• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Algoritma K-Means Clustering Penilaian Prestasi Kinaerja Karyawan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Analisis Algoritma K-Means Clustering Penilaian Prestasi Kinaerja Karyawan"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

Analisis Algoritma K-Means Clustering Penilaian Prestasi Kinaerja Karyawan

Muhammad Mahmudi¹, Aswan Supriadi Sunge², dan Prasetyo Harisandi³

Program Studi Teknik Industri Universitas Pelita Bangsa Korespondensi Email:

Abstrak

With the technology that is developing rapidly at this time, it will certainly affect the world of work. Employees are Human Resources (HR) which is a very valuable company asset and must be managed properly in order to make an optimal contribution to the progress of the company or agency, has more than 451employees production, the problem faced is the company has difficulty in conduct the selection process of employee performance appraisal. Performance appraisal is carried out to measure an employee's performance on the work done. The company conducts performance appraisals on employees every 6 months, which involves all employees, both permanent employees and contract employees. The purpose of this research is to analyze the performance of the K-Means algorithm in the clustering process. Clustering will be grouped into 4 clusters, namely: very good performance level, good performance level, moderate performance level and poor performance level. The clustering process will be carried out using rapidminer software. Algorithm performance measurement in rapidminer is carried out using the Confusion Matrix method with parameters of accuracy rate, recall and precision. From the research conducted, the results of the K-Means algorithm have 0,28% accuracy rate. With these results, it can be concluded that the K-Means algorithm has better and more accurate performance.

Keywords: Data Mining, K-Mean Clustering, Employees Production Assessment

I. Pendahuluan

Sumber daya manusia merupakan suatu faktor yang sangat penting dalam suatu organisasi atau perusahaan, semakin banyak karyawan yang dimiliki oleh suatu

perusahaan, akan semakin berat beban Divisi

Sumber Daya Manusia (SDM) dalam

menjalankan tugas untuk melakukan

pengelolaan karyawan, untuk mengukur

kinerja karyawan terhadap perusahaan, Divisi

(2)

SDM telah melakukan penilaian kinerja terhadap masing-masing karyawan setiap 6 bulan, namun hasil dari penilaian tersebut belum dilakukan pengelompokan sesuai dengan kelas-kelas tertentu. Mengenai lingkungan kerja, dewasa ini belum begitu banyak diperhatikan oleh perusahaan sebagai salah satu faktor yang cukup besar dalam mempengaruhi kinerja karyawan. Lingkungan kerja yang baik akan berdampak pada kondisi fisik maupun pada kondisi mental karyawan itu sendiri. Penciptaan lingkungan kerja yang baik akan membantu memelihara kondisi karyawan, baik fisik maupun psikis. Hal ini akan membuat kinerja karyawan akan semakin membaik, Dalam melakukan perbandingan kinerja algoritma K-Means peneliti akan mengunakan parameter untuk melakukan pengukuran dari kinerja kedua algoritma, parameter yang digunakan adalah: Accuracy rate dan aplikasi rapid miner. Dengan banyaknya parameter yang digunakan untuk melakukan pengukuran kinerja algoritma, diharapkan dapat memberikan hasil yang lebih akurat bila dibandinkan dengan hanya mengunakan 1 parameter, dari hasil penelitian tersebut diharapkan dapat menentukan algoritma mana yang lebih baik, apabila digunakan dalam melakukan pengelompokan data kinerja karyawan. Data Mining untuk pengelompokkan data kinerja karyawan

menggunakan metode K-Means Clustering.

Metode ini membantu pihak manajemen dalam melakukan pengelompokkan karyawan sehingga dari beberapa kriteria yang telah ditentukan sehingga hasil penilaiannya lebih obyektif dan akurat.

II. Metode Penilitian 1. Objek Penelitian

Penelitian ini dilakukan menggunakan data penilaian kinerja karyawan produksi PT.

