• Tidak ada hasil yang ditemukan

GUBERNUR SUMATERA UTARA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "GUBERNUR SUMATERA UTARA"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

PERATURAN GUBERNUR SUMATERA UTARA

NOMOR

9 TAHUN 2013

TENTANG

TARIF ANGKUTAN LINTAS PEI{YEBERANGAN UNTUK PENUMPANG KEIII,S EKONOMI DAN KENDARAAN ANTARA SIBOLGA-GUNUNG SITOLI

DAN SIBOLGA-TELUK DAI,AM

DENGAN RAHMAT TUHAN

YANG

MAHA

ESA

GUBERNUR SUMATERA

UTARA,

Menimbang

:

a. bahwa berdasarkan Pasal 6 Keputusan Menteri

Perhubungan

Nomor KM. 58 Tahun

2OO3

tentang

Mekanisme Penetaprun dan

Formulasi Perhitungan Tarif Angkutan

Penyeberarngan, menyatakan

Gubernur

menetapkan

tarif

besaran

tarif

da$sr dan

tarif jarak berdasarkan dari usulan

Kepala

Dinas

Propins:i yang bertanggung

jawab di

bidang

angkutan

penyeberangan;

b. bahwa berdasarkan Surat Kepala Dinas Perhubungan l}rovinsi

Sumatera

Utara Nomor

551.5/27IPHF3/2A13

tanggal

1O .llsrnuari

2013 Perihal Pengusulan Penyesuaian Kenaikan Tarif Penyeberangan KMP. Raja Enggano Lintasan

Sibolga-Teluk Dalam;

c. bahwa dalam rangka menjamin kelangsungan

penyebenangan

dan untuk meningkatan pelayanan penyeberangan untuk penumpang kelas ekonomi dan kendaraan antara

$iibolga-

Gunung Sitoli dan Sibolga-Teluk Dalam perlu

dilzukukan penyesuaian dan penyempurnaan

tarif angkutan

penyeber"angan;

d.

bahwa berdasarkan

pertimbangan

sebagaimana dimaksucll dalam

huruf a, huruf b, dan huruf c, perlu menetapkan

Perzrturan

Gubernur tentang Tarif Angkutan Lintas

Penyeberangan

Untuk Penumpang Kelas Ekonomi dan Kendaraan Antara

Sibolga-

Gunung Sitoli

dan Sibolga-Teluk Dalam;

Mengingat

Undang-Undang Nomor 24 Tahun 1956 tentang

Pemben,tukan

Daerah Otonom Propinsi Atjeh dan Pembahan

Pertrturan

Pembentukan Propinsi Sumatera Utara (kmbaran

l{egara

Republik

Indonesia

Tahun

1956 Nomor 64, Tambahan Lemrbaran Negara Republik Indonesia Nomor 11O3);

Undang-Undang Nomor 32

Tahlula 2AO4

tentang

Pemerirrtahan

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahurr

2OO4

Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia

Nomor 4437,

sebagaimana

telah diubah

beberapa

kali,

ttierrakhir

dengan Undang-Undang Nomor L2 Tahun 2OO8

tr:ntang

Perubahan

Kedua

Atas Undang-Undang Nomor 32

Tahu:rr 2OO4

tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara

R'epublik

Indonesia Tahun

2OO8

Nomor 59, Tambahan kmbaran

l\Iegara

Republik Indonesia Nomor

a8a$;

:

1.

2.

(2)

Menetapkan

-2-

3. Undang-Undang Nomor L7 Tahun 2OO8 tentang

Pelayaran

(Lembaran

Negara

Republik Indonesia Tahun

2OO8 Norn.,crr 64, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor a84'9h

4. Peraturan Pemerintah Nomor 61 tahun 2OO9 tentang Kepelabuhanan (Lembaran Negara Republik Indonesia'llahun 2OOg Nomor 151 Tambahan Lembaran Negara

Rerpublik Indonesia Nomor 5070);

5. Peraturan Pemerintah Nomor 2L Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah Propinsi (Lembaran Negara Republik

Indonesia

Tahun

1950 Nomor 59);

6.

