DengannamaAllah YangMahaPenyayang danMahaPengasih
(Kumpulanayat-ayat 1-13)
"Alif. Laam. Miim(1).Apakahmanusiamengira bahawa
mereka akandibiarkandengan hanyaberkata:Kamitelah beriman, sedangkan mereka belum lagi diuji(2). Dan sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang yang terdahulu dari mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahuisiapakah orang-orangyang benarberiman,dan mengetahuisiapakah orang-orangyangberdusta?(3).Atau apakah orang-orang yang mengerjakan kejahatan itu mengirabahawa mereka akanterlepasdari ('azab)Kami?
Alangkahburuknya keputusanyangditetapkan mereka(4).
Barangsiapayang mengharapkan pertemuan denganAllah, maka sesungguhnya masa pertemuan yangdijanjikanitu tetapakantiba, danAllahMahaMendengar danMaha Mengetahui(5). Dan barangsiapayangberjihad, maka sesungguhnyadiaberjihaduntuk (kebaikan)dirinya sendiri.
SesungguhnyaAllahMahaKaya dari sekalian makhluk(6).
Danorang-orangyangberimandan mengerjakanamalan- amalanyangsolehsesungguhnyaKami akan menghapuskan kesalahan-kesalahan mereka dan memberi sebaik-baik balasan yang lebih baik dari amalan yang dilakukan mereka(7).Dan Kamitelahmemerintah manusiaberbuat baikkepada dua ibubapanya danjika kedua-duanya mendesakengkausupayamempersekutukan-Ku dengan
360 BD SURAHAL-'ANKABUTC& JUZU'KE-20
sesuatuyang engkautidak mengetahuinya,makajanganlah engkauta'atkepadakeduanya.Kepada-Kulahkembalinya kamu dankelakAkuakanmenerangkankepada kamu segala perbuatanyangdilakukan kamu(8).Danorang-orang yang beriman dan mengerjakan amalan-amalan yangsoleh sesungguhnya Kamiakan masukkan mereka ke dalam golonganparaSolehin(9).Dandiantaramanusiaada yang berkata:Kami beriman kepadaAllah,kemudianapabiladia ditindaskeranaberimankepadaAllah,diajadikandugaan manusiaitusama dengan'azabAllah, danjikadatang pertolongan kemenangan dari Tuhanmu, mereka akan berkata: Sesungguhnya kami tetap bersama kamu.
BukankahAllahlebihmengetahui apa yang terpendamdi dalamhati semestaaiam(IO). Dansesungguhnya Allah mengetahui siapakah orang-orangyang beriman dan mengetahuisiapakah orang-orangyangmunafiq?(11)Dan orang-orang kafir berkata kepada orang-orang yang beriman:Ikutilahjalankami danbiarlahkami tanggung dosa-dosakamu, sedangkansebenarnyamerekatidakakan dapat menanggungsedikitpundaridosa-dosamereka.
Sesungguhnya merekaadalah pendusta-pendusta(12).Dan sesungguhnya mereka akan menanggungbeban-beban (dosa)mereka dan beban(dosaoranglainyangdisesatkan mereka) bersama dosa-dosa mereka sendiri, dan sesungguhnya mereka akan ditanya pada hari Qiamat tentangpembohongan-pembohongan yang telahdiada- adakanmereka."(13).
(Latarbelakang danpokokpembicaraan) Surah al-'Ankabut adalah Surah Makkiyah.
Setengah-setengahriwayattelahmenyebut bahawa sebelasayat pertama adalah diturunkandiMadinah.
Halyang sedemikian kerana adanya sebutan perkara
"jihad"dan perkara "orang-orang Munafiqin",tetapi kamitarjihkanbahawaayat-ayatsurahinisemuanya diturunkandiMakkah, kerana adariwayatmengenai sebab turunnya ayat yang kelapan mengatakan bahawa ayat ini adalah diturun kerana berkaitan denganSa'd ibnAbu Waqqas memeluk agamaislam sebagaimana akandijelaskan nanti. PeristiwaSa'dibn Abu Waqqas memelukislam tidaksyaklagiberlakudi
Makkah,dan ayat yang kelapaniniadalah termasuk didalamkumpulansebelasayatyang dikatakan turun diMadinah. Oleh sebabitulahkamitarjihkanbahawa seluruh ayat surah ini adalah Makkiyah belaka.