Citra Nugerah Karya selama 1 semeter tahun 2021.Pada penelitian ini digunakan data yang diperoleh secara langsung dari sumber penelitian atau disebut juga sebagai data primer yang berjumlah 451 karyawan produksi terdiri dari 2 label dan 10 atribut.

PT. Citra Nugerah Karya sangat menghargai kepercayaan klien dan mitra usaha, dengan bertekad memberikan pelayanan yang terbaik untuk pelanggan maupun kandidat karyawan yang dikelola.

perusahaan senantiasa menjalankan usaha

dengan memenuhi komitmen, memberikan

kepastian dan menjamin kepuasan bagi

pelanggan dan mitra usaha sehingga

memajukan usaha yang harmonis, dinamis,

dan dapat terwujud dengan hasil yang

optimal. Sebagai perusahaan yang baik dan

ingin maju haruslah mempunyai visi dan misi

kedepan guna mencapai tujuan dari

perusahaan.

(3)

1. Visi

Menjadi perusahaan manufactur perlengkapan asli untuk part otomotive dan industri logam dengan kualitas terbaik.

2. Misi

Menerapkan sistem manajemen mutu, lingkungan dan K3 dengan konsisten untuk mengutamakan kepuasan pelanggan dengan meningkatkan kualitas, teknologi dan sumber daya manusia.

2. Kerangka Pemikiran

Kerangka pemikiran merupakan garis besar dari langkah langkah penilitian yang sedang dilakukan, kerangka pemikiran dijadikan acuan yang sedang dilakukan penelitian.

Berikut diagram kerangka pemikiran:

Rumusan Masalah

1. Bagaimana mengelola data data karyawan yang terkait dengan penilaian kinerja karyawan

2. Bagaimana dalam penilaian kinerja karyawan menggunakan metode Algoritma K-Means Clustering dan aplikasi kinerja karyawan?

3. Apakah Aplikasi K-Means Clustering dapat menjadikan parameter dalam penilaian prestasi kinerja karyawan?

Tujuan

1. Untuk menentukan hasil Analisis prestasi kinerja karyawan dengan metode K-Means Clustering.

2. Menganalisa metode Algoritma K- Means clustering dengan rapidminer memudahkan perusahaan dalam penilaian prestasi kinerja keryawan.

3. Adanya metode Algoritma K-Mean clustering menjadikan parameter di penilaian prestasi kinerja karyawan.

Eksperimen Data:

penilaian kinerja karyawan

produksi

semester1 tahun 2021

Metode:

K-Mean Clustering

Implementasi:

Rapidminer versi 5.3

Hasil

Data penialian dikelompokkan menjadi 4

(empat) cluster (sangat baik, baik, cukup

dan kurang). Hasil akurasi yang didapatkan

setelah dihitung adalah (1) 0,06% untuk

cluster 1 kategori (SB) sangat baik yang

terdiri dari 100 data karyawan, (2) 0,21%

(4)

untuk cluster 2 kategori (B) baik yang terdiri dari 214 data karyawan, (3) 0,46% untuk cluster 3 kategori (C) cukup yang terdiri dari 77 data karyawan dan (4) 0,25% untuk katagori (K) kurang yang terdiri dari 60 data karyawan.

Manfaat

Perusahaan sebagai objek penelitian yang dapat membantu mempermudah perusahaan dalam melakukan analisis data dengan tepat data kinerja karyawan tetap bisa lebih Akurat dan efisien.

Gambar 1. Giagram Kerangka Berfikir

3. Tahapan Penelitian

Adapun langkah- langkah dalam tahapan penelitian yang digunakan dalam prosedur pengumpulan data yang dilakukan untuk penelitian:

I. Studi Pustaka

Penelitian dimulai dengan mempelajari informasi serta algoritma yang bersangkutan dengan penelitian ini dengan cara mendownload serta membaca e book, e- journal, dan beberapa referensi pembelajaran lain yang berkaitan dengan permasalahan yang dibahas sebagai acuan penelitian.

