MEN INGKATKAN HAS IL BELAJAR S AINS PADA POKOK BAHAS AN S TRUKTUR BATANG DAN FUNGS INYA D ENGAN
MENGGUN AKAN METODE DEMONS TRAS I BAGI S IS WA KELAS IVC S D NEGERI
NO. 104204 S AMBIREJO TIMUR T.A 2011/ 2012
SKRIPSI
Diajukan Untuk Me menuhi Persyaratan Me mperoleh Gelar Sarjana Pendi dikan
Oleh :
S AYUTIN UR NIM. 108313319
FAKULTAS ILMU PENDID IKAN UNIVERS ITAS NEGERI MEDAN
LEMBAR PENGESAHAN
Skiripsi yang diajukan oleh :
S AYUTIN UR NIM : 108313319
Program S tudi Pendidikan Guru Sekolah Dasar S - 1 Jurusan Pendidikan Prasekolah dan Sekolah Dasar
Telah Dipertahankan Dalam Ujian Skripsi Pada Tanggal 09 Juli 2012 Dan Dinyatakan Telah Memenuhi Syarat Untuk Memperoleh Gelar
S arjana Pendidikan
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang M aha Esa atas berkat dan karunianya yang dilimpahkan kepada penulis sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan dengan judul “ Meningkatkan Hasil Belajar S ains Pada Pokok Bahasan S truktur Batang Dan Fungsinya Dengan
Menggunakan Metode Demonstrasi Bagi Siswa Kelas IVC S D Negeri
No.104204 S ambirejo Timur T.A 2011/ 2012”.
Untuk kesempurnaan penulisan skripsi ini, maka penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari yang menaruh simpati dalam penyusunan skripsi ini. Dalam kesempatan ini, penulis banyak menerima bantuan moril maupun materil yang tidak ternilai harganya. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih yang sedalam- dalamnya kepada :
1. Bapak prof. Ibnu Hajar, M ,Pd sebagai Rektor Universitas Negeri M edan beserta para stafnya.
2. Bapak Drs. Nasrun M S sebagai Dekan FIP Universitas Negeri M edan.
3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, M .S sebagai Dosen Pembimbing Skripsi yang telah penuh perhatian membimbing, memberikan arahan serta petunjuk dalam menyelesaikan skripsi ini.
4. Bapak Aman Simaremar, M .S Selaku pembantu dekan III 5. Bapak Drs. Khairul Anwar, M .Pd sebagai ketua jurusan PPSD 6. Bapak Drs. Ramli Sitorus, M .Ed sebagai Sekretaris Jurusan PPSD.
8. Bapak dan Ibu Dosen FIP Unimed yang telah banyak memberikan informasi dan layanan demi terselesaikannya skripsi ini.
9. Bapak Rusli S.Pdi sebagai kepala sekolah SD Negeri No.104204 Sambirejo Timur.
10. Ibu Rauli Barimbing S.Pd sebagai wali kelas IVC SD Negeri No. 104204 Sambirejo Timur.
11. Teristimewa penulis ucapkan terima kasih kepada orang tua yang saya sayangi dan cintai, Ayahanda Sujono, dan Ibunda Siti Aminah serta kakak Suryati dan abang Supriadi sebagai rasa hormat dan terima kasih saya atas pengorbanan, dukungan dan doa selama saya belajar dan menyelesaikan kuliyah di UNIM ED.
12.Serta abang Suherman, Kakak Yusniar, Nurfaisal, yang telah banyak memberikan doa dan motivasinya.
13.Buat keluarga besar PPL SD Negeri No. 104204 Sambirejo Timur serta sahabatku Alkatri,Alpi, Asnia dahlia, yang telah memberikan semangat kepeda penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
14.Seluruh pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini yang tidak dapat disebutkan satu per satu, terima kasih atas dukungan dan motivasinya.
Akhir kata, penulis menyadari masih banyak kelemahan, karenya penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca demi sempurnanya skripsi ini. Kiranya skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya ilmu pendidikan kita
M edan, 2012 Penulis
Sayutinur
ABSTRAK
S AYUTINUR, NIM 108313319, “ Menin gkatk an Hasil Belajar S ains Pada Pokok Bah asan Struktu r Batan g Dan Fu ngsinya Dengan Menggunakan Me tode Dem onstrasi Bagi Siswa Kel as IVC S D Negeri No. 104204 Sam bi rejo Ti mur T.A 2011/ 2012” Sk ripsi Fakultas Ilmu Pen di dik an Uni ve rsitas Negeri Me dan , 2012.
P ermasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa kelas IVC Sambirejo T imur. T ujuan dari penelit ian ini adalah unt uk meningkatkan hasil belajar sains pada materi pokok st rukt ur bat ang dan fungsinya dengan menggunakan metode demonstrasi dikelas IVC SD Negeri No. 104204 Sambirejo Timur.
P enelit ian ini dilaksanakan di SD Negeri No. 104204 Sambirejo T imur yang berlokasi di desa sempurna Kecamat an Percut Sei T uan Kabupat en Deli Serdang. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IVC SD Negeri No. 104204 Sambirejo Timur yang berjumlah 32 orang. Metode yang digunakan dalam penelit ian ini adalah met ode demonst rasi.
Hasil penelit ian ini diperoleh bahwa sebelum diberikan t indakan dari hasil t es awal siswa sebesar 38,12 dengan ket unt asan klasikal sebesar 15,62%. Set elah dilakukan siklus I dengan menggunakan met ode demonst rasi , hasil pos t es t ingkat penguasaan siswa meningkat menjadi rat a- rat a 57,81 dengan ket unt asan klasikal sebesar 56,25%. Selanjutnya setelah dilakukan perbaikan pembelajaran pada siklus II dengan t et ap menggunakan met ode demonstrasi t ingkat penguasaan siswa meningkat menjadi rat a- rat a 78,75 dengan ket untasan klasikal 96,68% atau secara klasikal siswa t elah mencapai ket untasan dalam belajar.
v
1.3 Pe mbatasan Masalah ...4
1.4 Ru musan Masalah ...5
2.1.2 Metode demonstrasi ...9
2.1.3 Langkah- langkah Metode Demonstrasi ...10
2.1.4 Struktur Batang Dan Fungsinya ...12
2.2. Kerangka Berfikir...14
2.3 HipotesisPenelitian...15
vi
3.1. Jenis Penelitian ...16
3.2. Lokasi Dan Waktu Penelitian ...16
3.3 Subjek Penelitian ...16
3.4. Operasional Va riabel Penelitian ...17
3.5 Desain Penelitian ...17
3.6 Prosedur Penelitian...18
3.7. Alat Pengumpulan Data...21
3.8. Tekn ik Analisis Data...25
3.9. Jadwal Pe laksanaan Penelitian ...26
BABIV HAS IL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN ...27
4.1 Ga mbaran Umu m Lokasi Penelitian ...27
4.2 Deskripsi Data Hasil Penelit ian...27
4.2.1. Permasalahan ...28
4.2.2 Deskripsi siklus I……….. ...30
4.3. Te muan Pembahasan………. ...39
4.4 Pe mbahasan……… ...41
BAB V KESI MPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan ...445.2 Saran ...45
vii
DAFTAR TABEL
Tabel 3.2 Kisi- kisi soal...22
Tabel 3.3 Jadwal Pelaksanaan Penelitian ...26
Tabel 4.1 Data Nama Siswa Kelas IVC ...27
Tabel 4.2 Hasil Pretes ...29
Tabel 4.3 Hasil Belajar Siswa Pada Siklus I……….. ...32
Tabel 4.4 Hasil belajar siswa siklus II...37
Tabel 4.5 Hasil Belajar Sebelum Dan Sesudah Siklus II ...40
viii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 : Alat Peraga Yang Digunakan Dalam Pembelajaran...95
Gambar 2 Peneliti melakukan Pretes...95
Gambar 3 : Peneliti M enjelaskan M ateri Pelajaran ...96
Gambar 4 : Siswa M endemonstrasikan jenis- jenis batang tumbuhan kedepan
kelas ...96
Gambar 5 : Siswa M encocockan gambar sesuai dengan jenis- jenis batang
tumbuhan ...97
ix
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Soal pretes...47
Lampiran 2 : Kunci jawaban pretes...50
Lampiran 3 : Rencana pelaksanaan pembelajaran siklus I pertemuan I...51
Lampiran 4 : Rencana pelaksanaan pembelajaran siklus I pertemuan II ...59
Lampiran 5 : Soal postes siklus I...67
Lampiran 6 : Kunci jawaban soal postes siklu I...70
Lampiran 7 : Rencana pelaksanaan pembelajaran siklus II Pertemuan I ...71
Lampiran 8 : Rencana pelaksanaan pembelajaran siklus II pertemuan II ...79
Lmpiran 9: Soal Postes siklus II………...87
Lampiran 10.: Jawaban soal postes pada siklus II………...90
Lampiran 11: Lembar Observasi kegiatan guru siklus I……… ...91
Lampiran 12: Lembar Observasi kegiatan siswa siklus I………...92
Lampiran 13: Lembar Observasi kegiatan guru siklus II………. ...93
1
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang Masalah
Sains atau IPA adalah ilmu yang pokok bahasannya adalah alam dengan
segala isinya. Hal yang dipelajari dalam sains adalah sebab –akibat , hubungan
kausal dari kejadian-kejadian yang terjadi di alam . Sains atau IPA secara harfiah
dapat disebut sebagai ilmu pengetahuan tentang alam atau yang mempelajari
peristiwa- peristiwa yang terjadi dialam. Dengan belajar IPA siswa- siswi
diharapkan dapat merasakan kebesaran Tuhan Yang M aha Esa berdasarkan
keberadaan, keindahan dan keteraturan ciptaannya,dapat memahami berbagai
macam gejala alam, dapat memelihara,menjaga,dan melestarikan lingkungan serta
sumber daya alam.
