• Tidak ada hasil yang ditemukan

NASKAH PUBLIKASI Dasar Program Perencanaan Dan Perancangan Arsitektur (DP3A) Perencanaan Kawasan Publik Space Di Lahan Bekas Terminal Bus Kartasura.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "NASKAH PUBLIKASI Dasar Program Perencanaan Dan Perancangan Arsitektur (DP3A) Perencanaan Kawasan Publik Space Di Lahan Bekas Terminal Bus Kartasura."

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

NASKAH PUBLIKASI

PERENCANAAN KAWASANPUBLIC SPACE DI LAHAN BEKAS TERMINAL KARTASURA

Disusun sebagai Pelengkap dan Syarat

Mencapai Gelar Sarjana Teknik Arsitektur

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Disusun oleh :

FERRY YULIANTO D 300 090 034

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

(2)

LEMBAR PENGESAHAN Prodi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta

Penyusun : FERRY YULIANTO NIM : D 300 090 034

Judul TA : PERENCANAAN KAWASANPUBLIC SPACEDI LAHAN BEKAS TERMINAL KARTASURA

(3)

SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI

Bismillahirrahmanirahim

Yang bertanda tangan dibawah ini, saya

Nama :Ferry Yulianto

NIM :D. 300 090 034

Fakultas/Jurusan :Teknik Arsitektur

Jenis :Skripsi

Judul :Perencanaan Kawasan Public Space Di Lahan Bekas

Terminal Kartasura

Dengan ini menyatakan bahwa saya menyetujui untuk:

1. Memberi hak bebas royalti kepada Perpustakaan UMS atas penulisan karya

Tugas Akhir saya, demi pengembangan ilmu pengetahuan.

2. Memberi hak menyimpan, mengalihkan menyediakan/ mengalih formatkan,

mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), mendistribusikannya

serta menampilkannya dalam bentuk softcopy untuk kepentingan akademis

kepada Perpustakaan UMS, tanpa perlu meminta ijin dari saya selama tetap

mencantumkan nama saya sebagai penulis/ pencipta.

3. Bersedia dan menjamin untuk menanggung secara pribadi tanpa melibatkan

pihak perpustakaan UMS, dari semua bentuk tuntutan hukum yang timbul atas

pelanggaran hak cipta dalam karya ilmiah ini.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan semoga dapat

dipergunakan sebagaimana mestinya.

Surakarta, 13 Februari 2014

Yang menyatakan

(4)

SURAT PERNYATAAN ORIGINALITAS

Bismillahirrahmanirrohim,

Dengan ini, saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya

yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi

di sepanjang pengetahuan saya, juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah

ditulis atau diterbitkan orang lain, kecuali yang secara tertulis dalam naskah dan

disebutkan dalam daftar pustaka.

Apabila ternyata kelak kemudian hari terbukti ada ketidak benaran dalam

pernyataan saya diatas, maka saya akan bertanggung jawab sepenuhnya.

Surakarta, 13 Februari 2014

Yang menyatakan ,

(5)

PERENCANAAN KAWASAN PUBLIC SPACE DI LAHAN BEKAS TERMINAL KARTASURA

Ferry Yulianto D300 090 034

Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta

ABSTRAKSI

Perencanaan Kawasan Public Space Di Lahan Bekas Terminal Bus Kartasura

adalah menata atau membangun kembali Terminal Kartasura lama yang sudah tidak

terpakai untuk digunakan kembali sebagai ruang public space yang berfungsi untuk

mewadahi kegiatan masyarakat Sukoharjo khususnya dan masayarakat Surakarta

secara umum sbagai tempat refreshing atau penyegaran yang dapat diakses oleh

semua orang tanpa dipungut biaya contohnya untuk tempat jalan-jalan di sore hari,

jogging pagi hari, bersepeda, bermain skate board atau hanya sekedar tempat

bersantai untuk melepas lelah bagi pengguna jalan yang sedang melintas melewati

Kartasura.

Merancang kembali bangunan Terminal Kartasura lama menjadi ruang public yang

mampu mewadahi segala aktifitas semua warga masyarakat dari kalangan

usiasebagai tempat penyegaran dan bersantai dari hiruk pikuk pekerjaan

sehari-hari, dengan penekanan pada konsep desain arsitektur lansekap dan vegetasi,

disertai bangunan-bangunan penunjang aktifitas segala kegiatan pada area tersebut.

