• Tidak ada hasil yang ditemukan

Migrasi Sistem Informasi Absensi dari Pemrograman Terstruktur Menjadi Pemrograman Berbasis Objek (OOP) Menggunakan PHP.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Migrasi Sistem Informasi Absensi dari Pemrograman Terstruktur Menjadi Pemrograman Berbasis Objek (OOP) Menggunakan PHP."

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

Universita s Kri sten Maranatha

ABSTRAK

Sistem informasi absensi merupakan sebuah sistem yang mencatat kehadiran pegawai secara real time, dengan tujuan untuk kepentingan review suatu absensi yang nantinya akan digunakan sebagai salah satu variabel yang berkaitan dengan perhitungan – perhitungan mengenai keadaan pegawai seperti uang makan, uang lembur, transportasi, kenaikan pangkat dan variabel lainnya yang sesuai dengan standar dari PNS.

Pada tugas akhir ini dilakukan suatu studi untuk memikirkan dan mencari jalan keluar bagaimana dan apakah memungkinkan data – data absensi yang diperoleh dapat diolah menjadi suatu sistem yang informasinya dapat dimanfaatkan oleh semua pihak khususnya pegawai menjadi sebuah informasi yang berbasis komputer tanpa menggunakan sistem yang masih konvensional atau manual.

Pada BBLM (Balai Besar Logam dan Mesin) di Departemen Perindustrian sistem informasi absensi yang digunakan masih menggunakan teknik pemrograman secara struktur, akibatnya sulitnya developer untuk mengembangkan sistem tersebut mengingat kebijakan dan standar kerja yang dibutuhkan BBLM berubah – ubah. Untuk menanggulanginya maka di migrasikanlah teknik pemrograman struktur menjadi teknik pemrograman berbasis objek (Object Oriented Programming) tujuannya agar developer dapat dengan mudah melakukan maintenance terhadap sistem apabila adanya perubahan terhadap sistem.

Sistem informasi absensi yang baru ini menggunakan konsep MVC (Model View Controller)dengan bahasa program PHP berbasis framework yaitu CodeIgniter serta basis data yang digunakan yaitu MySQL. Dengan konsep MVC maka programmer dapat dengan mudah mengembangkan sistem karena antara bagian database dan user interface dipisahkan sehingga masing – masing programmer dapat bekerja sesuai dengan bidangnnya masing – masing, apabila ada penambahan modul tidak harus merubah program secara keseluruhan hanya dengan menambah atau mengurangi modul yang diinginkan.

(2)

Universita s Kri sten Maranatha

ABSTRACT

Information system attendance is a system that records employee in a

real time, in order to review an absence of interest that will be used as one of the

variables related to the calculation of state employees such as food allowance,

overtime pay, transportation, promotions and other variables in accordance with

standard civil servants.

This final project performed a study to consider and find a solution how

and whether the possible absence of data obtained can be processed into an

information system that can be utilized by all parties especially the clerk into a

computer-based information without using a conventional system or still a

manual.

At BBLM (Metal Industry Development Center) in the industrial department of

information systems that are used are still used in the structure of programming

techniques, the result difficult to develop a system developer is considering the

policy and standard of work required to change BBLM. To overcome so the

migration of Structure programming techniques to object-based programming

techniques (Object Oriented Programming) to developer can easily perform

maintenance on the system if any change in the system.

Information system attendance which uses the concept of MVC (Model

View Controller) with the PHP programming language-based framework

CodeIgniter and the database used is MySQL. Use the MVC concept

programmers can easily develop a system because of the database and user

interface are separated, so that each programmer can work in accordance with

her/his industry self. if there is additional module must not change the overall

program but only by adding or subtracting the desired module.