II. Metode Observasi

Teknik melihat dan mempelajari serta mewawancarai beberapa karyawan tentang permasalahan pada perusahaan yang berkaitannya dengan objek yang diteliti yaitu proses seleksi penilaian untuk mengetahu penilaian prestasi kinerja karyawan produksi.

3. Analisa data

Proses seleksi penilaian karyawan dengan menggunakan algoritma K-MEANS untuk menentukan diperpanjang atau tidaknya kontrak kerja berdasarkan kriteria penilaian yang sudah ditentukan oleh perusahaan.

Setelah mendapatkan data yang diberikan oleh perusahaan kemudian dilakukan perhitungan nilai entrophy dan gain untuk mendapatkan gambaran umun dari suatu riset data.

4. Persiapan Data

Persiapan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah mengolah data mentah menjadi data yang dapat diolah dengan data mining, yaitu pengelompokan. Sampel data asli untuk data status penilaian kinerja karyawan dapat dilakukan data preparation.

Memperoleh representasi dalam bentuk

volume data tanpa mengurangi jumlahnya

sehingga mendapatkan hasil analisis yang

sama, berikut adalah keseluruhan atribut

tanpa dilakukan reduction data.

(5)

Tabel 1 Unsur unsur penilaian karyawan Kreterian penilaian

I. Hasil Kerja P1 1. Kuantitas Hasil kerja P2 2. Kualitas hasil kerja II.

Kedisipilinan

P3 1. Tidak hadir satu hari penuh

P4 2. Ijin meninggalkan pekerjaan

P5 3. Terlambat P6 4. Pelanggaran

peraturan

P7 5. Disiplin terhadap peraturan 5K2S III.

Penguasaan Pekerjaan

P8 1. Mengetahuai Part &

Proses Knowladge

IV.

IdeProposal

P9 1. Mau mengusulkan ide-ide perbaikan V. Gugus

Kendali Mutu

P

10

1. Improvement Individu maupun team work

Pencapaian Hasil kerja dibandingkan dengan target yang telah di tentukan selama periode penilaian. Kuantitas disini adalah bentuk penilaian dalam jumlah hasil kerja yang dinyatakan dalam bentuk ukuran angka atau padanan angka lainnya. Kualitas adalah bentuk penilaian satuan ukuran yang berhubungan dengan kualitas atau mutu hasil kerja yang dapat dinyatakan dengan ukuran angka. Parameter penilaian kinerja Hasil kerja karyawan produksi

Tabel 2 Parameter penilaian karyawan

Kreteria Petunjuk Penilaian Kinaerja

A. HASIL KERJA

Kriteria untuk Pelaksana ( yang kerjanya bergantung dg mesin/due

date )

Kriteria untuk level

Pelaksana ( yang kerjanya

tidak bergantung

dg mesin)

Kriteria untuk staff level operator / Administrasi

Pencapaian hasil kerja dibandingkan dengan target yang telah ditentukkan selama periode penilaian mencapai :

Penyelesaian tugas/laporan selama periode penilaian

I.

KUANTITAS [ 1 ] Dibawah 85

% dari target

[ 1 ] Dibawah 85

% dari target

[ 1 ] > 3 x tidak tepat waktu

[ 2 ] 85 - 90

% dari target

[ 2 ] 85 - 95

% dari target

[ 2 ] 3 x tidak tepat waktu

[ 3 ] 91 - 95

% dari

target [ 3 ] 96 - 99

% dari target [ 3 ] 2 x tidak tepat waktu

[ 4 ] 96 - 99

% dari

target [ 4 ] 100 %

dari target [ 4 ] 1 x tidak tepat waktu

[ 5 ] 100 %

dari target [ 5 ] > 100 %

dari target [ 5 ] Selalu tepat waktu

II.

