• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV PROSES DAN TAHAPAN PRODUKSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB IV PROSES DAN TAHAPAN PRODUKSI"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

Univ. Mercu Buana – Teknik Mesin 17 bahan serta peralatan untuk menghasilkan produk yang berguna, produk yang dihasilkan dapat berupa benda atau tangible material seperti mobil, pakaian, peralatan elektronik, lukisan, surat kabar, dan lain sebagainya, namun dapat berupa jasa (intangible material) seperti informasi, pelayanan, programmer komputer, jasa dokter, pilot pesawat, dosen dan sebagainya.

Dari definisi di atas, dapat dilihat bahwa proses produksi padahakekatnya adalah proses pengubahan (transformasi) dari bahan atau komponen (input) menjadi produk lain yang mempunyai nilai yang lebih tinggi atau dalam proses terjadi penambahan nilai.

Proses produksi dapat berjalan jika bahan baku (input) yang akan diproses telah tersedia, dari mulai proses pembuatan dalam unit-unit processing maupun dalam unit-unit perakitan dengan prosedur yang benar dan dikontrol untuk mendapatkan kesesuaian dengan desain yang telah ditetapkan. Proses produksi akan berakhir ketika produk yang dihasilkan dilakukan proses pengemasan dan selanjutnya produk tersebut siap dikirim ke konsumen.

Dengan demikian dalam proses produksi terbagi dalam empat tahapan :

1. Proses pembuatan 2. Proses perakitan 3. Proses pengujian 4. Proses pengemasan

(2)

Univ. Mercu Buana – Teknik Mesin 18 4.2.Diagram proses produksi

4.3. Definisi Cetak

Cetak Adalah Menduplikasikan sekumpulan teks/gambar yang terdapat dalam suatu bahan atau acuan cetak yang nantinya di transferkan ke media cetak atau substrat sesuai dengan keinginan kita

NASKAH / FILE DATANG DARI

REDAKSI

MASUK PROSES PRACETAK

MASUK PROSES CETAK

MASUK PROSES FINISHING DIKIRIM KE

KONSUMEN

( )

(3)

Univ. Mercu Buana – Teknik Mesin 19 Gambar 4.1: Proses penduplikasian teks, gambar/cetak

4.4.Elemen Dasar Proses Cetak

1. Tinta

Tinta adalah unsur penghantar warna pda suatu proses cetak yang terbentuk dari bahan pewarna (pigment), sarana pengangkut warna (Dyes atau Solvent) & Adiktiv (Perekat)

Gambar 4.2: Tinta Percetakan

(4)

Univ. Mercu Buana – Teknik Mesin 20 2. Acuan Cetak

Acuan Cetak adalah Acuan yang mengambil tinta

Gambar 4.3: Cylinder Gravure

Gambar 4.4: Plate Offset

(5)

Univ. Mercu Buana – Teknik Mesin 21 Gambar 4.5: Photopolymer (Acuan Cetak tinggi)

3. Material/Substrate

Material/Substrate adalah Bahan yang akan di lakukan proses cetak

Gambar 4.6: Contoh Material/Substrate

4. Media Penekan

Media Penekan adalah media yang membantu transfernya tinta ke substrate atau memproduksi tekanan yang di butuhkan untuk menghasilkan pola gambar pada bahancetakan.

(6)

Univ. Mercu Buana – Teknik Mesin 22 4.5. pracetak

Proses pracetak adalah proses pertama dimana file yang datang dari redaksi kemudian masuk kepemasaran,kemudian file akan dibawa ke kantor pracetak. File yang datang ke kantor proses pracetak akan di edit.

File yang datangakan di edit di kantor pracetak menjadi file berbentuk PDF kemudian di print melalui printer untuk menjadi contoh untuk proses cetak berbentuk plate.

Gambar 4.7 : Proses edit file

Plate adalah lembaran atau lempengan kaleng yang berfungsi untuk menjadi cetakan kertas atau mal. Plate yang di cetak di proses pracetak akan menghasilkan 4 lembar plate yang berwarna berbeda-beda, plate yang pertama berwarna hitam, plate yang kedua berwarna cyan, plate yang ketiga berwarna magenta dan plate yang keempat berwarna yellow.

(7)

Univ. Mercu Buana – Teknik Mesin 23 Gambar 4.8 : Plate

Ukuran plate yang dihasilkan berbeda-beda sesuai dengan mesin cetak yang akan di gunakan.Untuk mesin cetak mitshubishi plate berukuran 1030 x 800 cm, untuk mesin cetak global plate berukuran 914 x 600 cm,dan untuk mesin cetak uniman plate berukuran 940 x 618 cm.

Proses cetak plate. Pertama file/folder yang berupa PDF dirubah menjadi tifif untuk proses cetak melalui mesin pracetak, prosescetak plate memakan waktu 5 menit setaip satu lembar.

Gambar 4.9 : File dengan format TIFIF

(8)

Univ. Mercu Buana – Teknik Mesin 24 Bila plate yang dicetak lecet atau baret,lapisan gambar rusak,ukuran tidak sesuai,chemical lemah dan adarevisi dari redaksi plate dinyatakan gagal.

Mesin cetak plate dinamakan mesin mithsubhshi grafmac,dimesin ini menggunakan 2 cairan developen berfungsi untuk membuat skate gambar dan warna yang tidak dipakai dilunturkan dan cairan yang kedua yaitu GUM yang berfungsi memperk uatoksidasi dan memperkuat lapisan tinta supaya tidak luntur.

Bila plate sudah benar dan ok kemudian plate akan dibawa atau dikirim kebagian cetak untuk proses selanjutnya di proses cetak dibagi menurut jenis cetaknya yang pertama cetak web dan yang kedua cetak sheet .

