapangan kerja bagi masyarakat di sekitar perusahaan sehingga masyarakat sekitar juga ikut bisa merasakan dampak dari perusahaan kami. Selain itu perusahaan tidak membuang sampah atau limbah kelingkungan, sehingga masyarakat juga akan menjadi lebih baik dan lebih sehat.
Peneliti : Dalam keadaan sulit apakah bapak akan tetap menjunjung tinggi hukum dan moralitas?
Narasumber 1 : Benar, karena itu adalah bagian dari filosofi usaha kita
Peneliti : Bagaimana menurut bapak pandangan yang mengatakan bahwa untung itu bukan hanya sekedar profit materi tetapi juga profit berupa kebanggan dan kepuasan dalam berbisnis?
47
Narasumber 1 : Saya setuju dengan filosofi tersebut. Untung itu bukan sekedar materi karena kebanggaan dan kepuasan adalah asset yang hanya dapat di bangun dengan pengalaman dan track record yang baik.
Etika Korporasi Terhadap Pemerintah
Peneliti : Bagaimana cara perusahaan dalam menaati dan menghormati hukum peraturan dan ketentuan yang berlaku?
Narasumber 1 : Kami menjalankan usaha secara benar, bayar pajak tepat pada waktunya dan memberikan gaji kepada karyawan sesuai dengan upah minimum kota (UMK) yang berlaku
Peneliti : Bagaimana prosedur pengurusan ijin usaha kepemerintah?
Narasumber 1 : Perusahaan biasa mengurus izin dengan mendaftarkannya ke bagian perijinan di kantor dinas yang terkait
Peneliti : Bagaimana proses pelaporan pajaknya ?
Narasumber 1 : Pelaporan pajaknya kami membuat laporan pajak secara berkala dan di audit oleh akuntan pajak kami
Etika Korporasi Terhadap Pemasok
Peneliti : Bagaimana cara perusahaan dalam menjunjung keadilan dan kejujuran kepada para pemasok?
Narasumber 1 : Dengan membayar kewajiban-kewajiban tepat pada waktunya dan sesuai dengan nilai tagihan.
Peneliti : Apa saja bahan baku yang digunakan dalam indsutri ini?
Narasumber 1 : Bahan baku yang dipakai dalam industri ini ada 3 macam yang pertama adalah semen, yang kedua batu pecah, dan yang ketiga pasir
Peneliti : Untuk pemasoknya sendiri ada berapa banyak kalau misalnya dari segi semen, pasir dan batunya?
Narasumber 1 : Semen ada dua yaitu Tonasa dan Bosowa, untuk batu pecah ada produksi di tambah dengan 2 pemasok sebagai cadangan, sedangkan perusahaan pasir kami menyiapkan 3 perusahaan
Peneliti : Adakah standar perusahaan dalam memilih pemasok?
48
Narasumber 1 : Ya, kami memilih pemasok yang beritikad baik dalam proses berbisnis, memiliki komitmen dalam mutu, bahan baku, volume, dan kontuinitas supply yang baik
Peneliti : Bagaimana cara perusahaan dalam membangun hubungan yang baik dengan para pemasok tersebut?
Narasumber 1 : Dengan perusahaan membayar utang tepat waktu, pemasok mensupply tepat waktu dan jika ada barang yang tidak sesuai dengan standar yang diinginkan maka kami akan memberitahukan ke pemasok supaya tidak mengirim barang yang tidak sesuai dengan standar.
Peneliti : Bagaimana prosedur pembayaran utangnya ?
Narasumber 1 : Perusahaan akan membayar utang sesuai dengan tanggal jatuh tempo yang telah ditetapkan bersama.
Peneliti : Adakah hal-hal yang membedakan antara pemasok yang satu dengan yang lainnya?
Narasumber 1 : Iya ada tergantung pelayanan yang diberikan oleh pemasok tersebut, dan juga kualitas barangnya harus yang bagus
Etika Korporasi Terhadap Konsumen
Peneliti : Bagaimana cara perusahaan bapak dalam memproduksi barang dan jasa yang berkualitas tinggi bagi konsumen?
Narasumber 1 : Dengan cara memperhatikan alur kerja dan berkoordinasi dengan manajer operasional mengenai standar mutu dan kualitas yang akan dikirim ke konsumen
Peneliti : Bagaimana cara perusahaan dalam melayani konsumen, agar konsumen merasa terhormat dengan pelayanan yang diberikan?
Narasumber 1 : Sedapat mungkin melayani dengan sopan, responsif terhadap komplain, dan komunikatif
Peneliti : Bagaimana bentuk pertanggung jawaban perusahaan jika konsumen tidak puas dengan produk yang digunakan?
Narasumber 1 : Sedapat mungkin perusahaan akan memperbaiki komplain tersebut, dan akan berusaha supaya tidak mengulangi kesalahan yang sama.
49
Peneliti : Bagaimana perhatian perusahaan terkait dengan keselamatan dan keamanan konsumen setelah produk dan jasa diberikan?
Narasumber 1 : Sebelum produk dikirim kami sudah melakukan hasil uji melalui trial mix dimana pengujian dari sampel tersebut akan dilakukan di dalam lab dan setelah lulus uji coba barulah produk tersebut kami kirim ke konsumen kami Peneliti : Bagaimana penentuan harga jualnya?
Narasumber 1 : Kita akan menghitung bahan baku yang akan digunakan kemudian dibandingkan dengan para kompetitor setelah itu baru perusahaan menentukan harga jual yang akan diberikan ke konsumen
Peneliti : Bagaimana langkah-langkah perusahaan dalam mempromosikan perusahaan?
Narasumber 1 : Perusahaan mempromosikan melalui iklan di yellow pages, selain itu juga langsung kami datangi ke konsumen untuk menjelaskan produk yang kami jual.
Peneliti : Ada janji hadiah yang pernah bapak berikan ke konsumen?
Narasumber 1 : Kami belum pernah memberikan janji berupa hadiah yang ada misalnya hanya berupa pemotongan harga atau discount.
Peneliti : Bagaimana tanggapan bapak mengenai iklan yang bersifat menipu konsumen agar produk atau jasa itu laku di pasaran ?
Narasumber 1 : Menurut saya itu sangat tidak bermutu karena lambat laun akan ditinggalkan oleh konsumen karena tidak sesuai dengan janji yang akan diberikan
Etika Korporasi Terhadap Lingkungan dan Masyrakat
Peneliti : Adakah cara yang perusahaan lakukan dalam membantu pemerintah dalam memajukan pengembangan manusia ?
Narasumber 1 : Salah satunya dengan membantu anak karyawan yang kurang mampu untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi dari sana perusahaan dapat membantu pemerintah dalam meningkatkan pengembangan manusia.
Peneliti : Bagaimana cara yang dilakukan perusahaan dalam menjaga efisiensi penggunaan air maupun kertas didalam perusahaan?