(3)

Universita s Kri sten Maranatha

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN

KATA PENGANTAR………. i

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH….. ii

SURAT PERNYATAAN ORISINALITAS KARYA………. iii

ABSTRAK……… iv

ABSTRACT……… v

DAFTAR ISI………. vi

DAFTAR TABEL………. viii

DAFT AR GAMBAR………. x

DAFT AR KODE PROGRAM………. xiii

BAB I PERSYARATAN PRODUK... 1

I.2.3 Karakteristik Pengguna………. 6

I.2.4 Batasan-Batasan……… 6

BAB II SPESIFIKASI PRODUK……….. 8

II.1 Persyaratan Antarmuka Ekstenal……… 8

II.1.1 Antarmuka dengan Pengguna……….. 8

II.1.2 Antarmuka Perangkat Keras………. 9

II.1.3 Antarmuka Perangkat Lunak……… 9

II.2 Fitur Produk Perangkat Lunak………. 10

II.2.1 Fitur Produk Bagian Proses……….. 10

II.2.2 Fitur Produk Bagian Hasil……….. 11

BAB III DESAIN PERANGKAT LUNAK………. 12

III.1 Pendahuluan………... 12

III.1.1 Identifikasi……… 12

III.1.2 Overview Sistem………. 14

III.1.3 Landasan Teori……… 15

III.1.3.1 PHP…………..……….. 15

III.1.3.1.1 Kepraktisan….……….. 15

III.1.3.1.2 Kekuatan…….……….. 17

III.1.3.2 MVC (Model View Controller)………….… 18

III.1.3.2.1 Kelebihan MVC…..………….. 18

(4)

Universita s Kri sten Maranatha

III.1.3.3.1 Fitur –fitur CodeIgniter……... 19

III.1.3.3.2 Alur MVC pada CodeIgniter... 20

III.1.3.4 MySQL……… 21

III.1.3.4.1 Fleksibilitas……….... 21

III.1.3.4.2 Kekuatan………... 22

III.1.3.4.3 Keamanan.………... 23

III.2 Desain Arsitektur Perangkat Lunak………. 24

III.2.1 Elemen Desain Perangkat Lunak………. 24

III.2.1.1 Diagram Use Case………... 25

III.2.1.2 Dokumentasi Use Case………... 27

III.2.1.3 Realisasi Use Case……….. 47

III.2.1.3.1 Diagram Kelas……….. 47

III.2.1.3.2 Diagram Sequence dan Diagram Aktifitas………….. 49

III.2.1.3.3 ER-Diagram... 68

III.2.2 Konsep Eksekusi………. 69

III.2.3 Desain Antarmuka……….. 69

BAB IV PENGEMBANGAN SISTEM……….. 79

IV.1 Perencanaan Tahap Implementasi………. 79

IV.1.1 Pembagian Implementasi Class………... 80

IV.1.2 Keterkaitan Antar Class………. 86

IV.2 Perjalanan Tahap Implementasi (Coding)……….. 87

IV.2.1 Top Down Implementasi……… 91

IV.2.2 Debugging……… 92

IV.2.3 Ulasan Realisasi Fungsionalitas……….. 107

IV.2.4 Ulasan Realisasi User Interface Design………. 109

BAB V TESTING DAN EVALUASI SISTEM……… 110

V.1 Rencana Pengujian Sistem Terimplementasi……… 110

V.1.1 Test Case……… 110

V.1.2 Uji Fungsionalitas Modul/Class……… 111

V.2 Perjalanan Metodologi Pengujian……… 116

V.2.1 White Box………. 117

V.2.2 Black Box………. 118

V.3 Ulasan Hasil Evaluasi……… 122

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN……….. 124

VI.1 Keterkaitan antara Kesimpulan dengan Hasil Evaluasi……... 124

VI.2 Keterkaitan antara Saran dengan Hasil Evaluasi………. 125

VI.3 Rencana Perbaikan/Implementasi terhadap Saran yang Diberikan……… 125

(5)

Universita s Kri sten Maranatha

DAFTAR TABEL

Tabel I.1 Perbedaan Pemrograman Terstruktur dan Pemrograman Berbasis Objek………...

2

Tabel I.2 Data Kata, Akronim dan Singkatan………..……… 4

Tabel II.1 Parameter pada Tampilan Hingga dapat Digunakan oleh Pengguna………..……….. 8