Namun kenyataannya, pengajaran IPA saat ini masih menunjukkan
peluang yang luas untuk diadakan upaya perbaikkan. Hal ini ditandai dengan
masih rendahnya hasil belajar yang dicapai siswa dalam pembelajaran IPA. Studi
awal yang dilakukan di SD Negeri 104204 Sambirejo Timur dengan melakukan
wawancara dengan seorang guru IPA, menunjukkan bahwa hasil perolehan nilai
siswa pada pembelajaran IPA dikelas IVC masih relatif rendah. Hal ini dapat
dilihat dari ulangan formatif rata-rata siswa masih dibawah 6,5 atau 50% yang
mencapai ketuntasan belajar yaitu di atas nilai 6,5 berdasarkan ketentuan sekolah.
Dalam proses belajar mengajar guru ketika menerangan materi pelajaran
2
enggan bertanya ketika pembelajaran berlangsung dan akhirnya pembelajaran IPA
menjadi tidak menarik dan membosankan.
Pembelajaran pada hakekatnya adalah proses interaksi antara peserta didik
dengan lingkungannya, sehingga terjadi perubahan perilaku kearah yang lebih
baik. Pencapaian suatu tujuan pembelajaran turut ditentukan oleh ketepatan
penggunaan strategi pembelajaran. Strategi pembelajaran yang berupa teknik atau
metode instruksioanal yang digunakan guru dapat mengoptimalkan aktivitas
belajar siswa, agar diperoleh kualitas hasil belajar yang lebih optimal . Dalam
pembelajaran ,tugas guru yang paling utama adalah mengkondisikan lingkungan
agar menunjang terjadinya perubahan perilaku bagi peserta didik.
Pembelajaran IPA yang baik harus mengkaitkan IPA dengan kehidupan
sehari-hari siswa. Siswa diberi kesempatan untuk mengajukan pertanyaan
membangkitkan ide-ide siswa, membangun rasa ingin tahu tentang sesuatu yang
ada dilingkungannya, membangun keterampilan (skill) yang diperlukan ,dan
menimbulkan kesadaran siswa bahwa belajar IPA menjadi sangat penting untuk
dipelajaran. Pembelajaran IPA disekolah dasar perlu didasarkan pada pengalaman
untuk membantu siswa belajar IPA, mendeskripsikan dan menjelaskan hasil kerja
dan prosedurnya.
Dalam membahas IPA tidak cukup hanya menekankan pada produk , tapi
yang lebih penting adalah proses yakni membuktikan atau mendapatkan suatu
teori. Tujuan utama pembelajaran IPA di SD adalah membantu siswa memperoleh
ide, pemahaman, dan keterampilan (life skills) esensial sebagai warga Negara.
Keterampilan esensial yang perlu dimiliki siswa adalah kemampuan
3
sekitarnya, kemampuan mendengarkan, kemampuan berkomunikasi secara baik,
menanggapi dan memecahkan masalah secara baik.