50
Narasumber 1 : Dengan membuat poster-poster yang bertema-kan kelestarian lingkungan yang ditempatkan disekitar area perusahaan contoh di toilet gunakanlah air seperlunya, atau listrik bila sudah selesai kerja harus dipadamkan Peneliti : Bagaimana cara perusahaan dalam menciptakan suasana yang nyaman dan asri diperusahaan ? Apakah dengan perusahaan menanam pohon?
Narasumber 1 : Dengan cara kami juga tentu menanam pohon disekitar dan menjaga kebersihan lingkungan tempat kerja
Peneliti : Untuk cara perusahaan dalam meningkatkan kehidupan bagi masyarakat sekitar bagaimana ?
Narasumber 1 : Kami merekrut tenaga kerja dari sekitar perusahaan dan ditempatkan sesuai dengan bidang dan kemampuan mereka
Peneliti : Pernahkah perusahaan melakukan donasi amal bagi masyarakat sekitar?
Narasumber 1 : Yah, pernah menyumbang baju bekas yang masih layak pakai, dan sembako kepanti asuhan, membantu membiaya perbaikan jalan disekitar area pabrik, dan membantu menyekolakan anak karyawan yang kurang mampu ke jenjang yang lebih tinggi.
Etika Korporasi Terhadap Pekerja
Peneliti : Bagaimana sistem pengupahan di perusahaan ini ?
Narasumber 1 : Sistem pengupahan yang dilakukan perusahaan ini menyesuaikan dengan peraturan pemerintah terutama upah minimin kota (UMK)
Peneliti : Apakah perusahaan sudah memasukkan para karyawannya ini dalam program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) atau tunjangan hari tua?
Narasumber 1 : Ya, kami sudah memasukannya
Peneliti : Bagaimana cara perusahaan dalam menyelesaikan konflik didalam perusahaan?
Narasumber 1 : Kami sedapat mungkin menyelesaikan dengan cara musyawarah Peneliti : Bagaimana perusahaan dalam berbagi informasi dengan karyawan?
51
Narasumber 1 : Di dalam perusaaan kita membuat papan pengumuman, jadi setiap karyawan-karyawan yang lewat bisa membaca pengumuman tersebut, selain itu juga kita biasanya memberitahukannya kepada para kepala unit kerja yang kemudian kepala unit kerja menyampaikannya kepada para karyawan.
Peneliti : Bagaimana cara yang dilakukan perusahaan dalam menghindari adanya praktek-praktek yang berbau diskriminasi?
Narasumber 1 : Perusahaan mempekerjakan karyawan dari berbagai macam agama, suku atau ras sehingga mereka lebih mudah berbaur sehingga ada sikap saling toleransi diantara karyawan
Peneliti : Apakah perusahaan mendukung adanya prinsip safety first didalam perusahaan ?
Narasumber 1 :Iya tentunya
Peneliti : Bagaimana bentuk dukungan tersebut ?
Narasumber 1 : Dengan menyediakan alat-alat keselamatan misalnya helm, sepatu boat, serta kotak P3K di masing-masing unit kerja
Peneliti : Kalau untuk program pelatihan dan pengembangan karyawan ada
?
Narasumber 1 : Ada
Peneliti : Bagaimana bentuk pelatihan dan pengembangannya tersebut ? Narasumber 1 : Dengan mengikut sertakan karyawan pada seminar-seminar dan workshop yang sesuai dengan bidangnya masing-masing yang diselengarakan oleh pabrik semen maupun beberapa pemasok dari bahan-bahan baku
Peneliti : Apa cara yang dilakukan perusahaan dalam mengurangi jumlah pengangguran?
Narasumber 1 : Kami lakukan dengan membuka lapangan kerja yang sebesar- besarnya dan tetap melakukan penyeleksian bagi pekerja yang tepat untuk bidang masing-masing yang tepat pula
Peneliti : Bagaiamana cara perusahaan dalam menciptakan kondisi kerja yang sehat dan nyaman ?
Narasumber 1 : Dengan merawat lingkungan tempat kerja, dan membuang sampah pada tempatnya
52
Peneliti : Bagaimana bentuk handling complain perusahaan kepada karyawan, jika ada karyawan yang tidak setuju dengan peraturan perusahaan ? Narasumber 1 : Memanggil karyawan yang bersangkutan, dan mencari solusinya yang tepat
Etika Korporasi Terhadap Kompetitor
Peneliti : Bagaimana cara perusahaan dalam menjalin hubungan dengan para kompetitornya agar tercipta sifat saling menghormati antara satu dengan kompetitor yang lainnya?
Narasumber 1 : Dengan kami ikut serta dalam salah satu asosiasi kontraktor dan didalamnya kita sering saling sharing pengalaman sehingga tercipta sifat yang saling menghormati antara sesama kompetitor
Peneliti : Bagaimana cara perusahaan dalam menghadapi persaingan usaha yang sehat?
Narasumber 1 : Dengan selalu berinovasi dan meningkatkan kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam menghadapai persaingan
Peneliti : Apakah perusahaan bapak setuju dengan tindakan perusahaan lain yang membeli informasi perusahaan lain untuk memenangkan kompetisi bisnis?
Narasumber 1 : Sangat tidak setuju, karena tidak ada nilai positif yang didapat dan membuat perusahaan sulit untuk melakukan inovasi
53 Biodata Narasumber
Nama : Nenny Shak Usia : 46
Profesi : Manajer keuangan
Etika Utilitarianisme
Peneliti : Siapa saja pihak yang berkepentingan atau stakeholder yang ada di perusahaan ini? stakeholder itu seperti karyawan, konsumen, pemerintah, ataupun supplier
Narasumber 2 : Menurut saya kustomer, karyawan, supplier, kompetitor, pemerintah, dan masyarakat sekitar
Peneliti : Menurut siapa ibu yang paling penting di dalam perusahaan ini?
Narasumber 2 : Menurut saya kustomer, karena dengan adanya kustomer perusahaan dapat memperoleh penghasilan untuk digunakan bagi kepentingan perusahaan tersebut
Peneliti : Bagaimana menurut ibu jika ada buruh diberhentikan demi untung yang lebih besar bagi perusahaan?
Narasumber 2 : Menurut saya, kalau diperusahaan memang kelebihan tenaga kerja sebaiknya perusahaan membuat lapangan kerja yang baru untuk menampung tenaga kerja tersebut tanpa diberhentikan
Peneliti : Bagaimana perusahaan dalam menetapkan prioritas dalam mendapatkan keuntungan ?
Narasumber 2 : Dengan cara membandingkan harga dan kualitas produk dari beberapa supplier sehingga kita dapat memperoleh barang dan kualitas yang baik dengan harga yang bersaing sehingga barang yang kita supply bisa mendapatkan keuntungan yang lebih.
Peneliti : Bagaimana pandangan ibu mengenai pelanggaran standar moral untuk mendapatkan keuntungan atau manfaat bagi sebuah perusahaan?
