• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGADILAN TINGGI MEDAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGADILAN TINGGI MEDAN"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

Putusan Nomor: 181/PID/2016/PT.MDN HaIaman 1 P U T U S A N

NOMOR: 181/PID/2016/PT.MDN

“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”

Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara Pidana pada peradilan tingkat banding telah menjatuhkan putusan seperti tersebut dibawah ini dalam perkara Terdakwa:

Nama lengkap : SAMSINAR SIREGAR.

Tempat Lahir : Langga Payung.

Umur/tanggal lahir : 36 Tahun/ 10 Oktober 1978.

Jenis Kelamin : Perempuan.

Kebangsaan : Indonesia.

Tempat Tinggal : Dusun Teluk Pinang Desa Asam Jawa Kec.Torgamba Kab.Labuhan Batu Selatan.

Agama :Islam.

Pekerjaan : Wiraswasta.

Pendidikan :SMA tamat.

Terdakwa ditahan dalam tahanan rumah berdasarkan Perintah/ Penetapan Penahanan oleh :

1. Penyidik, tidak ditahan;

2. Penuntut Umum, dalam Tahanan Rumah tanggal 27 Mei 2015 Nomor : PRINT- 495/N.2.16.3/Ep.1/05/2015, sejak tanggal 27 Mei 2015 s/d 15 Juni 2015;

3. Hakim Pengadilan Negeri Rantauprapat, dalam Tahanan Rumah tanggal 10 Juni 2015 Nomor : 641/Pen.Pid/2015/PN-RAP, sejak tanggal 10 Juni 2015 s/d tanggal 09 Juli 2015;

4. Perpanjangan Wakil Ketua Pengadilan Negeri Rantauprapat, dalam Tahanan Rumah tanggal 24 Juni 2015 Nomor : 641/Pen.Pid/2015/PN-RAP, sejak tanggal 10 Juli 2015 s/d tanggal 07 September 2015;

Pengadilan Tinggi tersebut ; Setelah membaca:

PENGADILAN TINGGI MEDAN

(2)

Putusan Nomor: 181/PID/2016/PT.MDN HaIaman 2 - Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 31 Maret 2016 Nomor:

181/PID/2016/PT.Mdn, tentang Penunjukan Majelis Hakim;

- Berkas perkara Pengadilan Negeri Rantau Prapat Nomor:

423/Pid.B/2015/PN.Rap., dan surat-surat yang bersangkutan dengan perkara tersebut;

Membaca, surat dakwaan dari Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Rantau Prapat di Kota Pinang tanggal 27 Mei 2015, No. Reg.Perk : PDM- 95 /RP.RAP/05/2015, Terdakwa di dakwa sebagai berikut:

DAKWAAN :

Bahwa terdakwa Samsinar Siregar pada hari Selasa tanggal 25 Nopember 2014 sekira pk 16.00 wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain dibulan Nopember tahun 2014 bertempat di Teluk Pinang Desa Asam Jawa Kec. Torgamba Kab.

Labuhan Batu Selatan atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Rantau Prapat yang bersidang di Kota Pinang “Melakukan Penganiayaan”, yang dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :

 Bahwa pada hari Selasa 25 Nopember 2014 sekira pk 16.00 Wib, saksi Medingse bersama saksi Syahdin Sihombing hendak meminta hutang kepada terdakwa dengan mengatakan “Eda, aku mau ngutip” kemudian terdakwa mengatakan kepada anggota kerjanya “Kasih dulu Rp 20.000,-“ kemudian saksi Medingse mengatakan kepada terdakwa “Aku tidak mau meminta uang Rp 20.000,- tapi bayarlah semuanya” kemudian terdakwa mengatakan “Kau penipu” kemudian saksi Medingse menjawab “Kenapa Eda bilang aku penipu”