Menggunakan bahan material pilihan penutup tanah atau lantai yang bersifat soft

atau lembut, sehingga para pengunjung tetap merasa nyaman dan sejuk walaupun

berada di tempat yang jauh dari vegetasi dan dalam keadaan cuaca yang panas.

(6)

A. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang

Menurut isu yang beredar di kalangan masyarakat Kartasura, Terminal

lama Kartasura akan dibangun menjadi pusat perbelanjaan atau Mall. Bupati

Sukoharjo, Wardoyo Wijaya menyatakan tahun ini pihaknya akan melakukan

pembangunan di bekas Terminal Kartasura. Khusus untuk bekas Terminal

Kartasura akan dipergunakan sebagai pusat perbelanjaan atau mall.

Pemerintah Kabupaten Sukoharjo berupaya memanfaatkan potensi

sumber daya yang ada, diantaranya pemanfaatan eks terminal bus Kartasura

yang direncanakan untuk pusat jasa perdagangan grosir tekstil dan elektronik.

Pembangunan ini diarahkan pada kemudahan untuk memperoleh pemanfaatan

sarana dan prasarana pemasaran serta akses pasar oleh masyarakat dalam

pengembangan peran pedagang/pelaku usaha secara optimal.Pusat jasa

perdagangan tekstil dan elektronik direncanakan berupa gedung berlantai 3

dengan luas tanah seluas 16.669,36 m2. (http://www.kpm.sukoharjokab.go.id

/berita-159-eks-terminal-kartasura.html,3 oktober 2013)

Padahal sudah sangat jelas sekali pada Perda Nomor 3 Tahun 2011

telah mengatur tentang Penataan dan Pembinaan Pasar Tradisional, Pusat

Perbelanjaan, dan Toko Modern. Perda ini, mengatur jarak antara pasar

tradisional dan modern minimal 1.000 meter atau satu kilometer.

Menanggapi isu kurangnya ruang public dan stress akibat padatnya

lalu lintas bagi warga masyarakat Kartasura khususnya dibutuhkan ruang

terbuka yang dapat diakses oleh semua warga Kartasura dan juga warga

masyarakat Surakarta. Dengan tujuan dapat sebagai tempat refreshing atau

penyegaran bagi semua kalangan masyarakat dari semua usia.

Melihat dari data tingkat kepadatan penduduk Kecamatan Kartasura

yang menempati tingkat kepadatan kedua dalam Kabupaten Sukoharjo setiap

tahunnya dan Kecamatan Kartasura juga memiliki luas daerah paling kecil

(7)

jalur lalu lintas joglo-semar yang dilalui oleh segala jenis moda transportasi

dari wialayah Solo, Jogja dan Semarang serta juga jalan tol Solo-Kertosono

yang sedang dalam proses pembangunan saat ini. Maka Kecamatan Kartasura

terjadi overcrowded yang menyebabkan masyarakat stres dengan aktifitas

sehari-hari sehingga membutuhkan refreshing oleh karena itu perlu adanya

area public space untuk tempat penyegaran kembali jasmani dan rohani

masyarakat kawasan Kartasura.

Tempat rekresai yang masih kurang pada daerah Kecamatan

Kartasura. Masyarakat Kecamatan Kartasura pada umumnya hanya berekreasi

di Bandara Adi Soemarmo untuk melihat landing dan take off pesawat.

Tempat lainnya yaitu Waduk Cengklik tetapi tempat tersebut lebih banyak

digunakan oleh para remaja untuk berpacaran. Karena kondisi eksisiting

Kecamatan Kartasura yang masih kurang akan tempat rekreasi perlu di

bangun area public space yang dapat diakses oleh semua kalangan

masyarakat.