KUALITAS [ 1 ] Dibawah 85

% dari target

[ 1 ] Dibawah 85

% dari target [ 1 ] > 3 x Kesalahan [ 2 ] 85 - 90

% dari

target [ 2 ] 85 - 95

% dari target [ 2 ] 3 x Kesalahan

[ 3 ] 91 - 95

% dari

target [ 3 ] 96 - 99

% dari target [ 3 ] 2 x Kesalahan [ 4 ] 96 - 99

% dari

target [ 4 ] 100 %

dari target [ 4 ] 1 x Kesalahan

[ 5 ] 100 % dari target

[ 5 ] > 100 % dari target

[ 5 ] Tidak pernah ada kesalahan

5. Pengolahan Data

Pada tahap ini melakukan proses

pemilihan data, dari 12 atribut dipilih 10

(6)

atribut yang digunakan dalam proses perhitungan dengan algoritma K-Means.

1. Cleaning Data

Pada tahap cleaning data dilakukan penghapusan data atribut yang tidak digunakan yaitu atribut kesehatan dan absensi dikarenakan seluruh karyawan mendapatkan penilaian maksimal sehingga tidak banyak mempengaruhi kedalam perhitungan K- means

2. Transformasi Data

Pada tahap transformasi data dilakukan perubahan data dari nominal menjadi numerik dikarenakan dalam proses perhitungan K-Means data yang digunakan adalah nilai numerik.

6. Metode Diusulkan

Gambar 2. metode data sample

Dalam tahapan ini dimulai dari Identifikasi masalah merupakan proses awal bagaimana memahami persoalan yang ada selanjutnya pada penentuan metode penelitian yang dilakukan dalam penelitian saat ini adalah metode data sampel, metode ini melakukan pengujian terhadap sejumlah data atau keseluruhan data sampel, pembersihan atribut/preprosessing

Untuk indentifikasi variabel data sampel dalam perencanaan ini yaitu menentukan variabelvariabel yang memiliki kaitan yang dekat antar variabel dan kemudian dari data sampel akan ditentukan besaran jumlah data dari 451 record data .

Gambar 3. Model alur penelitian

III. Hasil Pembahasan

Pemodelan pada penelitian ni dilakukan dengan data mining teknik klasifikasi algoritma K-Means Clustering, Teknik ni dipilih karena merupakan metode yang umum dipakai pada penelitian data mining untuk mengklasifikasi atau mengenali data- Diagnosa data sample

Perencanaan data sampel

Pengolahan data sampel

Evaluasi

(7)

data baru yang belum pernah dipelajari terutama pada data penilaian prestasi kinerja karyawan produksi. Algoritma yang akan diterapkan pada penelitian ni adalah algoritma K-Means Clustering. Algoritma ni merupakan algoritma yang sudah mapan dan banyak diimplementasikan pada teknik klasifikasi. Selain tu algoritma ni memiliki kelebihan yaitu berupa akurasinya yang baik dalam menangani sebuah dataset yang diolah. Davies-Bouldin Index merupakan salah satu metode yang digunakan untuk mengukur validitas cluster pada suatu metode pengelompokan, kohesi didefinisikan sebagai jumlah dari kedekatan data terhadap titik pusat cluster dari cluster yang diikuti, Evaluasi menggunakan Davies Bouldin Index ini memiliki skema evaluasi internal cluster, dimana baik atau tidaknya hasil cluster dilihat dari kuantitas dan kedekatan antar data hasil cluster. Berdasarkan tahapan data mining untuk algoritma K-Means, dengan Langkah langkah sebagai berikut:

1. Dataset sampel penilaian karyawan Pada tahap ini dilakukan perhitungan dengan 10 data sampel diambil dari dataset penilaian karyawan pada plant 1

Tabel 4.. Taining penilaian kinerja

2. Mentukan jumlah cluster

Menentukan jumlah cluster yang digunakan pada perhitungan ini adalah 4 cluster, penilaian karyawan “Sangat Baik (C1)”, “Baik (C2)”, “Cukup (C3)”, dan

“Kurang (C4)”