Peraturan Pemerintah Nomor 38

Tahun

2OOT

tentang

Pernlbpgtein

Urusan

Pemerintahan

Antara

Pemerintah, Pemerintahan Daerah

Frovinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota

(Lennbaran Negara

Republik Indonesia Tahun

2OOT

Nomor 82,

Tarnbahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor a7371;

7. Peraturan

Pemerintah Nomor 2O

Tahun

2ALO

tentang Angkutan

di Perairan

(Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun

2O1O

Nomor 26, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia

Nomor 5108) sebagaimana telah diubah dengan

Perarturan

Pemerintah Nomor 22 Tahun 2Ol1 (kmbaran

Negara

Republik Indonesia Tahun 2071 Nomor 43,

Tarlrrbahan

Lembaran

Nlegara Republik Indonesia Nomor 5208);

8. Peraturan Menteri Pehubungan Republik Indonesia l{omor

PM. 26 Tahun 2Ol2 tentang

Penyelenggara€rn

Angkutan

Penyeberangan

(Berita

Negara

Republik Indonesia Tahull

2OL2 Nomor 5291;

9. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 58 tahun

2OO3

tentang

Mekanisme Penetapan

dan Formulasi

PerhitungariL

Tarif Angkutan Penyeberangan sebagaimana telah diubah

rllengan

Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia

l\lomor

PM.

18

Tahun 2Ol2 tentang

Perubahan

Atas Keputusan

lvl.enteri

Perhubungan Nomor KM 58 tahun

2OOg

tentang

Mekranisme

Penetapan dan Formulasi Perhitungan Tarif Angkutan

Penyeberangan;

10.

Peraturan

Daerah Nomor

8 Tahun

2OO8

tentang

Organisarsi dan

Tata Kerja Dinas-Dinas Daerah Provinsi Sumatera Utara

(I"embaran Daerah

Provinsi

Sumatera

Utara Tahun

2OO8 ltlomor

8, Tambahan

Lembaran Daerah

Provinsi

Sumatera

Utara

l\lomor 8);

MEMUTUSI(AN:

:

PERATURAN GUBERNUR TENTANG TARIF ANGKUTAN I.INTAS PEI{YEBERANGAN UNTUK PENUMPANG KELAS EKONOMI DAN

KENDARAAN ANTARA SIBOLGA.GUNUNG SITOLI

DAN

SIBOLGA.TELUK DALAM.

(3)

Pasal 1

Tarif Angkutan Penyeberangan ini ditetapkan untuk penumpang kelas ekonomi dan kendaraan Antara

sjibolga-

Gunung Sitoli dan Sibolga-Teluk Dalam

sebagalmana

tercantum dalam Lampiran I dan Lampiran II yang

menlLlrakan bagian

tidak terpisahkan dari

Peraturan

Gubernur ini.

Pasal 2

Tarif kendaraan sebagaimana dimaksud dalam Psrsnl

1

ditetapkan

berdasarkan golongan kendaraan.

Pasal

3

Angkutan kendaraan

sebagaimana

dimaksud dalam

Fllersal 1

ditetapkan

berdasarkan pembagian golongan sebagai beriilrut:

a.

Golongan I

b.

Golongan

II c.

Golongan

III

d.