4.6. Cetak

Sistem kerja proses cetak mesin Sheet adalah sebagai berikut. Pertama plate-plate yang datang dari bagian proses pracetakan diambil, kemudian plate-plate dibentuk atau dibengkokan mengunakan mesin plat blanding agar plate biasa masuk kedalam slinder plat, setiap kali cetak menghabiskan empat plate, setiap masing- masing palte mempunyaiu perbedaan warna yang di sesuaikan dengan unit yang akan di taruh.

Plate dimasukan kedalam silinder plate. Kemudian kertas dari fider mulai di masukan melewati meja fider untuk masuk ke unit-unit, yang masing-masing unit memiliki warna yang berbeda, setelah kertas masuk keunit terakhir kertas di kirim ke mesin delivery kemudian kertas akan di bawa proses selanjutnya.

(9)

Univ. Mercu Buana – Teknik Mesin 25 perpaduan warna black (hitam), unit ke empat perpaduan warana yellow (kuning), setelang empat warna dasar tercampur dan berbentuk sesuai dengan sampel majala dan Koran, kemudian hasil cetak di pindahkan oleh meja penggerak menuju mesin folder, di mesin ini akan di lipat dan di potong sesuai dengan lipatan atau potongan sesuai yang di inginkan.

Lalu proses terakhir di porses cetak mesin global adalah penghitungan lembaran kertas yang sudah dicetak dilakukan di mesin counter stacker setelah kertas sudah dihitung kertas akan dibawa oleh operator ke proses finishing atau proses terakhir dari pembuatan Koran/majalah.

(10)

Univ. Mercu Buana – Teknik Mesin 26 4.7.Fisihing

Ini adalah proses terakhir dari proses produksi dimana dibagian ini majalah atau Koran yang sudah di cetak akan di susun,di lipat dan di potong sesuai dengan standar yang sudah di patenkan. Di proses fisihing ini ada 2 bagian:

1. Fisihing mengunakan mesin jahit : Disini majalah atau Koran yang sudah selesai di cetak akan melewati proses jahit, sebagai mana biasanya bila kita sering melihat majalah yang banyak di jual di pasaran setiap majalah memiliki susunan halaman untuk dapat menyusun halaman dan menempelkanya biasanya kita sering melihat bagian punggung atau tulang dari majalah itu seperti di jahit atau di strepes di proses ini majalah itu di buat sedemikaan.

Prosesnya pertama lembar-lembar majalah yang sudah di cetak akan dibawa ke proses jahit, kemudian operator akan menyusun lembar-lembar majalah sesuai dengan urutan halamanya setelah operator selesai menyusun lembar-lembar majalah operator akan meletakan lembaran majalah di meja penggerak yang bekerja otomatis (mengunakan motor), meja penggerak akan mengerakan lembar majalah yang sudah di susun untuk masuk ke unit jahit atau mesin jahit untuk dilakukan proses menjahit lembar majalah agar menjadi satu atau majalah yang sudah tersusun halamannya.

Bila majalah sudah selesai di jahit di unit jahit majalah tersebut akan dibawa ke mesin potong oleh operator untuk proses pemotongan ukuran majalah yang di inginkan,setelah majalah di potong majalah akan dipacking dan segera dijual ke pasaran.

(11)

Univ. Mercu Buana – Teknik Mesin 27 proses lem, kemudian operator akan menyusun lembaran-lembaran majlah sesuai dengan urutan halamannya, setelah operator menyusun halaman majalah operator akan meletakan lembaran majalah di meja penggerak yang berkerja otomatis (menggunakan motor), meja penggerak akan menggerakan lembaran majalah yang sudah di susun untuk masuk keunit lem, susunan majalah akan melewati proses lem, setelah punggung majalah melewati pengeleman majalah akan masuk tengah-tengah cover yang di sediakan lalu mjalah yang sudah di cover majalah akan di pres biar lem tersebut lebih merekat.

Bila majalah sudah selesai di lem majalah tersebut akan di bawa ke mesin potong oleh operator untuk proses pertama pada sisi majalah, setelah majalah di potong, majalah akan di packing dan siap di pasarkan.

Gambar

Gambar 4.2: Tinta Percetakan
Gambar 4.6: Contoh Material/Substrate
Gambar 4.7 : Proses edit file
Gambar 4.9 : File dengan format TIFIF

Referensi

Dokumen terkait

Saya pikir menggunakan situs jejaring sosial untuk menyampaikan informasi keluhan ke perusahaan adalah.. ide

siswa dengan metode fuzzy mamdani adalah dengan langkah-langkah: (1) analisis data siswa digolongkan dalam kategori tingkatan kreativitas; (2) mentransformasikan

Dengan berbesar hati ia minta maaf atas apa yang telah ditulisnya dalam novel, sehingga menimbulkan kekecewaan pada penggemar novel Adri. Sikap seperti iru merupakan

Selasa, 17 September 2013 latihan dimulai pada pukul 16.00 WIB dikarenakan hari hujan dan kebanyaan atlet datang terlambat, sebelumnya atlet melakukan fitness terlebih

Dapat dirincikan dengan komponen teknologi yang berada pada kategori tinggi yaitu: benih 52,38 persen, pemupukan 51,43 persen, pengairan 100 persen, pengendalian

Berdasarkan kajian teori dan hasil penelitian yang dikemukakan, dapat di- bangun hipotesis penelitian, yaitu: (1) Ter- dapat perbedaan pengambilan keputusan jika

Kamu kan berarti sering upload fotomu di media sosial, pasti banyak orang juga lihat gitu, gimana tanggapanmu sama orang- orang yang suka sama foto selfie mu.. Yaa,

faktor penyebab terjadinya sisa material pada tiang pancang yakni karena kondisi tiang pancang yang diterima kurang baik, hal ini bisa terjadi karena proses