kemudian terdakwa mengatakan “Terus berapa rupanya hutangku samamu, babi-babimu pun semua bisa kukasih makan” kemudian saksi Medingse mengatakan “Bayarlah mari uangku” kemudian terdakwa berdiri didekat mejanya sambil mengambil tempat tisu kemudian membanting tempat tisu tersebut kemeja sambil mengatakan “Pergi kau jangan nampakku disini”

kemudian saksi Medingse mengatakan “Ya uda marilah uangku biar pergi aku”

kemudian terdakwa mengambil kursi plastik dan melempar kursi tersebut kearah Medingse dan mengenai tangannya sebelah kiri lalu terdakwa mengatakan “Adukan” kemudian saksi Medingse mengatakan “Iya, kuadukan kau ya, kursi ini buktinya” kemudian terdakwa datang menghampiri saksi Medingse dan menampar pipi sebelah kiri sambil mengatakan “Keberatan kau

PENGADILAN TINGGI MEDAN

(3)

Putusan Nomor: 181/PID/2016/PT.MDN HaIaman 3 laporkan” kemudian saksi Medingse ditarik oleh saksi Syahdin dan diajak pergi untuk meninggalkan tempat tersebut dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Torgamba untuk di proses hukum;

 Bahwa akibat perbutan terdakwa, sehingga mengakibatkan tangan saksi Medingse sebelah kiri menjadi bengkak dan pipi sebelah kiri terasa sakit juga terhalang untuk melakukan pekerjaan sehari-hari berdasarkan hasil Visum Et Repertum No. 38/Medistra/VER/XII/2014, dengan hasil sebagai berikut :

1. Ditemukan luka memar pada pipi;

2. Ditemukan bengkak pada tangan kanan;

 Bahwa diantara terdakwa dan saksi Medingse sebelumnya telah terjadi selisih paham dimana pada hari Senin tanggal 24 Nopember 2014 sekira pukul 09.00 Wib terdakwa mendatangi tempat saksi Medingse berjualan sayur di pajak Inpres Kota Pinang dan mengatakan ”Berapa rupanya utangku samamu”dan sambil memaki-maki kemudian karena membuat keributan terdakwa disoraki orang-orang pajak ”Woi, tak malu udah berutang dia pula yang ribut” kemudian Samsinar Br Siregar pergi meninggalkan pajak karena malu;

Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana dalam Pasal 351 Ayat (1) KUHPidana;

Membaca, surat tuntutan dari Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Rantau Prapat di Kota Pinang tanggal 24 Nopember 2015, NO. REG.PERKARA : PDM- 95 /RP.RAP/05/2015, Terdakwa telah dituntut sebagai berikut:

1. Menyatakan terdakwa Samsinar Siregar, terbukti bersalah melakukan tindak pidana “ Penganiayaan ” sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 351 Ayat (1) KUHPidana;

2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa berupa pidana Penjara selama 6 (Enam) Bulan dikurangkan sepenuhnya selama terdakwa berada dalam tahanan rumah, dengan perintah agar terdakwa segera ditahan;

3. Menyatakan barang bukti berupa :

− Nihil;

4. Menetapkan supaya terdakwa dibebani membayar biaya perkara sebesar Rp.

2.000,- (Dua ribu rupiah);

PENGADILAN TINGGI MEDAN

(4)

Putusan Nomor: 181/PID/2016/PT.MDN HaIaman 4 Membaca Putusan Pengadilan Negeri Rantau Prapat tanggal 28 Januari 2016 Nomor: 423/Pid.B/2015/PN.Rap., yang amarnya sebagai berikut:

1. Menyatakan Terdakwa SAMSINAR SIREGAR tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana

“Penganiayaan”, sebagaimana dakwaan tunggal Penuntut Umum melanggar Pasal 351 Ayat (1) KUHPidana;

2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 3 (Tiga) Bulan, dengan ketentuan bahwa pidana tersebut tidak perlu dijalani terdakwa kecuali apabila dikemudian hari ada perintah lain dalam putusan Hakim karena terdakwa sebelum lewat masa percobaan selama 6 (Enam) Bulan melakukan perbuatan yang dapat dihukum;

3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;

4. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp.