Tabel II.2 Fitur Produk Bagian Proses……….. 10

Tabel II.3 Fitur Produk Bagian Hasil……….. 11

Tabel III.1 Activity Use Case UCA.001………. 27

Tabel III.2 Activity Use CaseUCA.002………. 28

Tabel III.3 Activity Use Case UCA.002.001………. 29

Tabel III.4 Activity Use Case UCA.002.002………. 30

Tabel III.5 Activity Use Case UCA.002.003………. 31

Tabel III.6 Activity Use Case UCA.003………. 32

Tabel III.7 Activity Use Case UCA.003.001………. 33

Tabel III.8 Activity Use Case UCA.003.002………. 33

Tabel III.9 Activity Use CaseUCA.004…….………. 34

Tabel III.10 Activity Use Case UCA.004.001.………. 35

Tabel III.11 Activity Use CaseUCA.004.002.………. 36

Tabel III.12 Activity Use Case UCA.005…....………. 37

Tabel III.13 Activity Use CaseUCA.006………. 38

Tabel III.14 Activity Use Case UCA.007………. 39

Tabel III.15 Activity Use CaseUCA.008………. 41

Tabel III.16 Activity Use CaseUCA.009………. 42

Tabel III.17 Activity Use Case UCA.010………. 43

Tabel III.18 Activity Use CaseUCA.011………. 44

Tabel III.19 Activity Use Case UCA.012………. 45

Tabel III.20 Activity Use CaseUCA.013………. 45

Tabel III.21 Activity Use Case UCA.014………. 46

Tabel IV.1 Kelas Controller Pegawai………..……… 80

Tabel IV.2 Kelas Controller Admin…….………. 81

Tabel IV.3 Tabel IV.4 Tabel IV.5 Kelas Controller Front... Kelas Controller Report... Kelas Model MAdm……….. Kelas Model MRep... Kelas Model MUser... Kelas Model MGol... Pengujian Frm.01……… 84 85 85 118 Tabel V.2 Pengujian Frm.02……… 118

Tabel V.3 Pengujian Frm.03………... 118

Tabel V.4 Pengujian Frm.04……… 119

Tabel V.5 Pengujian Frm.05……… 119

(6)

Universita s Kri sten Maranatha

Tabel V.7 Pengujian Frm.07……… 120

Tabel V.8 Pengujian Frm.08……… 120

Tabel V.9 Pengujian Frm.09………... 120

Tabel V.10 Pengujian Frm.10……… 121

Tabel V.11 Pengujian Frm.11……… 121

Tabel V.12 Pengujian Frm.12………... 121

Tabel V.13 Pengujian Frm.13……… 122

(7)

Universita s Kri sten Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Gambar III.1 Identifikasi Pengembangan Sistem……… 13

Gambar III.2 Perbandingan Sistem Lama dan Sistem Baru………. 15

Gambar III.3 Alur MVC pada CodeIgniter……… 20

Gambar III.4 Diagram Use Case……….. 26

Gambar III.5.1 Diagram Kelas Sistem Controller….……….. 48

Gambar III.5.2 Diagram Kelas Sistem Model...……….. 48

Gambar III.6.1 Diagram Sequence Login……… 49

Gambar III.6.2 Diagram Aktifitas Login……… 50

Gambar III.7.1 Diagram Sequence Mengelola Absensi….……… 50

Gambar III.7.2 Diagram Aktifitas Mengelola Absensi ……… 51

Gambar III.8.1 Diagram Sequence Mengelola User…..….……… 51

Gambar III.8.2 Diagram Aktifitas Mengelola User….. ……… 52

Gambar III.9.1 Diagram Sequence Mengelola Golongan..……… 52

Gambar III.9.2 Diagram Aktifitas Mengelola Golongan..……… 53

Gambar III.10.1 Diagram Sequence Menampilkan Absensi Pegawai Hari ini……….... 53 Gambar III.10.2 Diagram Aktifitas Menampilkan Absensi Pegawai Hari ini……….… 54 Gambar III.11.1 Diagram Sequence Menampilkan Absensi Harian Pegawai………..……… 55 Gambar III.11.2 Diagram Aktifitas Menampilkan Absensi Harian Pegawai………..……… 56 Gambar III.12.1 Diagram Sequence Menampilkan Absensi Pegawai Pergolongan………..……… 56 Gambar III.12.2 Diagram Aktifitas Menampilkan Absensi Pegawai Pergolongan………...……… 57 Gambar III.13.1 Diagram Sequence Menampilkan Absensi Pegawai Berdasarkan Range Tanggal………...……… 58 Gambar III.13.2 Diagram Aktifitas Menampilkan Absensi Pegawai Berdasarkan Range Tanggal…………...……… 59 Gambar III.14.1 Diagram Sequence Menampilkan Grafik Absensi Pegawai…... 60 Gambar III.14.2 Diagram Aktifitas Menampilkan Grafik Absensi Pegawai………..……… 61 Gambar III.15.1 Diagram Sequence Menampilkan Jam Lembur Pegawai………..……… 61 Gambar III.15.2 Diagram Aktifitas Menampilkan Jam Lembur Pegawai………..……… 62 Gambar III.16.1 Diagram Sequence Menampilkan Hasil Perhitungan Uang Makan Pegawai………..……… 63 Gambar III.16.2 Diagram Aktifitas Menampilkan Hasil Perhitungan Uang