Adapuntafsiranmengenaijihaddidalam surahini
amat sedikit sekali kerana ia hanya menjelaskan mengenaijihadmelawan ujianiaitujihaddidalam jiwa supaya bersabar dan tidaktergugat dengan tindasanmanusia.Iniamatjelasdapat difahamdari peneranganayat-ayatitusendiri. Begitujugasebutan perkara"nifaq"didalam surahinihanya bertujuan untukmenggambarkankeadaan contoh sebahagian manusiasahaja.
Seluruh surah ini mempunya ikatan yang padu dalamsatu garis dariawal hinggaakhir.
Surahinidimulakanselepashuruf-huruf potongan dengan penjelasan mengenai iman dan ujian,
mengenaitugas-tugas keimanan yang sebenar yang mendedahkan mutukualitijiwamanusia, kerana iman itubukannya hanyakata-katayangdituturkan lidah, malah keimanan ialah kesabaran menanggung kesulitan-kesulitan dan memikul tugas-tugas yang
wujud dijalan kalimatiman yangmemang penuh dengankesulitan-kesulitandan tugas-tugasitu.
Persoalanimandanujianhampir-hampirmerupakan paksidanpokokdaripembicaraan surahini.Seluruh penjelasannyaselepasbahagian permulaanitumem- bentangkan kisahNabi Nuh, Ibrahim,Luta.s. dan kisah-kisah'Ad,Thamud,Qarun,Fir'aundanHaman.
Semuanyadibentangkansecara sepintaslaludengan menggambarkan aneka halangan dan ujian yang wujud di jalan da'wah kepada keimanan itu di sepanjangsejarah generasimanusia.
Kisah-kisah yang mendedahkan berbagai-bagai kekuatan dan kuasa-kuasa yang menentang kebenaran dan hidayat ini diiringi dengan satu kesimpulan yang memperkecilkan kekuatan dan kuasa-kuasa itu, dan semua kekuatan dan kuasa- kuasaitutelahdibinasakanAllah:
"SetiapmerekatelahKamibinasakandengan sebabdosa masing-masing..Di antaramereka adayangKamitimpakan hujan batukeatas mereka,dandiantaramerekapulaada yangdibinasakan olehbahana yangdahsyat,dandiantara merekalagiadayang Kami benamkan ke dalam bumi dandi antaramereka ada yang Kamitenggeiamkan."(40)
AI-Qur'anmengemukakansatuperbandinganyang menggambarkan kelemahan dan kekerdilan kekuatan-kekuatan dan kuasa-kuasaitu.
"Bandinganmerekayang mengambilpelindung-pelindung selaindariAllah adalah seperti labah-labahyangmembuat rumah dan sesungguhnya rumah yangpalinglemahialah rumahlabah-labahjikamerekamengetahui."(4l)
Setelah itu Al-Qur'an hubungkan pula diantara lunaskebenaran yangwujuddidalam da'wah-da'wah (para rasulitu)denganlunaskebenaranyangwujuddi dalam penciptaan langit dan bumi, kemudian ia
gabungkanseluruhda'wah(para rasul)itu dengan da'wah Nabi Muhammad s.a.w. yang semuanya datangdariAllah.Seluruhnyahanyamerupakansatu da'wah kepadaAllah. Kerana itu Al-Qur'anterus memperkatakantentang kitabsuciyangakhirdan bagaimanasambutankaumMusyrikin terhadapnya.
Mereka menuntutmu'jizat-mu'jizatyanglain tanpa
JUZU' KE-20 «O SURAHAL-'ANKABUTC& 361
merasacukupdengankitab suciiniyangmembawa rahmat dan pengajaran kepadakaumyang beriman.
Mereka menggesasupaya disegerakan'azab yang dijanjikan Allah itu, sedangkan Neraka Jahannam tetap akan mengepung orang-orang kafir, dan mereka bercakapdenganlogikyang bertentangan:
^ ^y) "/L, j" ,
"Danjikaengkautanyakan mereka: Siapakahyangtelah menciptakanlangitdanbumi dan menundukkanmatahari danbulan, nescayamerekamenjawab:Allah.Oleh Itu bagaimana merekaboleh dipesongkan?(61)
“Dan jika engkau bertanya mereka, siapakah yang menurunkanairhujandari langit lalumenghidupkan bumi dengannyasesudahiamati,nescayamerekamenjawab:
Katakanlah: SegalakepujianituterpulangkepadaAllah, tetapikebanyakan merekatidakberakal. "(63)
\ <4!