Narasumber 2 : Saya tidak setuju, karena dengan melakukan pelanggaran moral dapat berakibat buruk bagi kelanjutan perusahaan
54 Etika Relativisime
Peneliti : Bagaimana proses pengambilan keputusan diperusahaan? Apakah dalam setiap pengambilan keputusan perusahaan mempertimbangkan nilai-nilai moral?
Narasumber 2 : Iya, Perusahaan memiliki pertimbangan moral dalam pengambilan keputusan.
Peneliti : Bagaimana bentuk pertimbangan moral tersebut ?
Narasumber 2 : Pertimbangan moral perusahaan. Menaati dan menjalankan peraturan-peraturan pemerintah dengan benar.
Peneliti : Apakah pertimbangan moral tersebut mutlak dijalankan perusahaan ?
Narasumber 2 : Iya, mutlak
Peneliti : Bagaimana perusahaan dalam menanggapi otoritas hukum yang berlaku?
Narasumber 2 : Indonesia merupakan negara hukum jadi dalam menanggapi otoritas hukum yang berlaku perusahaan akan menjalankan dan menaati peraturan-peraturan yang ada, seperti membayar pajak tepat waktu, dan membayar gaji pegawai sesuai dengan aturan pemerintah
Peneliti : Bagaimana menurut ibu jika standar moral perusahaan bersifat relatif/sering berubah-ubah?
Narasumber 2 : Tidak baik, karena perusahaan tersebut dapat dianggap buruk dan tidak konsisten karena standarnya berubah-ubah.
Etika Pragmatisme
Peneliti : Bagaimana pandangan ibu jika perusahaan menggunakan cara cepat dan mudah dalam mendapatkan keuntungan tanpa memperhatikan moral berlaku ?
Narasumber 2 : Saya tidak setuju karena perusahaan harus memikirkan nilai moral, agar perusahaan juga tidak merugikan orang lain. Jadi. dalam mendapat keuntungan sebaiknya perusahaan tidak melakukan pelanggaran moral.
55 Etika Situasi
Peneliti : Apa kendala yang pernah ibu alami selama bekerja diperusahaan
?
Narasumber 2 : Kustomer terlambat membayar sehingga cash flow perusahaan agak terganggu
Peneliti : Bentuk tindakannya ibu ketika menghadapi kendala tersebut bagaimana?
Narasumber 2 : Dengan lebih cepat menangih ke kustomer
Peneliti : Bagaimana cara perusahaan menangih ke kostomer tersebut?
Narasumber 2 : Perusahaan akan menelpon kustomer tersebut, kemudian perusahaan memberitahukan bahwa tagihannya sudah jatuh tempo dan meminta pembayaran dilakukan dengan segera.
Peneliti : Apakah perusahaan memiliki peraturan-peraturan tetap yang menjadi dasar dalam perusahaan?
Narasumber 2 : Iya tentu ada, seperti peraturan-peraturan pemerintah yang berlaku harus ditaati
Etika Deontologi
Peneliti : Apa cara yang dilakukan perusahaan agar kepentingan mayoritas tidak mengorbankan kepentingan minoritas?
Narasumber 2 : Kita cari jalan keluarnya bersama supaya sebisa mungkin perusahaan tidak merugikan kepentingan pihak yang ada
Peneliti : Bagaimana menurut ibu pandangan yang mengatakan untung itu bukan hanya profit materi tetapi juga profit kebanggan dan kepuasan dalam berbisnis ?
Narasumber 2 : Saya setuju dengan pandangan tersebut bahwa tidak hanya memikirkan keuntungan secara materi tetapi dengan memberi pelayanan yang baik kepada pelanggan sehingga pelanggan bisa merasa puas dan setia dengan memakai produk kita itu juga merupakan kebanggan bagi perusahaan
Peneliti : Apabila perusahaan berada dalam kondisi yang sulit apakah perusahaan akan tetap menjunjung tinggi hukum dan moralitas
56
Narasumber 2 : Ya perusahaan akan tetap menjunjung hukum dan moral karena itu merupakan kewajiban yang harus dilakukan oleh perusahaan.
Peneliti : Bagaimana cara yang dilakukan perusahaan dalam menjalankan kegiatan bisnis yang berintegritas?
Narasumber 2 : Dengan menyediakan bahan baku yang terbaik, menempatkan karyawan pada posisi yang tepat sesuai keahliannya, dan menyediakan pelayanan yang terbaik.
Etika Korporasi Terhadap Pemerintah
Peneliti : Bagaimana cara perusahaan dalam menaati dan menghormati hukum, peraturan, dan ketentuan yang berlaku?
Narasumber 2 : Dengan membayar gaji pegawai tepat waktu dan membayar pajak juga tepat waktu
Peneliti : Bagaimana proses pelaporan pajak perusahaan?
Narasumber 2 : Setiap penjualan dibuatkan faktur pajak dan disetor setiap bulan.
Etika Korporasi Terhadap Pemasok
Peneliti : Adakah standar perusahaan dalam memilih pemasok ? Narasumber 2 : Ada
Peneliti : Apa-apa saja atau bagaimana standar perusahaan dalam memilih pemasok ?
Narasumber 2 : Kita harus perhatikan mutu bahan yang dikirim, volumenya, dan sistem pembayaran
Peneliti : Bagaimana prosedur pembayaran utang kepada pemasok?
Narasumber 2 : Pemasok memasukkan tanda terima barang dan sudah di tanda tangani oleh pegawai yang ditunjuk dan dilengkapi dengan kwitansi, setelah itu pada saat jatuh tempo baru perusahaan bayar
Peneliti : Bagaimana cara perusahaan dalam membangun hubungan baik dengan para pemasok?
Narasumber 2 : Membayar tepat utang waktu.
Peneliti : Bagaimana perusahaan dalam bersikap adil, jujur, dan trasnparan kepada pemasok?
57
Narasumber 2 : Perusahaan tidak melanggar perjanjian, seperti membayar tidak melewati tanggal jatuh tempo.
Peneliti : Adakah hal-hal yang membedakan antara pemasok yang satu dengan yang lainnya?
Narasumber 2 : Iya ada, tergantung pemasoknya sendiri dalam melayani kalau baik ya kita juga baik.
Etika Korporasi Terhadap Konsumen
Peneliti : Bagaimana cara perusahaan dalam memberikan produk yang berkualitas kepada konsumen?
Narasumber 2 : Dengan memberikan jaminan produk yang diberikan kepada konsumen, makanya perusahaan memiliki standar dalam memilih supplier.
Peneliti : Bagaimana cara perusahaan dalam melayani konsumen sehingga konsumen tersebut bisa merasa adil dan terhormat dengan pelayanan yang diberikan oleh perusahaan ?
Narasumber 2 : Setiap konsumen yang mau memesan harus memasukkan schedule dulu jadi setiap konsumen yang memesan lebih dahulu maka akan dilayani lebih dulu.
Peneliti : Bagaimana cara perusahaan dalam menentukan harga jual?