(8)

Universita s Kri sten Maranatha

Lembur Pegawai..………..………

Gambar III.17.2 Diagram Aktifitas Menampilkan Hasil Perhitungan Uang Makan Pegawai………....………

65 Gambar III.18.1 Diagram Sequence Menampilkan Rekapitulasi Jumlah

Kedatangan Pegawai……… 66 Gambar III.18.2 Diagram Aktifitas Menampilkan Rekapitulasi Jumlah

Kedatangan Pegawai………...……… 67 Gambar III.19.1 Diagram Sequence Logout………..……… 67 Gambar III.19.2 Diagram Aktifitas Logout………..……… 68 Gambar III.20

Gambar III.21

ER-Diagram Sistem Informasi Absennsi... Frm.01 Form Tampilan Login…………...………...

68 69 Gambar III.21 Frm.02 Form Tampilan Halaman Aktif User…………..……... 70 Gambar III.21 Frm.03 Form Tampilan Mengelola Absensi………... 70 Gambar III.21 Frm.04 Form Tampilan Mengelola User…...………... 71 Gambar III.21 Frm.05 Form Tampilan Mengelola Golongan....………... 72 Gambar III.21 Frm.06 Form Tampilan Absensi Pegawai Hari ini…..……….. 72 Gambar III.21 Frm.07 Form Tampilan Absensi Harian Pegawai…..………... 73 Gambar III.21

Frm.08 Form Tampilan Absensi Pegawai Pergolongan…….. Frm.09 Form Tampilan Absensi Pegawai Berdasarkan Range Tanggal………. Frm.10 Form Tampilan Grafik Absensi Pegawai……… Frm.11 Form Tampilan Jam Lembur Pegawai……… Frm.12 Form Tampilan Hasil Perhitungan Uang Makan Pegawai……. ……….…. Frm.13 Form Tampilan Hasil Perhitungan Uang Lembur Pegawai………... Frm.14 Form Tampilan Rekapitulasi Jumlah Kehadiran Pegawai………..………... Relasi Antara Kelas Model dan Kelas Mpeg Model dan Kelas Madm Admin………...……… Relasi Antara Kelas Admin Controller dan Kelas Pegawai Controller………..………. Arsitektur Perjalanan Database Absensi………..………. Halaman Login... Halaman Pegawai………..………….. Halaman Absen Hari ini………..…………. Halaman Absensi Harian……….………… Halaman Absensi Bulanan……….………. Halaman Absensi Pergolongan……….………. Halaman Rekapitulasi Kedatangan………..…….. Halaman Grafik Berdasarkan Kehadiran Pegawai... Halaman Grafik Berdasarkan Golongan Pegawai... Halaman Report Absensi Pegawai... Halaman Report Absensi Hari ini Pdf... Halaman Admin………..…….. Halaman Mengelola Absensi………..…….

(9)

Universita s Kri sten Maranatha Gambar IV.17

Gambar IV.18 Gambar V.1

Halaman Mengelola User………..….. Halaman Mengelola Golongan... Hasil Testing Program Kelas Model………..….