Golongan IV

Sepeda;

Sepeda motor dibawah 5OO cri]

dan gerobak dorong;

Sepeda motor besar (> 5OO cq

dan

kendaraan roda 3;

Kendaraan bermotor berupa

mobi.l Jeep,

sedan, minicab, minibus, mikrolet, pick up, station

wagon dengan

panjang

nirempai 5 meter dan sejenisnya;

Kendaraan bermotor berupa mob:il

bus,

mobil barang (truklltangki nkuran

sedang, dengan

panjang

sampai der:.gan 7 meter dan sejenisnya;

Kendaraan bermotor berupa mobi.l

bus,

mobil

barang

(truk)/tangki

dengan rr-rkuran

panjang lebih

dari

7

meter sampai clengan

10 meter dan sejenisnYa dan

.kereta

penarik

tanpa gandengan;

Kendaraan

bermotor berupa rnobil

lLrarang

(truk tronton)/tangki, kereta pr:narik

berikut gandengan serta kendaratur alat berat

dengan

panjang lebih dari

10 meter

sampai dengan 12 meter dan sejeninrrnya;

Kendaraan

bermotor berupa mobil tnrang

(truk tronton)/tangki, kendaraam alat

berat dan kereta Penarik berikut

gandengan

dengan panjang lebih

'nlari 12 meter

dan

sejenisnya.

Pasal

4

e.

Golongan V

f.

Golongan VI

g.

Golongan VII

h.

Golongan

VIII

Tarif angkutan

penyeberangan sebagaimana

dimaksud

dalam

Pasal L belum termasuk luran Wajib Dana

Pertangr;ungan Kecelakaan Penumpang

dari

PT. AK. Jasa Raharja {Perserro} dan

jenis

asuransi

lainnya.

(4)

-4- Pasal

5

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera

[-ltara

beitanggung jawab untuk mengumumkan besaran tarif

.jarak

yang ditetapkan melalui media massa

selambat-lambatnli'ra 30

{tiga

puluh} hari

sebelum

tarif diberlakukan.

Pasal

6

Pada saat Peraturan Gubernur ini mulai berlaku,

Fera.furan

Gubernur

Sumatera

Utara Nomor

1O

Tahun 2009

tentang;

Tarif Angkutan

Penyeberangan

untuk Penumpang Kelas

Ekolromi

dan Kendaraan Antara Sibolga-Gunung Sitoli dan

Silhrlga-

Teluk

Dalam

dicabut

dan

dinyatakan tidak

bertaku lagi.

Pasal 7

Peraturan Gubernur ini mulai berlaku pada tangg;irl di

undangkan.

o

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintailftan

pengundangan

Peraturan Gubernur ini

dengan penempatculnya dalam

Berita

Daerah Provinsi Sumatera Utara.

Ditetapkan di

Medan

pada

tanggal

11

Maret

2OI3

PIt. GUBERNUR SUMATERA UTAR]\' dto

GATOT PUJO NUGROHO

Diundangkan di

Medan Pada

tanggal

tS trl+rc't

>st:'

SEKRETARIS DAERAH PROVINSI'

NURDIN LUBIS

BERITA DAERAH PROVINSI SUMATERA UTARA ?AHUN 2OT3 NOMOR

9

(5)

NOMOR

9 TAHUN 2013 TANGGAL 11 MARET 2013

TARIF ANGKUTAN LINTAS PEI{YEBERANGAN UNTUK PENUMPANG KELA.S EKONOMI DAN KENDARAAN ANTARA SIBOLGA-GUNUNG SITOLI

Plt.

GUBERNUR SUMATERA UTAIIIA, dto

GATOT PUJO NUGROHO

No. JENIS MUATAN SATUAN TARIF

A. Penumpang Kelas Ekonomi

Dewasa Per orang

Rp.

62":!15O.-

Anak-anak

Per orang

Rp.

29 "i25O,'

B. Kendaraan

Golongan I

Per

unit Rp.

17" 1,5O,-

Golongan

II

Per

unit Rp.

99,,550,-

Golongan

III

Per

unit Rp.

114,it00,-

Golongan

IV

-

Kendaraan PenumPang beserta penumpangnya

Per

unit Rp.

1.094,,600,-

Kendaraan Barang beserta muatannYa

Per

unit Rp.

904" [iOO,-

Golongan V

-

Kendaraan Penumpang beserta penumpangnya

Per

unit Rp.