"Danapabilamerekamenaiki kapalmerekaberdo'akepada Allahdenganmenumpukanketa'atankepada-Nya."(65)
Namundemikianmerekatetapmempersekutukan Allahdan menindas orang-orang yang beriman.
"Danorang-orangyangberjihaduntukmendapatkeredhaan Kami,Kamitetapmenunjukkan kepada merekajalan-jalan Kami dan sesungguhnya Allah tetap bersama para Muhsinin."(69)
Dengan initerjalinlah persesuaian diantaraawal surah dengan akhirnya, dan jelaslah hikmat dari seluruhpenerangan surah danhubunganyangpadu ayat-ayatnya di antara bahagian awal dengan bahagian akhiryang berkisardisekitarpaksi dan pokokpembicaraannya yangutamaitu.
******
Penerangan surahiniberlegardisekitar paksiyang tunggalitudalamtigapusingan:
Pusingan yang pertama membicarakan hakikat iman,undang-undangujiandan dugaan, kesudahan orang-orang Mu'min, orang-orang Munafiq dan orang-orang kafir, kemudian menjelaskan konsep tanggungjawab individu, iaitu seseorang itu tidak akan dapatmenanggungdosaoranglainsedikitpun padahariQiamat:
"Dan sesungguhnya merekaakan ditanyapadahariQiamat tentangpembohongan-pembohongan yang telahdiada- adakanmereka."(13)
Ditengah-tengahsoaljawabituAl-Qur'anmenyeru orang-orang Mu'min supaya berhijrah menyelamatkanagamamerekadaripenindasan tanpa gentarkepadamautkerana:
'Tiap-tiap yang bernyawa itu akan merasa kematian kemudian kepada Kamikamusekalian dikembalikan."(57)
Dantanpa takut kepada kehilangan puncarezeki kerana:
U3jjJAJil 0*^=6
"Dan berapa banyak binatang yang tidak dapat menanggungrezekinya. Aliahlah yang memberirezeki kepadanya dan kepada kamu. DanDiaMahaMendengar danMahaMengetahui."(60)
Surahinidiakhiridenganmemuji orang-orang yang bermujahadah keranajalan Allahdanmengukuhkan pendiriandan keyakinan mereka kepadahidayat:
Pusinganyang keduamembentangkankisah-kisah yang telah kita sebutkan tadi dan memuatkan gambaran ujian-ujian dan halangan-halangan yang dihadapi oleh da'wah-da'wah dan para penda'wahnya, dan pada akhirnya memperkecilkan kekuatan halangan-halangan itu apabila dibandingkandengankekuatanAllah. Pusinganini juga memperkatakan tentang "lunas kebenaran"
yangwujuddalam da'wah pararasulituiaitu"lunas kebenaran"yang sama dengan "lunaskebenaran"
yangwujud didalampenciptaan langitdan bumi, semuanyadatangdarisisiAllah belaka.
Pusingan yang ketiga mengemukakan larangan berbantahdenganAhlil-Kitabmelainkandengancara yangbaik kecualidenganorang-orangyangzalim dari mereka, juga memperkatakan tentang kesatuan seluruhagamayang lampau dan persatuanagama- agama itu dengan agama yang akhir yang disangkalkanolehorang-orangkafirdandipertikaikan olehkaumMusyrikin.Kemudianpusinganinidiakhiri dengan mengukuhkan pendirian, menyampaikan beritagembiradan memberiketenteraman kepada orang-orang yang berjihad kerana Aliah dan menerimahidayatkejalan Allah:
362 «DSURAH AL-'ANKABUTC& JUZU' KE-20
"SesungguhnyaAllah adalahbersamapara Muhsinin."(69)
Surahinidariawal hinggaakhir diselangidengan nada-nadakenyataan yang kuatdan mendalamdi sekitarkonsep keimanan danhakikatnya.Kenyataan- kenyataan itu menggoncang dan menggerakkan kesedaran manusia dengan sekuat-kuatnya, la meletakkan manusia di hadapan tugas-tugas keimanandengan tegasdanseriusiaitusama ada mereka sanggup memikul tugas-tugas itu atau melepaskandiridarinya. Jika tidak,makaitulah sikap nifaqatautalam duamukayang dikecamkanAllah.