(10)

Universita s Kri sten Maranatha

DAFTAR KODE PROGRAM

Kode Program IV.1 Script Konfigurasi Site Domain……….. 88 Kode Program IV.2

Kode Program IV.3 Kode Program IV.4 Kode Program IV.5 Kode Program IV.6 Kode Program IV.7 Kode Program IV.8 Kode Program IV.9 Kode Program IV.10 Kode Program IV.11 Kode Program IV.12 Kode Program IV.13 Kode Program IV.14 Kode Program IV.15 Kode Program IV.16 Kode Program IV.17 Kode Program IV.18 Kode Program IV.19 Kode Program IV.20 Kode Program IV.21 Kode Program IV.22 Kode Program IV.23 Kode Program IV.24 Kode Program IV.25 Kode Program IV.26 Kode Program V.1

Script Konfigurasi URL_suffix……… Script Konfigurasi Enable_Hook……… Script Konfigurasi Benchmark Database…. Script Konfigurasi Koneksi Database……… Script Konfigurasi Driver Database……….. Script Konfigurasi Username……….... Script Konfigurasi Password………. Script Konfigurasi Hostname………. Script Konfigurasi Database yang digunakan………. Script Konfigurasi Prefix………. Script Konfigurasi Debugging………. Script Konfigurasi Cache……… Script Konfigurasi Char_Set……….. Script Konfigurasi Default_Controller……… Script Login Kelas Controller... Script Kelas Pegawai Controller……… Script Query Absensi Hari ini………. Script Query Absensi Harian Pegawai…….. Script Query Absensi Bulanan.……….. Script Query Absensi Pergolongan………… Script Query Rekapitulasi Kedatangan Pegawai………. Script Grafik berdasarkan Kehadiran Pegawai... Script Grafik Berdasarkan Golongan Pegawai... Script Report Absensi Pegawai Kelas Controller... Script Kelas Admin Controller.……… Script Query Mengelola Absensi………. Script Query Mengelola User……….. Script Testing Unit Kelas Model………..

(11)

1

Universita s Kri sten Maranatha

BAB I PERSYARATAN PRODUK

Bab ini menjelaskan gambaran secara global produk tentang perangkat lunak produk yang akan dibuat, dalam hal ini ialah migrasi sistem informasi absensi dari pemrograman terstruktur menjadi pemrograman berbasis objek (OOP). Gambaran global itu meliputi fungsi dan tujuan produk, perspektif produk dan batasan-batasannya.

I.1 Pendahuluan

Di Balai Besar Logam dan Mesin (BBLM) sistem informasi absensi merupakan salah satu sistem yang menunjang dalam pelaksanaan operasional pegawai. Sistem informasi absensi merupakan sebuah sistem

yang mencatat kehadiran pegawai secara real time. Sistem tersebut

merupakan salah satu variabel yang berkaitan dengan perhitungan –

perhitungan mengenai keadaan pegawai seperti uang makan,

transportasi, kenaikan pangkat dan variabel lainnya sesuai dengan standar dari PNS. Sistem informasi absensi yang dibuat saat ini

menggunakan bahasa pemrograman web PHP. Pembuatan source code

masihmenggunakan teknik pemrograman terstruktur.

Pemrograman terstruktur ialah suatu proses mengimplementasikan urutan langkah penyelesaian masalah ke dalam bentuk program yang

masih memperhatikan urutan langkah – langkah perintah secara

sistematis, logis dan tersusun berdasarkan algoritma yang sederhana dan

mudah untuk dipahami [1]. Hal ini mengakibatkan developer sulit untuk

mengembangkan sistem informasi absensi tersebut sesuai dengan kebutuhan BBLM yang berubah - ubah. Untuk mengatasinya maka dimigrasikanlah teknik pemrograman terstruktur ke dalam teknik pemrograman berbasis objek (OOP). Pemrograman berbasis objek (OOP) ialah cara pandang penyelesaian masalah yang beorientasi kepada objek,

semua data dan fungsi – fungsi dibungkus ke dalam kelas – kelas atau

(12)

2

Universita s Kri sten Maranatha

Adapun perbedaan antara pemrograman berbasis objek

dibandingkan pemrograman terstruktur [2] ialah :

Tabel I.1 Pebedaan Pemrograman Terstruktur dan Pemrograman Berbasis Objek

No Komponen

1. Pengembangan Developer sulit untuk

melakukan

pengembangan program karena program di buat dalam satu modul yang saling berkaitan.

Developer dapat dengan

mudah melakukan

maintenance pada sebuah program karena program

dapat dengan mudah

dipelajari dan dipahami.

2. Penambahan

fitur

Developer sulit untuk melakukan penambahan

fitur karena harus

mengubah source code

secara keseluruhan

sehingga memakan

waktu dan tidak efisien.