1 .844.,1OO,-

-

Kendaraan Barang beserta muatannYa

Per

unit Rp.

1.584,000,-

Golongan VI

-

Kendaraan PenumPang beserta penumparlgnya

Per

unit

Rp. 3.O81 .',f OO,-

-

Kendaraan Barang beserta

muatannya

Per

unit

Rp. 2.832.{iOO,

Golongan

VII

Per

unit

Rp.3.313.05O,-

Golongan

VIII

Per

unit

Rp. 5.267.:rOO,-

(6)

LAMPIRAN

II

PERATURAN GUBERNUR SUMATERA IJTARA

NOMOR

9 TAHUN 2013

TANGGAL 11 MARET 2013

TARIF ANGKUTAN LINTAS PENYEBERANGAN UNTUK PENUMPANG KE[.I\S EKONOMI DAN KENDARAAN ANTARA SIBOLGA-TELUK DALAM

Plt. GUBERNUR SUMATERA UTrr\'lRA, dto

GATOT PUJO NUGROHO

No. JENIS MUATAN SATUAN TARIF

A. Penumpang Kelas Ekonomi

Dewasa Per orang

Rp.

77.iliii0,-

Anak-anak

Per orang

Rp.

30.:;lll50,-

B. Kendaraan

Golongan

I Per

unit Rp.

12.lL5O,-

Golongan

II

Per

unit Rp.

L 1O,,lisO,-

Golongan

III

Per

unit Rp.

118,{}Oo,

Golongan

IV

-

Kendaraan Penumpang beserta penumpangnya

Per

unit Rp.

1.25O,600,-

-

Kendaraan Barang beserta

muatannya

Per

unit Rp.

1.O30.liOO,-

Golongan

V

-

Kendaraan Penumpang beserta penumpangnya

Per

unit

Rp. 2.L00, l:OO,-

-

Kendaraan Barang beserta

muatannya

Per

unit Rp.

1.802,,0Oo,-

Golongan VI

-

Kendaraan Penumpang beserta penumpangnya

Per

unit

Rp. 3.231,,1200,-

-

Kendaraan Barang beserta muatanrrya

Per

unit

Rp. 3.OOO,,{iOO,-

Golongan VII Per

unit

Rp. 3.522,05O,-

Golongan

VIII

Per

unit

Rp. 5.615';zOO,-

Referensi

Dokumen terkait

ZnO/TiO 2 lebih cenderung sesuai dengan data standar JCPDF #84-1285 hal ini menunjukkan bahwa pada hasil preparasi nanokomposit ZnO/TiO 2 merupakan fasa dari

persetujuan awal bagi kelompok atau koperasi UMKM-KP untuk menyampaikan proposal yang telah didampingi serta diberikan persetujuannya untuk dimohonkan kepada LPMUKP

Pada zaman sekarang ini masyarakat memiliki pandangan bahwa rehabilitasi adalah sebuah cara untuk menyembuhkan orang yang sakit dan sebenarnya jika kita dapat

Dalam Islam, ada tiga nilai ilahiah yang harus ditanamkan kepada anak dalam keluarga, yaitu (1) nilai ilahiah Imaniah merupakan ladang dari alur dinamika,

Telah dilakukan penelitian tentang cadangan karbon tanah gambut pada lahan yang telah direklamasi yang terdiri dari lahan perkebunan kelapa sawit dan lahan

Berdasarkan hasil anlisi pada BAB sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan bahwa hasil variabel stres kerja, perkembangan moral kognitif, evaluasi moral deontologi

Bila ketiga warna ini dipadukan dalam perbandingan yang sama, maka akan menghasilkan warna cahaya putih.Itulah mengapa “white balance” di lakukan pada kamera dengan menggunakan

Yuliarti Mutiarsih, Dwi Dahyani A.S. Sedangkan dalam bahasa Indonesia sistem bunyi tidak terlalu banyak variasinya. Berdasarkan kenyataan yang ada perlu suatu model