Itulah nada-nada kenyataan yang tidak dapat digambardengankenyataan-kenyataan yanglaindari nas-nas Al-Qur'an yang mengemukakannya.
Cukuplah kami sebutkan sekadarinidi sinidan kami akan jelaskannya semula apabila sampai pada tempatnyadidalam penerangan surahini.
******
(Pentafsiran ayat1-7)
"Alif.Laam. Miim."(1)
Tafsiranhuruf-huruf potongan yang kamipilihialah huruf-huruf itu bertujuan menyedarkan bahawa bahan kitabsuci AI-Qur'anyangtelah diturunkan Allah kepada Rasul-Nya Muhammads.a.w. adalah digubahdarihuruf-hurufyangsepertiini,iaituhuruf- hurufyangterkenaldikalangankaum Arabdan dapat digunakan dengan mudah oleh mereka untuk mengarang dan menyusun kata-kata yang dikehendaki mereka, tetapi mereka tidak mampu menyusun dengan hurufinisebuah karangan yang setanding dengan kitab suciAl-Qur'an keranaAl- Our'an adalah dari gubahan Allah bukannya dari ciptaanmanusia.
SetiapSurah Yang DimulakanDenganHuruf-huruf Potongan Memperkatakan Tentang Al-QwJan
Sebeluminikamitelah jelaskanbahawasurah-surah yang dimulakandenganhuruf potonganiniadalah mengandungipembicaraanmengenaiAl-OuCan sama adasecaralangsungselepashurufiniatauditengah- tengahsurahsebagaimana yang berlakudi dalam surahiniiaitu:
"Bacalahapa yang diwahyukan kepadamudarikitab Al- Qur'anini."(45)
"Dan demikianlah Kami turunkan kitab AI-CluKan kepadamu."(47)
"Danengkau samasekalitidakpernahmembacasebarang kitabsebelumnya(Al-Qur'an)dantidak jugapernahmenulis (sebarangkitab)dengantangan kananmu."(48)
"Apakah tidak cukup kepada mereka Kami turunkan kepadamuAl-Qur'anyangdibacakankepadamereka."(51)
iniadalahsesuaidengan kaedah yangtelahkami pilihuntuk mentafsirkan huruf-huruf potonganinidi permulaansurah-surah.
Keimanan DanUjian
Selepas huruf pembukaan ini Al-Qur'an mula membicarakan persoalan iman dan ujian yang dihadapi oleh orang-orang yang beriman untuk menegakkan.keimananinidanmendedahkanorang- orangyang benar-benarberiman dan orang-orang yang dustadenganperantaraanujiandandugaanitu:
"Apakah manusiamengirabahawa mereka akandibiarkan denganhanyaberkata: Kamitelah beriman, sedangkan mereka belumlagi diuji(2).Dan sesungguhnya Kamitelah mengujiorang-orangyangterdahulu dari mereka, maka sesungguhnyaAllahmengetahuisiapakah orang-orang 'yang benarberiman,dan mengetahuisiapakahorang-orangyang berdusta"(3)
Itulah nada kenyataan yang pertama di dalam sepotong ayat yang kuatdarisurahini. Kenyataanitu dibuat dalam bentuk pertanyaan mengecam tanggapan manusia terhadap konsepkeimanan dan terhadap sangkaan mereka bahawa keimanan itu hanyamerupakansebuahkata-katayangdituturkan oleh lidah sahaja.