Berdasarkan tujuan tersebut maka tidak semua materi pelajaran IPA dapat
disajikan dengan menggunakan metode ceramah tetapi ada beberapa materi yang
membutuhkan suatu pengamatan, agar nantinya siswa dapat lebih memahami
materi yang dipelajari. Salah satunya adalah materi struktur batang dan fungsinya
di kelas IVC sekolah dasar. Pada materi ini diperlukan suatu metode yang dapat
mengaktifkan siswa secara langsung dalam pembelajran melalui penelitian
tindakan kelas dengan menggunakan metode belajar yang tepat, karena pada
dasarnya siswa akan berhasil bila proses belajarnya baik yaitu melibatkan
intelektual peserta didik secara optimal.
Untuk melibatkan dan mengaktifkan siswa secara langsung dalam
pembelajaran IPA termasuk struktur batang dan fungsinya diperlukan suatu
metode yang meransang dan menarik bagi siswa untuk aktif belajar. Salah satu
metode yang dianggap sesuai adalah metode demonstrasi. M etode demonstrasi
merupakan cara penyajian pelajaran dengan memperagakan atau mempertunjukan
kepada siswa suatu proses, situasi, atau benda tertentu yang sedang dipelajari,
baik sebenarnya ataupun tiruan, yang sering disertai dengan penjelasan lisan
(Djamarah 2010:90). Dengan metode demonstrasi proses penerimaan siswa
terhadap pelajaran akan lebih berkesan dan diharapkan siswa dengan mudah
memahami materi struktur batang dan fungsinya dengan aktif mengamati atau
melihat apa yang diperagakan guru, sehingga dapat meningkatkan hasil belajar
4
Berdasarkan uraian- uraian di atas, peneliti tertarik untuk mengajarkan materi
struktur batang dan fungsinya kepada siswa SD kelas IVC dengan mengaktifkan
siswa secara langsung dalam pembelajaran melalui penelitian tindakan kelas
dengan melakukan penelitian yang berjudul‘’ M eningkatkan Hasil Belajar Sains
Siswa Pokok Bahasan Struktur Batang dan Fungsinya dengan M enggunakan
M etode Demonstrasi bagi siswa kelas IVC SD Negeri 104204 Sambirejo Timur
T.A 2011/2012
1.2.Identifikasi Masalah
Dari uraian latar belakang di atas, beberapa masalah yang diidentifikasi yaitu:
1. Rendahnya hasil belajar siswa pada pelajran IPA.
2. Kurangnya keaktifan siswa dalam belajar IPA.
3. M etode yang digunakan dalam pembelajaran IPA masih menggunakan
metode ceramah, sehingga siswa fasif ketika pembelajaran berlangsung.
1.3.Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah yang dikemukakan di atas, maka yang
menjadi batasan masalah pada penelitian ini adalah “ M eningkatkan Hasil
Belajar Sains pada Pokok Bahasan Struktur Batang dan Fungsinya dengan
M enggunakan M etode Demonstrasi bagi siswa kelas IVC SD Negeri 104204
5 1.4 Rumusan masalah.
Berdasarkan pembatasan masalah tersebut , maka rumusan masalah yang
akan diteliti sebagai berikut: Apakah dengan menggunakan metode
demonstrasi dapat meningkatkan hasil belajar sains Pokok Bahasan Struktur
Batang Dan Fungsinya bagi siswa kelas IVC SD Negeri 104204 Sambirejo
Timur T.A 2011/2012.
1.5.Tujuan pe nelitian
Untuk meningkatkan hasil belajar sains pada Pokok Bahasan Struktur
Batang Dan Fungsinya bagi siswa kelas IVC SD Negeri 104204 Sambirejo
timur T.A. 2011/2012.
1.6.Manfaat penelitian
Secara teoretis penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi pengembangan
ilmu pengetahuan alam, disamping itu hasil penelitian ini diharapkan
bermanfaat sebagai berikut:
1. Bagi siswa
a.Untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang materi struktur batang dan
fungsinya.
b.Untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran IPA
umumnya materi struktur batang dan fungsinya.
2.Bagi Guru
6
b.Sebagai umpan balik untuk mengukur keberhasilan dalam pelaksanaan
kegiatan belajar mengajar melalui penelitian tindakan kelas
3.Bagi sekolah
a.Bahan masukan dalam meningkatkan kualitas dalam mtu sekolah melalui
peningkatan prestasi belajar siswa dan kinerja guru.
b.Hasil penelitian diharapkan bermanfaat sebagai umpan balik untuk
meningkatkan efektivitas dan efisien pembelajaran
4.Bagi peneliti
44
BAB V
KESI MPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil pembahasan dan temuan penelitian maka diperoleh
beberapa kesimpulan sebagai berikut:
1. Dalam pembelajaran sains terhadap siswa sekolah dasar, pihak sekolah perlu
mempersiapkan media, sumber belajar serta sarana dan prasarana
pembelajaran siswa untuk dapat memudahkan pemahaman siswa dalam
mengikuti proses pembelajaran.