Dapat dengan mudah

melakukan perubahan

pada program

(penambahan dan

penghapusan sebuah

fitur).

3. Pembagian

modul

Pembuatan source code

dalam satu file

mengakibatkan sulit

dalam memecah fitur ke

dalam beberapa file

karena keterkaitan fungsi dalam satu file sekaligus,

sehingga cohesion dan

coupling yang dihasilkan kurang baik.

Dapat dengan mudah

menyimpan objek – objek

yang kita rancang dengan cara menyisipkan kode dengan tanpa perubahan,

sehingga cohesion yang

dihasilkan tinggi dan

(13)

3

Universita s Kri sten Maranatha Berdasarkan permasalahan yang terjadi di BBLM maka penulis melakukan migrasi sistem informasi absensi dari pemrograman terstruktur menjadi pemrograman berbasis objek (OOP) menggunakan PHP dalam laporan ini.

I.1.1 Tujuan

Adapun tujuan dibuatnya sistem informasi absensi ini ialah

membuat source code baru dengan menggunakan PHP berbasis

framework. sehingga dalam pengembangan selanjutnya developer dapat

dengan mudah melakukan penambahan fitur atau mengubah – ubah

source code tanpa harus mengubah secara keseluruhan melainkan hanya menambahkan modul yang diinginkan saja.

I.1.2 Ruang Lingkup Proyek

Ruang lingkup dalam pembuatan sistem informasi absensi ini meliputi :

1. Pembuatan source code menggunakan teknik pemrograman

berbasis objek (OOP).

2. Bahasa pemrograman menggunakan bahasa pemrograman PHP

ke dalam bentuk framework.

3. Framework yang digunakan ialah CodeIgniter. 4. Database yang digunakan ialah MySQL.

5. Data ditampilkan dalam bentuk web based.

6. Data yang ditampilkan hanya dapat diakses oleh pegawai BBLM di lingkungan internal saja dalam bentuk intranet.

I.1.3 Definisi, Akronim, dan Singkatan

(14)

4

Universita s Kri sten Maranatha Tabel I.2 Data Kata, Akronim, Singkatan

No. Kata / akronim / singkatan Keterangan

1. PRM Parameter

2. REQ Requirement

3. Query Query

4. DB Database

5. FRM Form

I.1.4

Overview

Laporan

Sistematika yang digunakan dalam penyusunan laporan tugas akhir ini adalah sebagai berikut :

Bab I : Persyaratan Produk

Bab ini menjelaskan tentang gambaran secara global tentang produk perangkat lunak yang dibuat. Perspektif global tersebut meliputi

fungsi dan tujuan produk, siapa pengguna akhirnya (end user), dan

bagaimana ruang lingkup serta batasan pembuatan produk perangkat lunak.

Bab II : Spesifikasi Produk

Bab ini menjelaskan tentang antarmuka dan fitur yang akan dikembangkan pada produk perangkat lunak.

Bab III : Desain Perangkat Lunak

Bab ini menjelaskan tentang bagaimana membuat desain terhadap rancangan aplikasi, gambaran sistem secara keseluruhan, komponen-komponen yang digunakan, logika dan konsep pengeksekusian program, serta desain antarmuka yang akan digunakan.

Bab IV : Pengembangan Sistem

(15)

5

Universita s Kri sten Maranatha Dalam bab ini juga dijelaskan bagaimana implementasi pengkodean

sebenarnya untuk menunjang aplikasi, debugging, serta realisasi terhadap

fungsionalitas dan desain antarmuka.

Bab V : Testing dan Evaluasi Sistem

Bab ini menjelaskan tentang pengujian kualitas terhadap

fungsionalitas modul, pengujian white box, black box, dan sejauh mana

target aplikasi tercapai, serta ulasan dari hasil evaluasi.

Bab VI : Kesimpulan dan Saran

Bab ini menjelaskan tentang keterkaitan antara kesimpulan dan saran dengan hasil evaluasi dan rencana perbaikan terhadap saran yang diberikan.