Narasumber 2 : Dengan menghitung semua bahan-bahan yang digunakan kemudian kita bandingkan dengan kompetitor yang ada
Peneliti : Pernahkah perusahaan memberikan janji-janji hadiah kepada konsumen ?
Narasumber 2 : Kalau diperusahaan kami tidak pernah memberi hadiah tetapi kami menjamin barang yang diberikan sesuai dengan pesanan dari pelanggan Peneliti : Bagaimana bentuk pertanggung jawaban perusahaan jika ada konsumen yang tidak puas dengan produk yang perusahaan berikan?
Narasumber 2 : Perusahaan akan menanyakan dulu keluhan konsumen itu apa, jika memang keluhan itu berasal dari kesalahan yang dilakukan oleh perusahaan maka, perusahaan akan memperbaikinya.
Peneliti : Bagaimana perhatian perusahaan terkait dengan keselamatan konsumen setelah menggunakan produk perusahaan ?
58
Narasumber 2 : Perusahaan akan memberikan jaminan atas produk yang diberikan
Etika Korporasi Terhadap Lingkungan dan Masyarakat
Peneliti : Adakah cara yang dilakukan perusahaan dalam memajukan pengembangan masyarakat?
Narasumber 2 : Ada, yaitu dengan membantu menyekolahkan anak-anak karyawan yang kurang mampu sehingga kemampuan anak-anak mereka bisa berkembang.
Peneliti : Bagaimana cara perusahaan dalam menjaga efisiensi penggunaan air, kertas, dan energi didalam perusahaan?
Narasumber 2 : Dengan mengurangi penggunaan air dan listrik, apabila air atau listrik sudah tidak digunakan harus dimatikan.
Peneliti : Apakah perusahaan ada memberikan sumbangan amal ke masyarakat sekitar?
Narasumber 2 : Ya ada, biasanya pas hari libur kita sama-sama karyawan semua pergi ke panti asuhan untuk menyumbang.
Etika Korporasi Terhadap Pekerja
Peneliti : Bagaimana sistem pengupahannya apa sudah sesuai dengan produktifitasnya para pekerja?
Narasumber 2 : Sudah, karena kita disini memberikan bonus berdasarkan jumlah rate untuk supir, dan untuk tenaga kerja yang lain kita bayar berdasarkan dengan volume pekerjaan yang dia hasilkan
Peneliti : Apakah gaji yang diberikan telah memenuhi UMK yang berlaku?
Narasumber 2 : Iya sudah, karena menyesuaikan dengan peraturan pemerintah Peneliti : Apakah pekerja disini sudah dimasukkan dalam BPJS, tunjangan hari tua, atau asuransi lainnya?
Narasumber 2 : Sudah, kita disini sudah dimasukkan oleh perusahaan ke BPJS tenaga kerja yang meliputi tunjangan hari tua, kecelakaan kerja, dan kematiaan.
Juga dimasukkan ke BPJS kesehatan
Peneliti : Apakah perusahaan memiliki program pelatihan dan pengembangan karyawan ?
59
Narasumber 2 : Iya ada, biasanya dalam bentuk seminar-seminar dan workshop yang diselengarakan oleh pihak pabrik yang menjual semen atau obat beton.
Peneliti : Bagaimana cara perusahaan dalam berbagi informasi dalam perusahaan?
Narasumber 2 : Ada papan pengumuman di perusahaan, dari situ kita bisa melihat informasi-informasi terbaru tentang perusahaan
Peneliti : Bagaimana cara perusahaan dalam menyelesaikan konflik dalam perusahaan
Narasumber 2 : Kita membicarakan masalahnya baik-baik, dan kita mencari jalan tengahnya
Peneliti : Apakah perusahaan mendukung adanya safety first didalam perusahaan?
Narasumber 2 : Bagaimana yang anda maksud dengan safety first?
Peneliti : Contoh karyawan diberikan peralatan untuk menghindari kecelakan ditempat kerja?
Narasumber 2 : Iya ada kalau itu, perusahaan memberikan helm, kaos tangan, sepatu boat, kacamata, dan juga kita memberikan BPJS kecelakaan kerja
Peneliti : Bagaimana cara perusahaan menghindari praktek diskriminasi didalam perusahaan ?
Narasumber 2 : Dengan melakukan kegiatan kerja bakti dengan melibatkan seluruh karyawan yang ada, tanpa membeda-bedakan asal usul suku dan agama.
Peneliti : Bagaimana cara yang dilakukan perusahaan dalam menciptakan kondisi kerja yang sehat dan nyaman?
Narasumber 2 : Dengan selalu menjaga kebersihan tempat kerja
Peneliti : Bagaimana bentuk handling complain perusahaan kepada karyawan, jika ada karyawan yang tidak setuju dengan peraturan perusahaan ? Narasumber 2 : Peraturan bagaimana yang anda maksud, karyawan bekerja diperusahaan yah harus mengikuti peraturan perusahaan
Peneliti : Misalnya ada karyawan yang tidak sesuai dengan gaji yang perusahaan berikan, karena merasa pekerjaannya lebih berat dibandingkan gaji yang diterima.
60
Narasumber 2 : Kita mengevaluasi dahulu kinerja karyawan tersebut, jangan sampai itu cuma sebagai akal-akalan karyawan tetapi tidak terbukti, dan jika memang betul perusahaan akan mempertimbangkan apakah menambah penghasilannya atau jam kerjanya dikurangi.
Etika Korporasi Terhadap Kompetitor
Peneliti : Bagaimana cara perusahaan dalam menjalin hubungan dengan para kompetitor perusahaan ?
Narasumber 2 : Saya kurang mengerti hal tersebut, yang lebih tau itu pak hendrik karena dia yang berhubungan dengan para kompetitor
Peneliti : Apakah perusahaan menghormati para kompetitor tersebut?
Narasumber 2 : Iya, jelas kita menghormati para kompetitor yang ada
Peneliti : Bagaimana tanggapan ibu jika ada perusahaan yang membeli informasi perusahaan lain untuk menghadapi persaingan bisnis ?
Narasumber 2 : Saya tidak setuju, karena perusahaan tersebut tidak fair dalam bersaing
Peneliti : Bagaimana cara perusahaan dalam menghadapi persaingan bisnis yang sehat?
Narasumber 2 : Dengan memberikan jaminan kualitas produk yang baik kepada konsumen, sehingga konsumen tetap setia dengan produk kita
61 Biodata Narasumber
Nama : Anthony
Usia : 30
Profesi : Manajer operasional
Etika Utilitarianisme
Peneliti : Siapa saja pihak-pihak yang berkepentingan atau stakeholdernya didalam perusahaan ini? Stakeholder itu seperti, karyawan, konsumen, supplier, kompetitor, maupun masyarakat sekitar.
Narasumber 3 : Menurut saya karyawan, konsumen, pemerintah, masyarakat, supplier, dengan kompetitor.
Peneliti : Siapa saja pihak-pihak yang menjadi kelompok mayoritas atau berperan penting bagi perusahaan dan yang mana yang bukan atau minoritas didalam perusahaan ini?