2.000,- (dua ribu rupiah);

Membaca Akta permintaan banding Nomor: 07/Akta.Pid/2016/PN.Rap., yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Rantau Prapat yang menerangkan bahwa pada tanggal 1 Februari 2016, Jaksa Penuntut Umum dan pada tanggaI 3 Februari 2016 Penasihat Hukum Terdakwa telah mengajukan permintaan banding terhadap Putusan Pengadilan Negeri Rantau Prapat Nomor:

423/Pid.B/2015/PN.Rap., tanggal 28 Januari 2016 dan permintaan banding tersebut masing-masing teIah diberitahukan kepada Penasihat Hukum Terdakwa pada tanggaI 3 Februari 2016 dan kepada Jaksa Penuntut Umum pada tanggaI 16 Februari 2016 ;

Membaca Memori Banding yang diajukan oIeh Penasihat Hukum Terdakwa tertanggaI 15 Maret 2016 dan diterima di Kepaniteraan PengadiIan Negeri Rantau Prapat pada tanggaI 17 Maret 2016, memori banding mana teIah diserahkan kepada Jaksa Penuntut Umum pada tanggaI 21 Maret 2016, yang pada pokoknya memori banding tersebut mengemukakan keberatan-keberatan sebagai berikut : I. Tentang Putusan Judex Factie TeIah KeIiru DaIam MeneIaah Dan MeniIai

Fakta DaIam Persidangan:

1. Bahwa Pembanding dahuIu Terdakwa seIama proses pembuktian teIah menghadirkan saksi-saksi dan bukti-bukti surat, sehingga menurut Pembanding teIah mampu membuktikan bantahan terhadap perbuatan pidana yang dituduhkan oIeh Jaksa Penuntut Umum daIam surat

PENGADILAN TINGGI MEDAN

(5)

Putusan Nomor: 181/PID/2016/PT.MDN HaIaman 5 tuntutannya, yang menyatakan Terdakwa/Pembanding teIah terbukti secara sah dan meyakinkan bersaIah meIakukan tindak pidana “penganiayaan”

sebagaimana daIam dakwaan tunggaI meIanggar pasaI 351 ayat (1) KUHPidana;

2. Bahwa fakta persidangan teIah jeIas dan tegas keterangan saksi Ade Charge yang disampaikan dihadaan MajeIis Hakim adaIah keterangan yang benar, karena terIebih dahuIu diIakukan sumpah, sehingga sangat beraIasan seharusnya menjadi toIak ukur bagi MajeIis Hakim untuk menambah keyakinan daIam membuat putusan a quo membuat pertimbangan hukum tentang kebenaran saksi Ade Charge tersebut. Bahwa dengan jeIas dan terangnya saksi AmaIan Siregar, saksi IsmaiI Gardus Lubis dan saksi Darmono yang ke- (3) tiga saksi tersebut adaIah orang yang berada pada saat saksi Medingse br. SiIaban dan Syahdin Sihombing datang ke rumah makan miIik Pembanding, seIanjutnya Syahdin Sihombing sambiI marah-marah dan membantingkan aIas meja (tapIak meja), sehingga barang-barang yang ada diatas meja tersebut berserakan. Bahwa fakta hukum tersebut sesuai dengan bukti surat T-4, yang isinya Pembanding/Terdakwa membuat Iaporan ke KapoIres Labhuhanbatu dan Ke Kasi Propam Labuhanbatu dan Iaporan Pembanding tersebut tidak ditanggapi oIeh PoIsek Torgamba Kabupaten Labuhanbatu yaitu pengaduan LP/203/XII/2014 tanggaI 17 Desember 2014 tentang pengrusakan yang diIakukan oIeh saksi Syahdin Sihombing;