I.2 Gambaran Keseluruhan

I.2.1 Perspektif Produk

Sistem informasi yang akan dibuat tidak melakukan pengembangan database dari awal melainkan melanjutkan database yang sudah ada, karena ini merupakan ketentuan yang sudah baku dan kapasitas yang telah diberikan oleh BBLM dalam hal ini bagian kepegawaian.

Sistem informasi ini nantinya akan mendokumentasikan source

code dengan menggunakan PHP versi 5.0 dengan tipe ino db dan database yang digunakan adalah MySQL. Teknik pemrograman yang digunakan ialah pemrograman berbasis objek (OOP) tujuannya agar developer dapat dengan mudah melakukan kustomisasi. Pada hasil produk akan ditampilkan grafik agar pengguna dapat dengan m udah melakukan analisis terhadap sistem informasi absensi.

I.2.2 Fungsi Produk

Secara garis besar fungsi dari sistem informasi absensi ini ialah

mempermudah pegawai BBLM dalam melakukan perhitungan –

(16)

6

Universita s Kri sten Maranatha Kelebihan menggunakan sistem informasi absensi ini ialah pegawai khususnya bagian kepegawaian dapat dengan mudah memeriksa kehadiran pegawainya, selain itu kepegawaian juga dapat dengan mudah melakukan perhitungan uang makan, tunjangan dan kenaikan pangkat sesuai dengan rekapitulasi absensi dan grafik kehadiran yang dihasilkan

tanpa melakukan perhitungan secara manual. Output yang dihasilkan

berupa web yang menarik dan mudah dipahami.

I.2.3 Karakteristik Pengguna

Penggunaan sistem informasi absensi ini dapat dilakukan oleh para

pegawai BBLM, staf IT atau programmer yang biasa menggunakan

bahasa pemrograman dalam pekerjaannya. Selain itu sistem informasi absensi ini juga dapat dipelajari oleh mahasiswa yang belajar dalam bidang teknologi informasi untuk mendukung kebutuhannya.

I.2.4 Batasan-batasan

Berikut ini adalah batasan masalah secara umum ruang lingkup pengembangan sistem informasi absensi agar dapat menghasilkan hasil yang maksimal dan terencana :

1. Produk yang dihasilkan berupa program berbasis web

menggunakan bahasa pemrograman PHP dengan teknik

pemrograman berbasis objek (OOP) atau MVC (Model Controller

View).

2. Produk yang dibangun menggunakan database MySQL dan PHP framework CodeIgniter.

3. Data yang dihasilkan hanya dapat diakses pegawai BBLM di lingkungan internal saja.

4. Sistem informasi absensi ini tidak menangani inputan secara langsung dari pegawai melainkan hanya menangani absensi masuk

dan absensi pulang saja karena database di inject secara langsung

(17)

7

Universita s Kri sten Maranatha 5. Diasumsikan pegawai hanya melakukan absen masuk dan absen

pulang. Apabila diantara absen masuk dan absen pulang pegawai tidak berada di lingkungan kantor atau ada tugas keluar maka tidak ditangani oleh sistem melainkan melalui prosedur tertentu yang telah menjadi ketetapan BBLM.

6. Penulis tidak diberikan kewenangan untuk mengubah database

yang sudah ada, tetapi hanya diberi kewenangan untuk mengolah

dan menggunakan database yang sudah digunakan menjadi

(18)

124

Universita s Kri sten Maranatha

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

VI.1 Keterkaitan antara Kesimpulan dengan Hasil Evaluasi

Kesimpulan yang dapat diambil dari seluruh proses pengembangan sistem informasi ini adalah :

1. Sistem informasi absensi ini dibuat untuk memudahkan pegawai BBLM melihat data absensi khusunya para pegawai, staff

kepegawaian dan staff keuangan, yang nantinya akan

berhubungan langsung dengan uang makan dan uang lembur. 2. Proses pengembangan dan perencanaan pembuatan perangkat

lunak yang berbasis objek (OOP) akan memudahkan dalam implementasi pengkodean program dan mengurangi resiko terhadap kurang efektifnya pengkodean.

3. Antarmuka perangkat lunak yang sederhana memudahkan penggunaan dan menjangkau tingkat kognitif pengguna sampai level rendah.