Tabel 5. Sampel data Cluster pusat

No Na

m a

Line

Kreteria Penilaian P

1 P 2

P 3

P 4

P 5

P 6

P 7

P 8

P 9

P 10

1 K

1

Plan 1

5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

2 K

2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3

3 K

3 4 5 3 3 4 5 3 5 3 3

4 K

4 5 5 5 5 3 4 3 4 5 5

5 K

5 5 5 5 4 5 5 4 4 4 4

6 K

6 4 3 5 3 4 5 5 5 3 3

7 K

7 3 5 3 3 4 5 3 5 3 3

8 K

8 4 5 5 4 5 5 3 5 4 4

9 K

9 5 5 3 5 4 5 5 5 5 5

10 K

10 5 5 3 4 5 5 5 5 4 4

11 K

11 5 4 5 5 5 5 5 4 3 4

12 K

12 4 3 5 5 4 5 5 3 4 3

N o

Clust err

P 1

P 2

P 3

P 4

P 5

P 6

P 7

P 8

P 9

P1 0

1 C1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

2 C2 5 5 5 5 3 4 3 4 5 5

3 C3 3 5 3 3 4 5 3 5 3 3

4 C4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

(8)

3. Perhitungan Eunclidean Distance Untuk menghitung jarak anatara data dengan pusat cluster jarak centroid atau rata- rata dari data yang ada ke masing-masing kluster.

Dengan rumus:

Eunclidean Distance.

𝑫e= √(x𝒊 − s𝒊)² + (y𝒊 − t𝒊) ²

Tabel 6. Hasil sampel data Cluster pusat

No Nama Jarak Ke Cluster

Cluster C1 C2 C3 C4

1 Warsito 0,00 3,16 5,00 6,32 1 2 Pirgiawan 6,08 4,80 3,74 1,00 4 3 Bahrudin 4,69 4,47 1,00 3,74 3 4 Erwin

Sunandar 3,16 0,00 4,80 5,10 2 5 Firdaus 2,24 3,00 3,74 5,00 1 6 Hasbullah 4,24 4,90 3,61 4,24 3 7 Ipan

Permana 5,00 4,80 0,00 3,61 3 8 Jaja

Taryana 2,83 3,16 3,00 4,47 1 9 Rohadi 2,24 3,32 4,47 5,79 1

10 Suparno 2,65 4,12 3,46 5,20 1

11

Ujang Komarudi n

2,65 3,87 4,47 5,20 1

12 Untung

Tugiono 4,36 3,61 4,24 3,87 2

4.

P

erhitungan pusat cluster baru

Setelah data dihitung dan ditempatkan pada masing-masing cluster terdekat, maka selanjutnya menghitung kembali data untuk mendapatkan pusat cluster yang baru berdasarkan, yakni berdasarkan nilai rata-rata dari masing-masing variabel, pada masing- masing cluster. Adapun perhitungannya sebagai berikut:

Tabel 7. Centeroid baru

No PK

Jarak Ke Cluster C1 C2 C3 C4

27 98 210 116

1 P1 73,41 20,22 9,43 17,09 2 P2 71,41 19,67 9,18 16,62 3 P3 71,37 19,66 9,17 16,61 4 P4 69,07 19,03 8,88 16,08 5 P5 71,41 19,67 9,18 16,62

6 P6 72,3 19,92 9,29 16,83

7 P7 71,67 19,74 9,21 16,68 8 P8 70,74 19,49 9,09 16,47 9 P9 68,15 18,78 8,76 15,86

10 P10 70,69 19,46 9.08 16,44

5. Pengujian Rapidminer

Melakukan select import data yaitu

untuk mengetahui hasil data untuk klasifikasi

dari Rapid Miner atau Melakukan import

data yang diperlukan untuk proses pada tools

Rapid Miner. Dalam penelitian ini dilakukan

(9)

implementasi dengan tools rapid miner untuk proses pemodelan dengan perhitungan jarak algoritma K-Means, dengan jumlas kluster yang sudah ditentukan adalah sebanyak 4 kluster. Dimana data yang akan di proses sebanyak 451 record data