Narasumber 3 : Kalau yang menurut saya mayoritas itu karyawan, kompetitor, supplier, dan pelanggan. Kalau yang minoritas pemerintah dan masyarakat.
Peneliti : Kenapa bisa anda menganggap karyawan sebagai pihak yang mayoritas?
Narasumber 3 : Karena di sebuah perusahaan apabila tidak memiliki karyawan, sulit bagi perusahaan tersebut untuk bisa berkembang
Peneliti : Bagaimana menurutnya anda jika ada segelintir kepentingan dikorbankan demi kepentingan jumlah yang terbesar, misalnya karyawan yang diberhentikan demi untung yang lebih besar bagi perusahaan?
Narasumber 3 : Kalau menurut saya itu tidak benar, karena karyawan memiliki peranan penting dalam sebuah perusahaan oleh sebab itu perusahaan harus bagaimana mencari cara, supaya memperoleh untung yang besar dan juga tetap mensejahterakan para karyawannya tanpa harus kita berhentikan.
Peneliti : Bagaimana cara perusahaan menetapkan prioritas dalam mendapatkan keuntungan di dalam perusahaan?
Narasumber 3 : Keuntungan itu merupakan prioritas utama semua perusahaan dalam menjalankan usaha, tetapi dalam mencari keuntungan perusahaan akan tetap berusaha untuk menjalankan proses berbisnis secara baik tidak curang.
62
Peneliti : Bagaimana pandangan perusahaan mengenai pelanggaran standar moral dalam mendapatkan suatu keuntungan atau manfaat?
Narasumber 3 : Saya tidak setuju dengan pandangan tersebut, karena percuma mendapatkan keuntungan tetapi dilakukan dengan cara negatif
Etika Relativisme
Peneliti : Bagaimana proses pengambilan keputusan di dalam perusahaan?
Apakah perusahaan memiliki pertimbangan moral dalam pengambilan keputusan?
Narasumber 3 : Iya ada, karena perusahaan setiap mengambil keputusan itu harus dipertimbangkan nilai-nilai moral, karena jika tidak bisa membuat image perusahaan buruk dimata masyarakat sehingga perusahaan susah berkembang.
Peneliti : Apa bentuk pertimbangannya?
Narasumber 3 : Dengan menjalankan usaha dengan benar dan didasari dengan peraturan dan undang-undang pemerintah yang berlaku
Peneliti : Apakah pertimbangan tersebut bersifat mutlak bagi perusahaan?
Narasumber 3 : Ya, bersifat mutlak
Peneliti : Bagaimana cara perusahaan dalam menanggapinya otoritas atau hukum yang berlaku?
Narasumber 3 : Hukum dan peraturan yang berlaku kita hormati dan kita jalani.
Peneliti : Bagaimana menurut anda jika standar moral perusahaan sering berubah-ubah?
Narasumber 3 : Tidak baik, karena akan dipandang buruk oleh masyarakat dibilang tidak konsisten dalam pengambilan keputusan.
Etika Pragmatisme
Peneliti : Apakah perusahaan setuju dengan, suatu kepraktisan tetapi melanggar moral?
Narasumber 3 : Tidak setuju. Boleh kita mengambil sebuah kepraktisan tetapi ikut peraturan yang berlaku tidak boleh melanggar moral.
63 Etika Situasi
Peneliti : Kendala-kendala apa yang pernah anda dialami selama bekerja diperusahan ?
Narasumber 3 : Kendala-kendala diperusahaan, seperti kurang kerja, kendaraan yang bermasalah ketika hendak beroperasi, dan SDM kadang kurang terampil yang masih mau dilatih lagi.
Peneliti : Bagaimana tindakan perusahaan ketika menghadapi kendala- kendala tersebut? Contohnya kendala SDM yang kurang terampil ?
Narasumber 3 : Jika SDM kurang terampil, tindakan yang perusahaan ambil ketika menghadapi masalah tersebut adalah dengan memberikan pelatihan kepada karyawan tersebut agar menjadi lebih terampil.
Peneliti : Apakah perusahaan memiliki peraturan-peraturan tetap yang menjadi dasar dalam perusahaan?
Narasumber 3 : Iya ada
Peneliti : Apa saja dasar peraturan-peraturan tersebut?
Narasumber 3 : Tidak boleh mencuri, melayani konsumen dengan sopan, tidak boleh ngebut ketika membawa kendaraan proyek, mengirimkan barang yang berkualitas dan sesuai pesanan.
Etika Deontologi
Peneliti : Bagaimana cara yang perusahaan lakukan dalam menjalankan kegiatan bisnis yang berintegritas tinggi?
Narasumber 3 : Dengan cara menyediakan SDM-SDM yang terampil dan terbaik, memberikan pelayanan yang baik, dan menyediakan bahan baku yang berkualitas bagi produk, agar konsumen merasa puas dengan hasil kerja perusahaan.
Peneliti : Bagaimana cara yang perusahaan lakukan agar kepentingan mayoritas itu tidak mengorbankan kepentingannya minoritas?
Narasumber 3 : Dengan cara perusahaan membuka lowongan kerja bagi masyarakat disekitar perusahaan, sehingga kesejahteraan masyarakat sekitar semakin meningkat, dan juga membantu menjaga keamanan sekitar.
Peneliti : Apabila perusahaan berada dalam kondisi yang sulit, apakah perusahaan akan tetap menjunjung tinggi hukum dan moralitas?
64
Narasumber 3 : Iya, karena itu merupakan prinsip yang ada dalam perusahaan.
Peneliti : Bagaimana menurut pandangan anda yang mengatakan bahwa untung itu bukan hanya sekedar profit materi, tetapi profit berupa kebanggan dan kepuasan dalam suatu kegiatan berbisnis ?
Narasumber 3 : Iya betul, menurut saya karena untung itu bukan hanya sekedar materi tetapi juga kebanggan dan kepuasan, karena apabila perusahaan memiliki profit besar berarti banyak customer yang puas dengan kinerja perusahaan kita dan itu otomatis menjadi kepuasan dan kebanggan tersendiri dalam berbisnis.
Etika Korporasi Terhadap Pemerintah
Peneliti : Bagaimana caranya perusahaan dalam menaati dan menghormati hukum yang berlaku ?
Narasumber 3 : Dengan menjalankan usaha sesuai dengan hukum dan peraturan yang berlaku.
Peneliti : Bagaimana prosedur perusahaan untuk mengurus ijin usaha ke pemerintah ?
Narasumber 3 : Kalau yang itu bukan bidang saya jadi saya kurang paham Peneliti : Kalau proses pelaporan pajaknya?
Narasumber 3 : Sama, juga karena bukan bidang saya.
Etika Korporasi Terhadap Pemasok
Peneliti : Bagaimana cara perusahaan dalam bersikap adil, jujur, dan transparan kepada para pemasoknya?