2. Tujuan dan Sasaran a. Tujuan

Merencanakan area public space dengan penekanan desain arsitektur

lansekap modern yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat masa kini. Serta

publik space yang bersifat fleksibel sehingga dapat mewadahi segala jenis

aktifitas yang bersifat temporer. Dan sebagai tempat penyegaran atau

bersantai yang dapat diakses oleh semua kalangan masyarakat Kartasura pada

khusunya dan warga masyarakat Surakarta pada umumnya tanpa dipungut

biaya.

b. Sasaran

Merancang kembali bangunan Terminal Kartasura lama menjadi ruang

public yang mampu mewadahi segala aktifitas semua warga masyarakat dari

kalangan usiasebagai tempat penyegaran dan bersantai dari hiruk pikuk

(8)

lansekap dan vegetasi, disertai bangunan-bangunan penunjang aktifitas segala

kegiatan pada area tersebut. Menggunakan bahan material pilihan penutup

tanah atau lantai yang bersifat soft atau lembut, sehingga para pengunjung

tetap merasa nyaman dan sejuk walaupun berada di tempat yang jauh dari

vegetasi dan dalam keadaan cuaca yang panas.

B. Landasan Teori

1. PengertianPublic Space

Ruang publik menurut Undang Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang

Penataan Ruang dapat berupa Ruang Terbuka Hijau Publik atau Ruang

Terbuka Non Hijau Publik yang secara institusional harus disediakan oleh

pemerintah di dalam peruntukan lahan di kota-kota di Indonesia.

Istilah ruang publik (public space) pernah dilontarkan Lynch dengan

menyebutkan bahwa ruang publik adalah nodes dan landmark yang menjadi

alat navigasi didalam kota (Lynch, 1960).

2. Fungsi UtamaPublic Space

Fungsi utama RTNH adalah fungsi sosial budaya, dimana antara lain

dapat berperan sebagai:

a. Wadah aktifitas sosial budaya masyarakat dalam wilayah kota/kawasan

perkotaan terbagi dan terencana dengan baik.

b. Pengungkapan ekspresi budaya/kultur local.

c. Merupakan media komunikasi warga kota.

d. Tempat olahraga dan rekreasi; dan

e. Wadah dan objek pendidikan, penelitian, dan pelatihan dalam

mempelajari alam.

3. Ruang Publik Ideal a. Image and Identity

Berdasarkan sejarah, ruang terbuka adalah pusat dari aktivitas

(9)

Hal ini dapat dilihat dari bentuk dan ukurannya yang paling menonjol dari

bangunan yang ada berdekatan dengannya.

b. Attractions and Destinations

Ruang terbuka memiliki tempat-tempat yang kecil yang di dalamnya

memiliki suatu daya tarik tertentu yang memikat orang banyak, misalkan

kafetaria, air mancur,atau patung.

c. Ketenangan (Amenities)

Ruang terbuka seharusnya memiliki bentuk ketenangan yang

membuat orang merasa nyaman bagi yang menggunakannya. Penempatan

ruang terbuka dapat menentukan bagaimana orang memilih untuk

menggunakan suatu lokasi. Selain itu, ruang terbuka menjangkau seluruh

umur dari anak-anak hingga orang dewasa.

d. Flexible Design

Ruang terbuka digunakan sepanjang hari, dari pagi, siang, dan

malam. Untuk merespon kondisi ini ruang terbuka menyediakan

panggung-panggung yang mudah untuk ditarik keluar-masuk, mudah

dibongkar pasang, dan mudah dipindahkan dari satu tempat ke tempat

yang lainnya.

e. Seasonal Strategy

Keberhasilan ruang terbuka bukan hanya fokus pada salah satu desain

saja, atau pada stategi manajemennya. Tetapi dengan memberikan

tampilan yang berubah-ubah yang berbeda dari satu musim ke musim

lainnya.

f. Akses

Ruang terbuka memiliki kedekatan dan kemantapan aksesibilitas,

mudah dijangkau dengan jalan kaki, kedekatan dengan jalan besar, tidak

dilalui kendaraan padat, atau kendaraan yang lewat dengan kecepatan

(10)

4. TipologiPublik Space a. Plasa

b. Parkir

c. Lapangan Olahraga

d. Tempat Bermain dan Rekreasi

e. Pembatas (Buffer)

f. Koridor

4) Hal-hal yang berhubungan dengan kupu-kupu dan taman

5) Hal-hal yang berhubungan denganpublic space

2. Metode Pengumpulan Data

a. Survey Lapangan (mengadakan pengamatan langsung terhadap objek di

lapangan).

b. Studi Literatur

Yaitu dengan mengambil beberapa referensi dan data-data untuk

kelengkapan dalam pengamatan dan sebagai landasan teori yang memuat

(11)

3. Metode Analisis

Dengan mengidentifikasi masalah yang ada, mengelompokkkan dan

mengaitkan antara masalah sesuai dengan komponen-komponennya dalam

tahapan-tahapan, kemudian menganalisa masalah tersebut dan mengambil

suatu kesimpulan yang dapat ditranformasikan dalam konsep perencanaan

dan perancangan (metode deskriptif).