Setelah data dihitung dan ditempatkan pada masing-masing cluster terdekat, maka selanjutnya menghitung nilai akurasi, yakni berdasarkan nilai jumlah data yang sesuai label asli dibagi jumlah data keseluruhan dikalikan 100%, dengan rumus sebagai berikut

Hasil akhir yang diperoleh dari perhitungan data dengan menggunakan metode algoritma K-Means sebagai berikut:

1. Data yang ada pada cluster 1 terdapat 27 data, maka nilai akurasinya adalah sebagai berikut:

2. Data yang ada pada cluster 2 terdapat 98 data, maka nilai akurasinya adalah sebagai berikut:

3. Data yang ada pada cluster 3 terdapat 208 data, maka nilai akurasinya adalah sebagai berikut:

4. Data yang ada pada cluster 4 terdapat 127 data, maka nilai akurasinya adalah sebagai berikut:

Berdasarkan uji Davies Bouldin dapat ditentukan seberapa baik clustering sudah dilakukan dengan parameter semakin kecil atau minimal nilai uji maka hasil clustering yang didapat semakin baik seperti yang dituliskan pada tabel berikut ini:

No

Cluster Accuration Rate

1 C1 0,06 %

2 C2 0,21 %

3 C3 0,46 %

4 C4 0,25 %

(10)

IV. Penutup

Berdasarkan hasil analisa, implementasi dan pengujian terhadap data set penilaian karyawan untuk menentukan prestasi kinerja karyawan menggunakan metode k-means untuk validasi maka dapat disimpulkan:

1. Metode K-Means dapat digunakan untuk penentuan prestasi kinerja karyawan di perusahaan dengan menggunakan atribut penilaian, proses perhitungan dengan algoritma k-means dengan rumus Eunclidean Distance. Untuk menghitung jarak antara centroid dan cluster hasil tersebut dapat di kategorikan sangat baik dan akurat dalam mengolah data penilain prestasi kinerja karyawan tingkat accuration rate mencapai 0,06% sampai 0,28%.

2. Penentuan 4 cluster yaitu cluster 3 dengan nilai prestasi nilai prestasi kurang terdapat 60 data karyawan, dari hasil tersebut maka peluang potensi untuk mendapatkan prestasi kinerja karyawan lebih banyak dikarenakan beberapa faktor penilaian yang sudah maksimal.

3. Dapat di implementasikan di dalam perusahanan sehingga dapat dan mudah menggunakan aplikasi tersebut dengan cepat dan akurat.

Daftar Pustaka

DAFTAR PUSTAKA

[1] Anggun, S., & Sikumbang, E. D. (2020). K- Means Clustering dalam penerimaan karyawan baru. Data Mining, 2(1), 103–112.

[2] Daud, S. Teknik Informatika - S1, FIK, Universitas Dian Nuswantoro (2017). Penerapan Algoritma K-Means Untuk Clustering Tingkat Kedisiplinan Kinerja Karyawan pada PT. Abadi Jaya Manunggal

[3] Fitriyadi, A. U., & Kurniawati, A. (2021).

Analisis Al`goritma K-Means dan K-Medoids Untuk Clustering Data Kinerja Karyawan Pada Perusahaan Perumahan Nasional. 10(1), 157–168.

[4] Hutabarat, S. A. (2015). Hubungan Antara Motivasi Kerja Dengan Kinerja Karyawan PT.

Kereta Api Medan di UPT Balai. Jurnal Universitas Medan Area, 8–28.

[5] Lumbia, M., Sinaga, O., & Muslih, M. (2020).

Perancangan Sistem Pendukung Keputusan Pengangkatan Guru Tetap Menggunakan K- Means Clustering Berbasis Web.

2020(Semnasif), 372–382.

[6] Penentuan, A., Tetap, K., Metode, M., Dan, A. K., Index, D. B., Studi, P., Informatika, T., Teknik, F., Bangsa, U. P., & Bekasi, K. (2019).