Narasumber 3 : Dengan cara kita bayar tagihan tepat waktu dan, lalu kita konfirmasikan barang yang kita terima sudah sesuai atau belum dengan standar perusahaan.
Peneliti : Adakah standar-standar perusahaan dalam memilih para pemasok
?
Narasumber 3 : Ada, kita memilih pemasok yang memiliki pasokan mutu yang baik, pelayanan yang baik, dan juga volume/ukuran yang harus sesuai tidak kurang.
65
Peneliti : Ada tidak hal yang membedakan antara sikap perusahaan terhadap satu pemasok dengan pemasok lainnya
Narasumber 3 : Iya ada, tergantung sifat dan pelayanannya dari pemasoknya.
Kalau pemasoknya kurang bagus pelayanannya, pasti kita kurang enak juga dalam bersikap, tetapi kalau pemasoknya baik pasti kita baik juga dengan pemasok tersebut.
Peneliti : Bagaimana prosedur pembayaran utangnya?
Narasumber 3 : Perusahaan membayar utang sesuai dengan tanggal jatuh tempo yang ditentukan oleh pemasok.
Peneliti : Bagaimana cara perusahaan dalam membangun hubungan baik dengan pemasok?
Narasumber 3 : Dengan mengikuti kesepakatan yang ada, seperti tidak terlambat membayar utang, dan mengikuti kontrak yang ada
Etika Korporasi Terhadap Konsumen
Peneliti : Bagaimana caranya perusahaan dalam memproduksi barang sehingga barang yang dihasilkan berkualitas tinggi untuk konsumen?
Narasumber 3 : Dengan cara kita berikan contoh sampel mutu kepada konsumen, dan kualitas barang yang sesuai dengan keinginan para pelanggan.
Peneliti : Bagaimana caranya perusahaan dalam melayani konsumen?
Narasumber 3 : Kita berusaha melayani konsumen dengan sopan, dan tepat waktu dalam pengiriman produk, memberikan informasi yang konsumen butuhkan, dan berusaha memperbaiki kesalahan-kesalahan yang terjadi apabila konsumen merasa tidak puas dengan kinerja kita.
Peneliti : Bagaimana bentuk pertanggung jawabannya perusahaan jika ada konsumen yang merasa tidak puas dengan produk atau jasa yang di pake?
Narasumber 3 : Seperti yang tadi saya katakan perusahaan berusaha memperbaiki tetapi jika kita memperbaikinya dan tidak bisa, maka kita akan gantikan produknya dengan yang baru.
Peneliti : Bagaimana bentuk perhatian perusahaan terkait keselamatan dan keamanan konsumen terhadap produk yang diberikan ?
66
Narasumber 3 : Perusahaan berusaha memberikan produk yang terbaik dan sesuai dengan permintaan konsumen, selain itu juga perusahaan akan melakukan pengujian sampel dahulu sebelum produk dikirimkan ke konsumen, jika produk telah lulus pengujian sampel baru perusahaan berani mengirimankan produk ke konsumen.
Peneliti : Apa tanggapan anda terhadap iklan yang bersifat menipu, sehingga produk laku dipasaran?
Narasumber 3 : Saya kurang setuju, karena cepat atau lambat pasti akan ketahuan oleh konsumen, karena tidak sesuai dengan apa yang dia janjikan di awal.
Peneliti : Bagaimana cara perusahaan dalam menentukan harga produk ? Narasumber 3 : Tidak tau, yang tau pak Hendrik
Etika Korporasi Terhadap Lingkungan dan Masyarakat
Peneliti : Bagaimana cara perusahaan membantu pemerintah dalam memajukan pengembangan manusia?
Narasumber 3 : Dengan cara kita berikan seminar-seminar dan pelatihan kepada karyawan.
Peneliti : Ada tidak cara yang perusahaan lakukan untuk menjaga efisiensi air, kertas, dan energy dalam rangka menjaga kelestarian lingkungan?
Narasumber 3 : Dengan cara menggunakan air, kertas, dan energi itu seperlunya saja, yang dibutuhkan aja yang digunakan apabila tidak ya kita stop/matikan.
Peneliti : Bagaimana perusahaan menciptakan suasana yang nyaman, dan asri dalam lingkungan sekitar perusahaan?
Narasumber 3 : Dengan menjaga kebersihan lingkugan, dan tidak mencemari lingkungan sekitar dengan limbah perusahaan.
Peneliti : Apakah perusahaan pernah menyumbang untuk masyarakat sekitar?
Narasumber 3 : Iya pernah, kita nyumbang untuk perbaikan jalan disekitar perusahaan, dan juga biasa ikut perusahaan menyumbang di panti asuhan.
67 Etika Korporasi Terhadap Pekerja
Peneliti : Bagaimana sistem pengupahan di perusahaan ini apakah sudah sesuai dengan UMK pemerintah?
Narasumber 3 : Sistem pengupahannya sudah sesuai dengan peraturan UMK pemerintah.
Peneliti : Program BPJS, tunjangan hari tua, dengan asuransi-asuransi lainnya sudah dimasukkan?
Narasumber 3 :Iya, sudah masuk juga.
Peneliti : Bagaimana cara perusahaan dalam berbagi informasi dengan para karyawan?
Narasumber 3 : Yah, kita biasa mencantumkan informasinya di satu papan pengumuman, dari sana karyawan melihat informasinya.
Peneliti : Bagaimana cara perusahaan dalam menciptakan suasana kerja yang nyaman dan kondusif bagi karyawannya di dalam perusahaan?
Narasumber 3 : Kita lestarikan tempat kerja supaya kita kerja nyaman, dan kita sesama karyawan harus saling menghormati supaya tidak terjadi konflik.
Peneliti : Bagaimana penyelesaian konflik untuk para karyawan?
Narasumber 3 : Kita selesaikan dengan cara musyawarah secara kekeluargaan.
Peneliti : Bagaimana bentuk handling complain perusahaan terhadap karyawan?
Narasumber 3 : Kita memanggil perwakilan karyawan terus kita diskusikan masalah apa yang menjadi permasalahannya. Terus sama-sama cari solusinya agar tercipta win-win solution
Peneliti : Bagaimana cara perusahaan menghindari praktek-praktek yang berbau diskriminasi didalam perusahaan?
Narasumber 3 : Dengan cara tidak membeda-bedakan sikap antara karyawan yang satu dengan karyawan yang lain
Peneliti : Adakah bentuk dukungan perusahaan terhadap safety first?
Narasumber 3 : Iya tentu ada.
Peneliti : Bagaimana itu bentuk dukungannya?
Narasumber 3 : Kita berikan karyawan kita helm, kaos tangan, sepatu lapangan dan menyediakan kotak P3.
68
Peneliti : Adakah pelatihan dan pengembangan untuk karyawan?
Narasumber 3 : Ada
Peneliti : Bagaimana bentuk pelatihan dan pengembangannya?
Narasumber 3 : Seperti yang saya bilang tadi para karyawan itu kita ikutkan seminar-seminar, workshop sesuai bidang keahlian karyawan tersebut.
