"Q'*:
in IrG=t'-4=ttTAI-lu_N
66
NO.
t7s
GJwAcAldA
SUANIMENDEKA
PEBEKAT KOMUNITA9 JAWA TENGAH
SABru,15AGU.S-ruS
2015
TUJUII
puhh tahrm bmgsaini
mencecap.ke-..td"ra;.
negarayTg-$1ottl
*-*ik";
tanggal 17Agusts
19+5i$
tidaldah serta-ota.,Boq;fr'perjuangm
dan pengorbanan.tidak*"Oitit
demi l-ep;sdari cengkeraqan
penjaiahtBabkan
pra
@i
hngsa kita saat lur meryalamrkegelisai:u dm pergulatan batin' Mereka
hrus
nre-;;r**
*
titft
uerani memeraetatm bangsafoi.'id-*tk
ke de,pannya hams siap memikiikan dan mengelola dengan baik negararyedetai3,
Berbagai kegalauan yang
berkecanuk
tentunembutulkan
pengendipan
guna mrngam-bil kepu$san atas dasarpertimbmgm mafang' I;alamXaran ffinAu, bisa dimaknai sebagai wiweka' guna
ilenemr*an
jalan terbaik- Wiweka dapatdirtikan
oerilaku hati-hati sebelum
rengambil
kepuarsanilt"y"
tindakan yangdilakutan
sesuaikehndak
Tbhan.Mensambilkepuulsanpentingyangmemurkan
nasib
d;
masa depan bangsa tentu membunrbkanerang yang tidak iemata-mata mengandelkan
ke-;-d*
diti.
Menjelang p'roklamasi{nat
$!a
""""t*
o.ra nendiri negara kita menajamkaninnri-li.
fa"f"toi dweka
itulah mereka meneliti batinmasing-nasing untrk menemukmyang terbaikbagi tangsa ini sebagA kehendakTbhm'
F."gA.rrn-t"O"Aap
hal ini terlihat dalam alinea ke-3dbukaanuUOlg4S.paraperdirinegarahta
-"nv"tat*
keyakinannya bahwa kemerdekaanini
t"tr*y,tA
ataslfukat
rahmat TUhan' Kemerdekaany*g
ahrfr
sejaklana
telah menjadiil*!tu""-"i
bagaimanapuntakbisa
lepasdmi
kehendakTtrban.Kesadarant€ftadapkehendakTbhanyang se-lalu
baikiebih
dai
s"taOatt"ittti"
moral' Pengelolaan negaraini
yang didasarkan pada Pancasila, dengantefas
menlungiaptan
pengaknan teftadap T.bh?nt'lrfg
O"la; tit" ixtania.
Oriya*ara
dalatn telaatrnva mengenai Pancasila merumuskan bahwa sila
fi"t
.a
ittUn
yang menjiwai sila-silalainnya' Sikap Lemanusiaan,-penat,ran, demolrasi, dank:adilan
selqruhnya haus didasaii oleh keheudak baik yangbenumberdariTithan.
Episode wiweka kebangsaan dalam
pj*
tqf
tatrlpertama pefalanan republik inisemestinya ja-nganUertrenti.Wiweka menawarkan jalan unhrkme-nlanr
kehidupan' termasukhidlp
berbangsa danOleh
Hendra
Kumiawan
Wiweka kebangsaan
bisa
iadi
bahan
refleKi
menemukan kembali
kehendak
Tuhan bagi
bangsa
ini
bemegara. Wiweka menrpakan tindakan iman yang
aio"tfit"tel*",
dipertimLengkan. dan dapatdiper-tairggungiwabkan. Wiweka diharapkan
menlao
jatn"a6anias tiap persoalan bangsa dewasa
ini'
BahanRcfleksi
Sudabkah kini parapenyelenggara
negarafrwt;
weka sebelum*"ngarobil
t"poh'san unurk ralcyat? PembukaanUUD
1915 telah mengarur crta-cta Der-negara yang jadi nrgas bersama, terutama per
-nenn-efdfirkfr.;*"Jodk*"va'
Dalamusiayanctaklas
i*Ou,
ZOtdt*,
negara ini sepakat dengantujuanke-*"juttt"ta*
rakyat. Tidak sekadar tercuhryinyapa-Bangsa
nsan. sandang, dan papan sebagai kehrnrhan primer
ni-,io
ioeuFili".idcan
atry hak-hak asasi'per-t
--tt
hrrdt,keadilan,
dan demokrasi'Adabeftagai hal yang selarna ini dimggap
seua-"ui
l;b"ou*"iugi
uioytt
otaoe namun- tidakmen-Ltanekan
kebaikan.Ini
dapat diandaikan 5uu".nukebeiaran
itu
tidak diperoleh
dariberwrwera'
'iltfi*il
td"
G;
yaog -tioaLuuif , benar yang tidak
benumberdariTbhan.
"--
;;;;i"t
kggagalan hukum, pengam-bilankeputusan tanpa
pikir
panjang,t"oJ:,::t:1T,1:t
sesama penyelenggara negara karena
kontn
pouus' kemenguatan intoleransi, penglinaan tefiadap,sm-;d;ib"Ggoo,
dt
bdb"et
t'1nF"-'*P-ry.,1q't
dalambemegaramakinmerebak'Pola beqrlor seKe-ounva vang hanya rreugandalkan kehebatandiri danf."dr"t".%tompok
lebihditonjoltan
ketimbang bemsaha mengtradirkan T[han datam karya' ItuKar"t"tgfr"aittti
Tirhan dalamarti
sempit' sepertt
""ia*-g*
sekarang ini yang jika mungkin i,usm -"n"lik
tog T[han demi pembenaran atasl€be
naran yang diYakininYa sendiri'--
Wiwela ieUangsian bisa menjadi !an31 refletsuntuk menemukan kembali kehendak Tuhan bag
b*g*ntt
tth"
usia yang Sdak l.ae muda,brka
ber,fo penyakitdankeraputranna$nnenegerogltJustnr saatnyabertar$ah matalg dan deYaT Ten€ LrO"oi U"O:teA persoalan' Melalui wiwekakebanl
t*"Lt"td;#ri
berj'mPa dengan Tlrhan secar sungguhdalampenyelengggm
negam atal dasl Pancaslta OanUUD
1945' (10)Ilendra
Kurniawan
MPd'
'dosePerdidilmn
Sejarah (Jniversitas SanataDlnrn