Analisis penentuan karyawan tetap dengan

menggunakan metode algoritma k-means dan

davies bouldin index (studi kasus: pt pyojoon

mold indonesia).

(11)

[7] Purba, W., Siawin, W., & . H. (2019).

Implementasi Data Mining Untuk Pengelompokkan Dan Prediksi Karyawan Yang Berpotensi Phk Dengan Algoritma K-Means Clustering. Jurnal Sistem Informasi Dan Ilmu Komputer Prima (JUSIKOM PRIMA), 2(2), 85–

90. https://doi.org/10.34012/jusikom.v2i2.429 [8] Regina, S., Sutinah, E., & Agustina, N.

(2021). Jurnal Media Informatika Budidarma Clustering Kualitas Kinerja Karyawan Pada Perusahaan Bahan Kimia Menggunakan Algoritma K-Means. Jurnal Media Informatika ,

5(April), 573–582.

https://doi.org/10.30865/mib.v5i2.2909

[9] Sanjaya, R., & Nataliani, Y. (2021).

Perbandingan Pembobotan Kriteria dan Seleksi Kriteria pada Pengelompokan Kinerja Karyawan dengan Fuzzy C-Means. Jurnal Buana

Informatika, 12(1), 1.

https://doi.org/10.24002/jbi.v12i1.4341

[10] Sari, R. W., Wanto, A., & Windarto, A. P.

(2018). Implementasi Rapidminer DenganMetode K-Means (Study Kasus: Imunisasi Campak Pada Balita Berdasarkan Provinsi). KOMIK (Konferensi Nasional Teknologi Informasi Dan

Komputer), 2(1), 224–230.

https://doi.org/10.30865/komik.v2i1.930

[11] Sartika, D., & Jumadi, J. (2019). Seminar Nasional Teknologi Komputer & Sains (SAINTEKS) Clustering Penilaian Kinerja Dosen Menggunakan Algoritma K-Means (Studi Kasus:

Universitas Dehasen Bengkulu). 703–709.

https://seminar-id.com/semnas-sainteks2019.html

Gambar

Gambar 1. Giagram Kerangka Berfikir
Tabel 1  Unsur unsur penilaian karyawan  Kreterian penilaian
Gambar 3. Model alur penelitian
Tabel 4.. Taining penilaian kinerja
+2

Referensi

Dokumen terkait

Sedangkan analisis masalah dengan menggunakan analisis isi (Content Analysis). Hasil penelitian yang didapat, bahwa Mahfud MD memandang demokrasi sebagai asas yang mendasar

Fase baseline pengumpulan data dilakukan dengan cara mencatat setiap keterampilan anak yang telah ditentukan selama observasi. Setiap kali dilakukan observasi selama

Sejumlah masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah mengenai keyakinan akan kemudahan (perceived ease of use) dan keyakinan akan kemanfaatan (perceived usefulness)

Setiap Orang yang menyembunyikan atau menyamarkan asal usul, sumber, lokasi, peruntukan, pengalihan hak-hak, atau kepemilikan yang sebenarnya atas Harta Kekayaan

Fasilitas umum tersebut, antara lain ada- lah papan pengumuman pada pintu ma- suk kawasan dan di Desa Sawah Luhur, perbaikan dan penambahan pos jaga yang terletak di

Pendidikan Agama seharusnya bukan saja menjadi tanggungjawab guru di sekolah, masyarakat dan orang tua dirumah juga perlu meningkatkan peran sertanya; (2)

February 2021 Principal’s Message February Message When I think of February, three things come to mind: Love and Red.. Our motto is Lead with Love and there is no better role model

- Perencanaan Teknis Pembangunan / Peningkatan Infrastruktur Th 2011 1 Pkt 75.000.000 - DED Kawasan Jembatan Kota Rengat 1 Pkt 75.000.000 2 Belanja Jasa Konsultansi Pengawasan..