"Apakah manusia mengira bahawa mereka akandibiarkan denganhanyaberkata: Kamitelahberiman,sedangkan belumlagi diuji?"(2)
JUZU' KE-20 80SURAH AL-'ANKABUTC& 363
Sesungguhnya imanitubukanlah sebuahkata-kata yangdiucap,malah iman adalah suatuhakikatyang mempunyai tugas-tugasnya, suatu amanah yang mempunyai beban-beban tanggungjawabnya, suatu jihad yang memerlukan kesabaran dan suatu perjuanganyang memerlukan ketabahan. Manusia tidak cukup dengan hanya berkata: "Kami telah beriman"(tU), Mereka tidak dibiarkan membuat dakwaan seperti itu sehingga mereka terdedah kepadaujiandanmembuktikankebenarandakwaan mereka dankeluar dariujianitudenganhati yang bersih sebagaimana api menguji emas untuk memisahkan unsur-unsurlogam yang murah yang melekat padanya. Inilahmaknaasalkata-kataujian dari segi bahasa, la mempunyai tujuannya, bayangannya dan saranannya dan begitulah juga ujianitubertindakpadahatimanusia.
Ujianterhadapkeimananmerupakansatudasardan peraturan yang tetap berlaku di dalam neraca pertimbanganAllahS.W.T.:
"Dan sesungguhnya Kamitelahmengujiorang-orangyang terdahulu dari mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahuisiapakah orang-orangyang benarberiman,dan mengetahuisiapakah orang-orangyangberdusta."(3)
Allah memangmengetahui hakikathati manusia sebelumdilakukan ujianlagi,tetapi ujian itulahyang mendedahkan ke alam kenyataan hakikat yang diketahui ilmu Allah dan terlindung daripada pengetahuan manusia. Jadi Aliah menghisabkan manusia berdasarkan amalan yang dilakukan mereka bukannya berdasarkan semata-mata kepada ilmu-Nya terhadaphakikatmereka.Inidarisatu segimerupakan suatu limpahkemurahandariAllah,dandarisatu segi lagimerupakankeadilan dari-Nya,dandarisatu segi yang lain pula merupakan pengajaran kepada manusia supaya mereka jangan mempersalahkan seseorang melainkan dengan tindakan lahir'yang dilaksanakannya, kerana mereka bukannya lebih mengetahuidariAllahtentanghakikat hatiorangitu.
Marilah kita kembali kepada Sunnatullah yang menguji orang-orang yang beriman dan mendedahkan mereka kepada dugaan untuk mengetahui siapakah orang-orang yang benar beriman dan siapakah orang-orang yang berdustadari antaramereka?
KeimananDiujiDengan Berbagai-bagai BentukUjian
ImanmerupakanamanahAllahdimukabumi,iaitu
amanah yang tidak dapatdipikul melainkan oleh mereka yangmempunyaikelayakandan keupayaan memikulnyadisampingmempunyaihatiyangikhlas dan tulus kepada-Nya. Ia tidak dapat dipikul melainkan oleh mereka yang sanggup mengutamakannya dari kerehatan, kesenangan,
keamanan, keselamatan dan keni'matandirimereka.
Amanahimanmerupakan amanahkhilafahdimuka bumi,amanah memimpinmanusia kejalanAllahdan menegakkan kalimatuliah di alam kehidupan, la adalahamanahyangamatmuliadanamatberat,ia adalahdariperintah Allahyangdipikulolehmanusia.
Oleh sebab itu ia memerlukan kepada golongan manusia yang istimewa yang sabar dan tabah menghadapiujian.
Di antaraujianituiaiahseseorangyang beriman akan terdedah kepadagangguandantindasandari kebatilan danpendukung-pendukungnya, ketikaitu diatidakmendapatpenolong yang dapatmenolong dan mempertahankannya, dia tidak mendapat sokongan dan pembelaan terhadapdirinyadandia tidakmendapatkekuatan untukmelawankezaliman.
Inilah gambaran ujianyang amatjelasyang biasa tergambar di dalam fikiran apabila disebut ujian, tetapi sebenarnya gambaran ini bukanlah satu gambaran ujianyang paling hebat, maiah di sana terdapat berbagaibentukujianyangmungkinlebih pahitdan dahsyatdariitu lagi.
Disana terdapatujian keluargadanorang-orang kesayangan yangdikhuatirimenderitadengansebab keimanannya, sedangkan dia tidak 'mampu mempertahankan keselamatan mereka. Kadang- kadang mereka menyerunya supayabertolakansur dan menyerah kalah atas nama hubungan kasih sayang dan kekeluargaan danatastujuanmemelihara hubungan rahim agar dia tidak dapat mendedahkannya kepada penindasan dan kebinasaan.Didalam surahinidisebut ujian sepertiini iaituujiandenganibu bapa,yangmerupakansatu ujianyangamatsukar.