Peneliti : Adakah cara perusahaan untuk mengurangi pengangguran yang ada ?
Narasumber 3 : Perusahaan kita, kita membuka lapangan usaha bagi para pengangguran kita memperbesar lapangan kerja untuk mengurangi tingkat pengangguran, tetapi kita tetap seleksi karyawan sesuai dengan keahliannya
Etika Korporasi Terhadap Kompetitor
Peneliti : Bagaimana caranya perusahaan dalam menjalin hubungan dengan kompetitornya ini?
Narasumber 3 : Dengan bersikap ramah, saling menghormati, dan menghargai antara sesama kompetitor yang ada.
Peneliti : Bagaimana cara perusahaan dalam menghadapi persaingan usaha dengan para kompetitor ?
Narasumber 3 : Dengan bersaing secara sehat dengan para kompetitor, meningkatkan kemampuan SDM melalui pelatihan-pelatihan sehingga siap menghadapi persaingan, dan juga menyediakan peralatan yang berfungsi untuk menunjang proses produksi.
Peneliti : Apakah anda setuju dengan tindakan perusahaan yang membeli informasi perusahaan lain untuk memenangkan kompetisi bisnis ?
Narasumber 3 : Saya tidak setuju, karena kebelakangnya dapat berdampak berdampak buruk bagi perusahaan.
69 Lampiran 2: Uji Triangulasi
Indikator Narasumber 1 Narasumber 2 Narasumber 3 Validasi Etika Utilitarianisme
Mengorbankan kepentingan minoritas demi mayoritas
Tidak benar dan tidak baik. Jika sejumlah buruh harus diberhentikan demi keuntungan yang lebih besar karena buruh merupakan asset perusahaan
Kalau diperusahaan kelebihan tenaga kerja sebaiknya perusahaan
membuat lapangan kerja yang baru untuk menampung tenaga kerja
Tidak benar, karena buruh memiliki peranan penting dalam sebuah perusahaan
valid
Keputusan berdasarkan manfaat terbesar
Buruh merupakan asset perusahaan jadi harus mencari cara agar dapat memperoleh keuntungan tanpa harus
memberhentikan karyawan
Perusahaan kelebihan tenaga kerja sebaiknya perusahaan
membuat lapangan kerja yang baru untuk menampung tenaga kerja tersebut tanpa diberhentikan
Buruh memiliki peranan penting dalam sebuah perusahaan oleh sebab itu
perusahaan harus mencari cara, bagaimana memperoleh untung yang juga tetap
mensejahterakan para
karyawannya tanpa harus kita berhentikan.
valid
Tindakan diambil memberikan manfaat atau kegunaan tanpa memperhatikan standar moral yang berlaku
Perusahaan tidak setuju, setiap pelanggaran moral dapat berakibat buruk bagi kelanjutan usaha atau kelanjutan perusahaan
Tidak setuju, karena dengan melakukan
pelanggaran moral dapat berakibat buruk bagi kelanjutan perusahaan
Tidak setuju dengan pandangan tersebut, percuma mendapatkan keuntungan tetapi dilakukan dengan cara negatif
valid
Etika Relativisme Standar moral mutlak perusahaan
Memperhatikan peraturan-peraturan pemerintah yang berlaku
Pertimbangan moral perusahaan.
Menaati dan menjalankan peraturan-peraturan pemerintah dengan benar.
Dengan menjalankan usaha dengan benar dan didasari dengan peraturan dan undang-undang pemerintah yang berlaku.
valid
70 Memandang
segala sesuatu bersifat relatif (berubah-ubah)
Tidak boleh, karena bisa menurunkan nilai-nilai perusahaan
Tidak baik, karena perusahaan tersebut dapat dianggap buruk dan tidak konsisten karena standarnya berubah-ubah
Tidak baik, karena akan dipandang buruk oleh masyarakat tidak konsisten
valid
Tidak menganggap hukum sebagai standar
keadilan yang mutlak
Negara hukum maka kita harus menghormati hukum yang berlaku.
Indonesia
merupakan negara hukum jadi perusahaan akan menjalankan dan menaati peraturan- peraturan yang ada
Hukum dan peraturan yang berlaku kita hormati kita jalani
valid
Etika Pragmatisme Kemudahan atau cara yang cepat sehingga moralitas.
terabaikan demi keuntungan
Tidak setuju terhadap
kepraktisan yang melanggar moral.
Karena dalam setiap pengambilan keputusan
perusahaan
mempertimbangkan nilai-nilai moral yang berlaku.
Perusahaan harus memikirkan nilai moral, agar perusahaan juga tidak merugikan orang lain
Tidak setuju, boleh mengunakan kepraktisan tetapi ikut peraturan yang berlaku tidak boleh melanggar moral
valid
Etika Situasi Ada peraturan tetap
Menjalankan bisnis dengan benar, contohnya tidak menipu konsumen dengan memberikan barang yang sesuai dengan permintaan konsumen, tidak menggelapkan pajak.
Peraturan-peraturan pemerintah yang berlaku harus ditaati
Tidak boleh mencuri, melayani konsumen dengan sopan, tidak boleh ngebut ketika membawa kendaraan proyek, mengirimkan barang yang berkualitas dan sesuai pesanan
valid
71 Tidak
melanggar prinsip moral ketika
menghadapi keadaan sulit
Dengan cara mengevaluasi kinerja perusahaan di bandingkan dengan para pesaing kita. Dari hasil evaluasi tersebut, akan jadikan acuan untuk memperbaiki sistem kerja perusahaan
Perusahaan akan menelpon kustomer, kemudian perusahaan memberitahukan bahwa tagihannya sudah jatuh tempo dan meminta pembayaran dengan segera.
Tindakan yang perusahaan ambil ketika
menghadapi masalah tersebut adalah dengan memberikan pelatihan kepada karyawan tersebut.
valid
Etika Deontologi Pengambilan keputusan selalu berdasarkan peraturan dan norma-norma yang berlaku
Memperhatikan peraturan-peraturan pemerintah yang berlaku
Menaati dan menjalankan peraturan-peraturan pemerintah dengan benar.
Menjalankan usaha dengan benar dan didasari dengan peraturan dan undang-undang pemerintah yang berlaku.
valid
Selalu melindungi kepentingan masyarakat baik mayoritas maupun minoritas
Perusahaan akan membuka lapangan kerja bagi
masyarakat sekitar sehingga
masyarakat bisa merasakan dampak dari perusahaan.
Selain itu perusahaan tidak membuang sampah atau limbah kelingkungan.
Kita cari jalan keluarnya bersama supaya sebisa mungkin
perusahaan tidak merugikan
kepentingan pihak yang ada
Perusahaan membuka lowongan kerja bagi masyarakat disekitar, sehingga kesejahteraan masyarakat sekitar
meningkat, dan juga membantu menjaga
keamanan sekitar
valid
Tetap konsisten dengan moral walaupun dalam situasi sulit
Benar, karena itu adalah bagian dari filosofi usaha kita
Ya perusahaan akan tetap
menjunjung hukum dan moral karena itu merupakan kewajiban yang harus dilakukan oleh perusahaan
Yah, karena itu merupakan prinsip yang ada dalam perusahaan
valid
Tidak melihat sisi kemudahan dalam meraih untung, melainkan melihat sisi
Setuju dengan filosofi tersebut.