2. Dari hasil prites diperoleh kemampuan awal siswa masih rendah dengan rata-
rata nilai 38,12 atau sebesar 15,62 % dari jumlah keseluruhan 32 orang siswa.
Dimana ketuntasan hasil belajar hanya terdapat 5 orang siswa yang tuntas atau
sebesar 15,62 % dan yang tidak tuntas sebesar 27 orang siswa atau sebesar
84,37 %. Setelah menggunakan metode demonstrasi pada pembelajaran oleh
peneliti pada siklus I telah ada peningkatan hasil belajar siswa. Pada siklus I,
tindakan dilakukan oleh peneliti, dari tes hasil belajar diperoleh rata- rata
ketuntasan hasil belajar siswa yang mengalami peningkatan dari 38,12
menjadi sebesar 57,81 atau meningkat dari 15,62 % menjadi 56,25 % jumlah
keseluruhan 32 orang siswa. Sedangkan siswa yang tidak tuntas menurun, dari
27 orang menjadi 14 siswa atau menurun dari 84,37 % menjadi sebesar 43, 75
%. Dengan metode yang sama yang dilakukan pada siklus II yang
menggunakan metode demonstrasi didalam pembelajaran juga ditemukan
peningkatan hasil belajar. Diperoleh nilai rata- rata dari 57,81 meningkat
45
orang siswa yang tuntas dalam belajar atau meningkat dari 56,25 % menjadi
sebesar 96,87 % dari jumlah keseluruhan 32 orang siswa. Sedangkan siswa
yang tidak tuntas menurun, dari 14 orang menjadi 1 orang siswa atau menurun
dari 43,75 % menjadi 3,13% .
5.2 S aran
Dari hasil- hasil penelitian dan kesimpulan di atas, maka peneliti
mengajukan beberapa saran sebagai berikut:
1. Bagi sekolah
Sarana dan prasarana proses belajar mengajar perlu ditinjau kembali agar
lebih ditingkatkan dalam rangka meningkatkan pemahaman dan hasil belajar
siswa. Serta sekolah perlu mengadakan pelatihan tentang metode demonstrasi
dalam pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan guru dalam
mengajar sehingga hasil belajar siswa dapat ditingkatkan.
2. Bagi guru
Bagi guru khususnya guru bidang studi sains diharapkan untuk
menerapkan metode demonstrasi dalam upaya meningkatkan hasil belajar
siswa, karena dengan metode demonstrasi siswa akan lebih aktif untuk belajar
menemukan suatu masalah dengan jalan mengerjakan soal- soal dan mencoba
sendiri, serta melatih siswa berhadapan dengan persoalan tidak hanya hapalan.
3. Bagi siswa
Siswa diharapkan agar lebih banyak melakukan latihan- latihan dirumah
untuk menyelesaikan soal- soal latihan mengenai materi struktur batang dan
fungsinya dan disarankan tidak malu atau enggan bertanya kepada guru jika
DAFTAR PUS TAKA
Bahri, Syaiful. Strategi Belajar M engajar. Jakarta: Rnika Cipta.
Daryanto. 2010. Belajar dan mengajar. Bandung: Hamuda Prima M edia.
Dimyati, M udjiono. 1999. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rnika Cipta.
Djamarah,Budi. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Hamalik,Oemar. 2011. Kurikulum Pembelajaran. Jakarta: Bumi aksara.
Haryanto.2004. Sains untuk SD Kelas IV.Jakarta: GeloraAksara Pratama.
Hutagalung, Taher, dkk. 2010. Bahan Perkulian : Evaluasi Pengajaran. M edan. Unimed.
Sagala,Saiful. Konsep dan magna pembelajaran Jakarta: Bumi aksara.
Sanjaya,Wina. 2010. Penelitian tindakan kelas. Jakarta: kencana.
Siregar,Eveline. 2010.Teori Belajar Dan Mengajar. Bogor: Ghajia Indonesia.
Suprijono,Agus.2009. Cooperative Learning Teori dan Aplikasi Paikem.