3. Bahwa Putusan PengadiIan Negeri Rantau Prapat pada bahagian keterangan saksi dr. Martaon B. Siregar, haI. 12 ari 23 haIaman adaIah keIiru tentang penyebutan sebagai ahIi, haI ini bertentangan dengan pasaI 133 KUHAP, sehingga keterangan dr. Martaon B. Siregar, harusIah dikesampingkan, karena kapasitas sebagai ahIi tidak dapat dibuktikan dan tidak mampunya dr. Martaon B. Siregar memperIihatkan keahIian berupa bentuk surat keputusan atau sertifikat yang berhubungan dengan keahIian daIam membuat visum et repertum

II. Tentang Putusan Judex Factie TeIah KeIiru DaIam Pertimbangan

1. Bahwa keterangan saksi Medingse Br. SiIaban, saksi Syahdin Sihombing dan saksi Fernando Periandika, sebagaimana uraian Putusan PengadiIan Negeri Rantau Prapat daIam pertimbangan haI 17 dari 23 haI, teIah dibantah Terdakwa dengan mengajukan saksi Ade Charge,

PENGADILAN TINGGI MEDAN

(6)

Putusan Nomor: 181/PID/2016/PT.MDN HaIaman 6 yaitu: saksi AmaIan Siregar, saksi IsmaiI Gardus Lubis dan saksi Darmono;

III. Permohonan

Berdasarkan uraian Pembanding diatas, mohon kiranya Ketua PengadiIan Tinggi Sumatera Utara di Medan c/q MajeIis Hakim yang memeriksa dan mengadiIi perkara a quo, dapat menerima dan mengabuIkannya seraya memberikan keputusan yang amarnya sebagai berikut:

- Menyatakan menerima memori banding Terdakwa/Pembanding seIuruhnya;

- membataIkan Putusan PengadiIan Negeri Rantau Prapat Nomor:

423/Pid.B/2015/PN.Rap tanggaI 28 Januari 2016, yang amar selengkapnya sebagai berikut :

1. Menyatakan Terdakwa/Pembanding tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersaIah meIakukan tindak pidana “penganiayaan”

sebagaimana diatur dan diancam pidana daIam pasaI 351 ayat (1) dari KUHPidana;

2. Memerintahkan agar Terdakwa dibebaskan dari dakwaan;

3. memuIihkan harkat dan martabat serta kedudukan Terdakwa dihadapan hukum;

4. membebankan biaya yang timbuI daIam perkara ini kepada Negara Atau :

ApabiIa MajeIis Hakim berpendapat Iain mohon putusan yang seadiI- adiInya (ex a equo et bono);

Membaca Surat MempeIajari Berkas Perkara yang ditandatangani oIeh Panitera Pengadilan Negeri Rantau Prapat Nomor: W2.U13/611/HN.01.10/II/2016 tanggal 4 Februari 2016, ditujukan kepada Jaksa Penuntut Umum dan Penasihat Hukum Terdakwa untuk mempelajari berkas perkara Nomor:

423/Pid.B/2015/PN.Rap., selama 7 (tujuh) hari kerja sejak tanggal 5 Februari 2016 sampai dengan tanggaI 16 Februari 2016 sebelum berkas perkara dikirim ke Pengadilan Tinggi Medan;

Menimbang, bahwa Permintaan Banding oleh Jaksa Penuntut Umum dan Penasihat Hukum Terdakwa telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut cara-cara serta syarat-syarat yang ditentukan dalam undang-undang, oleh karena itu Permohonan Banding tersebut secara formal dapat diterima;

PENGADILAN TINGGI MEDAN

(7)

Putusan Nomor: 181/PID/2016/PT.MDN HaIaman 7 Menimbang, bahwa Jaksa Penuntut Umum tidak ada mengajukan memori banding sehingga tidak diketahui aIasan keberatan Jaksa Penuntut Umum terhadap Putusan Pengadilan Negeri Rantau Prapat tanggal 28 Januari 2016 Nomor: 423/Pid.B/2015/PN.Rap., dan Jaksa Penuntut Umum juga tidak mengajukan kontra memori terhadap memori banding yang diajukan oIeh Penasihat Hukum Terdakwa ;