Disana terdapatujiandalam bentukkemewahan hidup pendukung-pendukung kebatilan. Mereka dipandangberjayadantinggidimataorang ramai dan mereka disanjung-sanjungolehduniadandiberi tepukan gemuruh oleh khalayak ramai. Segala halangan di jalan mereka hancurlebur. Segala kemuliaandibangun untukmerekadan kehidupan mereka senang-lenang, sedangkan orang yang beriman hidup terbiar, tidak dikenali dan tidak dirasakan oleh seseorang pun. Tiada siapa yang mempertahankannya. Nilai kebenaran yang ada padanya hanya dirasakan oleh segelintir manusia sahajayangsamasepertidirinya,iaitumanusiayang tidakmempunyaisuatuapadalam kehidupan dunia
ini.
Disanaterdapatujiantersisih dalam masyarakat danterpencildengan'aqidahnya.Apabilaorangyang berimanmelihatdiahanya nampaksegalasesuatu dan segaia mereka yang ada di sekelilingnya tenggelamdidalamaruskesesatanbelaka.Hanyadia seorang diri sahaja yang tinggal sepi, asing dan tersisih.
364 SD SURAHAL-'ANKABUTC& JUZU'KE-20
Disana terdapatsatu ujian dari jenisyanglainyang kitadapati begitumenonjolpadamasaini,iaituujian dimanaorangyang beriman melihat berbagai-bagai bangsadan negara (didunia)tenggelamdidalam kejahatan atau akhlakyang keji, namun demikian mereka keiihatan maju dan bertamadun didalam masyarakatdan kehidupanmereka. Setiaprakyat mereka mendapat perlindungan dan pengawasan yang sesuai dengan nilai manusia. Orang yang beriman melihat bangsa-bangsa dan negarainibegitu kaya dan kuat sedangkanmereka menentangAllah.
Disana terdapatsatuujianyangpalingbesardan hebatdari segala ujianyanglain iaituujian nafsu keinginan, ujian daya tarikan hidup dunia, ujian keinginan daging dan darah yang berat, ujian keinginan kepada keni'matan dan kuasa atau keinginan kepada kesenangan dan ketenteraman, ujiankesukaran untukberjalan lurusdijalaniman dan menaiki ke puncaknya kerana adanya halangan- halangandan penghambat-penghambatmotivasidi dalamjiwa,didalam suasana-suasana kehidupan,di dalam logik pemikiran masyarakat dan di dalam kefahaman-kefahaman orang-orangdizamanitu.
Apabila masa ujian itu berpanjangan dan pertolongan Allah berlambatan, maka ujian itu menjadilebihdahsyatdankeraslagi.Tiadasiapayang dapat bertahanmelainkanhanya orang-orang yang dilindungi Aliah sahaja. Mereka ialah orang-orang yang dapatmerealisasikan hakikatimandidalamjiwa mereka. Merekalah orang-orang yang boleh diserahkah amanahyangagungitu, iaitu amanah langitdimuka bumidanamanahAllahdalam dhamir insan.
Allah S.W.T. sama sekali tidak bertujuan menyeksakanorang yang berimandenganujianitu, tetapi ujian itu merupakan satu persediaan yang sebenar untuk memikulamanah,keranaamanahitu
memerlukankepadasatupersediaankhasyangtidak akansempurnamelainkandenganmelaluitindakan- tindakan amali menghadapikesulitan-kesulitan dan kebolehanyang sebenarmengawalnafsukeinginan, juga melaluikesabaran yang haqiqi menanggung penderitaandanmelalui kepercayaanyang sebenar terhadap pertolonganAllah dan terhadap balasan yang disediakan-Nyawalaupun ujian itu berlarutan dan semakin bertambah.
Jiwamanusiaitudileburkandenganujian-ujianyang keras untukmembuangsifat-sifatyangtidak baik.
Ujian-ujianitumemukuldan menukulhatiitudengan kuat supaya ia bertambah kuat dan berkilat.