Untung itu bukan sekedar materi karena kebanggaan dan kepuasan
Saya setuju dengan pandangan tersebut tidak hanya
memikirkan keuntungan secara materi tetapi
Betul, menurut saya karena untung itu bukan hanya sekedar materi tetapi juga kebanggan dan
valid
72 moral dan
hukum
adalah asset yang hanya dapat di bangun dengan pengalaman dan track record yang baik
dengan memberi pelayanan sehingga pelanggan merasa puas dan setia memakai produk kita itu merupakan kebanggan bagi perusahaan
kepuasan, karena apabila
perusahaan memiliki profit besar berarti banyak customer yang puas dengan kinerja
perusahaan kita dan otomatis menjadi kepuasan dan kebanggan tersendiri dalam berbisnis Tindakan yang
dilakukan selalu dengan motivasi, dan berintegritas tinggi.
Dengan
menyiapkan SDM dan mengikut sertakan dalam pelatihan-pelatihan sehingga mereka mumpuni sesuai dengan bidang yang akan ditangani
Dengan
menyediakan bahan baku yang terbaik, menempatkan karyawan pada posisi yang tepat sesuai keahliannya, dan menyediakan pelayanan yang terbaik.
Dengan cara menyediakan SDM-SDM yang terbaik,
memberikan pelayanan yang baik, dan menyediakan bahan baku yang baik bagi produk.
valid
Etika korporasi terhadap pemerintah Hormat dan
patuh kepada semua hukum, peraturan, dan ketentuan yang berlaku
Kami menjalankan usaha secara benar, bayar pajak tepat pada waktunya dan memberikan gaji kepada karyawan sesuai dengan UMK yang berlaku
Dengan membayar gaji pegawai tepat waktu dan
membayar pajak juga tepat waktu
Menjalankan usaha sesuai dengan hukum dan peraturan yang berlaku
valid
Transparan dalam pelaporan pajak
Pelaporan pajaknya kami membuat laporan pajak secara berkala dan di audit oleh akuntan pajak kami
Setiap penjualan dibuatkan faktur pajak dan disetor setiap bulan
Kurang mengerti bukan bidangnya
valid
Membayar pajak sesuai tanggal yang ditetapkan
Ada bukti pajak Ada bukti pajak Ada bukti pajak valid
Etika korporasi terhadap pemasok Bersikap adil,
jujur, dan transparan dengan para pemasok
Dengan membayar kewajiban-
kewajiban tepat pada waktunya dan sesuai dengan nilai tagihan.
Perusahaan tidak melanggar perjanjian, seperti membayar tidak melewati tanggal jatuh tempo.
Bayar tagihan tepat waktu dan, konfirmasi barang yang kita terima sudah sesuai atau belum dengan standar
valid
73
perusahaan.
Standar memilih pemasok
Ya, kami memilih pemasok yang beritikad baik dalam proses berbisnis, memiliki komitmen dalam mutu, bahan baku, volume, dan kontuinitas supply yang baik
Kita harus perhatikan mutu bahan yang dikirim,
volumenya, dan sistem pembayaran
Kita memilih pemasok yang memiliki pasokan mutu yang baik, pelayanan yang baik, dan volume/ukuran yang sesuai tidak kurang
valid
Memupuk hubungan baik dengan para pemasok
Dengan perusahaan membayar utang tepat waktu, pemasok mensupply tepat waktu dan jika ada barang yang tidak sesuai dengan standar yang diinginkan maka kami akan
memberitahukan ke pemasok supaya tidak mengirim barang yang tidak sesuai dengan standar.
Yah, membayar tepat utang waktu
Dengan mengikuti kesepakatan yang ada, seperti tidak terlambat
membayar utang, mengikuti kontrak yang ada
valid
Membayar utang kepada pemasok sesuai tanggal yang ditetapkan
Perusahaan membayar utang sesuai dengan tanggal jatuh tempo yang telah
ditetapkan bersama.
Saat jatuh tempo
baru kita bayar Perusahaan membayar utang sesuai dengan tanggal jatuh tempo yang ditentukan oleh pemasok
valid
Tidak membeda- bedakan antara pemasok satu dengan lainnya
Tergantung pelayanan yang diberikan oleh pemasok tersebut, dan juga kualitas barangnya harus yang bagus
Tergantung
pemasoknya sendiri dalam melayani kalau baik ya kita juga baik.
Tergantung sifat dan pelayanannya dari pemasoknya.
Kalau pemasoknya kurang bagus pelayanannya perusahaan kurang enak juga dalam bersikap, tetapi kalau pemasoknya baik perusahaan baik juga dengan dia.
valid
74 Etika korporasi terhadap konsumen
Memberikan produk dan jasa yang berkualitas tinggi kepada konsumen
Memperhatikan alur kerja dan
berkoordinasi dengan manajer operasional mengenai standar mutu dan kualitas yang akan dikirim ke konsumen
Dengan memberikan jaminan produk yang diberikan kepada konsumen, makanya
perusahaan memiliki standar dalam memilih supplier
Dengan cara memberikan contoh sampel mutu, dan kualitas barang yang sesuai dengan keinginan pelanggan
valid
Melayani konsumen secara adil dan terhormat
Sedapat mungkin melayani dengan sopan, responsif terhadap komplain, dan komunikatif
Konsumen yang memesan lebih dahulu maka akan dilayani lebih dulu.
Melayani konsumen dengan sopan, dan tepat waktu dalam
pengiriman, memberikan informasi yang konsumen butuhkan, dan berusaha memperbaiki kesalahan yang terjadi.
valid
Penggantian atas
ketidakpuasaan terhadap produk atau jasa
Sedapat mungkin perusahaan akan memperbaiki komplain tersebut, dan akan berusaha supaya tidak mengulangi kesalahan yang sama
Perusahaan akan menanyakan dulu keluhan konsumen itu apa, jika memang keluhan itu berasal dari kesalahan yang dilakukan oleh perusahaan maka, perusahaan akan memperbaikinya.
Perusahaan berusaha memperbaiki tetapi jika tidak bisa, maka kita akan gantikan produknya dengan yang baru
valid
Menjamin produk atau jasa tidak membahayakan keselamatan konsumen
Sebelum produk dikirim sudah dilakukan uji coba sampel melalui trial mix setelah lulus uji coba barulah produk tersebut kami kirim ke konsumen kami
Perusahaan akan memberikan jaminan atas produk yang diberikan
Perusahaan berusaha memberikan produk yang terbaik sesuai dengan permintaan konsumen, selain itu juga
perusahaan akan melakukan pengujian sampel dahulu sebelum produk
valid