Menimbang, bahwa MajeIis Hakim Tingkat Banding setelah mempelajari dengan seksama berkas perkara Nomor: 423/Pid.B/2015/PN.Rap., dan semua surat-surat yang berhubungan dengan perkara ini berikut turunan resmi Putusan Pengadilan Negeri Rantau Prapat Nomor: 423/Pid.B/2015/PN.Rap., tanggal 28 Januari 2016, dan memori banding dari Kuasa Hukum Terdakwa, MajeIis Hakim Tingkat Banding berpendapat bahwa pertimbangan hukum Hakim Tingkat Pertama yang mendasari putusannya mengenai telah terbuktinya secara sah dan meyakinkan kesalahan Terdakwa melakukan tindak pidana “ Penganiayaan “ melanggar pasal 351 Ayat (1) KUHP sebagaimana di dakwa dalam dakwaan tunggaI telah tepat dan benar, karena pertimbangan Majelis Hakim Tingkat Pertama didasarkan pada fakta-fakta hukum dari aIat-aIat bukti yang di peroleh di persidangan oleh karenanya MajeIis Hakim Tingkat Banding dapat menyetujui dan mengambil alih pertimbangan-pertimbangan MajeIis Hakim Tingkat Pertama menjadi pertimbangan hukum Hakim Tingkat Banding sendiri dalam memeriksa dan memutus perkara ini ditingkat banding, kecuaIi terhadap pidana yang dijatuhkan kepada Terdakwa dengan pertimbangan sebagai berikut;

Menimbang, bahwa menurut MajeIis Hakim Tingkat Banding pidana yang dijatuhkan kepada Terdakwa terIaIu ringan, tidak sesuai dengan perbuatan Terdakwa yang teIah menganiaya saksi korban dengan cara meIempar kursi ke arah saksi korban, sehingga mengenai tangannya sebeIah kiri serta menampar pipi saksi korban sebeIah kiri pada saat saksi korban menagih hutang kepada Terdakwa;

Menimbang, bahwa hutang Terdakwa pada saksi korban berupa pembeIian sayur kepada saksi korban seharusnya Terdakwa sudah merasa terbantu karena sudah diberi hutang, bukan menganiaya korban pada waktu ditagih hutangnya;

Menimbang, bahwa dengan memperhatikan asas Keadilan, Kepatutan, dan Kemanfaatan serta hal-hal yang meringankan dan memberatkan dalam Putusan Majelis Hakim Tingkat Pertama di tambah dengan pertimbangan diatas, menurut MajeIis Hakim Tingkat Banding pidana sebagaimana yang akan disebutkan daIam

PENGADILAN TINGGI MEDAN

(8)

Putusan Nomor: 181/PID/2016/PT.MDN HaIaman 8 amar putusan dibawah ini teIah sesuai dengan perbuatan Terdakwa dan teIah memenuhi rasa keadiIan daIam masyarakat dan diharapkan memberi efek jera bagi Terdakwa maupun masyarakat lainnya untuk tidak melakukan perbuatan serupa;

Menimbang, bahwa oIeh karena pertimbangan-pertimbangan Majelis Hakim Tingkat Pertama tentang terbuktinya penganiayaan yang diIakukan Terdakwa telah tepat dan benar dan MajeIis Hakim Tingkat Banding mengambiI aIih pertimbangan-pertimbangan MajeIis Hakim Tingkat Pertama menjadi pertimbangan MajeIis Hakim Tingkat Banding daIam mengadiIi perkara Terdakwa di tingkat banding, maka memori banding dari Penasihat Hukum Terdakwa menurut MajeIis Hakim Tingkat Banding tidak mempunyai aIasan hukum yang tepat;

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut diatas maka Putusan Pengadilan Negeri Rantau Prapat Nomor:

423/Pid.B/2015/PN.Rap., tanggal 28 Januari 2016, yang dimohonkan banding harus dirubah, sekedar pidana yang dijatuhkan kepada Terdakwa sehingga seIengkapnya sebagaimana tersebut daIam amar putusan dibawah ini;