Demikianlah pengaruh ujian-ujian kesusahan itu bertindakpada kelompok-kelompok manusia. Tiada yang dapat bertahan(didalamujianitu)melainkan orangyangpalingkuatpendiriandanwataknya dan palingkukuhhubungannya denganAllahdanpaling teguhkepercayaannya terhadapduaganjaranAllah yang paling baik iaitu kemenangan atau pahala.
Merekalah golongan yang pada akhirnya akan diserahkan panji-panji iman dan amanah kepada
merekasetelahselesaimerekamembuatpersediaan dan menjalaniujian.
Mereka menerima amanahitusebagaisatuamanah yang palingmahalkepada mereka kerana mereka telahmembayarnya denganharga yangamattinggi dan menghadapi berbagai-bagai penderitaan kerananyadengan penuhkesabaran danmengalami berbagai-bagai kesakitan dan pengorbanan.
Seseorangyang mengorbankandarahdansarafnya, mengorbankan kerehatan dan kesenangannya, mengorbankankeinginan-keinginan dan keni'matan- keni'matannya kemudian bersabarpula menempuh penindasan dan penafiantidaksyaklagi menyedari betapa mahalnya nilai amanah yang diperjuangkannyaitu.Oleh keranaitudiatidakakan menyerahkannyadenganhargayang murahsetelah berkorban sedemikian banyak dan mengalami penderitaan sedemikianbesar.
SetiapMu'minDiujiMengikut SekuatMana KeyakinanKeagamaannya Kemenangan iman dan kebenaran di akhir perjuanganitumerupakansatuperkarayangtelah dijanjikan AllahdantiadaseorangMu'min pun yang meraguijanji-Allahitu. Andainyakemenanganitu lambat,makakelambatanituberlakukerana sesuatu hikmatyangtertentuyangmemberikebaikan kepada iman dan para pejuangnya.Tiadasiapayang ghairah terhadap kebenaran dan para pejuang lebih dari Allah.Cukuplahbagipara Mu'minin yangmenerima ujian itu menjadiorang-orang pilihan Allah untuk memikul amanah Allah dan orang-orang yang disaksikan Allah sebagai orang-orang yang mempunyai keteguhan di dalam agama mereka keranaAllah telahmemilihmerekauntuk menjalani ujianitu.
Tersebutdidalam sebuahhadithyangsahih:
lJiuVUJi/ifl t i j-UJIAdsl
V^>
(jOlS'Oji< i-jJpJ^l(J^
"Orang-orangyangpalinghebat menerimaujian ialahpara Anbia',kemudianparaSolehin,kemudianorang-orangyang terpilih.Seseorangitu diujimengikutsekuatmanapegangan keagamaannya,jikaiamempunyai peganganagama yang kukuh,makaujianakan ditambahkanterhadapnya."
Adapunorang-orang yang menindas para Mu'minin dan melakukan tindakan-tindakan yangjahat,maka merekatidakakanterlepas dari 'azab Allahdantidak akan selamat dari-Nya walau bagaimana hebat kebatilanyang diperjuangkan mereka danwalaupun mereka nampak menangdan berjaya. Demikianlah janjiAliahpadaakhirperjuanganitu:
JUZU' KE-20 fO SURAHAL-’ANKABUTC& 365
"Atauapakahorang-orangyang mengerjakankejahatanitu mengirabahawa mereka akanterlepasdari ('azab)Kami?
Alangkah buruknyakeputusanyangditetapkanmereka."(4)
Olehitusetiaporangyang melakukan kerosakan dan kejahatan janganlahberfikirbahawa merekaakan terlepas daribalasanAllah.Barangsiapayangberfikir begitu bererti pandangan, penilaian dan pemahamannyaitutelahrosakdanmeleset,kerana Allahyangtelahmenjadikanujianitusebagaisatu peraturan untuk menduga keimanan orang yang beriman dan untukmembezakan di antaraorang- orangyang benar berimandenganorang-orang yang berdusta, maka Dialah juga yang menjadikan hukuman terhadap orang-orang yang melakukan kejahatanitusebagaisatuperaturanyangtetap tidak berubah,tidakmungkir dantidakmenyimpang.
Inilahnadakenyataan yang kedua di permulaan surah yang seimbang dan sama dengan nada kenyataanyang pertama,iaitujikaujianmerupakan satu peraturanyangtetapuntuk menguji hati dan barisan pejuang, maka kekecewaan dan hukuman terhadap orang-orangyangmelakukan kejahatan dan kerosakan jugamerupakansatuperaturanyangtetap akan datang.