4. Metode Sintesa

Pemecahan masalah berdasarkan persyaratan dan standart yang berlaku untuk

kemudian disimpulkan sebagai tolak ukur pembuatan konsep perencanaan

dan peranganan dalam bentuk kerangka yang terarah dan terpadu berupa

diskripsi konsep perencanaan dan perancangan.

D. HASIL

Dari hasil studi perancangan ini dihasilkan sebuah kawasanPublic Space

(12)

a. Area Penerimaan

Sebagai area selamat datang bagi pengunjung yang berkunjung ke area

Public Space.

b. Area Edukasi

Sebagai area untuk belajar bagi pengunjung yang dikhususkan untuk

anak-anak pada sebuah taman.

c. Area penunjang

Sebagai penunjang terdiri dari kantin, masjid, playground, dll.

d. Area Pertunjukan

Sebagai area untuk pengunjung untuk menyaksikan atraksi air mancur

dan pada ruang serbaguna yang dpat digunakan oleh berbagai macam

event yang bersifat temporer.

E. KESIMPULAN DAN SARAN 1. Kesimpulan

PerancanganPublic Spaceini menjadi upaya untuk meningkatkan studi ruang

arsitektur. Perancangan yang telah dibuat ini memiliki tolak ukur dalam

pemberdayaan potensi daerah dan SDA yang dalam hal ini adalah kawasan

Kartasura agar memiliki ruang terbuka diantara padatnya berbagai macam

kegiatan dan penduduk.

2. Saran

Dalam sebuah perancangan kawasan/ bangunan yang dimanfaatkan sebagai

sarana publik banyak memiliki point yang harus diperhatikan. Antara lain

aksesibilitas, keadaan sekitar site, pengguna, sosial serta analisa desain

kawasan/ bangunan yang memiliki pengaruh terhadap kondisi sekitar lokasi

perancangan. Hal ini merupakan upaya untuk menghasilkan desain yang

(13)

F. DAFTAR PUSTAKA

Badan Pusat Statistik Kabupaten Sukoharjo, 2010

Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Sukoharjo, 2010.

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No:5/PRT/M/2008

PERMEN PU NO : 12/PRT/M/2009,TANGGAL : 24 Juni 2009

Handout Ir. James Siahaan, MA : RUANG PUBLIK : ANTARA HARAPAN

DAN KENYATAAN

RUTRK Kecamatan Kartasura, 2005

Tim Penyusun KBBI 1987, Kamus Besar Bahasa Indonesia,

PT Balai Pustaka Jakarta

http://kbbi.web.id/perencanaan

http://id.wikipedia. org/wiki/Lahan

http://id.wikipedia.org/wiki/Terminal_bus

http://id.wikipedia.org/wiki/ Kartasura,_Sukoharjo

http://id.wikipedia.org/wiki/Kartasura,_Sukoharjo#Sejarah_Singkat

https://en.wikipedia.org/wiki/Public_space

http://kbbi.web.id/bekas

http://www.blh.sukoharjokab.go.id/wp-content/uploads/2012/06/SLHDBABI.pdf

http://www.kpm.sukoharjokab.go.id/berita-159-eks-terminal-kartasura.html

http://www.google.com/central-park-new-york-playground

http:// www.google.com/taman-bungkul-surabaya

http:// www.google.com/taman-ayodya

http://tkpk-sukoharjo.org/tkpk-,sukoharjo/page/139/jumlah-penduduk.html

http://sukoharjokab.go.id/tentang-sukoharjo-2/visi-misi

http://dasborpariwisata.blogspot.com/2013/04/wisata-sukoharjo.html

Referensi

Dokumen terkait