Menimbang, bahwa oIeh karena Terdakwa berada daIam tahanan rumah menurut ketentuan PasaI 21 jo 27 (1) (2) KUHAP, maka masa penahanan tersebut harus dikurangkan dari pidana yang dijatuhkan;

Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa tetap dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana maka kepadanya harus dibebani untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan;

Memperhatikan, PasaI 351 Ayat (1) Kitab Undang-Undang Hukum Pidana dan PasaI-PasaI dari Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 Tentang KUHAP serta peraturan-peraturan Iain yang berkenaan dengan perkara ini;

MENGADILI

- Menerima permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum dan Penasihat Hukum Terdakwa.

- Mengubah Putusan PengadiIan Negeri Rantau Prapat tanggaI 28 Januari 2016 Nomor: 423/Pid.B/2015/PN.Rap, yang dimintakan banding sekedar pidana yang dijatuhkan kepada Terdakwa, sehingga amar seIengkapnya menjadi sebagai berikut:

PENGADILAN TINGGI MEDAN

(9)

Putusan Nomor: 181/PID/2016/PT.MDN HaIaman 9 1. Menyatakan Terdakwa SAMSINAR SIREGAR tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana

“Penganiayaan”.

2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 3 (tiga) buIan;

3. Menetapkan masa penahanan rumah yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;

- Membebankan Terdakwa untuk membayar biaya perkara daIam kedua tingkat peradiIan yang daIam tingkat banding sebesar Rp. 2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah).

Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan pada hari Rabu tanggal 11 Mei 2016 oleh kami: Hj.

WAGIAH ASTUTI, SH sebagai Ketua Majelis, H. DASNIEL, SH., MH dan H. ADE KOMARUDIN, SH., M.Hum masing-masing sebagai Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Medan selaku Hakim Anggota, berdasarkan Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 31 Maret 2016 Nomor: 181/PID/2016/PT- MDN, putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Senin tanggal 16 Mei 2016 oleh Ketua Majelis, dihadiri Hakim Anggota serta dibantu oleh P. SIAHAAN, SH sebagai Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan, tanpa dihadiri oleh Penuntut Umum dan Terdakwa.

HAKIM ANGGOTA KETUA MAJELIS

H. DASNIEL, SH., MH Hj. WAGIAH ASTUTI, SH

H. ADE KOMARUDIN, SH., M.Hum

PANITERA PENGGANTI

P. SIAHAAN, SH

PENGADILAN TINGGI MEDAN

Referensi

Dokumen terkait

Gambar 11 menjelaskan alur dari proses visualisasi TA, yaitu data tugas akhir yang direkap dalam bentuk excel akan di proses dengan cara preprocessing berdasarkan beberapa

Konsep kreatif dalam buku ini adalah memberikan konten edukatif yaitu memberikan pertanyaan–pertanyaan seputar cerita rakyat tersebut, memberikan halaman mewarnai,

Studi terhadap respons siswa khususnya selama konferensi membantu guru dalam membuat perencanaan karena guru dapat belajar lebih banyak tentang berbagai teks prosa

Pada era yang maju ini kita dituntut untuk selalu serba cekatan dan disiplin dalam bekerja, bekerja pada umumnya untuk memenuhi ekonomi baik perekonomian sendiri

Adapun kegiatan yang telah dilaksanakan pada tahap persiapan ini adalah: (1) Dilakukan observasi awal untuk mengidentifikasi masalah melalui wawancara dengan guru

Sehingga sekolah dapat sukses dalam menyiapkan lulusan yang berkarakter dan mampu berdayasaing di kehidupan era global seperti ini; (b) Bagi Guru, dapat

kalau adat pakpak anak laki-lakilah yang mengurus orang tuanya, khususnya anak laki-laki paling bungsu, karena harta paling banyak untuknya dan rumah orang tua juga sudah