4. Kesulitan yang dihadapi dalam hal menggunakan dan

mengoptimalkan fungsi-fungsi model objek PHP yaitu masih

sedikitnya developer yang menggunakannya di Indonesia karena

konsep MVC (Model View Controller) yang baru sehingga referensi

yang di butuhkan oleh penulis masih sulit diperoleh.

5. Database yang diperoleh dari BBLM belum terkonsep dengan baik, keterkaitan antar kelas masing-masing tabel masih banyak yang

tidak berkaitan sehingga penulis kesulitan dalam

menggunakannya.

6. Developer dapat dengan mudah melakukan penambahan fitur atau

mengubah atau menabah source code tanpa harus merubahnya

(19)

125

Universita s Kri sten Maranatha

VI.2 Keterkaitan antara Saran dan Hasil Evaluasi

Saran yang kemungkinan dapat diajukan pada keseluruhan hasil akhir system informasi ini antara lain :

1. Pemanfaatan penggunaan error handling pada setiap aspek teknis

pengkodean penting dilakukan dan direncanakan, daripada hanya

menyiasati kemungkinan error pada antarmuka perangkat lunak.

2. Masih banyak fitur yang menarik yang dapat digunakan untuk lebih melengkapi keberagaman dan kompleksitas data sistem informasi absensi BBLM.

3. Dilakukan perancangan ulang pada database agar dapat dengan

mudah diolah menjadi sebuah sistem informasi yang baik.

VI.3 Rencana Perbaikan / Implementasi terhadap Saran yang

Diberikan

1. Perencanaan atas error handling untuk setiap keadaan lebih terinci

dan spesifik.

(20)

Universita s Kri sten Maranatha

Daftar Pustaka

http://blog.re.or.id/erd-entity-relationship-diagram.htm, diakses : 22 februari 2010 pukul : 10:30

http://id.wikipedia.org/wiki/PHP, diakses : 9 desember 2009 pukul : 10:00

http://www.intanbk.intan.my/cda/m_online/ptk_files, diakses : 7 oktober

http://lokomediasi.blogspot.com/, diakses : 7 oktober 2009 pukul : 15:00

2009 pukul : 15:00

http://masdeka.web.id/pengertian-mvc-di-codeigniter, diakses : 13 desember 2009 pukul : 18:30

http://www.prowebpro.com/news/mvc.html, diakses : 9 desember 2009 pukul : 10:00

Munawar. (2005) “Pemodelan Visual dengan UML” , Yogyakarta : Graha Ilmu.

Gambar

Tabel V.7 Pengujian Frm.07………………………………………………… 120
Tabel I.1 Pebedaan Pemrograman Terstruktur dan Pemrograman Berbasis Objek
Tabel I.2 Data Kata, Akronim, Singkatan

Referensi

Dokumen terkait

Dari faktor tersebut, sebenarnya persoalan kekurangan gizi merupakan sebuah implikasi dari masih lemahnya sistem pelayanan kesehatan, pola asuh orang tua terhadap

Meskipun koefisien harga karet Amerika Serikat mempunyai tanda negatif, sesuai dengan yang diharapkan dan secara statistik t hitung berpengaruh nyata pada taraf α = 1 persen,

10 Uji statistik antara karakteristik dasar subjek pene­ litian dengan etiologi penyebab pneumonia komunitas (berdasarkan hasil PCR) secara kese luruhan men­ dapatkan nilai

“ Menurut saya Bupati cukup bisa mempelsajari evaluasi yang ada pada permasalahan di bidang PPA dari tahun sebelum beliau menjabat, karena beliau pun sebelumnya

Debt to Equity Ratio merupakan financial leverage yang dipertimbangkan sebagai variabel keuangan karena secara teoristis menunjukan rasio suatu perusahaan sehingga

Kesimpulan dari penelitian ini adalah ekspresi protein P13K dan P53 terhadap prediksi respon radioterapi diperoleh nilai IRS P13K pada respon radioterapi baik lebih

Hal ini disebabkan dalam tablet effervescent kunir putih terkandung senyawa kurkuminoid, asam sitrat dan asam askorbat yang memiliki sifat sebagai

Berdasarkan Surat Tugas Majelis Sinode GPIB nomor : 3146/X/12/MS.XI tanggal 23 Oktober 2012 perihal Petunjuk Pelaksanaan Pengadaan Pengurus Pelkat dan Pelayan PA