Nada kenyataan yang ketiga digambarkandalam bentukmemberikeyakinankepada orang-orang yang mengharapkanpertemuandenganAllah. Kenyataan inimengikatkanhati merekadenganpertemuanitu
dengan penuhkeyakinandan kepercayaan:
"Barang siapayang mengharapkan pertemuan denganAllah,
makasesungguhnyamasa pertemuan yangdijanjikanitu tetapakantiba,danAllahMahaMendengar danMaha Mengetahui."(5)
Oleh sebab itu orang-orang yang berharap menemui Allah itu hendaklah bertenang dan hendaklahmenunggujanjiAllahitu dengan penuh keyakinan dan kepercayaan dan.. hendaklah menunggu hari pertemuan itu dengan penuh kerinduantetapipenuhyakin.
PengungkapanAl-Qur'anitumenggambarkanhati manusiayang rindukan pertemuandenganAllahitu
dengangambaranyangmemberisarananyangamat menarik,iaitugambaranorangyangpenuhberharap dan rindu serta mempunyai hubunganyang rapat dengan pertemuan itu. Kemudian harapan dan kerinduanitudijawabdengan jawapanyang tegas dan menenangkan hati kemudian diiringi dengan memberikeyakinanyang diserapkankedalam hati itu,iaituAllahmendengarharapanhati-hatiitudan mengetahui kerinduannya "Dan Allah Maha MendengardanMahaMengetahui."
Nada kenyataanyangkeempatditujukan kepada orang-orangyangmemikul tugas-tugas keimanan dan kesulitanperjuangan,lamenjelaskanbahawafaedah perjuangan mereka itu adalah semata-mata untuk kebaikan diri mereka sendiri dan untuk menyempurnakankelebihan-kelebihannya, jugauntuk memperbaiki keadaan kehidupan mereka, kerana Allah tidak berhajat kepadasesiapa pun dan Dia MahaKayadarisemuamanusia:
"Dan barangsiapayangberjihad,maka sesungguhnyadia begihaduntuk(kebaikan) dirinya sendiri.Sesungguhnya AllahMahaKaya dari sekalian makhluk."(6)
Tugas-tugasKeimananDanJihad Untuk Kesempurnaan Hidup Manusia
Oleh ituapabila Allah menetapkan ujianke atas paraMu'minindan mewajibkan merekamelawandiri mereka supaya sabar dan tabah menghadapi kesulitan, maka itu adalah untuk kebaikan dan kesempurnaan diri mereka, juga untukmelahirkan kebaikan untuk mereka di dunia dan Akhirat.
Perjuangan itu boleh memperbaikijiwa dan hati seseorang pejuang,iabolehmeningkatkan daya-daya pemikiran dan meluaskan bidangnya, la boleh mengatasi tabiatbakhil untuk mengorbankanjiwa danharta,labolehmerangsangkanbakat-bakatdan kelebihan-kelebihan yang terbaik yang ada pada seseorang. Semuanya ini sebelum ia membawa
dirinyakedalam kelompok, para Mu'minin yang akan mendatangkan kebaikan kepada mereka dan memantapkan kebenaran di antara mereka, juga menjadikan kebaikandikalanganmereka mengatasi kejahatandan keruntuhanakhlak.
"Barang siapa yangberjihad, maka sesungguhnya dia berjihaduntuk(kebaikan)dirinya sendiri."(6)
Justeru itu janganlah seseorang itu berhenti di pertengahanjalansahaja setelah berjihaddalamsatu pusingan kerana menuntut upah jihad atau perjuangannya atau membangkit-bangkitkan jasa perjuangan dan da'wahnya atau merasa lambat mendapat balasan kerana Allah tidak mendapat sesuatuapadarihasiljihaddan perjuangannya.Allah tidakberhajatkepada usaha manusia yang lemah dan kerdil itu. "Sesungguhnya Allah Maha Kaya dari sekalianmakhluk." Malah itulahlimpahkemurahan
Allah yang menolong manusia di dalam
perjuangannyadan melantikkannyaselakukhalifah- Nyadimuka bumiinidanmemberipahalakepadanya dinegeri Akhirat.
